Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

“PEMBELAJARAN PADA MASA COVID – 19”

Disusun oleh kelompok 2:

Jose Michael
Maria Margaret
Lurento Simanjuntak
Naftalli Ratnasari
Jeki
Triza
Smp pelita bangsa school
TEMA :PEMBELAJARAN PADA MASA COVID – 19
Ketua kelompok: jose Michael

Moderator: maria Margaret


Anggota:

 ibu kepala pendidikan: tirza


 bapak pengiat pendidikan: laurento
 psiklog: naftali
 duta smp: jose

MODERATOR:
Selamat pagi salam sejahtera bagi kita semua.
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa, yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam
keadaan sehat walafiat.
Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman, yang telah hadir di sini, untuk
berpartisipasi dalam diskusi bulanan ini. Pada diskusi kali ini kita akan menggankat
sebuah topik “pembelajaran pada saat covid-19 di Indonesia bagaiman kita ketahhui
besama pada awal tahun 2019 covid 19 yang telah melanda Indonesia 3 tahun
lamanya dan juga banyak korban jiwa baik saudara ibu kepala pendidikan saya
persilakan untuk menyampaikan usualan dalam pembelajaran covid –19

IBU KEPALA PENDIDIKAN (TRIZA):


oke,sebelumnya saya sangat berterima kasih kepada pengiat pengiat pendidikan
yang aada di Indonesia. saya sangat menggapresiasikan kepada anak’ muda
generasi baru yang memang sangat peduli dengan pendidikan Indonesia ini yang
nantinya akan menuruskan saya mungkin dibangku pendidikan dan semoga nanti
akan semakin berkembang. Pemerintah melakukan penyusuan keputusan bersama 4
menteri terkait pelaksaan pembelajaan di zoona selain merah dan orange, yakni di
zona kuning dan hijau, untuk dapat melaksanakan pembelajaran tatapan muka
dengan protokol. Kondisi pandemi covid-19 tidak memungkinkan kegiatan belajaran
mengajar belangsung secara normal. prioritas utama pemerintah adalah untuk
mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenagan
pendidikan ,keluarga dan masyarakat secara umum. Maka seluruh kegiatan di
institusi pendidikan harus jaga jarak dan seluruh penyampaian materi akan di
sampaikan di rumah masing-masing
Apa saja metode pembelajaran
Ada 4 Rekomendasi Metode Pembelajaran Jarak Jauh Selama Pandemi Covid-19 Yaitu

1. Pembelajaran mandiri
Ketika pembelajaran jarak jauh, peserta didik dapat melakukan selfpaced atau
pembelajaran mandiri. Guru bisa membagikan video-video pembelajaran, bahan
bacaan, ataupun sumber belajar lain yang dapat dipelajari secara mandiri oleh
peserta didik. Namun, pembelajaran mandiri tentu perlu mendapatkan
pendampingan dan juga pengawasan dari guru. Tugas kontekstual

2. Tugas kontekstual
dapat mengasah kemampuan peserta didik dengan menghadapkan secara langsung
persoalan yang terjadi di lapangan. Pemberian tugas yang terkait dengan persoalan,
potensi dan narasumber yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal peserta didik.
Sebagai contoh, guru bisa memberikan tugas kontekstual kepada peserta didik
untuk melakukan pengamatan terhadap fenomena vaksinasi remaja. Hal yang harus
diingat adalah penekanan terhadap protokol kesehatan ketika melakukan
pengamatan.

3. Tugas kolaborasi
Tugas kolaborasi adalah sebuah metode untuk mengasah keterampilan kerja sama
antarpeserta didik. Guru akan memberikan tugas kepada sekelompok peserta didik
untuk mengerjakan proyek atau tugas yang membutuhkan sebuah kolaborasi dalam
penyelesaiannya.Salah satu contoh dalam penerapan tugas kolaborasi adalah
penugasan kelompok kepada peserta didik untuk membuat sebuah proyek video
kreatif. Nantinya video kreatif dari berbagai kelompok peserta didik dapat diunggah
di platform media sosial.

4. Refleksi personal
Selain ketiga metode sebelumnya, metode pembelajaran jarak jauh yang bisa
dilakukan adalah refleksi personal. Tentunya penting bagi guru untuk mengetahui
umpan balik dari peserta didiknya. Mengenali, menandai, dan menilai upaya dan
capaian belajar yang telah dicapai untuk menentukan langkah perbaikan/
pengembangan selanjutnya. Refleksi dilakukan secara personal dengan pemberian
pertanyaan reflektif yang diberikan guru kepada peserta didik. Hal ini bermanfaat
guna mengevaluasi pembelajaran yang telah diberikan oleh guru bagi peserta didik.
dengan ada nya metode' yang kita buat bisa membuat anak' bisa mengikutin/ tetap
bisa melakukan belajar mengajar walapun harus menggikutin peratura' yang di buat
pada saat covid 19. baik itu saja dari saya dik maria terima kasih
Bapak penggiat pendidikan ( Laurento):
Tentang Pembelajaran Online Jarak Jauh karena Covid-19 – Sejak awal tahun 2020,
seluruh negara di dunia berada dalam masa pandemi Covid-19 yang mengakibatkan
perubahan drastis dalam bidang pendidikan. Contoh teks diskusi tentang
pembelajaran online jarak jauh karena Covid-19 ini bisa menjelaskan bagaimana
situasinya.Tentu pembelajaran online jarak jauh atau kerap disebut dengan PJJ ini
tidak menyenangkan bagi siswa. Itulah mengapa banyak protes yang diajukan
terutama oleh orang tua yang harus mendampingi anaknya belajar.

psiklog (naftali) :
(mental) jadi saya akan membahas soal tentang mental anak akibat Pembelajaran
zoom metingg disat covid 19 banyak berita mengenai remaja yg bunuh diri akibat
stress terhadap tugass banyak anak remaja yang tertekan dan terkena gangguan
mental akibat zoom meeting berdasarkan hasil penelitian... anak-anak remaja
terkena gangguan mental karena
1 tidak bisa bertemu dengan teman teman mereka
2. Banyak tugas yg diberikan guru
3.tekanan dari orang tua mereka saat mereka berada dirumah
4.bagi anak anak yg tidak memiliki handphone pasti mereka kesusahan untuk belajar

Duta Smp ( Jose) :


Saat ini, semua negara di dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19. Semua
aktifitas dibatasi untuk mencegah penyebaran virus Corona, termasuk aktifitas
pendidikan. Di Indonesia, sudah kurang lebih tiga bulan, semua aktifitas pendidikan,
mulai dari tingkat dasar dan menengah hingga tingkat perguruan tinggi dilakukan
secara daring, tanpa tatap muka antara pengajar dan peserta didik.
Pembelajaran daring, serta merta menyadarkan kita akan potensi luar biasa internet
yang belum dimanfaatkan sepenuhnya dalam berbagai bidang, termasuk bidang
pendidikan. Tanpa batas ruang dan waktu, kegiatan pendidikan bisa dilakukan
kapanpun dan dimanapun. Terlebih lagi, di era dimana belum ada kepastian kapan
pandemi ini akan berakhir, sehingga pembelajaran daring adalah kebutuhan mutlak
yang harus dipenuhi oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai