Anda di halaman 1dari 56

TIM PENYUSUN

I. Penanggung Jawab :
Ketua Umum PB PDGI : drg. Usman Sumantri, MSc

II. Kontributor :

1. Komisi P3KGB 2022 – 2025


- Dr. drg. Didi Nugroho Santosa, MSc
- Dr. drg. Eka Erwansyah, Mkes, Sp.Ort, Subsp. K-DDTK
- drg. Rezky Putra Oktoria
- drg. Toto Wibowo Noorcahyo, Sp.Pros
- drg. Irfan Dammar, Sp.Pros, Subsp. MFP(K)
- drg. Ranu Putra Armidin, MKM
- drg. Edwyn Saleh, Sp.BMM, MARS
- Dr. drg. Ahmad Syaify, Sp.Perio, Subsp.RPI(K), FISID
- Dr. drg. Mochamad Fahlevi Rizal, Sp.KGA, K-PKOA
- drg. Sandy Pamadya Sp.RKG, Subsp. Rad-D. (K)
- Dr. drg. Ike Dwi Maharti, Sp.KG, Subsp. KE(K)
- Dr. drg. Ida Ayu Evangelina, Sp.Ort., Subsp. DDPK(K)
- Dr. drg Fatimah Maria Tadjoedin, Sp.Perio, Subsp.M.P(K)
- drg. Muhammad Subhan Amir, PhD., Sp.BMM., Subsp.C.O.M(K)
- Prof. Dr. drg. Irna Sufiawati,Sp.PM, Subsp. Inf(K)
- Prof. drg. Janti Sudiono, MDSc.,Sp.PMM., Subsp. PKN(K)
- drg. Rosa Amalia, M.Kes, PhD
- drg. Nurtami Soedarsono, PhD., Sp.OF(K)

2. Komisi P3KGB 2017 – 2022


- drg. I Putu Suprapta, MSc
- Prof. drg. Risqa Rina Darwita, Ph.D
- drg. Sandy Pamadya Sp.RKG, Subsp. Rad-D. (K)
- drg. Orliando, PhD
- Dr. drg. Novo Lubis, Sp.RKG
- Dr. drg. C. Rini Suprapti, SpBM, FICD
- Dr. drg. Trelia Boel, M.Kes., Sp.RKG
- drg. Cut Soraya, Sp.KG
- drg. Bambang Nursasongko, Sp.KG(K)
- drg. Fadli Jazaldi, Sp.Ort

i
_________________________________ KATA PENGANTAR
Pendidikan dan Pelatihan Profesionalisme Kedokteran Gigi Berkelanjutan (P3KGB) adalah
program pendidikan berkelanjutan yang dilaksanakan oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia
(PDGI) sesuai amanat Undang Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Pendidikan
Kedokteran. Program ini bertujuan agar dokter gigi, dokter gigi spesialis, dan dokter gigi
subspesialis dapat tetap terjaga kompetensi dan profesionalismenya dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat.

Sejak Pedoman P3KGB pertama diterbitkan, telah banyak perkembangan yang terjadi,
terutama di bidang teknologi informasi. Hal ini turut berpengaruh pada kegiatan P3KGB
dengan bermunculannya aneka platform yang dapat dimanfaatkan untuk menyelenggarakan
kegiatan P3KGB. Untuk itulah Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI)
memandang perlu membuat Pedoman P3KGB yang baru agar dapat mengadaptasi
perkembangan terkini.

Buku Pedoman ini mengatur tata cara penyelenggaraan kegiatan, pengajuan Satuan Kredit
Profesi (SKP), serta besaran SKP untuk setiap kegiatan. Adapun besaran SKP yang harus
dikumpulkan pada setiap pembaharuan Sertifikat Kompetensi beserta Kategorinya menjadi
ranah Kolegium terkait dalam pengaturannya.

Terima kasih dihaturkan kepada Tim Penyusun Pedoman ini serta para kontributor yang telah
memberikan masukan. Akhirul kalam, kami harap semua pihak yang terkait dengan
penyelenggaraan kegiatan P3KGB dapat mematuhi semua ketentuan yang terdapat pada
buku pedoman ini.

Jakarta, 03 Juli 2023


Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia

drg. Usman Sumantri, MSc


NPA: 1104.036104

ii
___________________________________ DAFTAR ISTILAH
1. Pendidikan dan Pelatihan Profesionalisme Kedokteran Gigi Berkelanjutan (P3KGB)
adalah pendidikan, pelatihan, dan aktivitas professional yang dilakukan oleh dokter gigi
dan dokter gigi spesialis untuk memelihara, meningkatkan, mengembangkan
pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku dokter gigi dan dokter gigi spesialis
melalui pembelajaran/pengembangan diri sepanjang hayat (long life learning) agar dapat
memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan aman dan profesional.
2. Persatuan Dokter Gigi Indonesia (Indonesian Dental Association), disingkat PDGI
merupakan satu-satunya organisasi profesi yang menghimpun dokter gigi di Indonesia
yang terdiri dari Pengurus Besar, Pengurus Wilayah, dan Pengurus Cabang.
3. Majelis Kolegium Kedokteran Gigi Indonesia (MKKGI) adalah Perangkat Pengurus
Besar PDGI (PB PDGI), sebagai badan koordinasi antar kolegium-kolegium disiplin Ilmu
Kedokteran Gigi.
4. Kolegium Dokter Gigi Spesialis adalah Badan Fungsional pengampu ilmu dari suatu
keahlian bidang kedokteran gigi yang bertanggungjawab kepada PB PDGI melalui
MKKGI.
5. Kolegium Dokter Gigi Indonesia adalah Badan Fungsional Perkumpulan PDGI,
sebagai badan/lembaga Pengampu disiplin Ilmu Kedokteran Gigi yang bertanggung
jawab kepada PB PDGI melalui MKKGI.
6. Institusi Pendidikan Dokter Gigi (IPDG) adalah Institusi penyelenggara pendidikan
dokter gigi dan dokter gigi spesialis.
7. Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) adalah Asosiasi para
penyelenggara Pendidikan Dokter Gigi di Indonesia.
8. Asosiasi Rumah Sakit Gigi Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) adalah Asosiasi
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan yang digunakan sebagai sarana proses
pendidikan dan penelitian bagi profesi tenaga kesehatan kedokteran gigi dan tenaga
kesehatan lainnya dan terikat dengan Fakultas Kedokteran Gigi.
9. Pembicara adalah narasumber kegiatan teori atau tenaga pengajar yang memiliki
kepakaran dalam bidangnya.
10. Pembimbing Kegiatan Ketrampilan adalah instruktur atau tutor yang mempunyai
keahlian dalam bidangnya.
11. Komisi P3KGB adalah perangkat PB PDGI sebagai Badan fungsional PB PDGI yang
bertanggungjawab dalam pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan
pendidikan dan pelatihan kedokteran gigi berkelanjutan tingkat Internasional / Nasional /
Wilayah / Lokal.
12. Tim P3KGB adalah Perangkat Pengurus Wilayah PDGI sebagai Badan fungsional
Pengurus Wilayah PDGI yang bertanggungjawab dalam pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pelatihan kedokteran gigi berkelanjutan
tingkat Wilayah/ Lokal.
13. Unit P3KGB adalah Perangkat Pengurus Cabang PDGI sebagai Badan fungsional
Pengurus Cabang PDGI yang bertanggungjawab dalam pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pelatihan kedokteran gigi berkelanjutan
tingkat Lokal.
14. Satuan Kredit Profesi disingkat SKP adalah Nilai kredit yang diberikan pada semua
kegiatan P3KGB.

iii
15. Jam Efektif adalah alokasi waktu yang sudah ditentukan dan diperhitungkan agar
kompetensi yang diharapkan dapat tercapai (jumlah seluruh waktu kegiatan belajar).
16. Akreditasi Kegiatan P3KGB adalah penilaian yang dilakukan oleh Komisi/ Tim/ Unit -
P3KGB terhadap penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan
(P3KGB).
17. Verifikasi adalah proses pemeriksaan terhadap dokumen resmi yang diusulkan.
18. Validasi adalah pengesahan keabsahan dokumen yang diusulkan.
19. Sertifikat Kompetensi adalah Surat tanda pengakuan terhadap kemampuan dokter gigi/
dokter gigi spesialis untuk menjalankan praktik kedokteran gigi di seluruh Indonesia
setelah lulus uji kompetensi.
20. Sertifikasi adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi oleh kolegium terkait melalui
uji kompetensi.
21. Registrasi adalah Pencatatan resmi terhadap dokter gigi/dokter gigi spesialis yang telah
memiliki sertifikat kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta
diakui secara hukum untuk melakukan tindakan profesinya.
22. Registrasi Ulang adalah Pencatatan ulang terhadap dokter gigi atau dokter gigi spesialis
yang telah diregistrasi setelah memenuhi persyaratan yang berlaku.
23. DTPK adalah Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan oleh PB PDGI.
24. Rekomendasi Kolegium adalah Rekomendasi bagi fasilitator yang dikeluarkan oleh
kolegium terkait untuk Kegiatan Ilmiah dan atau Kegiatan Keterampilan P3KGB.
25. Rekomendasi Komisi adalah Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Komisi P3KGB dalam
rangka penerbitan SK Penetapan SKP PB PDGI untuk cakupan Internasional, Nasional
atau Wilayah.
26. Rekomendasi Tim adalah Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Tim P3KGB dalam
rangka penerbitan SK Penetapan SKP Pengwil PDGI untuk kegiatan PDGI cabang
dengan cakupan Lokal.
27. Rekomendasi Unit adalah Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Unit P3KGB dalam
rangka penerbitan SK Penetapan SKP Pengcab PDGI untuk cakupan Lokal yang
kegiatannya tidak dilaksanakan sendiri.

iv
________________________________ SURAT KEPUTUSAN

v
________________________________________ DAFTAR ISI
Tim Penyusun ................................................................................................................... i
Kata Pengantar ................................................................................................................. ii
Daftar Istilah ...................................................................................................................... iii
Surat Keputusan .............................................................................................................. v
Daftar Isi ...........................................................................................................................vi
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2 Tujuan .................................................................................................................. 1
1.3 Pembagian Peran ................................................................................................ 1
1.4 Jenis-Jenis Kegiatan ............................................................................................ 2
1.5 Aplikasi dan Bukti Kepesertaan ........................................................................... 3
2. Organisasi P3KGB
2.1 Komisi P3KGB ..................................................................................................... 4
2.2 Tim P3KGB .......................................................................................................... 5
2.3 Unit P3KGB .......................................................................................................... 5
3. Penyelenggaraan KIS P3KGB
3.1 Penyelenggara .................................................................................................... 6
3.2 Skala, Batasan Penyelenggara, dan Metode Penyampaian .............................. 6
3.3 Kriteria Pembicara Kis .......................................................................................... 7
3.4 Kriteria Materi Kis ................................................................................................. 7
3.5 Rasio Kegiatan Keterampilan .............................................................................. 8
3.6 Waktu Efektif Kegiatan Ilmiah Singkat ………..…………………………………….8
3.7 Rekomendasi/ Persetujuan Lokasi ...................................................................... 8
3.8 Pengajuan SKP..................................................................................................... 8
3.9 Verifikasi Kolegium ............................................................................................ 14
3.10 Pemberian SKP oleh Unit/ Tim/ Komisi P3KGB ............................................. 15
3.11 Monitoring Pemberian SKP oleh Unit/ Tim P3KGB ........................................ 17
3.12 Laporan Kegiatan ............................................................................................. 18
4. Penyelenggaraan KIT P3KGB
4.1 Penyelenggara ................................................................................................... 20
4.2 Materi ................................................................................................................. 20
4.3 Akreditasi Penyelenggara .................................................................................. 20
4.4 Pengajuan Materi ............................................................................................... 21
4.5 Pengajuan SKP .................................................................................................. 21
4.6 Evaluasi Akhir Pendidikan KIT .......................................................................... 20
5. Pengabdian Masyarakat
5.1 Penyelenggara ................................................................................................... 22
5.2 Skala, Metode Penyampaian, Bentuk ............................................................... 22
5.3 Pengajuan SKP .................................................................................................. 23
5.4 Pemberian SKP oleh Unit/ Tim/ Komisi P3KGB ............................................... 26
5.5 Monitoring Pemberian SKP oleh Unit/ Tim/ Komisi P3KGB ............................. 28
5.6 Laporan Kegiatan .............................................................................................. 29
6. Kegiatan Penunjang P3KGB
6.1 Pengertian .......................................................................................................... 30
6.2 Pengajuan SKP .................................................................................................. 30

vi
6.3 Konversi SKP ..................................................................................................... 31
7. Pembiayaan dan Sertifikat
7.1 Biaya .................................................................................................................. 35
7.2 Sertifikat Kegiatan .............................................................................................. 35
8. Pembinaan dan Pengawasan
8.1 Peran PB PDGI .................................................................................................. 36
8.2 Peran Komisi P3KGB ........................................................................................ 36
8.3 Peran Tim P3KGB ............................................................................................. 36
8.4 Peran Unit P3KGB ............................................................................................. 37
8.5 Peran Kolegium ................................................................................................. 37
9. Sanksi dan Penghargaan
9.1 Sanksi ................................................................................................................ 38
9.2 Penghargaan ..................................................................................................... 38

Lampiran 1 Contoh Jadwal Kegiatan Seminar dan Hands On


Lampiran 2 Format Proposal Kegiatan P3KGB
Lampiran 3 Tabel Lengkap Penghitungan SKP
Lampiran 4 Buku Log Tindakan di DTPK
Lampiran 5 Contoh Surat Konversi Kegiatan P3KGB Luar Negeri
Lampiran 6 Contoh Surat Konversi Kegiatan P3KGB Non Kedokteran Gigi
Lampiran 7 Contoh Sertifikat

vii
__________________________________ 1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Pasal 28 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran


mengamanatkan “Setiap dokter atau dokter gigi yang berpraktik wajib mengikuti
pendidikan dan pelatihan kedokteran atau kedokteran gigi berkelanjutan yang
diselenggarakan oleh organisasi profesi dan lembaga lain yang diakreditasi oleh
organisasi profesi dalam rangka penyerapan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kedokteran atau kedokteran gigi”.

Berdasarkan amanat tersebut, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI)


mengembangkan Program Pendidikan dan Pelatihan Profesionalisme Kedokteran Gigi
Berkelanjutan (P3KGB). Hal ini sesuai dengan pasal 31 Kode Etik Kedokteran Gigi
Indonesia sebagai salah satu kewajiban dokter gigi terhadap diri sendiri yaitu “Dokter Gigi
di Indonesia wajib mengikuti secara aktif perkembangan etika, ilmu pengetahuan dan
teknologi khususnya di bidang kedokteran gigi baik secara mandiri maupun yang
diselenggarakan oleh organisasi profesi”.

PDGI membagi P3KGB menjadi dua bagian yaitu Kegiatan Ilmiah dan Pengabdian
Masyarakat, Kegiatan Ilmiah dibagi menjadi Kegiatan Ilmiah Singkat (KIS) dan Kegiatan
Ilmiah Terstruktur (KIT). KIS sesuai namanya berlangsung singkat berupa kegiatan teori
maupun keterampilan sedangkan KIT terdiri dari beberapa pertemuan teori dan
keterampilan yang mempunyai modul berkesinambungan dan diakhiri dengan ujian oleh
kolegium terkait.

1.2 TUJUAN

Penyelenggaraan P3KGB memiliki tujuan yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor


29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran maupun Kode Etik Kedokteran Gigi
Indonesia, yaitu :
a. Menjaga dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dokter gigi, dokter
gigi spesialis dan subspesialis, sesuai perkembangan global dalam ilmu dan teknologi
kedokteran gigi, sehingga dapat memantapkan dan menguatkan kompetensinya.
b. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat melalui
peran aktif dokter gigi, dokter gigi spesialis dan subspesialis secara profesional.
c. Melengkapi dan memfasilitasi persyaratan penerbitan sertifikat kompetensi serta
resertifikasi yang diperlukan untuk registrasi ulang dokter gigi, dokter gigi spesialis,
dan subspesialis

1.3 PEMBAGIAN PERAN

Dalam menjalankan P3KGB ada tiga pihak yang terlibat dengan peran masing-masing
yang berbeda yaitu:
Komisi / Tim / Unit P3KGB sebagai regulator berperan dalam proses pengajuan,
pengawasan penyelenggaraan, dan evaluasi kegiatan P3KGB serta melakukan verifikasi

1
dan konversi terhadap bukti kepesertaan kegiatan P3KGB pada saat pengajuan
resertifikasi.

PDGI, IPDG, Ikatan Keahlian, Ikatan Peminatan dan RSGMP sebagai pihak yang
menyelenggarakan kegiatan secara langsung atau dengan membentuk kepanitian yang
bersifat sementara maupun tetap.

Kolegium berperan sebagai pengampu ilmu yang menilai kesesuaian materi dan
pembicara P3KGB dengan standar kompetensi masing-masing bidang ilmu serta
kompetensi para peserta.

1.4 JENIS-JENIS KEGIATAN

P3KGB PDGI memiliki beberapa bentuk kegiatan yaitu Kegiatan Ilmiah Singkat (KIS),
Pengabdian Masyarakat dan Kegiatan Ilmiah Terstruktur (KIT). Dalam perhitungan
Satuan Kredit Profesi (SKP), kegiatan- kegiatan tersebut dibagi menjadi 2 kategori
kegiatan yaitu:
1) Kegiatan Utama (Teori dan Keterampilan)
2) Kegiatan Penunjang

1.4.1 Kegiatan Utama


a. Kegiatan Teori meliputi:
- Konferensi
- Simposium
- Seminar
- Lokakarya
- Diskusi Panel
- Ceramah
- Lomba Karya Ilmiah Kedokteran Gigi
- Publikasi Ilmiah Kedokteran Gigi (Buku/ Artikel/ Jurnal).
b. Kegiatan Keterampilan meliputi:
- Pelatihan yaitu:
• Hands On
• Workshop
• Live Clinical Demo
- Pengabdian Masyarakat yaitu:
• Peserta Nusantara Sehat
• Bekerja di DTPK
• Peserta/ Pembimbing Internship
• Peserta Operasi Militer / Polri
• Peserta Bakti Sosial Kedokteran Gigi
• Log Tindakan DTPK
• Praktik dengan SIP di DTPK

2
Definisi operasional masing-masing kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
- Konferensi adalah pertemuan ilmiah yang dihadiri para ahli untuk bertukar pikiran
dan berunding menyepakati hal-hal keilmuan penting sehingga diperoleh
kesepakatan terbaik berdasarkan pertimbangan para ahli.
- Simposium adalah rangkaian ceramah yang diberikan oleh banyak orang dengan
topik tertentu atau tentang beberapa aspek dari topik yang sama.
- Seminar adalah pertemuan ilmiah yang diikuti banyak peserta untuk membahas
suatu masalah dan setiap peserta berperan aktif dalam merumuskan pemecahan
masalah yang menjadi topik seminar.
- Lokakarya adalah pertemuan yang dihadiri beberapa orang ahli untuk membantu
peserta membicarakan dan memecahkan masalah secara bersama-sama.
- Diskusi Panel adalah pertemuan untuk mendengarkan diskusi antara beberapa
orang panelis yang mengemukakan topik tertentu yang telah ditentukan untuk
didiskusikan bersama sehingga diperoleh masukan untuk memecahkan masalah.
- Ceramah adalah presentasi seseorang di depan banyak pendengar berisi
pengetahuan atau informasi yang dipandang perlu untuk diketahui oleh khalayak
pendengar ceramah tersebut.
- Pelatihan Keterampilan (hands-on) adalah proses pemberian kemampuan
keterampilan psikomotorik dalam lingkup ilmu kedokteran gigi kepada peserta
dengan cara mencontohkan dan memberi kesempatan kepada seluruh peserta
untuk mencobanya di bawah bimbingan seorang instruktur.
- Workshop adalah rangkaian diskusi dan kegiatan keterampilan mengenai satu
topik tertentu di bawah bimbingan tim instruktur.
- Live Clinical Demo adalah kegiatan keterampilan yang dilakukan langsung
kepada pasien oleh operator dan disaksikan oleh peserta pada tempat yang sama.

1.4.2 Kegiatan Penunjang


1) Panitia Kegiatan Kedokteran Gigi
2) Moderator Kegiatan Kedokteran Gigi
3) Peserta / Pembicara Kegiatan Kesehatan Non Kedokteran Gigi
4) Kepala Puskesmas / Klinik
5) Kepala Dinas / Sub dinas Kesehatan
6) Direktur/Wakil Direktur Rumah Sakit
7) Dokter Gigi Teladan Minimal Tingkat Kota / Kabupaten
8) Bintang Jasa Pemerintah
9) Pengurus PDGI / Keahlian / Peminatan
10) Peserta Muscab / Muswil / Rakernas / Rakornas / Kongres
11) Bakti Sosial Non Kedokteran Gigi

1.5 APLIKASI DAN BUKTI KEPESERTAAN

Proses pengurusan kegiatan P3KGB dilakukan dalam jaringan (online) melalui aplikasi
e-P3KGB bagi penyelenggara dan e-Sertifikasi bagi peserta.
Bukti kepesertaan kegiatan P3KGB berupa Sertifikat yang mengandung nilai Satuan
Kredit Profesi (SKP).

3
______________________________ 2. ORGANISASI P3KGB
Sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI)
dibentuklah Komisi P3KGB di tingkat Pengurus Besar, Tim P3KGB di tingkat Pengurus
Wilayah, dan Unit P3KGB di tingkat Pengurus Cabang.

2.1 KOMISI P3KGB

Komisi P3KGB dibentuk dengan Surat Keputusan Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi
Indonesia (PDGI) sebagai salah satu badan fungsional di lingkungan Pengurus Besar
PDGI dengan masa kerja sama dengan masa kerja Pengurus PB PDGI. Anggota Komisi
P3KGB terdiri dari:
1) Unsur Pengurus Besar PDGI (PB PDGI)
Ditetapkan oleh Ketua Umum PB PDGI
2) Unsur Kolegium Dokter Gigi Indonesia dan Kolegium Dokter Gigi Spesialis
Perwakilan masing-masing Kolegium yang diusulkan oleh Ketua Kolegium
3) Unsur Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI)
Diusulkan oleh Ketua AFDOKGI
4) Unsur Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI)
Diusulkan oleh Ketua ARSGMPI

Untuk kelancaran tugas sebagai Anggota Komisi P3KGB, diperlukan kemampuan dasar
sebagai persyaratan yaitu:
a) Memiliki kemampuan mengoperasionalkan Aplikasi e-P3KGB.
b) Anggota PDGI aktif yang memiliki Sertifikat Kompetensi masih berlaku.

Tugas dan wewenang Komisi P3KGB:


1. Membantu PB PDGI dalam menentukan kebijakan P3KGB.
2. Terhadap Kegiatan Ilmiah Singkat (KIS):
- Menilai pengajuan kegiatan KIS-P3KGB skala nasional dan internasional
- Akreditasi kegiatan dengan memberikan SKP terhadap kegiatan KIS-P3KGB skala
Nasional dan Internasional
- Memberikan rekomendasi penilaian KIS-P3KGB tingkat regional dengan SK
penilaian kegiatan oleh ketua Pengwil PDGI
- Evaluasi Kegiatan KIS skala nasional dan internasional
3. Terhadap Kegiatan Ilmiah Terstruktur (KIT):
- Menilai pengajuan akreditasi lembaga penyelenggara KIT-P3KGB
- Memberikan akreditasi terhadap lembaga penyelenggara KIT-P3KGB
4. Melakukan pemantauan, pengawasan, dan pembinaan terhadap kegiatan P3KGB
skala Nasional dan Internasional.
5. Membantu memverifikasi dokumen dokter gigi asing yang akan memberikan Kegiatan
P3KGB skala nasional dan internasional
6. Melakukan pengawasan dan koordinasi dalam penetapan SKP oleh Tim dan Unit
P3KGB terhadap kegiatan berskala lokal serta pembinaan dalam proses kegiatannya
7. Menetapkan nilai konversi SKP kegiatan kedokteran gigi yang dilakukan di luar negeri

4
2.2 TIM P3KGB

Tim P3KGB dibentuk melalui Surat Keputusan Pengurus Wilayah Persatuan Dokter Gigi
Indonesia (PDGI) sebagai bagian dari Pengurus Wilayah PDGI dengan masa kerja sama
dengan masa kerja Pengurus Wilayah PDGI.

Tugas dan wewenang Tim P3KGB:


1. Terhadap Kegiatan Ilmiah Singkat (KIS):
- Menilai pengajuan kegiatan KIS skala lokal
- Akreditasi kegiatan dengan memberikan SKP terhadap kegiatan KIS skala Regional
berdasarkan rekomendasi Komisi P3KGB
- Memberikan rekomendasi penilaian KIS-P3KGB tingkat lokal dengan SK penilaian
kegiatan oleh ketua Cabang PDGI
- Evaluasi Kegiatan KIS skala Regional
2. Melakukan pemantauan, pengawasan, dan pembinaan terhadap kegiatan P3KGB
skala Regional.
3. Melakukan Koordinasi dan Pembinaan terhadap Unit P3KGB.

2.3 UNIT P3KGB

Unit P3KGB dibentuk melalui Surat Keputusan Pengurus Cabang Persatuan Dokter Gigi
Indonesia (PDGI) sebagai bagian dari Pengurus Cabang PDGI dengan masa kerja sama
dengan masa kerja Pengurus Cabang PDGI.

Tugas dan wewenang Unit P3KGB:


1. Terhadap Kegiatan Ilmiah Singkat (KIS):
- Menilai pengajuan kegiatan KIS skala Lokal
- Akreditasi kegiatan dengan memberikan SKP terhadap kegiatan KIS skala Lokal
berdasarkan rekomendasi Tim P3KGB
- Evaluasi Kegiatan KIS-P3KGB skala Lokal
2. Melakukan pemantauan, pengawasan, dan pembinaan terhadap kegiatan yang
diperuntukan bagi dokter gigi.
3. Memberikan surat pengantar konversi nilai SKP terhadap bukti kepesertaan kegiatan
di luar negeri atau kegiatan organisasi profesi / pendidikan di luar PDGI.

5
___________________ 3. PENYELENGGARAAN KIS P3KGB

3.1 PENYELENGGARA

Penyelenggara kegiatan P3KGB terbagi 2 (dua) kategori yaitu: Penyelenggara Mandiri


dan Penyelenggara Mitra

3.1.1 Penyelenggara Mandiri.


KIS P3KGB diselenggarakan tanpa bekerjasama dengan Lembaga lain, yaitu :
a. Pengurus Besar / Wilayah / Cabang PDGI
b. Ikatan Keahlian tingkat pusat, regional, atau lokal
c. Institusi Pendidikan Dokter Gigi
d. Ikatan Peminatan tingkat pusat
e. Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan

3.1.2 Penyelenggara Mitra


KIS P3KGB dapat diselenggarakan oleh Lembaga Mitra melalui kerjasama dengan
salah satu Penyelenggara Mandiri, yaitu:
a. Instansi Pemerintah / TNI / POLRI
b. Puskesmas
c. Klinik
d. Laboratorium
e. Ikatan Alumni Institusi Pendidikan Dokter Gigi
f. Yayasan, Lembaga Sosial
g. Organisasi fasilitas kesehatan
h. Perusahaan swasta

3.2 SKALA, BATASAN PENYELENGGARA DAN METODE PENYAMPAIAN

KIS P3KGB dapat diselenggarakan di seluruh wilayah Indonesia dalam Skala Lokal,
Regional, Nasional, dan Internasional, dengan penjelasan sebagai berikut:
a. KIS P3KGB Skala Lokal:
1) Durasi kegiatan dibatasi 1 (satu) hari.
2) Maksimal mendapat 3,0 SKP Kegiatan Teori.
3) Penyelenggara: PDGI Cabang dan Ikatan keahlian setingkat cabang.
4) Pemateri berasal dari Dalam Negeri.
b. KIS P3KGB Skala Regional
1) Maksimal mendapat 6,5 SKP Kegiatan Teori.
2) Penyelenggara: Penyelenggara Mandiri.
3) Pemateri berasal dari Dalam Negeri
c. KIS P3KGB Skala Nasional
1) Maksimal mendapat 9,0 SKP Kegiatan Teori.
2) Penyelenggara: Penyelenggara Mandiri.
3) Pemateri berasal dari Dalam Negeri dan / atau Luar Negeri.

6
d. KIS P3KGB Skala Internasional
1) Maksimal mendapat 9,5 SKP Kegiatan Teori.
2) Penyelenggara: PB PDGI, Ikatan keahlian setingkat pusat, IPDG.
3) PDGI Cabang / Wilayah / Ikatan Keahlian yang mendapatkan mandat dari PB
PDGI.
4) Pemateri berasal dari Dalam Negeri dan Luar Negeri.
5) Materi presentasi berbahasa Inggris.

KIS P3KGB dapat dilaksanakan secara tatap muka langsung (luring) atau jarak jauh
(daring). KIS P3KGB secara tatap muka langsung dapat diselenggarakan di suatu tempat
kegiatan dalam wilayah kerja penyelenggara.

KIS P3KGB jarak jauh dapat berupa:


1) Kegiatan langsung yang ditransmisikan secara elektronik dalam waktu tertentu saja.
2) Kegiatan yang telah tertulis / terekam dan dapat diakses oleh peserta dengan batasan
waktu tertentu.
3) Kegiatan yang disampaikan dengan Aplikasi Learning Management System.

KIS P3KGB jarak jauh berupa Hands On hanya dapat diikuti dan dilaksanakan untuk
dokter gigi yang bertugas di DTPK serta kegiatan tidak berbayar yang diselenggarakan
oleh PB PDGI.

3.3 KRITERIA PEMBICARA KIS

Pembicara dan Pembimbing kegiatan ketrampilan pada kegiatan KIS P3KGB adalah:
1. Para pakar dalam bidangnya dengan kualifikasi yang telah ditetapkan oleh PB PDGI
2. Pembicara dan pembimbing kegiatan ketrampilan harus mendapat persetujuan
Kolegium terkait
3. Pembicara dan Pembimbing Kegiatan Ketrampilan di DTPK diatur dalam SK PB PDGI
mengenai DTPK

3.4 KRITERIA MATERI KIS

Materi P3KGB sesuai dengan standar profesi dan standar kompetensi.


1) Materi Kedokteran Gigi.
Merupakan materi yang mencakup seluruh cabang ilmu kedokteran gigi.

2) Materi Kedokteran Gigi Spesialistik.


Merupakan materi yang membahas secara mendalam salah satu cabang ilmu
kedokteran gigi dan ditujukan untuk dokter gigi spesialis yang terkait.

3) Materi Non Kedokteran Gigi.


Merupakan materi yang masih berkaitan dengan bidang kesehatan atau non
kesehatan yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi profesi dokter gigi dan dokter gigi
spesialis.
Materi ini hanya dapat diberikan pada kegiatan seminar atau webinar.

7
Pada setiap kegiatan P3KGB dengan jam efektif lebih dari 5 jam, panitia wajib
menyediakan waktu (minimal 60 menit) untuk materi kegiatan organisasi (sosialisasi
program P3KGB, etika, disiplin praktik kedokteran gigi, dan hukum kesehatan).


3.5 RASIO KEGIATAN KETERAMPILAN

- Untuk kegiatan Hands on, Live Clinical Demo jumlah peserta maksimal 30 peserta tiap
sesi.
- Untuk workshop, rasio pembimbing dan peserta maksimal 1:15 untuk setiap kegiatan.

3.6 WAKTU EFEKTIF KEGIATAN ILMIAH SINGKAT

- Waktu efektif kegiatan teori adalah jumlah jam efektif kegiatan yang bersifat teori.
- Waktu efektif kegiatan ketrampilan adalah jam efektif setiap sesi kegiatan ketrampilan.
- Apabila dalam 1 kegiatan seminar peserta mengikuti kegiatan teori dan ketrampilan
yang berlangsung secara paralel atau bersamaan, maka peserta mendapatkan SKP
kegiatan sebagai berikut:
1. SKP teori sesuai dengan jumlah jam efektif teori dikurangi jam efektif kegiatan
ketrampilan
2. SKP ketrampilan sesuai jam ketrampilan pada sesi yang diikuti
Lampiran 1: Contoh Jadwal Kegiatan Seminar dan Hands On

3.7 REKOMENDASI / PERSETUJUAN LOKASI

Rekomendasi / Persetujuan Lokasi diperlukan bagi penyelenggaraan kegiatan P3KGB


sebagai berikut:
1. Kegiatan PDGI Cabang / Wilayah yang bertempat di luar lokasi kedudukan pengurus
Cabang / Wilayah penyelenggara, diwajibkan mendapat rekomendasi dari pengurus
PDGI Cabang yang daerahnya menjadi tempat kegiatan tersebut dan diunggah pada
aplikasi e-P3KGB.
2. Kegiatan IPDG, RSGMP, Ikatan Keahlian dan Ikatan Peminatan yang
diselenggarakan di lokasi tertentu diwajibkan mendapat rekomendasi dari PDGI
Cabang yang daerahnya menjadi tempat kegiatan tersebut dan diunggah pada
aplikasi e-P3KGB.

3.8 PENGAJUAN SKP

Pengajuan SKP KIS P3KGB dilakukan selambat-lambatnya 30 hari sebelum


pelaksanaan kegiatan secara online melalui aplikasi e-P3KGB.
Perhitungan 30 hari dimulai saat klik “ajukan” (bukan saat penginputan / draft)

3.8.1 Pendaftaran Penyelenggara


1) Setiap Penyelenggara Mandiri hanya perlu membuat akun di e-P3KGB 1 kali untuk
semua kegiatan yang diselenggarakannya. Penyelenggara yang telah mendaftar
e-P3KGB tidak diperkenankan untuk mendaftar akun baru lagi apabila ada
kegiatan baru.

8
2) Penyelenggara Mitra menggunakan akun Penyelenggara Mandiri untuk pengajuan
kegiatan e-P3KGB.

Tata cara pembuatan akun penyelenggara bagi yang belum memiliki akun e-P3KGB:
1. Buka laman http://seminar-p3kgb.pdgi.or.id;
klik tombol “Pendaftaran Penyelenggara”

2. Isi formulir dengan lengkap, klik “Kirim Registrasi”

3. Proses pendaftaran penyelenggara selesai

3.8.2 Pendaftaran Kegiatan


1. Buka laman http://seminar-p3kgb.pdgi.or.id
Login dengan username dan password yang dimiliki, klik “Tambah Kegiatan”

9
2. Isi formulir dengan lengkap (Judul Kegiatan tidak diperbolehkan menggunakan
nama sponsor), klik tombol “Simpan”

3.8.3 Pengaturan Dasar


Lakukan langkah berikut secara berurutan :
1. Klik tombol hijau “Aktifkan Pengelolaan”
2. Klik menu “Pengaturan Dasar”,

3. Klik tombol “Dokumen Pendukung dan Pengaturan Pendaftaran Online”


Lakukan langkah berikut secara berurutan:
1) Upload “Flyer/ Publikasi Kegiatan”
2) Upload proposal dan rekomendasi di “Proposal” (wajib diunggah)
3) Upload “Bukti Pembayaran” tidak diisi terlebih dahulu (tidak diisi selain bukti
pembayaran)
4) Ceklis “Kode Unik Pembayaran” (bila diperlukan)
5) Ceklis “Pendaftaran Online” (bila diperlukan)
6) atur “Pendaftaran Online” (bila diperlukan)
7) isi “Website Kegiatan”
8) klik “Simpan”

10
Catatan: setelah lakukan klik “Simpan” pastikan klik “Ajukan” pada dashboard kegiatan.
Proposal disusun sesuai format yang terdapat dalam Lampiran 2

3.8.4 Pengaturan Acara


Setiap kegiatan dapat terdiri dari satu acara atau banyak acara, masing-masing harus
diinput di dalam aplikasi e-P3KGB.

Lakukan langkah berikut secara berurutan :


1) Klik tombol hijau “Aktifkan Pengelolaan”
2) Klik menu “Pengaturan Acara”
3) Klik tombol “Tambah Acara”

Silahkan isi Kode Acara (silakan isi kode acara sesuai kemudahan penyelenggara),
Nama, Tempat, Kategori, Tanggal, Durasi, Kriteria Peserta, klik “Simpan”; lakukan
terus berulang sampai semua acara terinput.

11
Lakukan langkah berikut secara berurutan :
1) Input judul, pembicara, dan asal kolegium dengan klik tombol “Daftar Pembicara”,
input pembicara
2) Klik tombol “Materi”
Berisi Judul atau Topik yang disampaikan
3) Klik “Simpan”; lakukan berulang sampai semua pembicara terinput.

3.8.5 Alur Administrasi Pengajuan Kegiatan P3KGB


a. Skala Lokal
1) Penyelenggara kegiatan membuat surat permohonan penilaian SKP kepada
Unit P3KGB PDGI Cabang tempat pelaksanaan kegiatan.
2) Surat permohonan diunggah bersama dengan proposal.
3) Tim P3KGB PDGI Wilayah mengeluarkan surat Rekomendasi Penilaian SKP
yang diunggah pada sistem e-P3KGB menggunakan akun PDGI Wilayah.
4) PDGI Cabang menerbitkan SK Penilaian SKP melalui akun PDGI Cabang
(berdasarkan Rekomendasi Penilaian dari PDGI Wilayah).
5) Pembayaran biaya administrasi SKP sesuai dengan SK yang diterbitkan serta
diunggah pada sistem e-P3KGB menggunakan akun penyelenggara.

b. Skala Regional
1) Penyelenggara kegiatan membuat surat permohonan penilaian SKP kepada
Tim P3KGB PDGI Wilayah tempat pelaksanaan kegiatan.
2) Surat permohonan Penilaian SKP diunggah bersama dengan surat
Persetujuan Lokasi dari PDGI Cabang setempat dan proposal.
3) Komisi P3KGB mengeluarkan surat Rekomendasi Penilaian SKP yang
diunggah pada sistem e-P3KGB menggunakan akun Komisi P3KGB.
4) PDGI Wilayah menerbitkan SK Penilaian SKP melalui akun PDGI Wilayah
(berdasarkan Rekomendasi Penilaian dari Komisi P3KGB)
5) Pembayaran biaya administrasi SKP sesuai dengan SK yang diterbitkan serta
diunggah pada sistem e-P3KGB menggunakan akun penyelenggara.

12
c. Skala Nasional
1) Penyelenggara kegiatan membuat surat permohonan penilaian SKP kepada
Komisi P3KGB.
2) Surat permohonan Penilaian SKP diunggah bersama dengan surat Pengantar
dari PDGI Wilayah setempat, surat Persetujuan Lokasi dari PDGI Cabang
setempat dan proposal.
3) Komisi P3KGB menerbitkan SK Penilaian SKP yang diunggah pada sistem e-
P3KGB menggunakan akun Komisi P3KGB.
4) Pembayaran biaya administrasi SKP sesuai dengan SK yang diterbitkan serta
diunggah pada sistem e-P3KGB menggunakan akun penyelenggara.

5) Skala Internasional
1) Penyelenggara kegiatan yang ditunjuk oleh PB PDGI setingkat Wilayah /
Cabang mengunggah surat penunjukan beserta proposal.
2) Penyelenggara kegiatan (Ikatan keahlian setingkat pusat dan IPDG) membuat
surat Permohonan Penilaian SKP kepada Komisi P3KGB dan diunggah
bersama surat Pengantar dari PDGI Wilayah setempat, surat Persetujuan
Lokasi dari PDGI Cabang setempat dan proposal.
3) Komisi P3KGB menerbitkan SK Penilaian SKP yang diunggah pada sistem e-
P3KGB menggunakan akun Komisi P3KGB.
4) Pembayaran biaya administrasi SKP sesuai dengan SK yang diterbitkan serta
diunggah pada sistem e-P3KGB menggunakan akun penyelenggara.

3.8.6 Pengajuan Kegiatan


Buka laman http://seminar-p3kgb.pdgi.or.id; login dengan username dan password
yang dimiliki, pada kegiatan yang dimaksud klik tombol “Ajukan” tombol akan
berubah menjadi “Belum Disetujui”

3.8.7 Revisi Ajuan Kegiatan


1. Revisi dapat dilakukan selambat-lambatnya H+14 setelah klik Ajukan kegiatan.
2. Hal-hal yang dapat direvisi, yaitu :
- Skala kegiatan
- Pembicara
- Judul materi kegiatan
- Proposal
- Jam efektif kegiatan atau susunan acara

13
3. Tata cara revisi ajuan kegiatan: Penyelenggara Mandiri mengajukan surat
permohoan perubahan yang dikirimkan ke email komisi.p3kgb@pdgi.or.id.

Catatan : Revisi tidak dapat dilakukan jika SK / Rekomendasi SKP sudah diterbitkan.

3.9 VERIFIKASI KOLEGIUM


Verifikasi Kolegium dilakukan oleh anggota sub Komisi P3KGB utusan dari masing-
masing Kolegium

Setelah pengajuan SKP KIS P3KGB oleh penyelenggara, Kolegium diberi waktu
maksimal H-23 untuk menyetujui / tidak menyetujui materi dan pembicara.
a. Kolegium membuka akun e-P3KGB dengan username dan password resmi masing-
masing kolegium yang sudah diberikan

b. Cari kegiatan yang akan diverifikasi

c. Lakukan langkah berikut secara berurutan :


1) Klik “Tanda Pensil” di samping tulisan “Belum Disetujui” untuk membuat
persetujuan,
2) Isi “Catatan Terhadap Pembicara” bila Kolegium melakukan penolakan.
Terhadap pembicara yang berasal dari Kolegium lain hanya bisa memberikan
“Catatan Terhadap Pembicara” yang akan terbaca oleh Kolegium lain.
3) klik “Simpan”

14
3.10 PEMBERIAN SKP OLEH UNIT / TIM / KOMISI P3KGB

Setelah waktu Verifikasi Kolegium selesai, Unit / Tim / Komisi P3KGB diberikan waktu
sampai H-14 hari untuk memberikan nilai SKP, dengan besaran sebagai berikut:
(Lampiran 3 : Tabel Lengkap Penghitungan SKP)

Kegiatan Peran Waktu Nilai SKP Dasar


Penilai
an

Lokal Regional Nasional Internasional

KEGIATAN UTAMA

A. KEGIATAN TEORI
A1. Teori Lisan Tatap Peserta 2 – 3 jam 1,0 1,5 2,0 2,5 Proposal
Muka
1. Simposium 4 – 6 Jam 2,0 2,5 3,0 3,5 Proposal
2. Konferensi
3. Seminar 7 – 9 jam 3,0 3,5 4,0 4,5 Proposal
4. Lokakarya
5. Diskusi Panel
10 – 12 jam - 4,5 5,0 5,5 Proposal
6. Ceramah Ilmiah
13 – 15 jam - 5,5 6,0 6,5 Proposal

16 – 18 jam - 6,5 7,0 7,5 Proposal

19 – 21 jam - - 8,0 8,5 Proposal

> 21 jam - - 9,0 9,5 Proposal

Pembicara < 1 jam 1,0 1,5 2,0 3,0 Proposal


Tatap Muka
1 – 2 jam 2,0 2,5 3,0 4,0 Proposal

> 2 jam 3,0 3,5 4,0 5.0 Proposal

Juri Makalah - 3,0 3,5 4,0 5,0 Proposal

A2. Teori Poster Pembicara - 2,0 2,5 3,0 4,0 Proposal

Juri - 3,0 3,5 4,0 5,0 Proposal


Poster/Makala
h dan Short
lecture

A3. Jarak Jauh Proposal


A3.1 Jarak Jauh Waktu Peserta 2 – 3 jam - - 0,5 1,5
Tertentu (Webinar) (1 sesi)

Pembicara Per sesi - - 2,0 2,5 Proposal

15
A3.2 Jarak Jauh Tertulis / Peserta Per kegiatan - - 0,5 1,5 Proposal
Terekam tanpa batas
waktu akses Pemateri Per kegiatan - - 2,0 2,5 Proposal

A3.3 Jarak Jauh dengan Peserta Per modul - - 0,5 1,5 Proposal
Aplikasi Learning
Manajemen System Pemateri Per modul - - 1,5 2,5 Proposal

A4. Publikasi Ilmiah Penulis Utama 4,0 5,0 Buku/ Artikel


1. Buku Ilmiah
2. Artikel
Penulis 3,0 4,0 Buku/ Artikel
Pendamping/ Ilmiah
Kontributor/
Editor

B. KEGIATAN KETERAMPILAN
B1. Pelatihan Peserta 2 – 3 jam 2,0 2,5 3,0 3,5 Proposal
- Hands On
- Workshop 4 – 6 jam 3,0 3,5 4,0 4,5 Proposal
- Live Clinical Demo
7 – 9 jam - 4,5 5,0 5,5 Proposal

10 – 12 jam - 5,5 6,0 6,5 Proposal

13 – 18 jam - - 7,0 7,5 Proposal

> 18 jam - - 8,0 8,5 Proposal

Pembimbing 2 jam 3,0 3,5 4,0 5,0 Proposal

> 2 jam 4,0 4,5 5,0 6,0 Proposal

Pemberian SKP oleh Unit/Tim/Komisi P3KGB dilakukan secara online melalui Aplikasi e-
P3KGB dengan cara :
a. Unit / Tim / Komisi membuka e-P3KGB dengan username dan password masing-
masing.

16
b. Cari kegiatan yang akan diberi SKP, periksa kelengkapan, susunan acara, dan durasi
kegiatan.

c. Berikan SKP sesuai ketentuan

3.11 MONITORING PEMBERIAN SKP OLEH UNIT/TIM P3KGB

Setelah pemberian SKP oleh Unit/Tim P3KGB, Komisi P3KGB diberikan waktu 7 hari
untuk melakukan monitoring dan dapat melakukan revisi, dengan cara sebagai berikut :
a. Komisi membuka e-P3KGB dengan username dan password

17
b. Cari kegiatan yang akan dimonitor

c. Lakukan revisi SKP dengan klik tombol SKP

d. Jika melakukan revisi maka Komisi P3KGB memberikan catatan dengan klik tombol
“Revisi”

3.12 LAPORAN KEGIATAN

Laporan Kegiatan KIS P3KGB tersusun secara otomatis di aplikasi e-P3KGB. Panitia,
Unit / Tim / Komisi P3KGB dapat mengaksesnya dengan klik menu “Laporan” pada
kegiatan yang dimaksud.
a. Membuka e-P3KGB dengan username dan password

18
b. Cari kegiatan yang akan dilihat laporannya

c. Klik menu laporan dan sub menunya sesuai kebutuhan

19
___________________ 4. PENYELENGGARAAN KIT P3KGB
Penyelenggaraan Kegiatan Ilmiah Terstruktur adalah untuk memelihara / menjaga dan
meningkatkan ilmu pengetahuan serta keterampilan dalam lingkup Standar Kompetensi.
Kegiatan Ilmiah Terstruktur (KIT) adalah kegiatan yang terdiri dari beberapa pertemuan yang
mempunyai modul berkesinambungan, silabus dan diakhiri dengan ujian akhir pelatihan.

4.1 PENYELENGGARA

a. Institusi Pendidikan Dokter Gigi (IPDG) terakreditasi Unggul dapat menyelenggarakan


KIT secara mandiri.
b. Institusi Pendidikan Dokter Gigi (IPDG) terakreditasi B wajib bekerjasama dengan
Ikatan Keahlian atau Ikatan Peminatan.

4.2 MATERI

Materi kegiatan KIT P3KGB memiliki persyaratan sebagai berikut :


a. Materi KIT merupakan penguatan atas kompetensi yang telah dimiliki dan tidak
menimbulkan kompetensi baru.
b. Materi dipandang memiliki tingkat kesulitan yang tidak mungkin disampaikan melalui
Kegiatan Ilmiah Singkat (KIS) termasuk adanya keterampilan yang memerlukan alat
langsung maupun simulator.
c. Materi bukan merupakan sesuatu yang sama dengan yang telah diberikan pada saat
pendidikan formal.
d. Materi yang diberikan dalam bentuk Kegiatan Ilmiah Terstruktur (KIT) tidak dapat lagi
diberikan dalam bentuk Kegiatan Ilmiah Singkat (KIS) kecuali hanya berupa teori
pengenalan.
e. Materi KIT dapat diberikan dalam bentuk KIS oleh Ikatan Keahlian dengan peserta
Dokter Gigi Spesialis atau mahasiswa PPDGS.
f. Lama Pendidikan dan standar silabus atau kurikulum KIT diatur oleh kolegium terkait.

4.3 AKREDITASI PENYELENGGARA

1) Penyelenggara KIT wajib terakreditasi oleh Tim Visitasi KIT yang dibentuk oleh PB
PDGI, terdiri dari:
1. Unsur PB PDGI
2. Unsur Komisi P3KGB
3. Unsur Kolegium terkait

2) Akreditasi penyelenggara KIT diajukan secara tertulis kepada Komisi P3KGB dengan
melampirkan:
1. Surat Keputusan IPDG / RSGM tentang pembentukan Unit Kerja Khusus
Penyelenggara KIT.
2. Susunan pengurus Unit Kerja Penyelenggara KIT.
3. Fasilitas dan persyaratan yang dimiliki.
4. Surat perjanjian kerjasama dengan ikatan keahlian/ ikatan peminatan bagi IPDG
yang terakreditasi sangat baik.

20
3) Pengajuan akreditasi penyelenggaraan Kegiatan Ilmiah Terstruktur (KIT) dilakukan
oleh Unit Kerja Khusus penyelenggara yang dibentuk oleh Institusi Pendidikan Dokter
Gigi (IPDG).

4) Akreditasi penyelenggara KIT berlaku selama 5 (lima) tahun. Hasil akreditasi berupa
Surat Keputusan dari Ketua PB PDGI yang memuat nama penyelenggara dan judul
KIT yang dapat diselenggarakan di tempat tersebut.

4.4 PENGAJUAN MATERI

Penyelenggara yang telah mendapat sertifikasi sebagai penyelenggara KIT mengajukan


kegiatan KIT ke Komisi P3KGB melalui aplikasi e-P3KGB. Berkas ajuan materi KIT terdiri
dari:
1. Judul, hanya meliputi satu subjek, merujuk pada Standar Kompetensi Dokter Gigi
Indonesia (SKDGI).
2. Silabus disertai judul materi, ringkasan materi, pemberi materi, bentuk penyampaian
(teori/keterampilan) dan durasi penyampaian materi.
3. Curriculum Vitae semua pemberi materi.
4. Dokumen kerjasama IPDG dengan ikatan keahlian/peminatan untuk IPDG yang
terakreditasi Sangat Baik.
5. Borang daftar tilik akreditasi penyelenggara berisi kelengkapan administrasi, SDM,
sarana dan prasarana yang mendukung terselenggaranya KIT.

4.5 PENGAJUAN SATUAN KREDIT PROFESI (SKP)

Pengajuan Satuan Kredit Profesi (SKP) dilaksanakan seperti pengajuan SKP untuk
Kegiatan Ilmiah Singkat (KIS) melalui e-P3KGB, dengan perbedaan:
1. Berkas proposal yang diajukan untuk Kegiatan Ilmiah Terstruktur (KIT) terdiri dari:
- Surat permohonan dari IPDG (Unit Kerja Penyelenggara)
- Surat perjanjian kerjasama antara ikatan keahlian/ peminatan dengan IPDG
- Surat Keputusan Persetujuan Materi dari Kolegium terkait beserta lampirannya.
2. Pengajuan berlaku untuk satu judul KIT dalam 1 (satu) periode penyelenggaraan.
3. Jumlah Satuan Kredit Profesi (SKP) untuk peserta KIT setara dengan jumlah
maksimal SKP kegiatan keterampilan.

4.6 EVALUASI AKHIR PENDIDIKAN KIT

Penyelenggaraan dilaksanakan oleh IPDG/ RSGM dengan ketentuan:


1. Absensi wajib dengan kehadiran minimal 80%.
2. Evaluasi akhir pendidikan dilakukan oleh kolegium terkait.
3. Sertifikat Kegiatan Ilmiah Terstruktur (KIT) berlaku untuk 5 (lima) tahun.

21
_____________________5. PENGABDIAN MASYARAKAT
5.1 PENYELENGGARA

Penyelenggara kegiatan Pengabdian masyarakat terbagi 2 (dua) kategori yaitu:


Penyelenggara Mandiri dan Penyelenggara Mitra.

5.1.1 Penyelenggara Mandiri.


Pengabdian Masyarakat diselenggarakan tanpa bekerjasama dengan Lembaga
lain, yaitu :
a. Pengurus Besar / Wilayah / Cabang PDGI
b. Ikatan Keahlian tingkat pusat, regional, atau lokal
c. Institusi Pendidikan Dokter Gigi
d. Ikatan Peminatan
e. Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan

5.1.2 Penyelenggara Mitra


Pengabdian Masyarakat dapat diselenggarakan oleh Lembaga Mitra melalui
kerjasama dengan Penyelenggara Mandiri, yaitu:
a. Instansi Pemerintah / TNI / POLRI
b. Puskesmas
c. Klinik
d. Laboratorium
e. Ikatan Alumni Institusi Pendidikan Dokter Gigi
f. Yayasan, Lembaga Sosial
g. Organisasi fasilitas kesehatan
h. Perusahaan swasta

5.2 SKALA, METODE PENYAMPAIAN, BENTUK

Pengabdian Masyarakat dapat diselenggarakan di seluruh wilayah Indonesia dan terdiri


dari 3 (tiga) skala kegiatan, yaitu:
1. Skala Lokal
Pengabdian Masyarakat dilaksanakan dalam 1 (satu) cabang.
2. Skala Regional
Pengabdian Masyarakat dilaksanakan dalam beberapa Cabang dalam Wilayah yang
sama secara serentak dan diajukan melalui 1 (satu) akun Penyelenggara.
3. Skala Nasional
Pengabdian Masyarakat dilaksanakan dalam beberapa Cabang dalam Wilayah yang
berbeda secara serentak dan diajukan melalui 1 (satu) akun Penyelenggara.

Pengabdian masyarakat dapat dilaksanakan secara tatap muka langsung atau jarak jauh.
Pengabdian masyarakat jarak jauh dapat berupa kegiatan langsung yang ditransmisikan
secara elektronik dalam satu waktu.

22
Bentuk pengabdian masyarakat adalah sebagai berikut :
a. Pengabdian Masyarakat Promotif
b. Pengabdian Masyarakat dengan Tindakan Preventif dan Kuratif
c. Pengabdian Masyarakat dengan Tindakan Rehabilitatif

5.3 PENGAJUAN SKP

Pengajuan SKP Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan selambat-lambatnya 30 hari


sebelum pelaksanaan kegiatan secara online melalui aplikasi e-P3KGB. Khusus kegiatan
tanggap darurat atau bencana dapat diajukan paling lambat 30 hari setelah kegiatan
dilaksanakan.

5.3.1 Pendaftaran Penyelenggara


1. Setiap Penyelenggara Mandiri hanya perlu membuat akun di e-P3KGB 1 kali untuk
semua kegiatan yang diselenggarakannya. Penyelenggara yang telah mendaftar
e-P3KGB tidak diperkenankan untuk mendaftar akun baru lagi apabila ada
kegiatan baru.
2. Penyelenggara Mitra menggunakan akun Penyelenggara Mandiri untuk pengajuan
kegiatan e-P3KGB.

Tata cara pembuatan akun penyelenggara bagi yang belum memiliki akun e-P3KGB:
1) Buka laman http://seminar-p3kgb.pdgi.or.id;
klik tombol “Login Penyelenggara”

2) Isi formulir dengan lengkap, klik “Kirim Registrasi”

3) Proses pendaftaran penyelenggara selesai

23
5.3.2 Pendaftaran Kegiatan
1) Buka laman http://seminar-p3kgb.pdgi.or.id;
login dengan username dan password yang dimiliki, klik “Tambah Kegiatan”

2) Isi formulir dengan lengkap, klik tombol “Simpan”

5.3.3 Pengaturan Dasar


1) Klik tombol hijau “Aktifkan Pengelolaan”
klik menu “Pengaturan Dasar”, lakukan pengaturan Kriteria Peserta,
Pendamping Peserta

2) Klik tombol “Dokumen Pendukung dan Pengaturan Pendaftaran Online”

24
3) Upload “Logo Kegiatan”, isi form “Proposal”, upload “Bukti Pembayaran”
dilewat dahulu, atur “Pendaftaran Online”, isi “Website Kegiatan”, klik
“Simpan”

5.3.4 Pengaturan Acara


Setiap kegiatan dapat terdiri dari satu acara atau banyak acara, masing-masing
harus diinput di dalam aplikasi e-P3KGB.
1) Klik tombol hijau “Aktifkan Pengelolaan”
klik menu “Pengaturan Acara”,
klik tombol “Tambah Acara”

2) Silahkan isi Kode Acara (bebas), Nama, Tempat, Katagori, Tanggal, Durasi,
Kriteria Peserta, klik “Simpan”; lakukan terus berulang sampai semua acara
terinput

25
5.3.5 Pengajuan Kegiatan
Buka laman http://seminar-p3kgb.pdgi.or.id;
login dengan username dan password yang dimiliki, pada kegiatan yang
dimaksud klik tombol “Ajukan” tombol akan berubah menjadi “Belum Disetujui”

5.4 PEMBERIAN SKP OLEH UNIT / TIM / KOMISI P3KGB

Unit / Tim / Komisi P3KGB diberikan waktu sampai H-14 hari untuk memberikan SKP
Kegiatan Pengabdian Masyarakat, dengan besaran sebagai berikut: (Lampiran 3)
Kegiatan Peran Waktu Nilai Dasar
SKP Penilaian

B2. Bakti Sosial Promotif (Teledentistry, Penyuluhan, 1 hari 1,0 Proposal/ Laporan
Konsultasi Kesehatan Gigi) Kegiatan

≥ 2 hari 2,0 Proposal/ Laporan


Kegiatan

Preventif/ Kuratif 1 hari 2,0 Proposal/ Laporan


(Screening, Deteksi Dini Kanker Mulut, Kegiatan
Aplikasi TAF, Fissure Sealent, Pencabutan
≥ 2 hari 4,0 Proposal/ Laporan
dan Penambalan Gigi, Scaling, Splinting, Kegiatan
Ortodontik Interseptif)

Rehabilitatif 1 hari 3,0 Proposal/ Laporan


(Operasi Celah Bibir dan Langit-langit, Kegiatan
Protesa, Perawatan Maloklusi, Space
≥ 2 hari 6,0 Proposal/ Laporan
Maintainer) Kegiatan

B3. Internship Peserta / Periode 2,0 SK Penugasan

Pendamping / Periode 3,0 SK Penugasan

B4. Buku Log Tindakan di - /15 Pasien 1,0 Buku log


DTPK (Lampiran 4)

B5. Penugasan DTPK - / Penugasan 2,0 SK Penugasan

B6. Penugasan Khusus - / Penugasan 2,0 SK Penugasan


(PTT, Bencana,
Nusantara Sehat)

B7. Operasi Militer - / Penugasan 2,0 Surat Perintah

26
B8. Prakter Ber SIP di - /5 tahun 1,0 SIP
DTPK

*Seluruh kegiatan Pengabdian Masyarakat maksimal waktu efektif yang dihitung 2 (dua) hari.

Pemberian SKP oleh Unit / Tim / Komisi P3KGB dilakukan secara online melalui Aplikasi
e-P3KGB dengan cara:
1) Unit / Tim / Komisi membuka e-P3KGB dengan username dan password masing-
masing

2) Cari kegiatan yang akan diberi SKP, periksa kelengkapan, susunan acara, dan durasi
kegiatan.

3) Berikan SKP sesuai ketentuan

27
5.5 MONITORING PEMBERIAN SKP OLEH UNIT/ TIM/ KOMISI P3KGB

Setelah pemberian SKP oleh Unit / Tim / Komisi P3KGB diberikan waktu 7 hari untuk
melakukan monitoring dan dapat melakukan revisi, dengan cara sebagai berikut :
1) Komisi membuka e-P3KGB dengan username dan password

2) Cari kegiatan yang akan dimonitoring

3) Lakukan revisi SKP dengan klik tombol SKP

28
5.6 LAPORAN KEGIATAN

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat tersusun secara otomatis di aplikasi e-


P3KGB. Panitia, Unit/ Tim/ Komisi P3KGB dapat mengaksesnya dengan klik menu
“Laporan” pada kegiatan yang dimaksud.
1) Membuka e-P3KGB dengan username dan password

2) Cari kegiatan yang akan dilihat laporannya

3) Klik menu laporan dan sub menunya sesuai kebutuhan

29
__________________ 6. KEGIATAN PENUNJANG P3KGB
6.1 PENGERTIAN

Sesungguhnya pendidikan berkelanjutan hanya terdiri dari kegiatan teori dan


keterampilan, namun untuk memberi penghargaan pada aktivitas anggota selain bakti
sosial juga ada kegiatan lain yang disetarakan dengan P3KGB.

Kegiatan tersebut adalah bakti sosial di luar kompetensi, panitia kegiatan, moderator
kegiatan, kegiatan ilmiah kesehatan non kedokteran gigi, pejabat instansi kesehatan,
mendapat penghargaan, dan pengurus organisasi profesi.

6.2 PENGAJUAN SKP

Pengajuan SKP Kegiatan Disetarakan P3KGB dilakukan bersamaan dengan pengajuan


Sertifikat Kompetensi di e-Sertifikasi secara online. Pedoman besaran SKP pada saat
pengajuan adalah sebagai berikut : (Lampiran 3)

Kegiatan Peran Satuan Nilai SKP Dasar Penilaian


Kegiatan

Lokal Regional Nasional Internasional

KEGIATAN PENUNJANG

C1. Bakti Sosial Non Peserta / kegiatan 1,0 1,0 1,0 - Sertifikat
Kedokteran Gigi

C2. Panitia Kegiatan Panitia / kegiatan 1,0 1,5 2,0 3,0 Sertifikat
Kedokteran Gigi

C3. Moderator Kegiatan Moderator / kegiatan 1,0 1,5 2,0 3,0 Sertifikat

C4. Kegiatan Ilmiah Peserta / kegiatan 1,0 1,5 2,0 2,5 Sertifikat
Kesehatan Non
Kedokteran Gigi

C.5 Media Cetak dan IT Penulis / topik 2,0 2,5 Majalah/ Media

C.6 Media Elektronik Narasumber / Topik 1,0 1,5 Undangan

C7. Pimpinan Rumah Direktur / / SK 2,0 SK Pengangkatan


Sakit Wakil Direktur

C8. Pimpinan IPDG Dekan / / SK 2,0 SK Pengangkatan


Wakil Dekan

C9. Pimpinan Dinas Kepala / SK 2,0 SK Pengangkatan


Kesehatan

C10. Puskesmas / Klinik Kepala / / SK 2,0 SK Pengangkatan/


Pemerintah Pimpinan Surat Tugas

C11. Penghargaan Dokter Gigi / penghargaan 2,0 3.0 4.0 - Sertifikat


Teladan minimal Penghargaan
tingkat
Kabupaten/Kota

30
C12. Bintang Jasa Penerima / Bintang - - 3,0 3,5 Piagam dari
Pemerintah RI / Pemerintah RI/
Pemerintah Asing Pemerintah Asing

C13. Eselon I dan II di Pejabat / SK - - 2,0 - SK Pengangkatan


Lingkungan
Kesehatan

C14. Pengurus Pengurus / Periode 2,0 2,5 3,0 3,5 SK Pengurus


Organisasi
Kedokteran Gigi

C15. Kongres / Delegasi / Kegiatan 2,0 3,0 5,0 5,5 Sertifikat


Rakornas/
Rakernas / Muswil /
Muscab

6.3 KONVERSI SKP

Konversi SKP dilakukan oleh Unit P3KGB secara online di e-P3KGB dengan cara
membandingkan bukti fisik dengan ajuan SKP yang disampaikan oleh anggota.
1. Kegiatan kedokteran gigi yang diselenggarakan di Luar Negeri, dapat diberikan
konversi SKP dilakukan dengan memperhatikan rundown acara / Jam efektif kegiatan
dan nilai SKP-nya disetarakan dengan kegiatan berskala nasional. Apabila rundown
acara tidak tersedia, maka konversi tidak dapat dilakukan (Lampiran 5).
2. Konversi nilai SKP kegiatan non kedokteran gigi masuk di dalam kegiatan penunjang,
dengan memperhatikan rundown acara / Jam efektif kegiatan setiap ajuan. Hanya
kegiatan yang ber SKP dari organisasi profesi kesehatan yang dapat dikonversi
(Lampiran 6).

6.3.1 Pengajuan SKP Konversi


Jenis kegiatan yang dapat dikonversi, yaitu :
1. Kegiatan Ilmiah Kedokteran Gigi yang diselenggarakan di Luar Negeri
2. Kegiatan Ilmiah Non Kedokteran Gigi

Alur pengajuan SKP Konversi:


1) Anggota mengirim sertifikat peserta dan rundown acara seminar ilmiah ke PDGI
Cabang atau Ikatan Keahlian bagi Dokter Gigi Spesialis
2) Admin PDGI Cabang atau Ikatan Keahlian melakukan ajuan konversi melalui akun
e-P3KGB
3) Verifikasi sertifikat oleh kolegium sesuai bidang keilmuan
4) Sertifikat yang disetujui oleh kolegium ditetapkan SKP nya oleh Komisi P3KGB

31
6.3.2 Pengajuan Konversi oleh Admin PDGI Cabang atau Ikatan Keahlian
1) Buka laman http://seminar-p3kgb.pdgi.or.id;
login dengan username dan password yang dimiliki,
klik “Tambah Kegiatan”

2) Isi formulir dengan lengkap, klik tombol “Simpan”

6.3.3 Pengaturan Dasar


Lakukan langkah berikut secara berurutan :
1) Klik tombol hijau “Aktifkan Pengelolaan”
2) Klik menu “Pengaturan Dasar”,
3) Klik tombol “Dokumen Pendukung dan Pengaturan Pendaftaran Online”

32
Lakukan langkah berikut secara berurutan :
1) Upload “surat permohonan konversi, sertifikat, rundown kegiatan dan/ atau
brosur kegiatan”
2) Upload “Bukti Pembayaran” tidak diisi terlebih dahulu (tidak diisi selain bukti
pembayaran)
3) klik “Simpan”

Catatan: Setelah lakukan klik “Simpan” pastikan klik “Ajukan” pada dashboard
kegiatan.

6.3.4 Pengaturan Acara


Lakukan langkah berikut secara berurutan :
1) Klik tombol hijau “Aktifkan Pengelolaan”
2) Klik menu “Pengaturan Acara”
3) Klik tombol “Tambah Acara”

33
4) Silahkan isi Kode Acara (isi kode dengan “Konversi”), Nama acara sesuai sertfikat
kegiatan, Tempat sesuai dengan lokasi kegiatan, Kategori (Teori Tatap Muka/
Teori Jarak Jauh/ Kegiatan Keterampilan), Tanggal, Durasi, Kriteria Peserta/
peserta keterampilan, klik “Simpan”;
Lakukan terus berulang sampai semua sertifikat terinput bila ajuan lebih dari 1
sertifikat.

5) Lakukan langkah berikut secara berurutan :


1. Input judul, pembicara, dan asal kolegium dengan klik tombol “Daftar
Pembicara”, input pembicara,
2. Klik tombol “Materi”
3. Klik “Simpan”;
lakukan berulang sampai semua pembicara terinput.

34
___________ 7. PEMBIAYAAN DAN SERTIFIKAT

7.1 BIAYA

7.1.1 Administrasi Penetapan Akreditasi Penyelenggara Kegiatan Ilmiah


Setiap permohonan Akreditasi Penyelenggaraan Kegiatan Ilmiah dikenakan biaya
pengurusan sebesar jumlah nilai SKP untuk Peserta Kegiatan Teori, Peserta
Kegiatan Keterampilan, Pembicara Makalah Singkat dan Pembicara Poster sesuai
dengan Skala Kegiatan.

7.1.2 Setiap SKP dikenakan biaya berdasarkan cakupan wilayahnya :


a. Internasional : Rp 1.000.000/ per SKP
b. Nasional : Rp 750.000/ per SKP
c. Regional / Wilayah : Rp 500.000/ per SKP
d. Lokal / Cabang : Rp 250.000/ per SKP
e. Modul Jarak Jauh : Rp 200.000/ modul
f. Teori Jarak Jauh : Rp 200.000/ per Sesi
g. Keterampilan Jarak Jauh (DTPK) : Rp 300.000/ per SKP
h. Konversi Sertifikat Luar Negeri : Rp 100.000/ per Ajuan

7.1.3 Biaya ditransfer ke rekening yang menerbitkan Surat Keputusan.


7.1.4 Administrasi Akreditasi Kegiatan Ilmiah Terstruktur akan diatur lebih lanjut.
7.1.5 Administrasi Akreditasi Kegiatan Bakti Sosial tidak dipungut biaya.
7.1.6 Administrasi Akreditasi Kegiatan Kongres, Rakernas, Rakornas, Muswil dan Muscab
tidak dikenakan biaya administrasi.

7.2 SERTIFIKAT KEGIATAN

Persyaratan Sertifikat (Lampiran 7)


1. Logo PDGI dan logo Lembaga/Institusi bidang Kesehatan (bila ada kerjasama)
2. Tidak boleh ada logo sponsor.
3. Nomor SK Penilaian SKP dari PB PDGI, PDGI Wilayah atau PDGI Cabang wajib
dicetak di halaman depan bawah.
4. Sertifikat harus tercetak kode barcode.
5. Sertifikat harus tercetak nilai SKP.
Tanggal pelaksanaan dicetak di halaman depan sesuai tanggal pelaksanaan.

35
___________ 8. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Kegiatan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan P3KGB adalah kegiatan yang bertujuan
untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan P3KGB sesuai dengan
prosedur dan mekanisme yang berlaku yang dilakukan PB PDGI bersama Komisi / Tim / Unit
P3KGB dan Kolegium

8.1 Peran PB PDGI

1. Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh proses pembinaan dan pengawasan


penyelenggaraan kegiatan P3KGB yang dilaksanakan di Indonesia.
2. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja Komisi, Tim dan Unit P3KGB
3. Mempunyai kewajiban dan wewenang memberikan arahan, masukan dan
pertimbangan perihal pelaksanaan P3KGB baik diminta maupun tidak secara lisan /
tulisan.

8.2 Peran Komisi P3KGB

1. Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh proses pembinaan dan pengawasan


penyelenggaraan semua kegiatan P3KGB yang dilakukan dengan lingkup
Internasional / Nasional / Regional / Lokal.
2. Komisi dapat memberikan masukan dan pertimbangan perihal pembinaan dan
pengawasan penyelenggaraan kegiatan P3KGB kepada Ketua PB PDGI.
3. Komisi dapat memberikan arahan, masukan dan pertimbangan perihal pembinaan dan
pengawasan penyelenggaraan kegiatan P3KGB tingkat Internasional / Nasional /
Regional / Lokal baik diminta maupun tidak secara lisan atau tertulis kepada Tim/Unit.
4. Menerima laporan dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan P3KGB tingkat
Internasional / Nasional / Regional / Lokal.
5. Menyampaikan rekapitulasi kegiatan P3KGB secara berkala setiap tahun baik tingkat
Internasional / Nasional / Regional / Lokal kepada Ketua PB PDGI.
6. Pemantauan dilakukan melalui dashboard Laporan di ajuan e-P3KGB.

8.3 Peran Tim P3KGB

1. Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh proses pembinaan dan pengawasan


penyelenggaraan semua kegiatan P3KGB yang dilakukan dalam lingkup Regional dan
Lokal.
2. Tim dapat memberikan masukan dan pertimbangan perihal pembinaan dan
pengawasan penyelenggaraan kegiatan P3KGB baik diminta maupun tidak, secara
lisan atau tertulis kepada Ketua Pengwil.
3. Tim dapat memberikan arahan, masukan dan pertimbangan perihal pembinaan dan
pengawasan penyelenggaraan kegiatan P3KGB baik diminta maupun tidak secara
lisan atau tertulis kepada Unit P3KGB.
4. Menyampaikan laporan kegiatan Tim kepada Komisi setiap tahun.
5. Menyampaikan laporan rekapitulasi kegiatan Unit – Unit P3KGB Cabang kepada
Komisi setiap tahun.

36
8.4 Peran Unit P3KGB

1. Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh proses pembinaan dan pengawasan


penyelenggaraan semua kegiatan P3KGB di tingkat Lokal.
2. Unit dapat memberikan masukan perihal pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan kegiatan P3KGB tingkat lokal baik diminta maupun tidak secara
lisan atau tertulis kepada Ketua Cabang.
3. Menyampaikan laporan kegiatan Unit kepada Tim dengan tembusan Komisi setiap
tahun.

8.5 Peran Kolegium

1. Melakukan verifikasi pembicara sesuai bidang keilmuan dan kompetensi yang


dijalankan oleh perwakilan kolegium di Komisi P3KGB (Sub Komisi).
2. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan P3KGB baik secara
langsung maupun tidak langsung.
3. Memberikan masukan dan pertimbangan perihal pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan kegiatan P3KGB baik diminta maupun tidak, secara lisan atau
tertulis kepada Ketua Komisi P3KGB.

37
___________ 9. SANKSI DAN PENGHARGAAN
9.1 SANKSI

9.1.1 Sanksi untuk pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara Kegiatan P3KGB:
1. Peringatan tertulis kepada penyelenggara.
2. Pemanggilan kepada penyelenggara.
3. Penetapan sanksi oleh Komisi P3KGB dengan tembusan kepada ketua PB PDGI
berupa larangan menyelenggarakan kegiatan P3KGB selama waktu yang
ditentukan oleh Komisi P3KGB.

9.1.2 Sanksi untuk dokter gigi yang menyelengarakan kegiatan P3KGB:


1. Dokter gigi yang diduga melakukan pelanggaran kegiatan P3KGB
direkomendasikan untuk diproses oleh MKEKG dan BPPA.
2. Penetapan sanksi dilakukan oleh MKEKG dan BPPA dengan tembusan kepada
ketua PB PDGI.

9.1.3 Sanksi untuk pelanggaran oleh bukan anggota PDGI:


Lembaga atau instansi non kedokteran gigi yang diduga melakukan pelanggaran
kegiatan P3KGB direkomendasikan untuk diproses oleh Biro Hukum PB PDGI.

9.2 PENGHARGAAN

1. Penghargaan diberikan oleh PB PDGI setiap Kongres kepada Pengwil atau Pengcab
yang melaksanakan kegiatan P3KGB sesuai aturan dan memberikan laporan tepat
waktu.
2. Penghargaan diberikan oleh PB PDGI bagi anggota yang melaksanakan tugas negara
/ tugas khusus.
3. Tatalaksana pemberian penghargaan diatur oleh Komisi P3KGB – PB PDGI.

38
Lampiran 1

Contoh Jadwal Kegiatan Seminar dan Hands On

39
40
Lampiran 2

FORMAT PROPOSAL

Cover Proposal
I . Pendahuluan
A. Tema kegiatan
B. Tujuan kegiatan
C. Waktu pelaksanaan kegiatan
D. Tempat/lokasi kegiatan
E. Skala kegiatan

II. Data Penyelenggara kegiatan P3KGB


III. Bentuk dan Metoda Kegiatan
IV. Susunan Acara dan Waktu Efektif kegiatan
V. Target peserta
VI. MATERI DAN CURRICULUM VITAE PEMATERI

PEMATERI 1
Curriculum Vitae
Data Pribadi Nama (plus gelar)
Alamat
Telepon
Email
Pekerjaan/Institusi

Riwayat Pendidikan S1
Formal (formal S2
education) Sp
S3
Riwayat Pekerjaan -
(Job/Career History) -
-
DESKRIPSI SINGKAT TENTANG MATERI
SEMINAR: Materi ini memaparkan tentang….
Judul:
Judul Hands On (HO) Sasaran : drg / drg.Sp

Alat/bahan utama yang digunakan:


Peserta HO akan mendapatkan pelatihan tentang:
1.
2.
3.
Catatan :
Demi memudahkan proses verifikasi, gunakan judul seminar/HO secara jelas (tidak
menimbulkan multitafsir).

VII. Penutup

41
Lampiran 3

TABEL PENGHITUNGAN SKP

Kegiatan Peran Waktu Nilai SKP Dasar


Penilai
an

Lokal Regional Nasional Internasional

KEGIATAN UTAMA

A. KEGIATAN TEORI
A1. Teori Lisan Tatap Peserta 2 – 3 jam 1,0 1,5 2,0 2,5 Proposal
Muka
1. Simposium 4 – 6 Jam 2,0 2,5 3,0 3,5 Proposal
2. Konferensi
3. Seminar 7 – 9 jam 3,0 3,5 4,0 4,5 Proposal
4. Lokakarya
5. Diskusi Panel
10 – 12 jam - 4,5 5,0 5,5 Proposal
6. Ceramah Ilmiah
13 – 15 jam - 5,5 6,0 6,5 Proposal

16 – 18 jam - 6,5 7,0 7,5 Proposal

19 – 21 jam - - 8,0 8,5 Proposal

> 21 jam - - 9,0 9,5 Proposal

Pembicara < 1 jam 1,0 1,5 2,0 3,0 Proposal


Tatap Muka
1 – 2 jam 2,0 2,5 3,0 4,0 Proposal

> 2 jam 3,0 3,5 4,0 5,0 Proposal

Juri Makalah - 3,0 3,5 4,0 5,0 Proposal

A2. Teori Poster Pembicara - 2,0 2,5 3,0 4,0 Proposal

Juri - 3,0 3,5 4,0 5,0 Proposal


Poster/Makala
h dan Short
lecture

A3. Jarak Jauh Proposal


A3.1 Jarak Jauh Waktu Peserta 2 – 3 jam - - 0,5 1,5
Tertentu (Webinar) (1 sesi)

Pembicara Per sesi - - 2,0 2,5 Proposal

A3.2 Jarak Jauh Tertulis / Peserta Per kegiatan - - 0,5 1,5 Proposal
Terekam tanpa batas
waktu akses Pemateri Per kegiatan - - 2,0 2,5 Proposal

A3.3 Jarak Jauh dengan Peserta Per modul - - 0,5 1,5 Proposal
Aplikasi Learning
Manajemen System Pemateri Per modul - - 1,5 2,5 Proposal

A4. Publikasi Ilmiah Penulis Utama 4,0 5,0 Buku/ Artikel


1. Buku Ilmiah
2. Artikel
Penulis 3,0 4,0 Buku/ Artikel
Pendamping/ Ilmiah
Kontributor/
Editor

42
B. KEGIATAN KETERAMPILAN
B1. Pelatihan Peserta 2 – 3 jam 2,0 2,5 3,0 3,5 Proposal
- Hands On
- Workshop 4 – 6 jam 3,0 3,5 4,0 4,5 Proposal
- Live Clinical Demo
7 – 9 jam - 4,5 5,0 5,5 Proposal

10 – 12 jam - 5,5 6,0 6,5 Proposal

13 – 18 jam - - 7,0 7,5 Proposal

> 18 jam - - 8,0 8,5 Proposal

Pembimbing 2 jam 3,0 3,5 4,0 5,0 Proposal

> 2 jam 4,0 4,5 5,0 6,0 Proposal

Kegiatan Peran Waktu Nilai Dasar Penilaian


SKP

B2. Bakti Sosial Promotif (Teledentistry, Penyuluhan, 1 hari 1,0 Proposal/ Laporan
Konsultasi Kesehatan Gigi) Kegiatan

≥ 2 hari 2,0 Proposal/ Laporan


Kegiatan

Preventif/ Kuratif 1 hari 2,0 Proposal/ Laporan


(Screening, Deteksi Dini Kanker Mulut, Kegiatan
Aplikasi TAF, Fissure Sealant, Pencabutan
≥ 2 hari 4,0 Proposal/ Laporan
dan Penambalan Gigi, Scaling, Splinting, Kegiatan
Ortodontik Interseptif)

Rehabilitatif 1 hari 3,0 Proposal/ Laporan


(Operasi CBL, Protesa, Perawatan Kegiatan
Maloklusi, Space Maintainer)
≥ 2 hari 6,0 Proposal/ Laporan
Kegiatan

B3. Internship Peserta / Periode 2,0 SK Penugasan

Pendamping / Periode 3,0 SK Penugasan

B4. Buku Log Tindakan di - /15 Pasien 1,0 Buku log


DTPK

B5. Penugasan DTPK - / Penugasan 2,0 SK Penugasan

B6. Penugasan Khusus (PTT, - / Penugasan 2,0 SK Penugasan


Bencana, Nusantara
Sehat)

B7. Operasi Militer - / Penugasan 2,0 Surat Perintah

B8. Prakter Ber SIP di DTPK - /5 tahun 1,0 SIP

*Seluruh kegiatan Pengabdian Masyarakat maksimal waktu efektif yang dihitung 2 (dua) hari.

43
Kegiatan Peran Satuan Nilai SKP Dasar Penilaian
Kegiatan

Lokal Regional Nasional Internasional

KEGIATAN PENUNJANG

C1. Bakti Sosial Non Peserta / kegiatan 1,0 1,0 1,0 - Sertifikat
Kedokteran Gigi

C2. Panitia Kegiatan Panitia / kegiatan 1,0 1,5 2,0 3,0 Sertifikat
Kedokteran Gigi

C3. Moderator Kegiatan Moderator / kegiatan 1,0 1,5 2,0 3,0 Sertifikat

C4. Kegiatan Ilmiah Peserta / kegiatan 1,0 1,5 2,0 2,5 Sertifikat
Kesehatan Non
Kedokteran Gigi

C.5 Media Cetak dan IT Penulis / topik 2,0 2,5 Majalah/ Media

C.6 Media Elektronik Narasumber / Topik 1,0 1,5 Undangan

C7. Pimpinan Rumah Sakit Direktur / / SK 2,0 SK Pengangkatan


Wakil Direktur

C8. Pimpinan IPDG Dekan / / SK 2,0 SK Pengangkatan


Wakil Dekan

C9. Pimpinan Dinas Kepala / SK 2,0 SK Pengangkatan


Kesehatan

C10. Puskesmas / Klinik Kepala / / SK 2,0 SK Pengangkatan/


Pemerintah Pimpinan Surat Tugas

C11. Penghargaan Dokter Gigi / penghargaan 2,0 3.0 4.0 - Sertifikat


Teladan minimal Penghargaan
tingkat
Kabupaten/Kota

C12. Bintang Jasa Penerima / Bintang - - 3,0 3,5 Piagam dari


Pemerintah RI / Pemerintah RI/
Pemerintah Asing Pemerintah Asing

C13. Eselon I dan II di Pejabat / SK - - 2,0 - SK Pengangkatan


Lingkungan Kesehatan

C14. Pengurus Organisasi Pengurus / Periode 2,0 2,5 3,0 3,5 SK Pengurus
Kedokteran Gigi

C15. Kongres / Rakornas/ Delegasi / Kegiatan 2,0 3,0 5,0 5,5 Sertifikat
Rakernas / Muswil /
Muscab

44
Lampiran 4

BUKU LOG TINDAKAN DI DTPK

45
Lampiran 5

CONTOH SURAT KONVERSI KEGIATAN P3KGB LUAR NEGERI

PERSATUAN DOKTER GIGI INDONESIA (PDGI)


CABANG xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Sekretariat : Jl. XXXXXXXXXXXXXXXX
Telp. +62 XXXXXXXX , XXXXXXXXXX, Fax. XXXXXXXXX
Email : pengcab.XXXXXX@pdgi.or.id

Nomor : Nomor Surat PDGI Cabang Tanggal Ajuan


Perihal : Permohonan Konversi SKP Kegiatan Internasional

Kepada Yth : Ketua PB – PDGI


c/q. Komisi P3KGB
Di Tempat

Dengan hormat,
Melalui surat ini kami mohon kepada Komisi P3KGB PB PDGI untuk dapat
memberikan konversi SKP kegiatan ilmiah kedokterran gigi yang dilaksanakan
di luar negeri/ Internasional kepada :

Nama :
NPA :
Email :
Judul kegiatan :
Jam efektif :

Sebagai bahan penunjang kami lampirkan susunan / jadwal acara dan


sertifikat kegiatan tersebut. Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian
dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
PDGI Cabang xxxxxxxxxxxxx
Ketua,

drg. xxxxxxxxxxxx
NPA. Xxxx.yyyyyyy

NB :
1. Susunan acara/ jadwal kegiatan harus dilampirkan
2. Sertifikat wajib dilampirkan
3. Hanya kegiatan kedokteran gigi yang dapat dikonversi
4. Surat pengajuan diperbolehkan dibuat untuk beberapa orang di dalam satu surat

46
Lampiran 6

CONTOH SURAT KONVERSI KEGIATAN P3KGB NON KEDOKTERAN GIGI

PERSATUAN DOKTER GIGI INDONESIA (PDGI)


CABANG xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Sekretariat : Jl. XXXXXXXXXXXXXXXX
Telp. +62 XXXXXXXX , XXXXXXXXXX, Fax. XXXXXXXXX
Email : pengcab.XXXXXX@pdgi.or.id

Nomor : Nomor Surat PDGI Cabang Tanggal Ajuan


Perihal : Permohonan Konversi SKP Kegiatan Non Kedokteran Gigi

Kepada Yth : Ketua PB – PDGI


c/q. Komisi P3KGB
Di Tempat

Dengan hormat,
Melalui surat ini kami mohon kepada Komisi P3KGB PB PDGI untuk dapat
memberikan konversi SKP kegiatan non kedokteran gigi yang dilaksanakan
pada :
Tanggal :
Tempat :
Judul kegiatan :
Jam efektif :

Kepada :
Nama :
NPA :
Email :

Sebagai bahan penunjang kami lampirkan susunan / jadwal acara dan


sertifikat kegiatan tersebut. Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian
dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
PDGI Cabang xxxxxxxxxxxxx
Ketua,

drg. xxxxxxxxxxxx
NPA. Xxxx.yyyyyyy

NB :
1. Susunan acara/ jadwal kegiatan harus dilampirkan
2. Sertifikat wajib dilampirkan
3. Surat pengajuan diperbolehkan dibuat untuk beberapa orang di dalam satu surat

47
Lampiran 7

CONTOH SERTIFIKAT KEGIATAN P3KGB

48

Anda mungkin juga menyukai