PERILAKU CINTA AL QUR’AN

REPUBLIKA.CO.ID, Alquran adalah pedoman hidup yang mampu memberikan kebahagiaan bagi
umat manusia. Karena itu, sudah seharusnya manusia mencintai Alquran. “Ada lima M cara mencintai
Alquran, yakni membaca, memahami, menadaburi, menghafalkan, dan mengamalkan,” ungkap Ketua
Lembaga Wisata Quran Nusantara, Muslimah Thamrin, dalam sebuah ajang diskusi.

Muslimah yang juga sebagai penulis buku tersebut mengungkapkan, Alquran memiliki peran penting
dalam menuntun umat manusia. Mengawali kecintaan terhadap Alquran, bisa dilakukan dengan mulai
membacanya. Membaca Alquran harus secara perlahan, tartil, penuh perhatian, hati penuh dengan
kerinduan, lisan yang fasih, dan lantunan yang merdu. “Sebagaimana kita membaca tiap-tiap pesan
cinta- Nya,” ungkap Muslimah.

Setelah kita membaca, kita berusaha untuk memahami dan mengerti maknanya. Ibaratnya surat cinta
itu berisi kerinduan yang mendalam agar kita secepatnya membalas cinta tersebut. “Semisal orang
yang kita cintai membutuhkan sesuatu yang bisa kita berikan maka kita akan cepat memahaminya
karena kita memang mencintainya,” tambah Muslimah. Setelah membaca dan memahami, kita harus
berusaha menadaburi.

Dengan cara merenungkannya, tambah Muslimah, kita menjadi bisa lebih memahami se cara
mendalam dan bisa menggunakan akal sehat untuk bisa mengolah ayat tersebut. “Sehingga kita bisa
me nemukan langkah untuk lebih jauh mengamalkannya,” tegasnya. Menurut Muslimah, para orang
tua lebih resah ketika anaknya tidak bisa matematika atau bahasa Inggris ketimbang tidak tahu
Alquran.

Menghafal Alquran merupakan keistimewaan seorang hamba di hadapan Allah SWT. “Jiwa yang tidak
dibacakan Alquran, ibarat kuburan, sepi, sendiri, dan kering kerontang,” tambahnya Muslimah. Setelah
mampu menemukan pola bagaimana memperlakukan dan membaca Alquran, yang harus kita lakukan
ialah mengamalkannya.

Amalan yang kita lakukan, ungkap Muslimah, semata-mata karena rasa cinta kita kepada Allah SWT.
“Semoga dengan demikian, kita menjadi hamba Allah yang dicintai-Nya,” ujar Muslimah.
 PERILAKU CINTA AL QUR’AN

Contoh Perilaku/Sikap Mencintai al Quran dalam kehidupan sehari-hari - Jika seorang muslim-
muslimat yang imannya kaffah (sempurna) maka ia akan mencintai al Quran dan Sunnah melebihi
cinta terhadap dirinya sendiri, bahkan keluarga dan hartanya. Karena semakin seseorang itu cinta
terhadap sesuatu, maka ia akan selalu banyak menyebutnya. Namun hal tersebut bukan menjadi ukuran
seseorang lebih mencintai al Quran dan Hadits, karena yang paling penting adalah bisa dibuktikan
dalam prilaku sehari-hari.

Lalu bagaimana Contoh Perilaku/Sikap Mencintai al Quran dalam kehidupan sehari-hari? Nah,
berikut ini beberapa contoh nyata prilaku seseorang yang mencintai al Quran dan Hadits:

1. Setiap hari selalu meluangkan diri untuk membaca al Quran/ Hadits, lalu memahami isinya dan
mengamalkannya. Jika bisa minimal satu hari saja Anda baca al Quran 5 ayat secara istiqomah.
2. Jika membaca al Quran itu ibadah, maka sepatutnya ketika membaca al Quran selalu menjaga
tatakrama dan selalu memuliakannya, seperti: mempunyai wudhu, menghadap kiblat, al quran
disimpan di tempat yang lebih tinggi, dll.
3. Mempelajari ilmu tajwid, makhorijul huruf, dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan al Quran.
Mempelajari ilmu tajwid menjadi wajib hukumnya agar dalam membaca al Quran jauh dari
kesalahan.
4. Jangan sekali-kali membaca al Quran di tempat-tempat kotor, seperti di kamar mandi, di WC,
atau ditempat umum yang dianggap tidak pantas.
5. Setelah membaca, memahami al Quran, maka ajarkanlah al Quran tersebut kepada orang lain.
6. Al-Quran tidak boleh dipakai untuk kepentingan politik, sadarlah jika memang itu kelakuan
Anda.
7. Al-Quran harus selalu jadi pedoman hidup utama, tidak ada pedoman atau rujukan utama selain
al-Quran.
8. Lakukan kajian terhadap al Quran, agar bisa menjawab problematika kehidupan di dunia ini.
Problem ini selalu berubah setiap detik dan menitnya, maka pelajarilah al Quran
9. Jika Anda penghafal al Quran, maka jagalah hapalan tersebut jangan sampai lupa
10. Jika mampu, dirikanlah taman pendidikan al Quran sebagai ldang amal kelak di akhirat, amiin.

Demikian pentingnya kedudukan Al-Qur’an dalam hidup seorang muslim. Maka sebagai
muslim/muslimat yang baik, kita harus membuktikan diri mencintai Al-Qur’an. Caranya dengan
membaca, mengartikan, mengkaji, dan mengamalkan ajarannya dengan benar sesuai yang telah
diajarkan oleh Rasulullah SAW. dalam kehidupan sehari-hari di dunia ini.