Hewan Langka dan Eksotis di Bali

Ada cukup banyak hewan langka dan eksotis di Bali yang bisa Anda saksikan selama
liburan. Dari sekian banyak hewan, berikut ini adalah 5 di antaranya:

1. Jalak bali

Jalak bali menjadi hewan langka dan eksotis di Bali pertama yang dapat Anda temukan.
Apalagi, hewan yang satu ini dikenal sebagai identitas utama Pulau Bali. Hanya saja,
keberadaan jalak bali dalam beberapa tahun terakhir mulai mengalami penurunan.

Namun, Pemerintah Bali menggalakkan konservasi burung yang eksotis dan langka ini.
Wisatawan bisa menemukan konservasi jalak Bali dengan berkunjung ke Taman
Nasional Bali Barat. Di sana, Anda tak hanya berkesempatan melihat eksotisme jalak bali,
tetapi juga dapat menyaksikan pemandangan memukau.

2. Rusa Timor
Rusa timor merupakan salah satu hewan endemik dari wilayah Pulau Jawa, Timor, dan
Bali. Meski, keberadaan rusa timor di Pulau Bali sangat jarang dijumpai. Ditambah lagi,
Anda bakal cukup kesulitan untuk menemukannya. Alasannya, karena hewan ini dikenal
sebagai binatang yang sensitif.

Baja Juga: Bali Safari Marine Park. Jam Buka, Harga Tiket Masuk Terbaru

Rusa timor dikenal sebagai binatang dengan indera pendengaran tajam. Mereka juta
tidak terlalu suka ketika tempat tinggalnya diusik oleh manusia. Oleh karena itu, Anda
bakal sangat jarang menjumpai keberadaannya di tempat terbuka.

3. Penyu
 yay
asanpenyu

OPTIFIT

Turunkan 18 Kg dengan Konsumsi sebelum Tidur selama Seminggu

PELAJARI LEBIH

Selanjutnya, Anda juga berkesempatan untuk melihat keberadaan penyu. Penyu menjadi
salah satu hewan eksotis yang dikenal menghabiskan banyak waktu hidupnya di lautan.
Meski begitu, hewan ini bakal mendatangi daratan saat bertelur. Selain itu, hewan ini
juga bernapas dengan paru-paru, sehingga membutuhkan waktu untuk muncul ke
permukaan sesekali.

Baca Juga: Monkey Forest Ubud, Tempat Wisata Wajib Dikunjungi di Bali

4. Menjangan
Menjangan menjadi jenis hewan eksotis dan langka berikutnya yang bisa Anda jumpai
di Bali. Menjangan menjadi hewan yang unik dengan keberadaan tanduk berukuran
raksasa di kepalanya. Menariknya, tanduk yang ada di kepala menjangan sebenarnya
bukanlah tanduk, melainkan tulang yang terus bertumbuh dan biasanya muncul pada
kepala rusa jantan.

5. Jelarang hitam
 cre
ative commons/T. R. Shankar Raman

Jelarang hitam atau yang disebut bajing pohon menjadi jenis hewan eksotis dan langka
selanjutnya. Bajing ini memiliki tubuh yang begitu besar, dengan panjang antara 35
sampai 60 cm. Oleh karena itu, bajing ini kerap disebut bajing raksasa. Apalagi, kalau
dihitung dengan memasukkan ekor, panjang bajing ini bisa mencapai 120 cm.

Jelarang hitam biasa menghabiskan hidupnya di dataran tinggi, sekitar 1.400 meter di
atas permukaan laut (mdpl). Hewan ini memang tak hanya bisa ditemukan di Pulau Bali,
tetapi di Sumatera, Belitung, Jawa, ataupun Mentawai. Selain itu, hewan ini juga bisa
dijumpai di negara-negara Asia lainnya.

Itulah 5 hewan eksotis dan langka yang dapat Anda temukan saat berlibur ke Pulau Bali.
Liburan menyaksikan hewan eksotis tersebut, bisa Anda jadikan sebagai sarana
pembelajaran untuk anak agar turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian alam di
Pulau Bali. Yuk, liburan yang edukatif!