PENDAHULUAN
MUCIN1 (MUC1)
Struktur Gen dan protein MUC1
MUC1 adalah salah satu protein yang termasuk mucin family dan dihasilkan
oleh sel epitel pada payudara, saluran pencernaan, pankreas, ovarium, prostat dan
sedikit pada beberapa sel hematopoetik. Mucin family ditandai oleh protein yang
mengandung musin, juga diketahui sebagai hasil dari variable number of tandem
repeats (VNTR). Mucin bisa terglikosilasi pada 50-90% dari molekul MUC1 yang
terikat pada rantai samping karbohidrat. MUC1 dapat dibagi menjadi dua bagian
berdasarkan lokasinya pada permukaan sel, penghasil mucin ekstraseluler dan
mucin transmembran yaitu MUC1 yang terdiri dari daerah ekstraseluler dan
intraseluler. Beberapa penelitian MUC1 telah dilakukan dalam beberapa tahun
dan diketahui memiliki beberapa nama yaitu polymorphic epithelial mucin gene
(PEM), epithelial membrane antigen (EMA), peanut reactive urinary mucin
(PUM), CD 227, human milk fat globulin (HMFG) dan H 23 antigen. Salah satu
penyebab perbedaan penamaam ini adalah beberapa penelitian yang dilakukan
pada berbagai target antibodi monoklonal yang kemudian menunjukkan reaksi
pada MUC1.9
Gambar 2. MUC19
Gen MUC1 berlokasi pada kromosom 1q21 dan dikodekan pada ekson 9
sepanjang 2312bp. Promoter gen MUC1 meliputi 2872bp pada sekuen terminal 5’
dan terdiri dari beberapa elemen yang mengikat urutan regulator transkripsi
seperti specifisity protein 1,aktivasi protein 1, nuclear factor 1, E-box (awal dari
promoter region), GC box, reseptor estrogen dan progesteron. Meskipun ekspresi
gen MUC1 lebih banyak pada sel epitel, transkripsi pada MUC1 pada tingkatan
rendah sudah diketahui pada beberapa tipe sel yang normal dan sel plasma
neoplastik, sel dendritik folikular, myofibroblas, sel perineural, lymphoma
Hodgkins dan Non Hodkins.9
Pola dasar gen MUC1 adalah protein transmembran besar dengan berat
molekul antara 500 kDa sampai 1000 kDa dengan luas 200 sampai 500 nm diluar
membran sel. Variasi ukuran protein ini terjadi oleh karena perbedaan pada
jumlah VNTR dan tingkat glikosilasi protein. MUC1 terdiri dari large
extracellular region, small transmembrane region dan cytoplasmic tail. Large
subunit MUC1 adalah ekstrasellular yang mengandug N-terminal sequence dan
Heavily O-glycosylated VNTR, yang terdiri dari 25-125 pengulangan sekuen
asam amino “GSTAPAHGVTSAPDTRPAP”. Pada permukaan sel, MUC1 tidak
ditemukan sebagai molekul linear. Setelah proses translasi, polipeptida prekusor
MUC1 membelah sendiri dalam N-terminal extracellular region pada GISVVV
ditemukan pada SEA (sea urchin sperm protein, enterokinase dan agrin).
Ekstracellular subunit tetap berhubungan dengan Transmembran dan cytoplasmic
domain melalui proses intraseluler dan proses glikosilasi protein mucin yang
dikemas dan disimpan dalam secretory granules sampai diangkut ke membran sel
sebagai heterodimer komplek yang stabil. N-terminal signal peptide MUC1
langsung ditempatkan pada protein di membran apikal sel epitel.9
Fragmen yang lebih kecil mengandung short transmembrane dan
intracellular cytoplasmic tail. Dua fragmen ini diikat bersama oleh noncovalent
sodium dodecylsulphate labile bonds. Subunit kecil disebut sebagai MUC1-
cytoplasmic tail (MUC1-CT) dan mengandung 58 asam amino extracellular
region bersama dengan 21 asam amino transmembrane domain dan 27 asam
amino cytoplasmic tail. Inti peptida MUC1-CT berukuran sekitar 14 kDa, setelah
glikosilasi dan atau phosporilasi CT domain dapat meningkat sekitar 25-30 kDa.9
MUC1 adalah salah satu protein yang dihasilkan oleh sel epitel pada
payudara, saluran pencernaan, pankreas, ovarium, prostat dan sedikit pada
beberapa sel hematopoetik. MUC1 terdiri dari dua subunit yaitu subinut MUC1-N
dan subunit MUC1-C. Masing masing subunit memiliki pengaruh terhadap sel
dengan jalur pensinyalannya masing-masing. Overekspresi MUC1 pada beberapa
sel kanker dapat dideteksi melalui pemeriksaan imunohistokimia.
DAFTAR PUSTAKA