2019
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
vii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Sasaran
Petunjuk teknis ini ditujukan kepada petugas PPIH Arab Saudi
Bidang Kesehatan, yaitu Rekam Medis, Siskohatkes, Sanitasi dan
Surveilans, Laboratorium, Radiologi, Gizi dan Elektromedis di Klinik
Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), serta Tim Gerak Cepat (TGC) di Sektor.
1.3 Tujuan
a. Tujuan Umum
Tujuan disusunnya Petunjuk Teknis Sistem Komputerisasi Haji
Terpadu bidang Kesehatan Arab Saudi adalah sebagai pedoman dalam
penggunaan aplikasi Siskohatkes di Arab Saudi.
b. Tujuan Khusus
a) Petugas mampu memahami alur proses entry data hasil kegiatan yang
dilakukan;
b) Petugas mampu melakukan proses entry data hasil kegiatan yang
dilakukan;
c) Petugas memahami keterkaitan data yang dientry dengan kegiatan yang
dilakukan oleh petugas lain
BAB 2
REKAM MEDIS DAN SISKOHATKES
2.1 Registrasi
Registrasi adalah proses melakukan pengisian data Jemaah haji
yang akan diberikan pelayanan kesehatan di KKHI dan Pos Kesehatan
Arab Saudi. Kegiatan Registrasi dilakukan oleh petugas Rekam Medis PPIH
bidang Kesehatan atau Tenaga Pendukung Kesehatan (TPK) yang
mendukung petugas Rekam Medis. Data yang dicatat, tersimpan pada
Siskohatkes dan dapat dilihat melalui menu Masa Arab Saudi à KKHI &
RSAS à Registrasi
C. Jenis Pelayanan, diisi dengan memilih jenis layanan yang hendak dituju
oleh Jemaah
2.2 Pemeriksaan
Proses Pemeriksaan merupakan proses pengisian data hasil
pemeriksaan kesehatan sebagai dasar penentuan apakah Jemaah
Keterangan gambar:
A. No. Registrasi, diisi dengan Nomor Registrasi yang telah diperoleh
pada proses Registrasi. Setelah mengisikan Nomor Porsi, kolom
Jemaah, No. Paspor, Kloter dan Risti akan otomatis terisi.
Rawat Inap dengan klik tombol di sebelah kiri setiap data rawat inap
Jemaah.
2.6 Visitasi
Menu Visitasi digunakan untuk memasukkan data hasil Visitasi yang
dilakukan oleh Tim Visitasi pada RSAS sehingga data rawat inap menjadi
sesuai dengan kondisi sebenarnya. Menu Visitasi juga digunakan untuk
memasukkan data keluarnya Jemaah dari KKHI, Pos Kesehatan atau
RSAS.
Alur Visitasi sebagai berikut:
Data pada menu Visitasi berasal dari data Jemah dirawat inap di KKHI atau
RSAS, namun harus diantisipasi perpindahan Jemaah antar RSAS
sehingga diberikan fasilitas menambahkan data rawat inap baru dengan klik
tombol di kanan atas. Selain itu, mekanisme keluarnya Jemaah dari
inap KKHI dan RSAS dilakukan melalui menu Visitasi, dengan klik tombol
Keterangan gambar:
A. Informasi, berisi data Jemaah yang dirawat inap berupa No. Registrasi
(bila dirawat di KKHI), Nama Jemaah, No. Paspor, Kelompok Terbang
(Kloter) Jemaah, tanggal mulai dirawat inap, tempat rawat inap dan
dokter yang memutuskan Jemaah dirawat inap.
B. Nama Ruangan, No. Kamar dan No. Bed, berisi data lokasi perawatan
Jemaah di fasilitas rawat inap. Data lokasi perawatan dapat disesuaikan
bila ada pemindahan lokasi perawatan bila masih di fasilitas rawat inap
yang sama.
C. Tgl. Keluar dan Alasan Keluar, berisi data waktu selesainya rawat inap
dan alasan keluarnya (Sehat, Pulang Paksa, Meninggal dan Rujuk ke
fasilitas kesehatan lainnya).
BAB 3
ENTRY DATA PELAYANAN KESEHATAN DI
SEKTOR
3.1 Pemeriksaan
Kegiatan pelayanan kesehatan di sektor adalah dengan melakukan
pemeriksaan terhadap Jemaah Haji yang datang. Hasil dari kegiatan
pemeriksaan kemudian dimasukkan ke dalam Siskohatkes melalui menu
Masa Arab Saudi à Sektor/TGC à Pemeriksaan. Kegiatan pemeriksaan
dan memasukkan data hasil pemeriksaan dilakukan oleh anggota Tim
Gerak Cepat (TGC) di Sektor.
E. Jemaah (Ketikkan No. Porsi di sini), diisi dengan data Jemaah yang
diperiksa
BAB 4
SANITASI DAN SURVEILANS
Contoh Ilustrasi:
Mr. Y adalah Jemaah Haji Kab. W dengan Embarkasi X dan pada masa
ARMUZNA, Jemaah tersebut meninggal dunia karena jatuh di jalan menuju
lontar Jamarat di Mina, maka:
1. COD dibuat oleh dokter kloter;
2. Petugas Siskohatkes menginput data ke dalam Siskohatkes dengan
lokasi wafat di jalur jamarat dan diagnosa wafat sesuai COD.
c. Pengendalian Vektor;
d. Pengendalian Infeksi Nosokomial;
e. Pengelolaan Linen;
f. Pengelolaan Bahan Sanitasi.
3. Pengawasan Sanitasi Hotel (Pemondokan);
BAB 5
PELAYANAN PENUNJANG MEDIS DAN NON
MEDIS
Langkah pertama yang harus dientry dalam form radiologi adalah data
pasien/jemaah haji dengan cara memasukkan Nomor Registrasi,
setelah data jemaah haji yang dimaksud terlihat maka langsung pilih
pasien/jemaah haji tersebut.
Gambar 5.17 Variabel dan Form Entry Laporan Kalibrasi Peralatan Medis
b. Pemeliharaan Peralatan Medis
Gambar 5.19 Variabel dan Form Entry Laporan Kalibrasi Peralatan Medis 1
Gambar 5.20 Variabel dan Form Entry Laporan Kalibrasi Peralatan Medis 2
c. Perbaikan Peralatan Medis
Gambar 5.21 Variabel dan Tampilan Utama Menu Perbaikan Peralatan Medis
Gambar 5.22 Variabel dan Form Entry Laporan Perbaikan Peralatan Medis 1
Gambar 5.23 Variabel dan Form Entry Laporan Perbaikan Peralatan Medis 2
TIM PENYUSUN
PELAKSANA :