Anda di halaman 1dari 13

Manajemen Limbah Padat

Marianingsih
S1 Kesehatan Masyarakat
Dampak Pencemaran Limbah
Padat :
• Timbulnya Gas Beracun
• Turunnya kualitas udara
• Turunnya kualitas air
• Turunya kualitas tanah
Alasan adanya pengelolaan

• Mencegah tingginya biaya pengelolaan (ex : remediasi)

• Mencegah efek-efek kesehatan akibat sampah/limbah

• Meminimalkan dampak negatif ke lingkungan


(pencemaran lingkungan)

• Memenuhi peraturan (permen LHK Nomor P.75 Tahun


2019)
Pendekatan Dalam Menangani
Persampahan
1. Manajemen limbah
2. Reduksi limbah
Prioritas dalam penanganan limbah

PRIORITAS PERTAMA PRIORITAS KEDUA PRIORITAS TERAKHIR

•Pencegahan limbah dan polusi •Pencegahan limbah dan polusi •Manajemen limbah :
primer : sekunder: •Insenerasi
•Mengubah proses industry •3R •Landfil
(mengeleminasi/mengganti) •Komposting
•Mengurangi penggunaan •Membeli produk yang dapat
kemasan dan bahan pada didaur ulang
produk
•Membuat produk lebih awet
• Pengolahan secara umum merupakan proses transformasi sampah
baik secara fisik, kimia maupun biologi

Transformasi fisik :
1. Pemisahan komponen sampah
2. Mengurangi volume sampah dengan pemadatan atau kompaksi
3. Mereduksi ukuran dari sampah dengan proses pencacahan

Transformasi Kimia.
• Perubahan bentuk sampah secara kimiawi dengan menggunakan prinsip proses
pembakaran atau insenerasi.
• Proses pembakaran ini sangat dipengaruhi oleh karakteristik dan komposisi
sampah yaitu :
1. Nilai kalor dari sampah
2. Kadar air sampah
3. Ukuran partikel,
Transformasi Biologi
• Perubahan bentuk sampah dengan memanfaatkan aktivitas
mikroorganisme untuk mendekomposisi sampah
• Teknik biotransformasi yang umum dikenal adalah:
1. Komposting secara aerobik (produk berupa kompos).
2. Penguraian secara anaerobik (produk berupa gas metana,
CO2 dan gasgas lain, humus atau lumpur).
Skala Pengolahan Sampah
Skala individu
• yaitu pengolahan yang dilakukan oleh penghasil sampah secara
langsung di sumbernya (rumah tangga/kantor).

Skala kawasan
• yaitu pengolahan yang dilakukan untuk melayani suatu
lingkungan/ kawasan (perumahan, perkantoran, pasar, dll)
• Lokasi pengolahan skala kawasan dilakukan di TPST (Tempat
Pengolahan Sampah Terpadu)
Skala Pengolahan Sampah
Skala Kota
• yaitu pengolahan yang dilakukan untuk melayani sebagian atau
seluruh wilayah kota dan dikelola oleh pengelola kebersihan
kota
• Lokasi pengolahan dilakukan di Instalasi Pengolahan Sampah
Terpadu (IPST) yang umumnya menggunakan bantuan
peralatan mekanis
Upaya Pemerintah
• Pembatasan penggunaan kantong
plastik belanja
• Optimimalisasi daur ulang sampah
plastic
• Sosialisasi program Bank Sampah.
• PRO (Plastic Recovery Organization)
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai