Bab Iii
Bab Iii
METODOLOGI PENELITIAN
menemukan sesuatu. (Purnia & Alawiyah, 2020). Menurut Clifford Woody Penelitian
yang teliti terhadap semua kesimpulan yang diambil untuk menentukan sejauh mana
pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu metode penelitian yang fokus
Penelitian memiliki tiga jenis yaitu penelitian dasar yang bertujuan untuk
yang terbuka untuk memahami sikap, perilaku dan pandangan suatu individu atau
sekunder dan primer. Sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak
atau memanfaatkan orang lain. Sedangkan data primer adalah sumber yang
Setiap riset memerlukan akses ke sumber data karena data berperan sebagai
sumber data utama terletak pada penggunaan kata-kata, data tertulis, dan
Sumber data yang dipilih oleh peneliti mencerminkan gambaran situasi dalam
sampling, di mana sampel awal diambil dalam jumlah kecil dan diperluas seiring
berjalannya waktu.
dan bertanya. Kegiatan ini dilaksanakan secara terencana dan terarah oleh
penting dan tidak dapat diabaikan. Dokumentasi ini berfungsi sebagai penunjang
berasal dari berbagai sumber, termasuk buku dan jurnal ilmiah, arsip, dokumen
informasi yang relevan tentang subjek penelitian dari sumber-sumber ini. Oleh
karena itu, dibutuhkan ketelitian, kehati-hatian, dan kesabaran dari peneliti saat
Foto juga menjadi sumber data yang digunakan dalam penelitian untuk
hasil yang diselidiki secara induktif. Dalam penelitian ini, sumber data mencakup
penggunaan foto, baik yang dihasilkan oleh pihak lain maupun oleh peneliti
sendiri. Foto yang diambil dari sumber lain dapat memberikan pemahaman
yang dihasilkan oleh peneliti sendiri. Data dari wawancara dan pengamatan
penelitian. Maka sumber data dari subjek penelitian ini adalah Imam atau diakon,
umat atau keluarga yang diberkati di Gereja Paroki Santo Yosep Delitua.
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah memperoleh data. Data dan
akan dilakukan untuk memastikan keakuratan dan keefektifan yang maksimal. Ini
perangkat perekam yang berkualitas, disertai dengan pencatatan atau laporan tertulis.
3.4.1 Observasi
data yang terkait dengan aspek-aspek seperti ruang atau tempat, pelaku, kegiatan,
objek, perbuatan, kejadian atau peristiwa, waktu, dan perasaan. Dalam mencari
jenis ini jenis observasi di mana peneliti menjadi bagian dari situasi atau kelompok
yang diamati. Dalam konteks ini, seorang peneliti dapat menjadi anggota suatu
kelompok atau organisasi tertentu, ikut serta dalam kegiatan mereka, dan
karena peneliti benar-benar terlibat dalam situasi yang diamati. Selain itu, jenis
seseorang yang tidak dikenal, rasa curiga, atau gangguan. Ketika kondisi ini
terpenuhi dan tidak ada lagi "tembok" pemisah antara yang mengamati dan yang
diamati, observasi partisipan dapat menjadi lebih efektif. (Purnia & Alawiyah,
2020).
3.4.2 Wawancara
berinteraksi langsung secara tatap muka dan bertanya jawab antara peneliti
dengan narasumber atau sumber data. Pada segmen ini, peneliti perlu
individu atau kelompok yang terlibat dalam sistem yang sedang diselidiki,
termasuk pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan sistem dan pihak yang
Penelitian ini fokus pada pertanyaan langsung terkait pelaksanaan tatat perayaan
Apakah ketiga
aspek itu selalu
diterapkan?
2 Tujuan Keluarga tersebut Bagaimana cara Terbuka
pelaksanaan dilindungi oleh Allah, keluarga
Pemberkatan dan keluarga tersebut memuliakan
Keluarga terus memuliakan Tuhan sebagai
Allah. rasa syukur atas
perlindungan
Tuhan kepada
keluarga?
Bagaimana
upacara
sakramental
pemberkatan
keluarga
menjadi wujud
konkret dari
keputusan
keluarga ini
untuk
menjadikan
Allah sebagai
pusat dan
tumpuan dalam
kehidupan
mereka?
Dalam
perjalanan hidup
keluarga ini,
sejauh mana
mereka
mengandalkan
dan melibatkan
Allah sebagai
panduan utama?
Memberikan Apakah dengan Terbuka
Kesejahteraan menerima
Ekonomi dan sakramentali
menguatkan keluarga pemberkatan
dalam tantangan keluarga,
Zaman menjadikan
keluarga
semakin kuat
dalam
menghadapi
tantangan zaman
ini?
Apakah ada
perubahan dalam
cara keluarga
berkomunikasi
tentang hal-hal
rohaniah?
3.4.3 Dokumentasi
kelompok, peristiwa, atau situasi sosial. Pendekatan ini sangat berguna dalam
dalil, atau hukum-hukum, serta elemen-elemen lain yang terkait dengan isu
khusus yang ditemukan di lapangan, bukan berasal dari suatu teori tertentu.
realitas yang kompleks dalam data dan mampu menggambarkan konteks serta
membuat keputusan mengenai sejauh mana hasilnya dapat atau tidak dapat
diterapkan pada konteks yang lain. Selain itu, analisis secara induktif juga
dapat mengambil berbagai bentuk seperti teks naratif yang mencatat observasi
mengintegrasikan informasi menjadi suatu tata letak yang koheren dan mudah
display data sehingga data dapat disimpulkan. Proses penarikan kesimpulan oleh
fase pengumpulan data, peneliti kualitatif aktif mencari makna objek, mencatat
pola-pola yang teratur (sesuai dengan teori yang ada), menjelaskan fenomena,
yang fleksibel, terus terbuka, dan skeptis, meskipun ide-ide kesimpulan telah
kesimpulan tersebut berkembang menjadi lebih rinci dan kuat dalam fondasinya.
(Rijali, 2018)
kepastian(confirmability).
informasi tentang kebudayaan dengan cara menguji kebenaran data dari berbagai
sumber, termasuk informan dan dirinya sendiri, dalam kurun waktu yang cukup lama.
keyakinan diri peneliti, dan hal ini terjadi melalui interaksi sehari-hari. Oleh karena
itu, peneliti diharapkan dapat menjaga sikap yang tidak terlalu mencolok agar
dengan berbagai metode yang terkait dengan proses analisis yang stabil atau bersifat
tentatif. Ini melibatkan identifikasi ciri-ciri dan elemen-elemen yang sangat relevan
dengan permasalahan atau isu yang sedang diselidiki, diikuti dengan fokus rinci pada
untuk lebih mendalami konten yang diteliti Penting bagi peneliti untuk menunjukkan
tidak jujur atau berusaha menipu, sehingga peneliti tidak perlu terburu-buru dalam
3.6.1.3 Trianggulasi
memanfaatkan suatu referensi atau perbandingan dari sumber lain. Salah satu teknik
perbedaan konstruksi realitas dalam konteks suatu penelitian saat mengumpulkan data
mengenai berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai perspektif. Penelitian ini
menggunakan dua jenis triangulasi, yaitu triangulasi teknik dan triangulasi sumber
1) Triangulasi Tehnik
namun menggunakan metode atau teknik yang berbeda. Jika ada perbedaan yang
terdeteksi oleh peneliti selama pemeriksaan, peneliti akan melakukan diskusi dengan
dokumentasi
2) Triangulasi Tehnik
yang saling terkait dalam konteks topik penelitian. Hasil dari triangulasi sumber perlu
diuraikan, dikategorikan, dan dibedakan antara informasi yang serupa dan yang
berbeda, serta yang bersifat spesifik. Oleh karena itu, peneliti harus melakukan
analisis untuk mencapai suatu kesimpulan yang sesuai dengan data dari berbagai
sumber.
wawancara
Imam atau
KDPS
diakon
Umat
3.6.3 Kebergantungan
(TABEL)
3.7.2 Tahapan penelitian
Tahapan penelitian terdiri dari 3 bagian yaitu:
3.7.2.1 Tahap Pra Penelitian Lapangan
Dalam tahap ini, peneliti diharuskan melaksanakan enam kegiatan, termasuk
merancang penelitian, memilih lokasi penelitian, mengurus izin, melakukan
pemetaan dan evaluasi lapangan, memilih serta menggandeng informan, dan
menyiapkan perlengkapan penelitian.
Pada bagian ini, prinsip utama yang akan dibahas adalah analisis data,
sebagaimana telah dijelaskan oleh penulis pada sub bab sebelumnya. Pada tahap
ini, peneliti akan melakukan analisis data dengan menggunakan teknik reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.