1. Pengertian Remaja
Remaja berasal dari kata latin adolescence yang berarti tumbuh menjadi dewasa.
Adolescence artinya berangsur-angsur menuju kematangan secara fisik, akal, kejiwaan
dan sosial serta emosional. Hal ini mengisyaratkan kepada hakikat umum, yaitu bahwa
pertumbuhan tidak berpindah dari satu fase ke fase lainya secara tiba-tiba, tetapi
pertumbuhan itu berlangsung setahap demi setahap (Al-Mighwar, 2006)
Masa remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa anak menuju masa
dewasa. Pada masa ini individu mengalami berbagai perubahan, baik fisik maupun psikis.
Perubahan yang tampak jelas adalah perubahan fisik dimana tubuh berkembang pesat
sehingga mencapai bentuk tubuh orang sewasa yang disertai pula dengan berkembangnya
kapasitas reproduktif. Selain itu renaja juga secara kognitif dan mulai mampu berfikir
abstrak seperti orang dewasa. Pada priode ini pula remaja mulai melepaskan diri secara
emosional dari orang tua dalam rangka menjalankan peran sosialnya yang baru sebagai
orang dewasa. Perkembangan remaja adalah perkembangan yang terjadi saat usia
remaja baik dalam segi fisik maupun psikis.
Masa remaja ditandai dengan adanya berbagai perubahan, baik secara fisik maupun
psikis, yang mungkin saja dapat menimbulkan problema atau masalah tertentu bagi si
remaja. Apabila tidak disertai dengan upaya pemahaman diri dan pengarahan diri secara
tepat, bahkan dapat menjurus pada berbagai tindakan kenakalan remaja dan kriminal.
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN/
197102191998021NANDANG_BUDIMAN/
BAHAN_AJAR_PERKEMBANGAN_INDIVIDU_2.pdf