proposal investasi modal, proyek S dan L. Setiap proyek memerlukan biaya sebesar Rp 3.000.000.000,- dan biaya modal ke-2 proyek adalah 10%. Arus kas bersih kedua proyek tersebut adalah sebagai berikut: Expected Net Cash Flow Tahun Proyek S Proyek L 0 Rp 3.000.000.000,- Rp 3.000.000.000,- 1 Rp 1.500.000.000,- Rp 400.000.000,- 2 Rp 1.200.000.000,- Rp 900.000.000,- 3 Rp 500.000.000,- Rp 1.300.000.000,- 4 Rp 300.000.000,- Rp 1.500.000.000,- Keterangan: PVIF 10% (Tahun 1: 0.9091, Tahun 2: 0.8264, Tahun 3: 0.7513, Tahun 4: 0.6830) Pertanyaan: a. Hitunglah Payback period, Net Present Value, dan Profitability index untuk kedua proyek tersebut! b. Proyek manakah yang dipilih? 1. Pada akhir tahun 2013, manajemen PT Sella telah menetapkan bahwa struktur modal yang optimal bagi perusahaan adalah sebagai berikut: Jenis Komponen Modal Persentase Long term debt (bonds) 30 Preferred stock 30 Common stock + retained earning 40 Untuk tahun 2013, manajemen bermaksud menambah investasi guna melakukan diversifikasi produk (product diversification) dengan membuka beberapa jenis produk baru. Untuk membiayai rencana investasi itu, manajemen memiliki beberapa sumber dana yang dapat dipertimbangkan berikut: (a) Common Stock, Perusahaan dapat mengeluarkan (emisi) saham biasa pada harga pasar yang berlaku (current market value) dan menanggung flotation cost 10 persen. (b) Preferred Stock, Saham preferen dapat dijual kepada masyarakat pada tingkat harga Rp 15.000 per lembar. Perusahaan menanggung flotation cost 10 persen. Setiap lembar saham preferen ini akan mendapat dividen Rp 1.750,- per tahun. (c) Long term debt, Perusahaan dapat menerbitkan hutang obligasi dan menjualnya kepada publik sebesar nilai nominalnya. Atas utang obligasi ini perusahaan akan membayar bunga 12 persen per tahun. Data yang diperoleh adalah: (1) Manajemen mengestimasikan bahwa dalam 2013 perusahaan akan memperoleh net income Rp 10.000.000.000,-. (2) Manajemen menetapkan dividend payout ratio sebesar 40%. (3) Tarif pajak 35%. (4) Pada tahun 2012, perusahaan membayar dividen saham biasa Rp 4.500,- per lembar dan para pemegang saham PT Sella berharap bahwa besar pembayaran dividen ini akan tumbuh pada tingkat yang konstan 9 persen di masa mendatang, dan (5) Harga pasar (current market value) PT Sella saat ini Rp 55.000,- per lembar. Pertanyaan: 1. Hitung biaya penggunaan modal untuk setiap komponen modal! 2. Hitung besarnya retained earnings break point! 3. Hitunglah weighted average cost of capital (WACC) bila kebutuhan tambahan modal baru dipenuhi dengan long term debt, Preferred stock dan retained earning serta long term debt, Preferred stock dan common stock!
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro