METODE STATISTIKA

UJI KORELASI SPEARMAN

“HUBUNGAN ANTARA USIA DENGAN SIKAP KEPATUHAN

TERHADAP ALAT PELINDUNG DIRI (APD)”

Dosen Pengampu : Indah Manfaati Nur, S.Si, M.Si

Disusun Oleh:

Nama : Wiwik Setiyani

NIM : B2A018030

PROGRAM STUDI S1 STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2019
 Hubungan Usia dengan Kepatuhan Pemakaian APD Pada Petugas Laboratorium
Klinik Rumah Sakit Baptis Kota Kediri

Kepatuhan
No Usia
Patuh Tidak Patuh Jumlah
1 <25 0 1 1
2 25-30 6 2 8
3 >30 4 0 4
(Sumber: data primer tahun 2014)

Hipotesis :

H0 = Tidak ada hubungan secara signifikan antara usia dengan sikap kepatuhan

H1= Ada hubungan secara signifikan antara usia dengan sikap kepatuhan

Kriteria Uji : Tolak H0 jika nilai signifikansi p-value < 0,05

Correlations

Kepatuhan Usia_Karyawan

Correlation Coefficient 1,000 ,000

Kepatuhan Sig. (2-tailed) . 1,000

N 6 6
Spearman's rho
Correlation Coefficient ,000 1,000

Usia_Karyawan Sig. (2-tailed) 1,000 .

N 6 6

Analisis Output :

Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa petugas yang memiliki

kecenderungan patuh dalam menggunakan APD berada pada rentang usia
25-30 tahun. Selain itu tabel menunjukkan nilai signifikansi p-value/ sig. (2-
tailed)= 1,000 > 0,05 pada uji spearman. Jadi kesimpulannya terdapat
hubungan yang signifikan antara usia dengan sikap kepatuhan.

Untuk mengetahui keeratan hubungan kedua variabel dapat dilihat pada

nilai Correlation Coeffisient. Nilai pada uji spearman rho sebesar 0,000
yang beraarti hubungan korelasi sangat kuat antara usia dengan sikap
kepatuhan. Hubungan kedua variabel searah, hal ini dilihat pada nilai uji
spearman. Jadi semakin tinggi tingkatan usia maka sikap kepatuhan
dinyatakan semakin baik/ patuh.
Lampiran