Anda di halaman 1dari 37

Hiperlipidemia

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Hiperlipidemia
Disebabkan : kelainan metabolisme lipid yang
ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol dan
trigliserida di dalam darah.

Penyebab : kelainan metabolisme atau transportasi


lemak/lipid.

Resiko : Arteriosklerosis / PJK

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Hiperlipidemia
1. Peningkatan kolesterol total (TC : Total
Cholesterole)
2. Peningkatan low density lipoprotein (LDL)
3. Peningkatan trigliserida (TG)
4. Penurunan High density lipoprotein (HDL)

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Sifat lipid /kolesterol
Lipid plasma yang utama yaitu kolesterol, trigliserida,
fosfolipid dan asam bebas tidak larut dalam cairan plasma.

Agar lipid plasma dapat diangkut dalam sirkulasi, maka


susunan molekul lipid tersebut perlu dimodifikasi, yaitu
dalam bentuk lipoprotein yang bersifat larut dalam air.

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Lipoprotein
Kilomikron
VLDL
IDL
LDL
HDL

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Lipoprotein
Kilomikron, merupakan lipoprotein dengan densiti
kurang dari 0,94 g/ml, kandungan protein sekitar 1-2%
saja, kandungan terbesar berupa trigliserida sebesar
80-85%.
VLDL (Very Low Density Lipoprotein) yang membawa
sekitar 10-15% total kolesterol, sekitar 50% dalam
bentuk trigliserida.
IDL (Intermediet Density Lipoprotein) membawa TG
30 % dan 20 % kolesterol.

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
lanjutan
LDL (Low Density Lipoprotein) yang membawa 60-
70% kolesterol.
Banyaknya kolesterol yang diangkut oleh lipoprotein
jenis ini, sehingga LDL sering disebut sebagai
kolesterol jahat.
HDL (High Density Lipoprotein) hanya sedikit
mengangkut kolsterol, sehingga HDL disebut sebagai
kolesterol baik.

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Klasifikasi Hiperlipidemia
Hiperlipidemia tipe I/hiperkilomikronemia
Hiperlipidemia tipe IIa/ Hiperkolesterolemia familial
Hiperlipidemia tipe IIb/ Kombinasi Hiperlipidemia
Hiperlipidemia tipe III/ Disbetalipoproteinemia
Hiperlipidemia Tipe IV/ Hipertrigliserida familial
Hiperlipidemia tipe V

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Klasifikasi
 Hiperlipidemia tipe I/hiperkilomikronemia
 Merupakan hiperlipidemia yang disebabkan oleh
asupan lipid eksogen yang berlebihan ditandai
dengan peningkatan kilomikron yang melebihi
batas normal.
 Hiperlipidemia tipe I, tidak memerlukan terapi
farmakologi , nonfarmakologi dengan diet rendah
lipid

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Hiperlipidemia tipe IIa/ Hiperkolesterolemia familial
ditandai dengan peningkatan LDL darah.

Hiperkolesterolemia : kolesterol totalnya berkisar


antara 275-500 mg/dl.

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
 Hiperlipidemia tipe IIb/ Kombinasi hiperlipidemia
yang ditandai dengan peningkatan LDL dan VLDL
melebihi batas normal.
 Nilai TG berkisar antara 250-750 mg/dl sedangkan
kolesterol totalnya antara 250-500 mg/dl.
 Hiperlipidemia ini umumnya besrsifat asimptomatis
sampai terjadi perkembangan penyakit vaskuler.

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
 Hiperlipidemia tipe III/ Disbetalipoproteinemia,
ditandai dengan peningkatan VLDL dan IDL
melebihi batas normal sedangkan nilai LDL normal.
 TG antara 250-750 mg/dl dan TC antara 250-500
mg/dl.
 Hiperlipidemia ini juga biasanya asimptomatis
hingga terjadi perkembangan penyakit vaskuler.

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
 Hiperlipidemia Tipe IV/ Hipertrigliserida familial
yang ditandai dengan peningkata VLDL melebihi
batas normal
 Hiperlipidemia tipe V ditandai dengan tingginya
kadar VLDL dan kilomikron

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
07/30/2022

Hasil laboratorium

erjonplg@gmail.com
07/30/2022

erjonplg@gmail.com
Atherosclerosis

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
ANTIHIPERLIPIDEMIA
Antihiperlipidemia adalah obat yang digunakan
untuk menurunkan kadar kolesterol /lipid
plasma.

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Tujuan terapi
 Penurunan Kolesterol total dan LDL
Mengurangi resiko pertama / berulang dari infark
miokard, angina, gagal jantung, stroke iskemia atau
kejadian lain pada penyakit arterial perifer

 Setiap penurunan 1 % LDL, terjadi penurunan resiko


penyakit jantung koroner sebanyak 1 %.

 Setiap kenaikan 1 % HDL, maka terjadi penurunan


resiko penyakit jantung koroner sebesar 2 %.
07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Antihiperlipidemia
 Asam fibrat (ex. Klofibrat, gemfibrozil, fenofibrate)
 Resin (kolestiramin , kolestipol)
 Penghambat HMGCoA Reduktase (hidroksi metil glutamil
koenzim-A reduktase) (mevastatin, pravastatin, levastatin
dan simvastatin, Lovastatin Pravastatin)
 Niacin ( Nicotinic Acid)

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Medications for Hyperlipidemia
Drug Class Agents Effects (% change) Side Effects

HMG CoA reductase Lovastatin LDL (18-55), HDL (5-15) Myopathy, increased liver
inhibitors (Statin) Pravastatin  Triglycerides (7-30) enzymes

Cholesterol absorption Ezetimibe  LDL( 14-18),  HDL (1-3) Headache (sk), GI distress
inhibitor Triglyceride (2)

Nicotinic Acid /Niacin LDL (15-30),  HDL (15-35) Flushing, Hyperglycemia,


 Triglyceride (20-50) Hyperuricemia, GI distress,
hepatotoxicity

Fibric Acids /Fibrat Gemfibrozil LDL (5-20), HDL (10-20) Dyspepsia, gallstones,
Fenofibrate Triglyceride (20-50) myopathy

Bile Acid sequestrants Cholestyramine  LDL GI distress, constipation,


 HDL decreased absorption of other
drugs
No change in triglycerides

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Terapi bdskan jenis hiperlipidemia

Hiperlipoproteinemia tipe I tidak diindikasikan


penggunaan obat, terapi cukup dengan terapi
nonfarmakologis
Hiperlipoproteinemia tipe IIa : dengan statin tunggal atau
dikombinasikan dengan niasin atau resin asam empedu,
niasin tunggal atau dikombinasikan dengan statin atau resin
asam empedu atau ezetimibe, kolestiramin atau kolestipol
tunggal atau dikombinasi dengan statin atau niasin.
Hiperlipoproteinemia tipe IIb : dengan statin tunggal atau
kombinasi dengan resin batu empedu/fibrat/niasin, atau
fibrat tunggal atau kombinasi dengan statin/niasin/resin
batu empedu, atau niasin tunggal atau dikombinasi.

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Hiperlipoproteinemia tipe III dapat diterapi
dengan niasin atau fibrat atau kombinasi
keduanya.
Hiperlipoproteinemia tipe IV  dapat diterapi
dengan niasin atau fibrat atau kombinasi
keduanya.
Hiperlipoproteinemia tipe V dapat diterapi dengan
niasin atau fibrat atau kombinasi keduanya, atau
kombinasi niasin dan minyak ikan.

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Terapi Kombinasi

Turunan fibric acid + resin pengikat asam empedu


Penghambat reduktase HMG CoA + resin pengikat
asam empedu
Niacin + resin pengikat asam empedu
Niacin + Penghambat reduktase

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Klofibrat
Klofibrat menurunkan kadar VLDL, selain itu kadar
kolesterol dan LDL juga turun. Mekanisme kerjanya
dengan meningkatkan aktivitas lipoprotein lipase
sehingga katabolisme lipoprotein kaya-trigliserida
seperti VLDL dan LDL meningkat.
Klofibrat diabsorpsi melalui usus secara lengkap.
Ekskresi melalui urin sebagai glukuronid

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Lanjutan
Interaksi obat :
Pemberian klofibrat bersama kolestiramin sedikit
menunda tercapainya kadar puncak plasma.
Klofibrat menggeser antikoagulan oral dari ikatannya
dengan albumin dan memperkuat efek obat-obat ini.

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Gemfibrozil
Gemfibrozil sangat efektif menurunkan trigliserid
plasma
Produksi VLDL dalam hati menurun.
Gemfibrozil meningkatkan aktivitas lipoprotein
lipase sehingga klirens partikel kaya trigliserid
meningkat.
Kadar kolesterol HDL juga dapat meningkat pada
pemberian obat ini.

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Interaksi :
Seperti klofibrat, gemfibrozil juga meningkatkan
efek antikoagulan warfarin.
Kombinasi dengan resin menembah efek obat.
Pemberian bersama penghambat HMG CoA
reduktase juga meningkatkan efek obat.

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Resin
Kolestiramin dan kolestipol.
Keduanya menurunkan kadar kolesterol plasma
dengan cara mengikat asam empedu dalam saluran
cerna, mengganggu sirkulasi enterohepatik sehingga
ekskresi steroid yang bersifat asam dalam tinja
meningkat.
Penurunan asam empedu oleh pemberian resin ini
menyebabkan meningkatnya produksi asam empedu
yang berasal dari kolesterol.

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Interaksi :
Kolestiramin dan kolestipol mengganggu absorpsi
vitamin A, D dan K karena gangguan absorpsi lemak.
Obat ini mengganggu absorpsi klorotiazid, tiroksin,
digitalis, besi, fenilbutason dan warfarin, sehingga
obat-obat ini harus diberikan 1 jam sebelum atau 4
jam sesudah kolestiramin.

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Penghambat HMGCoA Reduktase
Golongan obat ini bersifat kompetitor kuat terhadap
HMG CoA-reduktase (hidroksi metil glutamil
koenzim-A reduktase), suatu enzim yang mengontrol
biosintesis kolesterol.
Obat-obat ini efektif menurunkan kadar LDL
kolesterol plasma

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Penghambat HMG CoA-reduktase bekerja dengan
menghambat sintesis kolesterol di hati sehingga
menurunkan kadar LDL plasma.
Obat yang penting adalah mevastatin, pravastatin,
levastatin dan simvastatin.

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Interaksi
Derivat asam fibrat dan asam nikotinat.
Kombinasi pravastatin dan gemfibrozil tidak
dianjurkan karena terjadi penurunan ekskresi urin dan
ikatan protein pravastatin.
Antikoagulan
Tidak ada efek klinis yang signifikan bila dipakai
bersama antikoagulan, tapi perlu monitor perdarahan
dan naiknya waktu pembekuan darah bila dilakukan
peningkatan dosis pravastatin.

07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Digoxin
Pemakaian bersama digoxin dan atorvastatin meningkatkan kadar
tunak plasma digoxin hingga 20%.
Antasid
Pemakaian suspensi antasid berisi Al dan Mg menurunkan kadar
plasma atorvastatin hingga 35%
Simetidin
Atorvastatin + simetidin menurunkan efektivitas penurunan
trigliserida hingga 26-34%
Eritromisin
Atorvastatin + eritromisin (suatu inhibitor sitokrom)
meningkatkan kadar plasma atorvastatin hingga 40%
07/30/2022 erjonplg@gmail.com
Niacin ( Nicotinic Acid)

MK :  Sekresi VLDL ditekan --> LDL menurun -->


HDL meningkat --> trigliserida dan kolesterol
menurun
Penekanan jaringan adiposa --> asupan lemak bebas
dari sirkulasi berkurang --> sintesa trigliserida di hati
menurun.

07/30/2022 erjonplg@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai