Anda di halaman 1dari 68

Buku Panduan

PEMILU 2024
EDISI PEMILIH DISABILITAS
Buku Panduan
PEMILU 2024
UNTUK PEMILIH DISABILITAS
UU No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta

Fungsi dan sifat hak cipta pada Pasal 4


Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a merupakan hak eksklusif yang terdiri atas hak moral
dan hak ekonomi.

Pembatasan Perlindungan Pasal 26


Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23, Pasal 24, dan Pasal 25 tidak berlaku terhadap:
i. Penggunaan kutipan singkat Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait untuk pelaporan peristiwa aktual yang
ditujukan hanya untuk keperluan penyediaan informasi aktual.
ii. Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait hanya untuk kepentingan penelitian ilmu pengetahuan
iii. Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait hanya untuk keperluan pengajaran, kecuali
pertunjukan dan Fonogram yang telah dilakukan Pengumuman sebagai bahan ajar; dan
iv. Penggunaan untuk kepentingan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan yang memungkinkan suatu
Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait dapat digunakan tanpa izin Pelaku Pertunjukan, Produser Fonogram,
atau Lembaga Penyiaran.

Sanksi Pelanggaran Pasal 113


1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1
(satu) tahun dan /atau pidana denda paling banyak Rp 100.000 (seratus juta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan
pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f,
dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga)
tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah).
Buku Panduan
PEMILU 2024
UNTUK PEMILIH DISABILITAS

Penulis:
Muhammad Risal Arifin
Nur Salmah
Andini Amarya Putri Djo Hau
Angelita
Ni Putu Indah Junita Lestari
Saidi Naali

2023
Buku Panduan Pemilu 2024: Untuk Pemilih Disabilitas
Jumlah halaman : x, 54 halaman
Ukuran halaman : 14,8 x 21 cm

Penulis
Muhammad Risal Arifin
Nur Salmah
Andini Amarya Putri Djo Hau
Angelita
Ni Putu Indah Junita Lestari
Saidi Naali
Pengarah
Agus Sudono
Fahmi Zikrillah
Ahmad Barizi
Yusuf Satyanegara
Dody Wijaya
Susila Hery Prabawa
Penanggung Jawab
Dr.rer.pol. Aditya Batara Gunawan, S.Sos., M.Litt
Bani Pamungkas, S.H., M.Si., MPA
Editor
Zainab Muthiah
Design - Layout
Muhammad Risal Arifin

Hak Cipta dan tanggung jawab isi ada pada Penulis

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
Siapapun dilarang keras menerjemahkan, mencetak, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
tanpa izin tertulis dari penulis dan penerbit

Cetakan Pertama : September 2023

Diterbitkan oleh:
Universitas Bakrie Press
Jl. H. R. Rasuna Said No.2, RT.2/RW.5, Karet,
Kecamatan Setiabudi, Kuningan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12940
https://ubakriepress.bakrie.ac.id/
email: ubakriepress@bakrie.ac.id

Kerjasama dengan:
Program Studi Ilmu Politik Universitas Bakrie dan Komisi Pemilihan Umum Kota Jakarta Selatan

KOMISI PEMILIHAN UMUM


KOTA JAKARTA SELATAN
Kata Pengantar
Pemilu Serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada 14
Februari 2024 merupakan lintasan sejarah besar bangsa
ini yang tidak boleh di lewatkan begitu saja. Akan banyak
pengalaman dan pembelajaran yang dapat dipetik tidak
hanya bagi penyelenggara Pemilu, namun juga untuk
masyarakat luas serta generasi kedepan. Tentunya agar
momen ini bisa menjadi bahan pelajaran dan pengalaman di
masa mendatang di perlukannya sebuah media pembelajaran
agar tahapan dan peristiwa di Pemilu 2024 dapat dipahami
oleh seluruh masyarakat.
Bagi KPU Kota Jakarta Selatan, terwujudnya Pemilu
yang sukses dan inklusif pada pelaksanaan Pemilu 2024
mendatang merupakan sebuah kebanggaan dan prestasi
karena Pemilu diyakini sebagai sarana konsolidasi demokrasi
di Indonesia.
Tujuan diterbitkannya buku ini yang berjudul "Buku
Panduan Pemilu 2024 Edisi Pemilih Disabilitas" agar mampu
mendorong dan meningkatkan partisipasi pemilih disabilitas
pada pelaksanaan pemilu 2024 mendatang, serta
meningkatkan kepedulian pemilih disabilitas akan hak dan
kewajiban mereka pada pelaksanaan Pemilu.

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas v


Secara garis besar, buku ini terdiri dari beberapa bagian
antara lain: Sistem Pemilu di Indonesia, Lembaga
Penyelenggara Pemilu, Tahapan Pemilu, Peserta Pemilu,
Syarat Pemilih, Hak dan Kewajiban Pemilih, Pemilu Ramah
Disabilitas, Ciri Pemilih Pintar, dan Pelanggaran Pemilu.
Semoga dengan adanya buku ini yang memuat informasi
literasi politik dan literasi pemilih dapat memudahkan
masyarakat, khususnya para pemilih disabilitas dalam
mencari infomrasi terkait Pemilu 2024.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya juga kami
sampaikan kepada semua pihak dan seluruh masyarakat
atas semangat pasrtisipasi dan dukungan menuju
pelaksanaan Pemilu 2024. Tidak lupa kami sampaikan
apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Universitas
Bakrie atas kerjasamanya dalam penyusunan buku ini,
serta kepada jajaran Anggota dan Sekretariat KPU Kota
Jakarta Selatan yang telah bekerja tanpa mengenal
waktu, dedikasi dan integritas yang tinggi menuju
pelaksanaan Pemilu 2024.
Ketua KPU
Kota Jakarta Selatan

ttd,

AGUS SUDONO, M.Si.

vi Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas segala rahmat-Nya sehingga Buku Panduan Pemilu
2024 untuk pemilih dengan disabilitas ini dapat disusun dan
diselesaikan. Berangkat dari kepedulian para mahasiswa
terhadap kebutuhan sosialisasi pemilu serentak 2024 bagi
pemilih dengan disabilitas, Prodi S1 Ilmu Politik Universitas
Bakrie berkolaborasi dengan KPU Kota Jakarta Selatan
untuk mengimplementasikan program Magang Merdeka
Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berbasis proyek Inovasi
Sosial. Tujuan utama dari program tersebut adalah
pelibatan mahasiswa dalam memetakan dinamika dan
kebutuhan sosialisasi pemilu berikut solusi aplikatifnya bagi
para pemilih dengan disabilitas. Dan buku panduan ini
kemudian menjadi bagian dari solusi yang ditawarkan.
Kami menghaturkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada KPU Jakarta Selatan atas dukungan yang diberikan
selama pelaksanaan program MBKM dan kepada seluruh
pihak yang telah membantu penyusunan, penerbitan, dan
pendistribusian buku panduan ini. Semoga kehadiran buku
panduan ini bisa bermanfaat untuk pemilih disabilitas
sekaligus memperkuat upaya kolektif kita untuk selalu
menciptakan pemilu yang inklusif.

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas vii


Jakarta, 12 Juni 2023

ttd,

Dr.rer.pol. Aditya Batara Gunawan


Ketua Prodi S1 Ilmu Politik
Universitas Bakrie

viii Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


DAFTAR ISI

Sampul i
Daftar Isi iii
Sistem Pemilu di Indonesia 1
Lembaga Penyelenggara Pemilu 7
Tahapan Pemilu 13
Peserta Pemilu 17
Syarat Pemilih 21
Hak dan Kewajiban Pemilih 23
Perlindungan Hukum 27
Pemilu Ramah Disabilitas 31
Ciri Pemilih Pintar 35
Pelanggaran Pemilu 37
DPT Pemilu 2024 41

Daftar Pustaka 53

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas ix


Sumber: KPU RI

x Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Sistem Pemilu
di Indonesia

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 1


Sistem Pemilu di Indonesia
Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan
perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan
pemerintahan yang demokratis (Silalahi, 2022). Pemilu
memiliki kedudukan yang sangat penting, sehingga
diperlukannya asas yang menjunjung Pemilu, dan harus
berjalan sesuai dengan sistem demokrasi yang berlaku.
Dengan begitu pemenuhan kedaulatan rakyat melalui Pemilu
dapat terlaksana.
Dalam pelaksanaan Pemilu diharapkan terwujudnya Pemilu
inklusif. Dimana Pemilu inklusif dimaknai sebagai memberikan
kesempatan kepada seluruh warga negara dan/atau
melibatkan partisipasi warga negara dan memiliki peluang
yang sama dalam berpartisipasi di pelaksanaan Pemilu
(Muslih et al., 2021).
Pelaksanaan Pemilu harus didasari dengan asas LUBER
dan JURDIL yaitu langsung, umum, bebas dan rahasia, serta
jujur dan adil. Kemudian dalam pelaksanaannya juga, Pemilu
harus mencakup beberapa standar yang diterima oleh
masyarakat internasional, yang diantaranya: 1) Struktur
kerangka hukum; 2) Sistem Pemilu; 3) Hak memilih dan dipilih;
4) Akses media, keterbukaan informasi, dan kebebasan
untuk berpendapat; serta 5) Kepatuhan dan penegakan -

2 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


hukum Pemilu (Widianingsih, 2017). Dengan terwujudnya
asas LUBER dan Jurdil serta Standar Pemilu, diharapkan
dapat mendorong pelaksanaan Pemilu yang inklusif.
Sistem Pemilu – Pilpres dan Pileg diatur pada UUD 1945
dan UU Pemilu. Dalam UU Pemilu Pasal 168 menyebutkan
sistem pemilu untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden,
daerah pilihan Pilpres diikuti oleh seluruh wilayah Negara
Republik Indonesia. Mengenai pencalonan, syarat calon
diatur pada UUD 1945 yang disebutkan bahwa calon
Presiden dan Wakil Presiden harus merupakan warga
negara Indonesia dan tidak pernah menerima
kewarganegaraan lain karena kehendak dirinya, tidak
pernah mengkhianati negara, serta mampu secara rohani
dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban
sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Dalam UUD 1945 Pasal 6A menyebutkan bahwa Presiden
dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara
langsung oleh rakyat, yang mana pasangan Presiden dan
Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan
partai politik peserta pemilu sebelum pelaksanaan pemilu.
Kemudian pasangan calon yang memiliki suara terbanyak
atau mendapatkan suara lebih dari lima puluh persen dari
jumlah suara dalam pemilu dengan sedikitnya dua puluh
persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 3


setengah jumlah provinsi di Indonesia, akan terpilih dan
dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Lebih lanjut, dalam UUD 1945 Pasal 22E menyebutkan
bahwa: 1) Pemilu dilaksanakan secara langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur, dan adil setiap 5 tahun sekali; 2) Pemilu
diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan
Rakyar (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), serta Presiden dan
Wakil Presiden; 3) Peserta Pemilu untuk memilih anggota
DPR dan anggita DPRD adalah partai politik; 4) Peserta
Pemilu untuk memilih angora DPD adalah perseorangan; 5)
Pemilu diselenggarakan oleh suatu Komipsi Pemilihan Umum
yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri.

4 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Pelaksanaan pemilu di
indonesia

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 5


Ayo Wujudkan
PEMILU 2024
Yang INKLUSIF

6 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Lembaga
Penyelenggara
Pemilu

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 7


Lembaga Penyelenggara Pemilu
Pemilu sendiri memiliki suatu Lembaga/badan khusus yang
bertugas untuk menyelenggarakan sebuah Pemilu. Adapun
sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesi nomor 7
Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum menyebutkan bahwa
penyelenggara Pemilu adalah Lembaga yang
menyelenggarakan Pemilu yang terdiri atas Komisi Pemilihan
Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU), dan
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sebagai
kesatuan fungsi Penyelenggara Pemilu untuk memilih
anggota DPR, anggota DPD, anggota DPD, dan untuk
memilih Presiden dan Wakil Presiden secara langsung oleh
rakyat

Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan Lembaga


Penyelenggara Pemilu yang bersifat nasional, tetap, dan
mandiri dalam melaksanakan Pemilu. Dalam pelaksanaannya,
KPU terbagi atas:
KPU Provinsi sebagai Penyelenggara Pemilu di provinsi;
KPU Kabupaten/Kota sebagai Penyelenggara Pemilu di
kabupaten/kota;

8 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) merupakan panitia
yang dibentukan oleh KPU Kabupaten/Kota untuk
melasanakan Pemilu di tingkat kecamatan;
Panitia Pemungutan Suara (PPS) merupakan panitia
yang dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota untuk
melaksanakan Pemilu di tingkat kelurahan/desa;
Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) merupakan
panitia yang dibentuk oleh KPU untuk melaksanakan
Pemilu di luar negeri;
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
merupakan kelompok yang dibentuk PPS untuk
melaksanakan pemungutan suara di tempat pemungutan
suara;
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar
Negeri (KPPSLN) merupakan kelompok yang dibentuk
oleh PPLN untuk melaksanakan pemungutan suara di
tempat pemungutan suara luar negeri;
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih)
merupakan petugas yang dibentuk oleh PPS atau PPLN
untuk melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data
pemilih;

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 9


Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merupakan Lembaga


Penyelenggara Pemilu yang mengawasi Penyelenggaraan
Pemilu di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Dalam pelaksanaannya, Bawaslu terbagi atas:
Bawaslu Provinsi sebagai badan yang mengawasi
Penyelenggaraan Pemilu di wilayah provinsi;
Bawaslu Kabupaten/Kota sebagai badan yang
mengawasi Penyelenggaraan Pemilu di wilayah
kabupaten/kota;
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan
dibentuk oleh Bawaslu Kabupaten/Kota untuk
mengawasi Penyelenggaraan Pemilu di wilayah
kecamatan;
Panwaslu Kelurahan/Desa merupakan petugas untuk
mengawasi Penyelenggaraan Pemilu di keluarahan/desa;
Panwaslu Luar Negeri dibentuk oleh Bawaslu untuk
mengawasi Penyelenggaraan Pemilu di luar negeri;
Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) merupakan
petugas yang dibentuk oleh Panwaslu Kecamatan untuk
membantu Panwaslu Kelurahan/desa;

10 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Dewan Kehormatan Penyelenggar a Pemilu
(DKPP)

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)


merupakan Lembaga yang bertugas menangani pelanggaran
kode etik Penyelenggara Pemilu. Dalam pelaksanaanya,
DKPP terdiri dari tujuh orang yang terdiri atas: 1 unsur
KPU, 1 unsur Bawaslu, 2 orang yang diusulkan Presiden, 3
orang yang diusulkan DPR.

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 11


Hak Suaramu
Ikut Menentukan
Masa Depan
Indonesia

12 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Tahapan Pemilu

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 13


Tahapan Pemilu

Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024

JADWAL TAHAPAN

14 Juni 2022 - 14 Juni


Perencanaan Program dan Anggaran
2024

14 Juni 2022 - 14
Penyusunan Peraturan KPU
Desember 2023

14 Oktober 2022 - 21 Pemutakhiran data Pemilih dan Penyususnan


Juni 2023 Daftar Pemilih

29 Juli 2022 - 13
Pendaftaran dan Verifikasi Peserta Pemilu
Desember 2022

14 Desember 2022 - 9 Penetapan Jumlah Kursi dan Penetapan Dearah


Februari 2023 Pemilihan

6 Desember 2022 - 25
Pencalonan DPD
November 2023

24 April 2023 - 25 Pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD


November 2023 Kabupaten/Kota

19 Oktober 2023 - 25
Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden
November 2023

28 November 2023 -
Masa Kampanye Pemilu
10 Februari 2023

11 - 13 Februari 2024 Masa Tenang

14 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


JADWAL TAHAPAN

14 FEBRUARI 2023 PEMUNGUTAN SUARA

14 - 15 Februari 2024 Pemungutan dan Perhitungan Suara

15 februari - 20 maret
Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara
2024

Menyesuaikan Pengucapan Sumpah/Janji DPRD Kabupaten/kota

Menyesuaikan Pengucapan Sumpah/Janji DPRD Provinsi

1 Oktober 2024 Pengucapan Sumpah/Janji DPR dan DPD

Pengucapan Sumpah/Janji Presiden dan Wakil


20 Oktober 2024
Presiden

Sumber: PKPU No 3 Tahun 2022

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 15


Tahapan Pemilu 2024

Sumber: KPU RI

16 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Peserta
Pemilu 2024

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 17


Peserta Pemilu 2024
Partai Politik Nasional
1 2 3

4 5 6

7 8 9

18 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Peserta Pemilu 2024
Partai Politik Nasional
10 11 12

13 14 15

16 17 24

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 19


Peserta Pemilu 2024
Partai Politik Lokal Aceh

18 19 20

21 22 23

20 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Syarat Pemilih

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 21


Syarat Pemilih

Mem iliki e-K TP yan g


WN I yan g tela h sud ah ter daf tar pad a
mem iliki Hak Pili h sist em Dat a Pem ilih

Min ima l ber usia 17 dan /at au sud ah


tah un ata u lebi h men ikah ata upu n
per nah men ikah

Tid ak sed ang dal am


kea daa n dihu kum mat i,
Ter daf tar seb aga i ata u sed ang men jala ni
pem ilih huk uma n pida na

22 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Hak dan
Kewajiban
Pemilih

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 23


Hak dan Kewajiban Pemilih
Kewajiban Pemilih:
Memenuhi Persyaratan Administrasi. Setiap pemilih
harus memenuhi persyaratan administrasi untuk bisa
memilih dan/atau dipilih sebagai peserta dalam Pemilu.
Bertindak Sesuai dengan Aturan. Pemilih dan/atau
Peserta diharapkan bertindak sesuai dengan aturan
yang berlaku dalam Pemilu, dan tidak melakukan tindakan
yang merugikan kepentingan umum ataupun kepentingan
negara.
Menghormati Hak-hak Orang Lain. Pemilih sebagai
bagian dari masyarakat diharapkan untuk menghormati
hak-hak orang lain, termasuk hak untuk memilih atau
mencalonkan diri dalam Pemilu.
Hak Pemilih:
Setiap warga negara berhak untuk memilih dalam Pemilu
berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara;
Terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilu;
Mendapatkan informasi, pendidikan politik dan/atau
sosialisasi Pemilu;
Memiliki hak dalam menentukan pilihannya dalam Pemilu;

24 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Hak Pemilih Penyandang Disabilitas
1. Memilih dan Dipilih
Pemilih disabilitas memiliki hak yang sama dengan warga
negara lainnya, yaitu hak memilih dan dipilih, serta hak
untuk mendapatkan dukungan dalam Pemilu.
2. Aksesibililitas dalam Pemilu
Pemilih disabilitas memiliki hak untuk mendapatkan akses
selama penyelenggaraan Pemilu, baik itu akses informasi
dan juga akses tempat/TPS yang ramah disabilitas.
3. Menggunakan Alat Bantu
Pemilih disabilitas memiliki hak untuk menggunakan alat
bantu, baik itu berupa kursi roda, tongkat, kacamata,
dan/atau perangkat bantu lainnya yang dibutuhkan
guna berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu.
4. Membawa Pendamping
Pemilih disabilitas juga memiliki hak untuk membawa
pendamping saat akan memilih. Pendamping ini
diperuntukkan untuk membantu pemilih disabilitas saat
memilih, baik itu saat menyalin surat suara, mengisi
formulir, dan kegiatan lain jika diperlukan selama
pelaksanaan Pemilu.

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 25


5. Keamanan saat Memilih
Sama halnya dengan pemilih lainnya, Pemilih disabilitas
memiliki hak untuk mendapat dan merasa aman dan
terlindungi saat memilih.

FYI
Tahukah kamu?

Jumlah Daftar Pemilih Tetap Pemilu Tahun 2024, sebanyak:

204.807.222 Pemilih

Perempuan Laki-Laki
102.588.719 102.218.503

26 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Perlindungan
Hukum

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 27


Perlindungan Hukum
Penyandang Disabilitas
1. Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945
Pasal 28H Ayat (2) menyebutkan bahwa setiap orang
memiliki atau berhak mendapatkan kemudahan dan
perlakukan khusus untuk memperoleh kesempatan dan
manfaat yang sama guna mencapai kesamaan dan
keadilan.

2.UU No 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas


Pasal 2: dalam pelaksanaan dan pemenuhan hak
penyandang disabilitas haruslah berdasarkan:
penghormatan terhadap martabat; tanpa diskriminasi;
partisipasi penuh; kesamaan kesempatan; keragaman
manusia dan kemanusiaan; kesetaraan; aksesibilitas;
inklusif; dan perlakuan khusus dan perlindungan lebih.
Pasal 3: dalam pelaksanaan dan pemenuhan hak
penyandang disabilitas bertujuan untuk: mewujudkan,
menjamin dan memastikan penghormatan, pemajuan,
perlindungan serta pemenuhan hak asasi manusia dan
kebebasan dasar sebagai martabat yang melekat pada
diri penyandang disabilitas.

28 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Pasal 5: penyandang disabilitas memiliki hak untuk: hidup;
bebas dari stigma; keadilan dan perlindungan hukum;
pendidikan; politik; kesejahteraan sosial; aksesibel
pelayanan publik; pendataan; hidup secara mandiri dan
dilibatkan dalam masyarakat; serta berekspresi,
berkomunikasi dan memperoleh informasi.
Pasal 13: penyandang disabilitas memiliki hak politik yang
meliputi: memilih dan dipilih dalam jabatan publik;
menyalurkan aspirasi politik baik tertulis maupun lisan;
memilih partai politik; berperan secara aktif dalam
sistem Pemilu pada semua tahap dan bagian
penyelenggaraannya; memperoleh aksesibilitas pada
sarana dan prasarana penyelenggaraan Pemilu,
pemilihan gubernur, bupati/ walikota, dan pemilihan
kepala desa atau nama lain; serta memperoleh
pendidikan politik.
Pasal 24: penyandang disabilitas memiliki hak untuk
mendapatkan informasi dan berkomunikasi melalui media
yang mudah diakses; serta menggunakan dan
memperoleh informasi dan komunikasi berupa bahasa
isyarat, braille, dan komunikasi augmentative dalam
interaksi resmi.

3. UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum


Pasal 448 ayat (1) dan (2): Pemilu dilaksanakan dengan
partisipasi masyarakat, dan dapat dilakukan dalam
bentuk: sosialisasi Pemilu dan pendidikan politik bagi
pemilih.

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 29


4. PKPU Nomor 10 Tahun 2018 tentang Sosialisasi,
Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Dalam
Penyelenggaraan Pemilihan Umum
Pasal 18: Dalam penyelenggaraan Partisipasi
Masyarakat, masyarakat berhak:
memperoleh informasi publik terkait dengan Pemilu
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
menyampaikan dan menyebarluaskan informasi publik
terkait dengan Pemilu;
berpendapat atau menyampaikan pikiran, lisan dan
tulisan;
ikut serta dalam proses penyusunan kebijakan atau
Peraturan KPU terkait Pemilu;
ikut serta dalam setiap tahapan Pemilu;
ikut serta dalam evaluasi dan pengawasan
Penyelenggaraan Pemilu;
melakukan konfirmasi berdasarkan hasil pengawasan
atau Pemantauan Pemilu; dan
memberi usulan tindak lanjut atas hasil pengawasan
atau Pemantauan Pemilu.
Pasal 21: Keterlibatan masyarakat dalam
Penyelenggaraan Pemilu, terdiri atas:
keterlibatan dalam penyusunan kebijakan atau
peraturan;
keterlibatan dalam tahapan Pemilu; dan/atau
keterlibatan dalam evaluasi Penyelenggaraan
Pemilu.

30 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Pemilu Ramah
Disabilitas

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 31


Pemilu Ramah Disabilitas
Pemilu yang aksesibel merupakan Pemilu yang dalam
pelaksanaan, tahapan, fasilitas dan bahan-bahan Pemilu
mudah dipahami dan digunakan oleh semua orang. Termasuk
pemilih bebas untuk memilih dan terjaminannya kerahasiaan
pemilih. Adapun jenis aksesibilitas bagi pemilih disabilitas
diantaranya:

Aksesibilitas Non-Fisik
Informasi Pemilu yang aksesibel, dimana bagi tuna rungu
tersedianya penggunaan Bahasa Isyarat Indonesia,
ataupun tulisan berjalan. Dan adapun bagi tuna netra
disediakannya informasi dalam bentuk audio, ataupun huruf
braille.

Pemilih Disabilitas Tuna Rungu Pemilih Disabilitas Tuna Netra

Menggunakan Bahasa Isyarat Menggunakan Huruf/Alat


Bantu Braille

Informasi Bentuk Teks Informasi Bentuk Audio

32 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Aksesibilitas Fisik
Lokasi TPS yang rata, tidak bertangga-tagga, tidak
berbatu-batu, tidak berumput tebal, tidak melompati
parit;
Lebar pintu masuk TPS 90 cm, untuk akses gerak
pengguna kursi roda;
Ukuran tinggi meja bilik suara 75 cm dan berongga;
Tinggi meja kotak suara 35 cm agar mudah dijangkau
oleh pengguna kursi roda;
Tersedianya alat bantu coblos pemilih tuna netra di
TPS
Tersedianya formulir c3/form pendampingan bagi pemilih
disabilitas;

Sumber: KPU RI

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 33


Akses Layanan Ramah Disabilitas

Pemilih Tuna Netra:


Sentuh pundak atau tangannya saat hendak memulai
pembicaraan;
Tawarkan kepadanya apakah membutuhkan
pendampingan atau membutuhkan alat bantu coblos.

Pemilih Tuna Rungu:


Tepuk bahunya, tatap wajahnya, berbicaraglah dengan
gerak mulut yang jelas dan perlahan agar dapat
dipahami atau dapat membaca gerak bibir, dan tidak
perlu berteriak;
Berikan kode atau lambaikan tangan bila saat giliran
pemilih tuna rungu untuk mencoblos.

Pemilih Tuna Daksa:


Tawarkan bantuan apa yang dibutuhkan, dan lakukan
sesuai pentunjuk;
Bagi pemilih yang berkursi roda, untuk melewati tanggul,
KPPS dapat membantu dengan menginjak bagian
belakang kursi roda, agar bagian depan kursi roda
sedikit terangkat;
Apabila lokasi TPS bertangga, dan jika saat menuruni
tangga pastikan kursi roda dalam posisi mundur.

Pemilih Tuna Grahita:


Pada umumnya pemilih tuna grahita didampingi oleh
keluarga atau oleh gurunya

34 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Ciri Pemilih
Pintar

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 35


Ciri Pemilih Pintar

Mengetahui
tingkat
kepercayaan
i dan masyarakat
Mempelajar i terhadap
memaham
milu peserta Pemilu
peserta Pe ilih
dip tersebut
yang akan

Pastinya t
tergiur de idak
ng
Mengetahui cara Politik Uan an
memilih, tata cara g!
pelaporan, dan
pengaduan apabila
terdapat
ketidaksesuaian
hasil suara yang
dikeluarkan Mengetahui
program dan
visi misi dari
peserta Pemilu

36 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Pelanggaran
Pemilu

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 37


Apa saja sih Pelanggaran
dalam Pemilu?

Administrasi Kode Etik


KPU tidak melakukan penelitian Penyelenggaraan Pemilu
atau verifikasi faktual terlibat dalam kegiatan
terkait dokumen pendaftaran atau menjadi salah satu
para calon dan partai politik. anggota partai.
memberi kesempatan kepada Penyelenggara Pemilu
KPPS untuk memberikan meminta atau menerima
kesempatan kepada seseorang imbalan berupa uang atau
untuk memilih, padahal yang barang dari calon atau
bersangkutan tidak memiliki pasangan calon
hak

Pidana

Mengubah
Korupsi pemerolehan suara Pemalsuan
(Politik Uang) secara Tidak sah Dokumen

38 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Bentuk Politik Uang
dalam Pemilu

A y o P ili h ! !

Jual Beli Suara


Pemberian Barang
Untuk Kelompok

Pemberian Jasa
Pemberian Hadiah dan Pelayanan
Pribadi

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 39


Beberapa Bentuk Politik Uang
1. Jual Beli Suara
Yang dimaksud dalam hal ini adalah pemberian dan/atau
pembayaran uang tunai atau barang dari kandidat/partai politik
kepada pemilih yang biasa dilakukan menjelang pemungutan suara.
Kegiatan ini dilakukan dengan harapan pemilih dapat memberikan
suaranya kepada kandidat selaku pemberi uang atau barang
tersebut.
2. Pemberian Hadiah Pribadi
Didefenisikan sebagai pemberian barang oleh kandidat atau partai
politik yang sifatnya pribadi kepada pemilih biasanya dalam bentuk
suvenir atau kenang-kenangan. Contoh barang yang diberikan
seperti sembako, baju, dan lain sebagainya.
3. Pemberian Barang untuk Kelompok
Didefenisikan sebagai pemberian barang oleh kandidat atau partai
politik kepada sebuah kelompok tertentu. Memiliki tujuan untuk
dapat memobilisasi pemilih untuk memilih kandidat tertentu.
Contohnya dapat berupa pembangunan tempat ibadah, perbaikan
jalan, dan lain sebagainya.
4. Jasa dan Pelayanan
Politik uang ini berbentuk penyediaan jasa atau aktifitas oleh
kandidat atau partai politik kepada calon pemilih. Memiliki tujuan
untuk memobilisasi pemilih agar dapat memilih kandidat atau partai
politik tertentu. Contohnya dapat berupa sponsor pertandingan
olahraga, forum-forum pengajian, fasilitas cek kesehatan gratis,
dan bentuk lainnya.

40 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Daftar Pemilih
Tetap (DPT)
Pemilu 2024

Daftar Pemilih Tetap

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 41


DPT Berdasarkan Provinsi
DPT Provinsi + Luar Negeri

Aceh 3.742.037
Sumater Utara 10.853.940
Sumatera Barat 4.088.606
Riau 4.732.174
Jambi 2.676.107
Sumatera Selatan 6.326.348
Bengkulu 1.494.828
Lampung 6.539.128
Kep. Bangka Belitung 1.067.434
Kep. Riau 1.500.974
DKI Jakarta 8.252.897
Jawa Barat 35.714.901
Jawa Tengah 28.289.413
DI Yogyakarta 2.870.974
Jawa Timur 31.402.838
Banten 8.842.646
Bali 3.269.516
Nusa Tenggara Barat 3.918.291
Nusa Tenggara Timur 4.008.475
Kalimantan Barat 3.958.561
Kalimantan Tengah 1.935.116
Kalimantan Selatan 3.025.220
Kalimantan Timur 2.778.644
Kalimantan Utara 504.252
Sulawesi Utara 1.969.603
Sulawesi Tengah 2.236.703
Sulawesi Selatan 6.670.582
Sulawesi Tenggara 1.867.931
Gorontali 881.206
Sulawesi Barat 985.760
Maluku 1.341.012
Maluku Utara 953.978
Papua 727.835
Papua Barat 385.465
Papua Selatan 367.269
Papua Tengah 1.128.844
Papua Pegunungan 1.306.414
Papua Bart Daya 440.826
Luar Negeri 1.750.474
0 10.000.000 20.000.000 30.000.000 40.000.000
Sumber: Keputusan KPU Nomor 857 Tahun 2023

42 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


DPT Berdasarkan Generasi
Generasi Tahun Lahir

Pro Boomer Sebelum 1945

Baby Boomer 1946 - 1964

Gen X 1965 - 1980

Milenial 1981 - 1996

Gen Z 1997 - 2009

Pro Boomer
1.7% Baby Boomer
Gen Z 13.7%
22.9%

Gen X
28.1%

Milenial
33.6% Sumber: KPU RI

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 43


DPT Berdasarkan Kategori Disabilitas

Kategori Jumlah

Fisik 482.414 Pemilih

Sensorik 298.749 Pemilih

Mental 264.594 Pemilih

Intelektual 55.421 Pemilih

Intelektual
5%

Mental
24%

Fisik
43.8%

Sensorik
27.1%

Sumber: KPU RI

44 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Kenali
Presiden RI
dari Masa ke
Masa

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 45


Presiden RI - 1

Soekarno
(1945 - 1967)

46 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Presiden RI - 2

Soeharto
(1967 - 1998)

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 47


Presiden RI - 3

BJ. HABIBIE
(1998 - 1999)

48 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Presiden RI - 4

Abdurrahman Wahid
(1999 - 2001)

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 49


Presiden RI - 5

Megawati Soekarno Putri


(2001 - 2004)

50 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


Presiden RI - 6

Susilo Bambang Yudhoyono


(2004 - 2014)

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 51


Presiden RI - 7

Joko Widodo
(2014 - 2024)

52 Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas


DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang:
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum;
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Penyandang Disabilitas;
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang
Hak Asasi Manusia;
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2019 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan
Umum;
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan
Umum Tahun 2024;
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 10
Tahun 2018 tentang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi
Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2018 tentang Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara dan Penetapan
Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, dan/watau Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Buku:
PPUA-PENCA. (2016). Modul Ringkas Pemilu Bagi Akses Penyandang
Disabilitas

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 53


Jurnal:
Muslih, M., Perdana, A. P., & Kurnia, K. F. (2021). Peran Partai
Politik Dalam Penyelenggaraan Pemilu yang Aspiratif dan
Demokratif. Justicia Sains: Jurnal Ilmu Hukum, 6(1), 180–202.
https://doi.org/10.24967/jcs.v6i1.1334
Silalahi, W. (2022). Integritas dan Profesionalitas Penyelenggara
Pemilu Demi Terwujudnya Pemilu Yang Demokratis. Jurnal Bawaslu
Provinsi Kepulauan Riau, 4(1), 71–83.
Widianingsih, Y. (2017). Demokrasi dan Pemilu di Indonesia: Suatu
Tinjauan Dari Aspek Sejarah dan Sosialogi Politik. Journal Signal,
5(2), 1–19.
Amrurobbi, A. A., Pahlevi, M. E. T., & Kalppiando, R. (2021).
Tantangan Pemilih Difabel Dalam Melaksanakan Pemilihan Serentak
2020 di Tengah Pandemi Covid-19. Electoral Governance Jurnal
Tata Kelola Pemilu Indonesia. 2(2), 125-140.

Buku Panduan Pemilu 2024 - Edisi Pemilih Disabilitas 54


Pemilu Inklusif
Berawal dari Kita

KOMISI PEMILIHAN UMUM


KOTA JAKARTA SELATAN

Anda mungkin juga menyukai