0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan10 halaman
Flavonoid memiliki berbagai fungsi penting bagi tanaman dan manusia. Flavonoid berperan sebagai pigmen, tabir surya, dan sinyal kimia bagi tanaman, serta dapat digunakan sebagai antioksidan, pewarna alami, dan kandungan lotion tabir surya untuk manusia. Kandungan flavonoid pada tanaman dipengaruhi oleh sinar UV dan polusi udara.
Flavonoid memiliki berbagai fungsi penting bagi tanaman dan manusia. Flavonoid berperan sebagai pigmen, tabir surya, dan sinyal kimia bagi tanaman, serta dapat digunakan sebagai antioksidan, pewarna alami, dan kandungan lotion tabir surya untuk manusia. Kandungan flavonoid pada tanaman dipengaruhi oleh sinar UV dan polusi udara.
Flavonoid memiliki berbagai fungsi penting bagi tanaman dan manusia. Flavonoid berperan sebagai pigmen, tabir surya, dan sinyal kimia bagi tanaman, serta dapat digunakan sebagai antioksidan, pewarna alami, dan kandungan lotion tabir surya untuk manusia. Kandungan flavonoid pada tanaman dipengaruhi oleh sinar UV dan polusi udara.
bagi tumbuhan itu sendiri. • Manfaat → kegunaan senyawa flavonoid tersebut bagi manusia. • Flavonoid terdapat pada : ~ tumbuhan hijau • ~ hewan atau lebah, ular, kupu – kupu. Fungsi metabolit sekunder, baik bagi tanaman maupun manusia : 1. Pigmen atau zat warna pada tumbuhan Berfungsi : ~ untuk pertahanan tubuh Bagi tanaman ~ untuk menarik serangga yang dapat membantu penyerbukan Contoh : klorofil, karoten, quinon, flavonoid. Fungsi bagi manusia : ~ untuk pewarna alami, contoh daun pandan ~ untuk antioksidan, contoh untuk memperlancar peredaran darah ke retina, digunakan Biovisin yang mangandung Antosian. Hewan kurang menyukai warna hijau karena hijau sudah umum atau kebanyakan, sehingga jika ada warna lain diantara warna hijau, maka warnanya akan lebih kelihatan mencolok dan menarik.
2. Tabir surya ( sunscreen )
Fungsi bagi tanaman : ~ untuk menyerap sinar uv Fungsi bagi manusia : ~ untuk dibuat lotion tabir surya kandungan flavonoid tumbuhan yang ditanam di tempat tinggi lebih banyak daripada di tempat rendah. tumbuhan di tempat rendah mengndung flavonoid lebih besar daripada tanama di dalam air.
Menurut hasil penelitian : tahun 1960 jumlah flavonoid tinggi pada tahun ± 1970 kemudian jumlahnya menurun & meningkat lagi pada tahun 1980. Artinya atau maksudnya : karena pada tahun 1960 lagi gencar – gencarnya percobaan teknologi nuklir yang dilakukan di udara atau atmosfir terbuka, sehingga ozon di atmosfir jadi bolong sehingga udara menjadi tercemar. pada tahun 1970, uji coba penggunaan nuklir dilakukan di dalam tanah, sehingga tidak terjadi pencemaran udara. pada tahun 1980 terjadi peningkatan penggunaan alat atau mesin – mesin pendingin yang mengandung senyawa Freon / CFC.
Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut :
bahwa tanaman banyak memproduksi flavonoid untuk melindungi dirinya dengan cara menangkap sinar uv. 3. Sinyal Kimia Fungsi bagi manusia : hubungan antara sinyal kimia dengan tabir surya dapat membantu menentukan waktu panen. Misalnya pada daun ubi yang dipanen pada pagi atau sore hari kandungan flavonoidnya sedikit daripada waktu panen sekitar jam 10.00 – 12.00 siang.
Fungsi bagi tanaman : Untuk komunikasi bagi tumbuh – tumbuhan, yang salah satu senyawa kimia yang digunakan adalah flavonoid. Bintil akar pada tanaman (Rhizobium) dapat mengikat Nitrogen dan menangkap makanan dari tanaman lain. Rhizobium hanya menempel pada tanaman polong – polongan bukan pada tanaman kelapa, pisang atau lainnya, karena pada akar polong – polongan mengeluarkan sinyal atau senyawa kimia yang terdapat menarik rhizobium tersebut.
Dari peristiwa tersebut dapat disimpulkan bahwa senyawa kimia ( flavonoid ) tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan simbiosis ( produksi ) polong – polongan dengan rhizobium.
4. Alelopati Fungsi bagi tanaman : merupakan senyawa yang dikeluarkanoleh tumbuh – tumbuhan, baik melalui akar atau daun untuk menghalangi pertumbuhan tanaman lain di sekitarnya.
Fungsi bagi manusia : dapat digunakan sebagai herbisida untuk membrantas gulma (tanaman pengganggu)
• Senyawa alelopati tersebut berupa ( - ) katekin • ( - ) → memutar bidang polarisasi kekiri • ( + ) → memutar bidang polarisasi ke kanan • Menyatakan bahwa kedua dengan tanda ( - ) atau ( + ) bersifat optik aktif 5. Fitoaleksin Fungsi bagi tanaman :→ senyawa yang dihasilkan oleh tumbuhan apabila tumbuhan tersebut diserang oleh suatu penyakit. → fitoaleksin yang banyak adalah senyawa isoflavon. Fungsi bagi manusia : dapat digunakan sebagai insektisida.
6. ZPT ( Zat Pengatur Tumbuh ) Fungsi bagi tanaman : dapat meningkatkan atau menghamabat pertumbuhan. Fungsi bagi manusia : dapat digunakan sebagai ZPT pada tanaman lain misalnya padi. ZPT → merupakan senyawa kuersetin
– Umumnya flavonoid berhubungan dengan obat untuk kadiolaskular Misalnya : Viatmin P → vitamin permiabilitas Vitamin C → membantu absorbsi vitamin C BIOAKTIVITAS FLAVONOID Bioaktivitas Flavonoid Beberapa jenis flavonoid seperti kalkon, flavanon, flavonol, flavon, katekin, isoflavonoid dan isoflavonoid yang telah ditemukan mempunyai bioaktivitas tertentu sepertidisajikan dalam tabel di bawah ini :