PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT

No. Dokumen :

No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/1

Andri Eka Kurnia, S.Kep. Ns

UPTD PUSKESMAS LANGKO NIP.198609122010011009

1.Pengertian Penanganan pasien gawat darurat adalah suatu tindakan untuk memberikan
pertolongan yang cepat dan tepat kepada pasien yang terancam nyawanya atau
anggota badannya sehingga dapat mencegah terjadinya kematian atau
kecacatan.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pedoman penanganan pasien
Gawat Darurat Puskesmas Langko
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Langko
Nomor :
Tentang : SK Triase dan kegawat daruratan
4.Referensi Permenkes No. 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas
Penaggulangan penderita gawat darurat (PPGD)basic trauma and cardiac life
susupport (BTCLS) persi DIY pusbankes 118
5.Prosedur 1) Petugas menrima pasien datang
2) Petugas mencuci tangan dengan menggunakan sabun
3) Petugas mengunakan alat alat pelindung diri sesuai kebutuhan
4) Petugas menempatkan pasien ketempat yang disediakan
5) Jika pasien lebih dari satu, petugas mengidenfikasi pasien berdasarkan
prioritas penanganan (triase).
6) Petugas menilai kesadaran pasien dengan GCS.
7) Petugas melakukan tindakan pembebasan jalan nafas bila terjadi
sumbatan jalan nafas
8) Jika ada pendarahan petugas melakukan tindakan untuk menghentian
pendarahan.
9) Petugas melakukan resusitasi jantung paru jika terjadi henti jantung.
10) Konsultasi kepada dokter jika dokter tidak ditempat.
11) Petugas melakukan tindakan pemasangan infus jika terdapat tanda-
tanda kekurangan cairan pada pasien.
12) Petugas memberikan obat sesuai instruksi dokter.
13) Petugas melakukan resusitasi jatung paru jika terjadi henti jantung.
14) Petugas memastikan pasien bahwa dalam kondisi stabil.
15) Petugas melakukan rujukan kepasilitas pelayanan kesehatan yang lebih
mampu apabila diperlukan.
16) Petugas mendokomentasikan semua tindakan dalam rekam medis
pasien.

6.Diagram Alir -

7.Hal-halyang perlu -