Anda di halaman 1dari 12

KARISMATIKA – ISSN : 2443 – 0366 97

TAHUN 1 VOL.1 NO. 3 DESEMBER 2015

APLIKASI ANALISIS JALUR DALAM MENGANALISIS FAKTOR-FAKTOR


YANG MEMPENGARUHI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
KABUPATEN TAPANULI UTARA

Libertina Panjaitan1, Hamidah Nasution2


1
Mahasiswa Program Studi Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Medan
Email: libertina_jait@yahoo.co.id
Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Medan

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Indeks Pembangunan
Manusia Kabupaten Tapanuli Utara secara langsung dan tidak langsung dengan analisis jalur.
Indeks Pembangunan Manusia dipengaruhi oleh banyak variabel seperti angka partisipasi SD,
angka partisipasi SMP, persentase penduduk miskin, persentase rumah tangga dengan akses air
bersih, laju pertumbuhan penduduk, angka melek huruf, angka harapan hidup, dan tingkat
partisipasi angkatan kerja. Setelah dilakukan analisis jalur terhadap indeks pembangunan
manusia diperoleh variabel-variabel yang berpengaruh secara langsung yaitu angka melek huruf
dan angka harapan hidup.Sedangkan variabel yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap
indeks pembangunan manusia adalah persentase penduduk miskin dan angka melek huruf.
Persamaan struktural untuk pengaruh langsung model regresi indeks pembangunan manusia
adalah

dimana : angka melek huruf


: angka harapan hidup
: indeks pembangunan manusia

Kata Kunci : Analisis jalur, pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung, Indeks Pembangunan
Manusia.

ABSTRACT

This study aims to determine the factors that affect the Human Development Index North
Tapanuli directly and indirectly with path analysis. The Human Development Index is
affected by many variables such as enrollment elementary, junior high participation rate,
the percentage of poor population, the percentage of households with access to clean
water, population growth rate, literacy rate, life expectancy, and the labor force
participation rate. After analyzing the path towards human development index derived
variables that directly affect the literacy rate and life expectancy. While the variables that
influence indirectly to the human development index is the percentage of the poor and the
literacy rate.Structural equation to directly influence the regression model of human
development index is

where : literacy rate


: life expectancy
: the human development index

Keywords: Path Analysis, direct effect, indirect effect, the Human Development Index

Libertina Panjaitan, Hamidah Nasution. Aplikasi Analisis Jalur Dalam Menganalisis


Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten
Tapanuli Utara
KARISMATIKA – ISSN : 2443 – 0366 98
TAHUN 1 VOL.1 NO. 3 DESEMBER 2015

PENDAHULUAN manusia.Aspek tersebut berkaitan dengan


peluang hidup, pengetahuan, dan hidup
Penduduk merupakan suatu hal layak (Ernany, 2013).
yang penting karena merupakan modal Kabupaten Tapanuli Utara masih
dasar dalam pembangunan suatu harus meningkatkan IPM-nya dalam
wilayah.Penduduk dapat menjadi faktor konsep pembangunan manusia.Kabupaten
pendorong maupun penghambat Tapanuli Utara berada pada peringkat 10
pembangunan.Peubah ini dipandang (tahun 2013) dari 33 Kabupaten/Kota yang
sebagai faktor pendorong pertambahan ada di Provinsi Sumatera Utara berdasarkan
jumlah tenaga kerja dari masa ke perhitungan Indeks Pembangunan Manusia.
masa.Selanjutnya, pemberian pendidikan Kabupaten/Kota yang peringkatnya berada
dan kesehatan kepada mereka sebelum di atas Tapanuli Utara secara berturut
menjadi tenaga kerja, membuat masyarakat adalah Pematang Siantar (78.62), Medan
memperoleh tenaga ahli, terampil, dan (78.62), Tebing Tinggi (77.96), Binjai
terdidik.Tingkat kesehatan itu sendiri dapat (77.79), Toba Samosir (77.49), Deli
dipengaruhi oleh pendidikan, pengetahuan Serdang (76.82), Karo (76.76), Padang
tentang kesehatan, gizi dan kesehatan Sidempuan (76.31) dan Sibolga (76.16).
lingkungan serta kemiskinan (Aisyan, Walaupun demikian, selama tahun 2001
2010). sampai dengan 2013 IPM Kabupaten
Pertambahan penduduk, di sisi lain Tapanuli Utara cenderung mengalami
dapat juga menjadi penghambat peningkatan, berturut-turut nilainya adalah
pembangunan. Pertambahan penduduk 66.44, 68.3, 69.72, 70.90, 72.10, 72.60,
menghambat ketika produktivitas sangat 72.99, 73.53, 73.86, 74.31, 74.77, 75.33
rendah sementara terdapat banyak dan 75.81 (BPS, 2012).
pengangguran.Dengan demikian perlunya Semakin tinggi nilai IPM berarti
pengelolaan yang tepat dalam menyikapi semakin baik kondisi sumber daya manusia
pertambahan penduduk.Sehingga di suatu daerah.Dari data di atas terlihat
pertambahan penduduk menjadi modal bahwa IPM Kabupaten Tapanuli Utara
dalam pembangunan dan bukan menjadi masih jauh tertinggal dari IPM Pematang
beban atau permasalahan yang justru Siantar.Padahal sebagai bagian dari
merugikan dan menghambat pembangunan. Provinsi Sumatera Utara, kualitas sumber
Dengan jumlah penduduk sebanyak daya manusia di Kabupaten Tapanuli Utara
287166 jiwa (tahun 2013) Kabupaten perlu diperhatikan karena dapat menjadi
Tapanuli Utara memiliki modal manusia potensi pembangunan daerah dan juga
yang potensial untuk dikembangkan.Modal menopang pembangunan Sumatera Utara.
manusia ini kemudian haruslah diolah Bahkan pada jangka panjang akan
hingga menjadi modal manusia yang memajukan pembangunan Indonesia.
berkualitas sehingga dapat menjadi faktor Dampak pembangunan manusia
pendukung pembangunan di Provinsi mempunyai pengaruh yang besar dalam
Sumatera Utara. pertumbuhan ekonomi.Oleh karena itu
Indeks Pembangunan Manusia dalam mengentaskan kemiskinan, nilai
(IPM) merupakan suatu terobosan dalam pembangunan manusia tidak boleh
menilai pembangunan manusia.IPM dikesampingkan. Dengan pembangunan
mencakup komponen yang dianggap manusia yang baik, pembangunan negara
mendasar bagi manusia dan secara dapat tercapai dan derajat sosial bangsa
operasional mudah dihitung untuk akan meningkat sehingga mendorong
menghasilkan suatu ukuran yang pembangunan manusia yang berkualitas.
merefleksikan upaya pembangunan Untuk itu perlu diketahui faktor-faktor yang

Libertina Panjaitan, Hamidah Nasution. Aplikasi Analisis Jalur Dalam Menganalisis


Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten
Tapanuli Utara
KARISMATIKA – ISSN : 2443 – 0366 99
TAHUN 1 VOL.1 NO. 3 DESEMBER 2015
mendukung peningkatan Indeks di Jl. Sutan S. L.Tobing Tarutung. Data
Pembangunan Manusia di Kabupaten yang digunakan adalah data sekunder dari
Tapanuli Utara.Karena kebijakan yang BPS yaitu data angka partisipasi SD, angka
efektif sangat menentukan peningkatan partisipasi SMP, penduduk miskin,
IPM sehingga faktor penghambat tidak persentase rumah tangga dengan akses air
mempengaruhi laju IPM di suatu daerah. bersih, laju pertumbuhan penduduk, angka
Pada dasarnya banyak variabel melek huruf, angka harapan hidup dan
sektoral yang mempengaruhi Indeks tingkat partisipasi angkatan kerja.
Pembangunan Manusia (IPM) diantaranya
adalah kesehatan, pendidikan, Rancangan dan Variabel Penelitian
ketenagakerjaan, perumahan, pengeluaran Data yang diperoleh akan dianalisis
dan konsumsi rumah tangga yang dengan menggunakan analisis jalur dengan
mengungkapkan perkembangan fenomena bentuk umum:
tertentu, misalnya perkembangan atau
peningkatan kualitas hidup yang setiap ̂ ̂ ̂ ̂
tahunnya di masing-masing kabupaten atau
kota. Penelitian sebelumnya mengatakan Menurut BPS (2012) definisi dari
faktor-faktor yang mempengaruhi Indeks variabel yang digunakan dalam penelitian
Pembangunan Manusia adalah angka ini adalah
partisipasi SMP, persentase rumah tangga a. Angka partisipasi SD/MI
dengan akses air bersih, tingkat partisipasi Proporsi penduduk usia 7-12 tahunyang
angkatan kerja dan laju pertumbuhan sedang bersekolah SD
penduduk (Melliana, 2013). b. Angka partisipasi SMP/MTs
Untuk menjelaskan faktor langsung Proporsi penduduk usia 13-15 tahun
dan faktor tidak langsung yang yang sedang bersekolah di SMP
mempengaruhi Indeks Pembangunan c. Penduduk miskin
Manusia (IPM) Tapanuli Utara, perlu Penduduk yang secara ekonomi tidak
dilakukan analisis yang mendalam mampu memenuhi kebutuhan makanan
berdasarkan data-data yang akurat.Oleh setara 2100 kalori dan kebutuhan non
karena itu penulis ingin mencoba makanan yang mendasar
menganalisis Indeks Pembangunan d. Rumah tangga dengan akses air bersih
Manusia di Kabupaten Tapanuli Utara Proporsi rumah tangga dengan sumber
dengan menggunakan analisis jalur.Analisis air minum pompa/sumur/mata air yang
jalur merupakan metode yang dapat jaraknya lebih besar dari 10 meter
menjelaskan bagaimana pengaruh langsung dengan tempat penampungan
dan tidak langsung masing-masing faktor limbah/kotoran terdekat
(Sunyoto, 2011).Metode ini mempunyai e. Laju pertumbuhan penduduk
kelebihan dibandingkan dengan regresi Pertambahan penduduk yang diamati
linier.Dengan model analisis jalur dapat dari tahun terakhir dikurangi dengan
ditemukan pengaruh tidak langsung dalam tahun sebelumnya yang dinyatakan
hubungan antar variabel melalui variabel dalam persen.
perantara. Dengan menggunakan analisis f. Angka melek huruf
ini, peneliti akan memperoleh hasil analisis Proporsi penduduk usia 15 tahun ke
yang lebih akurat, tajam, dan detail atas yang bisa membaca dan menulis.
(Sarwono, 2007). g. Angka harapan hidup
Perkiraan rata-rata lamanya hidup yang
akan dicapai oleh sekelompok
METODE PENELITIAN penduduk.
Penelitian dilakukan di kantor BPS h. Tingkat partisipasi angkatan kerja
Kabupaten Tapanuli Utara yang beralamat

Libertina Panjaitan, Hamidah Nasution. Aplikasi Analisis Jalur Dalam Menganalisis Faktor
– Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Tapanuli Utara
KARISMATIKA – ISSN : 2443 – 0366 100
TAHUN 1 VOL.1 NO. 3 DESEMBER 2015
Perbandingan angkatan kerja terhadap 8. Menghitung besar pengaruh langsung,
penduduk usia 10 tahun ke atas. pengaruh tidak langsung dan pengaruh
i. Indeks pembangunan manusia. total dari masing-masing variabel.
Indeks komposit yang digunakan untuk 9. Menyimpulkan faktor-faktor yang
mengukur pencapaian rata-rata suatu mempengaruhi Indeks Pembangunan
daerah dalam tiga hal mendasar Manusia Kabupaten Tapanuli Utara.
pembangunan manusia, yaitu: lama
hidup, pendidikan dan standar hidup. Analisis Data
Data dianalisis dengan
Prosedur Penelitian menggunakan software SPSS 18, tetapi
Setelah data terkumpul, maka variabel variabel yang diikutsertakan dalam
dilakukan analisis jalur dan pengolahan persamaan hanya yang signifikan saja.
data dengan bantuan software statistik yaitu
SPSS. Langkah-langkah dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut: HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Menyajikan data awal penelitian yang Analisis jalur ialah suatu teknik
diperoleh dari Badan Pusat Statistik untuk menganalisis hubungan sebab akibat
Kabupaten Tapanuli Utara. yang terjadi pada regresi berganda jika
2. Membuat hipotesis sementara yang variabel bebasnya mempengaruhi variabel
digunakan untuk membuktikan tergantung secara langsung tetapi juga
hubungan kausal antarvariabel. secara tidak langsung. Menurut Sarwono
3. Membuat diagram jalur yang (2007) langkah-langkah metode analisis
menggambarkan hipotesis penelitian jalur adalah sebagai berikut:
lengkap dengan persamaan a. Merancang model berdasarkan konsep
strukturalnya. b. Menghitung koefisien jalur
4. Membuat persaman regresinya, lalu c. Melakukan pengujian koefisien jalur
menguji hipotesis pada taraf nyata d. Menginterpretasi model.
dan akan diuji kebenaran Menurut Suliyanto (2005) sebelum
hipotesis model regresi dengan melakukan analisis, maka perlu
(tidak ada hubungan dari diperhatikan beberapa asumsi yang
terhadap ) ; mendasari analisis jalur dibawah ini:
(terdapat variabel yang 1. Tingkat pengukuran semua variabel
mempengaruhi ) minimal dalam skala ukur interval dan
Mencari nilai kemudian dibandingkan data dinyatakan dalam satuan baku atau
dengan dari tabel . score. Jika data belum dalam bentuk
skala interval, maka sebaiknya data
Apabila atau nilai sig.
diubah dengan menggunakan metode
, maka ditolak suksesive interval (MSI) terlebih
5. Menyeleksi variabel satu per saru untuk dahulu. Dan jika satuan setiap variabel
melihat besarnya pengaruh variabel tidak sama, maka perlu distandardisasi
bebas tersebut terhadap variabel terikat data dengan rumus:
dengan uji . Apabila ̅
maka secara parsial variabel bebas
berpengaruh terhadap variabel dengan
tergantung. : nilai yang telah distandardisasi
6. Menghitung besarnya koefisien : nilai yang akan distandardisasi
pengaruh variabel-variabel lainnya ̅ : nilai rata-rata
terhadap dan variabel residu. : standar deviasi
7. Mengubah model regresi menjadi
persamaan struktural untuk analisis 2. Pada model analisis jalur, hubungan
jalur. antarvariabel adalah bersifat
Libertina Panjaitan, Hamidah Nasution. Aplikasi Analisis Jalur Dalam Menganalisis Faktor
– Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Tapanuli Utara
KARISMATIKA – ISSN : 2443 – 0366 101
TAHUN 1 VOL.1 NO. 3 DESEMBER 2015
linear.Hubungan antarvariabel linier Kemudianhitungmatrikskorelasiantarvaria
berarti dengan adanya suatu variabel beleksogenyangmenyusunsub- struktur
akan diikuti dengan perubahan variabel tersebut.
dengan arah yang tetap.
3. Hanya sistem aliran kausal ke satu arah
artinya tidak ada arah kausalitas yang
berbalik. [ ]
4. Semua variabel residu tidak berkorelasi
antara yang satu dengan yang lain. c. Menghitungmatriksinverskorelasi
Variabel bebas tidak akan mampu eksogenus, dengan rumus:
mempengaruhi variabel tergantung
secara sempurna, sehingga akan
memiliki nilai residu yang merupakan
besarnya pengaruh dari variabel bebas [ ]
yang tidak diteliti. Nilai residu inilah
yang tidak boleh berkorelasi antara d. Menghitung semuakoefisienjalur ̂ ,
yang satu dengan yang lainnya. dimana = 1, 2, …, dengan rumus:
Koefisien jalur adalah koefisien regresi ̂
standar yang menunjukkan pengaruh langsung
dari suatu variabel bebas terhadap variabel [̂ ] [ ][ ]
tergantung dalam suatu model jalur tertentu. ̂
Langkah kerjayangdilakukan untuk Indeks pembangunan manusia
menghitungkoefisien jalur menurut (IPM) adalah pengukuran perbandingan
Somantri dan Sambas (dalam Lumenta: dari angka kesehatan, pendidikan dan
2012) adalah: standar hidup untuk semua daerah seluruh
a. Menggambarkandenganjelasdiagramjalu dunia.HDI digunakan untuk
ryangmencerminkanproposisihipotetik mengklasifikasikan apakah sebuah daerah
yang adalah daerah maju, daerah berkembang
diajukan,lengkapdenganpersamaanstruk atau daerah terbelakang dan juga untuk
turalnya.Disinikitaharusbisa mengukur pengaruh dari kebijaksanaan
menterjemahkanhipotesispenelitianyang ekonomi terhadap kualitas hidup.
kitaajukankedalamdiagramjalur, Dalam indeks pembangunan
sehinggabisatampakjelasvariabelapasaja manusia terdapat tiga komposisi indikator
yang merupakanvariabeleksogen dan yang digunakan untuk mengukur besar
apayangmenjadivariabel endogennya indeks pembangunan manusia suatu negara,
b. Menghitungmatrikskorelasi antar menurut BPS (2012) yaitu :
variabel 1. Tingkat kesehatan diukur harapan hidup
saat lahir (tingkat kematian bayi).
2. Tingkat pendidikan diukur dengan
angka melek huruf (dengan bobot dua
per tiga) dan rata-rata lama sekolah
[ ] (dengan bobot sepertiga).
Mengidentifikasisub-struktur dan 3. Standar kehidupan diukur dengan
persamaanyangakan dihitungkoefisien tingkat pengeluaran perkapita per tahun
jalurnya. Misalkandalamsub-struktur
yangtelahkitaidentifikasiterdapat buah Pembahasan
variabeleksogen,dansebuahvariabelendoge Di dalam metode analisis jalur
n yangdinyatakan oleh persamaan: dibutuhkan adanya hipotesis sementara
untuk melihat apakah satu variabel
̂ ̂ ̂
berpengaruh terhadap variabel lainnya. Ada

Libertina Panjaitan, Hamidah Nasution. Aplikasi Analisis Jalur Dalam Menganalisis Faktor
– Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Tapanuli Utara
KARISMATIKA – ISSN : 2443 – 0366 102
TAHUN 1 VOL.1 NO. 3 DESEMBER 2015
beberapa hipotesis sementara yang antarvariabel memberikan 3 persamaan
digunakan untuk membuktikan hubungan jalur, yaitu:
antara variabel tersebut yaitu: Model 1 :
1. Angka harapan hidup dapat dipengaruhi
oleh angka partisipasi SD/MI, angka Model 2 :
partisipasi SMP/MTs, persentase
penduduk miskin, rumah tangga dengan Model 3 :
akses air bersih, laju pertumbuhan
penduduk, dan angka melek huruf.
2. Tingkat partisipasi angkatan kerja dapat Model 1
dipengaruhi oleh angka partisipasi Dari model 1 yang berbentuk
SD/MI, angka partisipasi SMP/MTs,
persentase penduduk miskin, rumah dimana
tangga dengan akses air bersih, laju : angka partisipasi SD
pertumbuhan penduduk, angka melek : angka partisipasi SMP
huruf dan angka harapan hidup : persentase penduduk miskin
3. Indeks pembangunan manusia di : persentase rumah tangga dengan akses
kabupaten Tapanuli Utara dapat air bersih
dipengaruhi oleh angka partisipasi : laju pertumbuhan penduduk
SD/MI, angka partisipasi SMP/MTs, : angka melek huruf
persentase penduduk miskin, rumah : angka harapan hidup
tangga dengan akses air bersih, laju Terdapat variabel eksogen
pertumbuhan penduduk, angka melek yaitu dan yang
huruf, angka harapan hidup dan tingkat mempengaruhi . Untuk mengetahui
partisipasi angkatan kerja. apakah model regresi di atas sudah benar
Berdasarkan hipotesis tersebut dapat atau salah diperlukan uji hipotesis.
dilihat hubungan kausal yang terjadi

Tabel 1 Tabel Anova awal model regresi 1


ANOVAb
Model Sum of Mean
Squares Df Square F Sig.
1 Regression 11.339 6 1.890 17.229 .002a
Residual .658 6 .110
Total 11.997 12
a. Predictors: (Constant), X6, X1, X2, X5, X3, X4
b. Dependent Variable: X7
keenam variabel bebas tersebut akan
Tabel 1 menunjukan uji hipotesis diseleksi satu persatu dengan
menggunakan angka F . Pengujian menggunakan regresi stepwise dan hanya
dilakukan dengan cara membandingkan variabel yang signifikan saja yang
besarnya angka F penelitian dengan F dimasukkan dalam model akhir. Untuk
tabel. Dari tabel di atas diperoleh angka F melihat besarnya pengaruh variabel
penelitian sebesar sedangkan nilai dan terhadap
F tabel dengan numerator dan secara parsial digunakan sig. , dimana
denumerator adalah sebesar . .
Karena F penelitian > F tabel, maka Dapat dilihat dari keenam variabel
ditolak.Dengan demikian, model regresi di yang mempunyai korelasi linier terbesar
atas sudah layak dan benar. Selanjutnya dengan adalah yaitu sebesar 0.880

Libertina Panjaitan, Hamidah Nasution. Aplikasi Analisis Jalur Dalam Menganalisis Faktor
– Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Tapanuli Utara
KARISMATIKA – ISSN : 2443 – 0366 103
TAHUN 1 VOL.1 NO. 3 DESEMBER 2015
dan nilai sig. = 0.000. Dengan penduduk miskin ( yang berkorelasi
menggunakan (sig. < ) berarti parsial linier dengan secara signifikan.
tolak , artinya berkorelasi linier Korelasi dengan sebesar
dengan secara signifikan, sehingga dengan sig. = . Karena sig.
adalah variabel bebas pertama yang , maka tolak . Dengan demikian
dimasukkan ke dalam model regresi. adalah variabel bebas kedua yang
Diperoleh model regresinya sebagai dimasukkan ke dalam model regresi.Model
berikut: regresi yang diperoleh berdasarkan
menjadi

Pemilihan variabel bebas Dengan meregresikan dan


selanjutnya adalah variabel bebas yang terhadap diperoleh anova berikut:
mempunyai korelasi parsial terbesar
dengan . Hanya variabel persentase

Tabel 2 Tabel Anova akhir model 1


ANOVAb
Model Sum of Mean
Squares Df Square F Sig.
1 Regression 11.269 2 5.634 77.299 .000a
Residual .729 10 .073
Total 11.997 12
a. Predictors: (Constant), X3, X7
b. Dependent Variable: X8
miskin ( ) dan angka melek huruf ( ).
Dari Tabel 2 di atas diperoleh Besar pengaruh persentase penduduk
angka F penelitian sebesar dan sig. miskin adalah . Diperoleh sig.
= . Karena sig. , maka . Karena sig. , maka ditolak.
ditolak.Dengan demikian, model regresi di Artinya ada hubungan linier antara
atas sudah layak dan benar.Koefisien persentase penduduk miskin dengan angka
determinasi model regresi ini adalah harapan hidup. Semakin besar persentase
Angka tersebut mempunyai penduduk miskin, maka angka harapan
maksud bahwa pengaruh persentase hidup akan menurun.
penduduk miskin dan angka melek huruf Besar pengaruh angka melek huruf
terhadap angka harapan hidup adalah adalah . Diperoleh sig. .
sedangkan sisanya sebesar Karena sig. , maka ditolak. Artinya
dipengaruhi oleh ada hubungan linier antara angka melek
faktor lain diluar model. huruf dengan angka harapan hidup.
Model regresi yang diperoleh akan Semakin besar angka melek huruf, maka
diubah ke dalam bentuk model persamaan angka harapan hidup akan semakin
substruktural untuk analisis jalur. meningkat.
Diperoleh persamaan substruktural
sebagai berikut: Model 2
Dari model 2 yang berbentuk
Pada persamaan substruktural 1 ini,
variabel yang berpengaruh langsung secara Dimana
signifikan terhadap angka harapan hidup : angka partisipasi SD
( ) adalah variabel persentase penduduk : angka partisipasi SMP

Libertina Panjaitan, Hamidah Nasution. Aplikasi Analisis Jalur Dalam Menganalisis


Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten
Tapanuli Utara
KARISMATIKA – ISSN : 2443 – 0366 104
TAHUN 1 VOL.1 NO. 3 DESEMBER 2015
: persentase penduduk miskin : tingkat partisipasi angkatan kerja
: persentase rumah tangga dengan akses Terdapat variabel eksogen
air bersih yaitu dan yang
: laju pertumbuhan penduduk mempengaruhi . Untuk mengetahui
: angka melek huruf apakah model regresi di atas sudah benar
: angka harapan hidup atau salah, diperlukan uji hipotesis.
Tabel 3 Tabel Anova awal model regresi 2
ANOVAb
Model Sum of Mean
Squares Df Square F Sig.
1 Regression 10.740 7 1.534 6.100 .032a
Residual 1.258 5 .252
Total 11.997 12
a. Predictors: (Constant), X7, X2, X1, X5, X4, X3, X6
b. Dependent Variable: X8
Tabel 3 menunjukan hasil uji tolak , artinya berkorelasi linier
hipotesis menggunakan angka F. dengan secara signifikan, sehingga
Pengujian dilakukan dengan cara adalah variabel bebas pertama yang
membandingkan besarnya angka F dimasukkan ke dalam model regresi.
penelitian dengan F tabel. Dari tabel di Diperoleh model regresinya sebagai
atas diperoleh angka F penelitian sebesar berikut:
sedangkan nilai F tabel dengan
numerator dan denumerator adalah Pemilihan variabel bebas
sebesar . Karena F penelitian > F selanjutnya adalah variabel bebas yang
tabel, maka ditolak.Dengan demikian, mempunyai korelasi parsial terbesar
model regresi di atas sudah layak dan dengan . Hanya variabel angka
benar. Selanjutnya ketujuh variabel bebas partisipasi SMP ( yang berkorelasi
tersebut akan diseleksi satu persatu dengan parsial linier dengan secara signifikan.
menggunakan regresi stepwise dan hanya Korelasi dengan
variabel yang signifikan saja yang dengan sig. .
dimasukkan dalam model akhir. Untuk Karena sig. , maka tolak . Dengan
melihat besarnya pengaruh variabel demikian adalah variabel bebas kedua
dan terhadap yang dimasukkan ke dalam model
secara parsial digunakan sig. , regresi.Model regresi yang diperoleh
dimana . menjadi
Dapat dilihat dari ketujuh variabel
yang mempunyai korelasi linier terbesar Dengan meregresikan dan
dengan adalah yaitu sebesar 0.818 terhadap diperoleh anova berikut:
dan nilai sig. . dengan
menggunakan (sig. < ) berarti
Tabel 4 Tabel Anova akhir model 2
ANOVAb
Model Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
1 Regression 9.731 2 4.865 21.465 .000a
Residual 2.267 10 .227
Total 11.997 12

Libertina Panjaitan, Hamidah Nasution. Aplikasi Analisis Jalur Dalam Menganalisis


Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten
Tapanuli Utara
KARISMATIKA – ISSN : 2443 – 0366 105
TAHUN 1 VOL.1 NO. 3 DESEMBER 2015
a. Predictors: (Constant), X2, X6
b. Dependent Variable: X8
Dari Tabel 4 di atas diperoleh Besar pengaruh angka melek huruf
angka F penelitian sebesar dan sig. adalah . Diperoleh sig. .
= . Karena sig. , maka Karena sig. , maka ditolak. Artinya
ditolak.Dengan demikian, model regresi di ada hubungan linier antara angka melek
atas sudah layak dan benar.Koefisien huruf dengan tingkat partisipasi angkatan
determinasi model regresi ini adalah kerja. Semakin besar angka melek huruf,
Angka tersebut mempunyai maka tingkat partisipasi angkatan kerja
maksud bahwa pengaruh angka partisipasi akan semakin meningkat.
SMP dan angka melek huruf terhadap
tingkat partisipasi angkatan kerja adalah Model 3
sedangkan sisanya sebesar Dari model yang berbentuk
dipengaruhi
oleh faktor lain diluar model. Dimana
Model regresi yang diperoleh akan : angka partisipasi SD
diubah ke dalam bentuk model persamaan : angka partisipasi SMP
substruktural untuk analisis jalur. : persentase penduduk miskin
Diperoleh persamaan substruktural : persentase rumah tangga dengan
sebagai berikut: akses air bersih
: laju pertumbuhan penduduk
Pada persamaan substruktural ini, : angka melek huruf
variabel yang berpengaruh langsung secara : angka harapan hidup
signifikan terhadap tingkat partisipasi : tingkat partisipasi angkatan kerja
angkatan kerja ( ) adalah variabel angka : Indeks Pembangunan Manusia
partisipasi SMP ( ) dan angka melek Terdapat variabel eksogen
huruf ( ). Besar pengaruh angka yaitu dan
partisipasi SMP adalah . Diperoleh yang mempengaruhi . Untuk mengetahui
sig. . Karena sig. , maka apakah model regresi di atas sudah benar
ditolak. Artinya ada hubungan linier antara atau salah, diperlukan uji hipotesis. Uji
angka partisipasi SMP dengan tingkat hipotesis menggunakan angka F
partisipasi angkatan kerja. Semakin besar sebagaimana tertera dalam tabel dibawah
angka partisipasi SMP, maka tingkat ini:
partisipasi angkatan kerja akan semakin
meningkat.
Tabel 5 Tabel Anova awal model regresi 3
ANOVAb
Model Sum of Mean
Squares Df Square F Sig.
1 Regression 11.905 8 1.488 62.483 .001a
Residual .095 4 .024
Total 12.000 12
a. Predictors: (Constant), X8, X2, X1, X6, X5, X4, X3, X7
b. Dependent Variable: Y
membandingkan besarnya angka F
Tabel 5 diatas menunjukan hasil uji penelitian dengan F tabel. Dari tabel di
hipotesis menggunakan angka F. atas diperoleh angka F penelitian sebesar
Pengujian dilakukan dengan cara sedangkan nilai F tabel dengan

Libertina Panjaitan, Hamidah Nasution. Aplikasi Analisis Jalur Dalam Menganalisis


Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten
Tapanuli Utara
KARISMATIKA – ISSN : 2443 – 0366 106
TAHUN 1 VOL.1 NO. 3 DESEMBER 2015
numerator dan denumerator adalah dimasukkan ke dalam model regresi.
sebesar . Karena F penelitian > F Diperoleh model regresinya sebagai
tabel, maka ditolak.Dengan demikian, berikut:
model regresi di atas sudah layak dan
benar. Selanjutnya kedelapan variabel Pemilihan variabel bebas
bebas tersebut akan diseleksi satu persatu selanjutnya adalah variabel bebas yang
dengan menggunakan regresi stepwise dan mempunyai korelasi parsial terbesar
hanya variabel yang signifikan saja yang dengan . Hanya variabel angka melek
dimasukkan dalam model akhir. Untuk huruf ( yang berkorelasi parsial linier
melihat besarnya pengaruh variabel dengan secara signifikan. Korelasi
dan dengan sebesar dengan sig.
terhadap secara parsial digunakan sig. . Karena sig. , maka tolak .
, dimana . Dengan demikian adalah variabel bebas
Dapat dilihat dari kedelapan kedua yang dimasukkan ke dalam model
variabel yang mempunyai korelasi linier regresi.Model regresi yang diperoleh
terbesar dengan adalah yaitu sebesar menjadi
0.963 dan nilai sig. = 0.000. Dengan
menggunakan (sig. < ) berarti
tolak , artinya berkorelasi linier Dengan meregresikan dan
dengan secara signifikan, sehingga terhadap diperoleh anova berikut:
adalah variabel bebas pertama yang

Tabel 6 Tabel Anova akhir model 3


ANOVAb
Model Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
1 Regression 11.557 2 5.779 130.464 .000a
Residual .443 10 .044
Total 12.000 12
a. Predictors: (Constant), X7, X6
b. Dependent Variable: Y
Diperoleh persamaan substruktural
Dari Tabel 6 di atas diperoleh sebagai berikut:
angka F penelitian sebesar dan
sig. = . Karena sig. , maka Pada persamaan substruktural ini,
ditolak.Dengan demikian, model regresi di variabel yang berpengaruh langsung secara
atas sudah layak dan benar.Koefisien signifikan terhadap Indeks Pembangunan
determinasi model regresi ini adalah Manusia ( ) adalah variabel angka melek
Angka tersebut mempunyai huruf dan angka harapan hidup ( .
maksud bahwa pengaruh angka melek Besar pengaruh angka melek huruf adalah
huruf dan angka harapan hidup terhadap . Diperoleh sig. . Karena sig.
indeks pembangunan manusia adalah , maka ditolak. Artinya ada
sedangkan sisanya sebesar hubungan linier antara angka melek huruf
dipengaruhi oleh dengan Indeks Pembangunan Manusia.
faktor lain diluar model. Semakin besar angka melek huruf, maka
Model regresi yang diperoleh akan Indeks Pembangunan Manusia akan
diubah ke dalam bentuk model persamaan semakin meningkat.
substruktural untuk analisis jalur.

Libertina Panjaitan, Hamidah Nasution. Aplikasi Analisis Jalur Dalam Menganalisis


Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten
Tapanuli Utara
KARISMATIKA – ISSN : 2443 – 0366 107
TAHUN 1 VOL.1 NO. 3 DESEMBER 2015
Besar pengaruh angka harapan apabila angka harapan hidup meningkat,
hidup adalah 0.609.Diperoleh sig maka indeks pembangunan manusia juga
. Karena sig. , maka ditolak. meningkat.
Artinya ada hubungan linier antara angka Selain itu variabel dipengaruhi
harapan hidup dengan Indeks secara tidak langsung oleh variabel dan
Pembangunan Manusia. Semakin besar . Variabel mempengaruhi Y melalui
angka harapan hidup, maka Indeks . Variabel mempengaruhi melalui
Pembangunan Manusia akan semakin .
meningkat Variabel mempengaruhi
Dengan demikian diperoleh sebesar . Artinya
hubungan kausal antarvariabel di bawah perubahan rata-rata variabel Indeks
ini Pembangunan Manusia adalah sebesar
, untuk setiap
perubahan variabel persentase penduduk
miskin sebesar satu satuan. Oleh karena
itu, bertambahnya persentase penduduk
miskin akan berdampak pada penurunan
Tampak bahwa dipengaruhi indeks pembangunan manusia.
secara langsung oleh variabelangka melek Variabel mempengaruhi
huruf dan harapan hidup . sebesar . Artinya
Variabel mempengaruhi sebesar perubahan rata-rata variabel Indeks
. Perubahan rata-rata variabel Indeks Pembangunan Manusia adalah sebesar
Pembangunan Manusia adalah sebesar , untuk setiap perubahan
untuk setiap perubahan variabel variabel angka melek huruf sebesar satu
angka melek huruf sebesar satu satuan. Oleh karena itu, artinya
satuan.Oleh karena itu, apabila angka bertambahnya angka melek huruf akan
melek huruf meningkat, maka indeks berdampak pada peningkatan indeks
pembangunan manusia juga meningkat. pembangunan manusia.
Variabel mempengaruhi Besar pengaruh langsung dan
sebesar . Perubahan rata-rata pengaruh tidak langsung terhadap indeks
variabel Indeks Pembangunan Manusia pembangunan manusia disajikan dalam
adalah sebesar untuk setiap tabel berikut:
perubahan variabel angka harapan hidup
sebesar satu satuan.Oleh karena itu,

Tabel 7 Tabel Pengaruh Langsung Dan Pengaruh Tidak Langsung Terhadap


Indeks Pembangunan Manusia
.
Pengaruh Pengaruh tidak langsung
Variabel Pengaruh total
langsung Lintasan Besar pengaruh
-

- -

Berdasarkan Tabel 7 di atas indeks sebesar . Persentase penduduk


pembangunan manusia kabupaten miskin mempengaruhi indeks
Tapanuli Utara dipengaruhi secara pembangunan manusia sebesar
langsung oleh variable angka melek huruf . Sedangkan angka melek
sebesar dan angka harapan hidup
Libertina Panjaitan, Hamidah Nasution. Aplikasi Analisis Jalur Dalam Menganalisis
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten
Tapanuli Utara
KARISMATIKA – ISSN : 2443 – 0366 108
TAHUN 1 VOL.1 NO. 3 DESEMBER 2015
huruf mempengaruhi indeks pembangunan Tarutung: BPS Kabupaten Tapanuli
manusia sebesar . Utara.
[3] Ernany, Endah. 2013. Analisis
KESIMPULAN Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi,
Berdasarkan hasil analisis data, Jumlah Pengangguran dan Indeks
dapat diambil kesimpulan bahwa: Pembangunan manusia (IPM)
1. Indeks Pembangunan Manusia terhadap Jumlah Penduduk Miskin di
Kabupaten Tapanuli Utara Kabupaten Berau.
dipengaruhi secara langsung oleh https://www.academia.edu/4312687/J
variabelangka melek huruf sebesar URNAL ENDAH_ERNANY.
dan angka harapan hidup Diakses: 17 Oktober 2014
sebesar . Ini berarti semakin [4] Lumenta, Christian. 2012. Analisis
besar angka melek huruf dan angka Jalur Faktor-Faktor Penyebab
harapan hidup maka Indeks Kriminaliras di Kota Manado. Jurnal
Pembangunan Manusia Kabupaten Ilmiah Sains. Vol. 12 No. 2
Tapanuli Utara semakin meningkat. [5] Melliana, Ayunanda. 2013.Analisis
2. Indeks Pembangunan Manusia Statistika Faktor yang Mempengaruhi
Kabupaten Tapanuli Utara Indeks Pembangunan Manusia di
dipengaruhi secara tidak langsung Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur
oleh variabel persentase penduduk dengan Menggunakan Regresi Panel.
miskin dan angka melek huruf. Jurnal Sains dan Seni Pomits. Vol. 2
Persentase penduduk miskin No. 2 : 237-242
mempengaruhi Indeks Pembangunan [6] Sarwono, Jonathan. 2007. Analisis
Manusia sebesar . Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS.
Sedangkan angka melek huruf Yogyakarta: Andi
mempengaruhi Indeks Pembangunan [7] Sunyoto, Danang. 2011. Riset Bisnis
Manusia sebesar . Artinya dengan Analisis Jalur SPSS.
peningkatan persentase penduduk Yogyakarta: Gava Media
miskin menyebabkan Indeks [8] Suliyanto.2005. Analisis Data dalam
Pembangunan Manusia mengalami Aplikasi Pemasaran. Bogor: Ghalia
penurunan.Sebaliknya peningkatan Indonesia
angka melek huruf menyebabkan
peningkatan Indeks Pembangunan
Manusia.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Aisyan, Septiana. 2010. Hubungan


antara Status Sosial Ekonomi
Keluarga dengan Kematian di
Wilayah Kerja Puskesmas Baamang
Unit II Sampit Kalimantan Tengah.
Jurnal Kesehatan Masyarakat. ISSN :
1978-0575

[2] Badan Pusat Statistik. 2012. Indeks


Pembangunan Manusia Kabupaten
Tapanuli Utara Tahun 2012.

Libertina Panjaitan, Hamidah Nasution. Aplikasi Analisis Jalur Dalam Menganalisis


Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten
Tapanuli Utara

Anda mungkin juga menyukai