Anda di halaman 1dari 6

Tugas Dasar Jaringan Dan Komunikasi Data

Oleh: Vivi Pramesti Lukuaka

Nim : 22110055

Kelas : A.Sistem Informasi

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN KOMPUTER

STIKOM UYELINDO KUPANG


A. Rangkuman tentang sistem operasi jaringan open source berbasis
linux yang dari terlama sampai terbaru
 Sistem operasi jaringan berbasis Linux telah mengalami
perkembangan yang signifikan dari waktu ke waktu. Berikut adalah
rangkuman lengkap tentang sejarah dan perkembangan sistem
operasi jaringan Linux berbasis open source dari yang terlama
hingga yang terbaru:
1. Unix:

Sejarah Linux dimulai dengan Unix pada tahun 1969. Unix adalah
sistem operasi berbasis teks yang dikembangkan di Bell Labs

2. Minix:

Pada tahun 1987, Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix,


sebuah sistem operasi kecil berbasis Unix yang dirancang untuk
pengajaran.

3. GNU Project:

Richard Stallman mulai GNU Project pada tahun 1983, dengan


tujuan mengembangkan sistem operasi lengkap yang sepenuhnya
sumber terbuka. Bagian inti dari sistem ini disebut "GNU" (GNU's Not
Unix).

4. Linux Kernel:

Pada tahun 1991, seorang mahasiswa Finlandia bernama Linus


Torvalds merilis kernel Linux. Kernel ini merupakan inti dari sistem
operasi Linux dan bersifat open source.

5. Distribusi Pertama:

Pada tahun yang sama, distribusi pertama Linux, yaitu "Linux 0.01,"
dirilis oleh Linus Torvalds. Namun, distribusi ini masih sangat
terbatas.

6. Distribusi Linux:

Pengembang dan komunitas open source mulai mengembangkan


distribusi Linux yang lebih lengkap, seperti Slackware, Debian, dan
Red Hat.

7. Kernel Linux yang Stabil:

Kernel Linux mencapai versi stabil pada awal 1990-an, dan sistem
operasi Linux mulai menjadi pilihan yang serius untuk server dan
komputer desktop.
8. Kembangnya Jaringan Linux:

Dengan dukungan yang kuat dari komunitas open source, Linux


berkembang sebagai sistem operasi jaringan yang handal. Proyek
seperti Samba memungkinkan interoperabilitas dengan sistem
Windows.

9. Server dan Web Hosting:

Pada tahun 2000-an, Linux menjadi platform yang sangat populer


untuk server, dan sebagian besar situs web besar di dunia dijalankan
pada server Linux.

10. Distribusi Populer:

Distribusi seperti Ubuntu, CentOS, dan Fedora menjadi sangat


populer untuk penggunaan server dan desktop.

11. Containerization dan Kubernetes:

Linux mendukung teknologi containerisasi seperti Docker dan


manajemen orkestrasi melalui Kubernetes, memudahkan
pengembangan dan pengelolaan aplikasi jaringan.

12. Kemajuan Terbaru:

Hingga pengetahuan saya pada tahun 2021, Linux terus


berkembang dengan dukungan yang kuat dari komunitas open
source. Kemajuan terbaru mencakup peningkatan keamanan,
dukungan hardware yang lebih baik, dan integrasi dengan teknologi
cloud.

13. Linux Kernel (Awal 1990-an): Linux dimulai sebagai proyek yang
digarap oleh Linus Torvalds pada tahun 1991. Kernel ini menjadi
dasar bagi sebagian besar sistem operasi Linux yang ada saat ini.
14. Slackware (1993): Slackware Linux adalah salah satu distribusi Linux
pertama yang memiliki fokus pada kemudahan penggunaan dan
kemampuan untuk digunakan sebagai server jaringan.
15. Debian (1993): Debian adalah distribusi Linux yang berfokus pada
stabilitas dan kebebasan perangkat lunak. Ini menjadi dasar bagi
banyak distribusi lainnya, termasuk Ubuntu.
16. Red Hat Linux (Awal 1990-an): Red Hat menciptakan distribusi Linux
yang dioptimalkan untuk perusahaan dan pengguna bisnis. Ini
kemudian berkembang menjadi Red Hat Enterprise Linux (RHEL).
17. SUSE Linux (Awal 1990-an): SUSE adalah distribusi Linux yang
berasal dari Jerman dan sering digunakan dalam lingkungan bisnis.
18. Mandrake Linux (1998): Mandrake Linux (sekarang dikenal sebagai
Mandriva) dikenal karena fokusnya pada kemudahan penggunaan
dan lingkungan desktop.
19. Ubuntu (2004): Ubuntu adalah distribusi Linux yang mendapat
popularitas besar berkat upaya Canonical Ltd. Ini menawarkan versi
reguler dan LTS (Long-Term Support) untuk mendukung berbagai
kebutuhan pengguna.
20. CentOS (2004): CentOS adalah distribusi Linux berbasis Red Hat
yang bertujuan untuk menyediakan distribusi Enterprise Linux yang
gratis.
21. Fedora (2003): Fedora adalah proyek yang didukung oleh Red Hat
dan mengembangkan distribusi Linux yang selalu up-to-date dengan
teknologi terbaru.
22. Linux Mint (2006): Linux Mint adalah distribusi yang berfokus pada
pengalaman pengguna yang ramah dan sering digunakan pada
desktop.
23. Arch Linux (2002): Arch Linux adalah distribusi rolling release yang
berfokus pada kebebasan konfigurasi oleh pengguna.
24. openSUSE (2005): openSUSE adalah distribusi yang
menggabungkan elemen bisnis dan komunitas dengan fokus pada
stabilitas dan inovasi.
25. Elementary OS (2011): Elementary OS adalah distribusi Linux yang
dirancang dengan antarmuka yang indah dan bersih, mirip dengan
macOS.
26. Pop!_OS (2017): Pop!_OS adalah distribusi yang dikembangkan
oleh System76 dan dirancang khusus untuk perangkat keras
mereka. Ini berfokus pada produktivitas dan gaming.
27. Ubuntu Server (Terbaru): Ubuntu Server masih menjadi salah satu
pilihan utama untuk server jaringan dan cloud computing, terutama
dengan dukungan LTS.
28. Fedora Server (Terbaru): Fedora Server terus mengembangkan
teknologi server Linux terbaru.
29. Rocky Linux (2020): Diciptakan sebagai alternatif CentOS setelah
perubahan strategi dari CentOS, Rocky Linux memiliki tujuan untuk
menjadi distribusi Linux yang serupa dengan CentOS.
30. Ubuntu 22.04 LTS (Terbaru): Ubuntu 22.04 adalah versi LTS terbaru
yang akan menerima dukungan jangka panjang dan digunakan di
berbagai lingkungan jaringan.

Anda mungkin juga menyukai