Anda di halaman 1dari 18

Pengolahan limbah

Macam – macam
Pengertian dan
bentuk pengolahan
tujuan
limbah
Pengolahan limbah

Pengolahan limbah adalah proses


menghilangkan suatu zat yang berbahaya
yang dapat merusak lingkungan.
Tujuan pengolahan limbah itu untuk
menjaga lingkungan dari berbagai macam
pencemaran yang terjadi.
Macam – macam pengolahan limbah

Pengolahan limbah dibagi menjadi 3, yaitu;

Pengolahan
Pengolahan
limbah padat
limbah cair

Pengolahan
limbah gas
Pengolahan limbah padat

• Sanitary landfill
• Insinerasi
• Pembuatan kompos
• Daur ulang
Sanitary landfill

• Pada metode sanitary landfill, sampah


ditimbun dalam lubang yang dialasi
iapisan lempung dan lembaran plastik
untuk mencegah perembesan limbah ke
tanah.
Insinerasi
• Insinerasi adalah pembakaran
sampah/limbah padat menggunakan
suatu alat yang disebut insinerator.
Kelebihan dari proses insinerasi adalah
volume sampah berkurang sangat banyak
(bisa mencapai 90 %). Selain itu, proses
insinerasi menghasilkan panas yang
dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan
listrik atau untuk pemanas ruangan.
Pembuatan kompos

• Metode ini adalah dengan mengolah


sampah organic seperti sayuran, daun-
daun kering, kotoran hewan melalui
proses penguraian oleh mikroorganisme
tertentu. Pembuatan kompos adalah salah
satu cara terbaik dalam penanganan
sampah organic.
Daur ulang
• Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan
bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah
adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu
yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang
baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi,
kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika
dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.
Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan
sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan,
pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan
pembuatan produk / material bekas pakai, dan
komponen utama dalam manajemen sampah modern dan
bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R
(Reuse, Reduce, and Recycle).
Pengolahan limbah cair

• Pengolahan primer (Primary treatment)


• Pengolahan sekunder (Secondary
Treatment)
• Pengolahan tersier (Tertiary treatment)
• Desinfeksi (Desinfection)
• Pengolahan lumpur (Slude Treatment)
Pengolahan primer
(Primary Treatment)

Pengolahan primer adalah proses


pengolahan secara fisika. Yang terdiri
dari:
• Penyaringan (screening)
• Pengolahan awal (pretreatment)
• Pengendapan
• Pengapungan (floation)
Pengolahan Sekunder
(Secondary Treatment)

Tahap pengolahan sekunder merupakan


proses pengolahan secara biologis, yaitu
dengan melibatkan mikroorganisme (bakteri
aerob) yang dapat mengurai/ mendegradasi
bahan organik. Yang terdiri dari:
• Metode Trickling filter
• Metode activated sludge
• Metode treatment ponds/lagon.
Pengolahan Tersier
(Tertiary Treatment)
• Pengolahan tersier dilakukan jika setelah
pengolahan primer dan sekunder masih terdapat zat
tertentu dalam limbah cair yang dapat berbahaya
bagi lingkungan atau masyarakat. Pengolahan tersier
bersifat khusus, artinya pengolahan ini disesuaikan
dengan kandungan zat yang tersisa dalam limbah
cair / air limbah. Metode pengolahan tersier jarang
diaplikasikan pada fasilitas pengolahan limbah. Hal
ini disebabkan biaya yang diperlukan untuk
melakukan proses pengolahan tersier cenderung
tinggi sehingga tidak ekonomis.
Desinfeksi
Desinfeksi atau pembunuhan kuman bertujuan untuk
membunuh atau mengurangi mikroorganisme patogen yang
ada dalam limbah cair. Meknisme desinfeksi dapat secara
kimia, yaitu dengan menambahkan senyawa/zat tertentu,
atau dengan perlakuan fisik. Dalam menentukan senyawa
untuk membunuh mikroorganisme, terdapat beberapa hal
yang perlu diperhatikan, yaitu :
a. Daya racun zat
b. Waktu kontak yang diperlukan
c. Efektivitas zat
d. Kadar dosis yang digunakan
e. Tidak boleh bersifat toksik terhadap manusia dan hewan
f. Tahan terhadap air
g. Biayanya murah
Pengolahan lumpur

• Setiap tahap pengolahan limbah cair, baik primer,


sekunder, maupun tersier, akan menghasilkan
endapan polutan berupa lumpur. Lumpur tersebut
tidak dapat dibuang secara langsung, melainkan
pelu diolah lebih lanjut. Endapan lumpur hasil
pengolahan limbah biasanya akan diolah dengan
cara diurai/dicerna secara aerob (anaerob
digestion), kemudian disalurkan ke beberapa
alternatif, yaitu dibuang ke laut atau ke lahan
pembuangan (landfill), dijadikan pupuk kompos,
atau dibakar (incinerated).
Pengolahan limbah cair
Pengolahan limbah gas
Pengolah limbah gas secara teknis dilakukan dengan
menambahkan alat bantu yang dapat mengurangi
pencemaran udara. Pencemaran udara sebenarnya dapat
berasal dari limbah berupa gas atau materi partikulat yang
terbawah bersama gas tersebut. Beberapa cara menangani
pencemaran udara oleh limbah gas :
• Mengontrol Emisi Gas Buang
• Menghilangkan Materi Partikulat Dari Udara Pembuangan
a. filter udara
b. pengendap siklon
c. filter basah
d. pengendap sistem gravitasi
e. pengendap elektrosatik

Anda mungkin juga menyukai