13 Techrissna Setyadi - Driver Fatigue Hazard
13 Techrissna Setyadi - Driver Fatigue Hazard
Other, 6.10%
Sleep, 14.40% Weather, 7.20%
Insecure load /
Debris On Road,
7.90%
Mechanical , 2.50%
Tyre Blow outs,
3.60%
Drugs, 0.20%
Manoeuvre Error,
36% Alkohol, 2.90%
Driver Illness,
Shunting, 12.20%
1.60%
Speed, 3.20%
Distraction, 2%
Source : Causes of road traffic accidents LSRC / North Yorkshire Police 1999
EFEK KELELAHAN
• Berkurang kewaspadaan
• Penurunan kemampuan untuk menilai
• Reaksi melambat
• Penurunan kemampuan mengemudi
ASPEK LEGAL
• Biaya
• Penjara, bukan hanya pengemudi
tetapi bisa juga menyeret
managernya.
KENAPA MERASA LELAH ?
• Bekerja pada waktu seharusnya kita
tidur atau tidur pada saat yang
nomalnya harus terjaga, dapat
meyebabkan perasaan mengantuk
sepanjang hari
• Kurang tidur atau kualitas tidur yang
buruk
• Bekerja lembur atau tidak cukup
waktu istirahat
• Mengkonsumsi obat yang dapat
menyebabkan kantuk
STATISTIK
• Angka kematian meningkat 2,3 kali pada
pengemudi malam dibandingkan siang
hari, penelitian tahun 2003
• 37% pengemudi yang disurvei oleh The
National Highway Traffic Safety
Administration menyatakan bahwa
pengemudi pernah tertidur sewaktu
mengemudi
• 8% menyatakan pernah tertidur sewaktu
mengemudi dalam 6 bulan terakhir
• 60% menyatakan tertidur ketika
mengemudi di jalan tol pada kecepatan
lebih dari 55 MPH
Pengemudi dengan resiko tinggi
• Pengemudi pada malam hari,
khususnya malam pertama shift malam
atau pengemudi yang akan pulang
setelah shift malam
• Pengemudi jarak jauh setiap hari
• Pengemudi yang tidak menyadari
adanya gangguan tidur
• Pengemudi minum obat yang
mengandung zat yang dapat membuat
mengantuk
Penyebab mudah lelah
• Kurang darah (anemia)
• Gangguan tidur
• Rasa Sakit terus menerus
• Allergi, pemicu asthma
• Hypothyroid, DM, CHD, Liver,
kidney, Cancer
• Alkohol, obat atau narkoba
• Depresi
GANGGUAN TIDUR
• Insomnia
• Sleep apnoea (SA)
Tersering adalah akibat sleep apnoea, 5%
dari populasi di usia pertengahan.
Pada pasien SA, tenggorokan terlalu
relaxasi sehingga dapat menyebabkan
kesulitan bernapas sehingga akhirnya
terbangun agar napas dapat normal
kembali. Hal ini dapat tejadi s/d 600 x
sepanjang malam
• Risk Factor : laki-laki, usia pertengahan,
kegemukan & lingkar leher besar
CIRCADIAN RHYTHMS
• Siklus 24 jam manusia, berkaitan
dengan temperatur tubuh, rasa
lapar, haus dan kewaspadaan.
• Menyetel radio