ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Indeks Pembangunan
Manusia Kabupaten Tapanuli Utara secara langsung dan tidak langsung dengan analisis jalur.
Indeks Pembangunan Manusia dipengaruhi oleh banyak variabel seperti angka partisipasi SD,
angka partisipasi SMP, persentase penduduk miskin, persentase rumah tangga dengan akses air
bersih, laju pertumbuhan penduduk, angka melek huruf, angka harapan hidup, dan tingkat
partisipasi angkatan kerja. Setelah dilakukan analisis jalur terhadap indeks pembangunan
manusia diperoleh variabel-variabel yang berpengaruh secara langsung yaitu angka melek huruf
dan angka harapan hidup.Sedangkan variabel yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap
indeks pembangunan manusia adalah persentase penduduk miskin dan angka melek huruf.
Persamaan struktural untuk pengaruh langsung model regresi indeks pembangunan manusia
adalah
Kata Kunci : Analisis jalur, pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung, Indeks Pembangunan
Manusia.
ABSTRACT
This study aims to determine the factors that affect the Human Development Index North
Tapanuli directly and indirectly with path analysis. The Human Development Index is
affected by many variables such as enrollment elementary, junior high participation rate,
the percentage of poor population, the percentage of households with access to clean
water, population growth rate, literacy rate, life expectancy, and the labor force
participation rate. After analyzing the path towards human development index derived
variables that directly affect the literacy rate and life expectancy. While the variables that
influence indirectly to the human development index is the percentage of the poor and the
literacy rate.Structural equation to directly influence the regression model of human
development index is
Keywords: Path Analysis, direct effect, indirect effect, the Human Development Index
Libertina Panjaitan, Hamidah Nasution. Aplikasi Analisis Jalur Dalam Menganalisis Faktor
– Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Tapanuli Utara
KARISMATIKA – ISSN : 2443 – 0366 100
TAHUN 1 VOL.1 NO. 3 DESEMBER 2015
Perbandingan angkatan kerja terhadap 8. Menghitung besar pengaruh langsung,
penduduk usia 10 tahun ke atas. pengaruh tidak langsung dan pengaruh
i. Indeks pembangunan manusia. total dari masing-masing variabel.
Indeks komposit yang digunakan untuk 9. Menyimpulkan faktor-faktor yang
mengukur pencapaian rata-rata suatu mempengaruhi Indeks Pembangunan
daerah dalam tiga hal mendasar Manusia Kabupaten Tapanuli Utara.
pembangunan manusia, yaitu: lama
hidup, pendidikan dan standar hidup. Analisis Data
Data dianalisis dengan
Prosedur Penelitian menggunakan software SPSS 18, tetapi
Setelah data terkumpul, maka variabel variabel yang diikutsertakan dalam
dilakukan analisis jalur dan pengolahan persamaan hanya yang signifikan saja.
data dengan bantuan software statistik yaitu
SPSS. Langkah-langkah dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut: HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Menyajikan data awal penelitian yang Analisis jalur ialah suatu teknik
diperoleh dari Badan Pusat Statistik untuk menganalisis hubungan sebab akibat
Kabupaten Tapanuli Utara. yang terjadi pada regresi berganda jika
2. Membuat hipotesis sementara yang variabel bebasnya mempengaruhi variabel
digunakan untuk membuktikan tergantung secara langsung tetapi juga
hubungan kausal antarvariabel. secara tidak langsung. Menurut Sarwono
3. Membuat diagram jalur yang (2007) langkah-langkah metode analisis
menggambarkan hipotesis penelitian jalur adalah sebagai berikut:
lengkap dengan persamaan a. Merancang model berdasarkan konsep
strukturalnya. b. Menghitung koefisien jalur
4. Membuat persaman regresinya, lalu c. Melakukan pengujian koefisien jalur
menguji hipotesis pada taraf nyata d. Menginterpretasi model.
dan akan diuji kebenaran Menurut Suliyanto (2005) sebelum
hipotesis model regresi dengan melakukan analisis, maka perlu
(tidak ada hubungan dari diperhatikan beberapa asumsi yang
terhadap ) ; mendasari analisis jalur dibawah ini:
(terdapat variabel yang 1. Tingkat pengukuran semua variabel
mempengaruhi ) minimal dalam skala ukur interval dan
Mencari nilai kemudian dibandingkan data dinyatakan dalam satuan baku atau
dengan dari tabel . score. Jika data belum dalam bentuk
skala interval, maka sebaiknya data
Apabila atau nilai sig.
diubah dengan menggunakan metode
, maka ditolak suksesive interval (MSI) terlebih
5. Menyeleksi variabel satu per saru untuk dahulu. Dan jika satuan setiap variabel
melihat besarnya pengaruh variabel tidak sama, maka perlu distandardisasi
bebas tersebut terhadap variabel terikat data dengan rumus:
dengan uji . Apabila ̅
maka secara parsial variabel bebas
berpengaruh terhadap variabel dengan
tergantung. : nilai yang telah distandardisasi
6. Menghitung besarnya koefisien : nilai yang akan distandardisasi
pengaruh variabel-variabel lainnya ̅ : nilai rata-rata
terhadap dan variabel residu. : standar deviasi
7. Mengubah model regresi menjadi
persamaan struktural untuk analisis 2. Pada model analisis jalur, hubungan
jalur. antarvariabel adalah bersifat
Libertina Panjaitan, Hamidah Nasution. Aplikasi Analisis Jalur Dalam Menganalisis Faktor
– Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Tapanuli Utara
KARISMATIKA – ISSN : 2443 – 0366 101
TAHUN 1 VOL.1 NO. 3 DESEMBER 2015
linear.Hubungan antarvariabel linier Kemudianhitungmatrikskorelasiantarvaria
berarti dengan adanya suatu variabel beleksogenyangmenyusunsub- struktur
akan diikuti dengan perubahan variabel tersebut.
dengan arah yang tetap.
3. Hanya sistem aliran kausal ke satu arah
artinya tidak ada arah kausalitas yang
berbalik. [ ]
4. Semua variabel residu tidak berkorelasi
antara yang satu dengan yang lain. c. Menghitungmatriksinverskorelasi
Variabel bebas tidak akan mampu eksogenus, dengan rumus:
mempengaruhi variabel tergantung
secara sempurna, sehingga akan
memiliki nilai residu yang merupakan
besarnya pengaruh dari variabel bebas [ ]
yang tidak diteliti. Nilai residu inilah
yang tidak boleh berkorelasi antara d. Menghitung semuakoefisienjalur ̂ ,
yang satu dengan yang lainnya. dimana = 1, 2, …, dengan rumus:
Koefisien jalur adalah koefisien regresi ̂
standar yang menunjukkan pengaruh langsung
dari suatu variabel bebas terhadap variabel [̂ ] [ ][ ]
tergantung dalam suatu model jalur tertentu. ̂
Langkah kerjayangdilakukan untuk Indeks pembangunan manusia
menghitungkoefisien jalur menurut (IPM) adalah pengukuran perbandingan
Somantri dan Sambas (dalam Lumenta: dari angka kesehatan, pendidikan dan
2012) adalah: standar hidup untuk semua daerah seluruh
a. Menggambarkandenganjelasdiagramjalu dunia.HDI digunakan untuk
ryangmencerminkanproposisihipotetik mengklasifikasikan apakah sebuah daerah
yang adalah daerah maju, daerah berkembang
diajukan,lengkapdenganpersamaanstruk atau daerah terbelakang dan juga untuk
turalnya.Disinikitaharusbisa mengukur pengaruh dari kebijaksanaan
menterjemahkanhipotesispenelitianyang ekonomi terhadap kualitas hidup.
kitaajukankedalamdiagramjalur, Dalam indeks pembangunan
sehinggabisatampakjelasvariabelapasaja manusia terdapat tiga komposisi indikator
yang merupakanvariabeleksogen dan yang digunakan untuk mengukur besar
apayangmenjadivariabel endogennya indeks pembangunan manusia suatu negara,
b. Menghitungmatrikskorelasi antar menurut BPS (2012) yaitu :
variabel 1. Tingkat kesehatan diukur harapan hidup
saat lahir (tingkat kematian bayi).
2. Tingkat pendidikan diukur dengan
angka melek huruf (dengan bobot dua
per tiga) dan rata-rata lama sekolah
[ ] (dengan bobot sepertiga).
Mengidentifikasisub-struktur dan 3. Standar kehidupan diukur dengan
persamaanyangakan dihitungkoefisien tingkat pengeluaran perkapita per tahun
jalurnya. Misalkandalamsub-struktur
yangtelahkitaidentifikasiterdapat buah Pembahasan
variabeleksogen,dansebuahvariabelendoge Di dalam metode analisis jalur
n yangdinyatakan oleh persamaan: dibutuhkan adanya hipotesis sementara
untuk melihat apakah satu variabel
̂ ̂ ̂
berpengaruh terhadap variabel lainnya. Ada
Libertina Panjaitan, Hamidah Nasution. Aplikasi Analisis Jalur Dalam Menganalisis Faktor
– Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Tapanuli Utara
KARISMATIKA – ISSN : 2443 – 0366 102
TAHUN 1 VOL.1 NO. 3 DESEMBER 2015
beberapa hipotesis sementara yang antarvariabel memberikan 3 persamaan
digunakan untuk membuktikan hubungan jalur, yaitu:
antara variabel tersebut yaitu: Model 1 :
1. Angka harapan hidup dapat dipengaruhi
oleh angka partisipasi SD/MI, angka Model 2 :
partisipasi SMP/MTs, persentase
penduduk miskin, rumah tangga dengan Model 3 :
akses air bersih, laju pertumbuhan
penduduk, dan angka melek huruf.
2. Tingkat partisipasi angkatan kerja dapat Model 1
dipengaruhi oleh angka partisipasi Dari model 1 yang berbentuk
SD/MI, angka partisipasi SMP/MTs,
persentase penduduk miskin, rumah dimana
tangga dengan akses air bersih, laju : angka partisipasi SD
pertumbuhan penduduk, angka melek : angka partisipasi SMP
huruf dan angka harapan hidup : persentase penduduk miskin
3. Indeks pembangunan manusia di : persentase rumah tangga dengan akses
kabupaten Tapanuli Utara dapat air bersih
dipengaruhi oleh angka partisipasi : laju pertumbuhan penduduk
SD/MI, angka partisipasi SMP/MTs, : angka melek huruf
persentase penduduk miskin, rumah : angka harapan hidup
tangga dengan akses air bersih, laju Terdapat variabel eksogen
pertumbuhan penduduk, angka melek yaitu dan yang
huruf, angka harapan hidup dan tingkat mempengaruhi . Untuk mengetahui
partisipasi angkatan kerja. apakah model regresi di atas sudah benar
Berdasarkan hipotesis tersebut dapat atau salah diperlukan uji hipotesis.
dilihat hubungan kausal yang terjadi
Libertina Panjaitan, Hamidah Nasution. Aplikasi Analisis Jalur Dalam Menganalisis Faktor
– Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Tapanuli Utara
KARISMATIKA – ISSN : 2443 – 0366 103
TAHUN 1 VOL.1 NO. 3 DESEMBER 2015
dan nilai sig. = 0.000. Dengan penduduk miskin ( yang berkorelasi
menggunakan (sig. < ) berarti parsial linier dengan secara signifikan.
tolak , artinya berkorelasi linier Korelasi dengan sebesar
dengan secara signifikan, sehingga dengan sig. = . Karena sig.
adalah variabel bebas pertama yang , maka tolak . Dengan demikian
dimasukkan ke dalam model regresi. adalah variabel bebas kedua yang
Diperoleh model regresinya sebagai dimasukkan ke dalam model regresi.Model
berikut: regresi yang diperoleh berdasarkan
menjadi
- -
DAFTAR PUSTAKA