Anda di halaman 1dari 37

Identifikasi fitokimia ekstrak

KBA I
William P. Jones and Douglas Kinghorn
Extraction of plant Secondary Metabolites
Natural Products Isolation.
PENDAHULUAN

Reagen dan prosedur skrining fitokimia.


Untuk mendeteksi adanya metabolit
sekunder.
1. Alkaloid
2. Seskuiterpen lakton dan kardiak glikosida
3. Flavonoid
4. Polifenol
5. Sterol
6. saponin
1. Alkaloid

Reagen yang digunakan untuk


mengendapkan alkaloid : ekstrak
alkaloid semipurifikasi pada alkaloid
bebas.

Gunakan dua reagen untuk menghindari


positif palsu.
Reagen : Mayer, dragendorff, wagner,
ammonium reineckate
Reagen Mayer

Larutan I : larutakan 1,36 g HgCl2


kedalam 60 mL air.
Larutan II : larutkan 5 g KI kedalam 10
mL air.
Prosedur : campurkan kedua larutan dan
encerkan dengan air hingga 100 mL
Reagen Mayer

Reagen ditambahkan kedalam ekstrak


yang diasamkan (HCl atau H2SO4 encer )
Bila terdapat alkaloid : endapan
berwarna putih sampai kekuningan akan
muncul.
Harus diperhatikan : sistem pengujian
karena endapan dapat larut kembali.
Reagen Dragendorff

Larutan I : dilarutkan 8 g Bismuth


subnitrat [Bi(NO3)3.H2O] didalam 30
%b/v Asam Nitrat (HNO3)
Larutan II : dilarutkan 27,2 g KI didalam
50 mL air.
Prosedur : campurkan kedua larutan dan
diamkan selama 24 jam, saring dan
encerkan hingga 100 mL dengan air
demineralisata.
Reagen Dragendorff

Didalam larutan asam : endapan


berwarna jingga kecoklatan.

Reaksi ini dapat dilakukan pada kertas


saring atau pelat KLT dengan
menambahkan reagen pada tempat
sampel (reagen semprot).
Reagen Wagner

Larutan : larutkan 1,27 g I2 (tersublimasi)


dan 2 g KI kedalam 20 mL air, dan
encerkan hingga 100 mL dengan air.

Prosedur : endapan coklat didalam


larutan asam.
Ammonium reineckate

Larutan : Tambahkan 0,2 g hidroksilamin


kedalam larutan jenuh ammonium
reineckate dan asamkan dengan HCl e.
Prosedur : ketika ditambahkan ke
ekstrak, endapan merah jambu.

Endapan akan terlarut dengan aseton 50


% yang bisa dikatakan rekristalisasi
komponen.
2. Seskuiterpen Lakton dan Karidak
Glikosida

• Reagen Kedde
• Reagen Baljet

• Reagen Kedde : Larutan I : larutkan 2


% 3,5-dinitrobenzoic acid kedalam
MeOH.
Larutan II : 5,7 % larutan KOH
Reagen Kedde

Prosedur : tambahkan satu tetes setiap


larutan ke dalam 0,2-0,4 mL larutan
sampel.
Warna kebiruan – ungu akan muncul
dalam lima menit.
Catt : Larutan tidak boleh mengandung
aseton, yang juga akan memberikan
warna kebiruan.
Reagen Baljet

Larutan I : larutkan 1 g asan pikrat


kedalam 100 mL EtOH.
Larutan II : 10 g NaOH kedalam 100 mL
air.
Prosedur : campurkan kedua larutan I
dan II (1:1) sebelum digunakan dan
tambahkan 2-3 tetes kedalam 2-3 mg
sampel.
Positif : orange dan merah
3. Flavonoid

• Reagen Shinoda
• Asam Sulfat
Reagen Shinoda

Larutan alkohol sampel, tambahkan


serbuk Mg dan beberapa tetes HCl p.
Sebelum ditambahkan asam, bisa
ditambahkan t-butill alkohol untuk
menghindari reaksi “letupan”, komponen
berwarna terletak pada bagian atas.
Reagen Shinoda

Flavon, flavonol, turunan 2,3-dihidro,


xanthone : warna orange, merah-muda,
merah hingga ungu.

Penggunaan seng (Zn) sebagai pengganti


Mg : flavanonol : merah tua hingga
magenta.
Flavanon dan flavonol : pink lemah
hingga warna magenta
Asam Sulfat

Prosedur : flavon dan flavonol


ditambahkan asam sulfat p : larutan
kuning tua.
Khalkon dan auron menghasilkan larutan
merah atau merah kebiruan.
Flavanon memberikan warna orange
hingga merah.
4. Polifenol

Ferri klorida
Larutan : larutan 5 % b/v FeCl3 kedalam
air atau EtOH.
Tambahkan beberapa tetes kedalam
larutan ekstrak : biru, biru-kehitaman
atau biru-kehijauan untuk tannin.
Komponen fenolik lain juga memberikan
hasil positif.
Reagen garam-gelatin

Prosedur : untuk mendeteksi tannin


didalam larutan, larutkan 10 mg ekstrak
kedalam 6 mL air demineralisata panas,
saring dan larutan dibagi menjadi tiga
tabung.
Tabung 1 tambahkan larutan 1% NaCL
Tabung 2 tambahkan larutan 1 % NaCl
dan larutan gelatin 5 %
Tabung 3 tambahkan FeCl3
Reagen garam-gelatin

Pembentukan endapan pada perlakuan


kedua menunjukkan adanya tannin.
Penegasan hasil pada tabung ke-3.
5. Sterol

Reagen Liebermann-Burchard
Larutan : campurkan 1 mL asetat
anhidrida dan 1 mL CHCl3 dan dinginkan
pada 0oC kemudian tambahakan 1 tetes
H2SO4.
Prosedur : ketika sampel ditambahkan
kedala larutan, didalam CHCl berwarna
biru, hijau, merah atau orange yang.
Uji juga bisa untuk triterpenoid tidak
jenuh
5. Sterol

Reagen Salkowski
Prsedur : larutkan 1-2 mg sampel
kedalam 1 mL CHCl3 dan tambahkan
H2SO4 pekat , terdapat dua lapisan,
warna meraj menandakan adanya sterol
6. Saponin

Larutan air sampel dikocok, apabila


menghasilkan busa yang stabil selama 15
menit, menandakan adanya saponin.

Anda mungkin juga menyukai