Pengolahan limbah beracun adalah proses yang bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan

dampak negatif dari limbah beracun terhadap manusia, lingkungan, dan ekosistem. Limbah beracun
mengandung bahan kimia atau zat berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan, pencemaran air
dan udara, serta kerusakan pada tanah.

Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengolahan limbah beracun:

1. Identifikasi dan klasifikasi limbah: Langkah pertama dalam pengolahan limbah beracun adalah
mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis limbah yang ada. Ini membantu dalam menentukan
langkah-langkah yang tepat untuk pengolahan dan penghilangan limbah tersebut.

2. Pengumpulan dan penyimpanan sementara: Limbah beracun harus dikumpulkan dengan hati-hati
dan disimpan sementara dalam wadah yang sesuai untuk mencegah kebocoran atau pencemaran
lebih lanjut. Pengumpulan limbah juga harus dilakukan sesuai dengan peraturan dan standar
keselamatan yang berlaku.

3. Perlakuan fisik: Metode ini melibatkan pengolahan limbah beracun dengan menggunakan
teknologi fisik seperti pemisahan, filtrasi, pengeringan, atau penghancuran fisik. Misalnya, proses
distilasi dapat digunakan untuk memisahkan bahan beracun dari limbah cair.

4. Perlakuan kimia: Metode ini melibatkan penggunaan bahan kimia untuk mengubah sifat limbah
beracun sehingga menjadi lebih aman atau mudah diolah. Contohnya adalah proses oksidasi atau
reduksi kimia yang mengubah sifat kimia zat beracun dalam limbah.

5. Perlakuan biologis: Metode ini menggunakan organisme hidup seperti bakteri, jamur, atau
tanaman untuk menguraikan atau menghilangkan limbah beracun. Proses biodegradasi alami atau
penggunaan reaktor biologis dapat digunakan dalam perlakuan biologis.

6. Pengolahan termal: Metode ini melibatkan penggunaan suhu tinggi untuk menghancurkan limbah
beracun. Proses seperti pembakaran, pirolisis, atau pengolahan limbah dengan plasma dapat
digunakan untuk mengurangi volume limbah dan menghancurkan zat beracun.

7. Pengolahan akhir dan pembuangan: Setelah melalui berbagai proses pengolahan, limbah beracun
yang sudah diolah harus dibuang dengan aman. Metode pembuangan termasuk penguburan di
tempat pembuangan akhir yang sesuai, pengolahan limbah padat menjadi bahan baku lain, atau
pengolahan limbah cair melalui proses pengolahan air limbah.

Selama proses pengolahan limbah beracun, penting untuk mematuhi peraturan dan standar
keselamatan yang ditetapkan oleh lembaga yang berwenang. Tujuan utama dari pengolahan limbah
beracun adalah melindungi manusia, lingkungan, dan ekosistem dari bahaya yang ditimbulkan oleh
limbah beracun, serta meminimalkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingk