Anda di halaman 1dari 35

Isolasi

Senyawa Flavonoid
Dalam tehnik identifikasi dan isolasi banyak/
sering dilakukan modifikasi metoda tergantung
sifat sampel. Flavonoid dalam tumbuhan
biasanya terdapat dalam vakuola sel. Tapi
flavonoid yang non polar terdapat pada
epidermis tanaman. Flavonoid ini biasanya
terdapat pada daerah yang kering.
Flavonoid umumnya bersifat polar dan semi polar dan banyak
terdapat berupa glukosida. Aglikon flavonoid adalah polifenol
dan karena itu mempunyai sifat kimia senyawa fenol, yaitu
bersifat agak asam sehingga dapat larut dalam larutan basa.
Tapi bila dibiarkan dalam larutan basa karena banyaknya
gugus hidroksi yang bebas akan memberikan sifat senyawa
yang polar.
Contoh pelarut polar yang sering digunakan seperti metanol,
etanol, butanol, aseton, dimetilsulfoksida (DMSO), air, dll.
Pelarut semi polar : etil asetat, kloroform, diklorometana
(DCM)
Isolasi Flavonoid

Ekstraksi

Fraksinasi

Kromatografi

Purifikasi

Karakterisasi
Tehnik Isolasi Umum Flavonoid
Contoh Skripsi :

Judul :
ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA
FLAVONOID TUMBUHAN BENALU MANGGA
(Dendropthoe petandra Miq)”
Skrining Senyawa Flavonoid
4 tumbuhan Benalu

Benalu kopi Benalu jengkol Benalu duku

Benalu mangga
Klasifikasi benalu
• Kingdom : Plantae
• Subdiviso : Angiospermae
• Divisi : Spermatophyta
• Kelas : Magnoliopsida
• Ordo : Santales
• Famili : Loranthaceae
• Genus : Dendrophtoe
• Spesies : Dendropthoe petandra. Miq
• Dendrophtoe frutescens. L
• Loranthus chryshantus Bl
• Loranthaceae dendropthoe Sp
SKRINING, ISOLASI DAN KARAKTERISASI
SENYAWA FLAVONOID DARI BEBERAPA
SPESIES BENALU
Alat dan
Bahan

alat yang digunakan dalam penelitian ini Bahan yang digunakan dalam
seperangkat alat destilasi, seperangkat penelitian ini tanaman segar benalu
alat rotary evaporator, seperangkan alat mangga, metanol, etanol, etil asetat, n-
kromatografi kolo, seperangkat alat heksan, asam sulfat, butanol. Asam
kromatografi kertas, vial, chamber, gelas klorida, asam asetat, natrium
ukur, botol coklat, jarum, gunting, botol hidroksida, natrium metoksida, natrium
seprot, hair drayer, plat tetes, pinset, asetat, asam sitrat, asam borat,
corong pisah, corong kaca, elemeyar, amoniak, logam magnesium, pereaksi
kapas, kertas saring, palat silika, lampu mayer, pereaksi drogendorof, pereaksi
UV, spektro UV dan IR, timbangan dan besi(lll) klorida, natrium sulfat, silika
pipet tetes gel, plat kromatografi lapis tipis.
gambar 2 hasil uji pendahuluan flavonoid keempat
spesies benalu
tabel 1: hasil dari uji fitokimia dari keempat
spesies benalu
Nama alkaloid flavonoid saponin Fenolik terpenoid steroid

Benalu + + + + + +

duku

Benalu + + - - - -

jengkol

Benalu + + + + + +

mangga

Benalu + + - + + +

kopi
HASIL
• Dari skrining keempat spesies benalu mengandung senyawa flavonoid (Lampiran 2 Tabel 1).
• Dari uji sianidin test, benalu mangga (Dendropthoe petandra Miq) mengandung flavonoid tertinggi dengan menunjukan warna merah
panta (Lampiran 2 Gambar 2).
• Dari 2 kg benalu mangga segar yang sudah dimaserasi, diperoleh sebanyak 129 gram ekstrak kental metanol berwarna coklat kehijauan
dan berbau khas seperti bau teh (Rendemen = 6,45%).
• Dari 2 kg benalu mangga yang telah di fraksinasi diperoleh, fraksi air sebanyak 72 gram, fraksi heksan 20 gram dan fraksi etil asetat 30
gram.
• Dari ketiga fraksi yaitu, fraksi air yang menunjukan positif flavonoid, dengan warna yang khas yaitu memberikan warna merah panta
yang menunjukan kandungan flavonoid (Lampiran 5 Gambar 3, Tabel 2).
• Pada pemeriksaan kromatografi kertas dua dimensi diduga senyawa flavonoidnya adalah golongan isoflavon (Lampiran 7 Gambar 8).
• Pada pemeriksaan identifikasi dengan kromatografi lapis tipis (KLT) menggunakan plat silika GF 254, memberikan bercak tunggal
dengan
• Rf 0,58 menggunakn fase gerak etil asetat:metanol (2:1) (Lampiran 5,6,7 Gambar 4,5,6,7).
• Pada pemeriksaan identifikasi menunjukan warna kuning, bau khas teh, kristal bentuk serbuk, dan larut dalam pelarut polar (Lampiran
8 tabel 2).
• Pada uji reaksi warna dengan sianidin test terdapat flavonoid hasil isolasi yang memberikan warna kuning. Pada uji reaksi warna
menggunakan NaOH terhadap flavonoid hasil isolasi memberikan warna kuning, diduga flavonoid golongan isoflavon (Lampiran 8
Gambar 9, 10, Tabel 3).
• Hasil UV dan pereaksi geser dengan λ max pita l 220 nm dan pita ll 450 nm, diduga golongan flavonoid isoflavon (afrormosin dan
tektorigenin, Markham 1988, Hal 44-47) (Lampiran 9,10, 11 Gambar 11,12,13,14 Tabel 4).
• Hasil IR menunjukan bilangan gelombang 3289 cm-1, merupakan renggan O-H, bilangan gelombang 1271-1143 nm-1 adanya gugus –C-
O, pita serapan 1498-1303 cm-1 menunjukan gugus –C-H, bilangan gelombang 1655 cm-1 menunjukan gugus –C=O, pita serapan 1571
cm-1 menunjukan gugus –C=C, pita serapan 1571-963 nm-1 menunjukan gugus H yang bertetangga dengan cincin aromatik (Lampiran
12 Gambar 15, Tabel 5).
Hasil KKt dua dimensi dengan eluen BAA
(Butanol, asam asetat,air dan asam asetat 15%)
gambar pembanding hasil KKt dua dimensi dengan pengembang BAA dan
Asam asetat 15%
gambar 3 uji flavonoid dengan sianidin test fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air.
 
gambar 4 hasil kromatografi kolom, dikontrol dengan kromatografi lapis tipis vial 26-108 dengan eluen etil:metanol
(8:2).
gambar 6 hasil rekolom dikontrol dengan kromatografi lapis tipis vial 1-24
dengan eluen (8:2).
gambar 7 hasil KLT vial 10-24 terhadap senyawa hasil isolasi disemprot dengan sitroborat dengan eluen etil asetat:metanol (8:2)
gambar 9 hasil identifikasi warna dengan sianidintest (HCL, tambahkan logam
Mg) dan NaOH

• Dengan sianidin test dengan NaOH


8 gambar 10 kristal amorf flavonoid benalu mangga

• Kristal amorf flavonoid


tabel 3 identifikasi organoleptik benalu mangga meliputi warna, bau,
bentuk, dan kelarutan

Warna Bau Bentuk Kelarutan

kuning Bau teh Kristal amorf Larut dalam pelarut

polar
Gambar 11hasil spektrum UV dengan penambahan pereaksi geser
MeOH, AlCl3+HCl, AlCl3, NaOMe, NaOAc, NaOc+HCl

MeOH AlCl+HCl

AlCl NaOMe
• NaOAc NaOAc+HCl
Hasil spektro benalu mangga
Identifikasi Senyawa Flavonoid dengan spektrum UV dengan Menggunakan
pereaksi geser untuk penentuan senyawa flavonoid.

Pita (nm) MeOH NaOc NaOc+As.Bora AlCl3 AlCl3+HCL NaOMe

ks

l 256 267 261 272 271 271

ll 350 372 371 424 424 395


gambar 15 hasil spektro IR benalu mangga
Tabel 5 karakterisasi gugus-gugus dari spektro IR senyawa hasil
isolasi

Bil. gelombang Bentuk pita Intensitas Gugus dugaan

(cm-1)

3289 Lebar Kuat Reggang O-H

1655 Tajam Kuat Regang C=O

1604 Tajam Kuat Regang C=C

1571 Tajam Sedang Regang C=C

1498-1303 Tajam Sedang Ulur C-H

1272-1143 Tajam Sedang Ulur C-O

963 Tajam Sedang Ulur C=C-H Ar


Kesimpulan

• Sebanyak 267,14 mg serbuk kuning kristal flavonoid


telah berhasil diisolasi dari 129 gram ekstrak kental
metanol tumbuhan benalu mangga (Dendropthoe
petandra Miq), berdasarkan analisa spektofotometri
dan uji fitokimia diduga senyawa hasil isolasi adalah
flavonoid golongan isoflavon (afrormosin dan
tektorigenin).
Saran

• Melanjutkan analisa spektofotometri lebih


lengkap dengan MS, NMR untuk menentukan
secara tepat struktur senyawa hasil isolasi
tersebut dan mengisolasi senyawa yang lain
dari benalu mangga.

Anda mungkin juga menyukai