Nur Chamidah
Nur Chamidah
SKRIPSI
Oleh :
Nur Chamidah
Nim : 201605010016
i
ii
Skripsi
Oleh:
Nur Chamidah
NIM: 201605010016
Skripsi
Nur Chamidah
NIM: 201605010016
.
i
HALAMAN PERSEMBAHAN
Tidak ada suatu halpun yang terjadi secara kebetulan dalam hidup ini.
Dia selalu punya maksud yang indah bagi kita, karena setelah
kesukaran maka ada kemudahan. Usaha tidak akan membohongi
hasil, dan perlu kita ingat bahwasannya ini semua tidak akan berhasil
tanpa campur tanganNya. Jadi, selain ikhtiyar (berusaha) lebih
baiknya kita berdoa yang terbaik, itulah suatu pertanyaan sekaligus
jawaban dari suatu permasalahan.
Semua sahabatku (Farda, Neng Evi, Fida, Dicky), tim diskusi (Syiam
dan Uswa), teman-teman seperjuangan PAI PAGI 2020 yang banyak
membantuku untuk menyeleaikan skripsi ini.
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulis skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas
Agama Islam Universitas Sunan Giri Surabaya.
1. Bapak H. Sudja`i, S.H., M.H. Selaku Rektor Universitas Sunan Giri Surabaya
yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan
kepribadian kepada penulis.
2. Bapak Azmil Mukarrom, MHI. Selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Sunan Giri Surabaya.
3. Ibu Asma Naily Fauziyah, M.Pd.I Selaku Kaprodi Pendidikan Agama Islam
serta Dosen Pembimbing yang senantiasa memberikan dukungan dalam
penyelesaian skripsi dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi.
4. Bapak Drs. Sugeng Pamudji, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1
Waru Sidoarjo
5. Bapak, Ibu Guru serta Staf Karyawan SMP Negeri 1 Waru Sidoarjo yang
telah banyak membantu dalam menyiapkan data yang dibutuhkan.
6. Ibu Nur Heruiskam S.Pd.,M.Pd.selaku Ketua Adiwiyata SMP Negeri 1 Waru
Sidoarjo yang telah membantu untuk menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak – Ibu Staf Fakultas Agama Islam Unsuri Surabaya beserta rekan-rekan
mahasiswa dan pihak lain yang ikut membantu terselesainya penulisan karya
ilmiah ini.
Atas jasa baik dan bantuan yang telah Bapak Ibu berikan, semogalah Allah
SWT melimpahkan balasan tiada terhingga baik di dunia maupun di akhirat nanti.
Penulis
v
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
PENERAPAN PROGRAM ADIWIYATA BERBASIS EDUTAINEMNT
UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS SISWA (STUDY KASUS di
SMP NEGERI 1 WARU SIDOARJO)dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 24
Agustus 2020 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak
sengaja, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai
hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata
melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil
pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh
universitas batal saya terima.
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................................................i
Halaman Persetujuan Pembimbing.................................................................ii
Halaman Pengesahan.........................................................................................iii
Halaman Persembahan......................................................................................iv
Halaman Kata Pengantar..................................................................................v
Halaman Pernyataan Keaslian Karya Tulis....................................................vii
Halaman Daftar Isi............................................................................................viii
Halaman Daftar Tabel.......................................................................................xi
Halaman Motto...................................................................................................xii
Halaman Abstraksi Skripsi...............................................................................xiii
Bab I. Pendahuluan...........................................................................................1
A. Konteks Penelitian...................................................................................1
B. Fokus Penelitian.......................................................................................5
C. Batasan Masalah.......................................................................................5
D. Tujuan Penelitian.....................................................................................7
E. Manfaat Penelitian...................................................................................7
F. Sistematika Penulisan...............................................................................8
Bab II. Kajian Pustaka.......................................................................................10
A. Kajian Teori.............................................................................................10
1. Konsep Penerapan Program Adiwiyata Berbasis Edutainment....................10
a. Pengertian Program Adiwiyata....................................................10
b. Prinsip-primsip Dasar Program Adiwiyata.................................12
c. Komponen dan Standart Program Adiwiyata..............................13
d. Keuntungan Mengikuti Program Adiwiyata...............................14
e. Pelaksanaan Program Adiwiyata................................................15
f. Pelaksanaan Program Kerja Adiwiyata.......................................16
g. Manfaat dan Tujuan Program Adiwiyata....................................20
h. Pengertian Edutainment..............................................................21
i. Bentuk dan Penerapan Edutainment...........................................22
j. Pendekatan Pembelajaran Edutainment......................................25
i
DAFTAR TABEL
MOTTO
و ما
صد ُما م ْنه كان ما من مسِ لٍ م ي غر غرسا
َقة َله أُكل ّال س
رزؤه
ُ صد و سرق م ْنهُ صدََقة ما أَ كلَت الط ر َفهو
َقة ال َله ْي و َله
ًأَحد ال كان صدََقة
َله
ABSTRAK
ABSTRACT
APPLICATION OF EDUTAINMNET BASED ADIWIYATA
PROGRAMS TO DEVELOP STUDENT CREATIVITY
Nur Chamidah
NIM: 201605010016
Sunan Giri University Surabaya
2020
This study aims to describe the application of the Edutaiment-based Adiwiyata
program to develop student creativity at SMPN 1 Waru Sidoarjo. The background
of this research is because the application of the Adiwiyata program not only
develops students' creativity but also helps students to care about the surrounding
environment, especially the school environment. it is proven that the program
provides a lot of information or insight for all students and residents of SMPN 1
Waru about Adiwiyata himself, especially in protecting the environment. Not only
equip the environment as a theory but they carry out activities that are
programmed in the school through the habit of protecting the environment.
The method used in this research is descriptive qualitative. Data collection
techniques used include interview techniques, observation, and documentation.
Data were analyzed using data reduction steps, data display, and drawing
conclusions. The technique of checking the validity of the data used observation
persistence and technique triangulation.
The results showed that the application of the edutainment-based Adiwiyata
program at SMP Negeri 1 Waru provides application in the form of work
programs, participatory implementation strategies, application methods in the
form of (RPP preparation, healthy canteen, Biopori, Hydroponics, Ant Troops,
utilization of ablution water to cultivate catfish, etc. ). For the development of
creativity students themselves have five aspects which include creative thinking,
problem solving, creating works, creativity development strategies using the
discussion and inquiry discovery method, and the creativity development process
which has 4 stages (preparation, incubation, illumination, and verification).
Supporting factors The application of the Edutaiment-based Adiwiyata program to
develop student creativity, namely the existence of a curriculum program on the
implementation of the Adiwiyata program, a supportive school vision and
mission, a conducive environment, support from parents. Inhibiting factors,
namely the lack of awareness of students in maintaining a clean environment.
Keywords: Adiwiyata Program, Edutainment Method, Creativity Development,
Creativity
BAB I
PENDAHULUAN
A. Konteks Masalah
kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Program ini
diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju
Tujuan program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik sekolah untuk
program Adiwiyata adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang ped uli dan
bahwa setiap orang berhak untuk berperan dalam perlindungan dan pengelolaan
1
2
atau madrasah, akan tetapi penerapan program adiwiyata juga perlu didukung
dengan adanya inovasi baru agar siswa lebih giat, antusias, dan kreatif dalam
ر و ُي ِر يد ُ ِب ك ُم ُ ال ْ ع ُ س ْ ر ُ َّلل ُ ِب ك ُ م ُي ِر يد ُ ا
َل ال ْ ي
mereka tidak merasa bosan. Selain itu, beliau juga sangat memperhatikan kondisi
kejiwaan anak- anak dalam mengajarkan mereka. Dengan itu diberikannya konsep
edutainment diharapkan siswa dapat lebih semangat dan kreativ dalam proses
pembelajaran.
yaitu berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang bertaqwa dan
beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta tanggung jawab
tanpa batas justru bisa menjadi bomerang dan tidak menunjang kreativitas.
Kegiatan pembelajaran juga merupakan salah satu kegiatan yang tidak bisa
sana saya menemukan suatu permasalahan yang bisa diambil pada sekolahan ini
dan dikatakan unik untuk saya teliti, judul permasalahan diantaranya adalah
Kreativitas Siswa. Alasan mengapa saya katakan unik karena lembaga ini
informasi atau wawasan bagi seluruh siswa dan warga SMPN 1 Waru tentang
sekolah dan bapak ibu guru yang ada di SMPN 1 Waru, karena dengan penerapan
sekolah.
5
Sidoarjo)”
B. Fokus Penelitian
C. Batasan Masalah
persepsi antara penulis dan pembaca dalam memahami proposal ini maka penulis
pendidikan yang harmonis. Domain yang akan saya munculkan dalam proposal
ini adalah:
2. Kreativitas Siswa
gagasan baru yang dapat pemecahan masalah dan kemampuan untuk melihat
a) Berpikir kreatif
c) Menciptakan karya
.
7
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
Waru Sidoarjo.
F. Sistematika Pembahasan
BAB I : PENDAHULUAN
penelitian terdahulu.
Pada bab ini penulis menulis tentang metode penelitian yang terdiri dari Jenis
Keabsahan Temuan.
Pada bab ini merupakan pemaparan tentang penelitian meliputi Profil SMP
siswa dan tentang kajian empiris yang berupa laporan hasil penelitian yaitu
penyajian data dan analisis data yang berkaitan dengan Penerapan Program
BAB V : PENUTUP
Sidaorjo)
1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
Kata adiwiyata berasal dari 2 (dua) kata “Adi” dan “Wiyata”. Adi
dapat diperoleh secara ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika
ayat 2, yang dimaksut Adiwiyata adalah sekolah yang baik dan ideal
norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya
sebagai berikut:
2012 : 3 ).
tersebut adalah:
lingkungan hidup
LH, 2011: 5)
sebagai berikut:
berikut:
sekolah lain).
lingkungan.
dan energi.
1
1. Tim Nasional
Lingkungan Hidup.
1
2. Tim Propinsi
3. Tim Kabupaten/Kota
4. Tim Sekolah
adiwiyata, yaitu:
hal agar keberlangsungan program kerja dapat terjaga mulai dari tahap
terjadi dari guru, murid, staf, dan persatuan orang tua dan guru
(POMG)
1
1) Penetapan priorotas
1
4) Rincian kegiatan
lingkungan sekolah dan sekitarnya. (Drs. Endang Haris dkk. 2018: 21-
23)
yang sangat besar dan luas. Berikut ini berbagai manfaat sekolah
adiwiyata:
energi
2018 : 9)
2
h. Pengertian Edutainment
berlangsung.
2
secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri, baik dalam bentuk
pelajari.
4. Quantum Learning
fisika yang berarti paket energi yang dipancarkan oleh benda panas.
5. Quantum Teaching
terarah, serta fokus pada hubungan yang dinamis di dalam kelas. Jadi,
lebih dikenal dengan istilah SAVI. Ke empat cara belajar ini harus ada
belajar yang paling baik bisa berlangsung jika semuanya itu digunakan
2014: 60).
keempat unsut SAVI ada dalam satu peristiwa pembelajaran. Kita tahu
2
presentasi (V), tetapi mungkin dapat belajar jauh lebih banyak dengan
didik dapat belajar sesuai dengan karakter dan kebutuhan mereka. (Erwin
pembuatannya.
Kreatif bukan merupakan suatu sifat atau sikap yang statis, atau
tidak dapat kita rubah, tetapi dapat berkembang. Seperti halnya dalam
b. Ciri Kreativitas
pemecahan, cara kerja yang tak lazim (meski tak selalu baik), yang
penyelesaian masalah.
suatu obyek, gagasan, dan situasi sehingga tidak hanya menjadi lebih
c. Bentuk-Bentuk Kreativitas
kebutuhan.
unik.
pihak lain.
146-147):
berfikir
urutan
menghasilkan ide-ide baru yang lebih baik. (Danny Soesilo, 2014: 17)
atau gagasan baru. Tahap verifikasi atau evaluasi adalah tahap dimana
ide atau kreasi baru tersebut harus diuji terhadap realitas. Di sini
(pemikiran kritis).
a) Sikap Individu
memperhatikan:
didik.
b) Kamampuan Dasar
3
telah dimiliki. Menurut Osborn (1963) ada beberapa tahap yang perlu
pemecahan.
j. Mengambil keputusan.
Soesilo,2014 :87-88)
kreativitas yaitu:
kita ingin anak menjadi kreatif, maka akan dibutuhkan juga guru
pada anak.
1) Rangsangan Mental
3) Peran Guru
4
akan lebih besar dari guru yang kreatif pula. Guru yang kreatif
dalam hidupnya.
apa yang harus dilakukan (misi) serta paham benar tentang cara
kreatifitas tak lepas dari peran orang tua menurut Ahmadi dan
mengungkapkan.
berkhayal.
adalah :
kesalahan.
tugas
di SMPN 1Waru Sidoarjo). Untuk melihat secara jelas posisi penelitian ini dan
basis teori yang mengiringinya, maka perlu disertakan penelitia terdahulu yang
jika beberapa penelitian mempunyai tema yang sama dengan penelitian ini,
terdahulu.
Semarang” skripsi yang ditulis oleh Onny Setyowati dari Universitas Negeri
meningkatkan psrtisiapsi siswa dalam kriteria yang tinggi. Pada Skripsi ini
Program Adiwaya pada ruang lingkup sekolah yang sesuai dengan buku
dan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sama- sama membahas
permasalahan lingkungan.
Adiwiyata (study kasus pada siswa SMPN 9 Surakarta) skripsi yang ditulis
Program Adiwayata pada ruang lingkup sekolah yang sesuai dengan buku
BAB III
Metode Penelitian
keadaan yang ada dilapangan. Dimana peneliti mengamati apa yang ada di
kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat di amati.
B. Lokasi Penelitian
C. Kehadiran Peneliti
sebagai instrumen.
peneliti oleh subyek atau informan untuk mendapatkan data yang otentik.
4
D. Sumber Data
ataupun angka. Pada istilah lain data adalah segala fakta dan angka yang
2. Waka Kurikulum
3. Guru
4. Siswa
dapat di gunakan secara tepat dan sesuai dengan masalah yang di teliti
4
dengan metode tersebut di harapkan akan dapat di cari dan di peroleh data
1. Observasi
benda yang sangat kecil (proton dan elektron) maupun yang sangat jauh
310)
2. Wawancara
edutainemnt.
3. Dokumentasi
sebagai berikut:
1) Catatan
3) Profil sekolah,
ditolak berdasarkan data yang terkumpul. Bila berdasrkan data yang dapat
fokus penelitian.
menguji apakah data yang diperoleh dalam penelitian itu adalah sah dan
b. Trianggulasi
2002:178)
makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang
merupakan suatu nilai di balik data yang tampak. Oleh karena itu dalam
5
PEMBAHASA
A. Gambaran Umum
vilial dari SMP Negeri Taman yang telah ada terlebih dahulu sehingga
Kabupaten : Sidoarjo
56
5
NPSN : 20501736
Status : Negeri
dan kesehatan.
5
sekolah.
Prosedur).
lingkungan sekitar.
lingkungan sekitar.
c. Tujuan Sekolah
Pelajaran 2019/2020
Pelajaran 2019/2020.
peningkatan profesionalisme.
kabupaten.
11. Memiliki tim kesenian yang mampu tampil pada acara setingkat
Paduan Suara).
di tingkat Kabupaten.
13. Meningkatkan jiwa kepemimpinan dan rasa cinta tanah air pada
pencemaran.
2. Sutjiningrum, S.Pd.
2. Sundariasih, S.Pd.
2. Drs. Winoto.
6
Tabel 1.
27 Lifa Nur Wijayanti, SE, M.Pd 19641217 199412 2 002 IV/a 01-04-2012
STAF TU / PENJAGA
KEAMANAN NIP GOL. TMT
1 Irawati - 14-07-2008
5 Suprayitno - 02-03-2018
B. Paparan Data
Dalam sub-bab paparan data ini akan penulis deskripsikan tentang tiga hal
Sidaorjo).
oleh Ibu Dra. Endang Widiastuti, M.Pd selaku waka kurikulum SMPN 1
Waru :
yang diadakan ada di SMP Negeri 1 Waru dimana siswa di ajarkan untuk
untuk kolam lele, program penghijauan seperti biopori (resapan air) untuk
Paparan diatas sesuai dengan pendapat Ibu Nur Heru selaku ketua
Diperkuat pula oleh pendapat Bapak Iwan Fadhli selaku guru PAI
bekas air wudhu untuk kolam lele, biopori (resapan air), hidroponik,
sabtu.
gambar 1.1).
Hal tersebut sesuai dengan pendapat dari Ibu Nur Heru selaku
bealajar mengajar.
Hal tersebut sesuai dengan pendapat Ibu Nur Heru selaku ketua
Diperkuat pula oleh pak Iwan selaku guru PAI di SMP Negeri 1
SMPN 1 Waru berperan penting dan aktif bagi siswa dalam untuk
bergerak dan berbuat disini siswa dituntut untuk lebih aktif dalam
siswa.
7
belajar dan memiliki peran penting. Untuk mencapai hasil yang optimal,
siswa.
Dalam hal ini Ibu Heru selaku Ketua Adiwiyata yang ada di SMPN
1 Waru menyatakan:
Diperkuat pula oleh pak Iwan selaku guru PAI di SMP Negeri 1
Waru yang mengatakan bahwa:
7
“peningkatan kreativitas siswa yang ada di sekolah ini dapat dilihat dari
siswa memecahkan persoalan dengan mudah, menuangkan ide-ide
kreatif dan juga menghasilkan karya dari ide-ide tersebut. Peningkatan
kreativitas terjadi dikarenakan usaha para guru dalam merangsang
kreativitas siswa dengan pembelajaran yang menyenangkan dan
menghibur.” (Wawancara dengan bapak iwan fadhli selaku guru PAI di
SMPN 1 Waru pada tanggal 18 juni 2020)
Jadi simpulan dari pemaparan di atas, pengembangan kreatifitas
beda.
Paparan diatas sesuai dengan pendapat dari Ibu Nur Heru selaku
dengan daun daun kering yang bisa menjadi pupuk (Biopori) dan
poka . Dari banyak perbedaan yang dimiliki siswa dalam berfikir kreatif
bekas seperti pipa bekas, maupun daun daun kering yang diolah
siswa tidak hanya kemampuan berfikir kreatif saja namun siswa juga
Paparan diatas sesuai dengan pendapat dari Ibu Nur Heru selaku
dengan ibu guru tentang tanaman hias di sekitar sekolah banyak yang
rusak akibat sering terkena bola. (Lihat lampiran pada gambar 1.5)
Paparan diatas sesuai dengan pendapat dari Ibu Nur Heru selaku
benda atau barang, seperti lukisan, ukiran, tetapi juga bisa berwujud
Hal tersebut sesuai dengan pendapat Ibu Nur Heru selaku ketua
Diperkuat pula oleh pak Iwan selaku guru PAI di SMP Negeri 1
merupakan sebuah proses yang harus dilalui seluruh siswa. Proses dari
tertentu.
8
Hal tersebut sesuai dengan pendapat Ibu Nur Heru selaku ketua
Diperkuat pula oleh pak Iwan selaku guru PAI di SMP Negeri 1
mempersiapkan bahan apa saja yang diperlukan dan langkah apa saja yang
sesuai dengan bahan bahan dan langkah yang siap dijalankan dalam
kesalahan apa saja yang perlu diperbaiki dari tahap preparasi dan inkubasi,
dipresentasikan. Dan dari semua tahapan diatas harus dilalui oleh siswa
siswa mempersiapkan bahan apa saja yang akan dibuat, inkubasi siswa
mulai untuk proses pembuatan piring dari anyaman rotan, setalah proses
a. Faktor Pendukung
agar berjalan lancar dan stabil. Faktor pendukung dibagi menjadi dua,
pertama yaitu:
Paparan diatas sesuai dengan pendapat dari Ibu Nur Heru selaku
“Faktor pendukung tidak hanya dari visi misi sekolah tetapi juga
penerapan yg sudah tercantum kedalam kurikulum sekolah, bahwa
seluruh mata pelajaran ada pembelajaran yang mencangkup tentang
program cinta lingkungan.” (Wawancara dengan Ibu tuti selaku waka
kurikulum SMPN 1 Waru pada tanggal 18 juni 2020)
Negeri 1 Waru:
internal yang ada di SMP Negeri 1 Waru mencakup tentang: 1). adanya
Negeri 1 Waru
8
Data tersebut diperkuat oleh Ibu Nur Heru selaku ketua adiwiyata
di SMPN 1 Waru:
“dalam hal ini orang tidak hanya dukungan dari bapak dan ibu guru saja
akan tetapi para wali murid atau orang tua peserta didik juga sangat
mendukung dengan adanya program ini. Dengan harapan peserta didik
lebih aktif dan kreativ serta lebih menghargai lingkunga skitar. tidak
hanya dukungan dari orang tua akan tetapi bantuan dana dari
pemerintah untuk kelancaran dalam pelaksanaan program adiwiyata
ini.” (Wawancara dengan Ibu Nur Heruiskam H, S.Pd, M.Pd selaku
ketua Adiwiyata SMPN 1 Waru pada hari kamis tanggal 07 mei 2020)
Diperkuat pula oleh Berlin VII-G, siswi dari SMP Negeri 1 Waru:
“ setip hari sabtu sekolah dimulai dengan senam bersama, setelah itu
kita diberi waktu untuk istirahat setelah istirahat bapak ibu guru
menghimbau untuk bersama-sama membersihkan lingkungan sekolah.
tidak hanya lingkungan sekolah ruang kelas pun kita bersihkan dengan
didampingi walikelas masing-masing.” (Wawancara dengan Berlin.,
siswa kelas VII G di SMP Negeri 1 Waru pada hari Senin tanggal 12
Maret 2020).
eksternal yang ada di SMP Negeri 1 Waru mencakup tentang: 1). Adanya
dukungan dari orang tua siswa , 2). bantuan dana dari pemerintah.
di SMP Negeri 1 Waru yaitu: Kurangnya kesadaran dari diri siswa dalam
Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Ibu Nur Heru selaku ketua
“ biasanya dari siswa sendiri yang masih ada yang menghindar ketika
dia dapat jadwal untuk membersihkan kamar mandi kebanyakan di
jadwal itu peserta didik banyak yang lari.” (Wawancara dengan Ibu Nur
Heruiskam H, S.Pd, M.Pd selaku ketua Adiwiyata SMPN 1 Waru pada
hari kamis tanggal 07 mei 2020)
“dari banyaknya peserta didik tidak semua patuh, ada juga yang
kukurang sadar didir atau nyeleweng dari kegiatan yang sedang
berlangsung.” (Wawancara dengan Bapak Muhammad Harun, S.Pd
selaku guru prakarya di SMPN 1 Waru pada tanggal 20 Juni 2020).
Diperkuat pula oleh Berlin VII-G, siswi dari SMP Negeri 1 Waru:
kebersihan lingkungan
C. Temuan Data
kantin sehat, pemanfaatan bekas air wudhu untuk kolam lele, program
Pokja (program kerja) yang ada di SMP Negeri 1 Waru yaitu seperti
bekas air wudhu untuk kolam lele, biopori (resapan air), hidroponik,
sabtu.
pemberian pupuk secara rutin yang semua itu berperan penting dalam
belajar dengan bergerak dan berbuat disini siswa dituntut untuk lebih
Tabel 2.
penerapan tersebut
terdapat beberapa
menerapkan prinsip
pendekatan belajar.
pendidikan program partisipatif dan
Diantaranya adalah
peduli lingkungan kegiatan lingkungan,
simpatik, auditori,
dengan fungsi kegiatan
visual, dan
mengkombinasikan lingkungan seperti
intelektual. Keempat
pendidikan secara pengaturan tanaman
metode ini
harmonis untuk dan tumbuhan
dilaksanakan agar
berperan penting
menciptakan program adiwiyata
dalam proses
pembelajaran yang pembelajaran dan berbasis edutainment
menyenangkan. berlangsung optimal
kelancaran kegiatan
dan memberikan hasil
bealajar mengajar.
yang maksimal pada
peserta didik.
9
tampungan air hujan dicampur dengan daun daun kering yang bisa
bekas, maupun daun daun kering yang diolah menjadi alat pendukung
oleh guru dan pengurus osis, untuk menyampaikan ide dan pendapat
dalam bentuk benda atau barang, seperti lukisan, ukiran, tetapi juga
akhir.
permasalahan lingkungan.
dan meneliti kekurangan dan kesalahan apa saja yang perlu diperbaiki
tahapan diatas harus dilalui oleh siswa agar tercapainya tujuan yang
bahan apa saja yang akan dibuat, inkubasi siswa mulai untuk proses
Tabel. 3
SMPN 1 Waru.
a) Faktor Pendukung
1. Faktor Internal
2). Adanya visi dan misi sekolah yang mendukung program adiwiyata,
2. Faktor Eksternal
tentang: 1). Adanya dukungan dari orang tua siswa , 2). bantuan dana
dari pemerintah.
9
Tabel 4.
Faktor Internal
Faktor Eksternal
b) Faktor Penghambat
1. Faktor Internal
Faktor internal yang ada di SMP Negeri 1 Waru yaitu: 1). Kurangnya
lingkungan
1
Faktor Internal
D. Analisi Data
menyeluruh dari objek atau penelitian atau situasi sosial. Peneliti menetapkan
tahapan yang kedua adalah analisis taksonomi yaitu domain yang dipilih
Kemeneg LH : 2009).
dan guru dapat mendidik dengan suatu cara yang menyenangkan. (Moh.
Pokja (program kerja) yang ada di SMP Negeri 1 Waru yaitu seperti
sampah organik dan non organik. Kegiatan program adiwiyata yang ada
oleh Tim Sekolah Adiwiyata yang bertanggung jawab atas tugas dan
kerja.
1
terjadi dari guru, murid, staf, dan persatuan orang tua dan guru
(POMG)
pemberian pupuk secara rutin yang semua itu berperan penting dalam
Kemdikbud, 2012 : 3 ).
tersebut adalah:
lingkungan hidup
belajar dengan bergerak dan berbuat disini siswa dituntut untuk lebih
lebih dikenal dengan istilah SAVI. Ke empat cara belajar ini harus ada
belajar yang paling baik bisa berlangsung jika semuanya itu digunakan
unsut SAVI ada dalam satu peristiwa pembelajaran. Kita tahu bahwa
presentasi (V), tetapi mungkin dapat belajar jauh lebih banyak dengan
Sidoarjo)
sehat, pemanfaatan
bekas air wudhu untuk
kolam lele, biopori
(resapan air),
hidroponik, perawatan
jamur, pengelolahan
rempah-rempah dan
lidah buaya,
pemanfaatan sampah
organik dan non organik
yang dilaksanakan
setiap hari sabtu.
2. Strategi strategi yang diterapkan hasil observasi peneliti Diperkuat juga
di SMP Negeri 1 Waru bahwa strategi dengan hasil
yaitu dengan penerapan program dokumentasi oleh
menerapkan prinsip adiwiyata berbasis peneliti berupa foto
partisipatif, yaitu edutainment yang ada di siswa melakukan
seluruh warga sekolah SMP Negeri 1 Waru kegiatan lingkungan
saling berpartisipasi terubukti terlaksana disekitar kelas .
dalam melaksanakan dengan terlibatnya (Lihat lampiran pada
kegiatan lingkungan seluruh warga sekolah gambar 1.2).
hijau tersebut seperti termasuk siswa dalam
halnya, dalam merawat proses perencanaan,
tanaman dan tumbuh- pelaksaan program
tumbuhan, pemberian adiwiyata dengan
pupuk secara rutin yang diadakannya kegiatan
semua itu berperan penanaman tumbuhan
penting dalam proses disekitar kelas
pembelajaran dan
kelancaran kegiatan
bealajar mengajar.
1
memberikan penjelasan
kepada siswa tentang
keuntungan-keuntungan
program ini, ketiga yaitu
visual atau mengamati,
siswa diharuskan untuk
dapat mengamati
lingkungan bentuk dari
metode ini yaitu
mengevaluasi
pertumbuhan tanaman
dan kebersihannya, dan
terakhir yaitu intelektual
atau belajar dengan
pemecahan masalah
bentuk dari metode ini
yaitu siswa berdiskusi
memunculkan ide ketika
menemukan problem
pada program adiwiyata
tersebut. Keempat
metode ini dilaksanakan
agar program adiwiyata
berbasis edutainment
berlangsung optimal dan
memberikan hasil yang
maksimal pada siswa.
Kesimpulan:
1
seperti pemanfaatan bekas air wudhu untuk kolam lele. Dalam strategi
luar kelas.
14).
dkk, 2013:96)
tampungan air hujan dicampur dengan daun daun kering yang bisa
lingkungan sekolah.
mengutip dari Timpe yang mengemukaan bahwa ada 5 sifat khas orang
kreatif, yaitu:
kebutuhan.
1
2014 : 32-33)
oleh guru dan pengurus osis, untuk menyampaikan ide dan pendapat
dalam bentuk benda atau barang, seperti lukisan, ukiran, tetapi juga bisa
jamur juga biopori (resapan air) . Sehingga siswa dapat lebih mudah
atau organisasi. Menurut Stein (dalam Basuki, 2010), produk baru dapat
lingkungan.
5) Proses Pengembangan
dan meneliti kekurangan dan kesalahan apa saja yang perlu diperbaiki
tahapan diatas harus dilalui oleh siswa agar tercapainya tujuan yang
bahan apa saja yang akan dibuat, inkubasi siswa mulai untuk proses
Wallas yang dikemukakan pada tahun 1926 dalam bukunya “The Art of
tahap, yaitu: (1) persiapan, (2) inkubasi, (3) iluminasi, (4) verifikasi.(
matang.
147)
Pemberian penilaian
kebebasan dalam
berkarya seperti halnya
siswa dibebaskan dalam
berkreasi seperti dengan
menggunakan bahan
bekas seperti pipa bekas,
maupun daun daun kering
yang diolah menjadi alat
pendukung bercocok
tanam seperti pupuk
organik, sehingga siswa
bisa memahami fungsi
dan manfaat penerapan
biopori dalam merawat
tanaman di lingkungan
sekolah.
2. Kemampuan kemampuan memecahkan kemampuan dokumentasi siswa
Memecahkan masalah yang ada di SMP pemecahan masalah sedang konsultasi
Masalah Negeri 1 Waru memiliki siswa di SMPN 1 dengan ibu guru
cara sendiri dalam Waru, dengan tentang tanaman
memecahkan masalah diperlihatkannya hias di sekitar
seperti penerapan peserta didik mampu sekolah banyak
program adiwiyata yang memusyawarahkan yang rusak akibat
telah diterapkan ternyata masalah dengan teman sering terkena bola.
belum menjamin nilai kelompok ataupun (Lihat lampiran
maksimal peduli teman kelas lain , jika pada gambar 1.5)
lingkungan warga masalah tersebut
sekolah. siswa belum teratasi siswa
membentuk kelompok bisa
musyawarah secara mengkonsultasikannya
1
mengamati adanya
masalah mencari
kekurangan, menilai dan
menguji kemudian
mengubah dan
menyampaikan hasil
akhir.
4. Strategi strategi pengembangan strategi diskusi dan Diperkuat juga
pengembangan kreatifitas siswa pada inquiry discovery dengan hasil
Kreativitas penerapan metode dilakukan oleh guru dokumentasi oleh
program adiwiyata dalam rangka peneliti berupa
berbasis edutainment di mengembangkan dokumentasi foto
SMPN 1 Waru kreativitas siswa di siswa yang
menggunakan metode SMP Negeri 1 Waru. berdiskusi.(Lihat
diskusi dan inquiry lampiran pada
discovery seperti gambar 1.7)
mendiskusikan
permasalahan yang ada di
lingkungan sekolah dan
cara penanganannya,
bentuk dari inquiry
discovery yaitu siswa
dilatih untuk menitik
beratkan pada proses
pemecahan masalah yang
terjadi. Dengan adanya
metode ini, siswa
diharapakan dapat
menyelesaikan kesulitan-
kesulitan yang dihadapi,
serta dapat menyelesaikan
1
permasalahan lingkungan.
5. Proses proses pengembangan hasil wawancara di hasil dokumentasi
kreatifitas siswa di SMP atas, diperkuat juga oleh peneliti berupa
Negeri 1 Waru memiliki dengan hasil observasi dokumentasi foto
beberapa tahapan, yakni peneliti bahwa setiap siswa
preparasi peserta didik tahapan proses mempersiapkan
mulai mengkaji, dan pengembangan hasil kreativitasnya
mempersiapkan bahan kreatifitas siswa yang akan
apa saja yang diperlukan memang dilakukan di ditampilkan di
dan langkah apa saja yang SMP Negeri 1 Waru pameran Sieducex
perlu dipelajari sebelum dengan beberapa tahap (Sidoarjo Education
memulai pelaksanaan dan penyelesaian Expo). (Lihat
kreativitas, inkubasi lampiran pada
peserta didik sudah gambar 1.8)
masuk dalam proses
pembuatan produk
kreativitas sesuai dengan
bahan bahan dan langkah
yang siap dijalankan
dalam memulai proses
pembuatan kreativitas,
iluminasi di tahap ini,
peserta didik diharuskan
untuk mengevaluasi dan
meneliti kekurangan dan
kesalahan apa saja yang
perlu diperbaiki dari
tahap preparasi dan
inkubasi, verifikasi di
tahap ke empat ini,
peserta didik
1
memperbaiki semua
kekurangan dan kesalahan
yang terdapat pada tahap
preparasi, inkubasi, dan
verifikasi, sampai hasil
kreativitas peserta didik
siap untuk
dipresentasikan.
Kesimpulan:
kepada bapak dan ibu guru. Kemampuan siswa dalam menciptakan karya
tidak hanya terbatas dalam bentuk benda dan ataupun barang namun juga
Sieducex.
1. Faktor Pendukung
mengembangkan kreativitas:
a) Faktor Internal
tentang:
adiwiyata,
adiwiyata,
b) Faktor Eksternal
tentang:
1
yang harus dilakukan (misi) serta paham benar tentang cara yang
2008 : 85-91).
2. Faktor Penghambat
kreativitas siswa:
a) Faktor Internal
PENUTUP
A. Simpulan
Sebagai akhir skripsi ini, maka penulis akan memberikan simpulan dari
paparan data diatas dan simpulan ini nantinya akan menjadi jawaban dari
adalah adanya program kerja yang terdiri dari penyusunan dan pelaksanakaan
air wudhu untuk kolam lele, pemanfaatan sampah orgnin dan non organik,
partisipatif dengan pemberian pupuk secara rutin dan merawat tanaman dan
kreativ seperti halnya dengan cara menjaga lingkungan sekitar, dan bercocok
oleh guru dan pengurus osis, untuk menyampaikan ide dan pendapat
132
1
air hujan yang nantinya akan dijadikan pupuk organik (Biopori). Strategi
anyaman yang pertama preparasi siswa mempersiapkan bahan apa saja yang
akan dibuat, inkubasi siswa mulai untuk proses pembuatan piring dari
meneliti apakah ada kekurangan dari hasil kreativitas tersbeut, tahap akhir
kondusif, dukungan dari warga sekolah, dukungan dari orang tua siswa, dan
B. Saran
2. Guru harus selalu memantau dan bersikap dalam mendidik satu persatu siswa
dalam upaya membing untuk lebih peduli lingkungan, sehingga apa yang
siswa.
5. Penulis juga berharap ada peneliti lagi yang meneliti tentang permasalahn ini
agar penelitian ini dapat lebih sempurna dan dapat menambah wawasan kita
semua.
1
Daftar Pustaka
CV Karya Utama.
Learning Center
Kementerian Agama RI. 2013. Al-Qur’an Tafsir Jalalain Per Kata. Jakarta
Timur: PT. Suara Agung Jakarta
Lampiran 1
Lampiran-Lampiran Dokumentasi
1.1 Dokumentasi RPP PAI yang masuk kedalam program adiwiyata dan Program
kerja tertulis
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama:
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
KD 1.7 :
1.7.1 Mengikuti ajaran bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
berdasarkan syari’at Islam dengan tepat .
KD 2.7 :
2.7.1 Membiasakan perilaku hidup bersih di sekolah sebagai wujud
ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan ketentuan syari’at
Islam.
2.7.2 Membiasakan berperilaku hidup bersih di rumah sebagai wujud
ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan ketentuan syari’at
Islam.
KD 3.7
3.7.1 Menjelaskan ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
3.7.4 Menunjukkan contoh bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
Pertemuan Kedua:
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
KD 1.7 :
1.7.1 Mengikuti ajaran bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
berdasarkan syari’at Islam.
1.7.2 Mematuhi ajaran bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan
syari’at Islam.
1
KD 2.7 :
KD 3.7 :
3.7.2 Menerangkan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
3.7.3 Menunjukkan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
berdasarkan syariat Islam.
KD 4.7 :
1.3 Dokumentasi foto siswa yang melakukan pembelajaran berbasis lingkungan di luar
kelas.
1
1.5 dokumentasi siswa sedang konsultasi dengan ibu guru tentang tanaman hias di
sekitar sekolah
1
NPM 201605010016
Penelitian Kualitatif
145
1
I. PEDOMAN WAWANCARA:
A. Program Adiwiyata Berbasis Edutainment:
Pelaksanaan Program Adiwiyata Berbasis Edutainment dapat dilihat dari beberapa
aspek yaitu: penerapan program adiwiyata, strategi penerapan program adiwiyata, dan
penerapan metode orogram adiwiyata. Beberapa pertanyaan sebagai berikut:
I. PEDOMAN OBSERVASI
No Uraian Ya Tidak
NO Uraian Dokumen
1 Profil SMPN 1 Waru Sidoarjo
2
Visi dan Misi Sekolah
1
3
Visi dan Misi Program Adiwiyata
4
Transkip Nilai hasil program adiwiyata dan
hasil kreativitas siswa
5
Dokumentasi hasil kreativitas siswa
6
Data tentang agenda program adiwiyata
7
Dokumentasi kegiatan siswa