Contoh Soal Balok Lentur
Contoh Soal Balok Lentur
Sebuah balok ditumpu diatas dua tumpuan sederhana seperti gambar berikut ini. Jika
diketahui balok kayu yang digunakan memiliki mutu E19 kode A, tentukan apakah dimensi
balok yang digunakan bisa menahan beban yang ada ?
Penyelesaian :
Hasil analisis struktur sebagai berikut :
1 2 1 2
Momen lentur maksimum = w .l = .5 . 2 ,5 =3 , 9 kNm
8 8
1 1
Gaya geser maksimum = . w . l= . 5 .2 , 5=6 , 25 kN
2 2
( ) ( )
1/ 9 1/ 9
305 305
CF= = =1 , 05
d 200
R B=
√ √
le . d
b
2
=
1 ,2 Emin '
4675 . 200
80
2
=12 , 08 < 50 .... OK!!!
1 , 2 .6940 , 87
F bE= 2
= 2
=57 ,01 mpa
RB 12, 08
¿
F b =¿ Fb . Cm. Ct. CF . Ci. Cr = (18,5 . 0,8) . 0,85 . 1 . 1,05 . 0,8 . 1,15 = 12,15
√[ ] √[ ]
2
( ) ( ) ( )
FbE F bE F bE 2
C L=
1+
Fb
¿
−
1+
Fb
¿
−
Fb
¿
=
1+(
57 , 01
12 ,15
)
−
1+(57 , 01
12 ,15 ) −
57 ,01
(
12, 15
)
1 ,9 1,9 0 ,95 1,9 1,9 0 ,95
C L =0 , 99
5. Menentukan tegangan lentur terkoreksi
'
F b =¿ Fb . Cm. Ct. CF . Ci. Cr .CL . Kf . φb .λ
'
F b =¿ (18,5 . 0,8) . 0,85 .1. 1,05 . 0,8 . 1,15 . 0,99 . 2,54 . 0,85 . 0,6 = 15,58 mpa
6. Menentukan tahanan lentur terkoreksi
M’ = Sx.Fb’ = 533333,3 . 15,58 = 8309332 Nmm = 8,3 kNm > 3,9 kNm.. aman!!!
7. Menentukan tahanan geser terkoreksi
Fv’ = Fv . Cm. Ct. Ci. Kf . φv .λ = (2,18 . 0,8) . 0,97 . 1 . 0,8 . 2,88 . 0,75 . 0,6 = 1,75 Mpa
V’ = 2/3 Fv’.b.d = 2/3 . 1,75 . 80 . 200 = 18666,67 N = 18,6 kN > Vu = 6,25 kN ... Aman!!
8. Menentukan lendutan yang terjadi
1 3 1 3 4
I= . b . h = .80 .200 =53333333 , 33 mm
12 12
4 4
5 q .l 5 5 . 2500
∆ max ¿ . = . =2 ,5 mm
384 E . I 384 19000 . 53333333 ,33
l 2500
∆ ijin= = =8 , 33 mm>2 ,5 mm … . Aman
300 300
Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bawah dimensi 80/200 yang digunakan mampu menahan
beban yang ada.
Contoh soal batang berspasi
Rencanakan penampang yang mampu menahan beban tekan terfaktor seperti pada Gambar
4.5, jika diketahui jenis kayu kode mutu E18 dan kelas mutu A, perletakkan jepit-sendi,
kondisi kering udara, temperatur normal serta kombinasi pembebanan 1,4 D.
l 1 3800
= =63 , 33< 80 … .OK
d1 60
l 3 1900
= =31 , 66< 40 … .OK
d1 60
l 1 3800
= =47 , 5<50 … .OK
d2 80
Menentukan panjang efektif kolom le berdasarkan Persamaan 4.7.
tumpuan/perletakkan jepit-sendi, maka Ke = 0,7.
l e 1=( K e ) l 1=0 ,7 . 3800=2660 mm
l e 2=( K e ) l3 =0 , 7 .1900=1330 mm
Menentukan rasio kelangsingan le/d
l e1 2660
= =33 ,25
d2 80
l e2 1330
= =22,167
d1 60
Diasumsikan menggunakan tinggi kelos 200 mm untuk kelos tumpuan dan kelos lapangan,
sehingga jarak ujung = 100 mm (lihat Gambar 5.2).
l 1 3800
Jarak Ujung< = =190 mm maka ada pada kondisi penjepitan a.
20 20
Dicoba menggunakan paku CN 110 diameter 5,2 mm dengan panjang 114 mm > dari yang
harus tertanam 110 mm (3/4 layer terluar).
l 1 3800
= =31 , 67<80 …. OK
d 2 120
l 2 1900
= =15 , 83< 40 … .OK
d 2 120
l 1 3800
= =38< 50 … .OK
d 1 100
Menentukan panjang efektif kolom le berdasarkan Persamaan 4.7.
tumpuan/perletakkan jepit-sendi, maka Ke = 0,7.
l e 1=( K e ) l 1=0 ,7 . 3800=2660 mm
l e 2=( K e ) l2 =0 ,7 .1900=1330 mm
Menentukan rasio kelangsingan le/d
l e2 1330
= =11, 08
d2 120
l e1 2660
= =26 , 60
d1 100
Jarak ujung = 80 mm
l 1 3800
Jarak Ujung< = =190 mm maka ada pada kondisi penjepitan a.
20 20
Kayu kode mutu E21 dan kelas mutu A dengan data-data berikut :
E = 21000 Mpa, Emin = 10500 Mpa, Fc = 15,6 Mpa, l 1=2 15 0 mm ,l 2= 1075 mm, dicoba
menggunakan d2 = 2 x 40 = 80 mm, d1 = 100 mm, menggunakan perekat Baut.
Dicoba menggunakan baut diameter 1/2 Inch = 12,7 mm dengan panjang 80 mm.
l 1 2 15 0
= =31 ,37 <80 … . OK
d2 80
l 2 1075
= =13 , 4 < 40 … .OK
d2 80
l 1 2 15 0
= =21 ,5< 50 … .OK
d 1 100
l e1 2150
= =21 ,50
d1 100
3. Jarak terp
1,5 D = 1,5. 12,7 = 19,05 mm
10 D = 20 . 12,7 = 127 mm
Dipilih = 50 mm
l 1 2150
Jarak Ujung< = =107 ,5 mm maka ada pada kondisi penjepitan a.
20 20
Diketahui Pu = 216,9 kN, dengan panjang batang 2,1 m Menggunakan kayu E18 Mutu A.
kombinasi Pembebanan 1,4 D. Rencanakan profil kayu yang bisa memikul gaya tekan
terbesar tersebut.