Buku Panduan P3KGB 2023
Buku Panduan P3KGB 2023
I. Penanggung Jawab :
Ketua Umum PB PDGI : drg. Usman Sumantri, MSc
II. Kontributor :
i
_________________________________ KATA PENGANTAR
Pendidikan dan Pelatihan Profesionalisme Kedokteran Gigi Berkelanjutan (P3KGB) adalah
program pendidikan berkelanjutan yang dilaksanakan oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia
(PDGI) sesuai amanat Undang Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Pendidikan
Kedokteran. Program ini bertujuan agar dokter gigi, dokter gigi spesialis, dan dokter gigi
subspesialis dapat tetap terjaga kompetensi dan profesionalismenya dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
Sejak Pedoman P3KGB pertama diterbitkan, telah banyak perkembangan yang terjadi,
terutama di bidang teknologi informasi. Hal ini turut berpengaruh pada kegiatan P3KGB
dengan bermunculannya aneka platform yang dapat dimanfaatkan untuk menyelenggarakan
kegiatan P3KGB. Untuk itulah Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI)
memandang perlu membuat Pedoman P3KGB yang baru agar dapat mengadaptasi
perkembangan terkini.
Buku Pedoman ini mengatur tata cara penyelenggaraan kegiatan, pengajuan Satuan Kredit
Profesi (SKP), serta besaran SKP untuk setiap kegiatan. Adapun besaran SKP yang harus
dikumpulkan pada setiap pembaharuan Sertifikat Kompetensi beserta Kategorinya menjadi
ranah Kolegium terkait dalam pengaturannya.
Terima kasih dihaturkan kepada Tim Penyusun Pedoman ini serta para kontributor yang telah
memberikan masukan. Akhirul kalam, kami harap semua pihak yang terkait dengan
penyelenggaraan kegiatan P3KGB dapat mematuhi semua ketentuan yang terdapat pada
buku pedoman ini.
ii
___________________________________ DAFTAR ISTILAH
1. Pendidikan dan Pelatihan Profesionalisme Kedokteran Gigi Berkelanjutan (P3KGB)
adalah pendidikan, pelatihan, dan aktivitas professional yang dilakukan oleh dokter gigi
dan dokter gigi spesialis untuk memelihara, meningkatkan, mengembangkan
pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku dokter gigi dan dokter gigi spesialis
melalui pembelajaran/pengembangan diri sepanjang hayat (long life learning) agar dapat
memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan aman dan profesional.
2. Persatuan Dokter Gigi Indonesia (Indonesian Dental Association), disingkat PDGI
merupakan satu-satunya organisasi profesi yang menghimpun dokter gigi di Indonesia
yang terdiri dari Pengurus Besar, Pengurus Wilayah, dan Pengurus Cabang.
3. Majelis Kolegium Kedokteran Gigi Indonesia (MKKGI) adalah Perangkat Pengurus
Besar PDGI (PB PDGI), sebagai badan koordinasi antar kolegium-kolegium disiplin Ilmu
Kedokteran Gigi.
4. Kolegium Dokter Gigi Spesialis adalah Badan Fungsional pengampu ilmu dari suatu
keahlian bidang kedokteran gigi yang bertanggungjawab kepada PB PDGI melalui
MKKGI.
5. Kolegium Dokter Gigi Indonesia adalah Badan Fungsional Perkumpulan PDGI,
sebagai badan/lembaga Pengampu disiplin Ilmu Kedokteran Gigi yang bertanggung
jawab kepada PB PDGI melalui MKKGI.
6. Institusi Pendidikan Dokter Gigi (IPDG) adalah Institusi penyelenggara pendidikan
dokter gigi dan dokter gigi spesialis.
7. Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) adalah Asosiasi para
penyelenggara Pendidikan Dokter Gigi di Indonesia.
8. Asosiasi Rumah Sakit Gigi Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) adalah Asosiasi
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan yang digunakan sebagai sarana proses
pendidikan dan penelitian bagi profesi tenaga kesehatan kedokteran gigi dan tenaga
kesehatan lainnya dan terikat dengan Fakultas Kedokteran Gigi.
9. Pembicara adalah narasumber kegiatan teori atau tenaga pengajar yang memiliki
kepakaran dalam bidangnya.
10. Pembimbing Kegiatan Ketrampilan adalah instruktur atau tutor yang mempunyai
keahlian dalam bidangnya.
11. Komisi P3KGB adalah perangkat PB PDGI sebagai Badan fungsional PB PDGI yang
bertanggungjawab dalam pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan
pendidikan dan pelatihan kedokteran gigi berkelanjutan tingkat Internasional / Nasional /
Wilayah / Lokal.
12. Tim P3KGB adalah Perangkat Pengurus Wilayah PDGI sebagai Badan fungsional
Pengurus Wilayah PDGI yang bertanggungjawab dalam pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pelatihan kedokteran gigi berkelanjutan
tingkat Wilayah/ Lokal.
13. Unit P3KGB adalah Perangkat Pengurus Cabang PDGI sebagai Badan fungsional
Pengurus Cabang PDGI yang bertanggungjawab dalam pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pelatihan kedokteran gigi berkelanjutan
tingkat Lokal.
14. Satuan Kredit Profesi disingkat SKP adalah Nilai kredit yang diberikan pada semua
kegiatan P3KGB.
iii
15. Jam Efektif adalah alokasi waktu yang sudah ditentukan dan diperhitungkan agar
kompetensi yang diharapkan dapat tercapai (jumlah seluruh waktu kegiatan belajar).
16. Akreditasi Kegiatan P3KGB adalah penilaian yang dilakukan oleh Komisi/ Tim/ Unit -
P3KGB terhadap penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan
(P3KGB).
17. Verifikasi adalah proses pemeriksaan terhadap dokumen resmi yang diusulkan.
18. Validasi adalah pengesahan keabsahan dokumen yang diusulkan.
19. Sertifikat Kompetensi adalah Surat tanda pengakuan terhadap kemampuan dokter gigi/
dokter gigi spesialis untuk menjalankan praktik kedokteran gigi di seluruh Indonesia
setelah lulus uji kompetensi.
20. Sertifikasi adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi oleh kolegium terkait melalui
uji kompetensi.
21. Registrasi adalah Pencatatan resmi terhadap dokter gigi/dokter gigi spesialis yang telah
memiliki sertifikat kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta
diakui secara hukum untuk melakukan tindakan profesinya.
22. Registrasi Ulang adalah Pencatatan ulang terhadap dokter gigi atau dokter gigi spesialis
yang telah diregistrasi setelah memenuhi persyaratan yang berlaku.
23. DTPK adalah Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan oleh PB PDGI.
24. Rekomendasi Kolegium adalah Rekomendasi bagi fasilitator yang dikeluarkan oleh
kolegium terkait untuk Kegiatan Ilmiah dan atau Kegiatan Keterampilan P3KGB.
25. Rekomendasi Komisi adalah Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Komisi P3KGB dalam
rangka penerbitan SK Penetapan SKP PB PDGI untuk cakupan Internasional, Nasional
atau Wilayah.
26. Rekomendasi Tim adalah Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Tim P3KGB dalam
rangka penerbitan SK Penetapan SKP Pengwil PDGI untuk kegiatan PDGI cabang
dengan cakupan Lokal.
27. Rekomendasi Unit adalah Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Unit P3KGB dalam
rangka penerbitan SK Penetapan SKP Pengcab PDGI untuk cakupan Lokal yang
kegiatannya tidak dilaksanakan sendiri.
iv
________________________________ SURAT KEPUTUSAN
v
________________________________________ DAFTAR ISI
Tim Penyusun ................................................................................................................... i
Kata Pengantar ................................................................................................................. ii
Daftar Istilah ...................................................................................................................... iii
Surat Keputusan .............................................................................................................. v
Daftar Isi ...........................................................................................................................vi
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2 Tujuan .................................................................................................................. 1
1.3 Pembagian Peran ................................................................................................ 1
1.4 Jenis-Jenis Kegiatan ............................................................................................ 2
1.5 Aplikasi dan Bukti Kepesertaan ........................................................................... 3
2. Organisasi P3KGB
2.1 Komisi P3KGB ..................................................................................................... 4
2.2 Tim P3KGB .......................................................................................................... 5
2.3 Unit P3KGB .......................................................................................................... 5
3. Penyelenggaraan KIS P3KGB
3.1 Penyelenggara .................................................................................................... 6
3.2 Skala, Batasan Penyelenggara, dan Metode Penyampaian .............................. 6
3.3 Kriteria Pembicara Kis .......................................................................................... 7
3.4 Kriteria Materi Kis ................................................................................................. 7
3.5 Rasio Kegiatan Keterampilan .............................................................................. 8
3.6 Waktu Efektif Kegiatan Ilmiah Singkat ………..…………………………………….8
3.7 Rekomendasi/ Persetujuan Lokasi ...................................................................... 8
3.8 Pengajuan SKP..................................................................................................... 8
3.9 Verifikasi Kolegium ............................................................................................ 14
3.10 Pemberian SKP oleh Unit/ Tim/ Komisi P3KGB ............................................. 15
3.11 Monitoring Pemberian SKP oleh Unit/ Tim P3KGB ........................................ 17
3.12 Laporan Kegiatan ............................................................................................. 18
4. Penyelenggaraan KIT P3KGB
4.1 Penyelenggara ................................................................................................... 20
4.2 Materi ................................................................................................................. 20
4.3 Akreditasi Penyelenggara .................................................................................. 20
4.4 Pengajuan Materi ............................................................................................... 21
4.5 Pengajuan SKP .................................................................................................. 21
4.6 Evaluasi Akhir Pendidikan KIT .......................................................................... 20
5. Pengabdian Masyarakat
5.1 Penyelenggara ................................................................................................... 22
5.2 Skala, Metode Penyampaian, Bentuk ............................................................... 22
5.3 Pengajuan SKP .................................................................................................. 23
5.4 Pemberian SKP oleh Unit/ Tim/ Komisi P3KGB ............................................... 26
5.5 Monitoring Pemberian SKP oleh Unit/ Tim/ Komisi P3KGB ............................. 28
5.6 Laporan Kegiatan .............................................................................................. 29
6. Kegiatan Penunjang P3KGB
6.1 Pengertian .......................................................................................................... 30
6.2 Pengajuan SKP .................................................................................................. 30
vi
6.3 Konversi SKP ..................................................................................................... 31
7. Pembiayaan dan Sertifikat
7.1 Biaya .................................................................................................................. 35
7.2 Sertifikat Kegiatan .............................................................................................. 35
8. Pembinaan dan Pengawasan
8.1 Peran PB PDGI .................................................................................................. 36
8.2 Peran Komisi P3KGB ........................................................................................ 36
8.3 Peran Tim P3KGB ............................................................................................. 36
8.4 Peran Unit P3KGB ............................................................................................. 37
8.5 Peran Kolegium ................................................................................................. 37
9. Sanksi dan Penghargaan
9.1 Sanksi ................................................................................................................ 38
9.2 Penghargaan ..................................................................................................... 38
vii
__________________________________ 1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
PDGI membagi P3KGB menjadi dua bagian yaitu Kegiatan Ilmiah dan Pengabdian
Masyarakat, Kegiatan Ilmiah dibagi menjadi Kegiatan Ilmiah Singkat (KIS) dan Kegiatan
Ilmiah Terstruktur (KIT). KIS sesuai namanya berlangsung singkat berupa kegiatan teori
maupun keterampilan sedangkan KIT terdiri dari beberapa pertemuan teori dan
keterampilan yang mempunyai modul berkesinambungan dan diakhiri dengan ujian oleh
kolegium terkait.
1.2 TUJUAN
Dalam menjalankan P3KGB ada tiga pihak yang terlibat dengan peran masing-masing
yang berbeda yaitu:
Komisi / Tim / Unit P3KGB sebagai regulator berperan dalam proses pengajuan,
pengawasan penyelenggaraan, dan evaluasi kegiatan P3KGB serta melakukan verifikasi
1
dan konversi terhadap bukti kepesertaan kegiatan P3KGB pada saat pengajuan
resertifikasi.
PDGI, IPDG, Ikatan Keahlian, Ikatan Peminatan dan RSGMP sebagai pihak yang
menyelenggarakan kegiatan secara langsung atau dengan membentuk kepanitian yang
bersifat sementara maupun tetap.
Kolegium berperan sebagai pengampu ilmu yang menilai kesesuaian materi dan
pembicara P3KGB dengan standar kompetensi masing-masing bidang ilmu serta
kompetensi para peserta.
P3KGB PDGI memiliki beberapa bentuk kegiatan yaitu Kegiatan Ilmiah Singkat (KIS),
Pengabdian Masyarakat dan Kegiatan Ilmiah Terstruktur (KIT). Dalam perhitungan
Satuan Kredit Profesi (SKP), kegiatan- kegiatan tersebut dibagi menjadi 2 kategori
kegiatan yaitu:
1) Kegiatan Utama (Teori dan Keterampilan)
2) Kegiatan Penunjang
2
Definisi operasional masing-masing kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
- Konferensi adalah pertemuan ilmiah yang dihadiri para ahli untuk bertukar pikiran
dan berunding menyepakati hal-hal keilmuan penting sehingga diperoleh
kesepakatan terbaik berdasarkan pertimbangan para ahli.
- Simposium adalah rangkaian ceramah yang diberikan oleh banyak orang dengan
topik tertentu atau tentang beberapa aspek dari topik yang sama.
- Seminar adalah pertemuan ilmiah yang diikuti banyak peserta untuk membahas
suatu masalah dan setiap peserta berperan aktif dalam merumuskan pemecahan
masalah yang menjadi topik seminar.
- Lokakarya adalah pertemuan yang dihadiri beberapa orang ahli untuk membantu
peserta membicarakan dan memecahkan masalah secara bersama-sama.
- Diskusi Panel adalah pertemuan untuk mendengarkan diskusi antara beberapa
orang panelis yang mengemukakan topik tertentu yang telah ditentukan untuk
didiskusikan bersama sehingga diperoleh masukan untuk memecahkan masalah.
- Ceramah adalah presentasi seseorang di depan banyak pendengar berisi
pengetahuan atau informasi yang dipandang perlu untuk diketahui oleh khalayak
pendengar ceramah tersebut.
- Pelatihan Keterampilan (hands-on) adalah proses pemberian kemampuan
keterampilan psikomotorik dalam lingkup ilmu kedokteran gigi kepada peserta
dengan cara mencontohkan dan memberi kesempatan kepada seluruh peserta
untuk mencobanya di bawah bimbingan seorang instruktur.
- Workshop adalah rangkaian diskusi dan kegiatan keterampilan mengenai satu
topik tertentu di bawah bimbingan tim instruktur.
- Live Clinical Demo adalah kegiatan keterampilan yang dilakukan langsung
kepada pasien oleh operator dan disaksikan oleh peserta pada tempat yang sama.
Proses pengurusan kegiatan P3KGB dilakukan dalam jaringan (online) melalui aplikasi
e-P3KGB bagi penyelenggara dan e-Sertifikasi bagi peserta.
Bukti kepesertaan kegiatan P3KGB berupa Sertifikat yang mengandung nilai Satuan
Kredit Profesi (SKP).
3
______________________________ 2. ORGANISASI P3KGB
Sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI)
dibentuklah Komisi P3KGB di tingkat Pengurus Besar, Tim P3KGB di tingkat Pengurus
Wilayah, dan Unit P3KGB di tingkat Pengurus Cabang.
Komisi P3KGB dibentuk dengan Surat Keputusan Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi
Indonesia (PDGI) sebagai salah satu badan fungsional di lingkungan Pengurus Besar
PDGI dengan masa kerja sama dengan masa kerja Pengurus PB PDGI. Anggota Komisi
P3KGB terdiri dari:
1) Unsur Pengurus Besar PDGI (PB PDGI)
Ditetapkan oleh Ketua Umum PB PDGI
2) Unsur Kolegium Dokter Gigi Indonesia dan Kolegium Dokter Gigi Spesialis
Perwakilan masing-masing Kolegium yang diusulkan oleh Ketua Kolegium
3) Unsur Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI)
Diusulkan oleh Ketua AFDOKGI
4) Unsur Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI)
Diusulkan oleh Ketua ARSGMPI
Untuk kelancaran tugas sebagai Anggota Komisi P3KGB, diperlukan kemampuan dasar
sebagai persyaratan yaitu:
a) Memiliki kemampuan mengoperasionalkan Aplikasi e-P3KGB.
b) Anggota PDGI aktif yang memiliki Sertifikat Kompetensi masih berlaku.
4
2.2 TIM P3KGB
Tim P3KGB dibentuk melalui Surat Keputusan Pengurus Wilayah Persatuan Dokter Gigi
Indonesia (PDGI) sebagai bagian dari Pengurus Wilayah PDGI dengan masa kerja sama
dengan masa kerja Pengurus Wilayah PDGI.
Unit P3KGB dibentuk melalui Surat Keputusan Pengurus Cabang Persatuan Dokter Gigi
Indonesia (PDGI) sebagai bagian dari Pengurus Cabang PDGI dengan masa kerja sama
dengan masa kerja Pengurus Cabang PDGI.
5
___________________ 3. PENYELENGGARAAN KIS P3KGB
3.1 PENYELENGGARA
KIS P3KGB dapat diselenggarakan di seluruh wilayah Indonesia dalam Skala Lokal,
Regional, Nasional, dan Internasional, dengan penjelasan sebagai berikut:
a. KIS P3KGB Skala Lokal:
1) Durasi kegiatan dibatasi 1 (satu) hari.
2) Maksimal mendapat 3,0 SKP Kegiatan Teori.
3) Penyelenggara: PDGI Cabang dan Ikatan keahlian setingkat cabang.
4) Pemateri berasal dari Dalam Negeri.
b. KIS P3KGB Skala Regional
1) Maksimal mendapat 6,5 SKP Kegiatan Teori.
2) Penyelenggara: Penyelenggara Mandiri.
3) Pemateri berasal dari Dalam Negeri
c. KIS P3KGB Skala Nasional
1) Maksimal mendapat 9,0 SKP Kegiatan Teori.
2) Penyelenggara: Penyelenggara Mandiri.
3) Pemateri berasal dari Dalam Negeri dan / atau Luar Negeri.
6
d. KIS P3KGB Skala Internasional
1) Maksimal mendapat 9,5 SKP Kegiatan Teori.
2) Penyelenggara: PB PDGI, Ikatan keahlian setingkat pusat, IPDG.
3) PDGI Cabang / Wilayah / Ikatan Keahlian yang mendapatkan mandat dari PB
PDGI.
4) Pemateri berasal dari Dalam Negeri dan Luar Negeri.
5) Materi presentasi berbahasa Inggris.
KIS P3KGB dapat dilaksanakan secara tatap muka langsung (luring) atau jarak jauh
(daring). KIS P3KGB secara tatap muka langsung dapat diselenggarakan di suatu tempat
kegiatan dalam wilayah kerja penyelenggara.
KIS P3KGB jarak jauh berupa Hands On hanya dapat diikuti dan dilaksanakan untuk
dokter gigi yang bertugas di DTPK serta kegiatan tidak berbayar yang diselenggarakan
oleh PB PDGI.
Pembicara dan Pembimbing kegiatan ketrampilan pada kegiatan KIS P3KGB adalah:
1. Para pakar dalam bidangnya dengan kualifikasi yang telah ditetapkan oleh PB PDGI
2. Pembicara dan pembimbing kegiatan ketrampilan harus mendapat persetujuan
Kolegium terkait
3. Pembicara dan Pembimbing Kegiatan Ketrampilan di DTPK diatur dalam SK PB PDGI
mengenai DTPK
7
Pada setiap kegiatan P3KGB dengan jam efektif lebih dari 5 jam, panitia wajib
menyediakan waktu (minimal 60 menit) untuk materi kegiatan organisasi (sosialisasi
program P3KGB, etika, disiplin praktik kedokteran gigi, dan hukum kesehatan).
3.5 RASIO KEGIATAN KETERAMPILAN
- Untuk kegiatan Hands on, Live Clinical Demo jumlah peserta maksimal 30 peserta tiap
sesi.
- Untuk workshop, rasio pembimbing dan peserta maksimal 1:15 untuk setiap kegiatan.
- Waktu efektif kegiatan teori adalah jumlah jam efektif kegiatan yang bersifat teori.
- Waktu efektif kegiatan ketrampilan adalah jam efektif setiap sesi kegiatan ketrampilan.
- Apabila dalam 1 kegiatan seminar peserta mengikuti kegiatan teori dan ketrampilan
yang berlangsung secara paralel atau bersamaan, maka peserta mendapatkan SKP
kegiatan sebagai berikut:
1. SKP teori sesuai dengan jumlah jam efektif teori dikurangi jam efektif kegiatan
ketrampilan
2. SKP ketrampilan sesuai jam ketrampilan pada sesi yang diikuti
Lampiran 1: Contoh Jadwal Kegiatan Seminar dan Hands On
8
2) Penyelenggara Mitra menggunakan akun Penyelenggara Mandiri untuk pengajuan
kegiatan e-P3KGB.
Tata cara pembuatan akun penyelenggara bagi yang belum memiliki akun e-P3KGB:
1. Buka laman http://seminar-p3kgb.pdgi.or.id;
klik tombol “Pendaftaran Penyelenggara”
9
2. Isi formulir dengan lengkap (Judul Kegiatan tidak diperbolehkan menggunakan
nama sponsor), klik tombol “Simpan”
10
Catatan: setelah lakukan klik “Simpan” pastikan klik “Ajukan” pada dashboard kegiatan.
Proposal disusun sesuai format yang terdapat dalam Lampiran 2
Silahkan isi Kode Acara (silakan isi kode acara sesuai kemudahan penyelenggara),
Nama, Tempat, Kategori, Tanggal, Durasi, Kriteria Peserta, klik “Simpan”; lakukan
terus berulang sampai semua acara terinput.
11
Lakukan langkah berikut secara berurutan :
1) Input judul, pembicara, dan asal kolegium dengan klik tombol “Daftar Pembicara”,
input pembicara
2) Klik tombol “Materi”
Berisi Judul atau Topik yang disampaikan
3) Klik “Simpan”; lakukan berulang sampai semua pembicara terinput.
b. Skala Regional
1) Penyelenggara kegiatan membuat surat permohonan penilaian SKP kepada
Tim P3KGB PDGI Wilayah tempat pelaksanaan kegiatan.
2) Surat permohonan Penilaian SKP diunggah bersama dengan surat
Persetujuan Lokasi dari PDGI Cabang setempat dan proposal.
3) Komisi P3KGB mengeluarkan surat Rekomendasi Penilaian SKP yang
diunggah pada sistem e-P3KGB menggunakan akun Komisi P3KGB.
4) PDGI Wilayah menerbitkan SK Penilaian SKP melalui akun PDGI Wilayah
(berdasarkan Rekomendasi Penilaian dari Komisi P3KGB)
5) Pembayaran biaya administrasi SKP sesuai dengan SK yang diterbitkan serta
diunggah pada sistem e-P3KGB menggunakan akun penyelenggara.
12
c. Skala Nasional
1) Penyelenggara kegiatan membuat surat permohonan penilaian SKP kepada
Komisi P3KGB.
2) Surat permohonan Penilaian SKP diunggah bersama dengan surat Pengantar
dari PDGI Wilayah setempat, surat Persetujuan Lokasi dari PDGI Cabang
setempat dan proposal.
3) Komisi P3KGB menerbitkan SK Penilaian SKP yang diunggah pada sistem e-
P3KGB menggunakan akun Komisi P3KGB.
4) Pembayaran biaya administrasi SKP sesuai dengan SK yang diterbitkan serta
diunggah pada sistem e-P3KGB menggunakan akun penyelenggara.
5) Skala Internasional
1) Penyelenggara kegiatan yang ditunjuk oleh PB PDGI setingkat Wilayah /
Cabang mengunggah surat penunjukan beserta proposal.
2) Penyelenggara kegiatan (Ikatan keahlian setingkat pusat dan IPDG) membuat
surat Permohonan Penilaian SKP kepada Komisi P3KGB dan diunggah
bersama surat Pengantar dari PDGI Wilayah setempat, surat Persetujuan
Lokasi dari PDGI Cabang setempat dan proposal.
3) Komisi P3KGB menerbitkan SK Penilaian SKP yang diunggah pada sistem e-
P3KGB menggunakan akun Komisi P3KGB.
4) Pembayaran biaya administrasi SKP sesuai dengan SK yang diterbitkan serta
diunggah pada sistem e-P3KGB menggunakan akun penyelenggara.
13
3. Tata cara revisi ajuan kegiatan: Penyelenggara Mandiri mengajukan surat
permohoan perubahan yang dikirimkan ke email komisi.p3kgb@pdgi.or.id.
Catatan : Revisi tidak dapat dilakukan jika SK / Rekomendasi SKP sudah diterbitkan.
Setelah pengajuan SKP KIS P3KGB oleh penyelenggara, Kolegium diberi waktu
maksimal H-23 untuk menyetujui / tidak menyetujui materi dan pembicara.
a. Kolegium membuka akun e-P3KGB dengan username dan password resmi masing-
masing kolegium yang sudah diberikan
14
3.10 PEMBERIAN SKP OLEH UNIT / TIM / KOMISI P3KGB
Setelah waktu Verifikasi Kolegium selesai, Unit / Tim / Komisi P3KGB diberikan waktu
sampai H-14 hari untuk memberikan nilai SKP, dengan besaran sebagai berikut:
(Lampiran 3 : Tabel Lengkap Penghitungan SKP)
KEGIATAN UTAMA
A. KEGIATAN TEORI
A1. Teori Lisan Tatap Peserta 2 – 3 jam 1,0 1,5 2,0 2,5 Proposal
Muka
1. Simposium 4 – 6 Jam 2,0 2,5 3,0 3,5 Proposal
2. Konferensi
3. Seminar 7 – 9 jam 3,0 3,5 4,0 4,5 Proposal
4. Lokakarya
5. Diskusi Panel
10 – 12 jam - 4,5 5,0 5,5 Proposal
6. Ceramah Ilmiah
13 – 15 jam - 5,5 6,0 6,5 Proposal
15
A3.2 Jarak Jauh Tertulis / Peserta Per kegiatan - - 0,5 1,5 Proposal
Terekam tanpa batas
waktu akses Pemateri Per kegiatan - - 2,0 2,5 Proposal
A3.3 Jarak Jauh dengan Peserta Per modul - - 0,5 1,5 Proposal
Aplikasi Learning
Manajemen System Pemateri Per modul - - 1,5 2,5 Proposal
B. KEGIATAN KETERAMPILAN
B1. Pelatihan Peserta 2 – 3 jam 2,0 2,5 3,0 3,5 Proposal
- Hands On
- Workshop 4 – 6 jam 3,0 3,5 4,0 4,5 Proposal
- Live Clinical Demo
7 – 9 jam - 4,5 5,0 5,5 Proposal
Pemberian SKP oleh Unit/Tim/Komisi P3KGB dilakukan secara online melalui Aplikasi e-
P3KGB dengan cara :
a. Unit / Tim / Komisi membuka e-P3KGB dengan username dan password masing-
masing.
16
b. Cari kegiatan yang akan diberi SKP, periksa kelengkapan, susunan acara, dan durasi
kegiatan.
Setelah pemberian SKP oleh Unit/Tim P3KGB, Komisi P3KGB diberikan waktu 7 hari
untuk melakukan monitoring dan dapat melakukan revisi, dengan cara sebagai berikut :
a. Komisi membuka e-P3KGB dengan username dan password
17
b. Cari kegiatan yang akan dimonitor
d. Jika melakukan revisi maka Komisi P3KGB memberikan catatan dengan klik tombol
“Revisi”
Laporan Kegiatan KIS P3KGB tersusun secara otomatis di aplikasi e-P3KGB. Panitia,
Unit / Tim / Komisi P3KGB dapat mengaksesnya dengan klik menu “Laporan” pada
kegiatan yang dimaksud.
a. Membuka e-P3KGB dengan username dan password
18
b. Cari kegiatan yang akan dilihat laporannya
19
___________________ 4. PENYELENGGARAAN KIT P3KGB
Penyelenggaraan Kegiatan Ilmiah Terstruktur adalah untuk memelihara / menjaga dan
meningkatkan ilmu pengetahuan serta keterampilan dalam lingkup Standar Kompetensi.
Kegiatan Ilmiah Terstruktur (KIT) adalah kegiatan yang terdiri dari beberapa pertemuan yang
mempunyai modul berkesinambungan, silabus dan diakhiri dengan ujian akhir pelatihan.
4.1 PENYELENGGARA
4.2 MATERI
1) Penyelenggara KIT wajib terakreditasi oleh Tim Visitasi KIT yang dibentuk oleh PB
PDGI, terdiri dari:
1. Unsur PB PDGI
2. Unsur Komisi P3KGB
3. Unsur Kolegium terkait
2) Akreditasi penyelenggara KIT diajukan secara tertulis kepada Komisi P3KGB dengan
melampirkan:
1. Surat Keputusan IPDG / RSGM tentang pembentukan Unit Kerja Khusus
Penyelenggara KIT.
2. Susunan pengurus Unit Kerja Penyelenggara KIT.
3. Fasilitas dan persyaratan yang dimiliki.
4. Surat perjanjian kerjasama dengan ikatan keahlian/ ikatan peminatan bagi IPDG
yang terakreditasi sangat baik.
20
3) Pengajuan akreditasi penyelenggaraan Kegiatan Ilmiah Terstruktur (KIT) dilakukan
oleh Unit Kerja Khusus penyelenggara yang dibentuk oleh Institusi Pendidikan Dokter
Gigi (IPDG).
4) Akreditasi penyelenggara KIT berlaku selama 5 (lima) tahun. Hasil akreditasi berupa
Surat Keputusan dari Ketua PB PDGI yang memuat nama penyelenggara dan judul
KIT yang dapat diselenggarakan di tempat tersebut.
Pengajuan Satuan Kredit Profesi (SKP) dilaksanakan seperti pengajuan SKP untuk
Kegiatan Ilmiah Singkat (KIS) melalui e-P3KGB, dengan perbedaan:
1. Berkas proposal yang diajukan untuk Kegiatan Ilmiah Terstruktur (KIT) terdiri dari:
- Surat permohonan dari IPDG (Unit Kerja Penyelenggara)
- Surat perjanjian kerjasama antara ikatan keahlian/ peminatan dengan IPDG
- Surat Keputusan Persetujuan Materi dari Kolegium terkait beserta lampirannya.
2. Pengajuan berlaku untuk satu judul KIT dalam 1 (satu) periode penyelenggaraan.
3. Jumlah Satuan Kredit Profesi (SKP) untuk peserta KIT setara dengan jumlah
maksimal SKP kegiatan keterampilan.
21
_____________________5. PENGABDIAN MASYARAKAT
5.1 PENYELENGGARA
Pengabdian masyarakat dapat dilaksanakan secara tatap muka langsung atau jarak jauh.
Pengabdian masyarakat jarak jauh dapat berupa kegiatan langsung yang ditransmisikan
secara elektronik dalam satu waktu.
22
Bentuk pengabdian masyarakat adalah sebagai berikut :
a. Pengabdian Masyarakat Promotif
b. Pengabdian Masyarakat dengan Tindakan Preventif dan Kuratif
c. Pengabdian Masyarakat dengan Tindakan Rehabilitatif
Tata cara pembuatan akun penyelenggara bagi yang belum memiliki akun e-P3KGB:
1) Buka laman http://seminar-p3kgb.pdgi.or.id;
klik tombol “Login Penyelenggara”
23
5.3.2 Pendaftaran Kegiatan
1) Buka laman http://seminar-p3kgb.pdgi.or.id;
login dengan username dan password yang dimiliki, klik “Tambah Kegiatan”
24
3) Upload “Logo Kegiatan”, isi form “Proposal”, upload “Bukti Pembayaran”
dilewat dahulu, atur “Pendaftaran Online”, isi “Website Kegiatan”, klik
“Simpan”
2) Silahkan isi Kode Acara (bebas), Nama, Tempat, Katagori, Tanggal, Durasi,
Kriteria Peserta, klik “Simpan”; lakukan terus berulang sampai semua acara
terinput
25
5.3.5 Pengajuan Kegiatan
Buka laman http://seminar-p3kgb.pdgi.or.id;
login dengan username dan password yang dimiliki, pada kegiatan yang
dimaksud klik tombol “Ajukan” tombol akan berubah menjadi “Belum Disetujui”
Unit / Tim / Komisi P3KGB diberikan waktu sampai H-14 hari untuk memberikan SKP
Kegiatan Pengabdian Masyarakat, dengan besaran sebagai berikut: (Lampiran 3)
Kegiatan Peran Waktu Nilai Dasar
SKP Penilaian
B2. Bakti Sosial Promotif (Teledentistry, Penyuluhan, 1 hari 1,0 Proposal/ Laporan
Konsultasi Kesehatan Gigi) Kegiatan
26
B8. Prakter Ber SIP di - /5 tahun 1,0 SIP
DTPK
*Seluruh kegiatan Pengabdian Masyarakat maksimal waktu efektif yang dihitung 2 (dua) hari.
Pemberian SKP oleh Unit / Tim / Komisi P3KGB dilakukan secara online melalui Aplikasi
e-P3KGB dengan cara:
1) Unit / Tim / Komisi membuka e-P3KGB dengan username dan password masing-
masing
2) Cari kegiatan yang akan diberi SKP, periksa kelengkapan, susunan acara, dan durasi
kegiatan.
27
5.5 MONITORING PEMBERIAN SKP OLEH UNIT/ TIM/ KOMISI P3KGB
Setelah pemberian SKP oleh Unit / Tim / Komisi P3KGB diberikan waktu 7 hari untuk
melakukan monitoring dan dapat melakukan revisi, dengan cara sebagai berikut :
1) Komisi membuka e-P3KGB dengan username dan password
28
5.6 LAPORAN KEGIATAN
29
__________________ 6. KEGIATAN PENUNJANG P3KGB
6.1 PENGERTIAN
Kegiatan tersebut adalah bakti sosial di luar kompetensi, panitia kegiatan, moderator
kegiatan, kegiatan ilmiah kesehatan non kedokteran gigi, pejabat instansi kesehatan,
mendapat penghargaan, dan pengurus organisasi profesi.
KEGIATAN PENUNJANG
C1. Bakti Sosial Non Peserta / kegiatan 1,0 1,0 1,0 - Sertifikat
Kedokteran Gigi
C2. Panitia Kegiatan Panitia / kegiatan 1,0 1,5 2,0 3,0 Sertifikat
Kedokteran Gigi
C3. Moderator Kegiatan Moderator / kegiatan 1,0 1,5 2,0 3,0 Sertifikat
C4. Kegiatan Ilmiah Peserta / kegiatan 1,0 1,5 2,0 2,5 Sertifikat
Kesehatan Non
Kedokteran Gigi
C.5 Media Cetak dan IT Penulis / topik 2,0 2,5 Majalah/ Media
30
C12. Bintang Jasa Penerima / Bintang - - 3,0 3,5 Piagam dari
Pemerintah RI / Pemerintah RI/
Pemerintah Asing Pemerintah Asing
Konversi SKP dilakukan oleh Unit P3KGB secara online di e-P3KGB dengan cara
membandingkan bukti fisik dengan ajuan SKP yang disampaikan oleh anggota.
1. Kegiatan kedokteran gigi yang diselenggarakan di Luar Negeri, dapat diberikan
konversi SKP dilakukan dengan memperhatikan rundown acara / Jam efektif kegiatan
dan nilai SKP-nya disetarakan dengan kegiatan berskala nasional. Apabila rundown
acara tidak tersedia, maka konversi tidak dapat dilakukan (Lampiran 5).
2. Konversi nilai SKP kegiatan non kedokteran gigi masuk di dalam kegiatan penunjang,
dengan memperhatikan rundown acara / Jam efektif kegiatan setiap ajuan. Hanya
kegiatan yang ber SKP dari organisasi profesi kesehatan yang dapat dikonversi
(Lampiran 6).
31
6.3.2 Pengajuan Konversi oleh Admin PDGI Cabang atau Ikatan Keahlian
1) Buka laman http://seminar-p3kgb.pdgi.or.id;
login dengan username dan password yang dimiliki,
klik “Tambah Kegiatan”
32
Lakukan langkah berikut secara berurutan :
1) Upload “surat permohonan konversi, sertifikat, rundown kegiatan dan/ atau
brosur kegiatan”
2) Upload “Bukti Pembayaran” tidak diisi terlebih dahulu (tidak diisi selain bukti
pembayaran)
3) klik “Simpan”
Catatan: Setelah lakukan klik “Simpan” pastikan klik “Ajukan” pada dashboard
kegiatan.
33
4) Silahkan isi Kode Acara (isi kode dengan “Konversi”), Nama acara sesuai sertfikat
kegiatan, Tempat sesuai dengan lokasi kegiatan, Kategori (Teori Tatap Muka/
Teori Jarak Jauh/ Kegiatan Keterampilan), Tanggal, Durasi, Kriteria Peserta/
peserta keterampilan, klik “Simpan”;
Lakukan terus berulang sampai semua sertifikat terinput bila ajuan lebih dari 1
sertifikat.
34
___________ 7. PEMBIAYAAN DAN SERTIFIKAT
7.1 BIAYA
35
___________ 8. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Kegiatan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan P3KGB adalah kegiatan yang bertujuan
untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan P3KGB sesuai dengan
prosedur dan mekanisme yang berlaku yang dilakukan PB PDGI bersama Komisi / Tim / Unit
P3KGB dan Kolegium
36
8.4 Peran Unit P3KGB
37
___________ 9. SANKSI DAN PENGHARGAAN
9.1 SANKSI
9.1.1 Sanksi untuk pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara Kegiatan P3KGB:
1. Peringatan tertulis kepada penyelenggara.
2. Pemanggilan kepada penyelenggara.
3. Penetapan sanksi oleh Komisi P3KGB dengan tembusan kepada ketua PB PDGI
berupa larangan menyelenggarakan kegiatan P3KGB selama waktu yang
ditentukan oleh Komisi P3KGB.
9.2 PENGHARGAAN
1. Penghargaan diberikan oleh PB PDGI setiap Kongres kepada Pengwil atau Pengcab
yang melaksanakan kegiatan P3KGB sesuai aturan dan memberikan laporan tepat
waktu.
2. Penghargaan diberikan oleh PB PDGI bagi anggota yang melaksanakan tugas negara
/ tugas khusus.
3. Tatalaksana pemberian penghargaan diatur oleh Komisi P3KGB – PB PDGI.
38
Lampiran 1
39
40
Lampiran 2
FORMAT PROPOSAL
Cover Proposal
I . Pendahuluan
A. Tema kegiatan
B. Tujuan kegiatan
C. Waktu pelaksanaan kegiatan
D. Tempat/lokasi kegiatan
E. Skala kegiatan
PEMATERI 1
Curriculum Vitae
Data Pribadi Nama (plus gelar)
Alamat
Telepon
Email
Pekerjaan/Institusi
Riwayat Pendidikan S1
Formal (formal S2
education) Sp
S3
Riwayat Pekerjaan -
(Job/Career History) -
-
DESKRIPSI SINGKAT TENTANG MATERI
SEMINAR: Materi ini memaparkan tentang….
Judul:
Judul Hands On (HO) Sasaran : drg / drg.Sp
VII. Penutup
41
Lampiran 3
KEGIATAN UTAMA
A. KEGIATAN TEORI
A1. Teori Lisan Tatap Peserta 2 – 3 jam 1,0 1,5 2,0 2,5 Proposal
Muka
1. Simposium 4 – 6 Jam 2,0 2,5 3,0 3,5 Proposal
2. Konferensi
3. Seminar 7 – 9 jam 3,0 3,5 4,0 4,5 Proposal
4. Lokakarya
5. Diskusi Panel
10 – 12 jam - 4,5 5,0 5,5 Proposal
6. Ceramah Ilmiah
13 – 15 jam - 5,5 6,0 6,5 Proposal
A3.2 Jarak Jauh Tertulis / Peserta Per kegiatan - - 0,5 1,5 Proposal
Terekam tanpa batas
waktu akses Pemateri Per kegiatan - - 2,0 2,5 Proposal
A3.3 Jarak Jauh dengan Peserta Per modul - - 0,5 1,5 Proposal
Aplikasi Learning
Manajemen System Pemateri Per modul - - 1,5 2,5 Proposal
42
B. KEGIATAN KETERAMPILAN
B1. Pelatihan Peserta 2 – 3 jam 2,0 2,5 3,0 3,5 Proposal
- Hands On
- Workshop 4 – 6 jam 3,0 3,5 4,0 4,5 Proposal
- Live Clinical Demo
7 – 9 jam - 4,5 5,0 5,5 Proposal
B2. Bakti Sosial Promotif (Teledentistry, Penyuluhan, 1 hari 1,0 Proposal/ Laporan
Konsultasi Kesehatan Gigi) Kegiatan
*Seluruh kegiatan Pengabdian Masyarakat maksimal waktu efektif yang dihitung 2 (dua) hari.
43
Kegiatan Peran Satuan Nilai SKP Dasar Penilaian
Kegiatan
KEGIATAN PENUNJANG
C1. Bakti Sosial Non Peserta / kegiatan 1,0 1,0 1,0 - Sertifikat
Kedokteran Gigi
C2. Panitia Kegiatan Panitia / kegiatan 1,0 1,5 2,0 3,0 Sertifikat
Kedokteran Gigi
C3. Moderator Kegiatan Moderator / kegiatan 1,0 1,5 2,0 3,0 Sertifikat
C4. Kegiatan Ilmiah Peserta / kegiatan 1,0 1,5 2,0 2,5 Sertifikat
Kesehatan Non
Kedokteran Gigi
C.5 Media Cetak dan IT Penulis / topik 2,0 2,5 Majalah/ Media
C14. Pengurus Organisasi Pengurus / Periode 2,0 2,5 3,0 3,5 SK Pengurus
Kedokteran Gigi
C15. Kongres / Rakornas/ Delegasi / Kegiatan 2,0 3,0 5,0 5,5 Sertifikat
Rakernas / Muswil /
Muscab
44
Lampiran 4
45
Lampiran 5
Dengan hormat,
Melalui surat ini kami mohon kepada Komisi P3KGB PB PDGI untuk dapat
memberikan konversi SKP kegiatan ilmiah kedokterran gigi yang dilaksanakan
di luar negeri/ Internasional kepada :
Nama :
NPA :
Email :
Judul kegiatan :
Jam efektif :
Hormat kami,
PDGI Cabang xxxxxxxxxxxxx
Ketua,
drg. xxxxxxxxxxxx
NPA. Xxxx.yyyyyyy
NB :
1. Susunan acara/ jadwal kegiatan harus dilampirkan
2. Sertifikat wajib dilampirkan
3. Hanya kegiatan kedokteran gigi yang dapat dikonversi
4. Surat pengajuan diperbolehkan dibuat untuk beberapa orang di dalam satu surat
46
Lampiran 6
Dengan hormat,
Melalui surat ini kami mohon kepada Komisi P3KGB PB PDGI untuk dapat
memberikan konversi SKP kegiatan non kedokteran gigi yang dilaksanakan
pada :
Tanggal :
Tempat :
Judul kegiatan :
Jam efektif :
Kepada :
Nama :
NPA :
Email :
Hormat kami,
PDGI Cabang xxxxxxxxxxxxx
Ketua,
drg. xxxxxxxxxxxx
NPA. Xxxx.yyyyyyy
NB :
1. Susunan acara/ jadwal kegiatan harus dilampirkan
2. Sertifikat wajib dilampirkan
3. Surat pengajuan diperbolehkan dibuat untuk beberapa orang di dalam satu surat
47
Lampiran 7
48