Anda di halaman 1dari 12

Perbankan

syariah
Raihan Wasil (33)
Kegiatan dan usaha

Penghimpunan Dana: Prinsip Wadiah dan prinsip Mudharabah


Penyaluran Dana:
A. Jual beli: Skema Murabahah, Skema Salam, dan skema Istishna`
B. Investasi: Skema Mudharabah dan Skema Musyarakaj
C. Sewa-menyewa: Ijarah dan ijarah muttahiya bittamlik
D. Jasa pelayanan: Wakalah, Hawalah, Kafalah dan Rahn
Penghimpunan Dana:
Prinsip Wadiah:titipan dari
satu pihak ke pihak yang lain baik sebagai
individu maupun atas nama badan hukum yang harus dijaga dan
dikembalikan oleh penerima titipan kapan pun pihak yang menitipkan
Ingin mengambilnya

Prinsip Wadiah terbagi menjadi 2:


Wadiah yad Dhamanah: Titipan yang selama belum dikembalikan kepada
Pihak yang menitipkan, boleh dimanfaatkan oleholeh pihak penerima titipan.

Wadiah yad Amanah: Pihak penerima titipan tidak boleh mengambil manfaat atas
Barang yang dititipkan sampai pihak yang menitipkan mengambilnya.
Penghimpunan dana:
Prinsip Mudharabah: adalah kerjasama antara pihak yang
menyediakan modal (shahibul maal) dan pihak yang mengelola
modal (mudharib) untuk mencapai keuntungan, dengan pembagian
keuntungan sesuai kesepakatan dan risiko ditanggung oleh pihak
yang menyediakan modal.
Terbagi menjadi 3 yaitu:
Muthlaqah: Memberikan kuasa penuh kepada mudharib dalam
menjalan kan usahanya tanpa batasan apapun
Muqayyadah: Penyedia modal memberikan batasan pada mudharib
berupa jenis Usaha apapun yang dijalan kan, tempat, pemasok,
maupun target konsumennya
Penghimpunan dana:

Dan yang terakhir adalah Musytarakah: pihak pengelola dana


menyertakan dananya dalam kerjasama investasi tersebut
Penyaluran Dana:
1.) Jual beli;
Skema Murabahah: suatu transaksi jual beli dengan keuntungan Contoh skema istishna' :seseorang yang ingin membeli smartphone.
yang diungkapkan secara terbuka. Pihak penjual harus menyatakan Dia setuju dengan bank mengenai spesifikasi dan harga, membayar
harga pokok serta keuntungan yang akan diperoleh. uang muka, lalu bank memulai proses pembelian dan pembayaran
Contoh: Seorang pembeli ingin membeli barang, misalnya mobil, dilakukan setelah smartphone selesai dibuat sebelum penyerahan
melalui skema murabahah. Bank sebagai penjual membeli mobil barang.
tersebut dan menjualnya kembali kepada pembeli dengan
menetapkan harga pokok dan keuntungan yang jelas

Skema Salam: transaksi penjualan komoditas dengan pembayaran di


muka,namun barang yang diperoleh akan diterima oleh pembeli
pada waktu yang akan datang.
Contoh: Seorang petani menjual hasil panennya melalui skema
salam kepada pembeli. Pembeli membayar harga sekarang, tetapi
produk akan dikirimkan oleh petani pada waktu panen nanti.

Skema istishna': jual beli yang dilakukan berdasarkan pada


pemberian tugas dari
pembeli kepada penjual yang juga produsen untuk menyediakan
barang
atau produk sesuai dengan kualifikasi yang disyaratkan pembeli dan
menjualnya kembali dengan harga yang disepakati.
Penyaluran dana
Investasi:
Skema Mudharabah: kontrak kerjasama antara pemilik modal
(shahibul mal) dan pengelola modal (mudharib). Pemilik modal
menyediakan dana, sementara pengelola modal bertanggung jawab
untuk mengelola investasi tersebut. Keuntungan dibagi berdasarkan
kesepakatan sebelumnya, sedangkan kerugian ditanggung oleh
pemilik modal.
Skema Musytarakah:bentuk kerjasama antara dua pihak atau lebih
untuk berinvestasi. Setiap pihak berkontribusi pada modal dan
memiliki hak untuk mengelola investasi. Keuntungan dan kerugian
dibagi sesuai dengan kesepakatan proporsi modal masing-masing
pihak. Musyarakah cenderung lebih simetris dalam pengelolaan dan
pembagian hasil.
Penyaluran Dana:
1.Ijarah:
Investasi
Pengertian: Ijarah dalam perbankan syariah adalah kontrak sewa yang
melibatkan penggunaan dan manfaat atas suatu aset atau jasa untuk
jangka waktu tertentu. Bank sebagai pemilik aset akan menyewakannya
kepada nasabah dengan pembayaran sewa yang telah disepakati.

Contoh: Sebuah bank menyewakan kendaraan kepada nasabah untuk


digunakan selama periode waktu tertentu dengan pembayaran sewa
bulanan.
Penyaluran Dana:
2. Ijarah Muttahiya Bittamlik:
Pengertian: Ijarah Muttahiya Bittamlik dalam perbankan syariah adalah
kontrak sewa dengan opsi kepemilikan. Setelah berakhirnya masa sewa,
nasabah memiliki opsi untuk membeli aset tersebut dengan harga yang
telah ditetapkan.

Contoh:Sebuah bank menyewakan peralatan industri kepada pelanggan


dengan opsi untuk membeli setelah masa sewa berakhir. Jika pelanggan
memutuskan untuk membeli, sebagian atau seluruh pembayaran sewa
dapat dianggap sebagai pembayaran untuk memperoleh kepemilikan aset
tersebut.
Penyaluran Dana:
Jasa pelayanan
Wakalah: perjanjian di mana satu pihak memberikan wewenang kepada
pihak lain untuk melakukan tugas atau aktivitas tertentu atas namanya.
contoh: Sebuah bank syariah dapat menggunakan wakalah untuk
mengelola dana investasi nasabah, di mana nasabah memberikan
wewenang kepada bank untuk mengelola investasinya.

Hawalah:transfer hutang dari satu pihak ke pihak lain dengan persetujuan


keduanya. Ini sering digunakan dalam konteks pembayaran atau
penyelesaian hutang. Contoh:Nasabah bank syariah dapat menggunakan
hawalah untuk mentransfer dana secara sah kepada pihak ketiga sebagai
pembayaran atas transaksi tertentu.
Penyaluran Dana:
Jasa pelayanan
Kafalah: perjanjian jaminan di mana satu pihak bertanggung jawab untuk
menjamin kewajiban atau hutang pihak lain.
contoh: Seorang penjamin (kaafil) di bank syariah memberikan jaminan
atas pinjaman yang diberikan kepada peminjam, sehingga jika peminjam
tidak dapat membayar, penjamin akan bertanggung jawab.
Rahn: jaminan yang diberikan oleh peminjam kepada bank syariah untuk
mendukung pinjaman. Jaminan ini bisa berupa barang berharga atau aset
lainnya.
contoh: Seorang nasabah memberikan emas sebagai jaminan (rahn) untuk
mendukung pinjaman yang dia ambil dari bank syariah. Jika nasabah gagal
membayar, bank dapat menggunakan emas tersebut sebagai jaminan.
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai