Anda di halaman 1dari 92

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor : 15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai

do
gu berikut dalam perkara antara :-----------------------------------------------------------

MAYA DWI HASTUTI, NIK : 3274014105780009, TTL : Indramayu,

In
A
01 Mei 1978, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jl. Cangkring
1 Gg. Mancung No. 13, Kelurahan Kejaksan, Kec.
ah

Kejaksan, Kota Cirebon, Propinsi Jawa Barat, dalam hal ini

lik
diwakili oleh Kuasanya WITDIYANINGSIH, S.H. SUGALI,
S.H. AGUS MA’ANI, S.H. ABDI MUJIONO, S.H. BERTY
am

ub
SEMUEL MANTIRI, S.H. SHINDY S D P SEMBIRING, S.H.
Para Advokat CENTRAL LAWYERS & ASSOCIATION;
ep
yang berkantor di Rukan Agung Sedayu Square Blok L-29
k

Cengkareng, Jakarta Barat 11730. Telp. 021-22554341/


ah

Hp. 081312033333, berdasarkan surat kuasa khusus


R

si
tertanggal 09 Januari 2017. Selanjutnya disebut sebagai
Penggugat;---------------------------------------------------------------

ne
ng

Melawan:

PT BANK DBS INDONESIA, berkantor Pusat di DBS Bank Tower,

do
gu

Lobby Level LT 33 – 37 Ciputra World 1, Jalan Prof. DR.


Satrio Kav 3 – 5 Jakarta Selatan, selanjutnya disebut
In
A

sebagai Tergugat;-----------------------------------------------------

Pengadilan Negeri tersebut ;----------------------------------------------------


ah

lik

Setelah membaca surat-surat dalam berkas perkara ini ;----------------

Setelah mendengar keterangan kedua belah pihak di persidangan ;-


m

ub

TENTANG DUDUKNYA PERKARA :


ka

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal


ep

10 Januari 2017 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta


ah

Selatan pada tanggal 12 Januari 2017 dibawah Register perkara Nomor :


R

15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :--


es
M

ng

on

Hal 1 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa sekitar bulan Mei 2016 Penggugat membuka rekening di

si
bank CIMB Niaga Jakarta, dan semenjak membuka rekening
Penggugat belum pernah mengajukan permohonan kredit baik pada

ne
ng
Bank CIMB Niaga Jakarta maupun pada Tergugat; (Bukti P.1);---------

2. Bahwa pada bulan Agustus 2016 Penggugat menerima telpon dari

do
gu Bapak Ponco yang mengaku sebagai dept. Collector KTA (Kredit
Tanpa Agunan) bank CIMB Niaga, yang memberitahukan bahwa
Penggugat mempunyai tagihan KTA di bank CIMB Niaga sebesar

In
A
Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) padahal Penggugat tidak
pernah merasa mengajukan KTA di bank CIMB Niaga;--------------------
ah

lik
3. Bahwa dengan adanya tagihan dari bank CIMB Niaga tersebut
Penggugat menghubungi personal loan bank CIMB Niaga, kemu dian
am

ub
informasi yang di dapat ternyata membenarkan bahwa Penggugat
mempunyai tagihan KTA sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta
Rupiah) dan uang tersebut di transfer ke rekening BRI Cabang Kartini
ep
k

Cirebon;---------------------------------------------------------------------------------
ah

4. Bahwa atas dasar informasi tersebut Penggugat mendatangi BRI


R

si
Kantor Cabang Jakarta Pantai Indah Kapuk pada tanggal 9
September 2016, dan mendapatkan informasi bahwa benar ada

ne
ng

pembukaan nomor rekening 0107-01-066637-50-4 an. Maya Dwi


Hastuti di BRI Cabang Cirebon Jl. RA Kartini No. 85 sedangkan

do
gu

Penggugat tidak pernah merasa membuka rekening pada Bank BRI


Cabang Cirebon dengan nomor rekening 0107-01-066637-50-4 an.
Maya Dwi Hastuti;--------------------------------------------------------------------
In
A

5. Bahwa kemudian pada tanggal 9 September 2016 Penggugat


meminta bukti cetak laporan transaksi ke rekening tersebut periode
ah

lik

01 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2016 kepada BRI


Kantor Cabang Jakarta Pantai Indah Kapuk;----------------------------------
m

ub

6. Bahwa atas permintaan tersebut Penggugat mendapatkan laporan


ka

transaksi sebagai mana tanggal cetak 19 September 2016 dari BRI


ep

Kantor Cabang Jakarta Pantai Indah Kapuk, dimana diketahui pada


tanggal 10 Juli 2015 pukul 14.07 wib di nomor rekening 0107-01-
ah

066637-50-4 an. Maya Dwi Hastuti di BRI Cabang Cirebon


R

es

melakukan pembukaan awal sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus


M

Juta Rupiah) pedahal Penggugat tidak pernah merasa membuka


ng

on

Hal 2 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rekening tersebut dan di ketahui ju ga pada tanggal 10 Desember

si
2015 terdapat transaksi kredit sebesar Rp. 96.500.000,- (Sembilan
Puluh Enam Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dari Personal Loan CIMB

ne
ng
Niaga-Bank CIMB. (Bukti P.2);----------------------------------------------------

7. Bahwa pada tanggal 23 September 2016 Penggugat mendatangi BRI

do
gu Kantor Cabang Kartini Cirebon untuk konfirmasi data secara
langsung dan mengetahui bah wa pembukaan rekening tersebut
mengunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) an. Maya Dwi Hastuti

In
A
(Penggugat) tetapi foto yang di gunakan berbeda, tanda tangan
berbeda, golongan darah berbeda, dan tahun pembuatan berbeda;
ah

lik
(Bukti P.3);------------------------------------------------------------------------------

8. Bahwa kemudian pada tanggal 26 September 2016 Penggugat


am

ub
mengajukan permohonan BI Checking/ Informasi Debitur Individual
(IDI) History ke Bank Indonesia perwakilan Cirebon;-----------------------
ep
9. Bahwa pada tanggal 27 september 2016 Penggugat mendapatkan
k

bukti cetak laporan IDI History dari Bank Indonesia perwakilan


ah

Cirebon dan di ketahui dalam rangkuman informasi fasilitas pelapor


R

si
terdapat laporan Tergugat atas Informasi Debitur Individual (IDI)
History ke Bank Indonesia kepada Penggugat;-------------------------------

ne
ng

✓ 001046001 (PT BANK DBS INDONESIA CABANG SURABAYA –


SUDIRMAN) dengan Kolektibilitas Terendah 5 dari plafon Rp.

do
gu

38.758.129,-(Bukti P.4);---------------------------------------------------------

Sedangkan Penggugat tidak pernah merasa mengajukan kredit


In
A

terhadap PT. BANK DBS INDONESIA CABANG SURABAYA –


SUDIRMAN sebagaimana tersebut diatas, sehingga atas kejadian
ah

lik

tersebut Penggugat merasa sangat di rugikan;------------------------------

10. Bahwa berdasarkan IDI HISTORY dengan kolektibilitas terendah 5


m

ub

(lima) tersebut dapat mengakibatkan Penggugat dan suami


Penggugat sulit dalam hal pengajuan kredit pada Bank manapun,
ka

sebagaimana permohonan kredit KPR yang diajukan oleh Penggugat


ep

pada Bank PANIN di Jakarta telah ditolak. (Bukti P.5);---------------------


ah

11. Bahwa atas kejadian tersebut Penggugat telah memperingatkan


R

Tergugat agar :------------------------------------------------------------------------


es
M

ng

on

Hal 3 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11.1 Menghentikan tindakan-tindakan atau perbuatan-perbuatan

si
yang telah merugikan Penggugat;----------------------------------------

11.2 Memperbaiki/ memulihkan/ memutihkan nama baik Penggugat

ne
ng
dalam IDI History selama 7 hari kerja sebagaimana surat
Penggugat melalui kuasa hukumnya Tertanggal 3 Oktober

do
gu 2016 dan 20 Oktober 2016 namun tidak ditanggapi oleh
Tergugat; (Bukti P.6 dan P.7);---------------------------------------------

In
12. Bahwa meskipun Penggugat telah menegur Tergugat namun
A
Tergugat tidak mengindahkan hal tersebut sebagimana bukti cetak
laporan IDI History tertanggal 14 November 2016 dalam rangkuman
ah

lik
informasi fasilitas pelapor IDI History dan di ketahui dalam
rangkuman informasi fasilitas pelapor;------------------------------------------
am

ub
✓ 001046001 (PT BANK DBS INDONESIA CABANG SURABAYA –
SUDIRMAN) dengan Kolektibilitas Terendah 5 dari plafon Rp.
ep
38.758.129,- ; (Bukti P.8);-------------------------------------------------------
k

Sehingga sampai tanggal 14 November 2016 Fasilitas Kartu Kredit


ah

R
Penggugat pada Tergugat masih tercantum sejumlah Rp.

si
38.758.129,- (Tiga Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Lima Puluh

ne
ng

Delapan Ribu Seratus Dua Puluh Sembilan Rupiah);-----------------------

13. Bahwa apa yang telah dilakukan oleh Tergugat, sebagai diuraikan
tersebut diatas, maka Tergugat telah melakukan perbuatan melawan

do
gu

hukum, di karenakan kurangnya prinsip kehati-hatian bank


sebagaimana di atur dalam Pasal 2 UNDANG-UNDANG REPUBLIK
In
A

INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN


SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG
ah

lik

NOMOR 10 TAHUN 1998 yang berbunyi :------------------------------------

“Perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan


m

ub

demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian.”;-----

Pasal 29 ayat (2) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA


ka

NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN SEBAGAIMANA


ep

TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN


ah

1998 yang berbunyi :---------------------------------------------------------------


R

“Bank wajib memelihara tingkat kesehatan bank sesuai dengan


es
M

ketentuan kecukupan modal, kualitas aset, kualitas


ng

on

Hal 4 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
manajemen,likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, dan aspek lain yang

si
berhubungan dengan usaha bank, dan wajib melakukan kegiatan
usaha sesuai dengan prinsip kehati-hatian”;----------------------------------

ne
ng
Serta prinsip mengenal nasabah sebagaimana diatur dalam
Peraturan Bank Indonesia No. 3/10/PBI/2001 tentang Penerapan

do
gu Prinsip Mengenal nasabah, sehingga apa yang telah dilakukan oleh
Tergugat tersebut sangat merugikan Penggugat dan berdasarkan
pasal 1365 KUH Perdata Penggugat berhak menuntut ganti rugi baik

In
A
materiil maupun immateriil pada Tergugat. Perbuatan Melawan
Hukum (onrechtmatige daad) dalam konteks perdata diatur dalam
ah

lik
Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata atau Burgerlijk
Wetboek (“BW”), dalam Buku III BW, pada bagian “Tentang
am

ub
perikatan-perikatan yang dilahirkan demi Undang-Undang”, yang
berbunyi :-------------------------------------------------------------------------------

“Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada


ep
k

orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan


ah

kerugian itu, mengganti kerugian tersebut” ;----------------------------------


R

si
14. Bahwa dengan kejadian tersebut Penggugat telah menderita
kerugian baik secara materiil maupun immateriil, dengan rincian;-------

ne
ng

a) Kerugian materiil berupa total plafon fasilitas kredit


Rp. 38.758.129,- (Tiga Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Lima

do
gu

Puluh Delapan Ribu Seratus Dua Puluh Sembilan Rupiah) dan


Biaya Operasional Melakukan Upaya Hukum yang dinilai
In
A

sejumlah Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah);---------------

b) Kerugian Immateriil sejumlah Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh


ah

lik

Milyar Rupiah);-------------------------------------------------------------------

15. Bahwa untuk menjaga agar gugatan ini tidak sia-sia, maka
m

ub

Penggugat mohon agar diletakkan Sita Jaminan ( C.B ) atas barang-


barang milik Tergugat baik yang tetap maupun yang begerak yang
ka

rinciannya akan Penggugat ajukan kemudian;--------------------------------


ep

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka Penggugat mohon pada


ah

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berkenan untuk memeriksa dan


R

memberikan putusan sebagai barikut:-------------------------------------------------


es
M

PRIMAIR :-------------------------------------------------------------------------------------
ng

on

Hal 5 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;-----------------------

si
2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan yang telah dilaksanakan
oleh Juru Sita Pengadilan Negeri Jakarta Selatan;--------------------------

ne
ng
3. Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum

4. Menghukum Tergugat untuk membuat permohonan maaf kepada

do
gu penggugat melalui media cetak dan elektronik;------------------------------

5. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi pada Penggugat

In
A
berupa kerugian materiil sejumlah Rp. 238.758.129,- (Dua Ratus
Tiga Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Delapan Ribu
ah

lik
Seratus Dua Puluh Sembilan Rupiah) dan kerugian immateriil
sejumlah Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar Rupiah);-----------------
am

ub
6. Memerintahkan Tergugat untuk menutup fasilitas kredit an. Maya Dwi
Hastuti dan menghentikan penagihan kepada Penggugat;----------------
ep
7. Menghukum Tergugat untuk mengembalikan nama baik Penggugat
k

dalam IDI History Bank Indonesia;-----------------------------------------------


ah

8. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul;----


R

si
SUBSIDAIR :---------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa


dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil -

do
adilnya. (Ex aequo et bono);--------------------------------------------------------------
gu

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan


Penggugat datang menghadap Kuasanya SUGALI, S.H. AGUS MA’ANI,
In
A

S.H. ABDI MUJIONO, S.H. SHINDY S D P SEMBIRING, S.H. Para


Advokat CENTRAL LAWYERS & ASSOCIATION; yang berkantor di
ah

lik

Rukan Agung Sedayu Square Blok L-29 Cengkareng, Jakarta Barat


11730. Telp. 021-22554341/ Hp. 081312033333, berdasarkan surat kuasa
m

ub

khusus tertanggal 09 Januari 2017, sedangkan Tergugat datang


menghadap Kuasanya Hertanto, SH dan Muharrizal, SH, berdasarkan
ka

Surat Kuasa Khusus tertanggal 6 Februari 2017;-----------------------------------


ep

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menetapkan Achmad Zaini,


ah

S.H., selaku Mediator berdasarkan Penetapan Nomor : 15/Pdt.G/


R

2017/PN.Jkt.Sel., tertanggal 9 Februari 2017 dan berdasarkan Surat


es
M

ng

on

Hal 6 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Laporan Mediator tanggal 9 Maret 2017 ternyata antara para pihak tidak

si
tercapai perdamaian;-----------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha untuk

ne
ng
mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara akan tetapi tidak
berhasil, maka pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan membacakan

do
gu surat gugatan Penggugat dan perbaikannya, yang ternyata isi dan
maksudnya tetap dipertahankan oleh Penggugat;----------------------------------

In
Menimbang, bahwa selanjutnya atas gugatan Penggugat tersebut,
A
Tergugat telah mengajukan Jawaban secara tertulis tertanggal 23 Maret
2017 sebagai berikut:-----------------------------------------------------------------------
ah

lik
1. Bahwa Tergugat menolak secara tegas seluruh dalil, argumen dan
tuntutan yang diajukan oleh Penggugat dalam Surat Gugatan, kecuali
am

ub
yang secara tegas dan tertulis diakui kebenarannya oleh Tergugat;----

2. Bahwa Tergugat, di dalam melakukan (i) proses pemberian Kredit


ep
Tanpa Agunan “Dana Bantuan Sahabat” (“KTA”) kepada seseorang
k

yang mengaku bernama MAYA DWI HASTUTI; (ii) proses penagihan


ah

R
KTA; (iii) pelaporan dalam Sistem Informasi Debitur di Bank

si
Indonesia terkait status kredit macet KTA atas nama debitur MAYA

ne
ng

DWI HASTUTI; maupun (iv) proses koreksi setelah adanya hasil


investigasi yang dilakukan oleh Tergugat sehubungan dengan
adanya keberatan dari Penggugat; adalah sudah benar, tepat dan

do
gu

dilaksanakan dalam jangka waktu yang diatur dalam peraturan


perundang-undangan. Oleh karena itu, Tergugat sama sekali tidak
In
A

melakukan Perbuatan Melawan Hukum;---------------------------------------

3. Bahwa sebelum adanya Surat Gugatan yang didaftarkan di


ah

lik

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 11 Januari 2017,


Tergugat telah melakukan investigasi terhadap KTA atas nama
debitur MAYA DWI HASTUTI setelah menerima informasi dari Kuasa
m

ub

Hukum Penggugat melalui Surat Nomor: 3.4/SP.SR/X/2016


ka

tertanggal 3 Oktober 2016 Perihal Peringatan (SOMASI). Dari hasil


ep

investigasi yang dilakukan oleh Tergugat tersebut, diketahui adanya


dugaan kuat bahwa KTA atas nama debitur MAYA DWI HASTUTI
ah

adalah menggunakan identitas palsu, sehingga kemudian Tergugat


R

es

telah melakukan (i) pembatalan KTA atas nama debitur MAYA DWI
M

HASTUTI; dan (ii) melakukan Koreksi Laporan Debitur atas


ng

on

Hal 7 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembatalan KTA atas nama debitur MAYA DWI HASTUTI dalam

si
Sistem Informasi Debitur di Bank Indonesia. Bahwa Tergugat
selanjutnya juga telah memberitahukan kepada Penggugat tentang

ne
ng
telah dikoreksinya Laporan Debitur dalam Sistem Informasi Debitur
di Bank Indonesia dimaksud melalui Surat Tergugat tertanggal 30
November 2016 Perihal: Tindak Lanjut Terhadap Pengajuan Somasi,

do
gu yang disampaikan kepada Kuasa Hukum Penggugat (SUGALI &
REKAN) dan diterima pada tanggal 6 Desember 2016;--------------------

In
A
Namun demikian, ternyata pada tanggal 11 Januari 2017, Penggugat
justru tetap mengajukan gugatan terhadap Tergugat terkait Laporan
ah

lik
Debitur atas KTA atas nama MAYA DWI HASTUTI yang notabene
telah dikoreksi tersebut, dengan mengajukan tuntutan dengan nilai
am

ub
kerugian materiil dan immateriil yang sangat tidak masuk akal dan
tidak berdasarkan hukum, antara lain, dengan menuntut ganti rugi
materiil berupa kerugian pokok fasilitas kredit sebesar Rp.
ep
k

38.758.129 (tiga puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh delapan
ah

ribu seratus dua puluh sembilan Rupiah), padahal uang tersebut


R
merupakan kerugian yang justru diderita oleh Tergugat (BUKAN

si
diderita Penggugat) akibat pembobolan bank yang dilakukan oleh

ne
ng

seseorang yang mengaku bernama MAYA DWI HASTUTI;---------------

4. Bahwa tuntutan Penggugat dalam perkara aquo yang pada pokoknya

do
meminta agar Tergugat, yang notabene merupakan korban kejahatan
gu

pembobolan bank dari seseorang yang mengaku bernama MAYA


DWI HASTUTI, dinyatakan melakukan perbuatan melawan hukum
In
A

dan dihukum memberikan ganti rugi materiil dan immateriil kepada


Penggugat sangat jelas bertentangan dengan asas hukum “NEMO
ah

lik

PUNITUR PRO ALIENO DELICTO” yang artinya: seseorang tidak


dapat dihukum atas kesalahan yang dilakukan orang lain, maupun
asas hukum “NEMO EX ALTERIUS FACTO PREGAVARI DEBET”
m

ub

yang artinya: tidak seorang-pun dapat dibebani tanggung jawab


ka

sebagai konsekuensi atas tindakan orang lain;-------------------------------


ep

5. Bahwa memperhatikan Petitum dalam Surat Gugatan, khususnya


ah

tuntutan ganti rugi materiil sebesar Rp. 238.758.129 (dua ratus tiga
R

puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu seratus dua
es

puluh sembilan Rupiah) dan tuntutan ganti rugi immateriil sebesar


M

ng

on

Hal 8 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp. 10.000.000.000 (sepuluh milyar Rupiah), patut diduga Tergugat

si
melakukan rangkaian tindakan yang juga bertentangan dengan
prinsip larangan untuk memperkaya diri secara tidak adil dan

ne
ng
melanggar hukum (UNJUST ENRICHMENT). Hal ini semakin
diperkuat dengan hasil penelusuran secara online yang dilakukan
oleh Tergugat melalui Sistem Informasi Penelusuran Perkara di

do
gu berbagai wilayah pengadilan di Indonesia yang menunjukkan adan ya
gugatan serupa yang dilakukan oleh Penggugat setidaknya terh adap

In
A
5 (lima) bank lain dan tersebar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ,
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dan Pengadilan Negeri Cirebon,
ah

lik
Jawa Barat;-----------------------------------------------------------------------------

Selanjutnya, secara lengkap dan lebih rinci Eksepsi dan Jawaban Pokok
am

ub
Perkara dari Tergugat adalah sebagai berikut :--------------------------------------

I. DALAM EKSEPSI :------------------------------------------------------------------


ep
A. EKSEPSI MENGENAI GUGATAN PENGGUGAT TIDAK JELAS
k

DAN KABUR (OBSCUUR LIBEL) :---------------------------------------------


ah

R
Tergugat berpendapat bahwa Surat Gugatan dalam perkara aquo,

si
mengandung 3 (tiga) bentuk cacat hukum Obscuur Libel yang

ne
ng

menurut hukum memiliki konsekuensi yu ridis gugatan tersebut h aru s


dinyatakan Tidak Dapat Diterima;------------------------------------------------

A.1. PERTAMA: Gugatan Penggugat Adalah Tidak Jelas Dan

do
gu

Kabur Karena Menyampaikan Dalil-Dalil Gugatan Dengan


Menggunakan Peraturan Yang Sudah Dicabut Dan
In
A

Dinyatakan Tidak Berlaku Lagi :----------------------------------------

1. Bahwa dalam Posita Gugatan butir 13 halaman 3 Surat


ah

lik

Gugatan, Penggugat pada pokoknya telah mendalikan bahwa


Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum karena
m

ub

tidak melaksanakan ketentuan Peraturan Bank Indonesia


Nomor 3/10/PBI/2001 tentang Penerapan Prinsip Mengenal
ka

Nasabah (“PBI No. 3/10/PBI/2001”). Untuk lebih jelasnya dapat


ep

ditunjukkan melalui uraian sebagai berikut :----------------------------


ah

‘13. Bahwa apa yang telah dilakukan oleh Tergugat,


R

sebagaimana diuraikan tersebut diatas, maka Tergugat


es

telah melakukan perbuatan melawan hukum, di


M

ng

on

Hal 9 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karenakan kurangnya prinsip kehati-hatian bank

R
sebagaimana di atur dalam … dst;------------------------------

si

ne
ng
Serta prinsip mengenal nasabah sebagaimana diatur
dalam Peraturan Bank Indonesia No. 3/10/PBI/2001

do
gu tentang Penerapan Prinsip Mengenal nasabah, sehingga
apa yang telah dilakukan oleh Tergugat tersebut sangat
merugikan Penggugat… dst.”;------------------------------------

In
A
2. Bahwa PBI No. 3/10/PBI/2001 tentang Penerapan Prinsip
ah

Mengenal Nasabah, yang dipergunakan sebagai dasar dalil

lik
Gugatan Penggugat tersebut, telah dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku sejak 1 Juli 2009 berdasarkan Pasal 53 ayat (1)
am

ub
Peraturan Bank Indonesia Nomor: 11/28/PBI/2009 tentang
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan
ep
Pendanaan Terorisme Bagi Bank Umum (“PBI No.
k

11/28/PBI/2009”), yang bunyinya secara lengkap dapat dikutip


ah

sebagai berikut:----------------------------------------------------------------
R

si
Kutipan Pasal 53 ayat (1) PBI No. 11/28/PBI/2009 :-----------------

ne
ng

“Dengan berlakunya Peraturan Bank Indonesia ini maka


Peraturan Bank Indonesia Nomor 3/10/PBI/2001 mengenai
Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer Principles)

do
gu

(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2001 nomor 78,


Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4107)
In
A

sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Bank Indonesia


Nomor 5/21/PBI/2003 (Lembaran Negara Republik Indonesia
ah

lik

tahun 2003 nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik


Indonesia Nomor 4325), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.”;-
m

ub

3. Bahwa PBI No. 11/28/PBI/2009 yang mencabut PBI No.


3/10/PBI/2001 tersebut sendiri bahkan pada perkembangannya
ka

juga telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, serta isi


ep

ketentuan di dalamnya telah diganti berdasarkan Peraturan


ah

Bank Indonesia Nomor 14/27/PBI/2012 tentang Penerapan


R

Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan


es

Terorisme Bagi Bank Umum (“PBI No. 14/27/PBI/2012”). Hal


M

ng

on

Hal 10 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mana secara tegas dan jelas disebutkan dalam Pasal 55 PBI

si
No. 14/27/PBI/2012 yang dapat dikutip sebagai berikut :-----------

Kutipan Pasal 55 PBI No. 14/27/PBI/2012 :----------------------------

ne
ng
“ (1) Dengan berlakunya Peraturan Bank Indonesia ini maka
Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/28/PBI/2009

do
gu mengenai Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan
Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi Bank Umum

In
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009
A
nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5032), dinyatakan dicabut dan tidak
ah

lik
berlaku;-----------------------------------------------------------------

(2) Seluruh ketentuan Bank Indonesia yang mengacu


am

ub
kepada ketentuan mengenai Penerapan Program Anti
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
ep
bagi Bank Umum selanjutnya mengacu kepada
k

Peraturan Bank Indonesia ini, kecuali diatur tersendiri.”;--


ah

R
4. Bahwa dengan demikian, terbukti dalil-dalil gugatan Pen ggugat

si
dalam perkara aquo adalah didasarkan pada suatu peraturan

ne
ng

yang sudah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi sejak lebih
kurang 8 (delapan) tahun yang lalu;--------------------------------------

5. Bahwa Surat Gugatan yang diajukan dengan menggunakan

do
gu

dasar suatu peraturan yang nyata-nyata sudah tidak berlaku lagi


sejak lama, jelas merupakan gugatan yang kabur, tidak
In
A

berdasar hukum, serta tidak layak untuk diperiksa dan diadili.


Oleh sebab itu, menurut hukum sudah seharusnya gugatan
ah

lik

yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara aquo dinyatakan


Tidak Dapat Diterima;--------------------------------------------------------
m

ub

A.2. KEDUA: Gugatan Penggugat Tidak Jelas Dan Kabur


(Obscuur Libel) Karena Mengandung Petitum Gugatan Yang
ka

Tidak Didasarkan Atau Tidak Didukung Posita Gugatan :-----


ep

6. Bahwa sesuai dengan salah satu prinsip dalam hukum acara


ah

perdata, suatu petitum gugatan haruslah didasarkan atau


R

didukung dengan uraian dalil posita gugatan. Apabila tidak


es

demikian, maka dikualifikasikan sebagai suatu gugatan yang


M

ng

on

Hal 11 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak jelas dan kabur (obscuur libel). Hal ini telah ditegaskan

si
dalam kaidah-kaidah hukum yang termuat dalam Yurispru densi
Tetap Mahkamah Agung Republik Indonesia, antara lain,

ne
ng
sebagai berikut :---------------------------------------------------------------

(a) Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor: 720

do
gu K/Pdt/1997 tanggal 9 Maret 1999, yang pada pokoknya
memberikan kaidah hukum bahwa suatu gugatan perdata
harus didasarkan dan didukung oleh posita/dalil-dalil

In
A
gugatannya yang diuraikan secara jelas, sehingga akan
nampak hubungan yang berkaitan satu sama lain dengan
ah

lik
petitumnya. Bilamana hubungan antara posita dengan
petitum tidak ada atau tidak jelas, maka menjadikan
am

ub
gugatan tersebut adalah kabur, sehingga menurut hukum
acara perdata, gugatan yang berkwalitas demikian itu
harus dinyatakan “tidak dapat diterima”;--------------------------
ep
k

(b) Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor: 67 K/Sip/1975


ah

tanggal 13 Mei 1975, yang pada pokoknya memberikan


R

si
kaidah hukum bahwa petitum yang tidak sejalan dengan
posita adalah mengandung cacat hukum beru pa obscuur

ne
ng

libel;------------------------------------------------------------------------

7. Bahwa dalam Surat Gugatan, Petitum Gugatan yang

do
gu

disampaikan oleh Penggugat faktanya tidak didukung atau tidak


didasarkan pada uraian dalil Posita Gugatan. Misalnya, dalam
Petitum Gugatan butir 4 halaman 4 Surat Gugatan, Penggugat
In
A

mengajukan tuntutan yang berbunyi: “Menghukum Tergugat


untuk membuat permohonan maaf kepada penggugat melalui
ah

lik

media cetak dan elektronik”. Namun demikian, di dalam Posita


Gugatan sama sekali tidak ada uraian mengenai alasan dan
m

ub

dasar-dasar yang menjadi landasan diajukannya tuntutan dalam


Petitum Gugatan butir 4 halaman 4 Surat Gugatan tersebut;------
ka

ep

8. Bahwa dengan demikian, Surat Gugatan secara sangat jelas


mengandung cacat obscuur libel karena terdapat petitum
ah

gugatan yang tidak didukung atau tidak didasarkan pada uraian


R

dalil posita gugatan. Oleh sebab itu, Surat Gugatan menurut


es
M

hukum haruslah dinyatakan Tidak Dapat Diterima;-------------------


ng

on

Hal 12 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
A.3. KETIGA: Gugatan Penggugat Tidak Jelas Dan Kabur

si
(Obscuur Libel) Karena Penggugat Tidak Menguraikan/
Merinci Kerugian Yang Didalilkannya :-------------------------------

ne
ng
9. Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor 19 K/Sip/1983 tanggal 03 September 1983 telah

do
gu memberikan kaidah hukum secara sangat jelas dan tegas
dimana pada pokoknya menyatakan bahwa karena gugatan
ganti rugi tidak diperinci, maka gugatan ganti rugi tersebut harus

In
A
dinyatakan tidak dapat diterima;-------------------------------------------

10. Bahwa dalam Surat Gugatan, tepatnya pada Posita Gugatan


ah

lik
butir 14 huruf a) jo Petitum Gugatan butir 5 halaman 4,
Penggugat mengajukan dalil dan tuntutan kerugian atas Biaya
am

ub
Operasional Melakukan Upaya Hukum senilai Rp.200.000.000
(dua ratus juta Rupiah). Namun begitu, Penggugat sama sekali
tidak menguraikan rincian mengenai jenis dan bentuk
ep
k

pengeluaran operasional hukum yang dimaksud sehingga


ah

menimbulkan biaya sebesar Rp. 200.000.000 (dua ratus juta


R

si
Rupiah) tersebut;--------------------------------------------------------------

11. Bahwa selanjutnya, dalam Surat Gugatan tepatnya pada Posita

ne
ng

Gugatan butir 14 huruf a) jo Petitum Gugatan butir 5 halaman 4,


Penggugat juga mengajukan dalil dan tuntutan kerugian atas

do
gu

total plafon fasilitas kredit Rp. 38.758.129 (tiga puluh delapan


juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu seratus dua puluh
sembilan Rupiah), padahal Penggugat sama sekali tidak
In
A

menguraikan secara rinci tentang fasilitas kredit tersebut, dan


bahkan jumlah tersebut justru merupakan sisa fasilitas kredit
ah

lik

yang diambil oleh seseorang yang mengaku sebagai MAYA


DWI HASTUTI atau telah dibobol dari fasilitas kredit KTA yang
m

ub

disediakan oleh Tergugat;---------------------------------------------------

12. Bahwa begitu pula dalam Su rat Gugatan tepatnya pada Posita
ka

ep

Gugatan butir 14 huruf b) jo. Petitum Gugatan butir 5 halaman


4, Penggugat juga mengajukan dalil dan tuntutan ganti rugi atas
ah

kerugian immateriil Rp. 10.000.000.000 (sepuluh milyar


R

Rupiah). Namun, Penggugat juga sama sekali tidak


es
M

menguraikan rincian kerugian immateriil yang dimaksud;----------


ng

on

Hal 13 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Bahwa dengan tidak adanya rincian atau uraian atas nilai

si
kerugian yang didalilkan oleh Penggugat dalam Surat Gugatan ,
maka telah terbukti bahwa Surat Gugatan mengandung cacat

ne
ng
obscuur libel, dan oleh karena itu, harus dinyatakan Tidak Dapat
Diterima berdasarkan kaidah hukum dalam Yurisprudensi Tetap
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 19 K/Sip/1983

do
gu tanggal 03 September 1983;-----------------------------------------------

B. EKSEPSI MENGENAI GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK

In
A
(PLURIUM LITIS CONSORTIUM) :---------------------------------------------

14. Bahwa hukum acara perdata menentukan pihak ketiga yang


ah

lik
erat kaitannya dengan suatu perkara yang disengketakan atau
digugat harus ditarik sebagai salah satu pihak dalam perkara
am

ub
yang digugat. Jika tidak, maka gugatan mengandung cacat
hukum kurang pihak (plurium litis consortium). Hal ini sesuai
dengan kaidah hukum yang diberikan dalam beberapa
ep
k

Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung Republik Indonesia,


ah

yang di antaranya adalah sebagai berikut :-----------------------------


R

si
(a) Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor: 2872
K/Pdt/1998 tanggal 29 Desember 1998: “Pihak ketiga yang

ne
ng

erat kaitannya dengan gugatan tersebut seharusnya ditarik


masuk sebagai salah satu pihak dalam gugatan tersebut.

do
gu

Bila hal ini tidak dilakukan, maka gugatan tersebut


mengandung cacat hukum: ‘plurium litis consortium’,
sehingga gugatan oleh hakim harus dinyatakan tidak dapat
In
A

diterima’”;-----------------------------------------------------------------

(b) Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor: 200


ah

lik

K/Pdt/1988 tanggal 27 September 1990: “dengan tidak


lengkapnya pihak tergugat dalam perkara ini, maka
m

ub

gugatan perdata ini, oleh hakim seharusnya dinyatakan


tidak dapat diterima.”;-------------------------------------------------
ka

ep

15. Bahwa Tergugat mencatat bahwa dalam 15 (lima belas) butir


Posita Gugatan yang disampaikannya, Penggugat pada
ah

pokoknya menguraikan sebagai berikut :-------------------------------


R

es
M

ng

on

Hal 14 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(a) Pada Posita Gugatan butir 1 s/d 3, halaman 1 dan 2 Surat

si
Gugatan, Penggugat mendalilkan tentang permasalahan
dan kerugian yang dialami oleh Penggugat di BANK CIMB

ne
ng
NIAGA sehingga dapat disimpulkan sebagai dalil-dalil
Penggugat tentang dugaan perbuatan melawan hukum
terkait dengan BANK CIMB NIAGA;-------------------------------

do
gu (b) Pada Posita Gugatan butir 4 s/d 7, halaman 2 Surat
Gugatan, Penggugat mendalilkan tentang permasalahan

In
A
dan kerugian yang dialami oleh Penggugat di BANK
RAKYAT INDONESIA atau BRI sehingga dapat
ah

lik
disimpulkan sebagai dalil-dalil Penggugat tentang du gaan
perbuatan melawan hukum terkait dengan BRI;---------------
am

ub
(c) Pada Posita Gugatan butir 9 s/d 15, halaman 2, 3 dan 5
Surat Gugatan, Penggugat baru kemudian mendalilkan
tentang permasalahan maupun tuntutannya terhadap
ep
k

Tergugat;-----------------------------------------------------------------
ah

16. Bahwa selanjutnya, dalam Posita Gugatan butir 9 s/d 10,


R

si
halaman 2 dan 3 Surat Gugatan, Penggugat pada pokoknya
mendalilkan bahwa Penggugat dan suaminya sulit mengaju kan

ne
ng

kredit pada bank manapun, dan permohonan KPR yang


diajukan oleh Penggugat pada Bank PANIN Jakarta telah

do
gu

ditolak akibat nama Penggugat tercatat dalam Informasi Debitur


Individual (IDI) History di Bank Indonesia dengan kolektibilitas
terendah 5 dari plafon Rp.38.758.129,- (tiga puluh delapan juta
In
A

tujuh ratus lima puluh delapan ribu seratus dua puluh sembilan
Rupiah) di tempat Tergugat (in casu PT BANK DBS
ah

lik

INDONESIA CABANG SURABAYA – SUDIRMAN);-----------------

17. Bahwa faktanya, berdasarkan print-out IDI HISTORY PO atas


m

ub

nama MAYA DWI HASTUTI yang dicetak tanggal 27-09-2016 --


sebagaimana disampaikan oleh Penggugat sendiri dalam Surat
ka

ep

dari Kuasa Hukum Penggugat (Kantor Hukum Sugali & Rekan)


Nomor: 3.4/SP.S.R/X/2016 tertanggal 03 Oktober 2016 yang
ah

ditujukan kepada Tergugat-- tercatat bahwa ternyata debitur


R

atas nama MAYA DWI HASTUTI, tidak hanya memiliki kredit


es
M

ng

on

Hal 15 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kolektibilitas terendah 5 (macet) di tempat Tergugat, melainkan

si
juga di bank-bank lain, yaitu :----------------------------------------------

(a) PT BANK CIMB NIAGA TBK Cabang JKT-Tomang Raya,

ne
ng
dengan Plafon Rp.100.000.000 (seratus juta Rupiah) dan
Baki Debet Rp.98.414.337 (sembilan puluh delapan juta

do
gu empat ratus empat belas ribu tiga ratus tiga puluh tujuh
Rupiah) – Kolektibilitas Terendah 5;-------------------------------

In
(b) PT BANK NEGARA INDONESIA Cabang Jakarta, dengan
A
Plafon Rp.30.000.000 (tiga puluh juta Rupiah) dan Baki
Debet Rp. 30.000.000 (tiga puluh juta Rupiah) –
ah

lik
Kolektibilitas Terendah 5;--------------------------------------------

(c) PT BANK BUKOPIN Cabang Jakarta-MT.Haryono, dengan


am

ub
Plafon Rp.80.000.000 (delapan puluh juta Rupiah) dan
Baki Debet Rp.40.000.000 (empat puluh juta Rupiah) –
ep
Kolektibilitas Terendah 5;--------------------------------------------
k

(d) PT BANK RAKYAT INDONESIA Cabang Jakarta


ah

R
Sudirman, dengan Plafon Rp.66.682.597 (enam puluh

si
enam juta enam ratus delapan puluh dua ribu lima ratus

ne
ng

sembilan puluh tujuh Rupiah) dan Baki Debet


Rp.37.139.173 (tiga puluh tujuh juta seratus tiga puluh
sembilan ribu seratus tujuh puluh tiga Rupiah) –

do
gu

Kolektibilitas Terendah 5;--------------------------------------------

(e) HSBC Cabang Jakarta, dengan Plafon Rp.24.310.486


In
A

(dua puluh empat juta tiga ratus sepuluh ribu empat ratus
delapan puluh enam Rupiah) dan Baki Debet
ah

lik

Rp.24.310.486 (dua puluh empat juta tiga ratus sepuluh


ribu empat ratus delapan puluh enam Rupiah) –
Kolektibilitas Terendah 5;--------------------------------------------
m

ub

18. Bahwa berdasarkan hasil print-out IDI HISTORY PO atas nama


ka

MAYA DWI HASTUTI yang dicetak tanggal 27-09-2016 dan


ep

telah disampaikan oleh Penggugat sendiri kepada Tergugat


ah

tersebut di atas maka artinya, jika benar terdapat penolakan


R

terhadap permohonan KPR Penggugat di Bank PANIN


es

sebagaimana didalilkan oleh Penggugat dalam perkara aquo,


M

ng

on

Hal 16 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hal tersebut tidak hanya disebabkan oleh pencatatan data

si
debitur atas nama MAYA DWI HASTUTI dengan tingkat
kolektibilitas terendah 5 dalam Informasi Debitur Individual

ne
ng
History di Bank Indonesia oleh Tergugat saja, melainkan juga
karena adanya pencatatan kredit dengan tingkat kolektibilitas
terendah 5 oleh Bank-Bank lain tersebut;-------------------------------

do
gu 19. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, (i) PT BANK CIMB
NIAGA TBK, (ii) PT BANK NEGARA INDONESIA; (iii) PT BANK

In
A
BUKOPIN, (iv) PT BANK RAKYAT INDONESIA, dan (v) HSBC
Cabang Jakarta, memiliki keterkaitan sangat erat dengan materi
ah

lik
gugatan perbuatan melawan hukum yang didalilkan oleh
Penggugat yang didalilkan dalam Surat Gugatan khususnya
am

ub
mengenai tentang kesulitan mendapatkan kredit dan/atau
penolakan permohonan KPR di Bank PANIN yang didalilkan
telah dialami oleh Penggugat;----------------------------------------------
ep
k

20. Bahwa karena memiliki keterkaitan erat dengan pokok


ah

persoalan yang dipermasalahkan di dalam perkara ini, maka


R

si
menurut hukum, seluruh Bank yang disebutkan di atas, atau
setidak-tidaknya PT BANK CIMB NIAGA TBK dan PT BANK

ne
ng

RAKYAT INDONESIA yang secara tegas disebutkan dalam


Surat Gugatan, seharusnya juga ditarik sebagai pihak dalam

do
perkara aquo. Namun demikian, nyatanya Bank-Bank tersebut
gu

sama sekali tidak ikut ditarik sebagai pihak dalam perkara ini,
sehingga dengan mengacu pada kaidah hukum dalam
In
A

Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor: 2872 K/Pdt/1998


tanggal 29 Desember 1998 dan Yurisprudensi Mahkamah
ah

lik

Agung RI Nomor: 200 K/Pdt/1988 tanggal 27 September 1990,


Gugatan Penggugat aquo terbukti mengandung cacat hukum
m

plurium litis consortium dan harus dinyatakan Tidak Dapat


ub

Diterima;-------------------------------------------------------------------------
ka

C. EKSEPSI MENGENAI MASALAH YANG DIGUGAT OLEH


ep

PENGGUGAT DALAM PERKARA AQUO TIDAK DAPAT LAGI


ah

DIPERKARAKAN KARENA PENGGUGAT TELAH MELAKUKAN


R

KOREKSI SESUAI DENGAN PERMINTAAN PENGGUGAT


es
M

ng

on

Hal 17 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SEBELUM ADANYA SURAT GUGATAN (EXCEPTIO

si
PEREMPTORIA) :--------------------------------------------------------------------

21. Bahwa dalam Hukum Acara Perdata dikenal Exceptio

ne
ng
Peremptoria, yang berisi sangkalan yang dapat menyingkirkan
(set aside) gugatan karena masalah yang digugat tidak dapat

do
gu diperkarakan atau apa yang digugat telah tersingkir (vide
Pendapat Ahli M.Yahya Harahap, SH., dalam Bukunya “Hukum
Acara Perdata Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,

In
A
Pembuktian dan Putusan Pengadilan”, Penerbit Sinar Grafika
Cetakan Kedua Kedua, Halaman 458);----------------------------------
ah

lik
22. Bahwa dalam perkara ini, faktanya materi permasalahan inti
yang diperkarakan atau dipersoalkan oleh Penggugat di dalam
am

ub
Surat Gugatan sudah selesai karena apa yang diminta oleh
Penggugat sebelum adanya Surat Gugatan, yakni permintaan
melalui Surat Nomor: 3.4/SP.SR/X/2016 tertanggal 3 Oktober
ep
k

2016 perihal : Peringatan (SOMASI) (“Surat Somasi


ah

Penggugat”), telah dipenuhi oleh Tergugat setelah Tergugat


R

si
melakukan investigasi. Hal ini dapat diuraikan secara lengkap
sebagai berikut :---------------------------------------------------------------

ne
ng

22.1. Bahwa Tergugat menerima Surat Somasi Penggugat yang


pada pokoknya berisi permintaan agar Tergugat menutup

do
gu

fasilitas kredit atas nama MAYA DWI HASTUTI dan


memperbaiki/ memulihkan/ memutihkan nama baik
Penggugat dalam Informasi Debitur Individu (IDI) History
In
A

Bank Indonesia;---------------------------------------------------------

22.2. Berdasarkan isi Surat Somasi Penggugat, permintaan


ah

lik

tersebut di atas dilatarbelakangi oleh tercantumnya nama


Penggugat dalam data Informasi Debitur Individual (IDI)
m

ub

History dalam Sistem Informasi Debitur (SID) di Bank


Indonesia yang menyebutkan MAYA DWI HASTUTI
ka

ep

memiliki tagihan kredit dengan kolektibilitas terendah 5


(macet) sehubungan dengan fasilitas kredit dari, antara
ah

lain, PT BANK DBS INDONESIA (in casu Tergugat)


R

dengan plafon Rp. 38.758.129 (tiga puluh delapan juta


es
M

tujuh ratus lima puluh delapan ribu seratus dua puluh


ng

on

Hal 18 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sembilan Rupiah) karena kredit tersebut ternyata dilakukan

si
oleh orang lain yang mengaku seolah -olah bernama MAYA
DWI HASTUTI (yang sama dengan nama Penggugat

ne
ng
aquo) dengan memalsukan Kartu Tanda Penduduk
Penggugat;---------------------------------------------------------------

do
gu 22.3. Bahwa Surat Somasi Penggugat telah ditindaklanjuti oleh
Tergugat dengan investigasi yang dilakukan oleh Credit
Fraud Risk Management Unit dari Tergugat atas KTA yang

In
A
menggunakan nama MAYA DWI HASTUTI dengan
kesimpulan adanya dugaan kuat bahwa KTA tersebut
ah

lik
merupakan bentuk “FRAUD” yang diajukan dengan
menggunakan, antara lain, KTP Palsu;---------------------------
am

ub
22.4. Bahwa pada tanggal 28 Oktober 2016, Tergugat telah
melakukan tindakan pembatalan terhadap KTA atas nama
MAYA DWI HASTUTI dengan keterangan/alasan “FRAUD
ep
k

ACCOUNT”;-------------------------------------------------------------
ah

22.5. Bahwa selanjutnya atas pembatalan dimaksud, Tergugat


R

si
telah melakukan Koreksi Laporan Debitur yang dikirimkan
dan diterima oleh Bank Indonesia secara online pada

ne
ng

tanggal 10 November 2016. Terkait hal ini, perlu dipahami


bahwa Sistem Informasi Debitur dikelola dan dioperasikan

do
gu

sepenuhnya oleh Bank Indonesia, sehingga mengenai


kapan Bank Indonesia akan memuat Koreksi Laporan
Debitur yang telah dikirimkan pada tanggal 10 November
In
A

2016, adalah mutlak menjadi kewenangan dan dibawah


kendali serta keputusan dari Bank Indonesia;------------------
ah

lik

22.6. Bahwa berdasarkan pengecekan oleh Tergugat atas


Informasi Debitur Individual (IDI) History atas nama MAYA
m

ub

DWI HASTUTI di Bank Indonesia, Tergugat memperoleh


update bahwa Laporan Informasi Debitur Individual (IDI)
ka

ep

History per tanggal 16 November 2016 telah menunjukkan


bahwa Debitur atas nama MAYA DWI HASTUTI tidak lagi
ah

tercatat sebagai Debitur dari Tergugat terhitung sejak


R

periode laporan yang berakhir pada tanggal 31 Oktober


es
M

2016;-----------------------------------------------------------------------
ng

on

Hal 19 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
22.7. Bahwa mengenai koreksi dan penghapusan pencatatan

si
KTA atas nama MAYA DWI HASTUTI juga telah
diberitahukan oleh Tergugat secara tertulis kepada

ne
ng
Penggugat (via Kuasa Hukumnya pada Kantor Hukum
SUGALI & REKAN) melalui Su rat Tergugat tertanggal 30
November 2016 Perihal : Tindak Lanjut Terhadap

do
gu Pengajuan Somasi, yang diterima di alamat Kantor Kuasa
Hukum SUGALI & REKAN pada tanggal 6 Desember

In
A
2016;-----------------------------------------------------------------------

23. Bahwa meskipun Tergugat telah melakukan koreksi dan


ah

lik
penghapusan pencatatan KTA atas nama MAYA DWI HASTUTI
maupun memberitahukan kepada Penggugat mengenai hal
am

ub
tersebut, Penggugat justru mengajukan gugatan dalam perkara
aquo, dengan mempermasalahkan hal yang sama dengan
materi Surat Somasi Penggugat yang telah diselesaikan
ep
k

sebelumnya oleh Tergugat. Bahkan, Penggugat dalam Surat


ah

Gugatan menambahkan tuntutannya dengan, antara lain, (i)


R
Tuntutan Ganti Rugi Materiil (termasuk tuntutan pemberian

si
plafon kredit Rp. 38.758.129 yang diambil dari Tergugat oleh

ne
ng

pelaku yang diduga memalsukan identitas dari Penggugat), (ii)


Tuntutan Ganti Rugi Immateriil dan (iii) Permohonan Maaf
Melalui Media Cetak dan Elektronik;-------------------------------------

do
gu

24. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, masalah yang


diperkarakan atau dipersoalkan oleh Penggugat di dalam Surat
In
A

Gugatan terbukti sama dengan Surat Somasi Penggugat yang


sebelumnya telah diselesaikan oleh Tergugat sehingga Surat
ah

lik

Gugatan harus dinyatakan Tidak Dapat Diterima;--------------------

D. EKSEPSI MENGENAI GUGATAN PENGGUGAT PREMATUR :------


m

ub

25. Bahwa Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor


1974 K/Pdt/2001 tanggal 29 September 2003 telah memberikan
ka

ep

kaidah hukum yang pada pokoknya menyatakan bahwa: (i)


Putusan Judex Factie di tingkat banding (dalam perkara
ah

tersebut Putusan Pengadilan Tinggi Bandung No.


R

455/Pdt/1999/PT.Bdg tanggal 29 Juni 2000) adalah keliru atau


es
M

tidak dapat dibenarkan dan harus dibatalkan, karena


ng

on

Hal 20 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengabulkan gugatan yang diajukan atas dasar atau memiliki

si
latar belakang tindak pidana pemalsuan surat/tandatangan,
tanpa adanya hasil pemeriksaan Laboratorium Kriminologi dan

ne
ng
atau putusan pidana yang menyatakan tandatangan palsu; (ii)
gugatan yang diajukan atas dasar atau berkaitan dengan tindak
pidana pemalsuan surat/tandatangan palsu yang diajukan

do
gu sebelum atau tanpa adanya pemeriksaan dari Laboratorium
Kriminologi dan atau ada putusan pidana yang menyatakan

In
A
tanda tangan tersebut palsu, harus dinyatakan tidak dapat
diterima;--------------------------------------------------------------------------
ah

lik
Bahwa selanjutnya, dalam perkembangan praktek hukum
perdata baru-baru ini, juga terdapat preseden berupa putusan
am

ub
peradilan yang mengandung kaidah hukum serupa dengan isi
Putusan Mahkamah Agung Nomor 1974 K/Pdt/2001 tanggal 29
September 2003 di atas, yaitu Putusan Pengadilan Tinggi
ep
k

Bandung Nomor 95/ Pdt/2016/PT.BDG tanggal 13 Mei 2016 jo.


ah

Putusan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor 191/Pdt.G/2014/


R
PN.CBI Tanggal 08 Juli 2015. Putusan tersebut pada intinya

si
menyatakan bahwa: Gugatan Pembanding/Penggugat dalam

ne
ng

perkara tersebut adalah PREMATURE dan dinyatakan Tidak


Dapat Diterima, karena Gugatan Pembanding/Penggugat yang
isinya adalah berdasarkan atau berkaitan dengan adanya

do
gu

dugaan tindak pidana penggunaan akta otentik yang berisi


keterangan palsu (penggunaan akta otentik palsu), diajukan
In
A

sebelum adanya putusan pidana yang berkekuatan hukum


tetap;-----------------------------------------------------------------------------
ah

lik

26. Bahwa berdasarkan dalil-dalil Gugatan yang diajukan oleh


Penggugat sendiri, perkara ini adalah sangat berkaitan dan
m

memiliki latar belakang berupa adanya dugaan perbuatan


ub

pidana berupa pemalsuan identitas berupa Kartu Tanda


ka

Penduduk (KTP) yang notabene adalah suatu bentuk Akta


ep

Otentik menurut hukum. Untuk lebih jelasnya, dapat dikutip isi


dalil Posita butir 4 dan 7 Surat Gugatan, sebagai berikut :
ah

Posita Gugatan butir 4:


es
M

ng

on

Hal 21 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Bahwa atas dasar informasi tersebut Penggugat mendatangi

si
BRI Kantor Cabang Jakarta Pantai Indah Kapuk pada tanggal 9
September 2016, dan mendapatkan informasi bahwa benar ada

ne
ng
pembukaan nomor rekening 0107-01-066637-50-4 an. Maya
Dwi Hastuti di BRI Cabang Cirebon Jl. RA Kartini No. 85
sedangkan Penggugat tidak pernah merasa membuka rekening

do
gu pada Bank BRI Cabang Cirebon dengan nomor rekening 0107-
01-066637-50-4 an. Maya Dwi Hastuti.”;--------------------------------

In
A
Posita Gugatan butir 7:-------------------------------------------------------

“Bahwa pada tanggal 23 September 2016 Penggugat


ah

lik
mendatangi BRI Kantor Cabang Kartini Cirebon untuk
konfirmasi data secara langsung dan mengetahui bahwa
am

ub
pembukaan rekening tersebut mengunakan Kartu Tanda
Penduduk (KTP) an. Maya Dwi Hastuti (Penggugat) tetapi
FOTO YANG DI GUNAKAN BERBEDA, TANDA TANGAN
ep
k

BERBEDA, GOLONGAN DARAH BERBEDA, DAN TAHUN


ah

PEMBUATAN BERBEDA; (Bukti P.3)” ;--------------------------------


R

si
27. Bahwa mengingat isi materi pokok dari Gugatan Penggugat
dalam perkara aquo adalah dilatarbelakangi serta sangat

ne
ng

berkaitan erat dengan dugaan perbuatan pidana berupa


pemalsuan akta otentik (ex Pasal 263 dan 264 KUHP), maka

do
gu

untuk dapat mengadili perkara perdata ini, menurut hukum


sudah seharusnya dibuktikan terlebih dahulu mengenai du gaan
tindak pidana pemalsuan akta otentik tersebut berdasarkan
In
A

mekanisme atau prosedur Hukum Acara Pidana sampai dengan


dijatuhkannya putusan pidana yang berkekuatan hukum tetap;--
ah

lik

28. Bahwa oleh karena gugatan dalam perkara aquo ternyata telah
diajukan oleh Penggugat sebelum adanya putusan perkara
m

ub

pidana yang berkekuatan hukum tetap yang menyatakan


terbuktinya dugaan perbuatan pidana pemalsuan surat secara
ka

ep

sah dan meyakinkan, maka berdasarkan Putusan Mahkamah


Agung maupun preseden lain berupa Putusan Pengadilan
ah

Tinggi Bandung sebagaimana telah diuraikan di atas, Gugatan


R

Penggugat dalam perkara ini menurut hukum sangat jelas telah


es
M

dapat dikualifikasikan sebagai gugatan yang PREMATUR, dan


ng

on

Hal 22 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan demikian sudah seharusnya menurut hukum untuk

si
dinyatakan Tidak Dapat Diterima;-----------------------------------------

II. DALAM POKOK PERKARA :----------------------------------------------------

ne
ng
Bahwa seluruh uraian dalil-dalil Tergugat yang disampaikan
pada bagian DALAM EKSEPSI di atas, secara mutatis mutandis

do
gu dianggap termuat kembali dan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dengan uraian dalil-dalil pada bagian DALAM

In
POKOK PERKARA ini ;------------------------------------------------------
A
A. TERGUGAT TIDAK MELAKUKAN PERBUATAN MELAWAN
ah

HUKUM SEBAGAIMANA YANG DIDALILKAN DALAM GUGATAN

lik
PENGGUGAT :-----------------------------------------------------------------------
am

A.1. Pemberian KTA Oleh Tergugat Kepada Seseorang Yang

ub
Mengaku Bernama MAYA DWI HASTUTI Sudah Dijalankan
Sesuai Dengan Prinsip Kehati-Hatian Perbankan Maupun
ep
k

Prinsip Mengenal Nasabah Sebagaimana Yang Ditentukan


Dalam Peraturan Perbankan Yang Berlaku :-----------------------
ah

si
1. Bahwa dalil Posita Gugatan butir 9 dan 10 jo. Posita Gugatan
butir 13 halaman 2-3 Surat Gugatan pada pokoknya menuduh

ne
ng

bahwa Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum


berupa melanggar prinsip kehati-hatian Bank sebagaimana
diatur dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992

do
gu

tentang Perbankan sebagaimana diubah dengan Undang


Undang Nomor 10 Tahun 1998 (“UU Perbankan”) dan
In
A

melanggar prinsip mengenal nasabah sebagaimana diatur


dalam PBI No. 3/10/PBI/2001, karena telah mencantumkan
ah

lik

nama Penggugat sebagai debitur yang memiliki tagihan kredit


dengan kolektibilitas terendah -5 dari Plafon Rp.38.758.129,-
(tiga puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu
m

ub

seratus dua puluh sembilan Rupiah) dalam Informasi Debitur


ka

Individual (IDI) History di Bank Indonesia, padahal Penggugat


ep

tidak pernah mengajukan kredit kepada Tergugat, adalah dalil


yang tidak benar dan tidak berdasarkan hukum;----------------------
ah

2. Bahwa pemberian KTA oleh Tergugat kepada debitur (nasabah


es

peminjam) yang mengaku bernama MAYA DWI HASTUTI


M

ng

on

Hal 23 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan alamat di Pondok Maritim Blok P-19 No. 34, Kelurahan

si
Balas Klumprik, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, Propinsi
Jawa Timur, faktanya telah dilakukan sesuai dengan prosedur

ne
ng
yang berlaku dan Prinsip Kehati-Hatian Bank maupun Prinsip
Mengenal Nasabah, sebagaimana diatur dalam peraturan
perbankan yang berlaku;----------------------------------------------------

do
gu 3. Bahwa untuk menunjukkan pemberian KTA kepada debitur
(nasabah peminjam) yang mengaku bernama MAYA DWI

In
A
HASTUTI dengan alamat di Pondok Maritim Blok P-19 No. 34,
Kelurahan Balas Klumprik, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya,
ah

lik
Propinsi Jawa Timur, adalah telah sesuai ketentuan prinsip
kehati-hatian (Prudential Principle) dan prinsip mengenal
am

ub
nasabah (Know Your Customer Principle), maka Tergugat akan
menerangkan ketentuan prinsip kehati-hatian (Prudential
Principle) dan prinsip mengenal nasabah (Know Your Custom er
ep
k

Principle) berdasarkan ketentuan peraturan perundang-


ah

undangan yang berlaku, sebagai berikut:-------------------------------


R

si
3.1. Tentang Sejarah Perkembangan Pengaturan Prinsip
Kehati-Hatian Bank dan Prinsip Mengenal Nasabah

ne
ng

dalam Bidang Perbankan :----------------------------------------

3.1.1. Bahwa ketentuan mengenai bank wajib menerapkan

do
gu

prinsip kehati-hatian perbankan diatur dalam Pasal


2 dan Pasal 29 UU Perbankan. Selanjutnya, dalam
sejarah pengaturan prinsip kehati-hatian perbankan
In
A

tersebut, ketentuan Pasal 2 dan Pasal 29 UU


Perbankan dimaksud diatur lebih lanjut dalam PBI
ah

lik

No. 3/10/PBI/2001, hal mana ditegaskan pada


bagian “Menimbang” huruf c yang menyebutkan:
m

ub

“bahwa salah satu upaya melaksanakan prinsip


kehati-hatian adalah penerapan prinsip mengenal
ka

nasabah”;--------------------------------------------------------
ep

Bahwa ketentuan mengenai Penerapan Prinsip


ah

Mengenal Nasabah (Know Your Customer Principle)


R

dalam penerimaan calon nasabah baik nasabah


es
M

penyimpan maupun nasabah peminjam (debitur)


ng

on

Hal 24 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam PBI No. 3/10/PBI/2001 tersebut diatur lebih

si
lanjut pada bagian Bab II KEBIJAKAN
PENERIMAAN DAN IDENTIFIKASI NASABAH;------

ne
ng
3.1.2. Bahwa dalam perkembangan selanjutnya,
ketentuan PBI No. 3/10/PBI/2001 di atas telah

do
gu dicabut dan dinyatakan tidak berlaku berdasarkan
PBI No. 11/28/PBI/2009 sejak tanggal 1 Juli 2009.
Dengan berlakunya PBI No. 11/28/PBI/2009

In
A
tersebut, maka penerapan Prinsip Mengenal
Nasabah (Know Your Customer Principles) telah
ah

lik
disempurnakan dan pengaturannya diatur dalam
PBI No. 11/28/PBI/2009, hal mana ditegaskan pada
am

ub
bagian “Menimbang” huruf d serta dalam Pasal 53
PBI No. 11/28/PBI/2009 yang selengkapnya dapat
dikutip sebagai berikut:---------------------------------------
ep
k

Bagian “Menimbang” huruf d PBI No.


ah

11/28/PBI/2009;------------------------------------------------
R

si
“bahwa ketentuang tentang Penerapan Prinsip
Mengenal Nasabah (Know Your Customer Principle)

ne
ng

yang selama ini berlaku, perlu disempurnakan;”;-----

Pasal 53 PBI No. 11/28/PBI/2009 :-----------------------

do
gu

“ (1) Dengan berlakunya Peraturan Bank


Indonesia ini maka Peraturan Bank Indonesia
In
A

Nomor 3/10/PBI/2001 mengenai Prinsip


Mengenal Nasabah (Know Your Customer
ah

lik

Principles) (Lembaran Negara Republik


Indonesia tahun 2001 nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
m

ub

4107) sebagaimana diubah terakhir dengan


ka

Peraturan Bank Indonesia Nomor


ep

5/21/PBI/2003 (Lembaran Negara Republik


Indonesia tahun 2003 nomor 3, Tambahan
ah

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor


R

es

4325), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;-


M

ng

on

Hal 25 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Seluruh ketentuan Bank Indonesia yang

si
mengacu pada ketentuan mengenai
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (Know

ne
ng
Your Customer Principles) selanjutnya
mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia

do
gu ini, kecuali diatur tersendiri.”;----------------------

Bahwa ketentuan mengenai Penerapan Prinsip

In
Mengenal Nasabah (Know Your Customer
A
Principle) dalam penerimaan calon nasabah
baik nasabah penyimpan maupun nasabah
ah

lik
peminjam (debitur) dalam PBI No.
11/28/PBI/2009 tersebut diatur pada bagian
am

ub
BAB III KEBIJAKAN DAN PROSEDUR;-----------

Istilah “Penerimaan dan Identifikasi Nasabah”


ep
terkait proses penerimaan calon nasabah baik
k

nasabah penyimpan maupun nasabah


ah

peminjam (debitur), dalam kaitannya dengan


R

si
Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your
Customer Principle) yang sebelumnya

ne
ng

digunakan dalam PBI No. 3/10/PBI/2001, diganti


dengan istilah “Customer Due Dilligence” di

do
gu

dalam PBI No. 11/28/PBI/2009;----------------------

3.1.3. Bahwa pada tanggal 28 Desember 2012, Bank


In
A

Indonesia selanjutnya telah menerbitkan dan


memberlakukan PBI No. 14/27/PBI/2012 yang
mencabut dan menyatakan tidak berlakunya PBI
ah

lik

No. 11/28/PBI/2009;------------------------------------------

Dengan berlakunya PBI No. 14/27/PBI/2012


m

ub

tersebut, maka penerapan Prinsip Mengenal


ka

Nasabah (Know Your Customer Principles) yang


ep

semula diatur dalam PBI No. 11/28/PBI/2009, diatur


kembali dengan beberapa penyempurnaan dalam
ah

PBI No. 14/27/PBI/2012, hal mana ditegaskan


R

es

dalam Pasal 55 PBI No. 14/27/PBI/2012 yang


M

selengkapnya dapat dikutip sebagai berikut:-----------


ng

on

Hal 26 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 55 PBI No. 14/27/PBI/2012:------------------------

si
“ (1) Dengan berlakunya Peraturan Bank
Indonesia ini maka Peraturan Bank Indonesia

ne
ng
Nomor 11/28/PBI/2009 mengenai Penerapan
Program Anti Pencucian Uang dan

do
gu Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi
Bank Umum (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2009 nomor 106, Tambahan

In
A
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5032), dinyatakan dicabut dan tidak berlaku;-
ah

lik
(2) Seluruh ketentuan Bank Indonesia yang
mengacu kepada ketentuan mengenai
am

ub
Penerapan Program Anti Pencucian Uang
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi
Bank Umum selanjutnya mengacu kepada
ep
k

Peraturan Bank Indonesia ini, kecuali diatur


ah

tersendiri.”;---------------------------------------------
R

si
Bahwa ketentuan mengenai Penerapan Prinsip
Mengenal Nasabah (Know Your Customer Principle)

ne
ng

dalam penerimaan calon nasabah baik nasabah


penyimpan maupun nasabah peminjam (debitur)

do
gu

dalam PBI No. 14/27/PBI/2012 diatur pada bagian


BAB III KEBIJAKAN DAN PROSEDUR;-----------------
In
A

Dalam PBI No. 14/27/PBI/2012 ini, terkait proses


penerimaan calon nasabah baik nasabah
penyimpan maupun nasabah peminjam (debitur),
ah

lik

dalam kaitannya dengan Prinsip Mengenal Nasabah


(Know Your Customer Principle) tetap
m

ub

menggunakan istilah “Customer Due Dilligence”


sebagaimana telah dipergunakan sebelumnya
ka

ep

dalam PBI No. 11/28/PBI/2009;----------------------------

3.2. Tentang ketentuan Customer Due Diligence dalam


ah

proses penerimaan calon nasabah baik nasabah


R

es

penyimpan maupun nasabah peminjam (debitur)


M

dalam Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (Know


ng

on

Hal 27 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Your Customer Principles) Berdasarkan PBI No.

si
14/27/PBI/2012 :-------------------------------------------------------

Berikut ini akan disampaikan ketentuan -ketentuan dalam

ne
ng
PBI No. 14/27/PBI/2012 yang relevan dengan proses
penerimaan Calon Nasabah sehubungan dengan

do
gu penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your
Customer Principles) dalam perkara aquo:----------------------

▪ Pasal 1 angka 4, 5, 6, dan 7 PBI No. 14/27/PBI/2012

In
A
“ Dalam Peraturan Bank Indonesia ini yang
ah

dimaksud dengan:----------------------------------------

lik

am

ub
4. Nasabah adalah pihak yang
menggunakan jasa Bank dan memiliki
rekening pada Bank tersebut;----------------
ep
k

5. Calon Nasabah adalah pihak yang akan


ah

menjalani hubungan usaha dengan Bank;


R

si
6. Walk in Customer yang selanjutnya
disebut sebagai WIC adalah pihak yang

ne
ng

menggunakan jasa Bank namun tidak


memiliki rekening pada Bank tersebut,

do
gu

tidak termasuk pihak yang mendapatkan


perintah atau penugasan dari Nasabah
In
untuk melakukan transaksi atas
A

kepentingan Nasabah:-------------------------
ah

7. Customer Due Dilligence yang selanjut


lik

disebut sebagai CDD adalah kegiatan


berupa identifikasi, verifikasi, dan
m

ub

pemantauan yang dilakukan Bank untuk


memastikan bahwa transaksi tersebut
ka

ep

sesuai dengan profil Calon Nasabah,


WIC atau Nasabah:-----------------------------
ah

…”
es

▪ Pasal 10 PBI No. 14/27/PBI/2012 :-----------------------------


M

ng

on

Hal 28 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Bank wajib melakukan prosedur CDD (Customer Due

si
Diligence) pada saat:----------------------------------------------

a. melakukan hubungan usaha dengan Calon

ne
ng
Nasabah;--------------------------------------------------------

b. melakukan hubungan usaha dengan WIC;-------------

do
gu c. Bank meragukan kebenaran
diberikan oleh Nasabah, penerima kuasa, dan/atau
informasi yang

In
A
Beneficial Owner; atau---------------------------------------

d. terdapat transaksi keuangan yang tidak wajar yang


ah

lik
terkait dengan pencucian uang dan/atau pendanaan
terorisme.”;------------------------------------------------------
am

ub
Penjelasan:-----------------------------------------------------------

Huruf a :---------------------------------------------------------------
ep
Dalam hal rekening merupakan rekening joint account
k

atau rekening bersama maka CDD dilakukan terhadap


ah

seluruh pemegang rekening joint account tersebut;-------


R

si
Huruf b dan Huruf c :-----------------------------------------------

ne
ng

Cukup jelas ;-------------------------------------------------------

Huruf d :---------------------------------------------------------------

do
gu

Transaksi yang tidak wajar adalah transaksi yang


memenuhi salah satu kriteria dari transaksi keuangan
In
A

yang mencurigakan namun masih perlu dilakukan


penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah
ah

transaksi tersebut tergolong sebagai transaksi


lik

keuangan yang mencurigakan yang wajib dilaporkan


kepada PPATK ;----------------------------------------------------
m

ub

▪ Pasal 12 ayat (1) PBI No. 14/27/PBI/2012 :------------------


ka

“ (1) Dalam rangka melakukan hubungan usaha


ep

dengan Nasabah, berlaku ketentuan sebagai


ah

berikut:-------------------------------------------------------
R

a. Bank wajib meminta informasi untuk


es
M

mengetahui profil Calon Nasabah;----------------


ng

on

Hal 29 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Identitas Calon Nasabah harus dapat

si
dibuktikan dengan keberadaan dokumen-
dokumen pendukung;---------------------------------

ne
ng
c. Bank wajib meneliti kebenaran dokumen
pendukung identitas Calon Nasabah

do
gu sebagaimana dimaksud dalam huruf b;----------

d. Bank dilarang membuka atau memelihara

In
A
rekening anonim atau rekening yang
menggunakan nama fiktif;---------------------------
ah

lik
e. Bank wajib melakukan pertemuan langsung
(face to face) dengan Calon Nasabah pada
am

awal melakukan hubungan usaha dalam

ub
rangka meyakini kebenaran identitas Calon
Nasabah.”;-----------------------------------------------
ep
k

Penjelasan:----------------------------------------------
ah

Ayat (1) :------------------------------------------------


R

si
Huruf a :-------------------------------------------------

ne
ng

Dalam rangka meminta informasi, Bank


dapat diwakili oleh pihak lain. Pihak lain
yang dapat mewakili Bank harus

do
gu

mengetahui prinsip dasar dari CDD;---------

Huruf b dan Huruf c ;---------------------------------


In
A

Cukup jelas :----------------------------------------


ah

Huruf d :-------------------------------------------------
lik

Termasuk dalam pengertian rekening fiktif


adalah rekening nasabah yang
m

ub

menggunakan nama yang tidak sesuai


ka

dengan yang tertera pada dokumen


ep

identitas Nasabah yang bersangkutan;------


ah

Huruf e:--------------------------------------------------
R

Termasuk dalam pengertian hubungan


es
M

usaha adalah penggunaan jasa perbankan


ng

on

Hal 30 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melalui media elektronik. Dalam melakukan

si
pertemuan langsung (face to face), Bank
dapat diwakili oleh pihak lain. Pihak lain

ne
ng
yang dapat mewakili Bank harus
mengetahui prinsip dasar CDD;---------------

do
gu ▪ Pasal 13 PBI No. 14/27/PBI/2012 :-----------------------------

“Bank wajib mengidentifikasi dan mengklasifikasikan

In
Calon Nasabah atau Nasabah ke dalam kelompok
A
perorangan atau perusahaan.” ;--------------------------------
ah

▪ Pasal 14 ayat (1) huruf a PBI No. 14/27/PBI/2012 :-------

lik

(1) Informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12
am

ayat (1) paling kurang mencakup :------------------------

ub
a. Bagi Calon Nasabah perorangan;-------------------
ep
1) Identitas yang memuat:---------------------------
k

a. Nama lengkap termasuk nama alias


ah

apabila ada;-------------------------------------
R

si
b. Nomor dokumen identitas;------------------

ne
ng

c. Alamat tempat tinggal sesuai dokumen


identitas dan alamat tempat tinggal lain

do
apabila ada;-------------------------------------
gu

d. Tempat dan tanggal lahir;-------------------


In
A

e. Kewarganegaraan;----------------------------

f. Pekerjaan;---------------------------------------
ah

lik

g. Jenis kelamin;----------------------------------

h. Status perkawinan; dan----------------------


m

ub

2) Identitas Beneficial Owner apabila Calon


Nasabah memiliki Beneficial Owner;-----------
ka

ep

3) Sumber dana;----------------------------------------
ah

4) Perkiraan nilai transaksi dalam 1 (satu)


R

tahun;--------------------------------------------------
es
M

5) Maksud dan tujuan hubungan usaha atau


ng

on

Hal 31 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
transaksi yang akan dilakukan Calon

si
Nasabah dengan Bank;---------------------------

6) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dan-----

ne
ng
7) Informasi lain untuk mengetahui profil Calon
Nasabah lebih dalam, termasuk informasi

do
gu yang diperintahkan oleh ketentuan dan
peraturan perundang-undangan lainnya
yang terkait.”;----------------------------------------

In
A
Penjelasan:-------------------------------------------
ah

lik
Angka 1);----------------------------------------------

Huruf a) dan Huruf b) ;-----------------------------


am

ub
Cukup jelas;---------------------------------------

Huruf c) :----------------------------------------------
ep
k

Informasi mengenai alamat tempat


ah

tinggal lain diperlukan apabila Calon


R
Nasabah perseorangan memiliki alamat

si
tempat tinggal berbeda dengan alamat

ne
ng

yang tercatat pada dokumen identitas;----

Huruf d) dan Huruf e):-----------------------------

do
gu

Cukup Jelas;--------------------------------------

Huruf f):--------------------------------------------------
In
A

Informasi pekerjaan mencakup nama


perusahaan/institusi, alamat perusahaan/
ah

lik

institusi, dan jabatan;---------------------------

Huruf g) dan Huruf h):-----------------------------


m

ub

Cukup jelas;---------------------------------------

Angka 2) sampai Angka 5):----------------------


ka

ep

Cukup jelas;---------------------------------------
ah

Angka 6) :---------------------------------------------
R

Kewajiban ini berlaku untuk Calon


es
M

Nasabah yang berdasarkan Undang-


ng

on

Hal 32 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang yang berlaku wajib memiliki

si
NPWP dan telah memiliki NPWP;-----------

Angka 7):----------------------------------------------

ne
ng
Informasi lain misalnya, nomor telepon,
alamat penagihan telepon/listrik/kartu

do
gu kredit, dan lain-lain;-----------------------------

Yang dimaksud dengan “peraturan

In
A
perundang-undangan lainnya yang
terkait” antara lain ketentuan dan
ah

peraturan perundang-undangan yang

lik
mengatur mengenai penerapan prinsip
mengenal nasabah yang berlaku bagi
am

ub
lembaga keuangan non bank;----------------

▪ Pasal 15 PBI No. 14/27/PBI/2012 :-----------------------------


ep
k

“Untuk Calon Nasabah perorangan dan WIC


ah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2) huruf


R

si
a, informasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 14
ayat (1) huruf a angka 1) wajib didukung dengan

ne
ng

dokumen identitas Calon Nasabah dan spesimen tanda


tangan.”;---------------------------------------------------------------

do
gu

Penjelasan:-----------------------------------------------------------

Dokumen pendukung bagi identitas Calon Nasabah


In
perorangan yang berkewarganegaraan Indonesia
A

adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin


Mengemudi (SIM), atau paspor yang masih berlaku.
ah

lik

Sedangkan dokumen pendukung bagi identitas Calon


Nasabah perorangan yang berkewarganegaraan asing
m

ub

adalah paspor yang disertai dengan Kartu Izin Tinggal


sesuai dengan ketentuan keimigrasian. Dokumen
ka

pendukung identitas tersebut juga diperlukan bagi


ep

perorangan yang ditunjuk bertindak untuk dan atas


ah

nama perusahaan;--------------------------------------------------
R

es

Dokumen Kartu Izin Tinggal dapat digantikan oleh


M

dokumen lainnya yang dapat memberikan keyakinan


ng

on

Hal 33 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Bank tentang profil Calon Nasabah

si
berkewarganegaraan asing tersebut antara lain surat
referensi dari:--------------------------------------------------------

ne
ng
▪ Pasal 22 ayat (1), (2) dan (3) PBI No. 14/27/PBI/2012:---

“ (1) Bank wajib meneliti kebenaran dokumen

do
gu pendukung dan melakukan verifikasi terhadap
dokumen pendukung yang memuat informasi

In
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 dan
A
Pasal 18 ayat (1) berdasarkan dokumen
dan/atau sumber informasi lainnya yang dapat
ah

lik
dipercaya dan independen serta memastikan
bahwa data tersebut adalah data terkini;-----------
am

ub
(2) Bank dapat melakukan wawancara dengan
Calon Nasabah untuk meneliti dan meyakini
ep
keabsahan dan kebenaran dokumen
k

sebagaimana dimaksud pada ayat (1);-------------


ah

R
(3) Dalam hal terdapat keraguan, Bank wajib

si
meminta kepada Calon Nasabah untuk

ne
ng

memberikan lebih dari satu dokumen identitas


yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang,
untu memastikan kebenaran identitas Calon

do
gu

Nasabah.”;-------------------------------------------------

Penjelasan :-----------------------------------------------
In
A

Ayat (1) :----------------------------------------------------

Untuk memastikan kebenaran identitas


ah

lik

Nasabah perseorangan, dokumen identitas


hendaknya merupakan dokumen yang
m

ub

mencantumkan foto diri yang diterbitkan oleh


pihak yang berwenang dengan jangka waktu
ka

yang masih berlaku;----------------------------------


ep

Ayat (2) :----------------------------------------------------


ah

Cukup jelas;--------------------------------------------
es

Ayat (3):-----------------------------------------------------
M

ng

on

Hal 34 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yang dimaksud dengan lebih dari satu

si
dokumen identitas misalnya selain Kartu
Tanda Penduduk adalah paspor atau Surat

ne
ng
Izin Mengemudi;--------------------------------------

4. Bahwa dalam perkara aquo, penerimaan Calon Nasabah

do
gu Peminjam (Debitur) atas nama seseorang yang mengaku
bernama MAYA DWI HASTUTI yang mengajukan permohonan

In
KTA hingga akhirnya Tergugat menyetujui dan memberikan
A
dana KTA tersebut, telah dilakukan sesuai dengan prinsip
Kehatian-Hatian dan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your
ah

lik
Customer Principles) sebagaimana diatur dalam PBI No.
14/27/PBI/2012 yang telah diuraikan di atas, dan dapat
am

ub
ditunjukkan secara rinci dalam uraian berikut ini:---------------------

4.1. Bahwa seorang perempuan yang mengaku bernama


ep
MAYA DWI HASTUTI telah menyampaikan ingin
k

mendapatkan fasilitas kredit melalui produk KTA


ah

sehingga dapat dikualifikasikan sebagai Calon Nasabah


R

si
Perorangan (dalam hal ini sebagai Calon Nasabah
Peminjam atau Debitur) sebagaimana dimaksud dalam

ne
ng

Pasal 1 angka (5) jo. Pasal 13 PBI No. 14/27/PBI/2012;---

4.2. Bahwa petugas Tergugat telah melakukan wawancara

do
gu

secara face to face (berhadapan langsung) kepada orang


yang mengaku sebagai MAYA DWI HASTUTI, dan
In
A

kemudian kepada yang bersangkutan juga telah


dijelaskan syarat dan ketentuan dari KTA dimaksud oleh
petugas Tergugat. Selanjutnya yang bersangkutan telah
ah

lik

diminta mengisi dan menandatangani Formulir Aplikasi


KTA yang disediakan oleh Tergugat untuk kepentingan
m

ub

pengajuan permohonan KTA pada tanggal 26 November


2015 dalam rangka mengetahui informasi atas diri orang
ka

ep

yang mengaku bernama MAYA DWI HASTUTI tersebut.


Adapun isian data yang diberikan oleh orang yang
ah

mengaku bernama MAYA DWI HASTUTI tersebut, pada


R

pokoknya adalah sebagai berikut:--------------------------------


es
M

4.2.1. Informasi Pribadi :-------------------------------------------


ng

on

Hal 35 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nama Lengkap MAYA
: DWI

si
HASTUTI

Nama Panggilan MAYA


:

ne
ng
Jenis Kelamin Perempuan
:

do
gu Nama Gadis Ibu
Kandung Sebelum
ECIH
: SUKAESIH

Menikah

In
A
Nomor KTP 327404105780009
:
ah

Kota Lahir Indramayu


:

lik
Tanggal Lahir 01/05/1978
:
am

ub
Kewarganegaraan Indonesia
:

Pendidikan S2
:
ep
Terakhir
k

Status Perkawinan Menikah


:
ah

si
Alamat Tinggal Pondok
: Maritim
Sekarang Sesuai Blok P-19 No. 34

ne
ng

KTP Kelurahan : Balas


Klumprik

do
gu

Kecamatan :
Wiyung
In
A

RT : 006

RW : 07
ah

lik

Kota : Surabaya

Kode Pos :
m

ub

60222
ka

Telepon Rumah 031-7669295


:
ep

Telepin Genggam 08113344858


:
ah

Status Tempat Milik


: Sendiri
R

Tinggal
es
M

4.2.2. Informasi Pekerjaan:---------------------------------------


ng

on

Hal 36 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nama Perusahaan PT
: EKA

si
PERDANA
PUTRA

ne
ng
Alamat JL.
: Raya Karang
Perusahaan Klumprik No. 19

do
gu Kota
Surabaya
:

In
A
Kode Pos :
60222
ah

lik
Telepon Kantor 031-7673534
:

Jabatan Manager
:
am

ub
Bidang Usaha Perdagangan
:

Departemen Marketing
:
ep
k

4.2.3. Informasi Keuangan:----------------------------------------


ah

R
Penghasilan dari Rp.260.000.000
:

si
Tempat Saat ini per tahun

ne
Bekerja
ng

Nomor Kartu 4374


: 5000 0068
Kredit 7706

do
gu

Kartu Kredit (bln/thn)


: 08/13
Berlaku Dari
In
A

Limit Kartu Kredit Rp.30.000.000


:
ah

lik

4.2.4. Informasi Kerabat Dekat Tidak Serumah :-------------

Nama Lengkap ARIS


: MUNANDAR
m

ub

Hubungan Kandung
:

Alamat Tinggal Jl.: Tanjung Raja


ka

ep

Sekarang 2/15

Kota :
ah

Surabaya
es

RT : 005
M

ng

on

Hal 37 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
RW : 03

si
Kode Pos :
60177

ne
ng
Telepon Rumah 031-336538888
:

do
gu Telepon Genggam

4.2.5. Permintaan Pinjaman:--------------------------------------


081322880962
:

In
A
Tujuan Pinjaman Renovasi
: Rumah

Nomor NPWP 369664222426000


:
ah

lik
Jumlah Pinjaman Rp.120.000.000
:
yang Diajukan
am

ub
Jangka Waktu 36
: bulan
Pinjaman
ep
k

4.2.6. Rekening Pencairan Dana Bantuan Sahabat:--------


ah

Nama Pemilik MAYA


: DWI
R

si
Rekening HASTUTI

Nama Bank BRI


:

ne
ng

Penerima

Nomor Rekening 010701066637504


:

do
gu

Berdasarkan dari uraian butir 4.2. Jawaban di atas,


sangat jelas bahwa Tergugat terbukti telah melaksanakan
In
A

prinsip kehati-hatian dan prinsip mengenal nasabah


dalam proses Customer Due Dilligence sebagaimana
ah

lik

ditentukan dalam Pasal 10 huruf a jo. Pasal 12 ayat (1)


huruf a dan e jo. Pasal 14 ayat (1) huruf a jo. Pasal 22
ayat (2) PBI No. 14/27/PBI/2012;---------------------------------
m

ub

4.3. Bahwa dalam permohonan Kredit Tanpa Agunan (KTA),


ka

orang yang mengaku bernama MAYA DWI HASTUTI


ep

tersebut, telah membawa dan menunjukkan ASLI (bukan


ah

sekedar fotokopi) dokumen berupa:-----------------------------


R

(i) Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor


es

327404105780009 atas nama MAYA DWI HASTUTI


M

ng

on

Hal 38 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan rincian identitas yang sesuai dengan apa

si
yang diisikannya dalam Formulir Aplikasi Dana
Bantuan Sahabat, serta terdapat foto yang sama

ne
ng
dengan foto orang yang mengaku bernama MAYA
DWI HASTUTI yang saat itu hadir di hadapan
petugas Tergugat;---------------------------------------------

do
gu (ii) Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) No.
369664222426000, atas nama MAYA DWI

In
A
HASTUTI;--------------------------------------------------------

(iii) Kartu Kredit Travel Card Platinum Nomor 4374 5000


ah

lik
0068 7706 berlaku dari 08/13 (bulan Agustus 2013)
sampai dengan 08/18 (Agustus 2018) atas nama
am

ub
MAYA DWI HASTUTI; dan----------------------------------

(iv) Buku Tabungan BRI BRITAMA, Cabang 0107


ep
Cirebon, CIF MBKQ560 Nomor Seri 15900203, No.
k

Rekening: 010701066637504, Nama: MAYA DWI


ah

HASTUTI;--------------------------------------------------------
R

si
Bahwa dokumen-dokumen ASLI tersebut ditunjukkan

ne
ng

langsung oleh orang yang mengaku bernama MAYA DWI


HASTUTI di hadapan petugas Tergugat guna diperiksa
dan dicek, serta kemudian difotokopi oleh petugas

do
gu

Tergugat dimana hasil fotokopinya disimpan oleh


Tergugat. Untuk menunjukkan bahwa ASLI dokumen
In
A

tersebut ditunjukkan di hadapan petugas Tergugat, maka


atas Kartu Kredit asli juga diarsir dengan menggunakan
pensil di dalam formulir Aplikasi Dana Bantuan Sahabat
ah

lik

sehingga bagian yang timbul (emboss) tercetak (catatan:


bahasa awam: “diarsir” seperti dalam proses
m

ub

pemeriksaan nomor rangka dan mesin kendaraan), serta


petugas Tergugat yang bersangkutan akan
ka

ep

membubuhkan paraf pada hasil fotokopi dokumen


tersebut. Selain daripada itu, orang yang mengaku
ah

bernama MAYA DWI HASTUTI tersebut di atas, juga


R

telah diminta untuk memberikan specimen tandatangan;--


es
M

ng

on

Hal 39 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oleh karena itu, maka ketentuan Pasal 12 ayat (1) huruf

si
b dan c jo. Pasal 14 ayat (1) huruf a jo. Pasal 15 jo. Pasal
22 ayat (1) PBI No. 14/27/PBI/2012, telah terpenuhi atau

ne
ng
telah dilaksanakan dengan baik oleh Tergugat;--------------

4.4. Bahwa Tergugat selanjutnya juga telah melakukan

do
gu tindakan-tindakan lain untuk memastikan kebenaran dari
informasi identitas serta dokumen identitas yang
diberikan seseorang yang mengaku bernama MAYA DWI

In
A
HASTUTI tersebut yaitu dengan cara sebagai berikut:-----

4.4.1. Petugas Tergugat menghubungi nomor telepon PT


ah

lik
EKA PERDANA PUTRA sebagaimana diberikan
dalam Formulir Aplikasi Dana Bantuan Sahabat,
am

ub
untuk melakukan beberapa konfirmasi terkait diri
MAYA DWI HASTUTI selaku pemohon kredit.
Bahwa pada saat itu, Petugas Tergugat telah
ep
k

berbicara dengan seseorang yang mengaku


ah

bernama DONI MUHAMAD LATIF selaku Kepala


R

si
Personalia PT EKA PERDANA PUTRA, dimana
dari hasil pembicaraan melalui telepon dimaksud

ne
ng

Petugas Tergugat memperoleh hasil konfirmasi


bahwa keterangan/ informasi yang diberikan

do
seseorang yang mengaku bernama MAYA DWI
gu

HASTUTI dalam Formulir Dana Bantuan Sahabat


adalah diyakini benar;--------------------------------------
In
A

4.4.2. Bahwa faktanya pada saat proses pengajuan KTA,


Petugas Tergugat juga mengunjungi rumah
ah

lik

kediaman Calon Nasabah Peminjam yang


mengaku bernama MAYA DWI HASTUTI di alamat
m

ub

yang disebutkan dalam Aplikasi Permohonan KTA


serta sesuai dengan apa yang tertera dalam KTP
ka

atas nama MAYA DWI HASTUTI yang ditunjukkan


ep

kepada Tergugat (in casu di Pondok Maritim Blok


ah

P-19 No. 34, Surabaya), serta pada saat Petugas


R

Tergugat mengunjungi rumah kediaman dimaksud,


es

Petugas Tergugat juga langsung bertemu dan


M

ng

on

Hal 40 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berbicara dengan orang yang mengaku bernama

si
MAYA DWI HASTUTI. Oleh sebab itu, maka
identitas Calon Nasabah Peminjam yang

ne
ng
bersangkutan pada saat itu dapat diyakini
kebenarannya oleh Tergugat dan tidak ada
keraguan bagi Tergugat atas kebenaran identitas

do
gu tersebut;--------------------------------------------------------

Berdasarkan hal-hal yang diuraikan tersebut, maka telah

In
A
terbukti bahwa ketentuan Pasal 12 ayat (1) huruf e jo.
Pasal 22 ayat (2) PBI No. 14/27/PBI/2012, telah
ah

lik
terpenuhi;---------------------------------------------------------------

5. Bahwa selain bentuk penerapan pemberian KTA yang telah


am

ub
sesuai dengan Prinsip Kehati-Hatian dan Prinsip Mengenal
Nasabah sebagaimana diuraikan di atas, perlu disampaikan
pula bahwa dalam menjalankan dan mengusahakan produk
ep
k

perbankan KTA, Tergugat telah menetapkan kebijakan


ah

penerimaan nasabah maupun kebijakan dan prosedur dalam


R

si
mengidentifikasi calon nasabah (Customer Due Dilligence),
khususnya dalam hal ini bagi calon nasabah peminjam (debitu r)

ne
ng

yang ingin memperoleh fasilitas KTA, dalam bentuk Standard


Operating Procedure (SOP) yang mengadopsi pada ketentuan

do
Customer Due Dilligence sebagaimana yang diatur dalam PBI
gu

No. 14/27/PBI/2012;----------------------------------------------------------

Adapun SOP yang berlaku dan diterapkan di tempat Tergugat


In
A

ketika permohonan aplikasi KTA diajukan oleh seorang yang


mengaku bernama MAYA DWI HASTUTI pada tanggal 26
ah

lik

November 2015 adalah Standard Operating Procedure (SOP)


PT Bank DBS Indonesia – CBG, Consumer Finance –
m

ub

Application Proces version: 1.3. tertanggal 4 November 2015;---

6. Bahwa selanjutnya, setelah dilakukan pemeriksaan dan


ka

ep

mempertimbangkan beberapa kondisi sehubungan dengan


permintaan/permohonan KTA, Tergugat akhirnya menyetujui
ah

untuk memberikan Kredit dengan limit pinjaman sebesar


R

Rp.40.000.000 (empat puluh juta Rupiah) dengan jangka waktu


es
M

pinjaman 36 (tiga puluh enam) bulan sampai dengan Desember


ng

on

Hal 41 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2018. Dari limit pinjaman yang disetujui tersebut, terdapat

si
potongan biaya tahun ke-1, biaya administrasi dan biaya
transfer pencairan pinjaman dengan total sebesar Rp.1.129.000

ne
ng
(satu juta seratus dua puluh sembilan ribu Rupiah) sehingga
jumlah pinjaman yang ditransfer adalah sebesar Rp.38.871.000
(tiga puluh delapan juta delapan ratus tujuh puluh satu ribu

do
gu Rupiah). Hal ini sebagaimana tertuang dalam Surat Tergugat
No: Letters TXT/A-00015/C-00015/P-00015 Bar Code No.

In
A
3112080422-0 tertanggal 07 Desember 2015 Perihal: Lembar
Persetujuan Kredit. Jumlah pinjaman yang ditransfer tersebut
ah

lik
direalisasikan dengan mengucurkan/memberikan dana tun ai ke
dalam rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) No. Rek.:
010701066637504 atas nama MAYA DWI HASTUTI;---------------
am

ub
7. Bahwa lebih lanjut, perlu dijelaskan pula bahwa MAYA DWI
HASTUTI pernah melakukan pembayaran angsuran pinjaman
ep
k

sebanyak 1 (satu) kali pada tanggal 07 Januari 2016 dengan


ah

besaran angsuran Rp.1.867.174 (satu juta delapan ratus enam


R
puluh tujuh ribu seratus tujuh puluh empat Rupiah), sehingga

si
sisa pinjamannya baik termasuk pokok pinjaman maupun

ne
ng

bunga, biaya dan denda sampai dengan bulan laporan per 30


September 2016 adalah sebesar Rp. 38.758.129,- (tiga puluh
delapan juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu seratus dua

do
gu

puluh sembilan Rupiah). Bahwa adanya pembayaran angsuran


ini, juga semakin meyakinkan Tergugat di awal bahwa identitas
In
A

dari seseorang yang mengaku bernama MAYA DWI HASTUTI


ini adalah benar;---------------------------------------------------------------
ah

lik

8. Berdasarkan uraian-uraian tersebut, sangat jelas dan tegas


terbukti bahwa faktanya Tergugat telah menerapkan Prinsip
m

Kehati-Hatian Perbankan dan Prinsip Mengenal Nasabah


ub

sebagaimana ditentukan dalam UU Perbankan jo. PBI No.


ka

14/27/PBI/2012 secara baik dan benar, dalam proses


ep

persetujuan dan pemberian dana KTA dengan limit


Rp.40.000.000 (empat puluh juta Rupiah), kepada Nasabah
ah

Debitur (nasabah peminjam) bernama MAYA DWI HASTUTI


es

yang berlamat di Pondok Maritim Blok P-19 No. 34, Balas


M

ng

Klumprik, Wiyung, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur,


on

Hal 42 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga Tergugat TIDAK melakukan Perbuatan Melawan

si
Hukum dalam proses persetujuan dan pemberian dana KTA
tersebut di atas;----------------------------------------------------------------

ne
ng
9. Bahwa sebaliknya, dalil-dalil Gugatan Penggugat yang pada
intinya menyatakan bahwa Tergugat telah melanggar atau tidak

do
gu menerapkan Prinsip Kehati-hatian Perbankan dan Prinsip
Mengenal Nasabah, justru terbukti sebagai dalil Gugatan yang
tidak benar dan tidak berdasarkan fakta dan ketentuan hukum

In
A
yang berlaku. Terlebih lagi, dalam menuduh dan mendalilkan
bahwa Tergugat telah melanggar atau tidak menerapkan Prinsip
ah

lik
Kehati-hatian Perbankan dan Prinsip Mengenal Nasabah
tersebut, Penggugat menggunakan dasar hukum berupa
am

ub
peraturan yang sudah dicabut dan sudah dinyatakan tidak
berlaku (kadaluwarsa) sejak lebih kurang 8 (delapan) tahun
yang lalu, yakni PBI No. 3/10/PBI/2001. Oleh sebab itu, menurut
ep
k

hukum sangatlah pantas dan sudah seharusnya Gugatan


ah

Penggugat dinyatakan Ditolak;---------------------------------------------


R

si
A.2. Penagihan Atas Angsuran KTA Maupun Penempatan KTA
Atas Nama MAYA DWI HASTUTI Dengan Kolektibilitas

ne
ng

Terendah 5 (Macet) Dalam Sistem Informasi Debitur Bank


Indonesia Adalah Telah Sesuai Dengan Peraturan Yang

do
Berlaku :------------------------------------------------------------------------
gu

10. Bahwa berdasarkan Pasal 10 jo. Pasal 11 jo. 12 dari Peraturan


Bank Indonesia Nomor: 14/15/PBI/2012 tentang Penilaian
In
A

Kualitas Aset Bank Umum, kualitas Kredit untuk debitur


perorangan (yang berhubungan dengan tingkat kolektibilitas
ah

lik

debitur) ditetapkan dengan melakukan analisa terhadap


kemampuan membayar, dengan mempertimbangkan
m

ub

komponen-komponen penilaian antara lain kemampuan


membayar sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Bank
ka

Indonesia ini. Secara khusus kami sebutkan disini, kemampu an


ep

membayar dinilai melalui komponen -komponen, sebagai


ah

berikut: (a) ketepatan pembayaran pokok dan bunga; (b)


R

ketersediaan dan keakuratan informasi keuangan debitur, (c)


es

kelengkapan dokumentasi kredit, (d) kepatuhan terhadap


M

ng

on

Hal 43 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perjanjian kredit, (e) kesesuaian penggunaan dana, dan (f)

si
kewajaran sumber pembayaran kewajiban. Selanjutnya, dari
hasil penilaian dimaksud, maka Bank akan menentukan kualitas

ne
ng
kredit menjadi (1) Lancar; (2) Dalam Perhatian Khusus; (3)
Kurang Lancar; (4) Diragukan; (5) Macet;-------------------------------

do
gu 11. Bahwa fasilitas KTA yang diberikan kepada Nasabah Debitur
(Nasabah Peminjam) atas nama MAYA DWI HASTUTI ternyata
pada perjalanannya hanya diangsur sebanyak 1 (satu) kali saja

In
A
pada tanggal 07 Januari 2016 dengan besaran angsuran
Rp.1.867.174 (satu juta delapan ratus enam puluh tujuh ribu
ah

lik
seratus tujuh puluh empat Rupiah) yang dibayarkan tunai
melalui Bank CIMB Niaga;--------------------------------------------------
am

ub
12. Bahwa setelah itu, fasilitas KTA yang diberikan kepada
Nasabah Debitur (Nasabah Peminjam) atas nama MAYA DWI
HASTUTI tidak pernah lagi diangsur dan dibayar. Tergugat juga
ep
k

telah melakukan upaya-upaya penagihan kepada MAYA DWI


ah

HASTUTI dengan identitas alamat sebagaimana yang diajukan


R

si
dalam Formulir Aplikasi Dana Bantuan Sahabat serta yang
tertuang dalam KTP yang bersangkutan, namun debitur yang

ne
ng

mengaku bernama MAYA DWI HASTUTI dengan alamat di


Pondok Maritim Blok P-19 No. 34, Balas Klumprik, Wiyung, Kota

do
Surabaya, Propinsi Jawa Timur tersebut, tidak kunjung juga
gu

melakukan angsuran tahap kedua dan seterusnya;------------------

Mohon Perhatian Majelis Hakim bahwa upaya penagihan yang


In
A

dilakukan oleh Tergugat atas angsuran KTA tidak pernah


dilakukan oleh Tergugat terhadap Penggugat (in casu, MAYA
ah

lik

DWI HASTUTI dengan alamat yang berbeda yakni di Jalan


Cangkring 1 Gg Mancung No. 13, Kelurahan Kejaksan, Kec.
m

ub

Kejaksan, Kota Cirebon, Propinsi Jawa Barat), melainkan


terhadap Debitur yang mengaku bernama MAYA DWI HASTUTI
ka

dengan alamat yang ada pada Tergugat yakni di Pondok


ep

Maritim Blok P-19 No. 34, Balas Klumprik, Wiyung, Kota


ah

Surabaya, Propinsi Jawa Timur;-------------------------------------------


R

13. Bahwa selanjutnya, Tergugat memberikan penilaian atas tingkat


es
M

kolektibilitas dan melaporkannya ke dalam Sistem Informasi


ng

on

Hal 44 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Debitur Bank Indonesia karena Tergugat pada akhirnya tidak

si
memperoleh angsuran pembayaran atas fasilitas kredit yang
telah diambil oleh Debitur atas nama MAYA DWI HASTUTI

ne
ng
tersebut, yang secara kronologis dapat disampaikan sebagai
berikut:---------------------------------------------------------------------------

do
gu (a) Pada bulan Desember 2015, Debitur atas nama MAYA
DWI HASTUTI memperoleh kucuran dana KTA sebesar
Rp. 38.871.000 (tiga puluh delapan juta delapan ratus

In
A
tujuh puluh satu ribu Rupiah) (setelah limit pin jaman yan g
disetujui sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta
ah

lik
Rupiah) dipotong biaya tahun ke-1, biaya administrasi dan
biaya transfer pencairan pinjaman dengan total sebesar
am

ub
Rp.1.129.000 (satu juta seratus dua puluh sembilan ribu
Rupiah)) dari Tergugat;-----------------------------------------------

(b) Pada bulan Januari 2016, Debitur atas nama MAYA DWI
ep
k

HASTUTI melakukan pembayaran angsuran pinjaman


ah

sebanyak 1 (satu) kali dengan besaran angsuran


R

si
Rp.1.867.174 (satu juta delapan ratus enam puluh tujuh
ribu seratus tujuh puluh empat Rupiah);--------------------------

ne
ng

(c) Pada bulan Februari 2016, Tergugat memberikan penilaian


terhadap Debitur atas nama MAYA DWI HASTUTI dengan

do
gu

tingkat kolektibilitas 2;-------------------------------------------------

(d) Pada bulan Mei 2016, Tergugat memberikan penilaian


In
A

terhadap Debitur atas nama MAYA DWI HASTUTI dengan


tingkat kolektibilitas 3;-------------------------------------------------
ah

lik

(e) Pada bulan Juni 2016, Tergugat memberikan penilaian


terhadap Debitur atas nama MAYA DWI HASTUTI dengan
tingkat kolektibilitas 4;-------------------------------------------------
m

ub

(f) Pada bulan Agustus 2016, Tergugat memberikan penilaian


ka

terhadap Debitur atas nama MAYA DWI HASTUTI dengan


ep

tingkat kolektibilitas 5;-------------------------------------------------


ah

14. Bahwa selanjutnya, Tergugat sebagai Bank Umum memiliki


R

kewajiban untuk melakukan pelaporan atas informasi debitur


es

termasuk kolektibilitas pinjaman debiturnya dalam Sistem


M

ng

on

Hal 45 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Informasi Debitur di Bank Indonesia berdasarkan Peraturan

si
Bank Indonesia Nomor: 9/14/PBI/2007 tentang Sistem Informasi
Debitur sebagaimana telah diubah berdasarkan Peraturan Bank

ne
ng
Indonesia Nomor: 18/21/PBI/2016 tentang Perubahan Atas
Peraturan Bank Indonesia Nomor: 9/14/PBI/2007 tentang
Sistem Informasi Debitur (“PBI SID”);------------------------------------

do
gu Untuk lebih jelasnya dapat dikutip beberapa pasal yang
mengatur kewajiban tersebut sebagai berikut:-------------------------

In
A
▪ Pasal 1 angka 6 PBI SID:------------------------------------------------
ah

“Pelapor adalan Bank Umum, BPR, Lembaga Keuangan Non

lik
Bank, Penyelenggara Kartu Kredit Selain Bank, dan Koperasi
Simpan Pinjam yang meliputi kantor yang melakukan
am

ub
kegiatan operasional, antara lain:-------------------------------------

a. kantor pusat;-----------------------------------------------------------
ep
k

b. kantor cabang;---------------------------------------------------------
ah

c. unit syariah;------------------------------------------------------------
R

si
d. kantor cabang bank asing; dan-----------------------------------

ne
ng

e. kantor cabang pembantu bank asing,---------------------------

yang menyampaikan Laporan Debitur.”;-----------------------------

do
gu

▪ Pasal 3 PBI SID:-----------------------------------------------------------

“Pihak yang diwajibkan untuk menjadi Pelapor adalah:----------


In
A

a. Bank Umum;-----------------------------------------------------------

b. BPR yang memiliki total aset sebesar


ah

lik

Rp.10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) atau lebih


selama 6 (enam) bulan berturut-turut; dan---------------------
m

ub

c. Penyelenggara Kartu Kredit Selain Bank.”;--------------------

▪ Pasal 6 PBI SID :-----------------------------------------------------------


ka

ep

“ (1) Pelapor wajib menyampaikan Laporan Debitur kepada


Bank Indonesia secara lengkap, akurat, terkini, utuh
ah

dan tepat waktu, setiap bulan untuk posisi akhir bulan;


es

Penjelasan:---------------------------------------------------------
M

ng

on

Hal 46 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cukup Jelas;-------------------------------------------------------

si
(2) Laporan Debitur sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi antara lain informasi mengenai:-------------------

ne
ng
a. Debitur;---------------------------------------------------------

do
b. pengurus dan pemilik;--------------------------------------
gu c. fasilitas Penyediaan Dana;-------------------------------

In
A
d. agunan;--------------------------------------------------------

e. penjamin;------------------------------------------------------
ah

lik
f. keuangan Debitur;------------------------------------------

Penjelasan:---------------------------------------------------------
am

ub
Huruf a :------------------------------------------------------------

Informasi mengenai Debitur antara lain berisi


ep
k

informasi mengenai nama, alamat, Nomor Pokok


Wajib Pajak, nomor Kartu Tanda Penduduk, nama
ah

R
gadis ibu kandung, dan keterkaitan Debitur

si
dengan Pelapor dari sisi kepengurusan,

ne
ng

kepemilikan dan hubungan keuangan;---------------

Huruf b :------------------------------------------------------------

do
gu

Informasi mengenai pengurus dan pemilik antara


lain berisi informasi mengenai nama, alamat,
Nomor Pokok Wajib Pajak, jabatan dan pangsa
In
A

kepemilikan;--------------------------------------------------

Huruf c :------------------------------------------------------------
ah

lik

Informasi mengenai fasilitas Penyediaan Dana


antara lain berisi informasi mengenai jenis
m

ub

Penyediaan Dana, jumlah fasilitas yang diberikan,


dan kolektibilitas, termasuk Penyediaan Dana yang
ka

ep

dihapusbuku, yang dihapustagih, dan yang


diselesaikan dengan cara pengambilalihan agunan
ah

atau penyelesaian melalui pengadilan;----------------


R

es

Huruf d :------------------------------------------------------------
M

ng

on

Hal 47 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Informasi mengenai agunan antara lain berisi

si
Informasi mengenai bukti kepemilikan, nilai agunan,
lokasi agunan, dan jenis pengikatan;-------

ne
ng
Huruf e :------------------------------------------------------------

Informasi mengenai penjamin antara lain berisi

do
gu informasi mengenai nama, alamat, akta pendirian,
dan bagian yang dijamin;----------------------------------

In
A
Huruf f :------------------------------------------------------------

Informasi mengenai keuangan Debitur diperoleh


ah

lik
laporan keuangan Debitur antara lain berisi
informasi mengenai pos-pos neraca laba rugi;-------
am

ub
(3) dst…;--------------------------------------------------------------

▪ Pasal 17 ayat (1) PBI SID:-----------------------------------------------


ep
k

“Pelapor wajib menyampaikan Laporan Debitur dan/atau


koreksi Laporan Debitur secara online”;-----------------------------
ah

si
Penjelasan:------------------------------------------------------------------

Yang dimaksud dengan “Penyampaian Laporan Debitur

ne
ng

dan/atau Koreksi Laporan Debitur secara on-line” adalah


penyampaian Laporan Debitur dan/atau koreksi Laporan

do
gu

Debitur oleh Pelapor dengan cara mengirimkan atau


mentransfer rekaman data Laporan Debutur dan/atau koreksi
Laporan Debitur secara langsung melalui jaringan
In
A

telekomunikasi ekstranet Bank Indonesia atau melalui


jaringan telekomunikasi lain yang ditetapkan oleh Bank
ah

lik

Indonesia.”;------------------------------------------------------------------

15. Bahwa selanjutnya, terkait dengan adanya kewajiban dari


m

ub

Tergugat untuk melakukan pelaporan atas informasi debitur


termasuk kolektibilitas pinjaman debiturnya dalam Sistem
ka

ep

Informasi Debitur di Bank Indonesia sebagaimana PBI SID di


atas, maka Tergugat telah melaporkan KTA atas nama Debitur
ah

MAYA DWI HASTUTI yang tingkat kolektibilitasnya adalah


R

terendah-5 (macet) dalam Informasi Debitur Individual (IDI)


es
M

ng

on

Hal 48 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
History dalam Sistem Informasi Debitur di Bank Indonesia

si
sesuai fakta yang sebenarnya;---------------------------------------------

16. Bahwa dengan demikian, penentuan Kolektibilitas Terendah - 5

ne
ng
terhadap KTA atas nama MAYA DWI HASTUTI yang diberikan
berdasarkan Formulir Aplikasi Dana Bantuan Sah abat

do
gu tertanggal 26 November 2015 jo. Surat Tergugat No: Letters
TXT/A-00015/C-00015/P-00015 Bar Code No. 3112080422-0
tertanggal 07 Desember 2015 Perihal: Lembar Persetujuan

In
A
Kredit, adalah sudah sesuai dengan prosedur dan peraturan
yang berlaku sehingga BUKANLAH suatu bentuk Perbuatan
ah

lik
Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat;----------------------

A.3. Berdasarkan Hasil Investigasi Atas Dugaan Adanya


am

ub
Penggunaan Identitas Palsu Dalam KTA Setelah Adanya
Informasi Yang Diterima Dari Penggugat, Tergugat Telah
Membatalkan, Menghapustagihkan Dan Menghapusbukukan
ep
k

KTA Atas Nama MAYA DWI HASTUTI, Serta Melakukan


ah

Koreksi Atas Informasi Debitur Individual Dalam Jangka Waktu


R

si
Yang Ditentukan Dalam Peraturan Yang Berlaku;--------------------

17. Bahwa dalil Posita Gugatan butir 11 dan 12 jo. Posita Gugatan

ne
ng

butir 13 halaman 2-3 Surat Gugatan yang pada pokoknya


menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan Perbuatan

do
gu

Melawan Hukum berupa melanggar prinsip kehati-hatian Bank


sebagaimana diatur dalam Pasal 2 UU Perbankan, dan
melanggar prinsip mengenal nasabah sebagaimana diatur
In
A

dalam PBI No. 3/10/PBI/2001, karena (i) Tergugat tidak


menanggapi peringatan Penggugat untuk memulihkan nama
ah

lik

baik Penggugat dalam Informasi Debitur Individual (IDI) History


dalam Sistem Informasi Debitur di Bank Indonesia selama 7
m

ub

(tujuh) hari kerja, dan (ii) Sampai dengan tanggal 14 November


2016, ternyata Fasilitas Kartu Kredit Penggugat pada Tergugat
ka

masih tercantum sebesar Rp.38.758.129,- (tiga puluh delapan


ep

juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu seratus dua puluh
ah

sembilan Rupiah), adalah dalil-dalil Gugatan yang tidak benar,


R

tidak berdasarkan fakta dan tidak berdasarkan hukum;-------------


es
M

ng

on

Hal 49 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
18. Bahwa untuk membantah dalil-dalil Gugatan Penggugat

si
sebagaimana dimaksud di atas, serta menunjukkan bahwa
Tergugat telah melakukan tindakan yang benar sesuai dengan

ne
ng
peraturan perbankan yang berlaku, terlebih dahulu disampaikan
uraian mengenai ketentuan yang mengatur: (i) pembatalan
transaksi dengan nasabah atas dasar dugaan adanya

do
gu penggunaan dokumen palsu; serta (ii) koreksi Informasi Debitu r
Individual (IDI) History dalam Sistem Informasi Debitur (SID) di

In
A
Bank Indonesia, sebagai berikut:------------------------------------------

18.1. Ketentuan mengenai pembatalan transaksi dengan


ah

lik
nasabah atas dasar dugaan adanya penggunaan
dokumen palsu;-------------------------------------------------------
am

ub
▪ Pasal 24 ayat (1) dan (2) PBI No. 14/27/PBI/2012:------

“ (1) Bank wajib menolak melakukan hubungan


ep
usaha dengan Calon Nasabah dan/atau
k

melaksanakan transaksi dengan WIC, dalam


ah

hal Calon Nasabah atau WIC:---------------------


R

si
a. tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

ne
ng

dimaksud dalam Pasal 12, Pasal 14,


Pasal 15, Pasal 16, Pasal 17, Pasal 18
dan Pasal 20;-------------------------------------

do
gu

b. diketahui dan/atau patut diduga


menggunakan dokumen palsu;--------------
In
A

c. menyampaikan informasi yang diragukan


kebenarannya; dan/atau;----------------------
ah

lik

d. berbentuk Shell Bank atau Bank yang


mengizinkan rekeningnya digunakan oleh
m

ub

Shell Bank;----------------------------------------

(2) Bank wajib menolak transaksi, membatalkan


ka

ep

transaksi, dan/atau menutup hubungan


usaha dengan Nasabah dalam hal:--------------
ah

a. kriteria sebagaimana dimaksud pada ayat


es

(1) terpenuhi; dan/atau;------------------------


M

ng

on

Hal 50 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. memiliki sumber dana transaksi yang

si
diketahui dan/atau patut diduga berasal
dari hasil tindak pidana;------------------------

ne
ng
Bahwa terkait dugaan penggunaan dokumen
palsu dalam transaksi perbankan, berdasarkan

do
gu ketentuan Pasal 24 ayat (1) dan (2) PBI No.
14/27/PBI/2012 tersebut jelas dapat dimengerti

In
dan dipahami bahwa terdapat kemungkinan
A
yakni: (i) Pertama, sejak awal telah diketahui
adanya dugaan penggunaan dokumen palsu
ah

lik
oleh Calon Nasabah atau Walk in Customer
(WIC\; dan (ii) Kedua, penggunaan dokumen
am

ub
palsu dalam transaksi perbankan baru diketahui
setelah transaksi terjadi. Dalam kondisi yang
demikian, maka Bank wajib membatalkan
ep
k

transaksi yang telah dilakukan dengan


ah

nasabah;----------------------------------------------------
R

si
18.2. Ketentuan mengenai koreksi Informasi Debitur
Individual (IDI) History dalam Sistem Informasi

ne
ng

Debitur (SID) di Bank Indonesia;----------------------------

▪ Pasal 10 PBI SID:-------------------------------------------

do
gu

“Pelapor wajib melakukan koreksi Laporan Debitur


yang telah disampaikan kepada Bank Indonesia
In
A

dalam hal Laporan Debitur tidak memenuhi


ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
ah

lik

ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) atas temuan


Pelapor yang bersangkutan dan/atau atas temuan
Bank Indonesia.”;--------------------------------------------
m

ub

▪ Pasal 14 PBI SID:-------------------------------------------


ka

“ (1) Pelapor wajib melakukan koreksi Laporan


ep

Debitur sebagaimana dimaksud dalam


ah

Pasal 10:----------------------------------------------
R

es

a. atas dasar temuan Pelapor yang


M

bersangkutan, paling lambat tanggal 12


ng

on

Hal 51 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(dua belas) setelah bulan Laporan

si
Debitur yang bersangkutan;----------------

b. atas dasar temuan Bank Indonesia,

ne
ng
paling lambat tanggal 12 (dua belas)
pada periode penyampaian Laporan

do
gu Debitur berikutnya;----------------------------

Penjelasan:--------------------------------------

In
A
Huruf a:------------------------------------------

Contoh:-------------------------------------------
ah

lik
Koreksi Laporan Debitur bulan
Februari 2008 wajib disampaikan
am

ub
paling lambat pada tanggal 12
ep Maret 2008;--------------------------------

Huruf b:------------------------------------------
k

Contoh 1:----------------------------------------
ah

R
Apabila teguran Bank Indonesia

si
disampaikan kepada Pelapor pada

ne
ng

tanggal 20 Februari 2008, maka


koreksi Laporan Debitur wajib
dilakukan paling lambat tanggal 12

do
gu

Maret 2008;--------------------------------

Contoh 2:----------------------------------------
In
A

Apabila teguran Bank Indonesia


disampaikan kepada Pelapor pada
ah

lik

tanggal 1 Februari 2008, maka


koreksi Laporan Debitur wajib
m

ub

dilakukan paling lambat tanggal 12


Maret 2008;--------------------------------
ka

ep

(2) Pelapor dinyatakan telah menyampaikan


koreksi Laporan Debitur pada tanggal
ah

diterimanya koreksi Laporan Debitur oleh


R

Bank Indonesia;-------------------------------------
es
M

ng

on

Hal 52 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penjelasan:-------------------------------------------

si
Cukup Jelas;----------------------------------------

ne
ng
▪ Pasal 17 ayat (1) PBI SID:--------------------------------

“Pelapor wajib menyampaikan Laporan Debitur

do
dan/atau koreksi Laporan Debitur secara online”;---
gu Penjelasan:----------------------------------------------------

In
Yang dimaksud dengan “Penyampaian
A
Laporan Debitur dan/atau Koreksi Laporan
Debitur secara on-line” adalah penyampaian
ah

lik
Laporan Debitur dan/atau koreksi Laporan
Debitur oleh Pelapor dengan cara
am

ub
mengirimkan atau mentransfer rekaman data
Laporan Debutur dan/atau koreksi Laporan
ep Debitur secara langsung melalui jaringan
k

telekomunikasi ekstranet Bank Indonesia atau


ah

melalui jaringan telekomunikasi lain yang


R

si
ditetapkan oleh Bank Indonesia.”;------------------

Bahwa berdasarkan ketentuan di atas, sangat jelas

ne
ng

dan tegas bahwa jangka waktu pengiriman Koreksi


Laporan Debitur oleh Bank (Pelapor), menurut

do
gu

peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam


dunia perbankan di Indonesia adalah paling lambat
In
tanggal 12 setelah bulan Laporan Debitur yang
A

bersangkutan, atau dengan kata lain tanggal 12 pada


bulan berikutnya. Selanjutnya, dengan mengacu
ah

lik

pada isi Penjelasan Pasal 14 ayat (1) huruf a, jika


terdapat koreksi di bulan Oktober 2016 maka
m

ub

pengiriman Koreksi Laporan Debitur oleh Bank yan g


bersangkutan kepada Bank Indonesia paling lambat
ka

pada tanggal 12 November 2016;---------------------------


ep

19. Bahwa dalam perkara aquo, Tergugat telah melakukan tindakan


ah

pembatalan transaksi KTA atas nama MAYA DWI HASTUTI


R

es

yang diberikan berdasarkan Formulir Aplikasi Dana Bantuan


M

Sahabat tertanggal 26 November 2015 jo. Surat Tergugat No:


ng

on

Hal 53 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Letters TXT/A-00015/C-00015/P-00015 Bar Code No.

si
3112080422-0 tertanggal 07 Desember 2015 Perihal: Lembar
Persetujuan Kredit, dalam jangka waktu yang ditentukan oleh

ne
ng
peraturan perundang-undangan serta melakukan Koreksi atas
Laporan dalam Informasi Debitur Individual (IDI) History dalam
Sistem Informasi Debitur (SID) Bank Indonesia secara benar

do
gu dan dalam jangka waktu yang ditentukan. Hal mana dapat
dterangkan dan ditunjukkan berdasarkan uraian sebagai berikut:

In
A
19.1. Bahwa Penggugat (MAYA DWI HASTUTI dengan Alamat
di Jl. Cangkring 1 Gg. Mancung No. 13, Kelurahan
ah

lik
Kejaksan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Propinsi
Jawa Barat), dengan diwakili kuasa hukumnya dari
am

ub
Kantor Hukum SUGALI & REKAN mengirimkan Surat
Somasi Penggugat (in casu, Surat Nomor:
3.4/SP.SR/X/2016 tertanggal 3 Oktober 2016 perihal:
ep
k

Peringatan (SOMASI)), kepada Tergugat. Adapun intinya,


ah

Penggugat menyatakan bahwa dirinya merasa tidak


R
pernah mengajukan kredit terhadap 6 (enam) bank yang

si
salah satunya adalah PT BANK DBS INDONESIA

ne
ng

(Tergugat), akan tetapi namanya tercatat di dalam


Laporan IDI History Bank Indonesia. Dalam Surat
tersebut, Penggugat menyampaikan pula informasi

do
gu

adanya dugaan penggunaan dokumen palsu oleh oran g


lain yang mengaku bernama seperti nama Penggugat
In
A

yakni MAYA DWI HASTUTI, serta menggunakan KTP


palsu yang seolah-olah Penggugat, dimana KTP palsu
ah

tersebut memiliki nomor persis dengan nomor KTP


lik

Penggugat, akan tetapi memiliki perbedaan foto,


tandatangan, dan alamat yang berbeda;-----------------------
m

ub

19.2. Bahwa setelah diterimanya surat dari Penggugat


ka

tersebut, Tergugat melalui bagian khusus yakni Credit


ep

Fraud Risk Management Unit melakukan investigasi


terkait KTA atas nama MAYA DWI HASTUTI. Hasil
ah

temuan investigasi yang dilakukan Bagian Credit Fraud


es

Risk Management Unit Tergugat tersebut ternyata


M

ng

menunjukkan atau menemukan dugaan kuat bahwa KTA


on

Hal 54 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut merupakan bentuk FRAUD yang diajukan

si
dengan menggunakan dokumen identitas yang diduga
palsu (hal mana dugaan penggunaan dokumen identitas

ne
ng
palsu yang diberikan oleh orang yang mengaku bernama
MAYA DWI HASTUTI tersebut sulit dideteksi oleh kasat
mata pada saat proses pengajuan KTA);----------------------

do
gu 19.3. Bahwa berdasarkan hasil Investigasi Tergugat dimaksu d,
pada tanggal 28 Oktober 2016, sesuai dengan ketentuan

In
A
Pasal 24 ayat (2) huruf a jo. Pasal 24 ayat (1) huruf b PBI
No. 14/27/PBI/2012, KTA atas nama MAYA DWI
ah

lik
HASTUTI yang diberikan berdasarkan Formulir Aplikasi
Dana Bantuan Sahabat tertanggal 26 November 2015 jo.
am

ub
Surat Tergugat No: Letters TXT/A-00015/C-00015/P-
00015 Bar Code No. 3112080422-0 tertanggal 07
Desember 2015 Perihal : Lembar Persetujuan Kredit,
ep
k

kemudian dibatalkan;------------------------------------------------
ah

19.4. Bahwa atas pembatalan KTA atas nama MAYA DWI


R

si
HASTUTI tersebut di atas, berdasarkan Pasal 10 PBI
SID, Tergugat sebagai Bank/Pelapor wajib melakukan

ne
ng

koreksi terhadap Laporan Debitur dalam Sistem Informasi


Debitur (SID) di Bank Indonesia. Adapun koreksi atas

do
dasar temuan Tergugat berdasarkan hasil investigasi
gu

Tergugat tersebut diatas, berdasarkan Pasal 14 ayat (1)


huruf a PBI SID, harus dilakukan paling lambat tanggal
In
A

12 (dua belas) setelah bulan Laporan Debitur yang


bersangkutan;---------------------------------------------------------
ah

lik

19.5. Bahwa mengingat temuan Tergugat atas hasil investigasi


sebagaimana dimaksud di atas, serta pembatalan KTA
m

ub

atas nama MAYA DWI HASTUTI yang telah dilakukan


pada tanggal 28 Oktober 2016 yang artinya berada
ka

dalam periode Bulan Laporan yang berakhir per 31


ep

Oktober 2016, maka dalam hal ini berdasarkan Pasal 14


ah

ayat (1) huruf a PBI SID Tergugat wajib melakukan


R

koreksi Laporan Debitur ke dalam Sistem Informasi


es
M

ng

on

Hal 55 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Debitur (SID) di Bank Indonesia sebelum batas akhir

si
pelaporan, yakni pada tanggal 12 November 2016;---------

19.6. Bahwa faktanya, dalam perkara aquo, Tergugat telah

ne
ng
menyampaikan Koreksi Laporan Debitur dalam Sistem
Informasi Debitur (SID) Bank Indonesia sebagaimana

do
gu dimaksud ada poin 19.5 diatas pada tanggal 10
November 2016. Dengan demikian, penyampaian
Koreksi Laporan Debitur dimaksud, telah

In
A
disampaikan/dikirimkan kepada Bank Indonesia masih
dalam jangka waktu yang ditentukan dan dibenarkan
ah

lik
dalam Pasal 14 ayat (1) huruf a PBI SID, yakni sebelum
batas akhir tanggal 12 November 2016;------------------------
am

ub
19.7. Bahwa mengenai pengkoreksian Laporan Debitur serta
pembatalan dan penghapusan pencatatan KTA atas
nama MAYA DWI HASTUTI tersebut, juga telah
ep
k

diberitahukan kepada Penggugat aquo (via Kuasa


ah

Hukumnya Kantor Hukum SUGALI & REKAN) melalui


R

si
Surat Tergugat tertanggal 30 November 2016 Perihal:
Tindak Lanjut Terhadap Pengajuan Somasi, yang

ne
ng

diterima di alamat Kantor Kuasa Hukum SUGALI &


REKAN pada tanggal 6 Desember 2016 sebagaimana

do
dibuktikan dalam Bukti Tanda Terima surat terkait;---------
gu

19.8. Bahwa perlu disampaikan pula, sebagaimana disebutkan


dalam ketentuan Pasal 1 angka 9 PBI SID, Sistem
In
A

Informasi Debitur (SID) adalah sistem yang menyediakan


informasi debitur yang merupakan hasil olahan dari
ah

lik

Laporan Debitur yang diterima oleh Bank Indonesia.


Dengan demikian, sangat jelas dipahami dan dimengerti
m

ub

bahwa pengelolaan, pengoperasian dan maintenance


atas Sistem Informasi Debitur (SID) adalah mutlak
ka

berada dalam kewenangan dari Bank Indonesia. Oleh


ep

karena itu, pengunggahan (upload) pemutakhiran data


ah

(data update) Laporan Debitur yang telah dikoreksi dan


R

telah dikirimkan oleh pihak Bank sebagai Pelapor,


es

sepenuhnya dilakukan di bawah kendali Bank Indonesia.


M

ng

on

Hal 56 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bank sebagai Pelapor termasuk Tergugat aquo, sama

si
sekali tidak dapat mengkontrol dan mengendalikan kapan
Bank Indonesia akan melakukan pengunggahan data;-----

ne
ng
19.9. Bahwa dalam perkara aquo, berdasarkan pengecekan
ulang oleh Tergugat atas Informasi Debitur Individual

do
gu (IDI) History atas nama MAYA DWI HASTUTI di Bank
Indonesia, Laporan Informasi Debitur Individual (IDI)
History per tanggal 16 November 2016, menunjukkan

In
A
bahwa Debitur KTA atas nama MAYA DWI HASTUTI
tidak lagi tercatat sebagai Debitur dari Tergugat;------------
ah

lik
20. Berdasarkan uraian di atas, telah sangat jelas bahwa Tergugat
dengan penuh itikad baik dan jujur, serta sesuai dengan
am

ub
peraturan perundang-undangan yang berlaku, telah melaku kan
(i) tindakan-tindakan investigasi yang diperlukan atas informasi
yang terdapat dalam Surat Somasi Penggugat (in casu, Surat
ep
k

Penggugat Nomor: 3.4/SP.SR/X/2016 tertanggal 3 Oktober


ah

2016); (ii) tindakan pembatalan transaksi KTA atas nama


R

si
MAYA DWI HASTUTI berdasarkan Pasal 24 ayat (2) jo. Pasal
24 ayat (1) huruf b PBI No. 14/27/PBI/2012; dan (iii) tindakan

ne
ng

korektif atas Laporan Debitur berdasarkan hasil temuan


investigasi dimaksud, dan selanjutnya telah mengirimkan

do
Koreksi Laporan Debitur sebelum batas akhir yang ditentukan
gu

berdasarkan Pasal 14 ayat (1) huruf a PBI SID, yakni sebelum


tanggal 12 November 2016;------------------------------------------------
In
A

Oleh sebab itu, dalam perkara aquo, Tergugat terbukti TIDAK


melakukan Perbuatan Melawan Hukum karena Tergugat
ah

lik

terbukti telah melaksanakan kewajibannya untuk menjalankan


ketentuan peraturan yang berlaku di bidang perbankan terkait
m

ub

Koreksi Laporan Debitur (in casu PBI SID) dan menerapkan


Prinsip Kehati-Hatian dan Prinsip Mengenal Nasabah
ka

sebagaimana diatur dalam PBI No. 14/27/PBI/2012;----------------


ep

21. Bahwa dengan demikian dalil-dalil Penggugat dalam Posita


ah

Gugatan butir 11 dan 12 jo. Posita Gugatan butir 13 halaman 2-


R

3 Surat Gugatan yang menyatakan Tergugat melakukan


es
M

Perbuatan Melawan Hukum jelas sangat tidak berdasarkan


ng

on

Hal 57 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum sehingga harus DITOLAK. Terlebih lagi, tindakan koreksi

si
dan pengiriman Koreksi Laporan Debitur oleh Tergugat kepada
Bank Indonesia atas Kredit Tanpa Agunan (KTA) atas nama

ne
ng
MAYA DWI HASTUTI telah dilakukan jauh sebelum Gugatan
Perkara aquo diajukan dan didaftarkan ke Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan;----------------------------------------------------------------

do
gu Hal tersebut di atas, semakin jelas menunjukkan bahwa
Gugatan Penggugat dalam perkara aquo adalah sangat tidak

In
A
berdasar, bahkan menurut hukum Penggugat sebenarnya tidak
memiliki kepentingan hukum yang layak dan cukup untuk
ah

lik
mengajukan Gugatan dalam perkara aquo karena materi yang
dipersoalkan sudah selesai sehingga Tergugat mohon kepada
am

ub
Majelis Hakim agar kiranya dapat secara tegas dan tidak ragu -
ragu menyatakan menolak Gugatan Penggugat;---------------------

B. TUNTUTAN GANTI RUGI DAN TUNTUTAN PERMINTAAN MAAF


ep
k

DI MEDIA MASSA YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT


ah

ADALAH TIDAK LOGIS, T IDAK SESUAI FAKTA, DAN TIDAK


R

si
BERDASARKAN HUKUM:--------------------------------------------------------

22. Bahwa dari uraian Jawaban Tergugat pada bagian terdahulu di

ne
ng

atas, sangat jelas bahwa Tergugat tidak melakukan Perbuatan


Melawan Hukum. Oleh sebab itu, secara otomatis seluruh

do
gu

tuntutan, termasuk di dalamnya tuntutan ganti kerugian dan


tuntutan permintaan maaf di media massa elektronik dan cetak
haruslah Ditolak;---------------------------------------------------------------
In
A

23. Bahwa namun demikian, demi kepentingan hukum Tergugat


dalam rangka pembelaan dalam perkara aquo, Tergugat secara
ah

lik

khusus akan menyoroti dan menanggapi terhadap Tuntutan


Ganti Kerugian Materiil sebesar (i) Rp.38.758.129 (tiga puluh
m

ub

delapan juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu seratus dua
puluh sembilan Rupiah) atas plafon kredit, dan (ii)
ka

ep

Rp.200.000.000 (dua ratus juta Rupiah) untuk biaya operasional


melakukan upaya hukum sebagaimana dalam Posita Gugatan
ah

butir 14 jo. Petitum Gugatan butir 5, serta tuntutan permohonan


R

maaf dalam media cetak dan elektronik sebagaimana dalam


es
M

Petitum Gugatan butir 4;-----------------------------------------------------


ng

on

Hal 58 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
24. Adapun secara rinci tanggapan tentang Tuntutan Ganti

si
Kerugian Materiil sebesar Rp.38.758.129 (tiga puluh delapan
juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu seratus dua puluh

ne
ng
sembilan Rupiah) atas plafon kredit, dan Rp.200.000.000 (dua
ratus juta Rupiah) untuk biaya operasional melakukan upaya
hukum adalah sebagai berikut:--------------------------------------------

do
gu 24.1. Tuntutan Ganti Kerugian Materiil atas Plafon Kredit
sebesar Rp.38.758.129 (tiga puluh delapan juta tuju h

In
A
ratus lima puluh delapan ribu seratus dua puluh
sembilan Rupiah) sangat tidak logis dan tidak
ah

lik
berdasarkan hukum, serta patut dikategorikan
sebagai bentuk upaya Penggugat untuk melakukan
am

ub
upaya memperkaya diri sendiri dengan cara tidak adil
dan melanggar hukum (UNJUST ENRICHTMENT):---

24.1.1. Bahwa Penggugat aquo mengaku dirinya


ep
k

bukan debitur dari Tergugat, dan mendalilkan


ah

bahwa ada seseorang yang memalsukan


R

si
identitasnya dan mengaku sebagai MAYA
DWI HASTUTI untuk mengajukan dan

ne
ng

mendapatkan fasilitas kredit dari Tergugat;----

24.1.2. Bahwa dalam perkara ini, Penggu gat tidak

do
gu

pernah kehilangan uang sebesar


Rp.38.758.129 (tiga puluh delapan juta tujuh
ratus lima puluh delapan ribu seratus dua
In
A

puluh sembilan Rupiah) sehubungan dengan


pemberian kredit oleh Tergugat kepada
ah

lik

MAYA DWI HASTUTI berdasarkan Formulir


Aplikasi Dana Bantuan Sahabat tertanggal 26
m

ub

November 2015 jo. Surat Tergugat No:


Letters TXT/A-00015/C-00015/P-00015 Bar
ka

Code No. 3112080422-0 tertanggal 07


ep

Desember 2015 Perihal: Lembar


ah

Persetujuan Kredit;-----------------------------------
R

24.1.3. Bahwa justru Tergugat yang telah kehilangan


es
M

uang dalam proses pemberian KTA tersebut,


ng

on

Hal 59 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena Tergugat telah mengucurkan uang

si
dalam bentuk fasilitas kredit kepada
seseorang yang mengaku bernama MAYA

ne
ng
DWI HASTUTI yang diduga menggunakan
identitas palsu, dimana kemudian kreditnya
macet akibat tidak diangsur dan dilunasi baik

do
gu hutang pokok maupun bunganya;----------------

24.1.4. Oleh sebab itu, sangat jelas tuntutan

In
A
Penggugat atas Plafon Kredit sebesar
Rp.38.758.129 (tiga puluh delapan juta tujuh
ah

lik
ratus lima puluh delapan ribu seratus dua
puluh sembilan Rupiah), sungguh merupakan
am

ub
suatu tuntutan yang tidak logis atau tidak
masuk akal, serta sama sekali tidak
berdasarkan hukum. Adanya tuntutan
ep
k

tersebut jelas menunjukkan bahwa


ah

Penggugat berusaha melakukan tindakan


R
memperkaya diri dan mengambil keuntungan

si
secara tidak adil atau melanggar hukum

ne
ng

(UNJUST ENRICHTMENT) dengan


mengajukan tuntutan sejumlah uang yang
nyata-nyata dan terang benderang bukan

do
gu

menjadi haknya;---------------------------------------

24.2. Tuntutan Ganti Rugi sebesar Rp. 200.000.000 (dua


In
A

ratus juta Rupiah) untuk biaya operasional


melakukan upaya hukum dalam perkara ini, juga
ah

lik

tidak berdasar hukum dan tidak logis, karena


sebenarnya yang menjadi permasalahan utama
m

dalam perkara aquo yakni mengenai tercatatnya


ub

MAYA DWI HASTUTI dalam Informasi Debitur


ka

Individual (IDI) Histori Bank Indonesia, telah dikoreksi


ep

dan dikirimkan ke Bank Indonesia oleh Tergugat


serta telah diberitahukan pula kepada Penggugat
ah

aquo melalui Surat yang ditujukan ke alamat kantor


es

Kuasa Hukumnya, jauh sebelum upaya hukum


M

ng

berupa pengajuan Gugatan aquo dilakukan:-------------


on

Hal 60 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
24.2.1. Bahwa Gugatan Perkara aquo diajukan dan

si
didaftar dengan register perkara No.:
15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel pada tanggal 11

ne
ng
Januari 2017;------------------------------------------

24.2.2. Bahwa sebagaimana telah diuraikan dalam

do
gu uraian butir 19.2 Jawaban Tergugat di atas,
Tergugat telah melakukan investigasi guna
menindaklanjuti keluhan Penggugat yang

In
A
pada pokoknya menyatakan dirinya tidak
pernah mengajukan dan mendapatkan KTA
ah

lik
namun tercatat dalam IDI History atas nama
MAYA DWI HASTUTI dengan tingkat
am

ub
kolektibilitas 5 (macet). Selanjutnya, dari hasil
temuan investigasi yang dilakukannya,
Tergugat telah melakukan koreksi berupa
ep
k

pembatalan KTA a.n. MAYA DWI HASTUTI


ah

pada tanggal 28 Oktober 2016 yang


R
kemudian Koreksi Laporan Debitur tersebut

si
telah dikirimkan ke Bank Indonesia pada

ne
ng

tanggal 10 November 2016;

Bahwa dalam perkara aquo, berdasarkan

do
pengecekan oleh Tergugat atas Informasi
gu

Debitur Individual (IDI) History atas nama


MAYA DWI HASTUTI di Bank Indonesia,
In
A

Laporan Informasi Debitur Individual (IDI)


History per tanggal 16 November 2016,
ah

lik

menunjukkan bahwa Debitur KTA atas nama


MAYA DWI HASTUTI tidak lagi tercatat
m

sebagai Debitur dari Tergugat;--------------------


ub

Bahwa koreksi sebagaimana dimaksud,


ka

faktanya juga telah diberitahukan kepada


ep

Penggugat aquo (via Kuasa Hukumnya


ah

Kantor Hukum SUGALI & REKAN) melalui


R

Surat Tergugat tertanggal 30 November 2016


es

Perihal: Tindak Lanjut Terhadap Pengajuan


M

ng

on

Hal 61 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Somasi, yang diterima di alamat Kantor

si
Kuasa Hukum SUGALI & REKAN pada
tanggal 6 Desember 2016;-------------------------

ne
ng
24.2.3. Bahwa memperhatikan fakta di atas, maka
upaya hukum terkait pengajuan gugatan

do
gu aquo (diajukan tanggal 11 Januari 2017)
yang inti pokok permasalahannya terkait
Penggugat yang intinya menyatakan tidak

In
A
pernah mengajukan dan mendapatkan Kredit
Tanpa Agunan (KTA) namun tercatat dalam
ah

lik
IDI Histori atas nama MAYA DWI HASTUTI
dengan tingkat kolektibilitas 5 (macet),
am

ub
seharusnya tidak perlu diajukan sehingga
tidak memerlukan biaya operasional sebesar
Rp.200.000.000 (dua ratus juta Rupiah)
ep
k

tersebut;-------------------------------------------------
ah

24.2.4. Bahwa karena dalil timbulnya kerugian biaya


R

si
operasional sebesar Rp.200.000.000 (dua
ratus juta Rupiah) dimaksud muncul akibat

ne
ng

suatu tindakan hukum pengajuan gugatan


yang sebenarnya tidak perlu, maka jelas

do
tuntutan tersebut terbukti tidak logis dan tidak
gu

berdasar hukum. Oleh karena itu haruslah


ditolak atau setidak-tidaknya harus
In
A

dikesampingkan;--------------------------------------

24.3. Sebagai tambahan dari dal il-dalil sebelumnya di


ah

lik

atas, perlu kiranya Tergugat menyampaikan pula


kaidah serta sikap dan pendirian dari MAHKAMAH
m

ub

AGUNG REPUBLIK INDONESIA, terkait kasus


Kredit/Pinjaman kepada Bank yang terjadi akibat
ka

adanya dugaan tindak pidana pemalsuan Surat dan


ep

Akta Otentik, seperti yang terjadi dan hampir sama


ah

dengan peristiwa dalam kasus ini, sebagai berikut:----


R

24.3.1. Bahwa sebagaimana diketahui dari isi Surat


es
M

Gugatan, Perkara aquo memiliki latar


ng

on

Hal 62 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
belakang permasalahan dimana ada dugaan

si
pemalsuan dan/atau menggunakan surat
akta otentik yang isinya dipalsukan (in casu

ne
ng
Kartu Identitas (KTP) Penggugat). Bahwa
kemudian orang yang mengaku sebagai
MAYA DWI HASTUTI yang diduga

do
gu melakukan pemalsuan dan/atau
menggunakan surat akta otentik yang isinya

In
A
dipalsukan yakni berupa Kartu Identitas
(KTP) dengan nama yang sama dengan
ah

lik
nama Penggugat tersebut mengajukan
permohonan Kredit Tanpa Agunan (KTA)
kepada Tergugat sebagai Bank yang memiliki
am

ub
layanan fasilitas pemberian Kredit Tanpa
Agunan (KTA);-----------------------------------------
ep
k

24.3.2. Bahwa kasus yang hampir mirip dengan


ah

peristiwa dalam Perkara aquo, dalam praktek


R
hukum pernah terjadi dan telah mendapatkan

si
Putusan dari Mahkamah Agung yang telah

ne
ng

berkuatan hukum tetap, diantaranya adalah


perkara yang diputus Mahkamah Agung
dengan Putusan Nomor: 1545 K/Pdt/2011

do
gu

tanggal 24 Februari 2012 ketika mengadili


dan menguatkan: (i) Putusan Pengadilan
In
A

Negeri Jakarta Selatan Nomor: 1675/Pdt.G


/2007/PN.Jkt.Sel tanggal 14 Oktober 2008 jo.
ah

(ii) Putusan PT DKI Jakarta Nomor:


lik

274/Pdt/2009/PT.DKI tanggal 21 Desember


2009;-----------------------------------------------------
m

ub

Mengingat adanya kemiripan dengan perkara


ka

tersebut di atas, Tergugat memandang perlu


ep

untuk menyampaikan ringkasan duduk


permasalahan, isi pertimbangan Mahkamah
ah

Agung dalam mengadili perkara tersebut di


es

tingkat kasasi dan kaidah hukum yang yang


M

ng

diberikan Mahkamah Agung, sebagai berikut:


on

Hal 63 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(i) Ringkasan Pokok Permasalahan dalam

si
perkara yang diputus dengan Putusan
Mahkamah Agung Nomor: 1545

ne
ng
K/Pdt/2011 tanggal 24 Februari 2012:---

− Bahwa seorang bernama

do
gu BUDIYANTO (Penggugat
perkara tersebut) memerlukan dana
dalam

sebesar 5 milyar Rupiah, kemudian

In
A
mengetahui hal tersebut RUDIANTO
(Tergugat I dalam perkara tersebut)
ah

lik
menawarkan untuk membantu
mencari pinjaman karena memiliki
am

ub
relasi di Bank, dan untuk keperluan
tersebut RUDIANTO meminjam
Sertifikat Hak Milik atas Tanah milik
ep
k

BUDIYANTO guna ditunjukkan


ah

kepada relasinya di Bank terlebih


R
dahulu;----------------------------------------

si
− Namun demikian, ternyata

ne
ng

RUDIANTO telah menjaminkan atau


membebani dengan Hak

do
Tanggungan atas tanah-tanah
gu

Sertifikat Hak Milik BUDIYANTO


guna mendapatkan dana dari BANK
In
A

(Tergugat II dalam perkara tersebut)


dengan cara membuat surat palsu
ah

lik

atau memalsukan tandatangan


BUDIYANTO dalam Akta Perjanjian
m

Kredit, dan Akta-Akta Surat Kuasa


ub

Membebankan Hak Tanggungan.


ka

Selanjutnya uang yang diperoleh dari


ep

BANK dinikmati sendiri oleh


RUDIANTO;---------------------------------
ah

− Setelah waktu berjalan beberapa


es

lama, BUDIYANTO berusaha


M

ng

on

Hal 64 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mencari RUDIANTO untuk

si
menanyakan mengenai Sertifikat Hak
Milik atas Tanahnya, namun

ne
ng
RUDIANTO tidak diketemukan, dan
di kemudian hari BUDIYANTO
dikejutkan karena tanah-tanahnya

do
gu telah disita dan akan dilakukan lelang
eksekusi. Pada saat itulah diketahui

In
A
bahwa tanah-tanah miliknya dijadikan
jaminan atas kredit bank oleh
ah

lik
RUDIANTO yang diketahui Akta
Perjanjian Kredit, dan Akta-Akta
Surat Kuasa Membebankan Hak
am

ub
Tanggungan tertulis dan
ditandatangani atas nama
ep
BUDIYANTO selaku pemilik tanah;----
k

− Bahwa
ah

pada perkembangan
R
selanjutnya BUDIYANTO

si
mengajukan laporan polisi dan

ne
ng

berdasarkan hasil pemeriksaan


Laboratorium Kriminal diketahui
tandatangan dalam Akta Perjanjian

do
gu

Kredit, dan Akta-Akta Surat Kuasa


Membebankan Hak Tanggungan
In
A

tidak identik dengan tandatangan


BUDIYANTO, sehingga ada dugaan
ah

RUDIANTO melakukan tindak pidana


lik

pemalsuan surat/ akta otentik;----------

− Selanjutnya,
m

BUDIYANTO
ub

mengajukan Gugatan Perbuatan


ka

Melawan Hukum terhadap


ep

RUDIANTO (selaku Tergugat I),


BANK (selaku Tergugat II) dan
ah

beberapa Tergugat dan Turut


es

Tergugat lainnya dari kalangan


M

ng

Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah


on

Hal 65 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang terlibat dalam pembuatan Akta

si
Perjanjian Kredit, dan Akta-Akta
Surat Kuasa Membebankan Hak

ne
ng
Tanggungan dalam perkara tersebut;

(ii) Pokok Putusan dan Isi Pertimbangan

do
gu Mahkamah
Mahkamah
Agung
Agung
dalam
Nomor:
Putusan
1545
K/Pdt/2011 tanggal 24 Februari 2012 :---

In
A
− Bahwa gugatan yang diajukan oleh
BUDIYANTO telah ditolak
ah

lik
berdasarkan Putusan Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan Nomor:
am

ub
1675/Pdt.G/2007/PN.Jkt.Sel tanggal
14 Oktober 2008 jo. Putusan PT DKI
Jakarta Nomor: 274/Pdt/2009/PT.DKI
ep
k

tanggal 21 Desember 2009;-------------


ah

− Bahwa atas putusan Judex Factie


R

si
tersebut, BUDIYANTO mengajukan
Permohonan Kasasi kepada

ne
ng

Mahkamah Agung. Selanjutnya


Mahkamah Agung telah menjatuhkan

do
gu

Putusan Nomor: 1545 K/Pdt/2011


tanggal 24 Februari 2012 yang
menolak permohonan kasasi dari
In
A

BUDIYANTO;

− Bahwa dalam salah satu paragraf


ah

lik

pertimbangan hukum yang diberikan


Mahkamah Agung dalam Putusan
m

ub

Kasasi Nomor: 1545 K/Pdt/2011


tanggal 24 Februari 2012 adalah
ka

ep

sebagai berikut :----------------------------

“Bahwa kalaupun terbukti Tergugat I


ah

(RUDIANTO) melakukan
R

es

“pemalsuan”, tidak berarti Bank


M

ng

on

Hal 66 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
harus menanggung kerugian

si
Penggugat, tetapi kerugian
dibebankan kepada Tergugat I

ne
ng
(RUDIANTO)”;-----------------------------

24.3.3. Dengan demikian, telah sangat jelas dari

do
gu Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1545
K/Pdt/2011 tanggal 24 Februari 2012, bahwa
dalam hal terjadi pemalsuan, maka yang

In
A
harus bertanggung jawab menurut hukum
adalah orang yang melakukan pemalsuan
ah

lik
(dalam perkara tersebut adalah RUDIANTO
selaku Tergugat I). Sedangkan BANK selaku
am

ub
pihak yang menerima surat yang dipalsukan
dan memberikan barang berupa uang serta
menerima timbulnya piutang atas kredit yang
ep
k

diberikan, karena tidak mengetahui bahwa


ah

ada pemalsuan dalam permohonan


R
perjanjian kredit dan pemberian jaminan

si
kredit Hak Tanggungan, menurut hukum tidak

ne
ng

dapat dipersalahkan telah melakukan


Perbuatan Melawan Hukum dan tidak dapat
dihukum untuk menanggung kerugian yang

do
gu

terjadi;---------------------------------------------------

24.3.4. Bahwa dengan mendasarkan pada kaidah


In
A

hukum serta sikap dan pendirian Mahkamah


Agung Republik Indonesia yang tertuang
ah

lik

dalam Putusan Nomor: 1545K/Pdt/2011


tanggal 24 Februari 2012 tersebut, maka
m

ub

kiranya sudah sangat jelas, bahwa Tergugat


aquo yang telah memberikan KTA atas
ka

nama MAYA DWI HASTUTI yang disebabkan


ep

adanya dugaan penggunaan dokumen palsu,


termasuk kartu identitas (KTP) yang
ah

notabene sebuah akta otentik yang palsu


es

atau dipalsukan, menurut hukum tidak dapat


M

ng

on

Hal 67 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibebani tanggung jawab membayar kerugian

si
apapun;--------------------------------------------------

25. Bahwa selanjutnya, untuk tuntutan permintaan maaf di media

ne
ng
elektronik dan cetak sebagaimana tertuang dalam Petitum butir
4 Surat Gugatan juga tidak berdasar hukum dan harus

do
gu DITOLAK, karena alasan hukum sebagai berikut:--------------------

25.1. Bahwa secara umum, dalam Gugatan Perbuatan

In
Melawan Hukum berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata,
A
tuntutan yang dapat diajukan oleh pihak penggugat
terhadap tergugat adalah hanya pembayaran sejumlah
ah

lik
uang ganti kerugian atas biaya, kerugian dan bunga
(kosten, schaden en interesen). Hal mana disampaikan
am

ub
dalam Doktrin Prof. Dr. R. Wirjono Prodjodikoro, S.H.,
yang menyebutkan:--------------------------------------------------
ep
“Di lapangan hukum BW dapat dipersoalkan, apakah ada
k

perbedaan pengertian antara kerugian sebagai akibat


ah

suatu perbuatan melanggar hukum di satu pihak dan


R

si
kerugian sebagai akibat dari tak pelaksanaan suatu
perjanjian. Pasal 1365 BW menamakan kerugian

ne
ng

semacam ke satu “schade” saja, sedangkan kerugian


semacam ke dua oleh pasal 1246 BW dinamakan

do
gu

“konsten, schaden en interessen” (=biaya, kerugian dan


bunga uang). Maka timbul pertanyaan, apakah kerugian
semacam ke dua itu meliputi lebih dari pada kerugian
In
A

semacam ke satu, yaitu kelebihan berupa biaya dan


bunga uang ;-----------------------------------------------------------
ah

lik

Kalau dilihat bunyi pasal 590 ke 7 Reglement Burgerlijk


Rechsvordering (Undang-undang tentang Acara Perdata
m

ub

bagi Raad van Justite dulu), yang juga memakai “kosten,


schaden en interesn” untuk menyebutkan kerugian
ka

ep

sebagai akibat suatu perbuatan melanggar hukum


(pidana), maka dapat dianggap, bahwa pembuat BW
ah

sebetulnya tidak memperbedakan dua macam kerugian


R

itu,…” ;-------------------------------------------------------------------
es
M

ng

on

Hal 68 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
________________________________

si
Vide Prof. Dr. R. Wirjono Prodjodikoro,
S.H.;“Perbuatan Melawan Hukum – Dipandang

ne
ng
dari Sudut Hukum Perdata”; Penerbit CV Mandar
Maju; Cetakan I Tahun 2000, halaman 38;-----------

do
gu 25.2. Bahwa berdasarkan uraian penjelasan Doktrin di atas,
telah sangat jelas bahwa dalam Gugatan Perbuatan

In
Melawan Hukum secara umum berdasarkan Pasal 1365
A
KUHPerdata, tidak dikenal adanya hukuman permintaan
maaf;---------------------------------------------------------------------
ah

lik
25.3. Bahwa hukuman permintaan maaf sebagai bentuk
pemulihan keadaan yang timbul sebagai akibat
am

ub
perbuatan melawan hukum, secara khusus hanya
dimungkinkan dalam Gugatan Perbuatan Melawan
ep
Hukum secara khusus dengan obyek perbuatan berupa
k

Pencemaran Nama Baik sebagaimana diatur dalam


ah

Pasal 1372 KUHPerdata;-------------------------------------------


R

si
Bahwa dalam praktek hukum terdapat Yurisprudensi

ne
ng

berupa Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung


Nomor 273/PK/Pdt/2008 tanggal 16 April 2009 yang
membatalkan Putusan Kasasi Nomor 3215 K/Pdt/2001

do
gu

tanggal 30 Agustus 2007 yang menjatuhkan hukuman


permintaan maaf atas Gugatan Perbuatan Melawan
In
A

Hukum berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata. Dari


Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor
273/PK/Pdt/2008 tanggal 16 April 2009 tersebut, pada
ah

lik

pokoknya dapat disimpulkan bahwa Gugatan Perbuatan


Melawan Hukum secara umum berdasarkan Pasal 1365
m

ub

KUHPerdata adalah berbeda dengan Gugatan Perbuatan


Melawan Hukum secara khusus atas dasar pencemaran
ka

ep

nama baik berdasarkan Pasal 1372 KUHPerdata, dimana


keduanya tidak dapat digabungkan dalam satu gugatan,
ah

serta tidak dapat dijatuhkan hukuman permintaan maaf


R

dalam suatu Gugatan Perbuatan Melawan Hukum secara


es
M

umum berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata;----------------


ng

on

Hal 69 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25.4. Bahwa namun demikian, Gugatan yang diajukan oleh

si
Penggugat dalam Perkara aquo, BUKANLAH Gugatan
Perbuatan Melawan Hukum karena Pencemaran Nama

ne
ng
Baik sebagaimana dimaksud Pasal 1372 KUHPerdata,
sehingga menurut hukum tidak dapat dan tidak
dimungkinkan untuk dijatuhkan hukuman permintaan

do
gu maaf melalui media massa cetak maupun elektronik;------

C. PERMOHONAN SITA JAMINAN YANG DIAJUKAN OLEH

In
A
PENGGUGAT DALAM PERKARA INI TIDAK MEMENUHI
KETENTUAN PASAL 227 HIR SEHINGGA HARUS DITOLAK :-------
ah

lik
26. Bahwa dalam perkara ini, Penggugat sama sekali tidak
menguraikan apalagi membuktikan tentang adanya dugaan kuat
am

ub
atau persangkaan yang beralasan jika Tergugat mencari akal
akan menggelapkan atau men yembunyikan barangnya atau
harta kekayaannya sebagaimana menjadi syarat utama untuk
ep
k

dapat dikabulkannya permohonan sita jaminan (conservatoir


ah

beslag) berdasarkan Pasal 227 HIR;-------------------------------------


R

si
27. Bahwa disamping dalil-dalil Gugatan Perbuatan Melawan
Hukum yang diajukan oleh Penggugat terhadap Tergugat dalam

ne
ng

perkara aquo sama sekali tidak tepat dan tidak sesuai dengan
hukum sebagaimana telah diuraikan di atas, Tergugat juga

do
gu

merupakan Bank yang sudah cukup lama beroperasional dan


memiliki reputasi yang sangat baik secara lokal maupun global,
sehingga tidak mungkin atau mustahil untuk berusaha
In
A

mengalihkan, menggelapkan atau menyebunyikan aset atau


harta kekayaannya karena adanya Gugatan Penggugat aquo.
ah

lik

Dengan demikian, syarat-syarat peletakan sita jaminan


(conservatoir beslag) berdasarkan Pasal 227 HIR juga sama
m

ub

sekali tidak terpenuhi dalam perkara aquo;-----------------------------

28. Bahwa dengan tidak terpenuhinya syarat-syarat dalam Pasal


ka

ep

227 HIR di atas, maka permohonan sita jaminan yang diajukan


oleh Penggugat dalam Perkara aquo, termasuk yang akan
ah

diajukan menyusul di kemudian hari selama proses


R

pemeriksaan perkara, menurut hukum haruslah DITOLAK atau


es
M

setidaknya dikesampingkan;------------------------------------------------
ng

on

Hal 70 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
D. PENGGUGAT PATUT DIDUGA BERUPAYA UNTUK

si
MEMPERKAYA DIRI SENDIRI SECARA TIDAK ADIL DAN
MELANGGAR HUKUM (UNJUST ENRICHMENT) DENGAN

ne
ng
MENGAJUKAN RANGKAIAN GUGATAN SERUPA KEPADA
BERBAGAI BANK DI INDONESIA DENGAN TUJUAN
MEMPEROLEH GANTI RUGI MATERIIL DAN IMMATERIIL :----------

do
gu 29. Bahwa Tergugat juga memperoleh informasi dari Sistem
Informasi Penelusuran Perkara di berbagai wilayah pengadilan

In
A
di Indonesia yang tersedia secara online, yang menunjukkan
adanya gugatan serupa yang dilakukan oleh Penggugat
ah

lik
setidaknya terhadap 5 (lima) bank lain secara terpisah dan
tersebar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Pengadilan
am

ub
Negeri Jakarta Pusat, dan Pengadilan Negeri Cirebon, Jawa
Barat, sebagai berikut:-------------------------------------------------------

Daftar Gugatan MAYA DWI HASTUTI (Penggugat aquo)


ep
k

Terhadap Bank Lain (Diluar Gugatan Terhadap Tergugat):--------


ah

No No. Perkara & Pihak Dasar Gugatan &


R

si
Pengadilan Berperkara Petitum

ne
ng

1 828/Pdt.G/201 Penggugat: Dasar Gugatan:


6/PN.Jkt.Sel di Maya Dwi Gugatan Perbuatan
Pengadilan Hastuti Melawan Hukum

do
gu

Negeri Jakarta
Tergugat: The
Selatan
Hongkong And
Petitum, antara lain:
In
A

Shanghai
Menghukum Tergugat
Banking Corp
untuk membayar ganti
ah

lik

rugi pada Penggugat


berupa kerugian
m

ub

materiil
sejumlah Rp. 224.310.
ka

486,- (dua ratus


ep

dua puluh
ah

empat juta tiga ratus


R

sepuluh ribu empat


es
M

ratus delapan puluh


ng

on

Hal 71 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
enam Rupiah) dan

si
kerugian immateriil
sejumlah Rp.

ne
ng
10.000.000.000,-
(sepuluh milyar
Rupiah)

do
gu 2 829/Pdt.G/201 Penggugat: Dasar Gugatan:
6/PN.Jkt.Sel Maya Dwi Gugatan Perbuatan

In
A
Hastuti Melawan Hukum
di Pengadilan
Negeri Jakarta Tergugat: PT
ah

lik
Selatan Bank Bukopin
Petitum, antara lain:
Tbk
am

ub
Menghukum Tergugat
untuk membayar ganti
rugi pada Penggugat
ep
k

berupa kerugian
materiil
ah

R
sejumlah Rp. 280.000.

si
000,- (dua ratus

ne
ng

delapan puluh juta


Rupiah) dan kerugian
immateriil sejumlah Rp.

do
gu

10.000.000.000,-
(sepuluh milyar
In
A

Rupiah)

3 830/Pdt.G/201 Penggugat: Dasar Gugatan:


ah

lik

6/PN.Jkt.Sel Maya Dwi Gugatan Perbuatan

di Pengadilan Hastuti
Melawan Hukum
m

ub

Negeri Jakarta Tergugat: PT


Selatan Bank CIMB Petitum, antara lain:
ka

Niaga Tbk
ep

Menghukum Tergugat
untuk membayar ganti
ah

rugi pada Penggugat


R

es

berupa kerugian
M

ng

on

Hal 72 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
materiil sejumlah Rp.

si
300.000.000, (tiga
ratus juta Rupiah) dan

ne
ng
kerugian immateriil
sejumlah Rp.
10.000.000.000,-

do
gu (sepuluh milyar
Rupiah)

In
A
4 661/Pdt.G/201 Penggugat: Dasar Gugatan:
6/PN.Jkt.Pst Maya Dwi Gugatan Perbuatan
ah

lik
di Pengadilan Hastuti
Melawan Hukum

Negeri Jakarta Tergugat: PT


am

ub
Pusat Bank Negara Petitum, antara lain:
Indonesia
Menghukum Tergugat
ep
k

untuk membayar ganti


rugi pada Penggugat
ah

R
berupa kerugian

si
materiil sejumlah Rp.

ne
ng

230.000.000, (dua
ratus tiga puluh juta
Rupiah) dan kerugian

do
gu

immateriil sejumlah Rp.


10.000.000.000,-
In
A

(sepuluh milyar
Rupiah)
ah

lik

5 70/Pdt.G/2016 Penggugat: Dasar Gugatan:


/PN.CBN Maya Dwi Gugatan Perbuatan

di Pengadilan Hastuti Melawan Hukum


m

ub

Negeri Cirebon Tergugat: PT


ka

Bank Rakyat Petitum, antara lain:


ep

Indonesia Cq
Menghukum Tergugat
ah

PT Bank
untuk membayar ganti
R

Rakyat
es

rugi pada penggugat


Indonesia
M

ng

on

Hal 73 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cabang berupa kerugian

si
Cirebon materiil sejumlah
Rp.539.751.212.- (lima

ne
ng
ratus tiga puluh
sembilan juta tujuh
ratus lima puluh satu

do
gu ribu dua ratus dua
belas Rupiah) dan

In
A
kerugian Immateriil
sejumlah
ah

lik
Rp.5.000.000.000,-
(lima milyar Rupiah)
am

ub
30. Bahwa berdasarkan informasi yang tersedia pada Sistem
Informasi Penelusuran Perkara tersebut di atas, total tuntutan
ganti rugi yang diajukan oleh Penggugat terhadap bank-bank
ep
k

tersebut di atas dan Tergugat jumlahnya sangat fantastis dan


ah

tidak masuk akal, yaitu sebagai berikut:---------------------------------


R

si
(a) Total Tuntutan Ganti Rugi Materiil: Rp. 1.574.061.698 (satu
milyar lima ratus tujuh puluh empat juta enam puluh satu

ne
ng

ribu enam ratus sembilan puluh delapan Rupiah);--------------

(b) Total Tuntutan Ganti Rugi Immateriil: Rp. 55.000.000.000

do
gu

(lima puluh lima milyar Rupiah);--------------------------------------

31. Bahwa disamping untuk memberikan gambaran kepada Majelis


In
A

Hakim bahwa permasalahan yang dihadapi oleh Tergugat


dalam perkara aquo bukan hanya sekedar dihadapi oleh
ah

Tergugat semata saja melainkan juga tengah dihadapi oleh 5


lik

(lima) institusi Bank lainnya di Indonesia, Tergugat perlu


menyampaikan fakta tersebut di atas untuk menunjukan hal -hal
m

ub

sebagai berikut:----------------------------------------------------------------
ka

(a) Tindakan kejahatan pembobolan bank dengan


ep

penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) MAYA DWI


HASTUTI yang dialami oleh Tergugat dan diduga juga
ah

dialami oleh setidaknya 5 (lima) bank lain tersebut diatas


es

layak untuk dikategorikan sebagai kejahatan pembobolan


M

bank yang cukup masif, terorganisir dan terstruktur;----------


ng

on

Hal 74 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(b) Pembobolan yang dialami oleh Tergugat sama sekali

si
bukan terjadi akibat dari ketidakhati-hatian atau perbuatan
melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat, melain kan

ne
ng
oleh pihak ketiga pelaku kejahatan profesional yang telah
melakukan kejahatan serupa di bank-bank lain tersebut di
atas sehingga sama sekali tidak tepat apabila Tergugat

do
gu yang merupakan korban kejahatan justru dituntut oleh
Penggugat dalam perkara aquo, antara lain, untuk

In
A
dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum
dan memberikan ganti rugi materiil dan immateriil;
ah

lik
(c) Gugatan Penggugat terhadap Tergugat dalam perkara
aquo yang berisi tuntutan, antara lain, Ganti Rugi Materiil
am

ub
dan Immateriil dengan jumlah yang tidak logis, tidak sesuai
fakta dan tidak berdasarkan hukum, ternyata juga patut
diduga dialami oleh bank-bank lain tersebut di atas.
ep
k

Dengan demikian, hal ini semakin mempertegaskan dalil-


ah

dalil Tergugat di atas bahwa Penggugat berusaha


R
memanfaatkan keadaannya untuk melakukan tindakan

si
memperkaya diri dan mengambil keuntungan secara tidak

ne
ng

adil atau melanggar hukum (UNJUST ENRICHTMENT)


dengan meminta sejumlah uang yang bukan merupakan
haknya, termasuk dari Tergugat yang merupakan korban

do
gu

dari kejahatan pembobolan bank dari orang yang mengaku


sebagai MAYA DWI HASTUTI;-------------------------------------
In
A

III. PERMOHONAN :---------------------------------------------------------------------

Berdasarkan seluruh uraian Jawaban baik Dalam Eksepsi dan Dalam


ah

lik

Pokok Perkara di atas, maka dengan ini Tergugat memohon kepada Yang
Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa
m

ub

dan mengadili perkara ini, untuk dapat menjatuhkan Putusan dengan Amar
sebagai berikut:------------------------------------------------------------------------------
ka

ep

DALAM EKSEPSI :-------------------------------------------------------------------------

− Menerima dan Mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;---------


ah

− Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima;----------------------


es

DALAM POKOK PERKARA :-----------------------------------------------------------


M

ng

on

Hal 75 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;--------------------------------

si
− Menghukum Penggugat membayar biaya perkara;-----------------------------

Menimbang, bahwa atas jawaban dari Tergugat tersebut,

ne
ng
Penggugat telah mengajukan Replik secara tertulis tertanggal 20 April
2017 yang isi dan maksudnya sebagaimana terlampir dalam Berita Acara

do
gu Sidang perkara ini yang untuk singkatnya dianggap dipertimbangkan dan
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam putusan ini;-----------------------

In
A
Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat tersebut, Tergugat telah
mengajukan Duplik secara tertulis masing-masing tertanggal 20 April 2017,
ah

yang isi dan maksudnya sebagaimana terlampir dalam Berita Acara

lik
Sidang perkara ini yang untuk singkatnya dianggap dipertimbangkan dan
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam putusan ini;-----------------------
am

ub
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya,
Penggugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis sebagai berikut:--------------
ep
k

1. Foto kopi Surat Pernyataan Maya Dwi Hastuti tanggal 3 Oktober


ah

2016. (Bukti P-1);---------------------------------------------------------------------


R

si
2. Foto kopi Laporan Transaksi Bank BRI atas nama Maya Dwi Hastuti
No. Rekening : 0107-01-066637-50-4. (Bukti P-2);--------------------------

ne
ng

3. Foto kopi Kartu Tanda Penduduk NIK : 3274014105780009 atas


nama Maya Dwi Hastuti. (Bukti P-3);--------------------------------------------

do
gu

4. Foto kopi Cetak Laporan Idi History bulan September 2016 atas
nama Maya Dwi Hastuti. (Bukti P-4);--------------------------------------------
In
A

5. Foto kopi Tanda Terima Dokumen untuk pengajuan persyartan KPR


DI Bank Panin Kcp Muara Indah tanggal 15 November 2016. (Bukti
ah

lik

P-5);

6. Foto kopi Surat tertanggal 3 Oktober 2016 Nomor : 3.4/Sp.SR/X/


m

ub

2016, Perihal : Peringatan (Somasi) dari Kuasa Hukum Maya Dwi


Hastuti kepada Pimpinan PT. Bank DBS Indonesia Cabang
ka

Surabaya-Sudirman. (Bukti P-6);-------------------------------------------------


ep

7. Foto kopi Bukti Pengiriman surat dari Kantor Pos Indonesia tanggal
ah

20 Oktober 2016. (Bukti P-7);-----------------------------------------------------


R

es

8. Foto kopi Cetak Laporan Idi History November 2016 atas nama Maya
M

Dwi Hastuti Bulan. (Bukti P-8);----------------------------------------------------


ng

on

Hal 76 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Foto kopi Kartu Tanda Penduduk NIK : 3274014105780009 atas

si
nama Maya Dwi Hastuti. (Bukti P-9);--------------------------------------------

10. Foto kopi kwitansi tanda terima uang sebesar Rp. 200.000.000,- (dua

ne
ng
ratus juta rupiah) dari Maya Dwi Hastuti kepada Budi Jusup Pangat,
tanggal 31 Oktober 2016. (Bukti P-10);-----------------------------------------

do
gu surat-surat bukti berupa foto kopi tersebut telah dibubuhi meterai cukup
dan setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai aslinya, kecuali

In
surat bukti bertanda P-1, P-3, P-6, P-7 sesuai dengan foto kopi, P-2, P-4,
A
P-8 sesuai dengan print out;--------------------------------------------------------------
ah

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penggugat tidak mengaju kan

lik
alat bukti saksi;-------------------------------------------------------------------------------
am

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil sangkalannya

ub
Tergugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis sebagai berikut:-----------------

1. Foto kopi Surat tertanggal 30 November 2016 dari PT. Bank DBS
ep
k

Indonesia kepada Kantor Hukum Sugali & Rekan, Perihal : Tindak


ah

lanjut terhadap pengajuan Somasi. (Bukti T-1.a);----------------------------


R

si
2. Foto kopi Tanda Terima Surat dari Kantor Hukum Sugali & Rekan
tanggal 5 Desember 2016. (Bukti T-1.b);--------------------------------------

ne
ng

3. Foto kopi Surat tertanggal 3 Oktober 2016 Nomor : 3.4/Sp.SR/X/


2016, Perihal : Peringatan (Somasi) dari Kuasa Hukum Maya Dwi

do
gu

Hastuti kepada Pimpinan PT. Bank DBS Indonesia Cabang


Surabaya-Sudirman. (Bukti T-2);-------------------------------------------------
In
A

4. Foto kopi Surat Kuasa tanggal 29 September 2016. (Bukti T-2(i);-------

5. Foto kopi Surat Pernyataan Maya Dwi Hastuti tanggal 3 Oktober


ah

lik

2016. (Bukti T-2(ii);-------------------------------------------------------------------

6. Foto kopi Kartu Tanda Penduduk NIK : 3274014105780009 atas


m

ub

nama Maya Dwi Hastuti. (Bukti T-2(iii);-----------------------------------------

7. Foto kopi Kartu Tanda Penduduk NIK : 3274014105780009 atas


ka

ep

nama Maya Dwi Hastuti. (Bukti T-2(iv);-----------------------------------------

8. Foto kopi Cetak Laporan Idi History bulan September 2016 atas
ah

nama Maya Dwi Hastuti. (Bukti T-2(v);------------------------------------------


R

es
M

ng

on

Hal 77 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Foto kopi Surat Tanda Terima Surat dari Bank BRI Kantor Cabang

si
Cirebon tanggal 29 September 2016. (Bukti T-2(vi);------------------------

10. Foto kopi Formulir Keluhan Dan Komplain ATM/ Bill Payment (Teller)

ne
ng
Bagi Nasabah BRI/ Bank Lain, tanggal 23 September 2016 atas
nama Maya Dwi Hastuti. (Bukti T-2(vii);----------------------------------------

do
gu 11. Foto kopi Laporan Transaksi Bank BRI No.Rekening : 0107-01-
066637-50-4 atas nama Maya Dwi Hastuti, Periode Transaksi
01/01/15 – 31/12/15. (Bukti T-2(viii);---------------------------------------------

In
A
12. Foto kopi Printout Screen Capture Formulir 03-C Data kredit yang
ah

diberikan dalam System Informasi Debitur Bank DBS Indonesia

lik
Surabaya bulan data Oktober 2016 atas nama Maya Dwi Hastuti.
(Bukti T-3.a);---------------------------------------------------------------------------
am

ub
13. Foto kopi Printout Screen Tanda Terima Pengiriman Data SID Web
(termasuk koreksi pembatalan KTA atas nama Debitur Maya Dwi
ep
k

Hastuti). (Bukti T-3.b);---------------------------------------------------------------


ah

14. Foto kopi Printout Informasi Debitur Individual atas nama debitur
R

si
Maya Dwi Hastuti No. Laporan : 8/215086268/DPIP/PIK, laporan
tanggal 16 November 2016. (Bukti T-4);----------------------------------------

ne
ng

15. Foto kopi Formulir Aplikasi Dana Bantuan Sahabat atas nama
Pemohon Maya Dwi Hastuti tertanggal 26 November 2016. (Bukti

do
gu

T-5);--------------------------------------------------------------------------------------

16. Foto kopi Lembar Persetujuan Kredit Dana Bantuan Sahabat,


In
tertanggal 7 Desember 2015. (Bukti T-6);--------------------------------------
A

17. Foto kopi Printout Screen Capture DBS Credit Management System
ah

Trancaktion History Display Account No. 0000000007701714863.


lik

(Bukti T-7);------------------------------------------------------------------------------
m

ub

18. Foto kopi Printout dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara


Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Perkara No. 828/Pdt.G/2016/
ka

PN.Jkt.Sel, (Bukti T-8.a);-----------------------------------------------------------


ep

19. Foto kopi Printout dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara


ah

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Perkara No. 829/Pdt.G/2016/


R

PN.Jkt.Sel, (Bukti T-8.b);-----------------------------------------------------------


es
M

ng

on

Hal 78 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Foto kopi Printout dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara

si
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Perkara No. 830/Pdt.G/2016/
PN.Jkt.Sel, (Bukti T-8.c);-----------------------------------------------------------

ne
ng
21. Foto kopi Printout dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara
Pengadilan Negeri Cirebon, Perkara No. 70/Pdt.G/2016/PN.CBN,

do
gu (Bukti T-8.d);---------------------------------------------------------------------------

22. Foto kopi Printout dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara

In
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Perkara No. 611/Pdt.G/2016/
A
PN.Jkt.Pst, (Bukti T-8.e);-----------------------------------------------------------
ah

23. Foto kopi Peraturan Bank Indonesia Nomor : 9/14/PBI/2007 tentang

lik
Informasi Debitur. (Bukti T-9.a);--------------------------------------------------
am

24. Foto kopi Peraturan Bank Indonesia Nomor : 18/21/PBI/2016 tentang

ub
Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor : 9/14/PBI/2007
Tentang Sistem Informasi Debitur. (Bukti T-9.b);-----------------------------
ep
k

25. Foto kopi Peraturan Bank Indonesia Nomor : 14/27/PBI/2012 tentang


ah

Penerapan Program Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan


R

si
Pendanaan Terorisme Bagi Bank Umum. (Bu kti T-10.a);------------------

26. Foto kopi Peraturan Bank Indonesia Nomor : 11/28/PBI/2009 tentang

ne
ng

Penerapan Program Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan


Pendanaan Terorisme Bagi Bank Umum. (Bukti T-10.b);------------------

do
gu

27. Foto kopi Peraturan Bank Indonesia Nomor : 30/10/PBI/2001 tentang


Penerapan Prinsip MEngenal Nasabah.(Bukti T-10.c);---------------------
In
A

28. Foto kopi Printout Artikel Program Anti Pencucian Uang dan
Pendanaan Terorisme dari website Bank Indonesia. (Bukti T-10.d);----
ah

lik

29. Foto kopi Peraturan Bank Indonesia Nomor : 14/15/PBI/2012 tentang


Penilaian Kualitas Aset Bank Umum. (Bukti T-11);--------------------------
m

ub

30. Foto kopi Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor : 19 K/Sip/1983


tanggal 3 September 1983. (Bukti T-12);---------------------------------------
ka

ep

31. Foto kopi Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor : 2872 K/Sip/


1998 tanggal 29 Desember 1998. (Bukti T-13.a);----------------------------
ah

32. Foto kopi Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor : 200 K/Sip/


R

es

1988 tanggal 27 September 1988. (Bukti T-13.b);---------------------------


M

ng

on

Hal 79 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
33. Foto kopi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1974 K/Pdt/2011

si
tanggal 29 September 2003. (Bukti T-14);-------------------------------------

34. Foto kopi Putusan Pengadilan Tinggi Bandung Nomor : 95/Pdt/2016/

ne
ng
PT.BDG, tanggal 13 Mei 2016. (Bukti T-15);----------------------------------

35. Foto kopi Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor : 720 K/Pdt/

do
gu 1997 tanggal 9 Maret 1999. (Bukti T-16.a);------------------------------------

36. Foto kopi Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor : 1854 K/Pdt/

In
A
1984 tanggal 30 Juli 1987. (Bukti T-16.b);-------------------------------------

37. Foto kopi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1545 K/Pdt/2011


ah

lik
tanggal 24 Februari 2012. (Bukti T-17);-----------------------------------------

38. Foto kopi Buku Karya M. Yahya Harahap, SH. Hu kum Acara Perdata
am

ub
Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan
Pengadilan. Penerbit Sinar Grafika Cetakan Kedua halaman 458.
(Bukti T-18);----------------------------------------------------------------------------
ep
k

39. Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI Nomor : 273


ah

PK/Pdt/2008 tanggal 16 April 2009. (Bukti T-19.a);--------------------------


R

si
40. Buku karya Prof. Dr. R. Witjono Prodjodikoro, SH. Judul : Perbuatan
melawan hokum dipandang dari sudut hukum perdata. Penerbit

ne
ng

Mandar Maju. Cetakan I Tahun 2000, halaman 38. (Bukti T-19.b);-----

surat-surat bukti berupa foto kopi tersebut telah dibubuhi meterai cukup

do
gu

dan setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata surat bukti bertanda


T-1.b, T-2, T-2.ii, T-2.v, T-2.vi dan T-5 sesuai aslinya, surat bukti bertanda
In
A

T-1.a sesuai foto kopi, surat bukti bertanda T-18 dan T-19.b sesuai dengan
Buku, sedangkan surat bukti selebihnya sesuai dengan Printout ;-------------
ah

lik

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Tergugat tidak mengajukan


alat bukti saksi;-------------------------------------------------------------------------------
m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat telah


mengajukan Kesimpulan secara tertulis masing-masing tertanggal
ka

6 Juli 2017, yang isi dan maksudnya sebagaimana terlampir dalam Berita
ep

Acara Sidang perkara ini yang untuk singkatnya dianggap telah termuat
ah

dalam putusan ini;---------------------------------------------------------------------------


R

Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak menyatakan tidak


es
M

mengajukan hal-hal lainnya lagi dalam perkara ini dan mohon Putusan;-----
ng

on

Hal 80 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini maka segala

si
sesuatu yang tercantum didalam berita acara persidangan perkara ini
untuk singkatnya dianggap dipertimbangkan dan menjadi bagian yang

ne
ng
tidak terpisahkan dalam putusan ini;----------------------------------------------------

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM :

do
gu DALAM EKSEPSI :-------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat kuasa Tergugat telah

In
A
mengajukan Eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut :--------------------

1. Gugatan Penggugat tidak jelas / kabur (Obscuur Libel);-------------------


ah

lik
2. Gugatan Penggugat kurang pihak (Plurium Litis Consortium);-----------

3. Gugatan Penggugat Prematur;---------------------------------------------------


am

ub
Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan
Eksepsi Tergugat;---------------------------------------------------------------------------
ep
k

Ad . 1. Gugatan Penggugat tidak jelas / kabur (Obscuur Libel) :----------


ah

Menimbang, bahwa kuasa Tergugat dalam jawabannya


R

si
menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak jelias / kabur karena ,
Pertama Penggugat dalam menyampaikan dalil dalil gugatannya dengan

ne
ng

menggunakan dasar Peraturan peraturan yang sudah dicabut atau su dah


tidak berlaku lagi., Kedua gugatan Penggugat dalam Petitum gugatannya

do
tidak didukung oleh posita gugatan , Ketiga , Bahwa Penggugat dalam
gu

gugatannya tidak menguraikan atau merinci tentan g kerugian yang


didalilkannya;---------------------------------------------------------------------------------
In
A

Menimbang, bahwa Penggugat dalam repliknya menyatakan bahwa


yang Pertama Penggugat dalam menyampaikan dalil dalil gugatannya
ah

lik

selain mengguganakan aturan PBI sebagaimana yang disebut Tergugat


sudah tidak berlaku lagi atau sudah dicabut Penggugat juga mendasarkan
m

ub

dalil dalil gugatannya pada Peraturan Perundang undangan yang lain


seperti Undang Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 Tentan g
ka

Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 10


ep

Tahun 1998;-----------------------------------------------------------------------------------
ah

Kedua, Dalil eksepsi Tergugat pada butir 6.7 dan 8 yang pada pokoknya
R

menyatakan bahwa petitum gugatan Penggugat terkait tuntutan


es
M

permintaan maaf dari Tergugat melalui Media cetak atau Media Elektronik
ng

on

Hal 81 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak pernah diuraikan dan dijelaskan dalam posita gugatan sehingga

si
harus ditolak atau dikesampingkan , hal tersebut sangat tidak berdasar
hukum karena Penggugat dalam petitum gugatannya telah memohon agar

ne
ng
Majelis Hakim yang memeriksa perkara memberikan putusan subsidair
yaitu apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpendapat lain maka mohon putusan yang seadil adilnya, bahwa petitu m

do
gu yang demikian sudah tercakup;----------------------------------------------------------

Ketiga, Bahwa dalam gugatannya Penggugat telah menguraikan dasar

In
A
perhitungan, bentuk kerugian , jumlah kerugian dan perincian kerugian hal
tersebut sudah tertuang pada butir 14 dalam gugatan Penggugat dan
ah

lik
dalam perkara ini Penggugat akan membuktikan dalam acara pembuktian
sehingga eksepsi Tergugat sangatlah tidak berdasar dan haruslah ditolak;-
am

ub
Menimbang, bahwa dari dua pandangan hukum tersebut diatas
Majelis Hakim berpendapat bahwa setelah Majelis Hakim membaca
dengan seksama gugatan Penggugat , jawaban atau eksepsi dari
ep
k

Tergugat dan Replik dari Penggugat maka menurut hemat Majelis Hakim
ah

bahwa eksepsi Tergugat yang tidak jelas dan kabur ini telah memasuki
R

si
materi pokok perkara yang perlu memerlukan pembuktian sehingga
eksepsi tersebut akan dipertimbangkan bersama sama dengan pokok

ne
ng

perkara , sehingga eksepsi Tergugat tersebut patut untuk dinyatakan tidak


dapat diterima;--------------------------------------------------------------------------------

do
gu

Ad. 2 . Gugatan Penggugat kurang pihak (Plurium Litis Consortium):--

Menimbang, bahwa Kuasa Tergugat dalam jawabannya


In
A

menyatakan bahwa dalam posita gugatan dalam butir 9 dan 10 halaman 2


dan 3 gugatan Penggugat pada pokomya mendalilkan bahwa Penggugat
sulit untuk mengajukan kridit pada Bank manapun dan permoh onan KPR
ah

lik

yang diajukan oleh Penggugat di Bank Panin akibat nama Penggugat


tercatat dalam Informasi Debitur Individual ( IDI ) History di Bank Indonesia
m

ub

dengan kolektibilitas terrendah lima dari plafon Rp 38..758. 129. ( tiga


puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu seratus dua puluh
ka

ep

sembilan rupiah ) ditempat Tergugat;--------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan hasil Print out IDI HISTORY PO atas nama Maya Dwi
ah

Hastuti tangga 27 -9 -216 yang disampaikan oleh Penggugat sendiri


R

es

kepada Tergugat jika benar terdapat penolakan terhadap permohonan


M

KPR di Bank Panin hal tersebut tidak hanya disebabkan oleh pencatatan
ng

on

Hal 82 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
data debitur atas nama Maya Dwi Hastuti dengan tingkat kolektibilitas

si
terendah 5 dalam Informasi Debitur Individual History Bank Indonesia
oleh Tergugat saja , melainkan juga karena adanya pencatatan dengan

ne
ng
kolektibilitas terendah 5 oleh Bank Bank lain ;----------------------------------------

Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas , PT Bank CIMB NIAGA TBK ,

do
gu PT Bank Negara Indonesia ,PT Bank BUKOPIN, PT. Bank Rakyat
Indonesia dan HSBC Cabang Jakarta memiliki keterkaitan erat dengan
materi gugatan Perbuatan melawan hukum yang didalilkan oleh

In
A
Penggugat;------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa oleh karena memiliki keterkaitan erat dengan pokok persoalan


ah

lik
yang dipermasalahkan dalam perkara ini maka menurut hukum suluruh
Bank yang disebutkan diatas atau setidak tidaknya PT Bank CIMB NIAGA
am

ub
TBK dan Bank Rakyat Indonesia yang secara tegas disebutkan dalam
surat gugatan Penggugat seharusnya ditarik sebagai pihak dalam perkara
ini ,-dan oleh karena nyatanya Bank Bank tersebut tidak diikut sertakan
ep
k

atau ditarik sebagai pihak dalam perkara ini maka gugatan tersebut
ah

mengandung cacat hukum dan harus dinyatakan tidak dapat diterima;-------


R

si
Menimbang, bahwa dalam Repliknya Penggugat menyatakan
bahwa yang menjadi peristiwa melawan hukum adalah khusus terkait

ne
ng

mengenai perbuatan Tergugat ( PT.Bank DBS Indonesia ) yang


memberikan IDI History kepada Bank Indonesia sehingga menjadi sangat

do
gu

tidak relevan apabila peristiwa laporan IDI Historiy oleh Tergugat dimaksud
dikaitkan dengan pihak lain yang tidak memiliki hubungan hokum;------------
In
A

Menimbang, bahwa dari dua visi hukum tersebut diatas Majelis


Hakim berpendapat bahwa mengenai gugatan dan siapa siapa yang haru s
digugat dalam hal ini Majelis Hakim berpedoman pada Yurisprodensi
ah

lik

Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 305 / K / Sip / 1071


tanggal 16 Juni 1071 yang menyebutkan bahwa Hakim tidak berwenan g
m

ub

karena jabatannya untuk menempatkan seseorang yang tidak digugat


sebagai tergugat karena hal tersebut bertentangan dengan azas acara
ka

ep

perdata bahwa hanya penggugatlah yang berwenang untuk menentukan


siapa siapa yang digugatnya;-------------------------------------------------------------
ah

Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut diatas maka


R

es

eksepsi dari Tergugat sepatutnya harus dinyatakan tidak dapat diterima;---


M

ng

on

Hal 83 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ad .3 . Gugatan Penggugat Prematur:----------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya menyatakan
bahwa materi gugatan Penggugat dalam perkara a quo adalah

ne
ng
dilatarbelakangi dan sangat berkaitan erat dengan dugaan perbuatan
pidana berupa pemalsuan akte autentik maka untuk dapat mengadili

do
gu perkara perdata ini menurut hukum sudah seharusnya dibuktikan terlebih
dahulu mengenai dugaan tindak pidana pemalsuan akte autentik tersebu t
sampai dengan dijatuhkannya putusan pidana yang telah memperoleh

In
A
kekuatan hukum tetap;---------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Penggugat dalam Repliknya menyatakan


ah

lik
bahwa Penggugat menolak dalil dalil yang dikemukakan oleh Tergugat,
sebab dalil tersebut tidak relevan untuk dikemukakan dalam perkara ini
am

ub
karena Penggugat tidak memiliki hubungan hukum dengan Tergugat
maupun dengan seseorang yang men gaku bernama Maya Dwi Hastuti;-----
ep
Menimbang, bahwa dari dua pandangan hukum tersebut diatas
k

Majelis Hakim berpendapat suatu untuk mengetahui adanya pemalsuan


ah

maka harus perlu adanya pembuktian sehingga harus dipertimbangkan


R

si
bersama sama dengan pokok perkara sehinnga eksepsi tersebut harus
dinyatakan tidak dapat diterima;---------------------------------------------------------

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA:------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam

do
gu

gugatan ini menurut Penggugat adalah Tergugat telah melakukan


perbuatan melawan hukum karena kurangnya prinsip kehati-hatian Bank
In
A

karena :-----------------------------------------------------------------------------------------

− Bahwa pada bulan Mei 2016 Penggugat membuka rekening di Bank


ah

lik

CIMB Niaga Jakarta ,kemudian pada bulan Agustus 2016 Dept Colektor
KTA ( Kridit Tanpa Agunan ) CIMB Niaga menelpon Penggugat bahwa
m

ub

ada tagihan KTA di Bank CIMB Niaga sebesar Rp 100.000.000,-


(seratus juta rupiah) bahwa setelah Penggugat menghubungi CIMB
ka

Niaga telah membenarkan tagihan Rp 100.000.000,- yang telah


ep

ditranfer kerekening BRI Cabang Kartini Cirebon;-------------------------------


ah

− Bahwa Penggugat mendatangi BRI Kantor Cabang Jakarta Pantai Indah


R

Kapok dan mendapat informasi bahwa benar ada pembukaan nomor


es

rekening 0107-01-066637-50-4. atas nama Maya Dwi Hastuti di BRI


M

ng

on

Hal 84 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cabang Cirebon ,sedangkan Penggugat tidak pernah merasa membuka

si
rekening di BRI Cabang Cirebon , selanjutnya Penggugat mendatangi
BRI Cabang Cirebon dan diperoleh Informasi bahwa pembukaan

ne
ng
rekening tersebut dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk ( KTP )
atas nama Maya Dwi Hastuti ( Penggugat ) tetapi dari data yang
diperoleh foto KTP atas nama Penggugat berbeda dengan KTP

do
gu pembukaan rekening atas nama Maya Dwi Hastusti termasuk tanda
tangan, golongan darah dan tahun pembuatan KTP berbeda dengan

In
A
identitas Penggugat yang tertulis dengan KTP Penggugat;------------------

− Bahwa Penggugat mendapatkan bukti cetak laporan IDI History dari


ah

lik
Bank Indonesia perwakilan Cirebon terdapat laporan Tergugat atas
informasi Debitur Individual ( IDI ) History bahwa Penggugat mempunyai
am

ub
kewajiban / utang dengan kolektibilitas terendah 5 dari plapon Rp
38.758.129. ( tiga puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu
seratus dua puluh sembilan rupiah ) sedangkan Penggugat tidak pernah
ep
k

merasa mengajukan Kridit kepada Bank DBS Indonesia Cabang


ah

Surabaya -Sudirman ( Tergugat ) atas laporan tersebut Penggugat


R
merasa dirugikan ,walaupun Penggugat sudah menegur /

si
memperingatkan Tergugat namun Tergugat tidak mengindahkannya;----

ne
ng

Menimbang, bahwa dipersidangan untuk menguatkan dalil dalil


gugatannya Penggugat telah mengajukan surat bukti yang bertanda P.1

do
sampai dengan P. 10 , dan tidak mengajukan saksi , dan sebaliknya un tuk
gu

menguatkan dalil dalil sangkalannya Tergugat telah mengajukan surat


bukti bertanda T.1.a sampai dengan T.19.b dan tidak mengajukan saksi;---
In
A

Menimbang, bahwa dari jawaban , Replik, Duplik, serta surat surat


bukti baik dari Penggugat maupun dari Tergugat telah diperoleh fakta
ah

lik

hukum yang menjadi perselisihan para pihak yaitu :--------------------------------

1. Tentang Perbuatan melawan hokum;-------------------------------------------


m

ub

2. Tentang ganti rugi;-------------------------------------------------------------------


ka

Ad.1 . Tentang Perbuatan melawan hokum :-------------------------------------


ep

Menimbang, bahwa Perbuatan melawan hukum yang dilakukan


ah

oleh Tergugat menurut Penggugat adalah Tergugat kuran g hati hati karena
R

Tergugat tidak mengindahkan teguran dari Penggugat akibat dari laporan


es

Tergugat atas informasi Debitur Individual ( IDI ) History ke Bank Indonesia


M

ng

on

Hal 85 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap Tergugat yaitu 001046001 ( PT Bank DBS Indonesia Cabang

si
Surabaya Sudirman ) dengan kolektibilitas terendah 5 dari plafon Rp
38.768.129 . ( tiga puluh delapan juta tujuh ratus enam puluh delapan ribu

ne
ng
seratus dua puluh sembilan rupiah ) sedangkan Penggugat tidak pernah
merasa mengajukan kredit terhadap PT Bank DBS Indonesia Cabang
Surabaya Sudirman sehingga Penggugat merasa dirugikan;--------------------

do
gu Menimbang. bahwa dalam jawabannya Tergugat menolak untuk
dikatakan melakukan perbuatan melawan hukum karena Tergugat dalam

In
A
melakukan Proses Pemberian Kridit Tan pa Agunan ( KTA ) kepada
seseorang yang mengaku bernama Maya Dwi Hastuti ,Proses Penagihan
ah

lik
KTA , Pelaporan dalam sistem Informasi Debitur di Bank Indonesia terkait
status kridit macet KTA atas nama Debitur Maya Dwi Hastuti , maupun
am

ub
proses koreksi setelah adanya hasil investigasi yang dilakukan oleh
Tergugat sehubungan adanya keberatan dari Penggugat adalah sudah
benar, tepat dan dilaksanakan dalam jangka waktu yang diatur dalam
ep
k

peraturan perundang undangan oleh karena itu sama sekali Tergugat tidak
ah

melakukan perbuatan melawan hokum;-----------------------------------------------


R

si
Menimbang, bahwa dari dua versi dan visi hukum tersebut diatas
Majelis Hakim berpendapat bahwa pengertian perbuatan melawan h ukum

ne
ng

secara klasik diatur dalam Pasal 1365 Kitab Undang Undang Hukum
Perdata , namun dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan Hukum,

do
Doktrin Hukum, Yurisprodensi , pengertian perbuatan melawan hukum
gu

diartikan secara luas yang meliputi;-----------------------------------------------------

− Bertentangan dengan kewajiban hukumnya sipelaku sendiri menurut


In
A

undang undang atau ;-------------------------------------------------------------------

− Melanggar hak subyektif orang lain, atau------------------------------------------


ah

lik

− Bertentangan dengan tata susila yang baik atau,-------------------------------


m

ub

− Bertentangan dengan azas kepatutan dan kecermatan dalam


masyarakat;--------------------------------------------------------------------------------
ka

Bahwa keempat kategori perbuatan melawan hukum tersebut diatas dapat


ep

saja seseorang melakukan salah satu atau komulasi atas perbuatanya;-----


ah

Menimbang, bahwa sebelumnya akan dipertimbangkan apakah


R

es

Maya Dwi Hastuti yang membuka rekening di Bank CIMB Niaga Jakarta
M

adalah orang yang sama dengan Maya Dwi Hastuti yang mendapatkan
ng

on

Hal 86 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
vasilitas kridit di Bank DBS Indonesia Cabang Surabaya Sudirman yang

si
diberikan dan disetujui oleh Tergugat;-------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.9 yang berupa Kartu

ne
ng
Tanda Penduduk ( KTP ) Penggugat atas nama Maya Dwi Hastuti, dari
Buti P.9 tersebut terdapat fakta sebagai berikut : a, KTP tersebut

do
gu tercantum atas nama Maya Dwi Hastuti ,b,Maya Dwi Hastuti
memakai kaca mata, c- Golongan darah Maya Dwi Hastuti A, d- Masa
tidak

berlaku KTP hingga tanggal 01-05-2019 , e- KTP dikeluarkan pada tanggal

In
A
24 - 12 - 2013 , f - KTP tersebut tidak memuat tanda tangan pejabat ;--------

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bertanda T..2..IV yang


ah

lik
diajukan oleh Tergugat yang berupa KTP atas nama Maya Dwi Hastuti dari
bukti bertanda T.2.IV. tersebut telah terdapat fakta sebagai berikut :
am

ub
a. KTP tersebut tercantum atas nama Maya Dwi Hastuti, b. Maya Dwi
Hastuti menggunakan kacamata, c. Golongan darah Maya Dwi Hastuti
AB, d. Masa berlaku KTP dari tanggal 24-04-2013 sampai dengan 01-05-
ep
k

2018, e. KTP ditandatangani oleh Kepala Dinas Kependudukan dan


ah

Catatan Sipil yaitu Sanusi S.Sos;--------------------------------------------------------


R

si
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memperhatikan dengan
seksama antara bukti P.9 yang diajukan oleh Penggugat dengan bukti

ne
ng

T.2.IV..yang diajukan oleh Tergugat telah ditemukan perbedaan sebagai


berikut ;

do
gu

1. Pada bukti P.9 Maya Dwi Hastuti tidak menggunakan Kacamata,


sedangkan pada bukti T.2.IV..Maya Dwi Hastuti menggunakan
In
A

kacamata;-------------------------------------------------------------------------------

2. Golongan darah pada bukti P.9 adalah A sedangkan pada bukti


ah

lik

T.2.IV..Golongan darahnya AB;---------------------------------------------------

3. Masa berlaku pada bukti P.9, berlaku hingga 01-05-2019, sedangkan


m

ub

masa berlaku pada bukti T.2.IV. berlaku hingga 01-05-2018;------------

4. Tanda tangan yang terdapat pada bukti P.9. dengan tanda tangan
ka

yang terdapat pada bukti T.2.IV. adalah berbeda;---------------------------


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas telah dapat


ah

disimpulkan bahwa orang yang terdapat pada bukti yang bertanda P-9.
R

es

adalah berbeda dengan orang yang terdapat pada bukti bertanda T-2.IV;--
M

ng

on

Hal 87 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas maka fasilitas

si
kartu kridit yang diberikan oleh Tergugat kepada Maya Dwi Hastuti bukan
kepada orang yang tertulis pada bukti bertanda P-9 (Penggugat) tetapi

ne
ng
kepada orang lain yang bukan Penggugat;------------------------------------------

Menimbang, bahwa Tergugat mendalilkan bahwa pemberian KTA

do
gu oleh Tergugat kepada seorang yang mengaku bernama Maya Dwi Hastu ti
sudah dijalankan sesuai dengan Prinsip kehati hatian Perbankan mau pun
prinsip mengenal nasabah sebagaimana yang ditentukan dalam peratu ran

In
A
perbankan ,bahwa sebelum Tergugat memberikan KTA kepada orang
yang mengaku bernama Maya Dwi Hastuti Tergugat sudah melakukan
ah

lik
wawancara dengan Orang yang mengaku Maya Dwi Hastuti secara face to
face , selanjutnya yang bersangkutan juga telah diminta untuk mengisi
am

ub
formulir aplikasi KTA, Tergugat juga sudah melakukan konfirmasi dengan
nomor telpon PT Eka Perdana Putra sebagaimana yang diberikan dalam
formulir , dan juga sudah mengunjungi rumah calon nasabah / peminjam
ep
k

yang mengaku bernama Maya Dwi Hastuti dialamat yang disebutkan


ah

dalam aplikasi Permohonan KTA;-------------------------------------------------------


R

si
Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis mempertimbangkan
bahwa setelah Majelis Hakim membaca dan meneliti dengan seksama

ne
ng

bukti bukti surat yang diajukan oleh Tergugat ternyata Majelis Hakim , tidak
ada menemukan bukti hasil konfirmasi bahwa Tergugat telah

do
menghubungi PT Eka Perdana Putra maupun hasil kunjungan Tergugat ke
gu

rumah calon nasabah sehingga menurut hemat Majelis Hakim bahwa dalil
sangkalan Tergugat tidak beralasan maka harus dikesampingkan;------------
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 2 dan Pasal 29 ayat (2)


Undang Undang No.10 Tahun 1998 Tentang Perbankan menyebutkan
ah

lik

Perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berazaskan Demokrasi


Ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian;-----------------------------
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas


maka menurut hemat Majelis Hakim bahwa Tergugat tidak melakukan /
ka

ep

menggunakan prinsip kehati hatian ketika tergugat memberikan fasilitas


kridit kepada orang yang bernama Maya Dwi Hastuti;----------------------------
ah

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


R

es

mempertimbangkan apakah perbuatan Tergugat yang membuat laporan


M

kepada Bank Indonesia tentang Informasi Debitur Individual (IDI) History


ng

on

Hal 88 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas nama Maya Dwi Hastuti dengan Kolektibilitas terendah 5 dari plapon

si
Rp 38.758.129. (tiga puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu
seratus dua puluh sembilan rupiah) merupakan perbuatan melawan

ne
ng
hukum;------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena laporan Tergugat tentang data

do
gu Informasi Debitur Individual (IDI) History kolektibilitas terendah 5 dengan
plapon Rp 38.758.129. (tiga puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh
delapan ribu seratus dua puluh sembilan rupiah) berasal dari Tergugat

In
A
yang telah mengakibatkan kerugian bagi Penggugat ,yang seolah olah
Penggugat mempunyai kewajiban membayar Rp 38.758.129 (tiga puluh
ah

lik
delapan juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu seratus dua puluh
sembilan rupiah) kepada Tergugat;----------------------------------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat dalam jawabannya telah
menyebutkan dengan tegas bahwa setelah mendapatkan somasi dari
kuasa hukum Penggugat Tergugat telah melakukan Investigasi terhadap
ep
k

KTA atas nama Maya Dwi Hastuti dan dari hasil investigasi yang dilakukan
ah

oleh Tergugat diketahui adanya dugaan kuat bahwa KTA atas nama
R

si
Debitur Maya Dwi Hastuti adalah menggunakan identitas palsu ;--------------

Menimbang, bahwa dengan Tergugat membuat laporan kepada

ne
ng

Bank Indonesia tersebut maka telah menimbulkan kerugian bagi


Penggugat sehingga menurut hemat Majelis Hakim tindakan / perbuatan

do
gu

Tergugat tersebut telah melakukan perbuatan melawan hukum;---------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas oleh


In
A

karena Tergugat telah terbukti melakukan perbuatan melawan hukum


maka petitum point 3 adalah beralasan dan patut untuk dikabulkan;----------
ah

lik

Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap petitum point 4 dimana


Penggugat mohon agar Pengadilan menghukum Tergugat agar membuat
permohonan maaf melalui media cetak dan elektronik, Majelis Hakim
m

ub

mempertimbangkan sebagai berikut oleh karena Penggugat tidak


ka

menyebutkan secara tegas dan jelas nama media cetak dan elektronik
ep

mana / apa untuk memerintahkan agar Tergugat melakasanakan


permohonan maaf yang dimaksud Penggugat maka Majelis Hakim akan
ah

sulit untuk menentukannya sehingga haruslah ditolak;----------------------------


R

es
M

ng

on

Hal 89 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap petitum point 5 dimana Penggugat

si
mohon agar Pengadilan menghukum Tergugat untuk membayar ganti ru gi
kepada Penggugat berupa kerugian materiil sebesar Rp 238.758.129. (dua

ne
ng
ratus tiga puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu seratus
dua puluh sembilan rupiah) dan kerugian imateriil sebesar
Rp 10.000.000,- (sepuluh milyar rupiah);----------------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa dalam hal ini berdasarkan bukti P.5 yan g
berupa tanda terima bukti Penggugat mengajukan kridit KPR di Bank

In
A
Panin dan bukti P.10 berupa kwitansi pembayaran uang muka pembelian
sebuah Ruko di Jalan Kartini No.55 F Jakarta pusat sebesar Rp
ah

lik
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang hangus;--------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap petitum point 5 ini Majelis Hakim


am

ub
mempertimbangkan sebagai berikut terhadap kerugian Penggugat
sejumlah Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang merupakan uang
muka pembelian Ruko di jalan Kartini no 55 F Jakarta Pusat yang hangus
ep
k

menurut Majelis Hakim kerugian ini tidak beralasan jika kerugian ini
ah

dibebankan kepada Tergugat , jika Penggugat ingin membeli Ruko bukan /


R

si
tidak hanya mempergunakan fasilitas kridit saja namun bisa dengan cara
tunai sehingga apabila fasilitas kridit yang dimohonkan Penggugat beru pa

ne
ng

fasilitas KPR tersebut ditolak atau tidak disetujui oleh lembaga keuan gan /
Bank maka hal tersebut merupakan resiko yang harus ditanggung oleh

do
Penggugat sendiri sehingga kerugian yang dialami Penggugat tidak bisa
gu

dibebankan kepada Tergugat;------------------------------------------------------------

Menimang, bahwa sedangkan kerugian yang sejumlah


In
A

Rp 38.758.129,- (tiga puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh delapan
ribu seratus dua puluh Sembilan rupiah) menurut hemat Majeis Hakim
ah

lik

kerugian tersebut juga bukan kerugian Penggugat karena uang sejumlah


tersebut bukan dikeluarkan oleh Penggugat namun sebaliknya yang
m

ub

menderita kerugian adalah Tergugat karena Tergugat yang men geluarkan


uang sejumlah tersebut, sehingga hal ini juga tidak bisa dibebankan
ka

kepada Tergugat juga;---------------------------------------------------------------------


ep

Menimbang, bahwa terhadap kerugian Imateriil sebesar Rp


ah

10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) oleh karena tidak terperinci maka


R

Majelis Hakim akan sulit untuk menentukannya;------------------------------------


es
M

ng

on

Hal 90 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dari pertimbangan pertimbangan tersebut

si
diatas maka Majelis Hakim berpendapat bahwa petitum point 5 tidak
beralasan sehingga haruslah ditolak;---------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap petitum point 6 dimana Penggugat
mohon agar Pengadilan memerintahkan kepada Tergugat untuk menutup

do
gu fasilitas kridit atas nama Maya Dwi Hatuti dan men ghentikan penagihan
kepada Penggugat dan point 7 agar Pengadilan menghukum Tergugat
mengembalikan nama baik Penggugat dalam IDI History Bank Indonesia ,

In
A
oleh karena terbukti Penggugat tidak pernah mengajukan fasilitas kridit
kepada Tergugat dan karena terbukti bahwa Tergugat melakukan
ah

lik
perbuatan melawan hukum sehingga petitum point 6 dan point 7 sangat
beralasan dan patut untuk dikabulkan;-------------------------------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap petitum point 2 dimana Penggugat
mohon agar Pengadilan menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang
dilakukan oleh Jurusita Pengadilan Negeri Jakarta Selatan , oleh karena
ep
k

selama jalannya persidangan tidak ada permohonan sita jaminan dan


ah

Pengadilan juga tidak melakukan sita jaminan terhadap perkara a quo


R

si
maka petitum point 2 haruslah dinyatakan ditolak;----------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan

ne
ng

sebagian maka dalam hal ini Tergugat ada dipihak yang kalah maka haru s
dihukum untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini;-----

do
gu

Memperhatikan Pasal 1365 Kitab Undang Undang Hukum Perdata


dan peraturan perundang undangan lain yang bersangkutan dengan
In
A

perkara ini;-------------------------------------------------------------------------------------

MENGADILI
ah

lik

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;----------------

2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan


m

ub

hukum;--------------------------------------------------------------------------

3. Memerintahkan Tergugat untuk menutup fasilitas kridit atas


ka

ep

nama Maya Dwi Hastuti ,dan menghentikan penagihan kepada


Penggugat;--------------------------------------------------------------------
ah

4. Menghukum Tergugat untuk mengembalikan nama baik


es

Penggugat dalam (IDI) History Bank Indonesia;---------------------


M

ng

on

Hal 91 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Menolak gugatan Penggugat yang lain dan selebihnya;----------

si
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang
hingga kini sejumlah Rp. 456.000,- (empat ratus lima puluh

ne
ng
enam ribu rupiah);-----------------------------------------------------------

Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

do
gu Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari Senin tanggal 31 Juli 2017
oleh Sudjarwanto,SH.MH. selaku Hakim Ketua ,Djoko Indiarto,SH.MH dan

In
Agus Widodo, SH.MHum . masing masing selaku Hakim Anggota putusan
A
mana pada hari Kamis tanggal 3 Agu stus 2017 diucapkan dalam sidang
yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua didampingi Hakim Hakim
ah

lik
Anggota dibantu Muratno,SH.MH. Panitera Pengganti dihadiri oleh Ku asa
Penggugat serta Kuasa Tergugat.------------------------------------------------------
am

ub
Hakim Hakim Anggota, Hakim Ketua
ep
k

Djoko Indiarto ,SH.MH.


ah

Sudjarwanto, SH.MH.
R

si
ne
ng

Agus Widodo, SH.M.Hum

Panitera Pengganti

do
gu

Muratno , SH.MH .
In
A

Perincian Biaya :
Biaya pendaftaran. Rp. 30.000,-
ah

lik

Biaya Pemberkasan. Rp. 75.000,-


Biaya Panggilan Rp. 335.000,-
PNBP. Rp. 10.000,-
Meterai Rp. 6.000,-
m

ub

Jumlah Rp. 456.000,-


ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal 92 dari 92 Hal.Put.No.15/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92

Anda mungkin juga menyukai