Nama : Nurasiska

Nim : 231135475
RESUME
1. The Double Diamond
Design thinking terdiri atas dua bagian yaitu ruang masalah (menemukan masalah)
seperti menemukan dan mendefenisikan, dan ruang solusi ( mengembengkan ide solusi
prototipe) seperti mengembangkan dan menyampaikan. Dalam mendefenisikan masalah maupun
mengembangkan masalah Design Thinking menggunakan cara berpikir divergen-konvergen.
Ruang masalah biasanya dilihat dengan cara berpikir luas, menmangamati, berbicara, berpikir
kritis dan analitis. Ruang masalah dapat ditemukan dengan cara wawancara, pengamatan,
tinjauan kontekstual, jurnal, ringkasan desain, literatur dan masyarakat. Sedangkan ruang solusi
dilakukan dengan membuat ide, pengujian, pembuatan prototipe, percetakan dan evaluasi.

2. Divergent vs Convergent Thinking with UX Double Diamond

Dalam membuat desain, perlu adanya pemikiran-permikiran yang berbeda dari biasanya.
Double Diamond digambarkan dengan pendekatan mental desain yang menggunakan dua
pemikiran divergen dan konvergen. Pemikiran divergen yaitu mengalir bebas, non-linier, dan
kreatif. Pemikiran yang berbeda merupakan alasan mengapa desain sangat menyenangkan, tapi
juga memiliki kekurangan. Dalam pemikiran yang berbeda dapat membuat kehilangan fokus
terhadap apa yang harus dilakukan. Pemikiran konvergen berbeda dengen divergen. Pemikiran
konvergen terfokus dan linier dan dapat terasa seperti mempersempit kreativitas. Berpikir terlalu
konvergen kurang baik karena kehilangan kesempatan untuk menjelajah.
3. Convergent vs. Divergent Thinking
Pemikiran divergen dan konvergen adalah elemen paling mendasar dari pemecahan
masalah yang kreatif. Kebanyakan dari kita yang berkegiatan di organisasi yang kompleks sangat
terlatih dalam perspektif analitik. Kita sangat ahli dalam membedah masalah, menganalisisnya,
dan mengambil keputusan yang secara budaya tidak kita miliki serta terlatih dalam
memunculkan ide-ide dan pengembangan dalam memunculkan ide-ide. Pemikiran konvergen
dan divergen adalah bagian berbeda dari proses yang sama dalam menghasilkan ide dan
memikirkan apa yang ingin di lakukan dengan ide-ide tersebut. Salah satu aturan penting saat
mencoba memunculkan ide adalah meluangkan waktu tertentu untuk menghasilkan ide.