Anda di halaman 1dari 1

Uji Kualitatif Kandungan Fitokimia

Uji Flavonoid
Sebanyak 0,5 ml sampel ditambahkan 1 ml NaOH 10% (b/v), apabila timbul warna kekuningan/merah,
maka positif terdapat flavonoid.

Uji Alkaloid
Sejumlah 0,5 ml sampel ditambahkan 3 tetes asam sulfat 2 N kemudian diuji dengan tiga pereaksi
alkaloid yaitu, pereaksi Dragendorff, pereaksi Meyer, dan pereaksi Wagner. Hasil uji dinyatakan positif
bila dengan pereaksi Meyer terbentuk endapan putih kekuningan, endapan coklat dengan pereaksi
Wagner dan endapan merah hingga jingga dengan pereaksi Dragendorff.

Uji Fenolik
Sebanyak 0.50 ml sampel diteteskan pada gelas preparat, selanjutnya ditambahkan 3 tetes methanol dan
diaduk hingga homogen, kemudian ditambahkan 3 tetes FeCl 3 5%. Terbentuknya warna hijau, merah,
ungu atau biru menunjukkan adanya senyawa golongan fenolik.

Uji Steroid dan Triterpenoid


Sebanyak 1 mL sampel ditambahkan dengan asam asetat glasial sebanyak 10 tetes dan H 2SO4 pekat
sebanyak 2 tetes. Larutan dikocok perlahan dan dibiarkan selama beberapa menit. Uji positif Steroid jika
menghasilkan warna biru atau hijau, sedangkan triterpenoid menghasilkan warna merah atau ungu.

Uji Saponin
Sebanyak 1 mL sampel ditambahkan dengan 10 mL akuades sambil dikocok selama 1 menit, lalu
ditambahkan 2 tetes HCl 1 N. Bila busa yang terbentuk tetap stabil selama kurang lebih 7 menit, maka
ekstrak positif mengandung saponin.

Uji Tanin
Sebanyak 1 mL sampel ditambahkan dengan 10 tetes FeCl 3 10%. Ekstrak positif mengandung tanin
apabila menghasilkan warna hijau kehitaman atau biru kehitaman.

Anda mungkin juga menyukai