Warahmatullahi
Wabarakatuh
Muthmainah Tuldjanah., S.Farm., M.Farm
STIFA Pelita Mas Palu
www.stifapelitamas.ac.id
Soal No. 27
TTK melakukan identifikasi fenol dan flavonoid dari daun pandan
(Pandanus amaryllifolius Roxb.) dengan metode refluks. Salah satu
bagian dari alat disebut sebagai kondensor yang berfungsi sebagai
pendingin dan mempercepat proses pengembunan.
Berapakah nomor bagian tersebut berdasarkan gambar di bawah ini?
5 A. 1
B. 2
4 C. 3
3 X
D. 4
E. 5
2
1
Soal No. 28
TTK melakukan investigasi senyawa akif dari kunyit (Curcuma longa
L.) dengan metode sokhletasi. Salah satu bagian dari alat sokhlet
disebut sebagai sifon yang berfungsi dalam perhitungan siklus.
A. 1
4 B. 2
X 3
C.
5 3 D. 4
E. 5
2
1
Soal No. 29
TTK melakukan ekstraksi simplisia umbi sarang semut dengan metode
soxhletasi. Metode ini adalah penyarian simplisia secara
berkesinambunga. Ketepatan pemilihan pelarut metode ini akan
mempengaruhi banyaknya senyawa zat aktif yang tersari.
A. 7,72
B. 7,73
C. 7,74
D. 7,75
XE. 7,76
Tanin adalah senyawa polifenol yang memiliki berat molekul cukup tinggi
(lebih dari 1000) dan dapat membentuk kompleks dengan protein. Tanin terdapat
luas dalam tumbuhan berpembuluh, dalam angoispermae terdapat khusus dalam
jaringan kayu. Dalam tumbuhan, letak tanin terpisah dari protein dan enzim
sitoplasma, bila jaringan tumbuhan rusak, misalnya hewan memakannya, maka
dapat terjadi reaksi penyamakan. Reaksi ini menyebabkan protein lebih sukar
dicapai oleh cairan pencernaan hewan. Sebagian besar tumbuhan yang banyak
mengandung tanin dihindari oleh hewan pemakan tumbuhan karena rasanya sepat,
sehingga mungkin mempunyai arti sebagai pertahanan bagi tumbuhan
(Hagerman, 2002; Harbone, 1996).
Soal No. 34
TTK melakukan identifikasi senyawa fenolik dari ekstrak daun kenikir pada plat KLT. Sebanyak
5 senyawa teridentifikasi memiliki jarak yang berbeda-beda dari titik totolan. Senyawa 1
berjarak 8 cm, senyawa 2 berjarak 7,5 cm, senyawa 3 berjarak 5 cm, senyawa 4 berjarak 3
cm, dan senyawa 5 berjarak 1 cm. Jarak rambat fase gerak adalah 9 cm dari titik totolan.
Pada penyemprotan reagen FeCl3, terjadi perubahan pada senyawa fenolik menjadi warna
biru kehitaman.
Berapa cm nilai Rf senyawa fenolik yang teridentifikasi ? A. 0,11
X
B. 0,33
C. 0,56
D. 0,83
E. 0,89
Senyawa fenolik adalah senyawa 4, yang memiliki jarak rambat totolan kurang lebih
sama dengan totolan pada plat KLT yang dilakukan pengamatan FeCl3.
Senyawa 4 berjarak 3 cm.
Jarak rambat fase gerak adalah 9 cm dari titik totolan.
Maka nilai Rf = Jarak zat/ Jarak fase gerak = 3/9 = 0,33
Soal No. 35
TTK, mengidentifikasi senyawa flavonoid rutin dari ekstrak daun singkong (Manihot
esculenta Crantz) menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT). Pada pengujian KLT
tersebut, diperoleh data bahwa jarak noda senyawa flavonoid rutin dari titik totolan adalah
4.7 cm, dan jarak fasa gerak dari titik totolan adalah 8 cm.
A. 0.33 dan 33
B. 0.47 dan 47
X
C. 0.59 dan 59
D. 0.80 dan 80
E. 1.00 dan 100
Semoga Sukses