Anda di halaman 1dari 18

Prosiding

KONSTELASI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 7


Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, 19 Januari 2022
ISSN. 2808-8778
PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH, MURABAHAH
DAN IJARAH TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM
SYARIAH DI INDONESIA

Rifki Fadlilah Sakiri Kuncoro


Students of Accounting Major
Economics Faculty of Sultan Agung Islamic University
Rifkikunc96@gmail.com

Winarsih
Lecturer of Accounting Major
Economics Faculty of Sultan Agung Islamic University

ABSTRACT
This study aims to show empirical evidence about the effect of mudharabah, musyarakah,
murabahah and ijarah financing on profitability. This study uses 9 samples of banking
companies registered with Bank Indonesia during 2016-2019. The data were analyzed
using the structural equation modeling (SEM) method using the SmartPLS 3.0
application. Data in the form of secondary data obtained from the Annual Report and
Financial Statements published by the Financial Services Authority (OJK).
The results of this study indicate that mudharabah and ijarah financing have a positive
effect on profitability, while musyarakah and murabahah financing have a negative effect.

Keywords: Mudharabah, musyarakah, murabahah, ijarah, profitability

55
Prosiding
KONSTELASI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 7
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, 19 Januari 2022
ISSN. 2808-8778
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukan bukti empiris tentang pengaruh


pembiayaan mudharabah, musyarakah, murabahah dan ijarah terhadap profitabilitas.
Penelitian ini menggunakan 9 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bank
Indonesia selama tahun 2016-2019. Data dianalisa menggunakan metode structural
equation modelling (SEM) menggunakan aplikasi SmartPLS 3.0. Data yang berupa data
sekunder yang diperoleh dari Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan yang
dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembiayaan mudharabah dan ijarah
berpengaruh positif terhadap profitabilitas, sedangkan pembiayaan musyarakah dan
murabahah berpengaruh negatif.

Kata Kunci: Mudharabah, musyarakah, murabahah, ijarah, profitabilitas

PENDAHULUAN dhamanah (titipan), mudharabah (bagi


Pada era modern seperti saat ini, hasil) atau ijarah (sewa). Sebagai
perkembangan pola pikir masyarakat investor, bank Syariah melakukan
dalam meningkatkan perekonomian dan penyaluran dana melalui kegiatan
kesejahteraan adalah dengan berbisnis. investasi dengan prinsip bagi hasil, jual
Dimana perekonomian masyarakat beli, atau sewa. Sebagai penyedia jasa
dalam berbisnis tidaklah terlepas dari perbankan, bank syariah menyediakan
uang dan bank. Dalam persaingan jasa keuangan, jasa non keuangan, dan
berbisnispun membuat banyak lembaga- jasa keagenan.
lembaga yang menyediakan penyaluran Suatu bank akan dinilai baik
dana untuk memenuhi kebutuhan kinerja usahanya apabila dinilai dari
kehidupan masyarakat dan menawarkan rasio keuangannya. Rasio merupakan
berbagai jenis produk pembiayaan untuk alat yang dinyatakan dalam artian relatif
berbisnis. Adanya kerjasama dalam maupun absolut untuk menjelaskan
berbagai bentuk pembiayaan ini sudah hubungan tertentu antara faktor satu
pasti dapat memberikan keuntungan bagi dengan yang lainnya dari suatu laporan
pihak bank dan nasabah. Dalam dunia keuangan, salah satu rasio yang
perbankan terdapat dua jenis bank, yaitu terpenting adalah rasio profitabilitas
perbankan Syariah dan perbankan (Syafarudin Alwi, 2001: 95).
Konvensional, yang dimana terdapat Profitabilitas dapat dikatakan sebagai
perbedaan kararakteristik dalam sistem salah satu indikator yang paling tepat
transaksinya. untuk mengukur kinerja suatu
Bank Syariah mempunyai dua peran perusahaan (Sugiyarso, 2006:110).
utama, yaitu sebagai badan usaha Profitabilitas juga mempunyai arti
(tamwil) dan badan sosial (maal). penting dalam usaha mempertahankan
Sebagai badan usaha, bank Syariah kelangsungan hidup perusahaan dalam
mempunyai beberapa fungsi, yaitu jangka panjang, karena profitabilitas
sebagai manajer investasi, investor, dan menunjukkan apakah perusahaan
jasa pelayanan. Sebagai manajer tersebut mempunyai prospek yang baik
investasi, bank syariah melakukan di masa yang akan datang (Sofyan,
penghimpunan dana dari para investor/ 2008:305). Apabila kinerja bank baik
nasabahnya dengan prinsip Wadi'ah yad maka akan berpengaruh langsung

56
Prosiding
KONSTELASI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 7
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, 19 Januari 2022
ISSN. 2808-8778
tehadap laba yang diperoleh yaitu Stewardship theory yang digunakan
dengan meningkatnya laba, namun dalam penelitian ini berkaitan dengan
apabila kinerja bank buruk maka laba tingkat profitabilitas mengenai
yang diperoleh akan turun (Syamsudin, pembiayaan mudharabah,
2009:61). musyarakah, murabahah, dan ijarah
Salah satu rasio yang digunakan pada perusahaan perbankan syariah.
untuk mengukur keuntungan adalah Tinggi atau rendahnya tingkat
Return On Assets (ROA). Menurut Sawir profitabilitas dapat diukur dari
(2005), ROA adalah rasio keuangan pembiayaan bank syariah (shahibul
yang digunakan sebagai alat analisis maal) terhadap nasabah (mudharib),
untuk mengukur kinerja manajemen sehingga kemungkinan aktivitas
perusahaan dalam mendapatkan laba pembiayaannya memiliki dampak
secara menyeluruh. Semakin besar ROA terhadap profitabilitas bank syariah.
berarti menunjukan kinerja keuangan Menurut Yulianto & Asrori
yang semakin baik, karena tingkat (2015) menyatakan bahwa bank umum
pengembalian semakin besar. Adapun syariah selaku pengelola dana
faktor-faktor utama yang dapat (mudharib) termotivasi untuk melayani
mempengaruhi profitabilitas perbankan pemilik dana (shahibul maal) dengan
syariah, yaitu pembiayaan mudharabah, sebaik-baiknya. Pengelola dana
pembiayaan musyarakah, pembiayaan (mudharib) menjaga kepercayaan
murabahah, dan sewa ijarah. pemilik dana (shahibul maal) dengan
mengelola dana yang dititipkan dalam
bentuk pemberian pembiayaan berbasis
STUDI PUSTAKA bagi hasil kepada debitur. Pembiayaan
bagi hasil ini dapat berupa pembiayaan
Stewardship Theory mudharabah, musyarakah, murabahah
Menurut Donaldson dan Davis dan ijarah yang memberikan imbalan
(dalam Raharjo, 2007: 37-46) teori atau return berupa bagi hasil kepada
stewardship merupakan teori yang pihak bank.
menggambarkan situasi dimana para Teori stewardship dapat
manajer tidaklah termotivasi oleh digunakan sebagai pendukung produk
tujuan-tujuan individu tetapi lebih pembiayaan yang ditawarkan oleh
ditujukan pada sasaran hasil utama perusahaan perbankan. Bank syariah
mereka untuk kepentingan organisasi, sebagai prinsipal yang mempercayakan
sehingga teori ini mempunyai dasar nasabah sebagai steward untuk
psikologi dan sosiologi yang telah mengelola dana yang idealnya mampu
dirancang agar para eksekutif sebagai mengakomodasi semua kepentingan
steward termotivasi untuk bertindak bersama antara prinsipal dan steward
sesuai keinginan principal, selain itu yang mendasarkan pada pelayanan yang
perilaku steward tidak akan memiliki perilaku dimana dia dapat
meninggalkan organisasinya karena dibentuk agar selalu dapat diajak
steward berusaha mencapai sasaran bekerjasama dalam organisasi, memiliki
organisasinya (Yulianto & Asrori, perilaku kolektif atau berkelompok
2015) dengan utilitas tinggi daripada
Stewardship theory individualnya dan selalu bersedia untuk
menekankan kepada pentingnya melayani. Dengan diberlakukannya teori
kinerja manajemen terhadap ini, maka pemilik dana (shahibul maal)
profitabilitas perusahaan. memberikan kepercayaan kepada

57
Prosiding
KONSTELASI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 7
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, 19 Januari 2022
ISSN. 2808-8778
pengelola dana (mudharib) untuk Kemampuan bank dalam
mengelola dana tersebut ke dalam suatu menghasilkanprofit akanbergantung
usaha yang bersifat produktif demi padakemampuan manajemen bank
mencapai tujuan yang sama yaitu yangbersangkutan dalam mengelola
kesejahteraan hidup. asset dan liabilities yang ada. Dalam
penelitian ini, penulis menggunakan
Profitabilitas Return On Asset (ROA) untuk mengukur
Sirait (2017:139), profitabilitas,menurut Asih (2017) ROA
profitabilitas adalah kemampuan adalah “rasio yang menggambarkan
perusahaan untuk memperoleh laba kemampuan bank dalam keseluruhan
secara komperhensif, mengkonversi aset yang menghasilkan keuntungan,
penjualan menjadi keuntungan dan dengan ROA dapat menggambarkan
arus kas. Kemampuan perusahaan produktivitas bank dalam mengelola
untuk menunjang dan mengahsilkan dana sehingga menghasilkan
Profit adalah hal yang sangat keuntungan”. Bank Indonesia sebagai
diperhatikan oleh investor. pengawas perbankan di Indonesia
Profitabilitas dapat diukur dalam menyatakan standar yang paling baik
beberapa hal yang berbeda, namun untuk tingkat perolehan minimal ROA
dalam dimensi yang saling terkait. dari masing - masing bank sebesar 1,5%.
Menurut Kasmir (2019:196), Semakin besar perolehan ROA sebuah
rasio profitabilitas merupakan rasio yang bank, menunjukkan semakin besar pula
digunakan untuk menilai kemampuan perolehan tingkat keuntungan yang
perusahaan dalam mencari keuntungan. berhasil dicapai oleh bank tersebut dan
Rasio ini juga menilai bagaimana menunjukkan juga semakin baiknya
efektifitas kinerja manajemen dalam posisi bank tersebut dalam hal
sebuah perusahaan, efektifitas ini penggunaan asset (Dendawijaya,
ditunjukkan oleh keberhasilan 2006:120).
perusahaan dalam menghasilkan laba.
Hasil dari pengukuran rasio Pembiayaan Mudharabah dan
profitabilitas dapat digunakan oleh Profitabilitas
manajemen untuk melakukan evaluasi Pembiayaan mudharabah
kinerja, apakah telah bekerja sesuai adalah akad kerja sama usaha antara
dengan target yang diharapkan atau dua pihak dimana pihak pertama
sebaliknya. (shohibul mal) menyediakan 100%
Profitabilitas merupakan salah modal, sedangkan pihak lainnya
satu pengukuran bagi kinerja menjadi pengelola. Keuntungan usaha
(performance) suatu bank, yang secara mudharabah dibagi menurut
merupakan tujuan dari manajemen kesepakatan yang dituangkan dalam
perusahaan dengan memaksimalkan kontrak, sedangkan apabila rugi
nilai dari pemegang saham, optimalisasi ditanggung pemilik modal selama
dari berbagai tingkat return, dan kerugian itu bukan akibat kelalaian si
minimalisasi risiko yang ada. Selain itu pengelola. Seandainya kerugian itu
profitabilitas juga merupakan suatu hal diakibatkan karena kecurangan atau
yang mencerminkan kemampuan dari kelalaian pengelola, maka pengelola
setiap perusahaan untuk menghasilkan harus bertanggung jawab atas
laba. Kinerja manajerial kerugian itu.
sebuahperusahaan disebut baik jika Salah satu praktik pembiayaan yang
tingkatprofitabilitas perusahaan tinggi. banyak ditawarkan oleh bank syariah

58
Prosiding
KONSTELASI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 7
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, 19 Januari 2022
ISSN. 2808-8778
adalah mudharabah. Penyaluran dana kerjasama antara dua merupakan
melalui pembiayaan ini digunakan perjanian Kerjasama antara dua pihak
untuk membiayai suatu usaha tertentu atau lebih pemilik modal (uang atau
yang dikelola mudharib yang barang) untuk membiayai suatu usaha
nantinya bisa menghasilkan dimana masing-masing pihak berhak
keuntungan atau bahkan kerugian. atas segala keuntungan dari usaha
Apabila menghasilkan keuntungan tersebut dibagi berdasarkan persetujuan
maka akan dibagi sesuai kesepakatan sesuai porsi masing-masing.
awal, tetapi jika mengalami kerugian Keuntungan usaha secara musyarakah
maka akan ditanggung bersama jika dibagi menurut kesepakatan yang telah
kelalaian bukan berasal dari dibuat dalam perjanjian sebelum akad
mudharib. Keuntungan berupa nisbah terjadi. (Antonio, 2001).
sesuai kesepakatan di awal kontrak. Musyarakah menurut Septiani
Hal ini berarti bahwa semakin tinggi (2017) adalah akad bagi hasil ketika dua
pembiayaan mudharabah maka atau lebih pengusaha pemilik dana atau
profitabilitas bank umum syariah juga modal bekerja sama sebagai mitra usaha,
semakin naik membiayai usaha baru atau yang sudah
Sesuai dengan teori berjalan. Semakin tinggi pembiayaan
stewardship, dimana pihak bank musyarakah yang disalurkan maka akan
sebagai principal dan nasabah yang menurunkan tingkat profitabilitasnya.
mengajukan pembiayaan sebagai Pengaruh negatifnya pembiayaan ini
steward yang akan melakukan akad mengindikasikan bahwa pembiayaan
kerjasama. Bank syariah sebagai musyarakah yang disalurkan masih
selaku pemberi modal 100% kepada belum maksimal.
nasabah yang akan mengelola modal, Menurut teori stewardship, bank
apabila mendapatkan keuntungan syariah sebagai principal akan
maka profit akan dibagikan sesuai memberikan pembiayaan kepada
nisbah yang sudah disepakati oleh nasabah sebagai steward dengan
kedua belah pihak. kerjasama pemenuhan modal yang
Pada penelitian Aditya (2016) dibutuhkan nasabah. Profit dari
menunjukan bahwa pembiayaan kerjasama ini akan dibagikan sesuai
mudharabah berpengaruh positif dengan pemenuhan modal dari bank
tehadap profitabilitas. Dari uraian syariah kepada nasabah sebagai
diatas, maka yang hipotesis yang pengelola modal.
diajukan oleh peneliti adalah: Menurut Soenarto (2017)
H1: Pembiayaan mudharabah menunjukan bahwa pembiayaan
berpengaruh positif terhadap musyarakah berpengaruh negatif
profitabilitas (ROA). terhadap tingkat profitabilitas pada bank
umum syariah. Dari uraian diatas,
Pembiayaan Musyarakah dan hipotesis penelitian yang dapat diajukan
Profitabilitas oleh peneliti adalah:
Pembiayaan musyarakah
merupakan pembiayaan dengan H2: Pembiayaan musyarakah
penggabungan modal, dimana dua atau berpengaruh negatif terhadap
lebih mitra menggabungkan dananya profitabilitas (ROA).
untuk memberikan modal suatu
investasi. Dengan kata lain pembiayaan Pembiayaan Murabahah dan
musyarakah merupakan perjanjian Profitabilitas

59
Prosiding
KONSTELASI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 7
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, 19 Januari 2022
ISSN. 2808-8778
tersebut menjadi laba/ Profit bagi bank
Murabahah yaitu menjual barang syariah.
dengan harga jual sebesar harga Menurut Stewardship Theory,
perolehan ditambah keuntungan yang bank syariah syariah (principal) akan
disepakati dan penjual harus memberikan pembiayaan kepada
memberitahukan harga perolehan barang nasabah (steward) dalam bentuk jual beli
tersebut kepada pembeli (PSAK No. atau pemenuhan kebutuhan nasabah.
102). Karim, (2008) juga menyatakan Keuntungan pembiayaan murabahah ini,
bahwa murabahah adalah akad jual beli bank akan mendapatkan pendapatan
barang dengan menyatakan harga berupa margin, dimana margin tersebut
perolehan dan keuntungan (margin) mempengaruhi profitabilitas bank
yang disepakati oleh penjual dan syariah. Semakin banyak pembiayaan
pembeli. Murabahah pada umumnya murabahah yang disalurkan, maka
dapat diterapkan pada produk semakin tinggi margin yang diperoleh
pembiayaan untuk pembelian barang- dan semakin tinggi profitabilitas bank
barang investasi, baik dalam negeri syariah.
maupun luar negeri. Berdasarkan penelitian Gemina
dan Supriyadi (2018) menunjukan
Ketika melakukan jual beli hal bahwa pembiayaan murabahah
yang harus diperhatikan adalah beriskap berpengaruh positif terhadap tingkat
jujur dan tidak merugikan antar sesame. profitabilitas. Dari uraian diatas
Semua itu bertujuan untuk menjaga hipotesis penelitian yang dapat diajukan
kemaslahatan umat agar menumbuhkan oleh peneliti adalah:
sikap tolong-menolong antar sesame,
seperti yang tertuang dalam fatwa DSN H3: Pembiayaan murabahah
MUI No. 4/ DSN-MUI/ IV/ 2000, bahwa berpengaruh positif terhadap
dalam rangka membantu masyarakat profitabilitas (ROA).
guna melangsungkan dan meningkatkan
kesejahteraan dan berbagi kegiatan, bank Pembiayaan Ijarah dan Profitabilitas
Syariah perlu memiliki fasilitas Al-Ijarah merupakan akad
murabahah bagi yang memerlukannya, pemindahan hak guna atas barang atau
yaitu menjual suatu barang dengan jasa melalui upah sewa, tanpa diikuti
menegaskan harga belinya kepada dengan pemindahan kepemilikan atas
pembeli dan pembeli membayarnya barang itu sendiri. Dalam praktiknya
dengan harga yang lebih sebagai laba. kegiatan ini dilakukan oleh perusahaan
Pembiayaan jual-beli merupakan leasing, baik untuk kegiatan operating
produk lain dari lembaga keuangan lease maupun financial lease (Kasmir,
syariah sama halnya dengan pembiayaan 2015:172).
bagi hasil. Tinggi rendahnya nilai Pembiayaan ijarah merupakan
pembiayaan jual beli akan berpengaruh pembiayaan yang berprinsipkan sewa-
terhadap Profit yang dihasilkan. Sebab menyewa. Bank sebagai pemilk objek
dengan adanya pembiayaan jual beli sewa dan nasabah sebagai penyewa.
yang disalurkan kepada nasabah, bank Pembiayaan ijarah akan menghasilkan
mengharapkan akan mendapatkan return keuntungan yang bersifat pasti. Bank
dan margin keuntungan atas pembiayaan akan memperoleh keuntungan dari
jual beli yang diberikan kepada nasabah besarnya biaya sewa yang telah
yang kemudian margin keuntungan disepakati dengan nasabah di awal akad.
Besarnya pendapatan yang diperoleh

60
Prosiding
KONSTELASI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 7
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, 19 Januari 2022
ISSN. 2808-8778
bank dari pembiayaan ijarah akan ijarah maka akan semakin meningkat
berpengaruh terhadap laba bersih Bank juga nilai tambah bagi bank.
Umum Syariah. Pratama dkk (2017) telah
Sewa menyewa dalam transaksi melakukan penelitian dan menyatakan
ijarah terjadi antara bank sebagai pihak bahwa pembiayaan ijarah berpengaruh
yang menyewakan dan nasabah sebagai positif terhadap profitabilitas.
penyewa, dengan mengacu pada objek Berdasarkan uraian diatas, maka
yang disewakan. Dalam transaksi ini hipotesis yang diajukan dalam penelitian
bank akan memperoleh upah sewa ini adalah sebagai berikut;
(ujroh) yang merupakan keuntungan H4: Pembiayaan sewa ijarah
yang diperoleh yang dapat meningkatkan berpengaruh positif terhadap
pendapatan bersih bank (Kasmir, 2015). profitabilitas (ROA).
Menurut Stewardship Theory
bank syariah sebagai principal akan
memberikan pembiayaan kepada
nasabah sebagai steward dalam bentuk
pembiayaan sewa. Melalui pembiayaan
sewa ijarah, bank akan memperoleh
keuntungan dalam bentuk upah sewa
dari nasabah, sehingga upah sewa ini
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
yang menjadi profit bagi bank. Jika Sumber : Dikembangkan dalam penelitian
semakin tinggi pembiayaan melalui

61
Prosiding
KONSTELASI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 7
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, 19 Januari 2022
ISSN. 2808-8778
METODE PENELITIAN 1. Perusahaan perbankan syariah
yang terdaftar pada BI periode
Jenis Penelitian 2016 – 2019.
Jenis penelitian yang digunakan dalam 2. Perusahaan perbankan syariah
penelitian ini adalah penelitian yang mempublikasikan laporan
kuantitatif, karena data yang diperoleh keuangan tahunan secara lengkap
akan diwujudkan dalam bentuk angka dan menggunakan mata uang
dan dianalisis berdasarkan statistik. rupiah periode 2016 – 2019.
Metode penelitian kuantitatif dapat 3. Perusahaan perbankan syariah
diartikan sebagai metode penelitian yang memiliki komponen
yang berlandaskan pada filsafat positif, pembiayaan mudharabah,
digunakan untuk meneliti pada populasi pembiayaan musyarakah,
atau sampel tertentu, pengumpulan data pembiayaan murabahah, sewa
menggunakan instrumen penelitian, ijarah dan perusahaan syariah
analisis data bersifat kuantitatif/ yang menyediakan data yang
statistik, dengan tujuan untuk menguji terkait dengan variabel
hipotesis yang telah ditetapkan. penelitian.
Sugiyono (2016:8)
Metode Pengumpulan Data
Populasi dan Sampel Metode pengumpulan data dalam
Populasi dari penelitian ini penelitian ini dilakukan dengan metode
adalah perbankan syariah yang terdaftar dokumentasi (data sekunder), yaitu cara
pada Bank Indonesia. Sampel dalam yang dilakukan dengan mengunduh,
penelitian ini adalah laporan keuangan mengumpulkan juga kemudian mencatat
tahunan perbankan syariah yang hal-hal yang dibutuhkan pada penelitian.
terdaftar pada Bank Indonesia periode Data sekunder yang dikaji berupa
tahun 2016-2019. Metode pengambilan laporan keuangan tahunan dari
sampel dalam penelitian ini perusahaan perbankan syariah yang
menggunakan metode purposive terdaftar pada Bank Indonesia.
sampling, yaitu menentukan sampel
penelitian dengan beberapa Variabel Penelitian dan Pengukuran
pertimbangan tertentu yang bertujuan Penelitian ini melibatkan 5 varibel
agar data yang diperoleh nantinya bisa penelitian yaitu 1 variabel dependen dan
lebih representatif juga mendapatkan 4 variabel independen dengan rincian
sampel yang sesuai dengan kriteria. sebagai berikut
Adapun kriteria yang dijadikan sebagai
sampel penelitian yaitu:

62
Prosiding
KONSTELASI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 7
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, 19 Januari 2022
ISSN. 2808-8778
Tabel 1 Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel
No Variabel Pengukuran
1 Profitabilitas 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑅𝑂𝐴 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡

2 Pembiayaan Mudharabah 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛 𝑀𝑢𝑑ℎ𝑎𝑟𝑎𝑏𝑎ℎ


=
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛 𝑀𝑢𝑑ℎ𝑎𝑟𝑎𝑏𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛

3 Pembiayaan Musyarakah 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛 𝑀𝑢𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎ℎ


=
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛 𝑀𝑢𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛

4 Pembiayaan Murabahah 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑀𝑢𝑟𝑎𝑏𝑎ℎ𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛


=
𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛

5 Pembiayaan Ijarah = 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑆𝑒𝑤𝑎 − 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎

Teknik Analisis Data X3 = λX3ξ3 + δ3


Teknik analisis data yang  Vaviabel laten eksogen 4
digunakan dalam penelitian ini X4 = λX4ξ4 + δ4
menggunakan pendekatan Partial Least  Variabel laten endogen 1
Square (PLS) dengan menggunakan
Y1 = λY1η1 + ε1
software Smart PLS. Menurut Imam b. Persamaan Inner Model
Ghozali (2016), PLS merupakan  η1 = γ1ξ1 + γ2ξ2 + γ3ξ3 +
pendekatan alternatif yang bergeser dari γ4ξ4 + ς
pendekatan SEM berbasi covariance
Keterangan :
menjadi berbasis varian. SEM yang X1: Mudharabah λX1: Outer Loading
berbasis covariance umumnya menguji Mudharabah
kausalitas/ teori sedangkan PLS lebih X2: Musyarakah λX2: Outer Loading
bersifat predictive model. Oleh karena Musyarakah
itu PLS tidak mengasumsikan adanya X3: Murabahah λX3: Outer Loading
Murabahah
distribusi tertentu untuk estimasi X4: Ijarah λX4: Outer Loading Ijarah
parameter, maka teknik parametrik Y1: ROA λY1: Outer Loading
untuk menguji signifikansi parameter Profitabilitas
tidak diperlukan (Dewi dkk, 2018). ξ1: Mudharabah δ: Noise Variabel Laten
Model persamaan SEM-PLS dibagi Eksogen
ξ2: Musyarakah δ: Noise Variabel Laten
menjadi 2 (dua), yaitu persamaan outer Eksogen
model (model pengukuran) dan ξ3: Murabahah δ: Noise Variabel Laten
persamaan inner model (model Endogen
struktural). Model persamaan pada ξ4: Ijarah δ: Noise Variabel Laten
penelitian ini sebagai berikut: Endogen
η1: Profitabilitas
a. Persamaan Outer Model ς: Nilai Residual
 Variabel laten eksogen 1 γ1: Koefisien Jalur Mudharabah terhadap
X1 = λX1ξ1 + δ1 Profitabilitas
 Variabel laten eksogen 2 γ2: Koefisien Jalur Musyarakah terhadap
Profitabilitas
X2 = λX2ξ2 + δ2 γ3: Koefisien Jalur Murabahah terhadap
 Variabel laten eksogen 3 Profitabilitas
γ4: Koefisien Jalur Ijarah terhadap Profitabilitas
HASIL PENELITIAN

63
Prosiding
KONSTELASI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 7
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, 19 Januari 2022
ISSN. 2808-8778
Sampel Penelitian 2019 dan terdapat 9 Bank Umum Syariah
Penelitian ini mengambil populasi yang memenuhi seleksi sampel
dari bank umum syariah yang terdaftar penelitian sebagai berikut:
pada Bank Indonesia (BI) periode 2016-

Tabel 1
Sampel Penelitian
No. Keterangan Jumlah
Perusahaan

1. Perusahaan perbankan syariah yang terdaftar pada BI 14

2. Perusahaan perbankan syariah yang menyediakan laporan keuangan 14


tahunan periode 2016 - 2019
3. Perusahaan perbankan syariah yang memiliki komponen pembiayaan 9
mudharabah, pembiayaan musyarakah, pembiayaan murabahah dan
pembiayaan ijarah

4. Total Sampel 9
5. Total sampel dari tahun 2016-2019 (9x4 tahun) 36

Sumber : data sekunder yang diolah, 2021

Proses pemilihan sampel dengan sampel yang diperoleh sebanyak 9


menggunakan teknik purposive perusahaan perbankan syariah dan 36
sampling seperti yang ditampilkan pada sampel data yang diperoleh dari laporan
tabel 1 terdapat 9 perusahaan yang keuangan tahunan 2016 hingga 2019.
menjadi sampel dalam penelitian ini atau
selama 4 tahun penelitian, sehingga Analisis Statistik Deskriptif
Tabel 2
Statistik Deskriptif
N Min Max Mean Median Std. Deviasi

Mudharabah 36 36.000 3451.000 427.833 143.000 751.478


Musyarakah 36 66.000 134.000 90.556 91.000 14.820
Murabahah 36 68.000 152.000 116.778 120.000 19.837
Ijarah 36 6.000 1317.000 565.806 907.000 460.664
ROA 36 -56.000 6148.000 203.444 6.000 1015.213
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2021
Pembiayaan mudharabah sedangkan nilai mean sebesar 90.556
memiliki nilai terendah yaitu 36.000 dengan median 91.000 dan memiliki
dengan nilai tertinggi 3451.000 nilai standar deviasi 14.820 yang
sedangkan nilai mean sebesar 427.833 menunjukan bahwa penyebaran datanya
dengan median 143.000 dan memiliki merata dikarenakan nilai standar deviasi
nilai standar deviasi 751.478 yang tidak lebih besar dari nilai mean.
menunjukkan bahwa penyebaran Pembiayaan Murabahah
datanya tidak merata dikarenakan nilai memiliki nilai terendah yaitu 68.000
standar deviasi lebih besar dari nilai dengan nilai tertinggi 152.000
mean. sedangkan nilai mean sebesar 116.778
Pembiayaan Musyarakah dengan median 120.000 dan memiliki
memiliki nilai terendah yaitu 66.000 nilai standar deviasi 19.837 yang
dengan nilai tertinggi 134.000 menunjukan bahwa penyebaran datanya

64
Prosiding
KONSTELASI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 7
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, 19 Januari 2022
ISSN. 2808-8778
merata dikarenakan nilai standar deviasi tertinggi 6148.000 sedangkan nilai mean
tidak lebih besar dari nilai mean. sebesar 203.444 dengan median 6.000
Pembiayaan Ijarah memiliki dan memiliki nilai standar deviasi
nilai terendah yaitu 6.000 dengan nilai 1015.213 yang menunjukkan bahwa
tertinggi 1317.000 sedangkan nilai mean penyebaran datanya tidak merata
sebesar 565.806 dengan median 907.000 dikarenakan nilai standar deviasi lebih
dan memiliki nilai standar deviasi besar dari nilai mean.
460.664 yang menunjukan bahwa
penyebaran datanya merata dikarenakan Analisis Model Pengukuran (Outer
nilai standar deviasi tidak lebih besar Model)
dari nilai mean. a. Convergent Validity dan Average
Profitabilitas (ROA) memiliki Variance Extracted
nilai terendah yaitu -56.000 dengan nilai

Tabel 3
Construct Reliability and Validity
Cronbach’s rho_A Composite Average
Alpha Reliability Variance
Extracted (AVE)
Mudharabah 1.000 1.000 1.000 1.000

Musyarakah 1.000 1.000 1.000 1.000

Murabahah 1.000 1.000 1.000 1.000

Ijarah 1.000 1.000 1.000 1.000

Profitabilitas 1.000
(ROA)
Sumber: Data diolah, 2021

Berdasarkan hasil outer loading, nilai Hasil output average variance


outer loadings telah menunjukan extracted untuk masing-masing
diatas 0,7. Hal ini membuktikan konstruk menunjukan 1.00, maka dapat
bahwa tiap-tiap variabel memiliki diambil kesimpulan bahwa setiap
nilai validitas konvergen yang baik, konstruk telah dikatan baik karena lebih
dengan demikian syarat validitas besar dari 0,5.
konvergen telah terpenuhi.
b. Discriminant Validity dan
Composite Reliability

65
Prosiding
KONSTELASI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 7
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, 19 Januari 2022
ISSN. 2808-8778
Tabel 4
Cross Loadings, Composite Reability, dan Cronbach Alpha
Ijarah Mudharabah Murabahah Musyarakah Profitabilitas

IJ 1.000 0.252 -0.137 0.179 0.056


MD 0.252 1.000 -0.108 0.023 0.285
MR -0.137 -0.108 1.000 0.200 -0.125
MS 0.179 0.023 0.200 1.000 -0.309
ROA 0.056 0.285 -0.125 -0.309 1.000
Cronbrach’s 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Alpha
Composite 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Realibility

Konstruk laten Mudharabah Murabahah telah memenuhi persyaratan


memiliki nilai lebih besar jika diukur discriminant validity.
melalui indikatornya yaitu Mudharabah
dibandingkan dengan indikator lainnya. Konstruk laten Ijarah memiliki
Hal ini membuktikkan bahwa konstruk nilai lebih besar jika diukur melalui
Mudharabah telah memenuhi indikatornya yaitu Ijarah dibandingkan
persyaratan discriminant validity. dengan indikator lainnya. Hal ini
membuktikkan bahwa konstruk Ijarah
Konstruk laten Musyarakah telah memenuhi persyaratan
memiliki nilai lebih besar jika diukur discriminant validity.
melalui indikatornya yaitu Musyarakah
dibandingkan dengan indikator lainnya. Konstruk laten Profitabilitas
Hal ini membuktikkan bahwa konstruk memiliki nilai lebih besar jika diukur
Musyarakah telah memenuhi melalui indikatornya yaitu ROA
persyaratan discriminant validity. dibandingkan dengan indikator lainnya.
Hal ini membuktikkan bahwa konstruk
Konstruk laten Murabahah Profitabilitas telah memenuhi
memiliki nilai lebih besar jika diukur persyaratan discriminant validity.
melalui indikatornya yaitu Murabahah
dibandingkan dengan indikator lainnya. Analisis Model Struktural (Inner
Hal ini membuktikkan bahwa konstruk Model)
a. Koefisien Determinasi
Tabel 5
R-Square (Eksogen Endogen)
R Square Adjusted R Square
Mudharabah, Musyarakah, 0.183 0.078
Murabahah, dan Ijarah 
Profitabilitas
Sumber: data diolah, 2021
Hasil output menunjukkan bahwa dan Ijarah sebesar 18,3% sedangkan
variabel Profitabilitas pada penelitian ini 81,7% dijelaskan oleh variabel lainnya.
dapat dijelaskan oleh variabel b. Uji Hipotesis
Mudharabah,Musyarakah, Murabahah,

Tabel 6
Path Coefficient

66
Prosiding
KONSTELASI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 7
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, 19 Januari 2022
ISSN. 2808-8778
Original Sample Standar T Statistic P Values
Sample (O) Mean (M) Deviation (|O/STDEV|)
(STDEV)
Mudharabah→ Profitabilitas 0.279 0.288 0.168 1.664 0.097
Musyarakah→ Profitabilitas -0.318 -0.338 0.102 3.126 0.002
Murabahah→Profitabilitas -0.026 -0.036 0.167 0.154 0.877
Ijarah →Profitabilitas 0.039 0.041 0.171 0.227 0.821
Sumber: data diolah, 2021
Pengujian Hipotesis 1 Dari hasil pengujian tersebut dapat
Dari hasil pengujian tersebut dapat diperoleh hasil Ijarah memiliki koefisien
diperoleh hasil Mudharabah memiliki regresi sebesar 0,039 yang berarti
koefisien regresi sebesar 0,279 yang semakin tinggi nilai Ijarah maka akan
berarti semakin tinggi nilai Mudharabah semakin naik tingkat Profitabilitas
maka akan semakin naik tingkat sebesar 3,9%. Hasil pengujian nilai t
Profitabilitas sebesar 27,9%. Hasil menunjukkan nilai sebesar 0,227 dengan
pengujian nilai t menunjukkan nilai signifikansi 0,821 lebih besar dari 0,05
sebesar 1,163 dengan signifikansi 0,097 sehingga dapat disimpulkan bahwa
lebih besar dari 0,05 sehingga dapat hipotesis keempat diterima, karena
disimpulkan bahwa hipotesis pertama Ijarah berdampak positif dan tidak
diterima, karena Mudharabah signifikan.
berdampak positif dan tidak signifikan.
Pengujian Hipotesis 2 PEMBAHASAN
Dari hasil pengujian tersebut dapat Pembiayaan Mudharabah terhadap
diperoleh hasil Musyarakah memiliki Profitabilitas
koefisien regresi sebesar -0,318 yang Hasil penelitian ini menunjukkan
berarti semakin tinggi nilai Musyarakah nilai Pembiayaan Mudharabah
maka akan semakin turun tingkat berdampak positif dan tidak signifikan
Profitabilitas sebesar -31,8%. Hasil dengan nilai signifikansi sebesar 0,097 >
pengujian nilai t menunjukkan nilai 0,050
sebesar 3,126 dengan signifikansi 0,002 Hasil ini didukung dengan
lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat penelitian milik Septiani (2017)
disimpulkan bahwa hipotesis kedua mudharabah diterima dan berpengaruh
diterima, karena Musyarakah positif terhadap profitabilitas. Pengaruh
berdampak negatif dan signifikan. ini menjelaskan bahwa semakin tinggi
Pengujian Hipotesis 3 dana yang disalurkan maka semakin
Dari hasil pengujian tersebut dapat besar pula profitabilitas (ROA) yang
diperoleh hasil Murabahah memiliki akan diperoleh bank umum syariah,
koefisien regresi sebesar -0,026 yang pengaruh positif mengindikasikan
berarti semakin tinggi nilai Murabahah bahwa pembiayaan mudharabah yang
maka akan semakin turun tingkat disalurkan telah maksimal sehingga
Profitabilitas sebesar 2,6%. Hasil dapat diharapkan bank umum syariah
pengujian nilai t menunjukkan nilai mampu membuat masyarakat Indonesia
sebesar 3,126 dengan signifikansi 0,877 yang mayoritas penduduk muslim untuk
lebih besar dari 0,05 sehingga dapat menginvestasikan dananya pada bank
disimpulkan bahwa hipotesis ketiga umum syariah.
ditolak, karena Murabahah berdampak Hasil ini bertolak belakang
negatif dan tidak signifikan. dengan penelitian milik Soenarto (2017)
Pengujian Hipotesis 4 mudharabah berpengaruh negatif, hal ini

67
Prosiding
KONSTELASI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 7
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, 19 Januari 2022
ISSN. 2808-8778
kemungkinan disebabkan oleh kerugian lainnnya, mengingat pembiayaan
yang didatangkan dari bisnis-bisnis yang musyarakah memiliki tingkat risiko yang
dijalankan. Mengingat setiap lebih kecil dibandingkan dengan
peningkatan pembiayaan pada bank pembiayaan mudharabah.
syariah akan meningkatkan risiko
pembiayaan, karena produk pembiayaan Pembiayaan Murabahah Terhadap
termasuk kedalam produk natural Profitabilitas
uncertainty contracts, maka pembiayaan Hasil penelitian ini menunjukkan
akan mendatangkan ketidakpastian nilai Pembiayaan Murabahah
dalam menghasilkan laba atau berdampak negatif dan tidak signifikan
keuntungan dari dana yang telah dengan nilai signifikansi sebesar 0.877 >
disalurkan bank untuk membiayai 0,050 hal ini berarti dapat diketahui
proyek yang telah disepakati antara bank bahwa pengaruh pembiayaan
dan nasabah. musyarakah yang disalurkan maka tidak
akan mempengaruhi peningkatan
Pembiayaan Musyarakah Terhadap profitabilitas perbankan syariah.
Profitabilitas Hasil ini didukung oleh
Hasil penelitian ini menunjukkan penellitian Asih (2019) yang
nilai Pembiayaan Musyarakah menunjukan adanya pengaruh negatif
berdampak negatif dan signifikan antara murabahah dengan profitabilitas.
dengan nilai signifikansi sebesar 0,002 < Hal ini dikarenakan karena adanya
0,050 dimana hal ini berarti dapat resiko yang dimiliki oleh pembiayaan
diketahui bahwa pengaruh pembiayaan murabahah yaitu pengembalian dana
musyarakah yang disalurkan maka tidak yang dilakukan oleh nasabah kurang
akan mempengaruhi peningkatan tepat waktu dan dapat disebabkan juga
profitabilitas perbankan syariah. akibat nasabah yang tidak
Hasil ini didukung dengan mengembalikan dana kepada bank
penelitian milik Septiani (2017) syariah.
musyarakah berpengaruh negatif dan Hasil ini bertolak belakang
signifikan. Pengaruh negatifnya dengan penelitian Agza dan Darwanto
pembiayaan musyarakah ini (2017) yang menunjukan adanya
mengindikasikan bahwa pembiayaan pengaruh positif. Hal ini dikarenakan
yang disalurkan masih belum maksimal, keanekaragamaman pembiayaan yang
serta adanya resiko pembagian kerugian bisa dilakukan bank syariah dalam bisnis
antara nasabah dengan bank umum atau kegiatan usaha lainnya, pembiayaan
syariah apabila usaha tersebut tidak murabahah juga berfungsi untuk
berjalan dengan baik. Sehingga menekan resiko pada usaha yang
kurangnya pengaruh terhadap dilakukan, serta bank syariah dapat
profitabilitas yang didapatkan oleh bank langsung mengetahui atau menentukan
umum syariah. besaran margin keuntungan yang
Hasil penelitian ini bertolak diperolehnya dalam pembiayaan
belakang dengan hasil penelitian murabahah.
Pratama (2017) yang menunjukan
adanya pengaruh antara pembiayaan Pembiayaan Ijarah Terhadap
musyarakah dengan tingkat Profitabilitas
profitabilitas. Kontribusi dari Hasil penelitian ini menunjukkan
pembiayaan musyarakah lebih besar bila nilai Pembiayaan ijarah berdampak
dibandingkan dengan pembiayaan positif dan tidak signifikan dengan nilai

68
Prosiding
KONSTELASI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 7
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, 19 Januari 2022
ISSN. 2808-8778
signifikansi sebesar 0.821 > 0,050 menunjukan bahwa semakin tinggi
dimana hal ini berarti dapat diketahui tingkat pembiayaan mudharabah
bahwa pengaruh pembiayaan ijarah maka akan mempengaruhi tingkat
terhadap profitabilitas memiliki profitabilitas bank umum syariah
pengaruh yang lemah. namun tidak signifikan.
Hasil ini didukung oleh 2. Pembiayaan musyarakah
penelitian Saputro (2020) yang berdampak negatif dan signifikan
menyatakan pembiayaan ijarah terhadap profitabilitas dan
berpengaruh positif. Pembiayaan ijarah hipotesis diterima. Hasil ini
yang disalurkan oleh bank umum syariah menunjukan bahwa semakin tinggi
memberikan kepastian pendapatan baik tingkat pembiayaan musyarakah
dari segi jumlah maupun waktu. maka tidak mempengaruhi tingkat
Pembiayaan ini tergolong natural profitabilitas bank umum syariah.
certaintly contracts, artinya 3. Pembiayaan murabahah
menawarkan return yang tetap dan pasti. berdampak negatif dan tidak
Bank mendapatkan keuntungan dari signifikan terhadap profitabilitas
biaya sewa dan ditambah dengan biaya dan hipotesis ditolak. Hasil ini
administrasi yang ditentukan oleh bank menunjukan bahwa semakin tinggi
atas suatu barang. Keuntungan yang tingkat pembiayaan musyarakah
diperoleh bank akan menambah maka tidak mempengaruhi tingkat
pemasukan bagi bank dan meningkatkan profitabilitas bank umum syariah
profitabilitas (ROA). namun tidak signifikan.
Hal ini bertolak belakang dengan 4. Pembiayaan ijarah berdampak
penelitian Asih (2019) yang menunjukan positif dan tidak signifikan
hasil negatif terhadap profitabilitas. terhadap profitabilitas dan
Penelitian membuktikan secara empiris hipotesis diterima. Hasil ini
bahwa pembiayaan ijarah berpengaruh menunjukan bahwa semakin tinggi
negatif terhadap profitabilitas tingkat pembiayaan musyarakah
dikarenakan sedikitnya peminat maka akan mempengaruhi tingkat
pembiayaan ini dibandingkan dengan profitabilitas namun tidak
pembiayaan yang lain. Selain itu, signifikan.
disebabkan beberapa resiko akibat
kerusakan barang sewa yang Keterbatasan Penelitian
mengakibatkan bank mengeluarkan
biaya perbaikan dan mengalokasikan Penelitian ini memiliki beberapa
dana untuk biaya penyusutan. keterbatasan yang memerlukan
perbaikan juga pengembangan dalam
PENUTUP penelitian selanjutnya. Keterbatasan
Berdasarkan analisis yang telah tersebut antara lain sebagai berikut:
dilakukan pada 36 sampel laporan
keuangan tahunan periode 2016-2019 1. Data yang digunakan pada
dengan menggunakan metode SEM-PLS penelitian ini yaitu data tahun
melalui aplikasi SmartPLS 3.0 diperoleh berjalan, sehingga perlu adanya
kesimpulan sebagai berikut: kajian terhadap pengaruhnya pada
1. Pembiayaan mudharabah profitabilitas tahun depan.
berdampak positif dan tidak 2. Penelitian ini hanya memiliki 8
signifikan terhadap profitabilitas bank syariah sebagai objek,
dan hipotesis diterima. Hasil ini

69
Prosiding
KONSTELASI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 7
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, 19 Januari 2022
ISSN. 2808-8778
sehingga sampel yang digunakan
masih sedikit.
3. Penelitian ini hanya menggunakan
4 variabel yaitu pembiayaan
mudharabah, musyarakah,
murabahah dan ijarah.

Implikasi

1. Bagi Perbankan Syariah


Perbankan syariah sebagai salah
satu pilar pendukung perekonomian
Indonesia. Peran tersebut dapat
dilakukan dengan cukup baik jika
industri perbankan syariah memiliki
volum usaha yang cukup ekonomis
dalam menggerakan sistem
perekonomian Indonesia.
Hasil dari penelitian ini diharapkan
dapat menjadi wacana untuk
mengevaluasi perkembangan sistem
perbankan syariah agar dapat
meningkatkan pembiayaan khususnya
bagi hasil. Hal yang dapat dilakukan
antara lain optimalisasi modal,
pemilihan nasabah yang lebih selektif,
dan sosialisasi perbankan syariah ke
masyarakat luas.
2. Bagi Nasabah
Penelitian ini diharapkan dapat
menjadi informasi bagi masyarakat luas
yang ingin menambah pengetahuan
jenis-jenis pembiayaan bank syariah
terutama terkait dengan pembiayaan
mudharabah, musyarkah, murabahah
dan ijarah.

70
Prosiding
KONSTELASI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 7
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, 19 Januari 2022
ISSN. 2808-8778
DAFTAR PUSTAKA Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri Kudus.
Aditya.Muhammad Rizal. 2016. F. Winarni dan G. Sugiyarso. 2006.
“Pengaruh Pembiayaan Administrasi Gaji dan Upah.
Mudharabah dan Pembiayaan Cetakan Pertama. Yogyakarta:
Musarakah Terhadap Tingkat Pustaka Widyatama.
Profitabilitas Bank Umum Gemina, D., & Supriyadi, D. (2018). The
Syari’ah Periode 2010 - 2014. Effect Of Murabahah,
Universitas Negeri Mudharabah and Ijarah
Yogyakarta. Earnings Upon The Profit of
Bank BRI Syariah, Branch
Agnes Sawir. 2005. Analisis Kinerja Office Sukabumi. The
Keuangan dan Perencanaan Management Journal Of
Keuangan. Jakarta: PT BINANIAGA, 03, 35-44.
Gramedia Pustaka Utama. Indriantoro,Nur dan Bambang Supomo.
Alwi, Syafaruddin. 2001. Manajemen 2011,” Metodologi Penelitian
Sumber Daya Manusia, Bisnis Untuk Akuntansi Dan
Strategi Keunggulan Manajemen”, Edisi Pertama.
Kompetitif. BPFE UGM, BPFE,Yogyakarta
Yogyakarta. Ismail, 2013. Manajemen Perbankan.
Antonio, Muhammad Syafi’i, dkk. 2010. Jakarta: Prenadamedia.
Ensiklopedia Leadership dan Jayadi. 2011. “Kesantunan Bahasa Iklan
Manajemen Muhammad SAW Politik Pada Slogan caleg
“The Super Leader Super Dalam Sepanduk Pilkada 2011
Manager” Bisnis Dan Di Sragen”. Skripsi. Surakarta:
Kewirausahaan. Jakarta: Universitas Muhammadiyah
Tazkia Publishing. Surakarta.
Antonio, muhammad Syafi’i. 2001. Kasmir. 2015. Analisis Laporan
Bank Syariah Dari Teori ke Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo
Praktik. Gema Insani Press. Persada.
Jakarta. Kasmir. 2019. Analisis Laporan
Ascarya. 2010. Akad & Produk Bank Keuangan. Edisi Pertama.
Syariah. Cetakan Ketiga. Cetakan Keduabelas. PT Raja
Jakarta: Rajawali Pers. Grafindo Persada. Jakarta.
Asih, Yuni. 2019. “Analisis Pengaruh Nurhayati, Wasilah. 2014. Akuntansi
Pembiayaan Mudharabah, Syariah Di Indonesia. Jakarta:
Musyarakah, Murabahah Dan Penerbit Salemba 4.
Ijarah Terhadap Profitabilitas Pirmatua Sirait., 2017., Analisis
Bank Umum Syariah Di Laporan Keuangan, Ekuilibria,
Indonesia Periode 2014-2018”. Yogyakarta.
Universitas Muhammadiyah Prasetyo, Agung Mulya. 2018.
Magelang. “Pengaruh Pembiayaan
Darwanto.Yunita Agza. 2017. Mudharabah, Musyarakah,
“Pengaruh Pembiyaan Murabahah Dan Non
Murabahah, Musyarakah, dan Performing Financing
Biaya Transaksi terhadap Terhadap Profitabilitas Bank
Profitabilitas Bank Umum Syariah Periode 2012-
Pembiayaan Rakyat Syariah.

71
Prosiding
KONSTELASI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 7
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, 19 Januari 2022
ISSN. 2808-8778
2016”. Institut Agama Islam Soenarto.Siti Nurhaliza. 2017. “The
Negeri Salatiga. Influence of Murabahah,
Mudharabah, Musyarakah
Pratama.Ditha Nada, Lia Dwi Martika, Financing Towards Syari’ah
& Teti Rahmawati. 2017. Bank Profitability”. Universitas
“Pengaruh Pembiayaan Islam Indonesia.
Mudharabah, Pembiayaan
Musyarakah dan Sewa Ijarah Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Terhadap Profitabilitas”. Kuantitatif, Kualitatif dan
Universitas Kuningan. R&D. Bandung: PT Alfabet.
Rizqi, N. W., Askandar, N. S., & Sujarweni, V. Wiratna. (2017). Analisis
Afifudin. (2017). Analisis Laporan Keuangan: Teori,
Pengaruh Pembiayaan Aplikasi, & Hasil Penelitian.
Mudharabah, Musyarakah dan Yogyakarta: Pustaka Baru
Ijarah Terhadap Profitabilitas Press.
Bank Syariah di Indonesia. Syamsuddin, Lukman. 2009.
Jurnal Ekonomi, 91-104. Manajemen Keuangan
Universitas Islam Malang. Perusahaan: Konsep Aplikasi
Septiani, Atika. 2017. “Analisis dalam: Perencanaan,
Pengaruh Pembiayaan Pengawasan, dan
Mudharabah, Musyarakah, Dan Pengambilan Keputusan.
Pembiayaan Murabahah Jakarta: Rajawali Pers
Terhadap Profitabilitas Bank Triyuwono, I. (2006). Perspektif,
Umum Syariah yang terdaftar di Metodologi dan Teori
Bank Indonesia. Indonesia Akuntansi Syariah. Jakarta: PT
Banking School Jakarta. Rajagrafindo Persada.

72

Anda mungkin juga menyukai