Oleh :
TAHAP KONSTRKSI
A. PENERIMAAN DAN MOBILISASI TENAGA KERJA
1. Kesempatan Kerja
a. Jenis Dampak yang Timbul
Kesempatan kerja akibat dari adanya kegiatan konstruksi
b. Indikator/Parameter
Minimal 50-60% tenaga kerja lokal dapat direkrut untuk pekerja proyek dan
rekanan supplier/ kontraktor dalam rantai suplai.
c. Sumber Dampak
Penerimaan dan Mobilisasi Tenaga Kerja Konstruksi PLTB
d. Metode Pengumpulan dan Analisis Data
Menganalisis data statistik tenaga kerja terkait dengan jumlah/persentase
tenaga kerja lokal:
Log book tenaga kerja` proyek
Log book tenaga kerja di tingkat rekanan supplier/ kontraktor
e. Lokasi Pantau
Ring 1 : Desa Mattirotasi, Desa Lainungan, Kelurahan Lawawoi,
Kelurahan Uluale
Ring 2: Kecamatan Watang Pulu
Ring 3: Kabupaten Sidrap
f. Waktu dan Frekuensi
Minimal 2 (dua) kali setiap tahun selama tahap konstruksi.
g. Pelaksana
PT UPC SIDRAP BAYU ENERGI, sebagai pemrakarsa rencana kegiatan
dan/atau kontraktor yang ditunjuk
h. Pengawas
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sidrap
i. Penerima Laporan
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Sidrap
Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sidrap.
2. Peluang Usaha
a. Jenis Dampak yang Timbul
Peluang usaha akibat adanya kegiatan konstruksi
b. Indikator/Parameter
Pertumbuhan perekonomian daerah berdasarkan indikator/ parameter sbb:
Jumlah usaha baru/ peningkatan usaha yang sudah ada (seperti warung
makan, tokok kebutuhan sehari-hari, dsb);
Omzet usaha baru/ peningkatan usaha yang sudah ada (seperti warung
makan, toko kebutuhan sehari-hari, dsb);
Jumlah KK yang turut dalam usaha baru/ peningkatan usaha yang sudah
ada
c. Sumber Dampak
Penerimaan dan Mobilisasi Tenaga Kerja Konstruksi PLTB
d. Metode Pengumpulan dan Analisis Data
Survei kegiatan usaha baru/peningkatan usaha yang sudah ada di sekitar
lokasi proyek;
Menganalisis database kegiatan usaha lokal, termasuk kegiatan usaha
yang difasilitasi oleh Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
(CSR).
e. Lokasi Pantau
Kecamatan Wattang Pulu,Kabupaten Sidrap
f. Waktu dan Frekuensi
Minimal 2 (dua) kali setiap tahun selama tahap konstruksi
g. Pelaksana
PT UPC SIDRAP BAYU ENERGI, sebagai pemrakarsa rencana kegiatan
dan/atau kontraktor yang ditunjuk
h. Pengawas
Dinas Koperasi, UMKM. Perindustrian dan Perdaganagan Kabupaten Sidrap
i. Penerima Laporan
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Sidrap
Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Dinas Koperasi, UMKM. Perindustrian dan Perdaganagan Kabupaten
Sidrap
3. Peningkatan Pendapatan
a. Jenis Dampak yang Timbul
Peningkatan pendapatan akibat adanya kegiatan konstruksi
b. Indikator/Parameter
Peningkatan pendapatan berdasarkan indikator/ parameter sbb:
Rata-rata jumlah pendapatan penduduk;
Daya beli penduduk
c. Sumber Dampak
Penerimaan dan Mobilisasi Tenaga Kerja Konstruksi PLTB
d. Metode Pengumpulan dan Analisis Data
Survei Sosial – Ekonomi
Menganalisis database sosial-ekonomi masyarakat. Pemantauan
terhadap:
o Rata-rata jumlah pendapatan penduduk;
o Daya beli penduduk
e. Lokasi Pantau
Ring 1 : Desa Mattirotasi, Desa Lainungan, Kelurahan Lawawoi,
Kelurahan Uluale
Ring 2: Kecamatan Watang Pulu
Ring 3: Kabupaten Sidrap
f. Waktu dan Frekuensi
Minimal 2 (dua) kali setiap tahun selama tahap konstruksi
g. Pelaksana
PT UPC SIDRAP BAYU ENERGI, sebagai pemrakarsa rencana kegiatan
dan/atau kontraktor yang ditunjuk
h. Pengawas
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sidrap
i. Penerima Laporan
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Sidrap
Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sidrap
4. Perubahan/Dinamika Sosial
a. Jenis Dampak yang Timbul
Perubahan/dinamika sosial akibat adanya kegiatan konstruksi
b. Indikator/Parameter
Hubungan yang kondusif antara tenaga kerja lokal dan pendatang
berdasarkan indikator/parameter sbb:
Frekuensi terjadinya insiden konflik,
Frekuensi terjadinya keluhan/keresahan tenaga kerja lokal/pendatang
c. Sumber Dampak
Penerimaan dan Mobilisasi Tenaga Kerja Konstruksi PLTB.
d. Metode Pengumpulan dan Analisis Data
Survei Sosial – Budaya,
Pemantauan pada:
o Frekuensi terjadinya insiden konflik,
o Frekuensi terjadinya keluhan/keresahan tenaga kerja lokal/ pendatang
e. Lokasi Pantau
Ring 1 : Desa Mattirotasi, Desa Lainungan, Kelurahan Lawawoi,
Kelurahan Uluale
Ring 2: Kecamatan Watang Pulu
Ring 3: Kabupaten Sidrap
f. Waktu dan Frekuensi
Minimal 2 (dua) kali setiap tahun selama tahap konstruksi
g. Pelaksana
PT UPC SIDRAP BAYU ENERGI, sebagai pemrakarsa rencana kegiatan
dan/atau kontraktor yang ditunjuk
h. Pengawas
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sidrap
i. Penerima Laporan
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Sidrap
Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sidrap.
5. TimbulnyaKeresahan Masyarakat
a. Jenis Dampak yang Timbul
Timbulnya keresahan masyarakat akibat kegiatan konstruksi
b. Indikator/Parameter
Hubungan yang kondusif antara Proyek dan masyarakat berdasarkan
indikator/parameter sbb:
Frekuensi terjadinya insiden konflik,
Frekuensi terjadinya keluhan/keresahan masyarakat
c. Sumber Dampak
Penerimaan dan Mobilisasi Tenaga Kerja Konstruksi PLTB (Dampak
sekunder perubahan/dinamika sosial akibat perbedaan paham antara tenaga
kerja pendatang dan masyarakat setempat)
d. Metode Pengumpulan dan Analisis Data
Survei Sosial – Budaya,
Pemantauan pada:
o Frekuensi terjadinya insiden konflik,
o Frekuensi terjadinya keluhan/keresahan tenaga kerja lokal/ pendatang
e. Lokasi Pantau
Ring 1 : Desa Mattirotasi, Desa Lainungan, Kelurahan Lawawoi,
Kelurahan Uluale
Ring 2: Kecamatan Watang Pulu
Ring 3: Kabupaten Sidrap
f. Waktu dan Frekuensi
Minimal 2 (dua) kali setiap tahun selama tahap konstruksi
g. Pelaksana
PT UPC SIDRAP BAYU ENERGI, sebagai pemrakarsa rencana kegiatan
dan/atau kontraktor yang ditunjuk
h. Pengawas
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sidrap
i. Penerima Laporan
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Sidrap
Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sidrap
2. Peningkatan Kebisingan
a. Jenis Dampak yang Timbul
Peningkatan kebisingan akibat adanya kegiatan konstruksi
b. Indikator/Parameter
Kebisingan tidak melebihi SK MenLH No. 48 / MENLH / 11 / 1996 tentang
Kebisingan untuk Permukiman (55 dBA).
c. Sumber Dampak
Mobilisasi Peralatan dan Material
d. Metode Pengumpulan dan Analisis Data
Pemantauan secara regular dengan menggunakan alat Noise Level Meter
(BSN, 2002).
e. Lokasi Pantau
Lokasi Pantau:
AQ 1: Dusun Pabberessang, Desa Mattirotasi
AQ 2: Meteorological Tower, Desa Mattirotasi
AQ 3: Depan Kantor Ka.Desa Mattirotasi
AQ 4: Desa Lainungan
f. Waktu dan Frekuensi
24-jam di masingmasing titik minimal 1 (satu) kali selama tahap kosntruksi
g. Pelaksana
PT UPC SIDRAP BAYU ENERGI, sebagai pemrakarsa rencana kegiatan
dan/atau kontraktor yang ditunjuk
h. Pengawas
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Sidrap
i. Penerima Laporan
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Sidrap
Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
C. KONSTRUKSI JALAN
1. Penurunan Kualitas Udara
a. Jenis Dampak yang Timbul
Penurunan kualitas udara akibat adanyakegiatan konstruksi
b. Indikator/Parameter
Penurunan kualitas udara akibat kenaikan konsentrasi parameter kunci di
bawah ini tdak melebihi konsentrasi yang diizinkan oleh Peraturan Gubernur
(Pergub) Sulsel No. 69 tahun 2010 yakni sbb:
SO2: 900 µg/Nm3 ,
NO2:400 µg/Nm3 ,
CO: 10000 µg/Nm3
TSP: 230 µg/Nm3
c. Sumber Dampak
Konstruksi jalan akses
d. Metode Pengumpulan dan Analisis Data
akses Pemantauan secara regular dengan menggunakan alat (BSN, 2005)
antara lain:
Electric ambient pump set
Electric Emission pump set
Humidity/Hygrometer
Anemometer
Barometer
Impengger
e. Lokasi Pantau
Lokasi Pantau:
AQ 1: Dusun Pabberessang, Desa Mattirotasi
AQ 2: Meteorological Tower, Desa Mattirotasi
AQ 3: Depan Kantor Ka.Desa Mattirotasi
AQ 4: Desa Lainungan
f. Waktu dan Frekuensi
24-jam di masingmasing titik minimal 3 (tiga) bulan sekali selama tahap
konstruksi
g. Pelaksana
PT UPC SIDRAP BAYU ENERGI, sebagai pemrakarsa rencana kegiatan
dan/atau kontraktor yang ditunjuk
h. Pengawas
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Sidrap
i. Penerima Laporan
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Sidrap
Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
2. Peningkatan Kebisingan
a. Jenis Dampak yang Timbul
Peningkatan kebisingan akibat adanya kebiatan konstruksi
b. Indikator/Parameter
Kebisingan tidak melebihi SK MenLH No. 48 / MENLH / 11 / 1996 tentang
Kebisingan untuk Permukiman (55 dBA).
c. Sumber Dampak
Konstruksi jalan akses
d. Metode Pengumpulan dan Analisis Data
Pemantauan secara regular dengan menggunakan alat Noise Level Meter
(BSN, 2002).
e. Lokasi Pantau
Lokasi Pantau:
AQ 1: Dusun Pabberessang, Desa Mattirotasi
AQ 2: Meteorological Tower, Desa Mattirotasi
AQ 3: Depan Kantor Ka.Desa Mattirotasi
AQ 4: Desa Lainungan
f. Waktu dan Frekuensi
24-jam di masingmasing titik minimal 3 (tiga) bulan sekali selama tahap
konstruksi
g. Pelaksana
PT UPC SIDRAP BAYU ENERGI, sebagai pemrakarsa rencana kegiatan
dan/atau kontraktor yang ditunjuk
h. Pengawas
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Sidrap
i. Penerima Laporan
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Sidrap
Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
TAHAP OPERASI
A. OPERASI PLTB
1. Efek Bayangan
a. Jenis Dampak yang Timbul
Efek bayangan yang timbul akibat dkegiatan pembangkit
b. Indikator/Parameter
Paparan efek bayangan lebih dari 30 jam per tahun
c. Sumber Dampak
Operasi pembangkit
d. Metode Pengumpulan dan Analisis Data
Memantau jumlah kejadian shadow flicker dalam satu tahun
e. Lokasi Pantau
Sekitar lokasi proyek
f. Waktu dan Frekuensi
Minimal 1 (satu) sekali selama tahap operasi
g. Pelaksana
PT UPC SIDRAP BAYU ENERGI, sebagai pemrakarsa rencana kegiatan
dan/atau kontraktor yang ditunjuk
h. Pengawas
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Sidrap
i. Penerima Laporan
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Sidrap
Badan Lingkungan Hidup Daerah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan