Anda di halaman 1dari 1

Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan bahwa untuk melakukan

pengembangan pendidikan itu ada beberapa langkah yang bisa ditempuh.

Pertama, peningkatan lembaga-lembaga pendidikan. Hal itu bisa dimulai dari sekolah, pesantren,
Muhammadiyah Boarding School, hingga perguruan tinggi Muhammadiyah.
Kedua, kemitraan lembaga pendidikan Muhammadiyah dengan organisasi internasional atau dunia.
Ketiga, membangun kurikulum pendidikan dengan orientasi global untuk peserta didik di sekolah maupun
mahasiswa sehingga mereka memiliki wawasan global. Mu’ti mengatakan paling tidak dalam aspek ini para
peserta didik menguasai hal terpenting yaitu bahasa.
Keempat, penguatan riset dan studi tentang Muhammadiyah. Hal ini semestinya dilakukan tak hanya oleh
akademisi Muhammadiyah tapi juga orang non Muhammadiyah.
Kelima, kolaborasi. Mu’ti mengatakan bahwa ini bisa dilakukan dengan pertukaran dosen, guru, pelajar,
mahasiswa, dan tenaga pendidikan Muhammadiyah dengan berbagai lembaga mancanegara dan dalam
berbagai bidang.
Keenam, pendirian lembaga pendidikan Muhammadiyah di luar negeri.
Ketujuh, penguatan beasiswa dari Muhammadiyah.
Kedelapan, pendidikan Muhammadiyah yang bersifat inklusif.
Kesembilan, mengirimkan ulama dan guru-guru mengaji untuk mulai berdakwah di luar negeri.
Hal tersebut disampaikan Mu’ti pada Seminar Pra Muktamar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
pada Senin (30/5).

Anda mungkin juga menyukai