KELOMPOK 1
Kilomikron <0,94
VLDL 0,94-1,006
LDL 1,006-1,063
HDL 1,063-1,21
FAKTOR RESIKO
Tekanan darah
tinggi Obesitas
Lemak darah tidak
normal
Tidak aktif secara
Pengunaan tembakau fisik
Penggunaan alkohol
berat
Diabetes Menggunakan obat
tertentu
Diet tidak sehat
Status sosial ekonomi
Jenis kelamin
rendah
Umur
Keturunan Depresi
KLASIFIKASI LIPOPROTEIN (Dipiro,2015)
I (Hiperkilomikronemia) Chylomicrons
IV (Hipertrigliseridemia) VLDL
Resin
Penukar
Anion
Inhibitor
absorpsi
kolesterol
Niasin
HMG-CoA Reductase Inhibitor
(Statin)
Mekanisme kerja : menghambat enzim HMG Co A
reduktase dalam sintesis kolesterol, dengan demikian akan
meningkatkan penguraian kolesterol intrasel sehingga
mengurangi simpanan kolesterol intrasel.
Penggunaan Terapi : Obat ini efektif dalam menurunkan
kadar kolesterol plasma pada semua jenis hiperlipidemia.
Obat ini sering diberikan bersamaan dengan obat
antihilperpidemik lainnya
Contoh obat : pravastatin, simvastatin, atorvastatin,
fluvastatin, lovavastatin
Mekanisme Fibrat
kerja : memacu aktivitas lipase
lipoprotein, sehingga menghidrolisis trigliserida
pada kilomikron dan VLDL.
Penggunaan terapi : hypertriglyceridemia (yang
paling efektif dalam pengurangan TGs).
Contoh obat : Fenofibrat, Gemfibrozil
Resin
Mekanisme kerja : obat ini merupakan resin (damar) penukar ion
yang bersifat basa, yang mempunyai afinitas tinggi terhadap asam
empedu. Asam empedu akan diikat oleh resin ini, membentuk
senyawa yang tidak larut dan tak dapat direabsorbsi untuk
selanjutnya diekskresi melalui feses. Dengan demikian ekskresi
asam empedu yang biasanya sedikit akibat peredaran darah
enterohepatik, dapat ditingkatkan hampir 10 kalinya. Kekurangan
asam empedu didapat dari sintesis baru dari kolesterol (yang
terdapat dalam LDL), dengan demikian kadar LDL plasma
menurun.
Penggunaan terapi : dalam penggunaan Familial
Hypercholesterolemia (IIA) dan Familial Combined
Hyperlipidemia (IIB), berguna untuk pruritus pada obstruksi bilier
(asam empedu).
Contoh obat : Kolestiramin, Kolestipol, kolsevelam
Niasin
Mekanisme kerja : menghambat lipolisis trigiliserida
menjadi asam lemak bebas.
Di hati, asam lemak bebas digunakan sebagai bahan
sintesis trigliserida yang selanjutnya senyawa ini
diperlukan untuk sintesis VLDL.
VLDL selanjutnya digunakan untuk sintesis LDL.
Dengan demikian obat ini dapat menurunkan kadar
trigiliserida (dalam VLDL) dan kolesterol (dalam VLDL
dan LDL).
Contoh obat : niasin
Cholesterol Absorbtion
Mekanisme kerja : Inhibitor
mengurangi kolesterol LDL dalam
jumlah yang signifikan. Hal ini paling berguna pada
orang yang tidak dapat mentolerir memakai statin. Bila
digunakan sebagai tambahan statin, ezetimibe setara
dengan dua kali lipat atau tiga kali lipat dosis statin.
Obat ini menghambat penyerapan kolesterol di usus.
Contoh obat : ezetimibe