Kepada :
Yth. Ketua Pengadilan Agama Parepare
di
Parepare
1
1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan pada
tanggal 18 Agustus 2001 yang dicatatkan oleh Pegawai Pencatat Nikah
Kantor Urusan Agama Kecamatan Bacukiki Barat, sebagaimana Kutipan
Akta Nikah Nomor 105/05/V/2001 tanggal 15 Mei 2001;
2. Bahwa sesudah aqad nikah Tergugat mengucapkan sighat ta’lik talak;
3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di
Jl. Bau Massepe, No 69 , RT 01 RW 02, Kelurahan Tiro Sompe,
Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare selama 22 Tahun, sudah
bercampur (ba'da dukhul), tetapi belum dikaruniai keturunan.
4. Bahwa sejak Maret 2023 rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat
tidak harmonis karena masalah antara lain :
a. Tergugat tidak pernah memperhatikan Penggugat
b. Sering terjadi pertengkaran di antara Penggugat dan Tergugat
5. Bahwa Penggugat sudah berusaha untuk bersabar dengan harapan
Tergugat dapat kembali kepada Penggugat, akan tetapi justru pada bulan
Agustus 2023, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat hingga sekarang
sudah selama 3 (tiga) bulan, dan Tergugat sekarang tinggal bersama
dengan Orang Tua;
6. Bahwa selama berpisah tersebut, Tergugat tidak pernah memberi nafkah
wajib dan membiarkan/tidak memperdulikan kepada Penggugat;
7. Bahwa dengan demikian, Tergugat telah melanggar sighat ta’lik talak yang
telah diucapkannya terhadap Penggugat sesaat setelah akad nikah
berlangsung;
8. Bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 84 ayat (1) Undang-undang
Nomor 7 Tahun 1989 yang diubah oleh Undang-undang No. 3 Tahun
2006 tentang Peradilan Agama serta SEMA No. 28/TUADA-AG/X/2002
tanggal 22 Oktober 2002 memerintahkan panitera Pengadilan Agama
Demak untuk mengirimkan salinan putusan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap kepada Kantor Urusan Agama di tempat tinggal
Penggugat dan Tergugat dan Kantor Urusan Agama tempat perkawinan
Penggugat dan Tergugat untuk dicatat dalam daftar yang tersedia untuk
itu;
9. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara;
2
hari persidangan, kemudian memanggil Penggugat dan Tergugat untuk
diperiksa dan diadili, selanjutnya memberikan putusan yang amarnya sebagai
berikut:
PRIMER:
SUBSIDER:
Atau apabila majelis hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono);
Hormat kami,
Penggugat