1.Undang-Undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan 1. Mempunyai pengetahuan dan kemampuan
Pengelolaan Lingkungan Hidup analisis pengelolaan dan Pemantauan LH.
2.PP No.27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan 2. Pernah mengikuti pelatihan/pendidikan
3.Permen LH No. 08 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan tentang AMDAL
Analisis Dampak Lingkungan Hidup 3. Memiliki sertifikasi Penilai AMDAL
4.Permen LH No. 05 Tahun 2012 tentang rencana usaha/ kegiatan 4. Mengetahui tugas pokok dan fungsi
yang wajib AMDAL. pengendalian dampak LH
5.Permen LH No.16 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan 5. Menguasai komputer
Dokumen Lingkungan Hidup
6.Permen LH No. 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan
Masyarakat dalam penyusunan amdal
7.Permen LH No. 8 Tahun 2013 tentang Tata Laksana Penilaian
dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup serta Penertiban
Izin Lingkungan
Keterkaitan PeralatanPerlengkapan
Peringatan PencatatandanPendataan
1.Permohonan Penilaian AMDAL ditolak apabila lokasi rencana 1. Hasil uji laboratorium terhadap kualitas air,
usaha dan/atau kegiatan tidak sesuai dengan RTRW Kabupaten udara dan tanah.
Semarang. 2. Peta overlay
2.Pemrakarsa selaku penanggung jawab kegiatan berkomitmen
melaksanakan dan melaporkan pengelolaan dan pemantauan LH
setiap 6 bulan dan melaksanakan kewajiban lain sesuai yang
termuat dalam dokumen AMDAL dan Izin Lingkungan.
3.Penyusunan Dokumen AMDAL harus memiliki kompetensi dan
kualifikasi bersertifikat dengan melibatkan tenaga ahli.