Anda di halaman 1dari 2

EKSTRAKSI GIGI DENGAN CHLOR

ETYL
No. Dokumen : 312/SOP/UPT.PKM-
BMB
No. Revisi : 0
SOP Tanggal : 02 Januari
Terbit 2023
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS Anita, S.Kep.,Ns
BAMBAIRA NIP 19820611 200502 2 003

1. Pengertian : Ekstraksi gigi dengan chlor ethyl secara umum berarti suatu
tindakan pencabutan gigi yang diawali dengan suatu
prosedur menghilangkan rasa sakit dengan
mengaplikasikan chlor ethyl secara topikal kemudian
melakukan prosedur pencabutan dan diakhiri dengan
desinfeksi
2. Tujuan : 1) Mencegah terjadinya nyeri pada saat prosedur pencabutan
dilakukan;
2) Diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap larutan
anastesi.

3. Kebijakan : Surat keputusan kepala UPT Puskesmas Bambaira Nomor


104 tahun 2023 tentang Penyelenggaraan layanan klinis.
4. Referensi : Buku Bedah Minor
5. Prosedur/ : 1) Alat dan Bahan:
langkah -
a) alat diagnostic
langkah
b) Tang pencabutan
c) Tampon
d) Kapas
e) CE
f) Betadine
2) Langkah-langkah:
a) Menyiapkan pasien : pasien didudukkan pada posisi
yang tepat untuk memudahkan injeksi dan pencabutan.
b) Memberi penjelasan kepada pasien tindakan yang akan
dilakukan dan kemungkinan komplikasi yang
terjadi.inform consent baik lisan maupun tertulis.
c) Menyiapkan alat dan bahan untuk pencabutan.
d) Prosedur Terapi
a) Menyemprotkan chlor ethyl pada kapas steril.
b) Menempelkan kapas pada gusi dan gigi yang akan
diekstraksi dengan menggunakan telunjuk dan tangan
kiri.
c) Menempatkan tang ekstraksi yang sesuai dengan gigi
pasien dengan posisi yang tepat dan lakukan
pencabutan secepat mungkin tanpa gerakan luksasi.
d) Meletakkan gulungan kapas yang sudah diberi
betadin pada luka post ekstraksi
e) Melakukan komunikasi terapeutik
f) Pencucian alat
g) Pencatatan dan Pelaporan
6. Diagram Alir :
7. Unit Terkait : 1) Ruang Kesehatan gigi dan mulut;
2) Ruang Farmasi.

8. Dokumen :
Terkait
9. Rekaman :
Historis Tanggal Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai