KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN TINGGI MATERIAL Laboratory of
POLITECHNIC of Bali Government Technic Civil Section

TABEL PERHITUNGAN ANALISA AYAK (SIEVE ANALYSIS)

Mata Kuliah : Pengujian Bahan 01

Pemberi Tugas : Jurusan Teknik Sipil D3 Politeknik Negeri Bali

Kode Sample : PASIR-01

Berat Benda Uji : 1152.5 gram.

Berat
Berat Agg. Komulatif Komulatif
Ukuran Aggregat % Berat
Berat Ayakan Tertahan pada Berat % Berat
No. Ayakan Tertahan Yang Lolos
(gram) Ayakan + berat Tertahan pd. Tertahan
(mm) Pada Ayakan Ayakan
Ayakan (gram) Ayakan Pada Ayakan
(gram)

1 2 3 4 5 =(4) - (3) 6 7 8

1 19.000 424.5 424.5 0.0 0.0 0.00% 100.00%

2 13.200 543.0 543.0 0.0 0.0 0.00% 100.00%

3 9.500 417.5 418.0 0.5 0.5 0.04% 99.96%

4 4.750 402.5 403.0 0.5 1.0 0.09% 99.91%

5 2.360 288.5 443.5 155.0 156.0 13.54% 86.46%

6 1.180 301.5 518.5 217.0 373.0 32.36% 67.64%

7 0.600 273.5 421.5 148.0 521.0 45.21% 54.79%

8 0.300 277.0 423.5 146.5 667.5 57.92% 42.08%

9 0.150 272.0 483.0 211.0 878.5 76.23% 23.77%

10 0.075 265.0 414.5 149.5 1028.0 89.20% 10.80%

11 FAN 253.5 378.0 124.5 1152.5 100.00% 0.00%

Berat Benda Uji setelah diayak (gram) 1152.5 gram.

Jumlah Berat Aggregat yang Hilang 0 gram.

Jumlah Berat Aggregat yang diperbolehkan hilang = 1% * Berat benda uji 11.53 gram.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN TINGGI MATERIAL Laboratory of
POLITECHNIC of Bali Government Technic Civil Section

TABEL PERHITUNGAN ANALISA AYAK (SIEVE ANALYSIS)

Proyek : Pengujian Bahan 01

Pemberi Tugas : Jurusan Teknik Sipil D3 Politeknik Negeri Bali

Kode Sample : Pasir - 01 butiran LOLOS ayakan 4,75

Berat Benda Uji : gram.

Berat
Berat Agg. Komulatif Komulatif
Ukuran Aggregat % Berat
Berat Ayakan Tertahan pada Berat % Berat
No. Ayakan Tertahan Yang Lolos
(gram) Ayakan + berat Tertahan pd. Tertahan
(mm) Pada Ayakan Ayakan
Ayakan (gram) Ayakan Pada Ayakan
(gram)

1 2 3 4 5 =(4) - (3) 6 7 8

1 19.000

2 9.500

3 4.750 1.0

4 2.360 285.5 390.0 104.5 105.5 9.15% 90.85%

5 1.180 301.0 467.0 166.0 271.5 23.56% 76.44%

6 0.600 273.5 422.0 148.5 420.0 36.44% 63.56%

7 0.300 279.0 460.0 181.0 601.0 52.15% 47.85%

8 0.150 274.5 500.5 226.0 827.0 71.76% 28.24%

9 0.075 264.5 397.0 132.5 959.5 83.25% 16.75%

10 FAN 253.5 345.5 92.0 1051.5 91.24% 8.76%

Berat Benda Uji setelah diayak (gram) gram.

Jumlah Berat Aggregat yang Hilang gram.

Jumlah Berat Aggregat yang diperbolehkan hilang = 1% * Berat benda uji gram.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN TINGGI MATERIAL Laboratory of
POLITECHNIC of Bali Government Technic Civil Section

TABEL PERHITUNGAN ANALISA AYAK (SIEVE ANALYSIS)

Proyek : Pengujian Bahan 01

Pemberi Tugas : Jurusan Teknik Sipil D3 Politeknik Negeri Bali

Pasir - 01 butiran TERTAHAN diatas
Kode Sample : ayakan 4,75

Berat Benda Uji : gram.

Berat
Berat Agg. Komulatif Komulatif
Ukuran Aggregat % Berat
Berat Ayakan Tertahan pada Berat % Berat
No. Ayakan Tertahan Yang Lolos
(gram) Ayakan + berat Tertahan pd. Tertahan
(mm) Pada Ayakan Ayakan
Ayakan (gram) Ayakan Pada Ayakan
(gram)

1 2 3 4 5 =(4) - (3) 6 7 8

1 19.000 407.5 407.5 0.0 0.0 0.00% 100.00%

2 9.500 418.5 418.5 0.0 0.0 0.00% 100.00%

3 4.750 406.5 421.0 14.5 14.5 1.26% 98.74%

4 2.360

5 1.180

6 0.600

7 0.300

8 0.150

9 0.075

10 FAN
Berat Benda Uji setelah diayak (gram) gram.

Jumlah Berat Aggregat yang Hilang gram.

Jumlah Berat Aggregat yang diperbolehkan hilang = 1% * Berat benda uji gram.

Prosentase KRIKIL yang terdapat pada PASIR = 1.26%

 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN TINGGI MATERIAL Laboratory of
POLITECHNIC of Bali Government Technic Civil Section

TABEL PERHITUNGAN ANALISA AYAK (SIEVE ANALYSIS)

Mata Kuliah : Pengujian Bahan 01

Pemberi Tugas : Jurusan Teknik Sipil D3 Politeknik Negeri Bali

Kode Sample : PASIR-02

Berat Benda Uji : 1058 gram.

Berat
Berat Agg. Komulatif Komulatif
Ukuran Aggregat % Berat
Berat Ayakan Tertahan pada Berat % Berat
No. Ayakan Tertahan Yang Lolos
(gram) Ayakan + berat Tertahan pd. Tertahan
(mm) Pada Ayakan Ayakan
Ayakan (gram) Ayakan Pada Ayakan
(gram)

1 2 3 4 5 =(4) - (3) 6 7 8

1 19.000 424.5 434.0 9.5 9.5 0.90% 99.10%

2 13.200 543.0 1136.5 593.5 603.0 56.99% 43.01%

3 9.500 417.5 862.0 444.5 1047.5 99.01% 0.99%

4 4.750 402.5 406.0 3.5 1051.0 99.34% 0.66%

5 2.360 288.5 289.0 0.5 1051.5 99.39% 0.61%

6 1.180 301.5 301.5 0.0 1051.5 99.39% 0.61%

7 0.600 273.5 274.0 0.5 1052.0 99.43% 0.57%

8 0.300 277.0 277.5 0.5 1052.5 99.48% 0.52%

9 0.150 272.0 272.0 0.0 1052.5 99.48% 0.52%

10 0.075 265.0 265.0 0.0 1052.5 99.48% 0.52%

11 FAN 253.5 258.0 4.5 1057.0 99.91% 0.09%

Berat Benda Uji setelah diayak (gram) 1057.0 gram.

Jumlah Berat Aggregat yang Hilang 1 gram.

Jumlah Berat Aggregat yang diperbolehkan hilang = 1% * Berat benda uji 11 gram.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN TINGGI MATERIAL Laboratory of
POLITECHNIC of Bali Government Technic Civil Section

TABEL PERHITUNGAN ANALISA AYAK (SIEVE ANALYSIS)

Proyek : Pengujian Bahan 01

Pemberi Tugas : Jurusan Teknik Sipil D3 Politeknik Negeri Bali

Kode Sample : Pasir - 02 butiran LOLOS ayakan 4,75

Berat Benda Uji : gram.

Berat
Berat Agg. Komulatif Komulatif
Ukuran Aggregat % Berat
Berat Ayakan Tertahan pada Berat % Berat
No. Ayakan Tertahan Yang Lolos
(gram) Ayakan + berat Tertahan pd. Tertahan
(mm) Pada Ayakan Ayakan
Ayakan (gram) Ayakan Pada Ayakan
(gram)

1 2 3 4 5 =(4) - (3) 6 7 8

1 19.000

2 9.500

3 4.750

4 2.360 285.5 378.0 92.5 1143.5 108.08% -8.08%

5 1.180 301.0 461.0 160.0 1303.5 123.20% -23.20%

6 0.600 273.5 420.5 147.0 1450.5 137.10% -37.10%

7 0.300 279.0 419.5 140.5 1591.0 150.38% -50.38%

8 0.150 274.5 502.0 227.5 1818.5 171.88% -71.88%

9 0.075 264.5 397.5 133.0 1951.5 184.45% -84.45%

10 FAN 253.5 338.5 85.0 2036.5 192.49% -92.49%

Berat Benda Uji setelah diayak (gram) gram.

Jumlah Berat Aggregat yang Hilang gram.

Jumlah Berat Aggregat yang diperbolehkan hilang = 1% * Berat benda uji gram.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN TINGGI MATERIAL Laboratory of
POLITECHNIC of Bali Government Technic Civil Section

TABEL PERHITUNGAN ANALISA AYAK (SIEVE ANALYSIS)

Proyek : Pengujian Bahan 01

Pemberi Tugas : Jurusan Teknik Sipil D3 Politeknik Negeri Bali

Pasir - 02 butiran TERTAHAN diatas
Kode Sample : ayakan 4,75

Berat Benda Uji : gram.

Berat
Berat Agg. Komulatif Komulatif
Ukuran Aggregat % Berat
Berat Ayakan Tertahan pada Berat % Berat
No. Ayakan Tertahan Yang Lolos
(gram) Ayakan + berat Tertahan pd. Tertahan
(mm) Pada Ayakan Ayakan
Ayakan (gram) Ayakan Pada Ayakan
(gram)

1 2 3 4 5 =(4) - (3) 6 7 8

1 19.000 407.5 407.5 0.0 0.0 0.00% 100.00%

2 9.500 418.5 418.5 0.0 0.0 0.00% 100.00%

3 4.750 406.5 421.0 14.5 14.5 1.37% 98.63%

4 2.360

5 1.180

6 0.600

7 0.300

8 0.150

9 0.075

10 FAN
Berat Benda Uji setelah diayak (gram) gram.

Jumlah Berat Aggregat yang Hilang gram.

Jumlah Berat Aggregat yang diperbolehkan hilang = 1% * Berat benda uji gram.

Prosentase KRIKIL yang terdapat pada PASIR = 1.37%

 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN TINGGI MATERIAL Laboratory of
POLITECHNIC of Bali Government Technic Civil Section

TABEL PERHITUNGAN ANALISA AYAK (SIEVE ANALYSIS)

Mata Kuliah : Pengujian Bahan 02

Pemberi Tugas : Jurusan Teknik Sipil D3 Politeknik Negeri Bali

Kode Sample : AGRT. SEDANG

Berat Benda Uji : 685

Berat
Berat Agg. Komulatif Komulatif
Ukuran Aggregat
Berat Ayakan Tertahan pada Berat % Berat
No. Ayakan Tertahan
(gram) Ayakan + berat Tertahan pd. Tertahan
(mm) Pada Ayakan
Ayakan (gram) Ayakan Pada Ayakan
(gram)

1 2 3 4 5 =(4) - (3) 6 7

1 19.000 424.5 424.5 0.0 0.0 0.00%

2 13.200 543.0 543.0 0.0 0.0 0.00%

3 9.500 417.5 423.5 6.0 6.0 0.88%

4 4.750 402.5 972.5 570.0 576.0 84.09%

5 2.360 288.5 383.0 94.5 670.5 97.88%

6 1.180 301.0 301.5 0.5 671.0 97.96%

7 0.600 273.5 274.5 1.0 672.0 98.10%

8 0.300 276.5 278.0 1.5 673.5 98.32%

9 0.150 271.5 274.0 2.5 676.0 98.69%

 10 0.075 264.5 267.5 3.0 679.0 99.12%

11 FAN 253.5 259.5 6.0 685.0 100.00%

Berat Benda Uji setelah diayak (gram) 685.0

Jumlah Berat Aggregat yang Hilang 0

Jumlah Berat Aggregat yang diperbolehkan hilang = 1% * Berat benda uji 7

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN TINGGI MATERIAL Laboratory of
POLITECHNIC of Bali Government Technic Civil Section

TABEL PERHITUNGAN ANALISA AYAK (SIEVE ANALYSIS)

Proyek : Pengujian Bahan 02

Pemberi Tugas : Jurusan Teknik Sipil D3 Politeknik Negeri Bali

Kode Sample : Pasir - 02 butiran LOLOS ayakan 4,75

Berat Benda Uji :

Berat
Berat Agg. Komulatif Komulatif
Ukuran Aggregat
Berat Ayakan Tertahan pada Berat % Berat
No. Ayakan Tertahan
(gram) Ayakan + berat Tertahan pd. Tertahan
(mm) Pada Ayakan
Ayakan (gram) Ayakan Pada Ayakan
(gram)

1 2 3 4 5 =(4) - (3) 6 7

1 19.000

2 9.500

3 4.750
 4 2.360 285.5 378.0 92.5 668.5 97.59%

5 1.180 301.0 461.0 160.0 828.5 120.95%

6 0.600 273.5 420.5 147.0 975.5 142.41%

7 0.300 279.0 419.5 140.5 1116.0 162.92%

8 0.150 274.5 502.0 227.5 1343.5 196.13%

9 0.075 264.5 397.5 133.0 1476.5 215.55%

10 FAN 253.5 338.5 85.0 1561.5 227.96%

Berat Benda Uji setelah diayak (gram)

Jumlah Berat Aggregat yang Hilang

Jumlah Berat Aggregat yang diperbolehkan hilang = 1% * Berat benda uji

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN TINGGI MATERIAL Laboratory of
POLITECHNIC of Bali Government Technic Civil Section

TABEL PERHITUNGAN ANALISA AYAK (SIEVE ANALYSIS)

Proyek : Pengujian Bahan 02

Pemberi Tugas : Jurusan Teknik Sipil D3 Politeknik Negeri Bali

Pasir - 02 butiran TERTAHAN diatas
Kode Sample : ayakan 4,75

Berat Benda Uji :

Berat
Berat Agg. Komulatif Komulatif
Ukuran Aggregat
Berat Ayakan Tertahan pada Berat % Berat
No. Ayakan Tertahan
(gram) Ayakan + berat Tertahan pd. Tertahan
(mm) Pada Ayakan
Ayakan (gram) Ayakan Pada Ayakan
(gram)
 Berat
Berat Agg. Komulatif Komulatif
Ukuran Aggregat
Berat Ayakan Tertahan pada Berat % Berat
No. Ayakan Tertahan
(gram) Ayakan + berat Tertahan pd. Tertahan
(mm) Pada Ayakan
Ayakan (gram) Ayakan Pada Ayakan
(gram)

1 2 3 4 5 =(4) - (3) 6 7

1 19.000 407.5 407.5 0.0 0.0 0.00%

2 9.500 418.5 418.5 0.0 0.0 0.00%

3 4.750 406.5 421.0 14.5 14.5 2.12%

4 2.360

5 1.180

6 0.600

7 0.300

8 0.150

9 0.075

10 FAN

Berat Benda Uji setelah diayak (gram)

Jumlah Berat Aggregat yang Hilang

Jumlah Berat Aggregat yang diperbolehkan hilang = 1% * Berat benda uji

Prosentase KRIKIL yang terdapat pada PASIR = 2.12%

IAL Laboratory of
ic Civil Section

SIS)

eri Bali

T. SEDANG
GRAFIK
gram.
100.00%

90.00%

% Berat 80.00%
Yang Lolos
Ayakan
70.00%

60.00%

8
50.00%

100.00%
40.00%

100.00%
30.00%

99.12%
20.00%

15.91%
10.00%

2.12%
0.00%
0 1 2 3 4 5 6 7 8
2.04%

1.90%

1.68%

1.31%
 0.88%

0.00%

gram.

gram.

gram.

IAL Laboratory of
ic Civil Section

SIS)

eri Bali

an LOLOS ayakan 4,75

gram.

% Berat
Yang Lolos
Ayakan

8
 2.41%

-20.95%

-42.41%

-62.92%

-96.13%

-115.55%

-127.96%

gram.

gram.

gram.

IAL Laboratory of
ic Civil Section

SIS)

eri Bali
ran TERTAHAN diatas
yakan 4,75

gram.

% Berat
Yang Lolos
Ayakan
 % Berat
Yang Lolos
Ayakan

100.00%

100.00%

97.88%

gram.

gram.

gram.
7 8 9 10 11
 PEMERIKSAAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN
AGGREGAT HALUS (PASIR)

BUTIRAN PASIR YANG TERTAHAN PADA SARINGAN 4,75 mm.

Hasil Pengujian SAMPEL

Keterangan Sat. Simbul, Formula
S.01 S.02 S.03
Berat benda uji di udara gr. W10ps 0 0 0
Berat benda uji dalam air gr. W11ps 0 0 0
Berat benda uji kering open gr. W12ps 0 0 0

ANALISIS BUTIRAN PASIR YANG TERTAHAN PADA SARINGAN 4,75 mm.

Volume benda uji cm3 V1=(W10-W11) 0 0 0

Berat air dalam aggregat gr. W13 = W10 - W12 0 0 0

BUTIRAN PASIR YANGLOLOS SARINGAN 4,75 mm.

Hasil Pengujian SAMPEL

Keterangan Sat. Simbul, Formula
S.01 S.02 S.03
Berat (stoples + kaca penutup) gr. W1ps 624.5 669 715
Berat (stoples + BENDA UJI SSD+kaca
penutup) gr. W2ps 1370 1548 1459

Berat (stoples + kaca penutup + benda

uji dalam air + Air) gr. W3ps 2208 2314 2289

Berat (stoples + kaca penutup + Air) gr. W4ps 1761.5 1797 1844

Berat benda uji kering open gr. W5ps 738 852 733

ANALISIS BUTIRAN PASIR YANGLOLOS SARINGAN 4,75 mm.

Berat benda uji gr. W6 = W2 - W1 746 879 744

Berat (stoples + kaca penutup + Air) +
Berat benda uji gr. W7 = W6 + W4 2507 2676 2588

Berat air yang tumpah akibat

dimasukkannya benda uji ke dalam air gr. W8 = W7 - W3 299 362 299

Volume benda uji cm3 V = W8 299 362 299

Berat air dalam aggregat gr. W9 = W6 - W5 8 27 11
 BERAT JENIS AGGREGAT HALUS (PASIR)

Hasil Pengujian SAMPEL

Keterangan Sat. Simbul, Formula
S.01 S.02 S.03

Berat benda uji PASIR untuk butiran

yang tertahan pada saringan 4,75 mm. gr. W1a 0 0 0

Berat benda uji PASIR untuk butiran

yang lolos saringan 4,75 mm. gr. W1b 746 879 744

Berat total benda uji PASIR. gr. W1ab = W1a + W1b 746 879 744

Volume benda uji PASIR untuk butiran

yang tertahan pada saringan 4,75 mm. Cm3 V1a 0 0 0

Volume benda uji PASIR untuk butiran

yang lolos saringan 4,75 mm. Cm3 V1b 299 362 299

Volume total benda uji PASIR. Cm3 V1ab = V1a +V1b 299 362 299
Berat jenis benda uji PASIR gr/cm3 Bj =W1ab/V1ab 2.4933 2.4282 2.4883

Berat jenis rata-rata benda uji PASIR (gr/cm 3) 2.470

PENYERAPAN AGGREGAT HALUS (PASIR)

Hasil Pengujian SAMPEL

Keterangan Sat. Simbul, Formula
S.01 S.02 S.03
Berat benda uji PASIR KERING OPEN
untuk butiran yang tertahan pada gr. W5a 0 0 0
saringan 4,75 mm.

Berat benda uji PASIR KERING OPEN

untuk butiran yang lolos saringan 4,75 gr. W5b 738 852 733
mm.

Berat total benda uji PASIR KERING

OPEN. gr. W5ab = W5a + W5b 738 852 733

Berat air dalam benda uji PASIR untuk

butiran yang tertahan pada saringan gr. W8a 0 0 0
4,75 mm.

Berat air dalam benda uji PASIR untuk

butiran yang lolos saringan 4,75 mm. gr. W8b 8 27 11

Berat total air dalam benda uji

PASIR. gr. W8ab = W8a +W8b 8 27 11

Penyerapan benda uji PASIR % Pa =W8ab*100/W5ab 1.0163 3.1690 1.5007

Penyerapan rata-rata Berat Uji PASIR (%) 1.895

 PEMERIKSAAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN
AGGREGAT SEDANG (KERIKIL)

BUTIRAN KERIKIL YANG TERTAHAN PADA SARINGAN 4,75 mm.

Hasil Pengujian SAMPEL

Keterangan Sat. Simbul, Formula
S.01 S.02 S.03
Berat benda uji di udara gr. W10kr 538
Berat benda uji dalam air gr. W11kr 296
Berat benda uji kering open gr. W12kr 501

ANALISIS BUTIRAN KERIKIL YANG TERTAHAN PADA SARINGAN 4,75 mm.

Volume benda uji cm3 V1=(W10-W11) 242

Berat air dalam aggregat gr. W13 = W10 - W12 37

BUTIRAN KERIKIL YANG LOLOS SARINGAN 4,75 mm.

Hasil Pengujian SAMPEL

Keterangan Sat. Simbul, Formula
S.01 S.02 S.03
Berat (stoples + kaca penutup) gr. W1kr 0 0 0
Berat (stoples + BENDA UJI SSD+kaca
penutup) gr. W2kr 0 0 0

Berat (stoples + kaca penutup + benda

uji dalam air + Air) gr. W3kr 0 0 0

Berat (stoples + kaca penutup + Air) gr. W4kr 0 0 0

Berat benda uji kering open gr. W5kr 0 0 0

ANALISIS BUTIRAN KERIKIL YANG LOLOS SARINGAN 4,75 mm.

Berat benda uji gr. W6 = W2 - W1 0 0 0

Berat (stoples + kaca penutup + Air) +
Berat benda uji gr. W7 = W6 + W4 0 0 0

Berat air yang tumpah akibat

dimasukkannya benda uji ke dalam air gr. W8 = W7 - W3 0 0 0

Volume benda uji cm3 V = W8 0 0 0

Berat air dalam aggregat gr. W9 = W6 - W5 0 0 0
 BERAT JENIS AGGREGAT SEDANG (KERIKIL)

Hasil Pengujian SAMPEL

Keterangan Sat. Simbul, Formula
S.01 S.02 S.03

Berat benda uji PASIR untuk butiran

yang tertahan pada saringan 4,75 mm. gr. W1a 538 0 0

Berat benda uji PASIR untuk butiran

yang lolos saringan 4,75 mm. gr. W1b 0 0 0

Berat total benda uji PASIR. gr. W1ab = W1a + W1b 538 0 0

Volume benda uji PASIR untuk butiran

yang tertahan pada saringan 4,75 mm. Cm3 V1a 242 0 0

Volume benda uji PASIR untuk butiran

yang lolos saringan 4,75 mm. Cm3 V1b 0 0 0

Volume total benda uji PASIR. Cm3 V1ab = V1a +V1b 242 0 0
Berat jenis benda uji PASIR gr/cm3 Bj =W1ab/V1ab 2.2231 #DIV/0! #DIV/0!

Berat jenis rata-rata benda uji KERIKIL (gr/cm 3) #DIV/0!

PENYERAPAN AGGREGAT SEDANG (KERIKIL)

Hasil Pengujian SAMPEL

Keterangan Sat. Simbul, Formula
S.01 S.02 S.03
Berat benda uji PASIR KERING OPEN
untuk butiran yang tertahan pada gr. W5a 501 0 0
saringan 4,75 mm.

Berat benda uji PASIR KERING OPEN

untuk butiran yang lolos saringan 4,75 gr. W5b 0 0 0
mm.

Berat total benda uji PASIR KERING

OPEN. gr. W5ab = W5a + W5b 501 0 0

Berat air dalam benda uji PASIR untuk

butiran yang tertahan pada saringan gr. W8a 37 0 0
4,75 mm.

Berat air dalam benda uji PASIR untuk

butiran yang lolos saringan 4,75 mm. gr. W8b 0 0 0
Berat total air dalam benda uji
PASIR. gr. W8ab = W8a +W8b 37 0.0 0

Penyerapan benda uji PASIR % Pa =W8ab*100/W5ab 7.3852 #DIV/0! #DIV/0!

Penyerapan rata-rata Berat Uji PASIR (%) #DIV/0!

 PEMERIKSAAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN
AGGREGAT KASAR (KERIKIL)

BUTIRAN KERIKIL YANG TERTAHAN PADA SARINGAN 4,75 mm.

Hasil Pengujian SAMPEL

Keterangan Sat. Simbul, Formula
S.01 S.02 S.03
Berat benda uji di udara gr. W10kr 1171
Berat benda uji dalam air gr. W11kr 674
Berat benda uji kering open gr. W12kr 1123

ANALISIS BUTIRAN KERIKIL YANG TERTAHAN PADA SARINGAN 4,75 mm.

Volume benda uji cm3 V1=(W10-W11) 497

Berat air dalam aggregat gr. W13 = W10 - W12 48

BUTIRAN KERIKIL YANG LOLOS SARINGAN 4,75 mm.

Hasil Pengujian SAMPEL

Keterangan Sat. Simbul, Formula
S.01 S.02 S.03
Berat (stoples + kaca penutup) gr. W1kr 0 0 0
Berat (stoples + BENDA UJI SSD+kaca
penutup) gr. W2kr 0 0 0

Berat (stoples + kaca penutup + benda

uji dalam air + Air) gr. W3kr 0 0 0

Berat (stoples + kaca penutup + Air) gr. W4kr 0 0 0

Berat benda uji kering open gr. W5kr 0 0 0

ANALISIS BUTIRAN KERIKIL YANG LOLOS SARINGAN 4,75 mm.

Berat benda uji gr. W6 = W2 - W1 0 0 0

Berat (stoples + kaca penutup + Air) +
Berat benda uji gr. W7 = W6 + W4 0 0 0

Berat air yang tumpah akibat

dimasukkannya benda uji ke dalam air gr. W8 = W7 - W3 0 0 0

Volume benda uji cm3 V = W8 0 0 0

Berat air dalam aggregat gr. W9 = W6 - W5 0 0 0
 BERAT JENIS AGGREGAT SEDANG (KERIKIL)

Hasil Pengujian SAMPEL

Keterangan Sat. Simbul, Formula
S.01 S.02 S.03

Berat benda uji PASIR untuk butiran

yang tertahan pada saringan 4,75 mm. gr. W1a 1171 0 0

Berat benda uji PASIR untuk butiran

yang lolos saringan 4,75 mm. gr. W1b 0 0 0

Berat total benda uji PASIR. gr. W1ab = W1a + W1b 1171 0 0

Volume benda uji PASIR untuk butiran

yang tertahan pada saringan 4,75 mm. Cm3 V1a 497 0 0

Volume benda uji PASIR untuk butiran

yang lolos saringan 4,75 mm. Cm3 V1b 0 0 0

Volume total benda uji PASIR. Cm3 V1ab = V1a +V1b 497 0 0
Berat jenis benda uji PASIR gr/cm3 Bj =W1ab/V1ab 2.3561 #DIV/0! #DIV/0!

Berat jenis rata-rata benda uji KERIKIL (gr/cm 3) #DIV/0!

PENYERAPAN AGGREGAT SEDANG (KERIKIL)

Hasil Pengujian SAMPEL

Keterangan Sat. Simbul, Formula
S.01 S.02 S.03
Berat benda uji PASIR KERING OPEN
untuk butiran yang tertahan pada gr. W5a 1123 0 0
saringan 4,75 mm.

Berat benda uji PASIR KERING OPEN

untuk butiran yang lolos saringan 4,75 gr. W5b 0 0 0
mm.

Berat total benda uji PASIR KERING

OPEN. gr. W5ab = W5a + W5b 1123 0 0

Berat air dalam benda uji PASIR untuk

butiran yang tertahan pada saringan gr. W8a 48 0 0
4,75 mm.

Berat air dalam benda uji PASIR untuk

butiran yang lolos saringan 4,75 mm. gr. W8b 0 0 0
Berat total air dalam benda uji
PASIR. gr. W8ab = W8a +W8b 48 0.0 0

Penyerapan benda uji PASIR % Pa =W8ab*100/W5ab 4.2743 #DIV/0! #DIV/0!

Penyerapan rata-rata Berat Uji PASIR (%) #DIV/0!

 TITIK BACAAN
1 105
2 78
3 60
4 66
5 51
RATA-RAT 72
SUHU (°C) WAKTU (MENIT)
5 0.00
10 6.00
15 7.34
20 9.03
25 10.11
30 11.07
35 12.06
40 13.00
45 14.07
50 15.17
52 15.36
 PEMERIKSAAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN
ASPAL
BUTIRAN PASIR YANG TERTAHAN PADA SARINGAN 4,75 mm.
Keterangan Sat. Simbul, Formula
Berat benda uji di udara gr. W10ps
Berat benda uji dalam air gr. W11ps
Berat benda uji kering open gr. W12ps
ANALISIS BUTIRAN PASIR YANG TERTAHAN PADA SARINGAN 4,75 mm.
Volume benda uji cm3 V1=(W10-W11)
Berat air dalam aggregat gr. W13 = W10 - W12
BUTIRAN PASIR YANGLOLOS SARINGAN 4,75 mm.
Keterangan Sat. Simbul, Formula
Berat (stoples + kaca penutup) gr. W1ps
Berat (stoples + BENDA UJI SSD+kaca penutup) gr. W2ps
Berat (stoples + kaca penutup + benda uji dalam air + Air) gr. W3ps
Berat (stoples + kaca penutup + Air) gr. W4ps
Berat benda uji kering open gr. W5ps
ANALISIS BUTIRAN PASIR YANGLOLOS SARINGAN 4,75 mm.
Berat benda uji gr. W6 = W2 - W1
Berat (stoples + kaca penutup + Air) + Berat benda uji gr. W7 = W6 + W4
Berat air yang tumpah akibat dimasukkannya benda uji ke dalam air gr. W8 = W7 - W3
Volume benda uji cm3 V = W8
Berat air dalam aggregat gr. W9 = W6 - W5

BERAT JENIS AGGREGAT HALUS (PASIR)

Keterangan Sat. Simbul, Formula
Berat benda uji PASIR untuk butiran yang tertahan pada saringan 4,75 mm. gr. W1a
Berat benda uji PASIR untuk butiran yang lolos saringan 4,75 mm. gr. W1b
Berat total benda uji PASIR. gr. W1ab = W1a + W1b
Volume benda uji PASIR untuk butiran yang tertahan pada saringan 4,75 mm. Cm3 V1a
Volume benda uji PASIR untuk butiran yang lolos saringan 4,75 mm. Cm3 V1b
Volume total benda uji PASIR. Cm3 V1ab = V1a +V1b

Berat jenis benda uji PASIR gr/cm3 Bj =W1ab/V1ab

Berat jenis rata-rata benda uji PASIR (gr/cm 3)

PENYERAPAN AGGREGAT HALUS (PASIR)
Keterangan Sat. Simbul, Formula
Berat benda uji PASIR KERING OPEN untuk butiran yang tertahan pada saringan
4,75 mm. gr. W5a

Berat benda uji PASIR KERING OPEN untuk butiran yang lolos saringan 4,75 mm. gr. W5b

Berat total benda uji PASIR KERING OPEN. gr. W5ab = W5a + W5b
Berat air dalam benda uji PASIR untuk butiran yang tertahan pada saringan 4,75
mm. gr. W8a

Berat air dalam benda uji PASIR untuk butiran yang lolos saringan 4,75 mm. gr. W8b
Berat total air dalam benda uji PASIR. gr. W8ab = W8a +W8b
Penyerapan benda uji PASIR % Pa =W8ab*100/W5ab

Penyerapan rata-rata Berat Uji PASIR (%)

N

Hasil Pengujian
SAMPEL
S.01 S.02 S.03
0 0 0
0 0 0
0 0 0

0 0 0
0 0 0

Hasil Pengujian
SAMPEL
S.01 S.02 S.03
75 669 715
125 1548 1459
153 2314 2289
150 1797 1844
50 852 733

50 879 744
200 2676 2588
48 362 299
48 362 299
0 27 11

Hasil Pengujian
SAMPEL
S.01 S.02 S.03
0 0 0
50 879 744
50 879 744
0 0 0
48 362 299
48 362 299
1.0526 2.4282 2.4883

1.990
Hasil Pengujian
SAMPEL
S.01 S.02 S.03
 0 0 0

50 852 733
50 852 733
0 0 0
0 27 11
0 27 11
0.0000 3.1690 1.5007
1.0 1.0 1.0
1.557