Anda di halaman 1dari 52

PENANGANAN

LIMBAH
Penanganan limbah
disesuaikan jenis limbahnya
• Limbah cair  IPAL  pengolahan primer,
sekunder, tersier, desinfeksi, pengolahan lumpur
• Limbah padat  1. penimbunan, 2. insinerasi, 3.
komposting, 4. daur ulang
• Limbah gas  1. kontrol emisi, penghilangan
partikulat,
• Limbah B3  kimia, fisik, biologi
PENANGANAN LIMBAH CAIR
Penanganan Limbah Cair
• IPAL  Instalasi Pengolahan Air Limbah
• Siapa saja yang harus memiliki IPAL ?
- industri yg menghasilkan limbah cair
- daerah pemukiman/perkotaan
• Fungsi IPAL  limbah cair diolah melalui
berbagai proses untuk menghilangkan atau
mengurangi bahan pencemar/polutan yang
terkandung dalam limbah sehingga tidak
melebihi baku mutu
IPAL
Pengolahan primer (primary
treatment)
• Berupa proses pengolahan secara fisik
1.Pengolahan awal (pretreatment) meliputi :
penyaringan (screening) : menyisihkan
bahan besar dgn cara disaring
menggunakan jeruji saring (bar screen)
grit chamber : mengendapkan pasir/partikel
lain
2. Pengendapan  limbah cair didiamkan agar
partikel padat mengendap ke dasar tangki.
3. pengapungan/floatation  untuk
menyingkirkan polutan berupa minyak/lemak.
Menggunakan gelembung gas yang akan
membawa partikel minyak/lemak ke
permukaan air limbah
• Bila limbah cair hanya mengandung polutan
yg telah dapat disingkirkan melalui proses
pengolahan primer, maka limbah cair
tersebut dapat langsung segera dibuang ke
perairan. Namun jika masih mengandung
polutan lain maka harus berlanjut ke proses
pengolahan selanjutnya.
Pengolahan sekunder
(secondary treatment)
• Merupakan proses pengolahan biologis yaitu
dgn melibatkan mikroorganisme yg dapat
mengurai/mendegradasi bahan organik.
• Ada 3 metode pengolahan :
1. Metode penyaringan dgn tetesan (trickling filter)
2. Metode lumpur aktif (activated sludge)
3. Metode kolam perlakuan (treatments ponds)
Metode trickling filter
• Limbah cair disemprotkan ke permukaan
media yg telah ditumbuhi bakteri aerob.
Selama proses perembesan, bahan
organik dalam limbah akan didegradasi
oleh bakteri aerob.
Metode lumpur aktif (activated
sludge)
• Limbah cair disalurkan ke ke sebuah
tangki dan di dalamnya limbah dicampur
dgn lumpur yg kaya akan bakteri aerob
Metode treatment ponds
• Metode yg murah tapi lama
• Limbah cair ditempatkan pd kolam
terbuka. Ganggang yg tumbuh di
permukaan kolam akan berfotosintesis 
oksigen. Oksigen dipakai oleh bakteri
aerob utk menguraikan limbah.
Pengolahan tersier (tertiary
treatment)
• Pengolahan tersier dilakukan jika setelah pengolahan
primer dan sekunder masih terdapat zat pencemar
dalam air limbah
• Pengolahan tersier bersifat khusus  disesuaikan dgn
kandungan zat yg tersisa
• Biasanya berupa zat anorganik terlarut spt nitrat, fosfat
fan garam-garaman
• Disebut juga pengolahan lanjutan (advanced treatment)
• Antara lain : metode saringan pasir (sand
filter), saringan multimedia, precoal filter,
microstaining, vacuum filter, penyerapan
dg karbon aktif, pengurangan besi dan
mangan, osmosis bolak balik
• Jarang diaplikasikan karena biaya mahal
Desinfeksi
• Desinfeksi/pembunuhan kuman bertujuan utk
membunuh/mengurangi mikroorganisme
patogen yg ada di limbah cair.
• contoh mekanisme desinfeksi : penambahan
klorin (klorinasi), penyinaran UV atau ozon
• Dilakukan setelah pengolahan limbah
selesai, sebelum dibuang ke perairan
Pengolahan lumpur (sludge
treatment)
• Setiap pengolahan limbah cair  akan
menghasilkan endapan polutan berupa
lumpur
• Tidak boleh lgsung dibuang  diolah lebih
dulu
• Diolah dg cara diurai  anaerob 
dibuang/dikomposkan/dibakar
PENANGANAN LIMBAH PADAT
Penanganan Limbah Padat
1. Penimbunan
2. Insinerasi
3. Pembuatan kompos
4. Daur ulang
Penimbunan
• Penimbunan ada 2 metode :
1.Penimbunan terbuka (open dumping)
2.Metode sanitary landfill
Penimbunan (Open dumping)
• Open dumping  TPA
• Kekurangan :
- hama dan kuman penyakit dapat berkembang biak
- bau busuk
- gas metan hasil pembusukan sampah
- cairan hasil pembusukan merembes ke tanah
dan perairan
Sanitary landfill
• Sampah ditimbun dalam lubang yg dialasi
lapisan lempung dan lembaran plastik utk
mencegah perembesan limbah ke tanah 
dipadatkan  ditutupi lapisan tanah
• Kelemahan utama  menghabiskan lahan,
sampah yg sukar terurai tetap di dalam tanah,
masih mungkin tjd kebocoran, gas metan yg
terkumpul bisa meledak
Insinerasi
• Insinerasi  pembakaran limbah padat
menggunakan insinerator
• Kelebihan  volume sampah berkurang sgt
banyak (90 %).
• Limbah yg dpt dibakar : kertas, plastik, karet
• Kelemahan  biaya mahal, pencemaran
udara
Komposting
• Kompos  pupuk dari sampah organik melalui
proses penguraian oleh mikroorganisme tertentu
• Metode paling baik utk mengolah sampah
organik
• Mikroorganisme pengurai : bakteri lactobacillus
sp, actinomyces sp, cacing tanah,
mikroorganisme pengurai lain
Daur ulang
• Berbagai bahan
dpt didaur ulang
mjd produk jenis
lain
PENANGANAN LIMBAH GAS
Mengontrol emisi gas buang
• Gas buang yg dikeluarkan kendaraan
bermotor atau industri seperti sulfur
oksida, nitrogen oksida, karbon
monoksida, hidrokarbon dikontrol
pengeluarannya
• Gas sulfur  desulfurisasi
• Gas nitrogen  menurunkan suhu
pembakaran
• Gas karbonmonoksida & hdrokarbon  alat
pengubah katalitik
• Mengurangi kegiatan pembakaran bahan
bakar  3 in 1 (carpooling), sepeda dll
Menghilangkan partikulat
1. Filter udara 
menghilangkan
materi partikulat
padat
2. Pengendap siklon
 alat pengendap
materi partikulat yg
ikut dlm gas buang
3. Filter basah 
membersihkan udara
kotor dgn cara
menyalurkan udara ke
filter lalu disemprot air
sehingga kotoran
jatuh
4. Pengendap sistem
gravitasi  untuk
udara yg mengandung
partikulat besar 
mengalirkan gas ke
alat yg dpt
memperlambat lajunya
shg partikulat jatuh
• Pengendap
elektrostatik  udara
kotor disalurkan dlm
alat & elektroda akan
menyebabkan
partikulat terionisasi
lalu ditarik ke bawah
PENANGANAN LIMBAH B3
Penanganan limbah B3
1. Metode pengolahan kimia, fisik, biologi
2. Metode pembuangan 
- sumur dalam
- kolam penyimpanan
Metode pengolahan
• Sebelum dibuang, limbah B3 harus diolah dulu dgn
metode tertentu
• Secara kimia  stabilisasi/solidifikasi
• Stabilisasi/solidifikasi  proses pengubahan bentuk
fisik dan/atau sifat kimia dgn menambahkan bahan
pengikat atau senyawa pereaksi tertentu utk
memperkecil/membatasi kelarutan, pergerakan atau
penyebaran daya racun limbah sebelum dibuang.
Deep well injection

Anda mungkin juga menyukai