Anda di halaman 1dari 12

Contoh soal balok lentur :

Sebuah balok ditumpu diatas dua tumpuan sederhana seperti gambar berikut ini. Jika
diketahui balok kayu yang digunakan memiliki mutu E19 kode A, tentukan apakah dimensi
balok yang digunakan bisa menahan beban yang ada ?

Penyelesaian :
Hasil analisis struktur sebagai berikut :
1 2 1 2
Momen lentur maksimum = w .l = .5 . 2 ,5 =3 , 9 kNm
8 8
1 1
Gaya geser maksimum = . w . l= . 5 .2 , 5=6 , 25 kN
2 2

1. Kode E19 mutu A


E = 19000 mpa
Fb = 18,5 mpa
Fv = 2,18 mpa
Emin = 9500 mpa
2. Menentukan momen lentur terfaktor dan gaya geser terfaktor
M u=¿ 5,47 kNm
V u=¿ 8,75 kN
3. Menentukan modulus tampang
Sx = 1/6 . b .d2 = 1/6 . 80 . 2002 = 533.333,3 mm3
4. Menentukan faktor koreksi
Cm = 0,85
Ct =1
Cfu =-
Ci = 0,8
Cr = 1,15

( ) ( )
1/ 9 1/ 9
305 305
CF= = =1 , 05
d 200

Emin ' =E [ 1−1,645.COV E ] ( 11 ,, 0366 )=¿


Emin’ = 19000[1-1,645 . 0,25] (1,03/1,66) = 6940,87 mpa
l u 2500
= =12 , 5>7
d 200
l e = 1,63 l u + 3d = 1,63 . 2500 + 3. 200 = 4675 mm (lihat tabel 6.1)

R B=
√ √
le . d
b
2
=

1 ,2 Emin '
4675 . 200
80
2
=12 , 08 < 50 .... OK!!!

1 , 2 .6940 , 87
F bE= 2
= 2
=57 ,01 mpa
RB 12, 08
¿
F b =¿ Fb . Cm. Ct. CF . Ci. Cr = (18,5 . 0,8) . 0,85 . 1 . 1,05 . 0,8 . 1,15 = 12,15

√[ ] √[ ]
2

( ) ( ) ( )
FbE F bE F bE 2

C L=
1+
Fb
¿


1+
Fb
¿


Fb
¿

=
1+(
57 , 01
12 ,15
)

1+(57 , 01
12 ,15 ) −
57 ,01
(
12, 15
)
1 ,9 1,9 0 ,95 1,9 1,9 0 ,95
C L =0 , 99
5. Menentukan tegangan lentur terkoreksi
'
F b =¿ Fb . Cm. Ct. CF . Ci. Cr .CL . Kf . φb .λ
'
F b =¿ (18,5 . 0,8) . 0,85 .1. 1,05 . 0,8 . 1,15 . 0,99 . 2,54 . 0,85 . 0,6 = 15,58 mpa
6. Menentukan tahanan lentur terkoreksi
M’ = Sx.Fb’ = 533333,3 . 15,58 = 8309332 Nmm = 8,3 kNm > 3,9 kNm.. aman!!!
7. Menentukan tahanan geser terkoreksi
Fv’ = Fv . Cm. Ct. Ci. Kf . φv .λ = (2,18 . 0,8) . 0,97 . 1 . 0,8 . 2,88 . 0,75 . 0,6 = 1,75 Mpa
V’ = 2/3 Fv’.b.d = 2/3 . 1,75 . 80 . 200 = 18666,67 N = 18,6 kN > Vu = 6,25 kN ... Aman!!
8. Menentukan lendutan yang terjadi
1 3 1 3 4
I= . b . h = .80 .200 =53333333 , 33 mm
12 12
4 4
5 q .l 5 5 . 2500
∆ max ¿ . = . =2 ,5 mm
384 E . I 384 19000 . 53333333 ,33
l 2500
∆ ijin= = =8 , 33 mm>2 ,5 mm … . Aman
300 300

Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bawah dimensi 80/200 yang digunakan mampu menahan
beban yang ada.
Contoh soal batang berspasi
Rencanakan penampang yang mampu menahan beban tekan terfaktor seperti pada Gambar
4.5, jika diketahui jenis kayu kode mutu E18 dan kelas mutu A, perletakkan jepit-sendi,
kondisi kering udara, temperatur normal serta kombinasi pembebanan 1,4 D.

Gambar 4.5 Sketsa batang tekan berspasi dan penampang batang


Penyelesaian :
Kayu kode mutu E18 dan kelas mutu A dengan data-data berikut :
E = 18000 Mpa, Emin = 9000 Mpa, Fc = 13,8 Mpa, l 1=l 2= 3800 mm, l 3= 1900 mm, dicoba
menggunakan 2x d1 = 60 mm, d2 = 80 mm (lihat Gambar 5.1), menggunakan 2 kelos tumpuan
dan 1 kelos lapangan.

Menentukkan rasio perbandingan panjang terhadap lebar

l 1 3800
= =63 , 33< 80 … .OK
d1 60
l 3 1900
= =31 , 66< 40 … .OK
d1 60
l 1 3800
= =47 , 5<50 … .OK
d2 80
Menentukan panjang efektif kolom le berdasarkan Persamaan 4.7.
tumpuan/perletakkan jepit-sendi, maka Ke = 0,7.
l e 1=( K e ) l 1=0 ,7 . 3800=2660 mm
l e 2=( K e ) l3 =0 , 7 .1900=1330 mm
Menentukan rasio kelangsingan le/d
l e1 2660
= =33 ,25
d2 80
l e2 1330
= =22,167
d1 60

Diambil nilai terbesar le/d = 33,25 < 50 → OK


Menentukkan kondisi penjepitan

Diasumsikan menggunakan tinggi kelos 200 mm untuk kelos tumpuan dan kelos lapangan,
sehingga jarak ujung = 100 mm (lihat Gambar 5.2).

l 1 3800
Jarak Ujung< = =190 mm maka ada pada kondisi penjepitan a.
20 20

Menentukkan faktor koreksi

CM = 0,8 ( kering udara, Tabel 3.2)


Ct = 1 ( Tabel 3.3)
CF =1
Ci = 0,8 (Tabel 3.4)
Cp dihitung berdasarkan Persamaan 5.1 sampai Persamaan 5.3

E'min =E [ 1−1,645.COV E ] ( 11 ,, 0366 )=18000 [1−1,645 .0 , 25] ( 11 ,03


,66 )
'
Emin =6575 , 56 MPa

0,822 . K × . Emin ' 0,822 . 2 ,5 . 6575 ,56


F cE= 2
= =12 ,22
l 33 , 252
( e)
d
¿
F C =F c . C M .C t . C F . Ci =( 0 , 8.13 , 8 ) .0 , 8.1.1 .0 , 8=7 , 06 MPa
C p=1+¿ ¿

KF = 2,4 (Tabel 3.5)


∅c = 0,9 (Tabel 3.6)
λ = 0,6 (Tabel 3.7)
Menentukan kuat tekan sejajar serat terkoreksi
'
F c =Fc .C M . C t .C F .C i . C P . K f . ∅ t . λ
'
F c =( 0 , 8 .13 ,8 ) .0 , 8 .1.1 . 0 , 8 .0 ,84 .2 , 4.0 , 9.0 ,6=7 , 69 MPa
Menentukan kapasitas tekan sejajar serat terkoreksi
' '
P =F c × A g =7 , 69× ( 2. 80.60 )=73 , 82 kN >50 kN … Aman
Jadi, penampang 2x 60/80 mm mampu menahan beban yang ada.

Contoh soal kolom tersusun dengan paku


Rencanakan penampang yang mampu menahan beban tekan terfaktor seperti pada Gambar
4.5, jika diketahui jenis kayu kode mutu E18 dan kelas mutu A, perletakkan jepit-sendi,
kondisi kering udara, temperatur normal serta kombinasi pembebanan 1,4 D.

Gambar 4.5 Sketsa batang tekan berspasi dan penampang batang


Penyelesaian :
Kayu kode mutu E18 dan kelas mutu A dengan data-data berikut :
E = 18000 Mpa, Emin = 9000 Mpa, Fc = 13,8 Mpa, l 1=3800 mm , l 2= 1900 mm, dicoba
menggunakan d2 =3x 40 = 120 mm, d1 = 100 mm (lihat Gambar 5.3), menggunakan perekat
paku.

Dicoba menggunakan paku CN 110 diameter 5,2 mm dengan panjang 114 mm > dari yang
harus tertanam 110 mm (3/4 layer terluar).

Menentukkan rasio perbandingan panjang terhadap lebar

l 1 3800
= =31 , 67<80 …. OK
d 2 120
l 2 1900
= =15 , 83< 40 … .OK
d 2 120
l 1 3800
= =38< 50 … .OK
d 1 100
Menentukan panjang efektif kolom le berdasarkan Persamaan 4.7.
tumpuan/perletakkan jepit-sendi, maka Ke = 0,7.
l e 1=( K e ) l 1=0 ,7 . 3800=2660 mm
l e 2=( K e ) l2 =0 ,7 .1900=1330 mm
Menentukan rasio kelangsingan le/d
l e2 1330
= =11, 08
d2 120
l e1 2660
= =26 , 60
d1 100

Diambil nilai terbesar le/d = 26,6 < 50 → OK sehingga Kf = 1,0


Menentukan posisi sambungan paku
Hanya bisa menggunakan 1 baris paku karena d1=100 < 3.tmin = 120 mm.
1. Jarak ujung
15 D = 15 . 5,2 = 78 mm
18 D = 18 . 5,2 = 93,6 mm
Dipilih = 80 mm
2. Spasi antar paku terdekat dalam satu baris
20 D = 20 . 5,2 = 104 mm
6 tmin = 6. 40 = 240 mm
Dipilih = 140 mm
3. Spasi antar baris paku
10 D = 10. 5,2 = 52 mm
20 D = 20 . 5,2 = 104 mm
Dipilih = 70 mm
4. Jarak tepi
5 D = 5. 5,2 = 26 mm
20 D = 20 . 5,2 = 104 mm
Dipilih = 30 mm
Menentukkan kondisi penjepitan

Jarak ujung = 80 mm

l 1 3800
Jarak Ujung< = =190 mm maka ada pada kondisi penjepitan a.
20 20

Sehingga di pakai Kx = 2,5

Menentukkan faktor koreksi

CM = 0,8 ( kering udara, Tabel 3.2)


Ct = 1 ( Tabel 3.3)
CF =1
Ci = 0,8 (Tabel 3.4)
Cp dihitung berdasarkan Persamaan 5.1 sampai Persamaan 5.3

E'min =E [ 1−1,645.COV E ] ( 11 ,, 0366 )=18000 [1−1,645 .0 , 25] ( 11 ,03


,66 )
'
Emin =6575 , 56 MPa

0,822 . K × . Emin ' 0,822 . 2 ,5 . 6575 ,56


F cE= 2
= 2
=19 , 09
l 26 , 6
( e)
d
¿
F C =F c . C M .C t . C F . Ci =( 0 , 8.13 , 8 ) .0 , 8.1.1 .0 , 8=7 , 06 MPa
C p=K f ¿

KF = 2,4 (Tabel 3.5)


∅c = 0,9 (Tabel 3.6)
λ = 0,6 (Tabel 3.7)
Menentukan kuat tekan sejajar serat terkoreksi
'
F c =Fc .C M . C t .C F .C i . C P . K f . ∅ t . λ
'
F c =( 0 , 8 .13 ,8 ) .0 , 8 .1.1 . 0 , 8 .0,908.2 , 4.0 , 9.0 , 6=8 , 31 MPa
Menentukan kapasitas tekan sejajar serat terkoreksi
' '
P =F c × A g =8 ,31 × (120 . 100 )=99 ,77 kN >50 kN … Aman
Jadi, penampang 3x 40/100 mm mampu menahan beban yang ada.
Contoh Kolom tersusun dengan baut

Batang D = Pu = 75,7 KN, Panjang batang 2,15 m, tentukan profil yg cocok

Kayu kode mutu E21 dan kelas mutu A dengan data-data berikut :

E = 21000 Mpa, Emin = 10500 Mpa, Fc = 15,6 Mpa, l 1=2 15 0 mm ,l 2= 1075 mm, dicoba
menggunakan d2 = 2 x 40 = 80 mm, d1 = 100 mm, menggunakan perekat Baut.

Dicoba menggunakan baut diameter 1/2 Inch = 12,7 mm dengan panjang 80 mm.

Menentukkan rasio perbandingan panjang terhadap lebar

l 1 2 15 0
= =31 ,37 <80 … . OK
d2 80
l 2 1075
= =13 , 4 < 40 … .OK
d2 80
l 1 2 15 0
= =21 ,5< 50 … .OK
d 1 100

Menentukan panjang efektif kolom le berdasarkan Persamaan 4.7.


tumpuan/perletakkan sendi-sendi, maka Ke = 1.
l e 1=( K e ) l 1=1. 2 15 0=2150 mm
l e 2=( K e ) l2 =1. 1075=1075 mm

Menentukan rasio kelangsingan le/d


l e2 1075
= =13 , 43
d2 80

l e1 2150
= =21 ,50
d1 100

Diambil nilai terbesar le/d = 21,5 < 50 → OK sehingga Kf = 1,0


Menentukan posisi sambungan Baut
Hanya bisa menggunakan 1 baris baut karena d1=100 < 3.tmin = 120 mm.
1. Jarak ujung a
7 D = 7 . 12,7 = 88,9 mm
8,4 D = 8,4 . 12,7 = 106,68 mm
Dipilih = 100 mm
2. Spasi antar baut terdekat dalam satu baris
4 D = 4 . 12,7 = 50,8 mm
6 tmin = 6. 40 = 240 mm
Dipilih = 110 mm

3. Jarak terp
1,5 D = 1,5. 12,7 = 19,05 mm
10 D = 20 . 12,7 = 127 mm
Dipilih = 50 mm

Menentukkan kondisi penjepitan

Jarak ujung = 100 mm

l 1 2150
Jarak Ujung< = =107 ,5 mm maka ada pada kondisi penjepitan a.
20 20

Sehingga di pakai Kx = 2,5

Menentukkan faktor koreksi

CM = 0,8 ( kering udara, Tabel 3.2)


Ct = 1 ( Tabel 3.3)
CF =1
Ci = 0,8 (Tabel 3.4)

Cp dihitung berdasarkan Persamaan 5.1 sampai Persamaan 5.3

E'min =E [ 1−1,645.COV E ] ( 11 ,, 0366 )=21000 .[ 1−1,645 .0 , 25] ( 11,,0366 )


'
Emin =7671 , 48 MPa

0,822 . K × . Emin ' 0,822 . 2 ,5 . 7671 , 48


F cE= 2
= 2
=34 , 1
l 21 , 5
( e)
d
¿
F C =F c . C M .C t . C F . Ci =( 0 , 8.15 , 6 ) .0 , 8.1 .1.0 , 8=7 , 98 MPa
C p=K f ¿

KF = 2,4 (Tabel 3.5)


∅c = 0,9 (Tabel 3.6)
λ = 0,6 (Tabel 3.7)
Menentukan kuat tekan sejajar serat terkoreksi
'
F c =Fc .C M . C t .C F .C i . C P . K f . ∅ t . λ
'
F c =( 0 , 8 .15 ,6 ) .0 , 8 .1 .1. 0 , 8 .0,946 .2 , 4.0 , 9.0 ,6=9 , 79 MPa
Menentukan kapasitas tekan sejajar serat terkoreksi
' '
P =F c × A g =9 ,79 × ( 80 .100 )=78 , 3 kN >75 , 7 kN … Aman
Jadi, penampang 2x 40/100 mm mampu menahan beban yang ada.

Contoh soal batang tarik untuk KBS atau D4


Diketahui Tu = 197,7 kN, Menggunakan kayu E20 Mutu A. kombinasi Pembebanan 1,4 D.
Rencanakan profil kayu yang bisa memikul gaya tarik tersebut.

Dari Tabel 2.1 diketahui kayu mutu E19 :


Ew = 20000 Mpa, Ft = 17,4 Mpa
Direncanakan menggunakan dimensi b/h = 60/100 mm dengan A g = 6000 mm2,
perlemahan akibat sambungan sebesar 20 % sehingga :
6000 2
An = =5000 mm
1, 2
Menentukan faktor koreksi
CM = 1 ( kering udara, Tabel 3.2)
Ct = 1 ( Tabel 3.3)
CF =1
Ci = 0,8 (Tabel 3.4)
KF = 2,7 (Tabel 3.5)
∅t = 0,8 (Tabel 3.6)
λ = 0,6 (Tabel 3.7)
Menentukan kuat tarik sejajar serat :
Ft = 0,8 x Ft Tabel (Rasio tahanan mutu A)
Ft = 0,8 x 17,4 = 13,92 Mpa
Menentukan kuat tarik sejajar serat terkoreksi (Ft’) :
F t’ = Ft x CM x Ct x CF x Ci x KF x ∅ t x λ
F t’ = 13,92 x 1 x 1 x 1 x 0,8 x 2,7 x 0,8 x 0,6 = 14,43 Mpa
Menentukan tahanan tarik terkoreksi (T’)
T’ = Ft’ x An = 14,43 x 5000 = 72.150 N > 197.700 N .... Tidak Aman

Latihan soal batang tekan

Diketahui Pu = 216,9 kN, dengan panjang batang 2,1 m Menggunakan kayu E18 Mutu A.
kombinasi Pembebanan 1,4 D. Rencanakan profil kayu yang bisa memikul gaya tekan
terbesar tersebut.

Anda mungkin juga menyukai