Anda di halaman 1dari 16

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, mencoba mengamati dan

mendeskripsikan permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran blended lerning

(pembelajaran daring) Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

dan cara mengatasi, selama pandemi Covid 19 di SMP 06 Makassar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru dan siswa terhadap

blended learning. Metode yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan

dokumentasi. Hasil penelitian akan dianalisis secara kualitatif derkriptif, prosentase

dan memberi makna secara mendalam tehadap persepsi, dan permasalahan yang

dirasakan oleh guru, dan siswa terhadap penerapan blended learning (pembelajaran

daring dan luring dan luring atau campuran).

B. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan SMP 06 Makassar dengan sasaran guru olahraga

kesehatan dan siswa kelas VIII

C. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan selama 3 bulan mulai bulan April sampai bulan Juni

2022.

63
D. Fokus Penelitian

Fokus penelitian yang akan dilaksanakan adalah guru, siswa dan kondisi lingkungan

sekitar SMP Negeri 06 Makassar.

E. Definisi Operasional Variabel

1. Persepsi adalah kemampuan otak manusia dalam menerjemahkan

ransangan/dorongan yang masuk ke dalam alat indera manusia.

2. Guru adalah seseorang yang memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap

terhadap siswa-siswinya untuk merencanakan, menganalisis dan menyimpulkan

masalahnya.

3. Siswa adalah seseorang mengikuti pembelajaran di sekolah/ jalur formal (SD,

SMP, SMA) dan nonformal/luar sekolah (Paket A, Paket B, Paket C, dan Kursus).

4. Blended Learning /hybrid course adalah menggabungkan pembelajaran tatap

muka offline (face to face) dan pembelajaran online (tecknology).

5. Pandemi adalah suatu wabah penyakit yang menyebar di seluruh dunia sampai

melampaui batas/penyakit tingkat dunia.

6. Covid 19 adalah virus yang menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan

7. Pendidikan, Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

F. Populasi, dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah semua nilai yang mungkin dari hasil dan menghitung

ataupun pengukuran kuantitatif mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas

64
yang ingin dipelajari sifat-sifatnya (Suharsimi Arikunto, 2006: 103). Totalitas

semua nilai yang mungkin hasil perhitungan atau kualitas dari karakteristik tertentu

mengenai sekumpulan objek yang dipelajari sifat-sifatnya (Nana Sudjana,

1989:102). Sedangkan dalam (Suharsimi Arikunto, 2006:102) bahwa populasi

adalah keseluruhan objek penelitian.

Berdasarkan dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa populasi adalah

keseluruhan dari sumber data yang menjadi objek penelitian. Karena itu, dalam

penelitian ini yang dijadikan populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII

yang terdiri atas 9 kelas dengan pengambilan sampel secara random (random

sampling technik) di SMP Negeri 6 Makassar tahun pelajaran 2021/2022 sebanyak

270 orang siswa.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua

yang ada pada populasi, misalnya keterbatasan dana, tenaga, dan waktu , maka

peneliti menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.

Nana Sudjana (1989:71) mengemukakan bahwa proses menarik sebagai

subjek, gejala atau objek yang ada pada populasi disebut sampel, tetapi hasilnya dapat

menaksirkan populasi (sifat-sifat dan karakteristiknya. Sedangkan dalam (Suharsimi

Arikunto, 2006:102) bahwa sampel bagian dari seluruh individu yang menjadi objek

penelitian. Jadi yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian dari populasi yang

biasa atau dianggap mewakili dari semua objek yang menjadi sasaran penelitian. Oleh

65
karena jumlah terlalu banyak pada kelas VIII , maka yang menjadi sampel dalam

penelitian ini digunakan random sampling technik yaitu pengambilan sampel anggota

populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi

itu. Adapun sampel terdiri dari guru olahraga sebanyak 4 orang dan siswa kelas VIII

sebanyak 30 orang di SMP Negeri 6 Makassar.

G. Instrument Penelitian

Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi,

pedoman wawancara dan dokumentasi. Peneliti akan berperan sebagai instrumen akan

berupaya berinteraksi dengan informan dan berupaya membuat informan lebih terbuka

dan leluasa dalam memberi data atau informasi. Lebih terbuka dalam mengemukakan

pengetahuan dan pengalamannya terutama yang berkaitan dengan informasi mengenai

blended learning selama masa pendemi covid 19 pada mata pelajaran Pendidikan

Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK).

Selaian observasi, wawancara dan dokumentasi peneliti juga akan melakukan FGD.

sehingga terjadi diskusi, obrolan santai, spontanitas (alamiah) dimana subjek penelitian

sebagai pemecah masalah dan peneliti sebagai pemancing timbulnya permasalahan

sehingga muncul wacana secara detail.

Disamping peneliti sebagai instrumen, akan menggunakan alat bantu berupa

pedoman observasi pedoman observasi, pedoman wawancara dan catatan lapangan

(field notes). Pedoman observasi digunakan untuk memandu peneliti dalam mengamati

situasi, atau kejadian. yang pada pembelajaran olahraga kesehatan secara daring.

66
Selanjutnya peneliti akan melakukan wawancara secara mendalam untuk melengkapi

data hasil observasi. Selain itu, peneliti juga akan menggunakan catatan lapangan

(field notes).

Table 3.1 Kisi-kisi Instrument angket (guru olahraga)


No blended learning/belajar online jawaban
15 Pertanyataan ya tdk
1 Apakah Bapak/ibu mempunyai persiapan yang sangat lengkap sebelum
mengajar dimulai melalui online selama pandemik covid 19?
2 Apakah Bapak/ibu di rumah sering menglami gangguan signal?
3 Apakak bapak/ibu memberikan materi olahraga secara online selama
pandemik covid 19?
4 Apakah Bapak/ibu melakukan praktek olahraga melalui online selama
pandemik covid 19?
5 Apakah ada masalah saat dilakukan praktek olahraga secara online
selama pandemik covid 19?
6 Apakah ada solusi jika ada masalah saat praktek olahraga secara online
selama pandemik covid 19?
7 Apakah komunikasi antara guru dengan siswa berjalan dengan baik
secara online selama pandemik covid 19?
8 Apakah komunikasi antara siswa dengan siswa berjalan dengan baik
secara online selama pandemik covid 19?
9 Apakah ada gangguan saat pemelajaran secara online selama pandemik
covid 19?
10 Apakah pernah siswa mengalami kesulitan mengumpul tugasnya secara
online selama pandemik covid 19?
11 Apakah bapak/ibu mengalami kesulitan memeriksa tugas siswa secara
online selama pandemik covid 19?
12 Apakah bapak/ibu mengalami kesulitan untuk mengembalikan tugas
siswa secara online setelah diperiksa selama pandemik covid 19?
13 Apakah pembelajaran online lebih baik dari pada tatap muka di
sekolah selama covid 19?
14 Apakah bapak/ibu masih memilih pembelajaran online jika covid 19
berakhir?

67
Table 3.2 Kisi-kisi Instrument angket (guru olahraga)
No blended learning/belajar di sekolah jawaban
11 Pertanyataan ya tdk
1 Apakah Bapak/Ibu mengajar olahraga di sekolah selama covid 19?
2 Apakah pembelajaran di sekolah lebih baik dari pada melalui online
selama pandemik covid 19?
3 Apakah bapak/ibu mengalami kesulitan pembelajaran di sekolah selama
pandemik covid 19?
4 Apakah bapak/ibu pernah menggunakan lingkungan belajar berkualitas
(LBB) /sarana di sekolah selama pandemik covid 19?
5 Apakah nilai siswa lebih tinggi belajar di sekolah dari pada belajar online
selama pandemik covid 19?
6 Apakah siswa mengalami kesulitan mengumpulkan tugasnya di sekolah
selama covid 19?
7 Apakah bapak/ibu memilih mengajar di sekolah, jika pandemik covid 19
berakhir?
8 Apakah bapak/ibu memilih mengajar di sekolah dan online, jika pandemik
covid 19 berakhir?
9 Apakah mengajar di sekolah lebih efektif dari pada mengajar melelui
online?
10 Apakah bapak/ibu mengajar di sekolah lebih hemat dari pada mengajar
melelui online?

Table 3.3 Kisi-kisi Instrument angket siswa-siswi


No blended learning/belajar online jawaban
14 Pertanyataan ya tdk
1 Apakah adik mempunyai persiapan yang sangat lengkap sebelum
belajar dimulai melalui online selama pandemik covid 19?
2 Apakah adik di rumah sering menglami gangguan signal?
3 Apakak adik menerima materi olahraga secara online selama covid 19?
4 Apakah adik melakukan praktek olahraga melalui online selama
pandemik covid 19?
5 Apakah ada masalah saat dilakukan praktek olahraga secara online
selama pandemik covid 19?
6 Apakah ada solusi jika ada masalah saat praktek olahraga secara online
selama pandemik covid 19?
7 Apakah komunikasi antara guru dengan adik berjalan dengan baik saat

68
belajar secara online selama pandemik covid 19?
8 Apakah komunikasi antara adik dengan temanmu berjalan dengan baik
saat belajar secara online selama pandemik covid 19?
9 Apakah ada gangguan saat pembelajaran secara online selama pandemik
covid 19?
10 Apakah pernah siswa mengalami kesulitan mengumpul tugasnya secara
online selama pandemik covid 19?
11 Apakah bapak/ibu mengalami kesulitan memeriksa tugas siswa secara
online selama pandemik covid 19?
12 Apakah bapak/ibu mengalami kesulitan untuk mengembalikan tugas
siswa secara online setelah diperiksa selama pandemik covid 19?
13 Apakah pembelajaran online lebih baik dari pada tatap muka di
sekolah selama covid 19?
14 Apakah bapak/ibu masih memilih pembelajaran online jika covid 19
berakhir?

Table 3.4 Kisi-kisi Instrument angket siswa-siswa


No blended learning/belajar di sekolah jawaban
10 Pertanyataan ya tdk
1 Apakah adik belajar olahraga di sekolah selama pandemik covid 19?
2 Apakah pembelajaran di sekolah lebih baik dari pada melalui online
selama pandemik covid 19?
3 Apakah adik mengalami kesulitan pembelajaran di sekolah selama
pandemik covid 19?
4 Apakah adik pernah menggunakan lingkungan belajar berkualitas
(LBB) / sarana olahraga di sekolah selama pandemik covid 19?
5 Apakah nilai adik lebih tinggi belajar di sekolah dari pada belajar online
selama pandemik covid 19?
6 Apakah adik mengalami kesulitan mengumpulkan tugasnya di sekolah
selama covid 19?
7 Apakah adik memilih belajar di sekolah, jika covid 19 berakhir?
8 Apakah adik memilih belajar di sekolah dan online, jika pandemik covid
19 berakhir?
9 Apakah belajar di sekolah lebih efektif dari pada belajar melelui online?
10 Apakah adik belajar di sekolah lebih hemat dari pada belajar online

69
Table 3.5 Kisi-kisi instrument wawancara guru olahraga
No Aspek Indikator pertanyaan Jml

1. Akses Komputer 1. Apakah bapak/ibu biasa menggunakan semua aplikasi 4


teknolo atau yang terpasang pada komputer atau HP? Jika tidak,
gi telepon
aplikasi apa yang tidak bisa bapak/ibu/gunakan?
2. Apakah bapak/ibu bisa menginstal aplikasi sendiri?
3. Apabila ada software atau aplikasi yang bermasalah,
apakah bapak/ibu mampu untuk mengatasinya sendiri?
4. Apa saja web browser yang bapak/ibu miliki?
Kondisi Apakah bapak/ibu biasa mengakses internet dirumah 1
internet dengan lancar? Jika tidak, apa kendala?
2 Kema Kemam- 1. Aplikasi online apa yang biasaanya bapak/ibu 2
mpuan puan
gunakan?
meng- meng-
gunaka gunakan 2. Konten apa saja yang biasaanya bapak/ibu ungguh di
n software
online?
teknolo
gi
3 Aktivit gaya dan 1. Apa persiapan yang bapak/ibu lakukan sebelum 6
as strategi
memulai pembelajaran olahraga secara daring/online
Guru mengajar
2. Apa perbedaan paling signifikan yang dirasakan ketika
mengajar secara online dibandingkan dengan mengajar
tatap muka di kelas?
3. Menurut bapak/ibu, apakah siswa dapat mengikuti
kelas online dengan baik?
4. Apa tolak ukur atau acuan yang bapak/ibu gunakan
untuk mengetahui bahwa siswa tersebut sudah
memahami materi PJOK yang disampaikan pada
aplikasi online
5. Apakah ada batas waktu pengumpulan tugas di

70
online?
6. Menurut bapak/ibu sebagai guru olahraga, apa
tantangan/kesulitan terbesar yang dihadapi ketika
mengajar olahraga secara online tanpa didukung
dengan adanya pertemuan tatap muka seperti sebelum
adanya pandemic COVID-19 ini?
Jumlah 13

Table 3.6 Kisi-kisi instrument wawancara siswa


No Aspek Indikat pertanyaan Jml
or
1. Akses Kompu 1. Apakah adik biasa menggunakan semua aplikasi yang 4
tekno -ter /HP terpasang pada computer atau HP? Jika tidak, aplikasi apa
logi
yang tidak bisa adik gunakan?
2. Apabila ada software atau apalikasi yang bermasalah,
apakah adik- adik mampu untuk mengatasinya sendiri?
3. Web browserapa saja yang adik punya di laptop/HPnya?
4. Apakah adik punya printer pribadi dirumah? Jika tidak,
dimana biasaanya adik mencetak tugas dan sejenisnya?
Kondisi Apakah adik biasa mengakses internet dirumah dengan lancar? 1
internet Jika tidak, apa kendala?

2 Kema Kemam 1. Bagaimana pendapat adik ketika mengikuti sebuah diskusi 3


mpu- -puan
online pada mata pelajaran PJOK? Apakah lebih sulit untuk
an menggu
meng nakan memahami materi olahraganya?
gunak softwa-
2. Tugas- tugas apa saja yang biasaanya adik unggah/upload
an re
tekno ke aplikasi online?
logi 3. Apakah adik pernah mengikuti seminar atau workshop
berkaitan dengan online ? jika iya, dimana lokasinya?

71
Bagaimana pendapat adik mengikutinya? Apakah kegiatan
tersebut membantu adik dalam pembelajaran online?
3 Aktiv Kebiasa 1. Bagaimana cara adik mengetahui ada/tidak tugas olahraga 4
itas -an
yang di berikan guru ketika belajar secara online?
siswa belajar
2. Apakah adik mampu memahami materi olahraga yang
disampaikan oleh guru melalui media pembelajaran online?
Jika tidak, apa penyebabnya?
3. Apa cara adik lakukan agar tetap fokus dan konsentrasi
ketika mengikuti pembelajaran PJOK secara online?
4. Bagaimana jadwal pelajaran PJOK setelah pembelajaran
dilakukan 100% secara online? Berapa kali pertemuan
dalam seminggunya?
Kemam Apakah adik- adik mampu menuangkan pendapat berkaitan 1
-puan
dengan materi olahraga lewat tulisan?
jumlah 13

H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan melalui perencanaan, pelaksanaan dan

pelaporan hasil penelitian

1. Tahap Perencanaan

a) Menyusun proposal

b) Menyusun lembar observasi dan catatan lapangan untuk mengamati kondisi

pembelajaran saat berlangsung.

c) Menyusun lembar wawancara dan catatan lapangan untuk mengamati kondisi

pembelajaran saat berlangsung.

d) Menyusun lembar catatan dokumen

72
2. Tahap pelaksanaan I

a) Melakukan konsultasi dengan pembimbing I dan II tentang proposal

b) Setelah pembimbing mengetujui proposal tersebut untuk mengikuti seminar

proposal;

c) Setelah mengikuti seminar proposal akan direvisi sesuai saran-saran penguji

lalu dikonsultasikan kembali kepada pembimbing untuk melalukukan

penelitian.

3. Tahap pelaksanaan II

Adapun tindakan yang dilakukan selama penelitian adalah sebagai berikut:

a) Menjelaskan tujuan peneliti terhadap guru dan siswa tentang blended learning

selama masa pendemi covid 19 pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani

Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di SMP Negeri 6 Makassar.

b) Melakukan wawancara kepada guru dengan menggunakan instrumen

wawancara.

c) Melakukan wawancara kepada siswa-siswi dengan menggunakan instrumen

wawancara.

d) Melakukan observasi kepada guru dengan menggunakan instrumen observasi

selama proses pembelajaran.

e) Melakukan observasi kepada siswa-siswi dengan menggunakan instrumen

observasi selama proses pembelajaran.

f) Mengamati perilaku siswa selama berlangsungnya proses belajar mengajar pada

lembar observasi.

73
g) Mencari dokumen-dokumen terkait dengan penelitian yang dimaksud melalui

instrumen.

4. Tahap Pelaporan
Pada tahap ini peneliti akan melakukan penyusunan laporan hasil penelitian

yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumen terhadap persepsi

guru dan siswa melalui blended learning selama masa pandemik covid 19.

I. Data dan Cara Pengambilannya

1. Jenis data

Jenis data yang dikumpulkan adalah data kualitatif yang diperoleh melalui:

a. Observasi

Observasi atau pengamatan dilakukan untuk mengetahui gambaran

pelaksanaan pembelajaran melalui blended learning selama pandemi covid 19

sehingga dapat memberikan informasi yang diperlukan. Observasi atau

pengamatan dapat dilakukan melalui online/offline pada kegiatan pembelajaran

di SMP Negeri 06 Makassar.

b. Wawancara

Wawancara atau interviu akan dilakukan secara sistematik sesuai dengan

tujuan penelitian. Data yang diperoleh melalui wawancara adalah data siswa,

data guru, bahan ajar/media, metode belajar, kehadiran siswa.

74
Wawancara terhadap guru tentang kelebihan/kekurangan pembelajaran tatap

muka (face to face) dan virtual/daring/online, data siswa, proses pembelajarannya,

kehadiran siswa, hasil belajar siswa.

Wawancara terhadap siswa berkisar kelebihan dan kelemahan blended

learning (virtual/daring/online) selama proses pembelajaran berlangsung dan setelah

mengikuti pembelajaran, misalnya apa hambatan dan kemudahan blended learning.

c. Dokumentasi

Data yang diperoleh dari dokumentasi diharapkan dapat berperan sebagai

sumber pelengkap dan pemerkaya informasi yang diperoleh melalui wawancara dan

observasi.

J. Teknik Analisis Data

Analisis data yang akan digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, dari

hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara terus

menerus dari awal sampai akhir penelitian. Setiap selesai melakukan observasi dan

wawancara, peneliti segera menyusun kembali hasil observasi dan wawancara itu

dengan rapi dan memberi kode serta makna yang berkaitan dengan pembelajaran

Daring mata pelajaran Olahraga kesehatan.

Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menempuh prosedur yang

dikemukakan Moleong (2002: 45) sebagai berikut:

1. Keterpercayaan (kredibilitas)

75
Kredibilitas data dilakukan untuk membuktikan bahwa apa yang telah diamati

oleh peneliti sesuai dengan yang sesungguhnya dan sebenarnya terjadi di lapangan.

Tujuan ini dilakukan trianggulasi atau pengecekan ulang di lapangan kepada

penyelenggara, gurur dan siswa. Disamping itu dilakukan pula diskusi dengan dengan

guru-guru bidang studi dan siswa yang terkait dengan persepsi guru dan siswa

terhadap blended learning selama pandemi covid 19.

Adapun contoh data yang dicek ulang adalah, data hasil obsevasi, wawancara

dan dokumentasi yang kurang jelas/masih diragukan dan data yang terlupakan.

2. Keteralihan (transferabilitas)

Transferabilitas dilakukan dengan berusaha untuk melaporkan hasil penelitian

secermat dan seteliti mungkin sehingga masalah penelitian akan tergambar secara jelas

dan baik.

3. Keterperiksaan (konfirmabilitas)

Konfirmabilitas data dimaksudkan untuk menilai data hasil penelitian yang

dilakukan apakah terkait dengan informasi serta interpretasi yang didukung oleh materi

yang tersedia. Selain itu penelusuran atau konfirmasi dilakukan agar temuan catatan

lapangan, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data menjadi absah dan benar.

76
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.2006 Prosedur Penelitian. Cetakan III. Bandung. Rineka Cipta.

Asmani, Jamal Ma’mur. 2011 Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di


Sekolah. Jogyakarta. Diva Press.

Depdiknas. 2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun


2003. Jakarta: Sinar Grafika.

Dosen Pendidikan.2022. Penegrtian Guru Menurut Ahli. Tersedia online


https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-guru-menurut-para-ahli/

Kemdikbud 2022. Pengertian Pandemi Covid-19, Statusnya di Indonesia. Tersedia


online. https://news.detik.com › berita,

Indriani 2015 Melihat sekolah dengan "blended learning" di California: tersedia


https://www.antaranews.com/berita/528855/melihat-sekolah-dengan-
blended-learning-di-california

Moleong.Lexy.J, 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja


Rosdakarya.

77
Poewadarminta.W.J.S. 2006.Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Balai
Pustaka. Jakarta

Sardiman, A. M. (2006). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta. Rajawali


Press.

Syahban. Arham. 2016. Pengertian Pendidikan Jasmani, Olahraga, Kesehatan dan


Rekreasi, tersedia online. https://www.arhamsyahban.com/2016/05/pengertian-
pendidikan-jasmani-olahraga.html

Sriudin. 2011. Tujuan. Fungsi dan Media Pendidikan (online). Tersedia:


http/www.sriudin.com

Sriyono, 1995, Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia

Sugiyono. 2005. Statistika untuk Penelitian. Bandung. CV Alvabeta

Sudjana.Nana 1989. Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung. Sinar Baru

Syahban. Arham. 2016. Pengertian Pendidikan Jasmani, Olahraga, Kesehatan dan


Rekreasi, tersedia online. https://www.arhamsyahban.com/2016/05/pengertian-
pendidikan-jasmani-olahraga.html

Trianto, 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.


Surabaya. Prestasi Pustaka Publisher.

Yasa. Sukerata.Gede.I . 2019. Kajian Model Pembelajaran Blended Learning


https://sukeratayasa.wordpress.com/kajian-model-pembelajaran-blended-learning/

Link/website:

https://eprints.uny.ac.id/9686/3/bab%202.pdf

https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/apa-itu-sebenarnya-pandemi-covid- 19-
ketahui-juga-dampaknya-di-indonesia/

78

Anda mungkin juga menyukai