Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum wr.

wb

Terimakasih kepad pihak iabb dan terimakasih kepada mbak sarny yang hari ini menjadi moderotur saya.
Yang pertama, alhamdulillah kita ucapkan kepada Allah swt sebagai ucapan terimakasih atas nikmat
yang luar biasa yang hari ini masih kita rasakan. Indahnya dan nikmatnya bulan yang penuh berkah.
Dalam satu tahun ada dua belas bulan, januari hingga desember tapi dari dua belas bulan ada satu bulan
yang paling istimewa bukan nama bulannya tapi keberhakan di dalamnya yaitu bulan ramdahan.

Allahumma solli ala syaidina muhammad, semoga shalawat tersebut bisa memberikan kita syafaat di
yaumil akhir nanti. Aamiin ya robbal alamiin

Baik mbak sarny dan teman-teman, tema bicang ramadhan hari ini tentang menjadikan al-qur’an
sebagai sahabat karib.

Saya rasa mbak sarny, ini momen yang sangat pas sekali kita membicarakan al-qur’an dan menjadi
sarana waktu terbaik untuk menjadikan al-qur’an sebagai sahat karib. Megapa saya sampaikan demikian
teman-teman, karena dibulan ini atau bulan ramadahan adalah bulannya al-qur’an atau yang kita kenal
dengan ramadhan bulan syahrul qur’an. Apa itu bulan syahrul qur’an?bulan syahrul qur’an adalah bulan
turunnya al-qur’an. Sebagaimana dalam firman Allah surah al baqaroh ayat 185 yang artinya:

Bulan ramadahan adalah bualn yang di dalamnya dirutunkan al qur’an sebagai petunjuk bagi
manusia dan penjelasan –penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang benar dan
yang batil.

Maka itulah karena ini bulan diturunkannya al qu’an, meskipun sudah lewat yang mbak sarny yaitu
ramadhan hari ke 17. Tapi esensi dari itu adalah menjadikan kesempatan waktu ini untuk kita lebih
dekat dengan al qur’an, untuk kita bisa menjadikan al qur’an sebagai sahabat kita.

Kita sudah dianjurkan untuk menjadikan al quran sebagai sahabat kita, penolong kita saat kita
mengalami kesulitan hidup, penolog kita saat kita merasa bimbang dan bingung. Dan ada ada ancaman
bagi orang-orang yang tidak mau menjadikan al quran sebagai sahabat karib kita. Seabgaiama firaman
Allah dalam surah Al-A’raf ayat 179 Allah swt berfirman, yang artinya:

Dan sesungguhnya kami jadikan untuk isi neraka jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka
mempunyai hati tetapi tidak dipergukannany untuk memahami ayat-ayat Allah dan mereka
mempunyai mata tetapi tidak dipergukannay untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah dan
mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar ayat-ayat allah. Mereka
itu sebagai binatang ternak, bahakn mereka lebih sesat lahi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

Naudzubillah

Lalu mengapa kita harus akrab dengan al-qur’an?

Kesadaran bahwa al qur’an adalah nikmat terbesar bagi manusia harus diikuti dengna langkah nyata
yang menunjukkan bahwa memang al qur’an adalah kebutuhan primer dalam kehidupan umat manusia.
Kesadaran akan pentingnya al quran tanpa diikuti dengan langkah nyata akan mengakibatkan kehidupan
kita kehilanga segalanya. Sebagaimana dalam sebuah hadits Nabi. Rasulullah saw bersabda tentang
orang-orang yang menjadikan al quran sebagai sahabat akrab:
Bacalah al quran, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat menjadi pemberi syafaat bagi
orang-orang yang bersahabt dengannya. (HR. Muslim, No 1337)

Masyaa Allah

Selain itu, ada keuntungan lain dari kita menjadikan al quran sebagai sahabat karib kita. Apa itu,
jawabannya terdapat dalam firman Allah surah ar Raad ayat 28. Yang artinya:

Orang-orang yang beriman dan hati mereka bisa merasa tentram dengan mengingat Allah, ketahuilah
bahwa hanya dengan mengingat Allah maka akan merasa tentram.

Mengingat Allah dalam hal ini adalah berinteraksi dengan al quran, membaca dan mentadaburi al
qur’an.

Di dalam al quran seluruh aspek kehidupan telah Allah jelaskan, mulai dari perkara pendidikan (surah
luqman), tentang pernikahan (al baqarah terdapat 5 ayat yang menjelaskan tentang pernikahan), an nisa
terdapat 9 ayat yang menjelaskan, kemudian tentang muamalah, ketentuan hukum, fenomena alam,
bahkan tentang teknologi pun Allah tenlah jelaskan.

Coba mbak sarny bayangkan, saya berikan contoh kita punya teman yang tahu tentang semua hal. Saat
kita bertanya tentang resep kue segalam macam resep kue (berhubung mau lebaran yang mbak, heheh),
dia tahu dai paham. Saat kita bertanya tentang ilmu pengetahuan, dia tahu, saat kita bertnaya tentang
ilmu esak di paham. Kalau kita punya teman seperti ini, enak enggak mbak. Pasti enak kan, lalu
bagaiamana dengan al qura’an yang di dalamnya sudah mengatur seluruh kehidupan manusia.

Na teman-teman, lalu pertanyaannya bagaimana metode akrab dengan al quran. Ada beberapa metode
yang bisa dijadikan sebagai langkah untuk menjadikan al quran dengan akrab yaitu

Yang pertama

Menjadikan al quran sebagai bacaan harian. Kalo kata orang jawa tresno jalanan soko kulino, seseorang
akan merasakan nikmatnya membaca al quran dan berinteraksi dengan al quran karena ia menjadikan al
quran sebgai bacaan harian bukan bacaan tahunan, yang hanya dibuka dan dibaca saar tadarus bulan
ramadhan saja. Saya analogikan seperti ini, kita baru ni download sebuah permainan. Baru nyoba main
pertama, ah gak asik tapi penasaran. Main lain, eh menang, akhirnya ketgihan main terus dan main
terus bahkan menjadi sebuah agenda harian main games. Begitu pun dengan al quran, ini bulan yang
pas untuk senantiasa beinteraksi dengna al quran, yang penting sudah selesai lebaran tetap istiqomah
untuk tetap membca al quran

Yang kedua

Mendengarkan bacaan al quran. Seperti yang dilakukan oleh Rasulullah saw, beliau sering meminta
shabat untuk membacakan al quran untuknya. Saat ini kita bisa mendengarkan bacaa dari qori ternama
sekalipun tanpa kita susah payah mendatanginya, yaitu bisa lewat kecanggihan media sosial.

Yang ketiga

Meluangkan waktu untuk mentadabburi al quran. Kalau masalah waktu itu sangat fleksibel ya mbak,
tergantung dengan kesibukan atau aktivitas setiap orang. Yang terpenting untuk urusan agama kita
harus meluangkan waktu bukan menunggu waktu luang. Misalkan kita jadwalkan untuk mentadabburi al
quran setelah shalat maghrib. Kita baca al quran dan membaca makna al quran. Mempelajari al quran
atau lebih bagus lagi adalah membacakan tafsir dari ayat-ayat yang kita baca. Saya rasa dengan jadwal
yang terjadwal seperti ini akan lebih memudahkan untuk kita semakin dekat dengan al quran. Dengan
demikian kita mersakan nikmatnya pengetahuan-pengetahuan yang telah Allah tuangkan dalam al
quran.

Yeng keempat

Mengamalkannya

Yang kelima

Berusaha menghafalkannya

Yang keenam

Mendakwahkannya yaitu menjdaikan sebagai bahasan dan referensi utama dalam berdakwah

Yang ketujuh

Menjadikan sebagai landasan atau rujukan saat hidup dan bermasyarakat bahkan benegara.

Demikian mbak sarny dan teman-teman , hikmah menjadikan al quran sebagai sahabat karib dan
beberapa metode yang mungkin bisa dijadikan sarana untuk teman-teman agar lebih dekat dengan al
quran. Bulan ramadahan berlalu, bukan berarti interaksi dengan al quran juga berakhir. Allah lebih
menyukai amalan yang sifatnya istiqomah, semoga kita dijadikan seabgai orang-orang yang senantia
isitqomah dalam mentadabburi al quran.

Anda mungkin juga menyukai