Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL KEGIATAN

SEMINAR ONLINE MASYARAKAT AWAM

”KANKER SALURAN KEMIH”

Oleh

Dr. dr. Taufiq Nur Budaya, Sp.U(K)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS UROLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2022
PENDAHULUAN

Kanker kandung kemih merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia, menjadi


kanker genitourinaria tetinggi kedua setelah kanker prostat di antara laki-laki. Berdasarkan
data GLOBOCAN terbaru tahun 2018, BCa kanker kandung menjadi jenis kanker paling
umum ke-10 di seluruh dunia, menyumbang 3% dari diagnosis kanker global dan sangat
lazim di negara maju. Di Amerika Serikat, kanker kandung kemih adalah neoplasma insiden
terbanyak keenam. Sebanyak 90% dari diagnosis kanker kandung kemih terdiagnosis pada
usia 55 tahun ke atas dengan usia rata-rata 73 tahun dan penyakit ini empat kali lebih sering
terjadi pada pria daripada wanita. Sementara kelangsungan hidup 5 tahun di AS rata-rata
adalah 77%, dan 5% untuk mereka dengan penyakit metastasis. Faktor risiko terkuat untuk
kanker kandung kemih adalah merokok tembakau, yang menyumbang 50-65% dari semua
kasus. Paparan karsinogen di tempat kerja atau lingkungan juga sangat berkontribusi. dan
penyakit ini empat kali lebih sering terjadi pada pria daripada Wanita.
Kanker prostat adalah keganasan tersering dan penyebab kematian karena kanker
paling utama pada pria di negara Barat. Etiologi karsinoma prostat belum banyak diketahui
namun beberapa faktor diduga sebagai penyebab timbulnya adenokarsinoma prostat yaitu,
genetik, faktor hormonal, diet, faktor lingkungan dan infeksi. Kanker prostat stadium dini
sering tidak menunjukkan tanda klinis. Gambaran klinis muncul setelah kanker memasuki
stadium lanjut. Kanker prostat stadium dini biasanya ditemukan pada pemeriksaan colok
dubur berupa nodul keras pada prostat atau peningkatan kadar Prostate Specific Antigen
(PSA) saat dilakukan pemeriksaan laboratorium. PSA merupakan suatu glikoprotein yang
dihasilkan oleh sitoplasma sel epitel prostat, dan berperan dalam proses likuefikasi semen.
PSA dapat menembus basal membrane sel epitel dalam proses keganasan dan masuk ke
dalam sirkulasi sehingga PSA akan terdeteksi tinggi dalam vaskuler. Kadar PSA diduga
memiliki hubungan linear dengan derajat differensiasi histologis jaringan pada kanker
prostat yang dinilai dengan skoring Gleason.
Seminar “Kanker Saluran Kemih” diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Urologi
Indonesia (IAUI) Cabang Malang bekerja sama dengan Program Studi Pendidikan Dokter
Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, berfokus pada pengetahuan awam
mengenai cara mendeteksi dan menangani kanker saluran kemih. Dengan begitu, adanya
seminar awam masyarakat dan seminar dokter ini diharapkan urolog dapat memberikan
kontribusinya untuk mengedukasi masyarakat dan dokter umum mengenai kanker saluran
kemih serta dapat membantu masyarakat dalam memberikan pandangan bagaimana deteksi
dini pada kanker saluran kemih.
Judul
Kanker Saluran Kemih

1. Analisis Situasi
Kanker kandung kemih merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia,
menjadi kanker genitourinaria tetinggi kedua setelah kanker prostat di antara laki-laki.
Berdasarkan data GLOBOCAN terbaru tahun 2018, BCa kanker kandung menjadi
jenis kanker paling umum ke-10 di seluruh dunia, menyumbang 3% dari diagnosis
kanker global dan sangat lazim di negara maju. Di Amerika Serikat, kanker kandung
kemih adalah neoplasma insiden terbanyak keenam. Sebanyak 90% dari diagnosis
kanker kandung kemih terdiagnosis pada usia 55 tahun ke atas dengan usia rata-rata 73
tahun dan penyakit ini empat kali lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.
Sementara kelangsungan hidup 5 tahun di AS rata-rata adalah 77%, dan 5% untuk
mereka dengan penyakit metastasis. Faktor risiko terkuat untuk kanker kandung kemih
adalah merokok tembakau, yang menyumbang 50-65% dari semua kasus
Kanker prostat adalah keganasan tersering dan penyebab kematian karena
kanker paling utama pada pria di negara Barat. Etiologi karsinoma prostat belum
banyak diketahui namun beberapa faktor diduga sebagai penyebab timbulnya
adenokarsinoma prostat yaitu, genetik, faktor hormonal, diet, faktor lingkungan dan
infeksi. Kanker prostat stadium dini sering tidak menunjukkan tanda klinis.
Gambaran klinis muncul setelah kanker memasuki stadium lanjut. Kanker prostat
stadium dini biasanya ditemukan pada pemeriksaan colok dubur berupa nodul keras
pada prostat atau peningkatan kadar Prostate Specific Antigen (PSA) saat dilakukan
pemeriksaan laboratorium. PSA merupakan suatu glikoprotein yang dihasilkan oleh
sitoplasma sel epitel prostat, dan berperan dalam proses likuefikasi semen. PSA
dapat menembus basal membrane sel epitel dalam proses keganasan dan masuk ke
dalam sirkulasi sehingga PSA akan terdeteksi tinggi dalam vaskuler. Kadar PSA
diduga memiliki hubungan linear dengan derajat differensiasi histologis jaringan pada

2. kanker prostat yang dinilai dengan skoring Gleason.


Beberapa studi menunjukkan pengetahuan mengenai kanker saluran kemih
umumnya pada Masyarakat masih kurang. Ketertarikan masyarakat terhadap
pengetahuan mengenai kanker saluran kemih masih kurang. Sehingga kesempatan
untuk melakukan survei dan pendataan masih terbuka untuk membuktikan bagaimana
stigma dan pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai kanker saluran kemih.
3. Rumusan Masalah
4. 1. Belum diketahuinya tingkat pemahaman masyarakat mengenai kanker saluran
kemih.

1. Memberikan informasi mengenai kanker saluran kemih secara komprehensif


dan terkini.
2. Mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terkait deteksi dini kanker saluran
kemih
Tujuan Kegiatan

5. Manfaat Kegiatan

1. Menunjukkan kontribusi urolog dalam meningkatkan kualitas hidup


masyarakat Indonesia, terutama terkait dengan kanker saluran kemih.
2. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai deteksi dini kanker
saluran kemih.

6. Kerangka Pemecahan Masalah

Tingkat pengetahuan masyarakat


mengenai kanker saluran kemih.

Tahapan diagnosis dan Deteksi Dini


tatalaksana infertilitas Kanker saluran kemih
Edukasi

Rujukan yang tepat ke Data evaluasi tingkat pengetahuan


spesilais terkait kanker saluran kemih:
- Tingkat pengetahuan
masyarakat
- Faktor yang berpengaruh
dengan pengetahuan
7. Sasaran Strategis

Masyarakat umum di wilayah kota Malang dan Sekitarnya

8. Keterkaitan
 Kepada warga masyarakat: Memberikan edukasi
 Kepada Program Studi dan Departemen terkait di FKUB/RSSA Malang:
Memberikan pengalaman bagi residen, dokter muda, dan mahasiswa
kedokteran terkait pengenalan tentang infertilitas pria dan belajar mengedukasi
masyarakat.
 Kepada RSUD Dr. Saiful Anwar: Mempromosikan layanan kesehatan di
RSUD Dr. Saiful Anwar dan sekitarnya.

9. Metode Kegiatan
Kegiatan akan dilaksanakan pada:
 Materi : Seminar awam Kanker Saluran Kemih
 Metode penyampaian: Daring (Zoom Meeting)
Hari, tanggal : Sabtu, 24 Juli 2022
Tempat : Ruang Kerja Masing-masing
Waktu : 09.00 – selesai

10. Rancangan Evaluasi


Indikator Pencapaian Tujuan:
1. Seminar diikuti oleh 200 peserta.
2. Didapatkan data demografis peserta seminar
3. Data dapat dianalisa dan dipresentasikan dalam bentuk statistik.
4. Luaran Target: Laporan dipublikasikan pada
a. Website Program Studi terkait, atau
b. Publikasi pada Jurnal nasional atau internasional.
11. Jadwal Pelaksanaan
No. Kegiatan Nama Kegiatan Waktu
Seminar Online Masyarakat Awam “Kanker
1 Seminar Sabtu, 24 Juli 2022
Saluran Kemih”

Susunan Acara
A. Seminar Kanker Saluran Kemih untuk Awam

Pukul Acara
09.00-09.05 Pembukaan oleh MC
Moderator : dr. Fadil P Sp.U
Materi 1 : Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih : Dr. dr. Taufiq Nur
09.05-09.25
Budaya, Sp.U(K)

09.25-09.45 Materi 2: Deteksi Dini Kanker Prostat : Dr. dr. Eka Yudha R, Sp.U(K)
09.45-09.55 Diskusi
09.55-10.00 Penutupan

12. Rencana Biaya Anggaran


A. Seminar Kanker Saluran Kemih untuk Awam
1 Fee speaker seminar awam 4 1.500.000 6.000.000
2 Fee moderator seminar awam 2 1.000.000 2.000.000
3 Publikasi ilmiah 1 2.500.000 2.500.000
4 Hadiah 10 1.000.000 1.000.000
5 Kesekertariatan 1 500.000 500.000
Jumlah 12.000.000
Lampiran.

Pelindung : Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang


Dr. dr. Wisnu Barlianto,M.Si,Med,Sp.A(K)
Ketua Departemen Urologi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
Dr. dr. Besut Daryanto, Sp.B, Sp.U(K)
Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Urologi Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya/RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
Dr. dr. Kurnia Penta Seputra, Sp.U(K)
Ketua IAUI Cabang Malang
dr. Paksi Satyagraha, M.Kes, Sp.U(K)

Penanggung jawab : Dr. dr. Kurnia Penta Seputra, Sp.U(K)


Ketua panitia : Dr. dr. Taufiq Nur Budaya, Sp.U(K)
Anggota : dr. Harry Achsan Chaerul
dr. I Made Mahandita
dr. Saga Aditya Hutama
dr. Fariz Kemal Akbar
dr. Fandy Ahmad
dr. Adrianus Gupta Wijaya
dr. Dewa Gede Sudiatmika
dr. Yohanes Dona Christi Utama
dr. Ilham Rachmat Setiawan
DAFTAR PUSTAKA

American Cancer Society. (2020). Infections in People with Cancer. American Cancer
Society. https://www.cancer.org/content/dam/CRC/PDF/Public/8896.00.pdf Cancer
Research UK. (2018). What is bladder cancer.
Cancer Research UK. https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/bladder-cancer/about
Compérat, E. M., Burger, M., Gontero, P., Mostafid, A. H., Palou, J., Rouprêt, M., van Rhijn,
B. W. G., Shariat, S. F., Sylvester, R. J., Zigeuner, R., & Babjuk, M. (2019). Grading of
Urothelial Carcinoma and The New “World Health Organisation Classification of
Tumours of the Urinary System and Male Genital Organs 2016.” European Urology
Focus, 5(3), 457–466. https://doi.org/10.1016/j.euf.2018.01.003 Mehta, Akanksha, et al.
Limitations and barriers in access to care for male factor infertility. Fertility and
sterility, 2016, 105.5: 1128-1137.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran
Kanker Prostat. 2017; hal 6. 2
Molinier L, Castelli C, Bauvin E, Rebillard X, Soulié M, Daurès JP, et al. Cost study of the
clinical management of prostate cancer in France: Results on the basis of population-
based data. Eur J Heal Econ. 2011;12(4):363–71. 3.
Sanyal C, Aprikian AG, Chevalier S, Cury FL, Dragomir A. Direct cost for initial
management of prostate cancer. Curr Oncol. 2013;20(6):522-31.
WHO International Agency for Research on Cancer. All Cancers 2018. Global cancer
statistics : GLOBOCAN. 2018.

Anda mungkin juga menyukai