Anda di halaman 1dari 19

previously: Konsep Dasar PPN

1. PENGENAAN PPN DILAKSANAKAN BERDASARKAN SISTEM


FAKTUR
2. SETIAP TERJADINYA PENYERAHAN BKP/JKP, WAJIB
DIBUATKAN FAKTUR PAJAK

FAKTUR PAJAK
MERUPAKAN
BUKTI PUNGUTAN PPN

FAKTUR PAJAK BAGI PENJUAL FAKTUR PAJAK BAGI PEMBELI


MERUPAKAN BUKTI PAJAK MERUPAKAN BUKTI PAJAK
KELUARAN MASUKAN

alim.adn@gmail.com
Subjek PPN
MENGENAL PENGUSAHA KENA PAJAK (PKP)

dibuat oleh: alim sobirin


BAB III - SUBJEK PPN
a. Pengusaha (Orang Pribadi atau Badan) - PKP.
b. Pengusaha Kecil yang memenuhi persyaratan untuk menjadi PKP atau
memilih untuk menjadi PKP
Kriteria Pengusaha Kecil adalah :
- untuk penyerahan BKP omzetnya < 360 juta
- untuk penyerahan JKP omzetnya < 180 juta
(KMK-552/KMK.04/2000 tanggal 22 Des 2000)
- Per 1 Januari 2004 (KMK-571/KMK.03/2003)
batasan Pengusaha Kecil menjadi :< 600 juta/ thn
- (New : Rp 4.800.000.000 - PMK No. 68/2010)
c. Kerjasama Operasi/KSO (Joint Operation/JO)
d. Orang Pribadi/ Badan yang belum PKP
3
e. Pemungut PPN sebagai Subjek Pajak Pengganti
Pihak-pihak Yang Paling
No. OBjEK PPN Dekat Dengan Objek Subyek Pajak Keterangan
Pajak
1. Penyerahan BKP Penjual dan Pembeli Penjual (PKP) Pilihan UU PPN

2. Penyerahan JKP Penjual dan Pembeli Penjual (PKP) Pasal 1 angka

3. Penyerahan Aktiva Bekas Penjual dan Pembeli Penjual (PKP) 15


4. Ekspor BKP Eksportir dan Pembeli di Eksportir (PKP)
Luar Negeri
5. Impor BKP Importir dan Penjual di Luar Importir (PKP/ Non PKP) Penjual ada di
Negeri LN, diluar
6. Pemanfaatan BKP Tidak Pihak yang memanfaatkan di Pihak yang yurisdiksi
Berwujud dari Luar Pabean DN dan Penjual BKP Tidak memanfaatkan di DN perpajakan
Berwujud di LN (PKP/ Non PKP) Indonesia

7. Pemanfaatan JKP dari Luar Pihak yang memanfaatkan di Pihak yang


Pabean DN dan Penjual JKP di LN memanfaatkan di DN
(PKP/ Non PKP)

8. Kegiatan membangun sendiri Pihak yang membangun Pihak yg membangun Pihak yang paling
oleh orang pribadi/ badan sendiri baik orang pribadi sendiri baik orang pribadi dekat dengan
tidak dalam kegiatan usaha/ atau badan atau badan (PKP/ Non obyek Pasal 16C
pekerjaan PKP) UU PPN 4
PENGELOMPOKKAN OBYEK PPN, SUBYEK PAJAK,
DAN MEKANISMENYA

NO. OBYEK SUBYEK MEKANISME DPP FAKTUR


PAJAK
I. -PENYERAHAN BKP PKP INDIRECT -HARGA JUAL - FAKTUR
-PENYERAHAN JKP SUBTRACTION -PENGGANTIAN PAJAK
-EKSPOR BKP
METHOD -NILAI LAIN -DOKUMEN

-PENYERAHAN AKTIVA
(PK-PM) TERTENTU
BEKAS

II. PENYERAHAN BKP /


- PEMUNGUT PPN INDIRECT -HARGA JUAL FAKTUR PAJAK
JKP KEPADA SUBTRACTION -PENGGANTIAN

PEMUNGUT PPN METHOD -NILAI LAIN


(PK-PM)
PEMUNGUT PPN

III. -IMPOR BKP PKP MAUPUN SELF IMPOSITION -NILAI IMPOR DOKUMEN
-PEMANFAATAN BKP NON PKP METHOD -JUMLAH YANG TERTENTU
TIDAK BERWUJUD (MEMUNGUT, DIBAYAR ATAU (Khusus
MENYETOR, Kegiatan
ATAU JKP DARI LUAR DP MELAPORKAN SEHARUSNYA
-KEGIATAN DIBAYAR Membangun
SENDIRI) Sendiri Tidak
MEMBANGUN SENDIRI -20% JUMLAH
Ada Faktur
PENGELUARAN 5
Pajak)
PENGUSAHA KENA PAJAK

• Menghasilkan barang;
• Mengimpor/mengekspor barang;
• Melakukan usaha perdagangan;
Orang Pribadi/Badan • Memanfaatkan barang tidak berwujud dari luar daerah
pabean;
• Melakukan usaha jasa termasuk mengekspor jasa;
• Memanfaatkan jasa dari luar daerah pabean

Melakukan penyerahan BKP/JKP

Tidak Termasuk Pengusaha Kecil

Kecuali Pengusaha Kecil ybs memilih untuk menjadi PKP


KEWAJIBAN PKP (Pasal 3A) :

a. Melaporkan Usaha untuk dikukuhkan sebagai


PKP
b.Memungut PPN & PPn.BM terutang
b.Menyetor PPN & PPn.BM terutang – pada akhir
bulan berikutnya.
c. Melaporkan penghitungan pajak - SPT Masa PPN
& PPn.BM pada akhir bulan berikutnya.

7
WAJIB dikukuhan sbg PKP
🠶 pengusaha yang melakukan penyerahan BKP, penyerahan JKP, ekspor,
kecuali pengusaha kecil yang batasannya ditetapkan oleh Menteri
Keuangan, wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP
🠶 apabila sampai dengan suatu bulan dalam tahun buku jumlah
peredaran bruto dan/atau penerimaan brutonya melebihi
Rp4.800.000.000
🠶 jumlah peredaran bruto adalah jumlah keseluruhan penyerahan BKP
dan/atau JKP yang dilakukan oleh pengusaha dalam rangka kegiatan
usahanya
🠶 kewajiban melaporkan usaha untuk dikukuhkan sebagai PKP dilakukan
paling lama akhir bulan berikutnya setelah bulan saat peredaran bruto
melebihi Rp4.800.000.000
🠶 PKP yang jumlah peredaran bruto dalam satu tahun buku tidak melebihi
Rp4.800.000.000, PKP dapat mengajukan permohonan pencabutan
pengukuhan sebagai PKP

alim.adn@gmail.com
DAPAT dikukuhkan sbg PKP
🠶 Pengusaha kecil diperkenankan untuk memilih dikukuhkan
menjadi PKP
🠶 Pengusaha kecil adalah pengusaha yang selama satu tahun
buku melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau
Jasa Kena Pajak dengan jumlah peredaran bruto dan/atau
penerimaan bruto tidak lebih dari Rp4.800.000.000
🠶 pengusaha yang sejak semula bermaksud melakukan
penyerahan BKP, penyerahan JKP, ekspor BKP, ekspor BKP
Tidak Berwujud, dan/atau ekspor JKP

alim.adn@gmail.com
Ilustrasi - Kronologis PKP
2018 2019 2020
Jan Feb Mar Apr Mei
}
} Wajib PKP
Max akhir Mei
400 Jt 2,85 M 4,861 M
01/01/2020 12/04/2020

> 4.8 M
alim.adn@gmail.com
SANKSI JIKA TIDAK MELAPORKAN USAHA
UNTUK DIKUKUHKAN SEBAGAI PKP
🠶 Apabila WP yang penghasilan brutonya telah melebihi
Rp4.800.000.000 tetapi tidak melaksanakan kewajibannya untuk
melaporkan usaha untuk dikukuhkan sebagai PKP
🠶 Direktur Jenderal Pajak dapat mengukuhkan pengusaha sebagai
Pengusaha Kena Pajak secara jabatan.
🠶 Direktur Jenderal Pajak dapat menerbitkan SKP dan/atau STP
untuk Masa Pajak sebelum pengusaha dikukuhkan secara
jabatan sebagai PKP, terhitung sejak saat jumlah peredaran bruto
dan/atau penerimaan brutonya melebihi Rp4.800.000.000

alim.adn@gmail.com
YANG TIDAK WAJIB
DIKUKUHKAN SEBAGAI PKP
🠶 Pengusaha yang selama satu tahun buku melakukan
penyerahan BKP dan/atau JKP dengan jumlah peredaran
bruto dan/atau penerimaan bruto tidak lebih dari
Rp4.800.000.000,00 (pengusaha kecil), tetapi pengusaha
kecil ini dapat memilih untuk dikukuhkan sebagai PKP
🠶 Pengusaha yang semata-mata melakukan Penyerahan Non-
BKP dan/atau Jasa Non-JKP walaupun jumlah peredaran
bruto dan/atau penerimaan bruto sudah melebihi
Rp4.800.000.000,00

alim.adn@gmail.com
KPP TEMPAT WP MENGAJUKAN
PERMOHONAN PENGUKUHAN PKP
🠶 Orang Pribadi hanya wajib melaporkan kegiatan usahanya
untuk dikukuhkan sebagai PKP ke KPP yang wilayah kerjanya
meliputi tempat yang melakukan penyerahan BKP dan/atau
JKP.
🠶 PKP badan wajib mendaftarkan diri baik di tempat
kedudukan maupun di tempat kegiatan usaha karena bagi
PKP badan di kedua tempat tersebut dianggap melakukan
penyerahan BKP dan/atau JKP

alim.adn@gmail.com
Contoh Kasus – WP OP
Irene Wijaya adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yg melakukan usaha
perdagangan AC di DTC Wonokromo yang merupakan wilayah kerja KPP
Pratama Surabaya Wonocolo. Irene Wijaya telah memiliki NPWP sejak 1
Januari 2016 dan terdaftar di KPP Pratama Pasuruan sesuai tempat
tinggalnya/KTP (NPWP Pusat) dan di KPP Pratama Surabaya Wonocolo
sesuai dengan lokasi usaha (NPWP Cabang). Wajib Pajak hanya melakukan
usaha perdagangan di DTC Wonokromo. Peredaran Bruto dari usaha
sebagai berikut:
🠶 Peredaran Bruto tahun 2016 sebesar Rp 500 Juta
🠶 Peredaran Bruto tahun 2017 sebesar Rp 550 Juta
🠶 Peredaran Bruto tahun 2018 sebesar Rp 1,2 Milyar
Pada akhir Mei 2019, menurut catatan administrasi diketahui Peredaran
Bruto usaha Januari s.d. Mei 2019 telah mencapai Rp 4,9 Milyar.

alim.adn@gmail.com
Saran sbg Konsultan..
🠶 Aspek perpajakan, khususnya PPN terkait kondisi tsb.
🠶 Irene Wijaya melaporkan usahanya
untuk dikukuhkan sebagai PKP di KPP??
🠶 Dapatkah Irene Wijaya memilih untuk dikukuhkan
sebagai PKP pada bulan Januari 2016?
🠶 Seandainya, Irene Wijaya juga melakukan usaha
perdagangan AC di rumahnya di Pasuruan.

alim.adn@gmail.com
Latihan Teknis Dasar
Irene Wijaya mengajukan permohonan untuk dikukuhkan
sebagai PKP dan Kantor Pelayanan Pajak menerbitkan SK
Pengukuhan PKP tanggal 10 Juni 2019, maka aspek PPN terkait
transaksi berikut:
🠶 tgl 2 Juni 2019 menjual AC dg harga jual Rp 10.000.000
🠶 tgl 7 Juni 2019 membeli AC Rp 20.000.000 dan mendapat
Faktur Pajak dg nilai PPN Rp 2.000.000
🠶 tgl 11 Juni 2019 menjual AC dg harga jual Rp 15.000.000
🠶 tgl 23 Juni 2019 menjual AC dg harga jual Rp 30.000.000
🠶 tgl 26 Juni 2019 membeli AC Rp 25.00.000 dan mendapat
Faktur Pajak dg nilai PPN Rp 2.500.000

alim.adn@gmail.com
Contoh Kasus – WP Badan
PT. Bintang Timur didirikan pada tanggal 20 Maret 2020 dan
melakukan usaha pengolahan dan penjualan plastik kemasan.
Perusahaan memiliki kantor pusat di Kediri yang difungsikan
sebagai kantor administrasi (NPWP Pusat), cabang di Mojokerto
yang merupakan pabrik pengolahan (NPWP Cabang), dan
cabang di Madiun yang merupakan toko sekaligus gudang
(NPWP Cabang)
🠶 Peredaran Bruto Maret 2020 sebesar Rp 100 Juta
🠶 Peredaran Bruto April 2020 sebesar Rp 400 Juta
Pada bulan Mei 2020, perusahaan bermaksud untuk mengajukan
permohonan pengukuhan untuk menjadi PKP

alim.adn@gmail.com
Saran sbg Konsultan..
🠶 Aspek perpajakan, khususnya PPN terkait
kondisi tsb.
🠶 PT. Bintang Jaya mengajukan permohonan
untuk dikukuhkan sebagai PKP di KPP?
🠶 Saran administrasi PPN

alim.adn@gmail.com
End Of Presentation

🠶 NEXT: OBJEK PAJAK PPN

alim.adn@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai