Anda di halaman 1dari 3

1Ayat Alquran tentang ibadah haji: QS Al Hajj ayat 32

‫َٰذَكِل َو َم ن ُيَع ِّظ ْم َش َٰٓعَرِئ ٱِهَّلل َف َهَّنا ِم ن َتْقَو ى ٱْلُقُلوِب‬


‫ِإ‬
“Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah,
maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.”

2Ayat Alquran tentang ibadah haji: QS Al Hajj ayat 27

‫َو َأِّذ ن ىِف ٱلَّناِس ِبٱْلَح ِّج َيْأُتوَك ِر َج ااًل َو َعٰىَل ِّلُك َض اِم ٍر َيْأِتَني ِم ن ِّلُك َفٍّج ِمَع ٍقي‬
“ Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan
datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang
datang dari segenap penjuru yang jauh.”

3Ayat Alquran tentang ibadah haji: QS Al Baqarah ayat 189


‫َيْس َٔـُلوَنَك َع ِن ٱَأْلِه ِةَّل ۖ ُقْل َىِه َم َٰو ِق يُت ِللَّناِس َو ٱْلَح ِّج ۗ َو َلْيَس ٱْلُّرِب ِبَأن َتْأُتو۟ا ٱْلُبُيوَت ِم ن‬
‫ٱ ٱ‬ ‫ٱ‬ ‫ٱ‬ ‫ٱ‬
‫ُظ ُهوِر َها َو َٰل ِكَّن ْلَّرِب َمِن َّتَقٰى ۗ َو ْأُتو۟ا ْلُبُيوَت ِم ْن َأْبَٰو َهِباۚ َو َّتُقو۟ا َهَّلل َلَع َّلْمُك ُتْفِلُح وَن‬
“Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: “Bulan sabit itu
adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; Dan bukanlah
kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah
kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-
pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.”

4Ayat Alquran tentang ibadah haji: QS Al Baqarah ayat 196


‫َو َأِتُّم و۟ا ٱْلَحَّج َو ٱْلُع ْم َر َة ِهَّلِل ۚ َف ْن ُأْح ْرِص ْمُت َفَم ا ٱْس َتْيَرَس ِم َن ٱْلَهْد ِى ۖ َو اَل ْحَت ِلُقو۟ا ُر ُء وَس ْمُك‬
‫َح ٰىَّت َيْب ُلَغ ٱْلَهْد ُى َم ِح ُهَّل ۥۚ َفَم ِإن اَك َن ِم نمُك َّمِر يًض ا َأْو ِبِه ٓۦ َأًذ ى ِّم ن َّر ْأِس ِه ۦ َفِفْد َيٌة ِّم ن ِص َي ٍما‬
ۚ ‫َأْو َص َد َقٍة َأْو ُنُس ٍك ۚ َف َذٓا َأِم نْمُت َفَم ن َتَم َّتَع ِبٱْلُع ْم َر ِة ىَل ٱْلَح ِّج َفَم ا ٱْس َتْيَرَس ِم َن ٱْلَهْد ِى‬
‫ِإ‬
‫َفَم ن َّلْم ِجَيْد َفِص َياُم َثَٰل ِإَثِة َأاَّي ٍم ىِف ٱْلَح ِّج َو َس ْب َع ٍة َذ ا َر َج ْع ْمُت ۗ ِتَكْل َع َرَش ٌة اَك ِمٌةَلۗ َٰذَكِل ِلَم ن‬
‫ٱ‬ ‫ٱ‬ ‫ٱ‬ ‫ٱ‬ ‫ٱ ُق ۟اِإ‬ ‫ٱ‬ ‫ٱ‬
‫اِب‬ ‫َق‬ ‫ِع‬‫ْل‬ ‫يُد‬ ‫ِد‬ ‫َش‬ ‫َّلْم َيُكْن َأْهُهُلۥ َح اِرِض ى ْلَمْس ِج ِد ْلَح َر اِمۚ َو َّت و َهَّلل َو ْع ُمٓو َّن َهَّلل‬
‫َأ‬ ‫۟ا‬ ‫َل‬
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan ‘umrah karena Allah. Jika kamu terkepung
(terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah
didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat
penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di
kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfid-yah, yaitu: berpuasa atau
bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa
yang ingin mengerjakan ‘umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia
menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan
(binatang korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa
haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari)
yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang
keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan
penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah
sangat keras siksaan-Nya.”

5Ayat Alquran tentang ibadah haji: QS Al Baqarah ayat 198


‫َلْيَس َعَلْي ْمُك ُج َناٌح َأن َتْبَتُغو۟ا َفْض اًل ِّم ن َّر ِّبْمُك ۚ َف َذٓا َأَفْض مُت ِّم ْن َع َر َٰف ٍت َفٱْذ ُكُر و۟ا ٱَهَّلل ِع نَد‬
‫ٱ‬ ‫ِإ‬ ‫ٱ‬ ‫ٱ‬ ‫ٱ‬
‫ْلَم ْش َع ِر ْلَح َر اِمۖ َو ْذ ُكُر وُه اَمَك َهَد ٰىْمُك َو ن ُكنمُت ِّم ن َقْبِهِل ۦ َلِم َن لَّض ٓاِّلَني‬
‫ِإ‬
“ Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezeki hasil perniagaan) dari
Tuhanmu. Maka apabila kamu telah bertolak dari ‘Arafat, berdzikirlah kepada Allah
di Masy’arilharam. Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang
ditunjukkan-Nya kepadamu; dan sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar
termasuk orang-orang yang sesat.”

6Ayat Alquran tentang ibadah haji: QS Al Baqarah ayat 128


‫َر َّبَنا َو ٱْجَع ْلَنا ُم ْس ِلَم ِنْي َكَل َو ِم ن ُذ ِّر َّيِتَنٓا ُأَّم ًة ُّم ْس ِلَم ًة َكَّل َو َأِر اَن َمَناِس َكَنا َو ُتْب َعَلْي َنٓاۖ َّنَك‬
‫ِإ‬ ‫ِح‬ ‫َأنَت ٱل ا ٱ‬
‫ل‬
‫َّتَّو ُب َّر ُمي‬
“ Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada
Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada
Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji
kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima
taubat lagi Maha Penyayang.”

7Ayat Alquran tentang ibadah haji: QS Al Baqarah ayat 200


‫َف َذ ا َقَض ْي مُت َّم َٰن ِس َكْمُك َفٱْذ ُكُر و۟ا ٱَهَّلل َكِذ ْكِر ْمُك َء اَبٓاَء ْمُك َأْو َأَش َّد ِذ ْكًر اۗ َفِم َن ٱلَّناِس َم ن َيُقوُل‬
‫ٱ‬ ‫ٱ‬ ‫ِإ‬
‫َر َّبَنٓا َء اِتَنا ىِف ُّدل ْنَيا َو َم ا ُهَلۥ ىِف ْل َء اِخ َر ِة ِم ْن َخ َٰل ٍق‬
“Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah dengan
menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan)
nenek moyangmu, atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara
manusia ada orang yang bendoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di
dunia”, dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.”

8Ayat Alquran tentang ibadah haji: QS Al Baqarah ayat 203


‫ٱ ٱ‬
‫َو ْذ ُكُر و۟ا َهَّلل ٓىِف َأاَّي ٍم َّم ْع ُد وَٰدٍت ۚ َفَم ن َتَعَّج َل ىِف َيْو َم ِنْي َفٓاَل َمْث َعَلْي ِه َو َم ن َتَأَّخ َر َفٓاَل َمْث‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬ ‫ْحُت‬ ‫ِه‬ ‫َل‬ ‫ْمُك‬ ‫َأ‬ ‫۟ا‬ ‫َل‬ ‫َل ِه ۚ ِل ٱَّتَق ۗ ٱَّتُقو۟ا ٱ ٱ‬
‫و‬ ‫ْع‬
‫َع ْي َم ِن ٰى َو َهَّلل َو ُمٓو َّن ْي ُرَش َن‬
‫ِإ‬
“Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang.
Barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, maka tiada
dosa baginya. Dan barangsiapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari
dua hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya, bagi orang yang bertakwa. Dan
bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan
kepada-Nya.”

9Ayat Alquran tentang ibadah haji: QS Ali Imran ayat 97


‫ِت‬‫ْي‬ ‫ْل‬‫ِف يِه ا ٌۢت ِّي ٌت َقا ِه ۖ ن َدَخُهَلۥ اَك اِم اۗ ِهَّلِل ىَل ٱل اِس ِح ٱ‬
‫َن َء ًن َو َع َّن ُّج َب َمِن‬ ‫َء َٰي َب َٰن َّم ُم ْبَٰر َمي َو َم‬
‫ِم‬‫َل‬ ‫ْل‬‫ٱ َط اَع َل ِه ِب ياًل ۚ ِإن َكَف َف ٱ َغ َع ٱ‬
‫ْس َت ْي َس َو َم َر َّن َهَّلل ٌّىِن ِن َٰع َني‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
“ Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim;
barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji
adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup
mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji),
maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta
alam.”

10Ayat Alquran tentang ibadah haji: QS Ali Imran ayat 197


‫ٱْلَحُّج َأْش ُهٌر َّم ْع ُلوَٰم ٌت ۚ َفَم ن َفَر َض ِف ِهي َّن ٱْلَحَّج َفاَل َر َفَث َو اَل ُفُس وَق َو اَل ِج َد اَل ىِف‬
‫ٱْلَح ِّج ۗ َو َم ا َتْفَع ُلو۟ا ِم ْن َخ ٍرْي َيْع َلْم ُه ٱُهَّلل ۗ َو َتَز َّو ُد و۟ا َف َّن َخ َرْي ٱلَّز اِد ٱلَّتْقَو ٰى ۚ َو ٱَّتُقوِن َٰٓيُأ۟و ىِل‬
‫ِإ‬
‫ٱَأْلْلَٰب ِب‬
“(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang
menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh
rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan
apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya.
Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah
kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.”

Anda mungkin juga menyukai