Rembesan
Rembesan
222
223
Contoh Perhitungan :
- Gaya W11
Luas Bidang =b×h
= 3,00 × 4,345
= 13,036 m2
Gaya berat = Luas bidang × ɣpasangan batu
= 13.036 × 2,2
= 28,680 ton
225
Dimana :
ad = percepatan gempa rencana (cm/det2)
n, m = koefisien untuk jenis tanah (n = 0,87 ; m = 1,05, pasir halus)
ac = percepatan kejut dasar (diambil periode ulang 100 tahun = 160
cm/det2)
z = faktor yang tergantung dari letak geografis (diambil 1,00)
E = koefisien gempa
g = percepatan gravitasi = 9,81 m/det2 = 981 m/det2
Contoh Perhitungan :
- Gaya E11
Gaya berat = Luas bidang × ɣbeton siklop
= 13.036 × 2,2
= 28,680 ton
Gaya gempa = Gaya berat × koefisien gempa
= 28,680 × 0,183
= 5,248 ton
Momen = Gaya gempa × Panjang lengan terhadap titik T
= 5,248 × 3,90
= -20,469 ton (arah momen berlawanan arah jarum jam
bernilai negatif)
Perhitungan dan posisi notasi dapat dilihat pada Gambar 6.1 dan Tabel 6.3
1. Tekanan tanah aktif
1 ̶ sin 𝜃𝜃 1 ̶ sin 20,883
Ka = = = 0,474
1 + sin 𝜃𝜃 1 + sin 20,883
1
Pa = . ɣd . Ka . h2
2
1
= . 1,788 . 0,474 . 10.502
2
= 46,719 t/m2
2. Tekanan tanah pasif
1 + sin 𝜃𝜃 1 + sin 20,883
Kp = = = 2,108
1 ̶ sin 𝜃𝜃 1 ̶ sin 20,883
1
Pp = . ɣd . Kp . h2
2
1
= . 1,788 . 2,108 . 4,002
2
= 30,153 t/m2
bagian hilir bendung kosong/tidak ada air. Gaya yang akan terjadi pada bendung antara
lain :
1. Gaya akibat berat sendiri bendung (W)
2. Gaya akibat tekanan tanah aktif (Pa) dan pasif (Pp)
3. Gaya gempa (G)
4. Gaya hidrostatis (H)
5. Gaya uplift (U)
Perhitungan gaya tetap telah dilakukan sebelumnya, sehingga sekarang
dilakukan perhitungan gaya hidrostatis dan gaya uplift. Sketsa letak gaya hidrostatis
dan uplift dapat dilihat pada Gambar 6.2, sedangkan sketsa besarnya gaya uplift dapat
dilihat pada Gambar 6.3
Contoh Perhitungan :
- Gaya H1
Luas Bidang = 0,5 × 𝑎𝑎 × t
= 0,5 × 6,626 × 6,626
= 21,952 m2
Gaya hidrostatis = Luas bidang × ɣair
= 21,952 × 1,00
= 21,952 ton
Momen = Gaya hidrostatis × Panjang lengan terhadap titik T
229
= 21,952 × 7,15
= 156,956 tm (arah momen searah jarum jam bernilai positif)
Gambar 6.2 Sketsa Letak Gaya Hidrostatis dan Uplift Kondisi Normal
(Sumber: Hasil Perhitungan)
Contoh perhitungan :
- Gaya U1
Luas Bidang = (PQ + PR) × LQ-R × 0,50
= (7,14 + 5,54) × 10,00 × 0,50
= 63,42 m2
Gaya Uplift = Luas bidang × ɣair
= 63,42 × 1,00
= 63,42 ton
Momen = Gaya uplift × Panjang lengan terhadap titik X
= 63,42 × 0.351
231
Tekanan Tanah
3 Pp -30.153 -40.10
Pasif
4 Gempa E 44.508 83.65
5 Hidrostatis H 21.952 156.96
6 Uplift U 25.66 118.93
Total -10.412 -217.55 359.54 -1267.91
(Sumber: Hasil Perhitungan)
- Tekanan Tanah
Dari Laporan Feasibility Study (FS) Daerah Irigasi Jragung Kabupaten
Demak, diperoleh data ;
• Sudut geser (ϕ) = 20,883º
• Berat jenis tanah basah (γb) = 1,788 t/m3
• Tegangan ijin tanah (𝜎𝜎�) = 37,10 t/m2
• Jenis tanah = Pasir halus
Tekanan tanah maksimum (σmaks)
RV 6e
σmaks = �1 + � < σ �
L L
217,55 6 × 0,08
σmaks = �1 + � < 37,10
8,51 8,51
σmaks = 27,02 < 37,10 t/m2 (Aman)
Tekanan tanah minimum (σmin)
RV 6e
σmin = �1 ̶ � < 0
L L
217,55 6 × 0,08
σmin = �1 ̶ � < 37,10
8,51 8,51
𝜎𝜎𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 = 24,09 > 0 (Aman)
Gambar 6.3 Sketsa Letak Gaya Hidrostatis dan Uplift Kondisi Banjir
(Sumber: Hasil Perhitungan)
Contoh Perhitungan:
- Gaya H2
Luas Bidang =b×h
= 1,491 × 6,626
= 9,88 m2
Gaya hidrostatis = Luas bidang × ɣair
= 9,88 × 1,00
= 9,88 ton
235
Contoh perhitungan :
- Gaya U1
Luas Bidang = (PQ + PR) × LQ-R × 0,50
= (7,14 + 5,54) × 10,00 × 0,50
= 63,42 m2
Gaya Uplift = Luas bidang × ɣair
= 63,42 × 1,00
= 63,42 ton
Momen = Gaya uplift × Panjang lengan terhadap titik X
= 63,42 × 0.351
= 22,29 tm (arah momen searah jarum jam bernilai
positif)
Tekanan Tanah
3 Pp -30.153 -40.10
Pasif
4 Gempa E 44.508 83.65
5 Hidrostatis H 31.831 -9.77 238.43 -44.59
6 Uplift U 25.66 118.93
Total -0.533 -227.32 441.01 -1312.50
(Sumber: Hasil Perhitungan)