Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

(JUDUL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN)

<Huruf Times New Roman 16, bold>

Disusun Oleh :
Nama Mahasiswa 1 (NIM..................................... )

<Huruf Times New Roman 14, Bold>

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN


MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2023
<Huruf Times New Roman 16, Bold>
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan


Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan yang ada dalam kurikulum Jurusan
Teknik Sipil Prodi Sarjana Terapan Manajemen Rekaysa Konstruksi yang wajib
dilakukan oleh mahasiswa semester VII untuk program reguler. Praktik Kerja Lapangan
merupakan kegiatan praktik langsung ke industri konstruksi untuk mengaplikasikan hal-
hal yang diperoleh selama perkuliahan dan diharapkan mahasiswa memperoleh
pengalaman kerja, sehingga Ketika memasuki dunia kerja lulusan/alumni telah memiliki
kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Demi mengemban salah satu misi misi perguruan tinggi, yaitu
Menyelenggarakan dan Mengembangkan Pendidikan Vokasi yang Berkualitas, Inovatif,
dan Berdaya Saing yang Mendorong Pola Pembelajaran Seumur Hidup dan Tumbuhnya
Jiwa Kewirausahaan serta Sesuai Kebutuhan Industri, Lembaga Pemerintah, dan
Masyarakat, maka seluruh mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Manajemen
Rekayasa Konstruksi (MRK) yang sedang menempuh semester VII wajib melaksanakan
Praktik Kerja. Syarat mengikuti kegiatan ini adalah, mahasiswa telah memprogram
mata kuliah Praktik kerja Lapangan. Setelah mengikuti kegiatan Praktik kerja Lapangan
ini diharapkan mahasiswa mempunyai pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill),
serta pengalaman (experience) dalam praktik kerja lapangan maupun penyusunan
laporan sesuai dengan bidang atau tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan pada
proyek konstruksi.
Berdasarkan ketentuan penyelenggara Praktek KegiatanLapangan, penulis
mendapat tugas magang/praktek di Proyek Bandara Kediri. Tepatnya pada Proyek
Pembangunan Pengendalian Banjir di Desa…………… Kecamatan……..Kabupaten
Kediri. Proyek Pembangunan Pengendalian Banjir ini merupakan proyek yang
terintegrasi dengan proyek Pembangunan Infrastruktur Bandara Kediri.
Pembangunan infrastrutur merupakan salah satu aspek penting dan vital untuk
mempercepat proses pembanguanan suatu negara. Infrastruktur juga memegang peranan
penting sebagai salah satu roda pengerak pertumbuhan ekonomi jika dilihat dari periode
sekarang, yang mana indikatornya adalah seberapa baik kualitas infrastruktur suatu
negara.
Pada 17 November 2020, Presiden joko widodo menandatangani Peraturan
Presiden Nomor 109/2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan merangsang pertumbuhan
ekonomi di perbagai wilayah di tanah air.1 Presiden Joko Widodo menekankan pula
bahwa program pembangunan infrastruktur merupakan bagian dari implementasi
mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.
Hal ini bisa di jumpai di proyek Pembangunan Bandara Kediri, yang di jadikan
Program Proyek Strategis Nasional pada tahun 2019. Bandara Kediri salah satu bentuk
kongkrit bagaimana infrastruktur yang di canangkan oleh pemerintah mengabaikan
kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.

1.2 Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan daripada pelaksanaan kerja praktek ditinjau dari segi
akademis bagi mahasiswa antara lain :
a. Memberikan pengalaman visual dan pengenalan bagi penulis tentang suatu kegiatan
pembangunan jembatan yang meliputi aspek kerekayasaan melalui gambar-gambar
kerja dan pelaksanaannya di lapangan seperti loading test, pemancangan tiang,
pembuatan dinding saluran kanal, teknik pengerukan dan penimbunan pada saluran
kanal serta masalah-masalah yang timbul pada proyek tersebut seperti masalah
kelongsoran tanah dan cara penanggulangannya serta hal yang menyangkut dengan
kehidupan masyarakat sekitar proyek.
b. Membandingkan teori yang dipelajari di bangku perkuliahan dengan keadaan
sebenamya dilapangan mengenai mekanisme kerja dari pembangunan fisikjembatan
tersebut.
c. Memberikan pengetahuan kepada penulis mengenai hal-hal apa saja yang dapat
dilakukan apabila terdapat suatu masalah dalam pembangunan jembatan baik dari
segi pengerjaannya maupun dari segi konstruksinya.
1.3 Manfaat
a. Menghubungkan kedua jalan yang sempat terputus akibat adanya pembangunan
saluran kanal, sehingga transportasi daerah tersebut dapat terns berjalan lancar.
b. Untuk melindungi dan mengamankan daerah sekitar bandara yang dapat terkena
bahaya banjir.
c. Untuk melindungi dan mengamankan pemukiman penduduk dari bahaya banjir.
d. Mengurangi kerugian yang diakibatkan bencana banjir khususnya kawasan kota
Medan dan Sekitarnya.

1.4 Batasan Masalah


BAB II DESKRIPSI OBYEK PKL

Bab ini mendeskripsikan hal-hal terkait obyek PKL. Sebagai contoh jika obyek
PKL pada proyek konstruksi maka deskripsi obyek PKL-nya adalah sebagai berikut:
2.1 Deskripsi Proyek

2.2 Site Installation

2.3 Struktur Organisasi

2.4 Strategi dan Metode Pelaksanaan

2.5 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

2.6 Rencana MutuRencana K3L

2.7 RAP
BAB III PELAKSANAAN PKL

3.1 Jadwal Pelaksanaan PKL


3.2 Pelaksanaan Job Position Oleh Mahasiswa
3.2.1 Posisi Job Position Dalam Struktur Organisasi

3.2.2 Tugas, Pokok dan Fungsi

3.2.3 Kompetensi dan Unit Kompetensi

3.2.4 Pelaksanaan Job Position

3.2.5 Output Job Position

3.2.6 Kendala yang dihadapi dan Solusinya


BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran
LAMPIRAN

- Logbook / Daily Activity

- Foto-foto dokumentasi dan data-data lain yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai