Anda di halaman 1dari 2

Nama: mamluatus sholehah

Nim: 19381052070
Makul: kepramukaan
JAWABAN
1. Jadi dulu pas saya kelas 6 MI saya pernah ke kebun binatang lebih tepatnya di
surabaya. Dengan tujuan mengenal nama beserta manfaat binatang satu persatu.
Dari cerita di atas saya menganggap cerita tadi sesuai dengan dasa darma yang kedua
yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia yang mana Tuhan Yang Mahaesa
telah menciptakan seluruh alam semesta yang terdiri dari manusia, binatang, tumbuhan-
tumbuhan, dan benda-benda alam. Bumi, alam, hewan, dan tumbuh-tumbuhan tersebut
diciptakan Allah bagi kesejahteraan manusia.Karena itu, sudah selayaknya pemberian
Allah ini dikelola, dimanfaatkan, dan dibangun. Sebagai makhluk Tuhan yang lengkap
dengan akal budi, rasa, karsa dan karya, serta dengan kelima inderia manusia patut
mengetahui makna seluruh ciptaana-NYa. Wajar dan pantaslah Pramuka, secara
alamiah, melimpahkan cinta kepada alam sekitarnya (benda alam, satwa, dan tumbuh-
tumbuhan), kasih sayang kepada sesama manusia dan sesama hidup serta menjaga
kelestariannya. Kelestarian benda alam, satwa, dan tumbuh-tumbuhan perlu dijaga dan
dipelihara kaarena hutan tanah, pantai, fauna, dan flora serta laut merupakan sumber
alam yang perlu dikembangan untuk menunjang kehidupan generasi kini dan dipelihara
kelestariannya untuk kehidupan generasi mendatang.

2. Masih dalam pengalaman yang sama pada waktu saya kelas 4 MI. Guru saya memberikan
tugas membawa salah satu tumbuhan yang dapat di tanam dan akan di lestarikan di depan
sekolah. Dengan ketentuan mulai menanam tumbuhan dari kecil, dan merawatnya hingga
besar. Serta menjaga kebersihan dan kenyamanan di area sekolah. Dengan tujuan
Melestarikan lingkungan hidup yang bersih dan sehat agar dapat menunjang dan
memberikan kenyamanan dan kesejahteraan hidup masyarakat.
Cerita tadi menurut saya sudah berkaitan dengan prinsip dasar “peduli terhadap bangsa
dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya”

3. a. Judul buku: pendidikan kepramukaan berbasis pendidikan karakter

pengarang: prof. Dr. H. Sukiyat, S.H., M.si

penerbit: CV. Jakat media publishing

tahun terbit: 2020

kota terbit: Surabaya

b. Sejarah kepramukaan

pramuka pertama kali di kenalkan oleh seorang yang bernama Baden Powell.
Beliau lahir pada tanggal 22 februari 1857 di London, nama sesungguhnya Robert
Stephenson smyth. Pengalaman-pengalaman baden powell sejak kecil sangat
berpengaruh dengan adanya kegiatan kepramukaan yang ada sekarang ini.
Pengalaman tersebut di tulisnya menjadi sebuaha buku berjudul “aids to scouting”
yang sebenarnya memberi petunjuk kepada tentara muda inggris agar dapat
melakukan tugas penyelidik dengan baik. Bukunya sangat menarik, tidak hanya bagi
pemuda bahkan orang dewasa. Tn. William Smyth sebagai seorang pemimpin boys
brigade di berbagai wilayah negara inggris, di ajak berkemah dan berlatih di pulau
brownsea pada tanggal 25 juli 1907 selama 8 hari.

Menilik sejarah awalnya pada tahun 1908 baden powell menulis


pengalamnnya sebagai bungkus acara latihan kepramukaan yang di rintisnya.
Kumpulan tulisannya itu kemudian terbit sebagai buku “scouting for boys”, buku ini
cepat tersebar ke seluruh negeri inggris, bahkan ke negara-negara lainnya, dan
berdirilah dimana-mana organisasi kepramukaan (yang semulanya hanya untuk anak
laki-laki berusia penggalang) yang di sebut boy scout, emudian di susul berdirinya
organisasi kepramukaan putri yang di beri nama girl guides atas bantuan agnes, adik
perempuan baden powell, dan d teruskan oleh Ny. Baden powell. Tahun 1916 berdiri
kelompok pramuka usia siaga, yang di sebut CUB (anak serigala) dengan buku the
jungle book.

c. saran yang dapat di ambil dari buku ini adalah selalu mengingat betapa pentingnya
pramuka demi membangun karakter bangsa. Pengajar atau guru juga harus giat
memperluas pengetahuan tentang pramuka serta menciptakan suasana yang tidak
membosankan.

Anda mungkin juga menyukai