KOLON/PENYAKIT HISPRUNG
0
March 20, 2011
by yuda handaya
Jawaban:
Mega kolon/penyakit hisprung adalah suatu penyakit yang terjadi karena adanya
permasalahan pada persyarafan usus besar paling bawah, mulai anus hingga usus di
atasnya. Syaraf yang berguna untuk membuat usus bergerak melebar dan menyempit
biasanya tidak ada sama sekali atau kalaupun ada sedikit sekali.
Gejala-gejala apa saja yang terjadi pada pasien dengan mega kolon/penyakit hisprung?
Jawaban:
Gejala-gejala yang terjadi pada pasien mega kolon/penyakit hisprung antara lain:
o Pada bayi yang baru lahir tidak dapat mengeluarkan mekonium (tinja pertama
pada bayi baru lahir)
o Tidak dapat buang air besar dalam waktu 24-48 jam setelah lahir, perut
menggembung, muntah
o Diare encer (pada bayi baru lahir)
Jawaban:
o Tidak adanya sel-sel ganglion dalam rectum atau bagian rectosigmoid kolon
Jawaban:
Manifestasi klinis apa yang terjadi pada bayi dan anak-anak dengan mega kolon/penyakit
hisprung?
Jawaban:
o Konstipasi
o Diare berulang
o Tinja seperti pipa, berbau busuk
o Distensi abdomen
o Gagal tumbuh
Diagnosis atau masalah keperawatan apa yang terjadi pada anak dengan mega
kolon/penyakit hisprung prapembedahan?
Jawaban:
Diagnosis atau masalah keperawatan yang terjadi pada anak dengan mega kolon/penyakit
hisprung prapembedahan antara lain:
o Konstipasi
o Kurang volume cairan dan elektrolit
Pemeriksaan apa saja yang biasa dilakukan pada pasien dengan mega kolon/penyakit
hisprung?
Jawaban:
Pemeriksaan yang biasa dilakukan pada pasien dengan mega kolon/penyakit hisprung
antara lain:
o Rontgen perut (menunjukkan pelebaran usus besar yang terisi oleh gas dan tinja)
o Barium enema
Jawaban:
o Konservatif
Hal ini dilakukan pada pasien neonatus, pasien anak dan dewasa yang terlambst
didiagnosis dan pasien dengan enterokolitis berat. Kolostomi dibuat di kolon
berganglion normal yang paling distal.
Perawatan apa yang dilakukan pada pasien dengan mega kolon/penyakit hisprung?
Jawaban:
Perawatan yang dilakukan pada pasien dengan mega kolon/penyakit hisprung antara lain:
o Pada kasus stabil, penggunaan laksatif sebagian besar dan juga modifikasi diet
dan wujud feses adalah efektif
o Obat kortikosteroid dan obat anti-inflamatori digunakan dalam mega kolon toksik.
Obat ini tidak memadatkan dan tidak menekan feses menggunakan tuba anorectal
dan nasogastrik.
Apa tujuan dilakukannya pemeriksaan biopsi rectal pada pasien mega kolon/penyakit
hisprung?
Jawaban:
Pemeriksaan biopsi rectal digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya sel ganglion.
Hasil apa yang didapatkan dari pemeriksaan radiologi pada pasien dengan mega
kolon/penyakit hisprung?
Jawaban:
o Pada foto polos abdomen memperlihatkan obstruksi pada bagian distal dan
dilatasi kolon proksimal
o Pada foto barium enema memberikan gambaran yang sama disertai dengan
adanya daerah transisi diantara segmen yang sempit pada bagian distal dengan
segmen yang dilatasi pada bagian yang proksimal. Jika tidak terdapat daerah
transisi, diagnosa penyakit mega kolon/penyakit hisprung ditegakkan dengan
melihat perlambatan evakuasi barium karena gangguan peristaltik.
Jelaskan tiga prosedur yang dilakukan dalam penatalaksanaan pembedahan pasien mega
kolon/penyakit hisprung?
Jawaban:
o Prosedur duhamel
o Prosedur swenson
o Prosedur soave
Dengan cara membiarkan dinding otot dari segmen rektum tetap utuh kemudian
kolon yang bersaraf normal ditarik sampai ke anus tempat dilakukannya
anastomosis antara kolon normal dan jaringan otot rektosigmoid yang tersisa
Apa penyebab penyakit mega kolon/penyakit hisprung yang terjadi pada orang dewasa?
Jawaban:
o Diabetes mellitus
Komplikasi apa yang bisa terjadi pada pasien dengan mega kolon/penyakit hisprung?
Jawaban:
Rencana tindakan apa saja yang diberikan pada setiap kemungkinan diagnosa yang
ditegakkan pada prapembedahan pasien mega kolon/penyakit hisprung?
Jawaban:
o Konstipasi
Tindakannya:
Tindakannya:
Tindakannya:
Diagnosis apa yang bisa ditegakkan pada pasien pasca pembedahan dengan mega
kolon/penyakit hisprung?
Jawaban:
o Nyeri
o Risiko infeksi
Jawaban:
Mengapa nyeri bisa terjadi pada pasca pembedahan pasien mega kolon/hisprung?
Jawaban:
Nyeri bisa terjadi pada pasca pembedahan dikarenakan efek dari insisi, hal ini dapat
ditunjukkan dengan adanya tanda nyeri seperti ekspresi perasaan nyeri, perubahan tanda
vital, pembatasan aktivitas.
Apa yang harus dilakukan apabila mega kolon/hisprung terjadi pada bayi yang berumur
6-12 bulan?
Jawaban:
Bila umur bayi antar 6-12 bulan, dilakukan dengan cara memotong usus aganglionik dan
menganastomisikan usus yang berganglion ke rectum dengan jarak 1 cm dari anus.
Apa yang dimaksud dengan mega kolon/penyakit hisprung segmen panjang dan mega
kolon/penyakit hisprung segmen pendek?
Jawaban:
Yang dimaksud dengan mega kolon/penyakit hisprung segmen panjang apabila segmen
aganglionosis melebihi sigmoid sampai seluruh kolon.
Sedangkan yang dimaksud dengan mega kolon/penyakit hisprung segmen pendek apabila
segmen aganglionosis mulai dari anus sampai sigmoid.
DAFTAR PUSTAKA
Dudley, Hugh A. F (Ed). 1992. Ilmu Bedah Gawat Darurat. Yogyakarta: UGM.