Biolistrik A
Biolistrik A
KELAS A
2023
PENEMUAN BIOLISTRIK
Luigi Galvani
1780:Mulai mempelajari kelistrikan pada tubuh hewan
1786:Kedua kaki katak terangkat ketika diberikan aliran
listrik melalui konduktor
Caldani (1856)
Kelistrikan pada otot katak yang telah mati
Arons (1892)
Merasa ada aliran Frekuensi tinggi melalui tubuh sendiri
Vn Senek (1899)
Mengamagti terjadinnya panas pada jaringan yang
disebabkan aliran frekuensi tinggi
Achlephake (1982)
Pengobatan engan menggunakan Short wave
Penemuan biolistrik
Biolistrik adalah daya listrik hidup yang terdiri dari pancaran elektron-elektron
yang keluar dari setiap titik tubuh (titik energi) dan muncul akibat adanya rangsangan
penginderaan. Pikiran kita terdiri dari daya listrik hidup, semua daya ini berkumpul
didalam pusat akal didalam otak dalam bentuk potensi daya listrik. Dari pusat akal,
daya ini kemudian diarahkan ke seluruh anggota tubuh kita, yang kemudian bergerak
oleh perangsangnya. Potensi daya listrik hidup ini, yang tertimbun didalam pusat akal
harus di tuntut oleh sesuatu supaya mengalir untuk mengadakan gerakan tubuh kita
atau bagian-bagian tubuh lainnya. Kelistrikan memegang peranan penting dalam bidang
kedokteran. Ada dua aspek dalam bidang kedokteran yaitu listrik dan magnet yang timbul
dalam tubuh manusia, serta penggunaan listrik dan magnet pada permukaan tubuh
manusia
Penemuan Luigi Galvani
di tahun 1786
Penciptaan Baterai
oleh Alessandro Volta
Pengembangan Alat
Ukur dan Penelitian
Relevansi dengan
Fungsi tubuh
KELISTRIKAN
Elektron bebas
Konduktivitas termal
Fleksibilitas
KARAKTERISTIK
KELISTRIKAN DIELEKTRIK
FAKTOR DESIPASI KEKUATAN DIELEKTRIK
Dielektrik digunakan pada kapasitor Gradien tegangan maksimum yang
dan sebagai bahan isolasi. masih dapat ditahan oleh dielektrik
Permitivitas relatif didefinisikan sebelum terjadi tembus listrik.
sebagai rasio permitivitas dielektrik Nilai kekuatan dielektrik secara
dengan permitivitas ruang hampa. eksperimen sangat tergantung dari
ukuran spesimen, elektroda, serta
prosedur percobaan.
listrik Statis
keadaan di mana muatan listrik
terakumulasi pada suatu objek tanpa
mengalir melalui suatu rangkaian.
Muatan listrik yang terkumpul ini dapat
dihasilkan melalui berbagai cara, seperti
gesekan antara benda-benda, induksi
elektrostatik, atau kontak dengan
sumber muatan listrik.
contoh listrik statis :
gesekan balon dengan rambut
Gesekan Kain dan Benda Lain
Listrik Dinamis
Listrik Dinamis
Apa Itu Listrik Dinamis?
Listrik dinamis merupakan aliran partikel
bermuatan dalam bentuk arus listrik yang
dapat menghasilkan energi listrik.
Listrik Dinamis :
Listrik yang mengikutsertakan arus listrik
secara terus menerus dan berubah
sepanjang waktu, memerlukan perantara
untuk mengalir
Mekanisme Listrik dalam Tubuh
Energi biolistrik terdiri dari pancaran-
pancaran elektron yang keluar dari
setiap titik tubuh dan muncul akibat
adanya ransangan.
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi bekerja sama mengendalikan seluruh aktivitas di dalam tubuh, baik yang
disadari maupun tidak disadari. Sistem saraf memiliki sifat mengatur yang sangat kompleks dan khusus. Sistem
syaraf menerima berjuta-juta rangsangan yang berasal dari berbagai organ. Semua rangsangan tersebut akan
bersatu untuk dapat menentukan respon apa yang akan diberikan oleh tubuh.
Sistem saraf mengandung banyak sel saraf yang saling terhubung. Sel saraf ini menghasilkan sinyal listrik yang
disebut impuls saraf. Impuls saraf ini kemudian dikirimkan ke sel saraf lainnya melalui serabut saraf. Serabut saraf
ini terdiri dari akson dan dendrit. Akson adalah serabut saraf yang membawa impuls saraf dari sel saraf ke sel
saraf lainnya. Dendrit adalah serabut saraf yang menerima impuls saraf dari sel saraf lainnya
Sinyal listrik
(Saraf Otonom)
2. Saraf Parasimpatis
Aktif selama keadaan rileks atau istirahat
Menurunkan denyut jantung, merilekskan otot polos,
Sistem saraf otonom mengendalikan beberapa organ dan meningkatkan pencernaan
internal: Sinyal listriknya menghasilkan pelepasan hormon
Jantung seperti asetilkolin.
Usus
Kelenjar Sinyal listrik dalam saraf otonom dihasilkan oleh neuron-
neuron yang membentuk jalur-jalur saraf. Ketika suatu
komponen pada sistem saraf otonom: stimulus diterima, seperti stres atau makanan, impuls
1. Saraf Simpatis saraf dikirim melalui serat saraf ke organ terkait. Sinyal ini
Aktif dalam situasi stres atau bahaya diubah menjadi respon fisik untuk mengakomodasi
Meningkatkan denyut jantung keadaan tubuh.
melebarkan pembuluh darah, dan meningkatkan
aliran darah ke otot
Sinyal listrik meningkatkan pelepasan hormon
epinefrin dan norepinefrin
Potensial Aksi (Action
Potential)
Potensi Listrik
Pada Neuron Ruang Antara Sel
(Synaptic Cleft)
Potensial Repos
(Resting Potential)
Hambatan dan
Konduktivitas
Sinyal Listrik dari Otot
Pada sel otot, rangsangan kimia atau elektrokimia mengakibatkan
perubahan sementara pada permeabilitas membran sel, sehingga
potensial listrik antara bagian dalam dan luar dilepaskan sebagai arus
yang disebarkan sepanjang serabut saraf atau yang mengaktifkan
mekanisme kontraktil serabut otot.
Sebuah otot terdiri dari banyak unit motorik. Satu unit motorik terdiri dari satu
cabang neuron dari batang otak atau korda spinalis dan 25 sampai 2000 serat otot
(sel) yang berhubungan dengannya melalui motor end plate. Potensial istirahat di
kedua sisi membran pada sebuah serat otot serupa dengan potensial istirahat di
serat saraf. Kerja otot dimulai oleh potensial aksi yang berjalan di sepanjang suatu
akson dan melewati motor end plate menuju ke dalam serat otot, menyebabkan
serat tersebut berkontraksi. Pengukuran rekaman potensial aksi di suatu sel
semacam ini dilakukan dengan menggunakan sebuah elektrode yang sangat halus
(mikroelektroda) yang dimasukkan melalui membran otot.
Sinyal Listrik dari Jantung
MAGNETOKARDIOGRAM (MKG)
Merupakan perekaman medan magnet jantung. Magnetokardiografi mengukur medan magnet
yang sangat lemah ini di sekitar jantung.
MAGNETOENSEFALOGRAM (MEG)
Magnetometer SQUID (Superconducting Quantum Interference Device) digunakan untuk merekam
medan magnet yang mengelilingi otak. Perekaman medan ini disebut magnetoensefalogram
(MEG). Saat irama alfa, medan magnet dari otak adalah sekitar 1 x 10-3 T.
24
Sinyal Listrik dari Retina
ELEKTRORETINOGRAM (ERG)
Kelistrikan dalam tubuh hewan dipengaruhi oleh sejumlah faktor biologis dan fisik :
1. Aktivitas Sel Saraf
Kelistrikan dalam tubuh hewan terkait erat dengan aktivitas sel saraf. Sinyal listrik dikirim melalui
neuron (sel saraf) untuk mentransmisikan informasi dari satu bagian tubuh ke bagian lain atau
sebagai respons terhadap rangsangan eksternal
2.Konsentrasi Ion
Ion adalah partikel bermuatan listrik yang memainkan peran penting dalam proses biologis.
Konsentrasi ion, seperti natrium (Na+), kalium (K+), kalsium (Ca2+), dan klorida (Cl-), di dalam dan di
sekitar sel saraf akan memengaruhi potensial listrik dan konduktivitas sel
4. Suhu Tubuh
Suhu tubuh juga dapat memengaruhi kelistrikan dalam tubuh hewan. Perubahan suhu
dapat mempengaruhi kecepatan reaksi kimia dan konduktivitas ion, yang pada gilirannya
memengaruhi proses biologis.
5. Keseimbangan Elektrolit
Elektrolit seperti sodium, potassium, dan kalsium memainkan peran penting dalam
konduksi listrik di dalam sel-sel tubuh. Ketidakseimbangan elektrolit dapat mengganggu
transmisi sinyal listrik dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan
6. Paparan Eksternal
Radiasi elektromagnetik dan medan listrik, juga dapat berdampak pada kelistrikan dalam
tubuh
Gangguan/penyakit pada
listrik dari otot
1. Miopati
2. Kram otot
3. Hiperkalemia
4. Hipokalemia
Gangguan/penyakit pada
listrik dari jantung
1. Serangan Jantung (Infark Miokard)
2. Gagal Jantung
3. Hipertrifrofi Jantung
4. Sindrom Wolff-Parkinson-White
(WPW)
5. Hipertensi
6. Sindrom Wolff-Parkinson-White
(WPW)
Gangguan/penyakit pada
listrik dari otak
1. Disfungsi otak
2. Stroke
3. Epilepsi
4. Kerusakan Otak
5. Peradangan otak
Gangguan Listrik Mata
1. Konjungtivitis
2. Keratitis
3. Glaukoma
4. Katarak
5. Penyakit saraf mata
(neuropati optik)
Manfaat Biolistrik
Tubuh
Listrik yang dihasilkan di dalam tubuh berfungsi mengendalikan dan
mengoperasikan saraf, otot, dan berbagai organ. Adapun beberapa
manfaatnya:
1. Aktivitas Jantung: Bioelektrisitas berperan dalam mengatur detak jantung.
Sinyal listrik yang dihasilkan oleh nodus sinoatrial (SA) memicu kontraksi otot
jantung, yang memungkinkan peredaran darah ke seluruh tubuh.
Biolistrik adalah daya listrik hidup yang terdiri dari pancaran elektron-elektron yang keluar
dari setiap titik tubuh (titik energi) dan muncul akibat adanya rangsangan penginderaan.
Hukum yang terdapat dari biolistrik adalah Hukum Ohm dan Hukum Joule
Bagian-bagian dari sistem saraf di bagi menjadi dua bagian, yaitu sistem saraf pusat yang
berfungsi sangat penting dan sebagai pusat pengatur dari segala kegiatan manusia dan
sistem saraf otonom yang berfungsi mengendalikan ataupun mengatur berbagai organ
internal, misalnya jantung, usus dan kelenjar.
Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf yang disebut neuron. Neuron bergabung membentuk
suatu jaringan untuk mengantarkan impuls (rangsangan).
Manfaat Biolistrik dlm
Dunia Kesehatan
Potensial listrik saraf ada 2, yaitu potensial aksi saraf yaitu
Perubahan yang menghasilkan suatu impuls tegangan yang
disebut potensial aksi (action potential). dan potensial
istirahat saraf. Dalam keadaan istirahat, antara sisi dalam
dan luar membran sel terdapat suatu beda potensial yang
disebut dengan potensial istirahat sel (cell resting
potential).
Transmisi potensial aksi dari akson ke otot, tempat
potensial aksi tersebut menimbulkan kontraksi otot.
Elektromiogram (EMG) dapat diperolch dari otot atau unit
motorik yang dirangsang secara elektris (listrik).
Listrik jantung dihasilkan oleh adanya reaksi sel jantung
dengan ion Nat yang ada di dalam tubuh. Alat yang
digunakan untuk mengukur isyarat listrik tubuh adalah
Electrokardiograf (EKG)
Manfaat Biolistrik dlm
Dunia Kesehatan
Diagnostik Medis: Pengukuran aktivitas bioelektrik, seperti elektrokardiografi (ECG)
untuk jantung atau elektroensefalografi (EEG) untuk otak, digunakan untuk
mendeteksi dan mendiagnosis berbagai kondisi medis seperti aritmia jantung,
gangguan saraf, atau epilepsi.
Stimulasi Saraf: Teknik stimulasi saraf menggunakan arus listrik untuk merangsang
atau menghambat aktivitas saraf. Ini digunakan dalam pengobatan kondisi seperti
nyeri kronis, gangguan gerak, dan bahkan depresi.
Rehabilitasi dan Terapi Fisik: Bioelektrik digunakan dalam terapi fisik untuk
merangsang otot, meningkatkan mobilitas, dan membantu pemulihan pasien
setelah cedera atau operasi. Contohnya termasuk penggunaan stimulasi listrik
fungsional.
Pengendalian Rasa Sakit: Bioelektrik digunakan dalam terapi pengendalian rasa
sakit, seperti stimulasi saraf dan perangkat neurostimulasi implantable, untuk
mengurangi intensitas nyeri pada pasien dengan kondisi seperti nyeri kronis atau
neuralgia.
Penerapan biolistrik pada alat
kesehatan
ECG/EKG
Elektrokardiogram adalah alat yang mendeteksi dan merekam aktivitas listrik jantung untuk
mendiagnosis gangguan jantung seperti aritmia, serangan jantung, ataupun kondisi jantung
lainnya
TSCS
Transcutaneous Electrical Spinal Cord Stimulation (TSCS) adalah sejenis terapi yang
menggunakan stimulasi listrik pada tulang belakang untuk mengurangi rasa sakit, membantu
pemulihan setelah cedera tulang belakang, dan dapat digunakan dalam rehabilitasi.
FES
Functional Electrical Stimulation (FES) adalah alat yang menggunakan listrik untuk
merangsang otot yang lumpuh atau melemah untuk membantu dalam rehabilitasi dan
penggunaan prostetik
Penerapankesehatan
biolistrik pada alat
TENS
TENS adalah teknik yang menggunakan arus listrik bertegangan rendah untuk
merangsang saraf. TENS dapat digunakan untuk membantu pemulihan otot
setelah cedera, dan meningkatkan fungsi otot. Selain itu untuk stimulasi saraf
elektrik transkutan.
tDCS
tDCS adalah teknik yang menggunakan arus listrik lemah untuk merangsang
otak. tDCS dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit stimulasi otak
transkranial, seperti depresi, gangguan konsentrasi, dan stroke.
SYOK LISTRIK
Syok Listrik adalah Suatu nyeri pada saraf sensoris yang diakibatkan oleh aliran
listrik yang mengalir secara tiba-tiba melalui tubuh
Bahaya jika tubuh penderita mengalami fibrilasi ventrikel