Anda di halaman 1dari 48

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

Lampiran

Informan : Arifianto
Jabatan : Pembina Kelompok Sadar Wisata Pelangi Desa Sekapuk
Tanggal : 28 Desember 2021

Peneliti : Bagaimana awal mula terciptanya Solo Tirto Giri?

Informan : Jadi awal mula terciptanya Solo Tirto diri ini atas dasar kemauan dari
masyarakat dan juga peran kepala desa selaku Pelopor dari objek wisata Selo
Tirto Giri. Sebelumnya kan kepala desa pernah berjanji pada kampanyenya
sebelum dia terpilih untuk membangun objek wisata di Desa Sekapuk nah
program ini berasal dari kepala desa sendiri sehingga terciptanya Solo Tirto
Giri ini.Program dari kepala desa itu kan ada 5 pancasona itu sendiri namanya
itu pancasona dan salah satunya yaitu membangun objek wisata di Desa
Sekapuk gitu.

Peneliti : Jadi isi dari pancasona sendiri itu apa saja ?

Informan : Kalau isi dari Panca Sona sendiri itu kan ada 5 itu program dari Kepala Desa
saat masa pemilihan rumah yang pertama itu area wisata jadi proses
pembentukan area wisata di Desa Sekapuk lalu yang kedua pembangunan
menara Masjid Jami, disini ada Masjid Jami yang cukup besar jadi rencananya
dibangun menara, yang 3 penyerapan tenaga kerja dan produk unggulan.
Penyerapan tenaga kerja ini sendiri menciptakan stigi cadisdik itu diciptakan
untuk masyarakat Desa Sekapuk sendiri. produk unggulan produk-produk
unggulan dari semisal ibu-ibu PKK atau produk wisata yang ada di sekapuk
sendiri. dan yang terakhir Pembangunan Gedung Serbaguna nonprofit
bumdes senilai 1,2 m ya untuk kurang lebihnya kalau itu tidak masuk dalam
sedikit tapi saat Profit setigi naik otomatis Pendapatan bumdes juga ikut
meningkat.

Peneliti : Apakah ide itu muncul dibenak pemuda juga?

Informan : Adanya ide (fantasi) itu pasti ada dibenak pemuda, tapi kan tidak bisa
langsung diungkapkan lalu jalan, karena kita tidak bisa melakukan apapun
masyarakat menjadikan sebagai tempat sampah

Peneliti : Lalu Bagaimana proses terbentuknya pokdarwis itu sendiri?

Informan : awal mula terbentuknya pokdarwis dari situ karena Kita kan ingin
membentuk objek wisata Selo Tirto Giri syarat dari pendirian objek wisata itu
harus ada pokdarwis sehingga kita membentuk pokdarwis yang merupakan
kan bagian dari masyarakat.

Peneliti : Anggota pokdarwis itu siapa saja?

Informan : Anggota pokdarwis berasal dari masyarakat yang merupakan kumpulan


masyarakat jadi diketuai oleh Mas Lutfi, di mana pokdarwis ini berasal dari
masyarakat, diambil dari 2 orang Per RT dan RW lalu juga dua orang
masing-masing dari kelompok masyarakat seperti anggota ibu-ibu PKK
karang taruna, kelompok arisan.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Peneliti : Kapan proses dibentuknya pokdarwis?

Informan : Secara teknis pokdarwis berdiri tahun 2017 namun secara aktanya pokdarwis
berdiri pada Mei 2018

Peneliti : Awal mula didirikan pokdarwis dulu atau SETIGI?

Informan : Ya kalau awal mulanya ya konsep setinggi itu sendiri nah setelah itu
kelompok masyarakat berkumpul agar ini bisa berjalan lancar maka
terbentuklah pokdarwis nah sebelumnya masyarakat sudah memikirkan
untuk proses pembentukan objek wisata Selo Tirto Giri tanpa adanya legalitas
pokdarwis itu sendiri.

Peneliti : Berapa jumlah Anggota pokdarwis pelangi Desa Sekapuk?

Informan : Kurang lebih delapan puluhan orang namun sekarang yang aktif cuma paling
30-an seperti itu

Peneliti : Adakah pertemuan rutin atau Rapat yang dilakukan pokdarwis Pelangi?

Informan : Kita melakukan pertemuan rutin, membahas mengenai kira-kira apa saja yang
kita butuhkan, apakah hanya wisata batu kapur saja atau ada penambahan
objek. jadi pertemuan rutin itu dilakukan hampir setiap malam saat proses
pembentukan objek wisata Selo Tirto Giri ini, yang dilakukan oleh
masyarakat dan kelompok sadar wisata itu namun ada pertemuan rutin yang
dilakukan setiap 1 bulan sekali untuk proses evaluasi yang dilakukan pada
tahap pembangunan objek wisata Selo Tirto Giri ini.

Peneliti : Gimana pertemuan rutin itu dilakukan?

Informan : Pertemuan rutin dilakukan di Selo Tirto Giri, Jadi ada semacam Gazebo di
sana untuk pertemuan rutin yang dilakukan oleh pokdarwis saya dan kepala
desa lalu ia masyarakat sekitar yang sangat setuju dan mendukung program
pembangunan objek wisata ini.

Peneliti : Saat pertemuan membicarakan hal apa saja?

Informan : Ya saat pertemuan membicarakan masalah bekas galian tambang lalu cara
cara mendapatkan dana lalu dana ini kurang atau tidak, lalu kira-kira objek
wisata ini mau dibikin Seperti apa Mau ditambahkan Spot foto atau tempat-
tempat yang kalau anak muda sekarang bilangnya instagramable. Intinya kita
membangun bersama konsep konsep objek wisata Selo Tirto Giri ini sambil
berjalan. Seperti saling berjabat tangan saat bertemu merupakan hal yang rutin
dilakukan oleh kita, sewajarnya masyarakat daerah bersalaman itu mampu
meningatkan silaturahmi dan menggugurkan dosa, dengan demikian dapat
meningkatan kebersamaan dan kedekatan

Peneliti : Apa motivasi si proses pembentukan objek wisata Selo Tirta Giri ini?

Informan : Yang pertama karena adanya bekas galian tambang yang sudah tidak
dimanfaatkan oleh masyarakat, itu sebagai potensi alam yang kita miliki
untuk dijadikan objek wisata. Dulu sangat iri dengan wagos lah mereka cuma
kebun bunga bisa jadi tempat wisata kita sudah ada tempat yang menari kok
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

malah jadi tempat sampah. Cara memotivasi dengan menyampaikan pesan dan
pesan yang disampaikan yaitu kita selalu bersama menjaga kekompakan
dalam proses pembangunan objek wisata Selo Tirto Giri. Selain itu kita juga
selalu mensosialisasikan bagaimana caranya agar masyarakat mau menabung
Taplus invest

Peneliti : Saya dengar bahwa Desa Sekapuk termasuk Desa termiskin nah adanya objek
wisata ini meningkatkan perekonomian masyarakat?

Informan : Sebenarnya Desa Sekapuk ini enggak termasuk Desa termiskin cuma memang
ada beberapa data yang menyatakan bahwa terdapat beberapa rumah yang
belum memiliki toilet pribadi, karena kebanyakan masyarakat Desa Sekapuk
ini sebagai buruh migran dan beberapa yang lain juga bekerja sebagai buruh
galian tambang. Tapi Memang pada kenyataannya adanya objek wisata Selo
Tirto Giri ini menambah pemasukan masyarakat yang dulunya tidak bekerja
sekarang bekerja di wisata Selo Tirto Giri.

Peneliti : Selanjutnya untuk anggaran proses pembentukan objek wisata Solo Tirta Giri
ini berasal dari mana?

Informan : Seluruh anggaran dari pembuatan wisata setigi ini berasal dari dana aspirasi
masyarakat. kita membentuk tabungan atau desa disebut dengan Taplus invest
untuk masyarakat, mereka bisa menabung 8000 per hari atau dalam satu
tahun senilai 2.800.000.
Awal mulanya terdapat aturan per KK bisa memiliki 1 saham atau 1 tabungan
Taplus invest, Namun karena kurangnya pendanaan dalam proses pembuatan
objek wisata Solo Tirto Giri ini pokdarwis bumdes dan kepala desa mengatur
pembaharuan aturan di mana masyarakat bisa memiliki atau membeli 5 saham
per KK.
Ya proses Taplus invest ini cukup panjang ya dari mulai tahun 2018 sampai
tahun 2020 hingga proses terbentuknya atau pembukaan objek wisata Selo
Tirto Giri ke publik.

Peneliti : Bagaimana cara Darwis mengajak masyarakat untuk setuju dalam proses
pembuatan objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Jadi memang sebelumnya tidak ada harapan untuk pembangunan objek wisata
ini, gambaran pemuda dan janji kepala desa saat kampanye membuat kita juga
ingin memiliki objek wisata. Karena adanya semangat dari para pemuda dan
kepala desa membuat kita juga sangat semangat dan mendukung. Kita
memberitahu masyarakat bahwa Kita memiliki potensi sumber daya alam
yang dapat dimanfaatkan dan juga karena itu tadi salah satu visi dan misi
kepala desa dalam membangun desa wisata sendiri.

Peneliti : Bagaimana cara pokdarwis mengajak masyarakat agar setuju dengan


menabung Taplus invest?

Informan : Yang pertamanya kita sosialisasi dimana sosialisasi itu terus dilakukan
meskipun itu cukup cukup berat ya dari mulai tahun 2018 awal mulanya
memang beberapa masyarakat ada yang pro dan kontra tapi kita selalu
memberikan sosialisasi baik itu saat di warung kopi maupun saat pertemuan
keluarga, jadi peran ketua RT dan juga RW maupun para ketua karang taruna
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

kelompok ibu-ibu PKK yang mensosialisasikan itu kepada masyarakat agar


masyarakat mau menabung Taplus invest untuk kepentingan pembangunan
objek wisata Selo Tirto Giri.

Peneliti : Bagaimana proses komunikasi saat sosialisasi itu dilakukan?

Informan : Proses komunikasinya ya kita selalu memberikan arahan bahwa kita akan
membangun objek wisata Solo tipe diri ini menjadikan Desa Sekapuk sebagai
desa wisata sehingga meningkatkan pendapatan daerah dan menambah
lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Peneliti : Kira-kira pesan apa yang disampaikan pokdarwis kepada masyarakat sehingga
masyarakat mau melakukan investasi atau membeli saham Taplus invest?

Informan : Ya kita selalu memberikan pesan bahwa uang anda tidak akan hilang itu janji
kita kepada masyarakat di mana kita akan mengelola uang itu untuk proses
pembangunan objek wisata Selo Tirto Giri jadi masyarakat tidak perlu
khawatir. Selain itu saham yang sudah ditabung di bumdes akan menerima
30% keuntungan dari objek wisata Selo Tirto Giri ini meskipun sebelumnya
saat proses sosialisasi itu cukup sulit tapi pada kenyataannya di tahun 2021
ini dana Taplus invest keuntungannya sudah diberikan kepada masyarakat
seperti itu.

Peneliti : Apakah ada masyarakat yang tidak setuju dengan proses pembuatan objek
wisata Selo Tirta Giri ini?

Informan : Ya tentu saja ada tidak semua masyarakat itu menyetujui pembuatan objek
wisata Selo Tirta Giri ini ada yang pro ada yang kontra ya gimana namanya
juga Awal mula berdirinya objek wisata Selo Tirto Giri yang sebelumnya kita
belum paham belum tahu apa-apa mengenai desa wisata itu apa dan
bagaimana proses pembuatan desa wisata.

Peneliti : Bagaimana masyarakat yang tidak mendukung atau kontra dengan pembuatan
objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Yang untuk masyarakat yang tidak mendukung atau kontra dengan
pembuatan objektif selotip ke kiri kita tetap mengkomunikasikan agar kita
tetap bersama gotong royong membangun objek wisata ini bersama tapi kalau
semisal Memang mereka masih tidak mau kita tinggal karena kita harus tetap
berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan awal kita untuk pembuatan objek
wisata Selo Tirta Giri ini yaitu membentuk Desa Sekapuk sebagai desa wisata

Peneliti : Kira-kira Apakah ada rapat yang dilakukan oleh masyarakat terkait
pembentukan objek wisata Solo Tirto Giri?

Informan : Iya ada Jadi rapat ini dilakukan oleh eh pokdarwis dan juga masyarakat
ataupun perwakilan dari masyarakat di mana persiapannya untuk proses
pembangunan objek wisata Selo Tirta Giri dari kita mulai proses pembersihan
lahan hingga proses pembangunan spot spot foto yang ada di dalamnya

Peneliti : Biasanya dalam pertemuan itu membicarakan seputar apa?


Informan : Ya sebenarnya kita bicara banyak sekali dari pertama kali kita mengevaluasi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ada awal mulanya berdirinya pokdarwis lalu tugas-tugas pokdarwis kita saling
berbagi informasi dan komunikasi kemudian kita juga mengevaluasi program
dan juga kita bicarakan proses pengelolaan lalu proses pembangunan jari-jari
dimulai dari pembuatan kolamnya dulu atau pembuatan bisa tanya dulu jadi
inovasi-inovasi itu muncul saat adanya pertemuan dan juga Seiring
berjalannya waktu.

Peneliti : Bagaimana proses evaluasi yang dilakukan oleh pokdarwis Desa Sekapuk?

Informan : Proses evaluasi ini untuk pencapaian target yang kita rencanakan semisal
bulan ini kolam yang yang dibangun harus jadi atau penambahan Spot foto
seperti patung Semar ataupun objek-objek wisata lain selain itu lebih kepada
progres pencapaian kita setiap bulannya jadi kita ke kurang entah itu kurang
dana atau kurang komunikasi atau koordinasi dengan anggota satu sama lain

Peneliti : Jadi target yang diinginkan oleh Pak dari stetoskop sendiri itu apa saja ?

Informan : Ya saat proses pembuatan objek wisata itu ya proses pembuatan objek wisata
itu sendiri jadi dana yang Dikelola oleh Bundes kita telah kita bangun untuk
objek wisata Selo Tirto Giri itu seperti itu tapi untuk saat ini ntar jadi kita ya
peningkatan pengunjung agar masyarakat tertarik mengunjungi objek wisata
Selo Tirto Giri ini kita selalu memberikan inovasi-inovasi baru dengan
pembangunan objek wisata ataupun Spot foto ataupun memberikan pelayanan
yang terbaik kepada masyarakat agar mereka mau mengunjungi objek wisata
Selo Tirta Giri lagi.

Peneliti : Adakah narasi atau kalimat yang dibangun dalamsetiap pertemuan pokdarwis
Desa Sekapuk?

Informan : Sebenarnya narasi yang dibangun yang kita bangun itu kita sampaikan kepada
masyarakat bahwa kita bisa untuk menjadikan Desa Sekapuk sebagai desa
wisata dengan kerjasama dan bantuan dari masyarakat sendiri untuk mencapai
tujuan kita Meskipun tidak adanya bantuan dari pemerintah pusat dari mulai
anggaran maupun proses pembangunan objek wisata Selo Tirto Giri ini kita
bisa berdiri sendiri untuk membangun setinggi ini. Jadi lebih tepatnya Mari
kita bekerjasama membangun objek wisata Selo Tirto Giri ini menjadikan
Desa Sekapuk sebagai desa wisata

Peneliti : Dalam pertemuan menggunakan bahasa apa ?

Informan : Ya karena kita Masyarakat Jawa yang lebih kebanyakan menggunakan bahasa
Jawa tapi ya bisa menggunakan bahasa Indonesia yang tergantung kondisional
sajak tergantung kita berbicara dengan siapa dan pada konteks Apa karena
saat rapat secara umum dengan kepala desa kadang juga menggunakan bahasa
Indonesia saat rapat itu formal tapi kadang juga menggunakan bahasa Jawa
untuk rapat-rapat sehari-hari ataupun kita mengobrol terkait objek wisata Selo
Tirto Giri

Peneliti : Apakah ada simbol-simbol yang digunakan oleh Pokdarwis saat bertemu
seperti berjabat tangan atau salam?

Informan : Seperti saling berjabat tangan saat bertemu merupakan hal yang rutin
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

dilakukan oleh kita, sewajarnya masyarakat daerah bersalaman itu mampu


meningatkan silaturahmi dan menggugurkan dosa, dengan demikian dapat
meningkatan kebersamaan dan kedekatan.

Peneliti : Bagaimana cara menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait Pembangunan


objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Ya cara menemukan masyarakat ini karena pada awalnya sudah saya jelaskan
di awal bahwa ini merupakan bagian dari program kepala desa dan juga
masyarakat sebetulnya juga ingin membangun objek wisata atau menjadikan
of Desa Sekapuk sebagai desa wisata. Jadi Peran pokdarwis atau pemuda di
Desa Sekapuk juga ingin mewujudkan desa wisata di Desa Sekapuk ini lalu
pemuda itu kan sangat semangat dan juga masyarakat beberapa masyarakat
yang mendukung terkait program ini mereka sadar bahwa Desa Sekapuk
memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan objek wisata Hal itulah
yang menjadikan kesadaran masyarakat untuk membangun objek wisata ini
melalui Taplus invest , kerena adanyainvest ini objek wisata Selo Tirta Giri ini
bisa berdiri.

Peneliti : Bagaimana cara membangun kekompakan kelompok pokdarwis?

Informan : Caranya karena kita sudah memiliki motif yang sama atau tujuan visi misi
jelas untuk membangun desa wisata atau objek wisata Selo Tirto Giri ya
Otomatis kita harus kompak untuk membangunnya dari mulai proses
pencarian dana dari mulai proses pengelolaan pembuatan hingga proses
komunikasi yang dilakukan kepada masyarakat.

Peneliti : Bagaimana cara membangun kekompakan masyarakat?

Informan : Cara membangun kekompakan masyarakat ya dengan sosialisasi memberikan


edukasi kepada masyarakat terkait pembentukan objek wisata Selo Tirta Giri
ini jadi kita selalu memberikan pesan-pesan positif kepada masyarakat untuk
mencapai tujuan Desa Sekapuk sebagai desa wisata.

Peneliti : Bagaimana cara pokdarwis Desa Sekapuk Mengambil keputusan dalam proses
pembuatan objek wisata Selo Tirta Giri?

Informan : Yang pertama kita kan selalu rapat rutin maupun saat Rapat bulanan jadi
keputusannya diambil dengan musyawarah mufakat di mana kita memberikan
kan kepada anggota untuk Berpendapat, lalu hasil dari musyawarah itu kita
serahkan kepada kepala desa selaku pejabat yang berwenang di Desa Sekapuk
mereka setuju atau tidak dalam pengambilan keputusan ini karena aturan-
aturan ini di bawah naungan Pemerintah desa.

Peneliti : Jadi keputusan diambil oleh Kepala Desa atau ketua pokdarwis sekapuk?

Informan : Ya tetap saja kan Secara struktural karena kita tetap di bawah naungan kepala
desa yang setia tetap ketua pokdarwis Desa Sekapuk saat memiliki konsep
ataupun ide-ide terkait pembuatan objek wisata atau Spot foto atau hal lain
terkait Selo Tirto Giri dibicarakan kepada Pembina selaku saya dan juga
setelah itu dibicarakan kepada Pak tinggi atau kepala desa jadi. tetap sebagai
pionir sama pengambilan Keputusan yang sangat-sangat penting yang
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

melibatkan aturan-aturan seperti aturan pemerintah Desa.

Peneliti : Apakah pokdarwis Desa Sekapuk juga melakukan studi banding atau belajar
dengan desa wisata lain?

Informan : Sebenarnya kita tidak pernah melakukan studi banding tapi ada desa wisata
Ponggok dari Klaten Jawa Tengah datang kepada kita di tempat ini melakukan
edukasi terkait program desa wisata jadi kita tidak pernah datang langsung ke
tempat lain untuk melakukan studi banding terkait pembuatan objek wisata
atau desa wisata sendiri.

Peneliti : Apakah seluruh prosesnya dilakukan secara mandiri?

Informan : Ya tentu saja seluruh prosesnya dilakukan secara mandiri kita benar-benar
belajar dari awal kita tidak ada sama sekali background pariwisata ataupun
pembangunan objek wisata pembuatannya Bagaimana proses pengelolaannya
hingga pemasarannya kita semua saling belajar jadi di kita selalu melakukan
pertemuan rutin untuk memberikan ide-ide agar objek wisata Selo Tirta Giri
ini berjalan sesuai dengan rencana kita meskipun pada awalnya memang berat
tapi kita terus belajar dan berusaha.

Peneliti : Selama ini Bagaimana peran dinas kabupaten atau provinsi atau pemerintah
pusat terkait solusi pembuatan objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Dinas Pariwisata Kabupaten maupun provinsi tidak ada pada awal mulanya
Berdiri kita berdiri sendiri tanpa bantuan mereka mereka tidak mau
memberikan dana mereka tidak mau memberikan bantuan kepada kita ya kita
otomatis berdiri sendiri bagaimana cara kita berdiri nya kita bersama
membangun kekompakan antara anggota pokdarwis dan juga masyarakat
bahwa kita bisa membangun objek wisata Selo Tirta Giri ini. hingga saat ini
tidak ada bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah anggaran ataupun
apapun itu kepada kita jadi memang kita berdiri sendiri dari masyarakat pada
masyarakat. jadi semua itu kita lakukan bersama belajar bersama kita
bertanya-tanya Bagaimana proses pengelolaan desa wisata itu jadi lebih
kepada Bagaimana proses pengelolaan desa wisata proses pembuatannya.
Karena jika dibandingkan dengan desa lain yang diberikan anggaran oleh
pemerintah pusat atau kepada desanya mereka tidak menjadikan Desa itu
menjadi desa wisata hanya pembangunan objek saja mereka tidak
memanfaatkan secara jangka panjang sementara kita mengharapkan
pemanfaatan objek wisata ini jangka panjang kedepannya menjadikan Desa
Sekapuk sebagai desa wisata. jadi proses pembuatan objek wisata Selo Tirta
Giri ini cukup panjang karena memang kita belajar dari awal anggota seluruh
anggota pokdarwis tidak memiliki background apapun terkait pariwisata.

Peneliti : Keputusan besar Apa yang dilakukan pokdarwis Desa Sekapuk terkait
pembuatan objek wisata Selo Tirta Giri ini?

Informan : Yang paling utama keputusan ini diambil ya Proses pembangunannya karena
proses pembangunannya tidak membutuhkan dana yang sedikit membutuhkan
dana yang sangat besar karena kita harus memulai proses pembersihan
pembebasan lahan dan lain sebagainya jadi lebih kepada keputusan
pengeluaran aturan proses pembangunan objek wisata Selo Tirta Giri. Jadi ya
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

keputusan pesannya dari mulai proses pembuatan pokdarwis Desa Sekapuk


legalitasnya hingga legalitas desa wisata sekapuk.

Peneliti : Bagaimana pertimbangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan


pokdarwis Desa Sekapuk?

Informan : :Ya pertimbangannya karena ini merupakan desa wisata dari masyarakat
kepada masyarakat ya utamanya adalah melibatkan masyarakat Jadi seluruh
proses pembuatan pengelolaan hingga pelaksanaannya melibatkan masyarakat
Desa Sekapuk sendiri tanpa campur tangan desa lain. Jadi proses
pembangunan hingga bekerja di sel Tirto kiri Ini juga masyarakat Desa
Sekapuk kita tidak mempekerjakan masyarakat desa lain karena memang
untuk masyarakat dan kembali kepada masyarakat dan aturan-aturan kami
sudah jelas ada RT menyatakan bahwa pekerja yang ada di sekapuk
merupakan masyarakat Desa Sekapuk sendiri karena pertimbangan ini sangat
cukup besar Karena dana yang digunakan juga dari dana masyarakat yang
otomatis semua keputusan dan pertimbangan-pertimbangan juga berasal dari
masyarakat.

Peneliti : Siapa yang dominan dalam pengambilan keputusan?

Informan : Yang dominan dalam mengambil keputusan yang ketua karena ketua memiliki
andil melalui Pembina lalu juga kepala desa yang memang semua masyarakat
boleh berpendapat tapi pengambilan keputusan secara umum tetap dijatuhkan
kepada ketua sebagai orang yang mampu menangani atau mengkoordinir
seluruh anggotanya.

Peneliti : Apakah setiap anggota memiliki usulan?

Informan : Iya bisa anggota bisa memberikan usulan kepada kita jadi saat kita ada di
forum maupun kita berbincang-bincang terkait teknis pembangunan objek
wisata inovasi yang akan diambilkan ya anggota bisa memberikannya lalu
dibawa ke forum resmi saat musyawarah atau rapat sehingga kita bisa tahu apa
fungsinya lalu tujuannya bagaimana untuk kedepannya baik atau buruk kita
bicarakan seperti itu.

Peneliti : Apakah terdapat konflik yang terjadi di masyarakat atau pokdarwis Desa
Sekapuk?

Informan : Ya sebenarnya kalau konflik itu tidak ada sih Ya mungkin ada beberapa
teman-teman yang kurang aktif di sini tapi ya nggak apa-apa karena sebelum
semuanya memiliki kesibukan masing-masing kita tidak bisa memberikan
hari-hari kita untuk selalu Tirto perih karena kita juga memiliki kehidupan
masing-masing Jadi siapa yang longgar ya Ya itu siapa yang berkenan
memberikan bantuan untuk pembangunan objek wisata Solo atau gini ya
nggak papa.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Informan : Riki Rivaldo Priangga


Jabatan : Anngota Kelompok Sadar Wisata Pelangi Desa Sekapuk
Tanggal : 3 Januari 2022

Peneliti : Sebelum masuk pembuatan objek wisata Solo Tirto diri Sudah berapa lama
Anda tergabung dalam kelompok pokdarwis Desa Sekapuk?

Informan : Oh jadi saya tergabung dari mulai awal berdirinya yaitu tahun 2017 atau 2018
awal ia mulai adanya perkumpulan karena saya sendiri merupakan pemuda
yang tergabung dalam karang taruna di situ kita berenang di siatif atau
berkeinginan untuk membangun objek wisata di Desa Sekapuk

Peneliti : Jadi awal masuk pengelolaan atau kelompok dari Desa Sekapuk ini atas dasar
keinginan sendiri atau ajakan dari yang lain?

Informan : Yang pertama karena diajak oleh ketuanya ya Ya itu Mas Lutfi di mana
konsep dan tujuan dari pembuatan objek wisata yang ada di Desa Sekapuk itu
sesuai dengan harapan saya sendiri. saya berpikir bahwa Desa memiliki
potensi wisata alam sehingga kita juga perlu untuk membangun objek wisata
itu untuk membangun Desa Sekapuk menjadi desa wisata nah hal itu yang
menciptakan adanya SETIGI atau Selo Tirto Giri

Peneliti : Apakah anggota pokdarwis digaji dan motivasi ikut Pokdarwis?

Informan : Pokdarwis sendiri kerja denga sukarela karena kita memang tidak digaji, kita
bersama untuk pengembangan desa wisata, khususnya pembentukan SETIGI
(Selo Tirto Giri) kita yakin jika masyarakat dan Pokdarwis ini bareng-bareng
nyungun dapat menjadikan Desa Sekapuk berkembang lebih baik, dengan
begitu kita dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakar Desa
Sekapuk

Peneliti : Bagaimana proses terbentuknya objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Proses terbentuknya objek wisata Tirta Giri ini berawal dari gagasan kepala
desa dimana kepala desa ingin membantu objek wisata lalu juga Pemuda ingin
membangun wisata yang ada di Desa Sekapuk karena di desa sebelah juga
sudah ada pembangunan objek wisata sehingga masyarakat desa ingin
menjadikan Desa Sekapuk sebagai desa wisata atau memiliki objek wisata nah
terbentuklah Solo Tirto Giri.

Peneliti : Bagaimana proses pembentukan pokdarwis di Desa Sekapuk?

Informan : Nah awal mulanya kan kita ingin membentuk objek wisata Selo Tirto Giri kita
ingin kita mencari tahu gimana caranya membentuk objek wisata atau
membangun pariwisata itu syaratnya yaitu pembentukan pokdarwis atau
kelompok sadar wisata. Kita menamakannya pokdarwis Pelangi Desa
Sekapuk. Jadi pada awalnya kita memang sudah berkumpul bersama untuk
menyamakan langkah menyamakan tujuan dalam proses pembangunan nah
disahkan lagi adanya pokdarwis Pelangi Desa Sekapuk Sesuai dengan surat
keputusan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Banyak sekali gambaran terkait proses pembentukan objek wisata tapikan
dalam realitanya untuk membangun sebuah wisata itu membutuhkan berbagai
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

macam hal secara teknis, hingga banyak sekalli prosedur-prosedur yang harus
dipatuhi, jadi kita selalu menyebarkan informasi kepada anggota kelompok
kita agar tetap bersama dan bersatu membangun objek wisata. Secara tidak
sadar kita bersama sadar mbangun wilayah, kepala desa juga selalu
mengungkapkan bahwa pemuda dan masyarakat kudu sadar mbangun wilayah
Hal yang penting inovasi dari kepala desa dan beberapa pemuda Desa
lalu pokdarwis berdiri.

Peneliti : Menurut anda tujuan utama terbentuknya pokdarwis Desa Sekapuk itu apa?

Informan : Yang pertama karena kita masyarakat dan pemuda ingin membangun wisata di
Desa Sekapuk karena adanya sumber daya alam tinggal kita bisa
memanfaatkannya sehingga terbentuklah pokdarwis karena pokdarwis itu juga
sebagai salah satu persyaratan untuk terbentuknya objek wisata dan desa
wisata.
Jadi adanya setiki ini karena adanya pokdarwis dimana tanpa adanya
pokdarwis biji tidak bisa tumbuh.

Peneliti : Bagaimana kinerja anggota pokdarwis Desa Sekapuk?

Informan : Sebenarnya kita semua sama kita saling membangun saling memotivasi saling
menyamakan langkah untuk mencapai tujuan yaitu Desa Wisata Kita juga
berinisiatif bahwa adanya objek wisata Selo Tirta Giri ini mampu membawa
Desa Sekapuk menjadi desa yang maju yang lebih maju yang memiliki
penghasilan dan pendapatan. Selain itu adanya objek wisata Tirta Giri ini
menjadikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Sekapuk mahal itu
yang menjadi dasar pertimbangan bagi kita.
Sehingga awal mula kinerja anggota pokdarwis Desa Sekapuk dalam
pembangunan objek wisata Solo Depok hari ini yang terbilang sangat kuat
hampir setiap hari kita bertemu hampir setiap hari kita ngopi disaat ngopi pun
kita membahas tentang bagaimana caranya upaya pembentukan objek wisata
Solo Tirtonadi hari ini dengan kerjasama dengan gotong-royong dengan
komunikasi.

Peneliti : Bagaimana cara anggota bertemu atau melakukan komunikasi?

Informan : Anggota masing-masing bertemu dan melakukan komunikasi dengan adanya


rapat rutin yang dilakukan di SETIGI. Lalu karena kita sering kumpul bersama
sering ngopi jadi Komunikasi itu terbentuk jadi kita termotivasi untuk
menyamakan langkah ia mencapai tujuan yaitu pembuatan objek wisata di
Desa Sekapuk.

Peneliti : Seberapa sering komunikasi yang dilakukan oleh anggota?

Informan : Mah terbilang sangat sering bahkan setiap hari setiap saat kita selalu
membahasnya dari mulai di grup WhatsApp maupun secara langsung saat kita
bertemu jadi bilang dulu memang sangat sering dilakukan dalam proses
pembuatan objek wisata Solo Tirto Giri ini.

Peneliti : Khusus pertemuan ?

Informan : Khusus pertemuan itu sebenarnya tiap Minggu kita selalu melakukan evaluasi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

dulu pas waktu proses pembuatan objek wisata untuk melihat perkembangan
dan memberikan saran dan inovasi kepada seluruh anggota seperti itu tapi
sekarang pertemuannya itu dilakukan selama 1 bulan sekali untuk proses
evaluasi kedepannya dalam proses pengolahan objek wisata Selo Tirta Giri.

Peneliti : Apakah terdapat aturan-aturan Khusus untuk Pokdarwis Desa Sekapuk?

Informan : Aturan itu tidak secara khusus tapi kita sebagai lembaga atau kelompok yang
bergerak atas dasar inisiatif sendiri siapa yang mau bergerak yaitu dia mereka
yang akan maju bersama. Karena aturan-aturan yang ada di dalamnya
memang tidak terikat karena kita sebagai kelompok luar yang berusaha
memajukan Desa Sekapuk agar jauh lebih baik seperti itu saja di saat anggota
lain tidak ikut rapat ya memang di wajar kan tapi memang ada beberapa
anggota yang menjadi pioner utama sebagai penggerak.

Peneliti : Saat proses pertemuan Hal apa yang dibicarakan tentang pembuatan objek
wisata Selo Tirta Giri?

Informan : Sebenarnya hal-hal yang dibicarakan itu terkait proses pembangunan proses
perencanaan apa saja tambahan-tambahan objek wisata yang ada di dalam
Solo Tirta Giri ini Lalu bagaimana cara mengajak masyarakat untuk tetap
kompak bersama. Ma kayak biasa saja ngobrol saling bertukar pendapat
untuk inovasi-inovasi yang diberikan dalam pembangunan objek wisata Selo
Tirta Giri.

Peneliti : Berapa rata-rata usia anggota pokdarwis Desa Sekapuk?

Informan : Rata-rata usianya di atas20 tahun ke atas dari mulai 25 hingga 50 tahun

Peneliti : Jenis kelamin anggota dari Desa Sekapuk didominasi oleh apa kelamin laki-
laki atau perempuan?

Informan : Tidak ada saling mendominasi semua fifty-fifty sama ya Ada laki-laki ada
juga perempuan.

Peneliti : Siapa saja anggota pokdarwis Desa Sekapuk?

Informan : Anggotanya memang harus dari masyarakat karena objek wisata ini dibangun
dari masyarakat untuk masyarakat. yang ada di yang ada di dalamnya yaitu
perwakilan rt dan rw. Dan juga kelompok-kelompok masyarakat seperti
karang taruna lalu PKK lalu bapak-bapak tahlilan.

Peneliti : Dalam proses pengambilan keputusan apakah anggota Ikut andil di dalamnya?

Informan : Proses pengambilan keputusan ini secara murni lebih dominan didominasi
oleh ketua kelompok dan juga kepala desa. jadi seluruh proses keputusan
diserahkan kepada kepala desa dan kepala desa yang berhak menentukan
langkah kedepannya.

Peneliti : Apakah tetap dilakukan musyawarah dalam pengambilan keputusan?


Informan : Musyawarah itu jelas ada karena kita melakukan rapat terlebih dahulu untuk
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

saling bertukar pendapat dan pikiran lalu pendapat yang paling tepat diambil
dan diserahkan kepada kepala desa untuk langkah-langkah selanjutnya.

Peneliti : Bagaimana cara Pokdarwis dari agar tetap kompak?

Informan : Kita melakukan komunikasi secara Intens dan terus-menerus agar tetap
kompak kita juga selalu melihat visi misi kedepannya kita tujuan kita yaitu
proses pembentukan objek wisata Selo Tirto kiri ini menjadikan Desa Sekapuk
sebagai Desa Wisata Kita juga selalu bekerja sama dalam am sosialisasi untuk
terkait pembangunan objek wisata Selo Tirto Giri ini. dan juga saling
keterbukaan kita selalu saling terbuka terkait masalah-masalah yang ada di
dalam proses pembentukan maupun masalah-masalah komunikasi yang
dilakukan

Peneliti : Apa saja masalah terkait proses pembangunan objek wisata di Desa Sekapuk?

Informan : Sebenarnya masalah yang terjadi seperti kurangnya pendanaan maupun


Berapa anggota yang tidak aktif Tapi kita tetap terus maju dan mengambil
langkah kedepannya agar masalah-masalah tersebut tetap
terselesaikan. Seperti contohnya saat anggota kurang aktif kita selalu
mengajak komunikasi selalu mengajak melakukan pertemuan agar menambah
kedekatan antara anggota satu dengan yang lain Meskipun mereka juga
memiliki kesibukan masing-masing.

Peneliti : Bagaimana peran pokdarwis di lingkungan masyarakat?

Informan : Pak Darwis berperan sebagai kelompok yang yang bersama membangun objek
wisata Selo Tirto Giri. jadi kita berusaha mensosialisasikan kepada
masyarakat agar masyarakat saling membantu satu sama lain.

Peneliti : Jadi sebenarnya pembangunan objek wisata ini keinginan bersama atau
keinginan satu orang saja?

Informan : Untuk pembangunan objek wisata ini memang keinginan bersama, karena itu
di nah ke kepala sebagai sosok utama dan juga program yang dijanjikan dia
yaitu membentuk Desa Sekapuk sebagai desa wisata menjadikan kita saling
bergotong-royong dan bersama dalam membangun Solo Tirta Giri.

Peneliti : Pesan apa yang dibangun saat pertemuan pokdarwis?

Informan : Pesan yang dibangunnya berupa musyawarah maupun Komunikasi untuk


mencapai tujuan bersama lebih ke itu sih Jadi bagaimana cara kita mencapai
tujuan bersama karena Fokus utama kita yaitu tujuan membentuk desa wisata.

Peneliti : Bagaimana cara menjaga kekompakan Pokdarwis Desa Sekapuk?

Informan : Cara menjaga kekompakan dengan saling berkomunikasi melalui saling


bertukar pendapat dan informasi terkait upaya upaya pembangunan yang
dilakukan di Desa Sekapuk. kekompakan selalu anggota untuk visi kita. jadi
tanpa adanya tujuan kekompakan di dilakukan sehingga ada ke Kan itu ya
tujuannya itu pembangunan Desa Sekapuk.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Nama : M. Lutfi Tsalim Af Hami


Jabatan : Katua Kelompok Sadar Wisata Pelangi (Pokdarwis)
Tanggal : 25 Desember 2021

Peneliti : Sebelum masuk pada pertanyaan pembangunan terkait objek wisata Selo Tirto
Giri Sudah berapa lama Anda menjabat sebagai ketua kelompok sadar wisata
di Desa Sekapuk?

Informan : Saya menjabat sebagai ketua sejak berdirinya pokdarwis Desa Sekapuk Ya
kurang lebih selama 4 tahun. Dulu saya juga sempat berfikir kenapa kita tidak
buat Desa Wisata, kan ada juga wisata bekas galian tambang di Madura cukup
viral bagi kalangan anak muda

Peneliti : Apa alasannya dibentuk Kelompok sadar wisata Desa Sekapuk?

Informan : Awal mulanya, kita dan kota tapak apa ini Papa ini ingin objek
memanfaatkan sumber daya alam yang ada. dalam membangun objek wisata
Desa Sekapuk atau membentuk sebuah objek wisata persyaratannya yaitu
adanya kelompok sadar wisata. hal tersebut yang memicu proses
terbentuknya kelompok sadar wisata atau latar belakang berdirinya kelompok
sadar wisata. meskipun beberapa masyarakat yang setuju atau yang sadar
akan potensi wisata alam yang ada di Desa Sekapuk sudah ada sebelum
diresmikannya kelompok sadar wisata.

Peneliti : Lalu bagaimana awal mula berdirinya Selo Tirto Giri?

Informan : Saya jelaskan dari awal yang pertama dulu sebelum adanya pemilihan kepala
Desa Sekapuk, pada awalnya beliau memberikan visi misinya bahwa ingin
membentuk sebuah objek wisata yang ada di Desa Sekapuk. nah pemuda di
Desa Sekapuk sangat mendukung dan banyak masyarakat yang mendukung
terkait program yang akan dilakukan beliau. setelah kepala Desa
Sekapuk terpilih beberapa bulan setelahnya program itu dilakukan atau proses
persiapan pembangunan objek wisata Selo Tirto Giri.
Sebelum adanya kelompok sadar wisata ini, Kita pemuda dan masyarakat
yang mendukung program itu bersama-sama saling membangun untuk
menciptakan objek wisata di Desa Sekapuk. jadi kita sama-sama saling
belajar bagaimana cara membuat objek wisata itu.
dimulai dari langkah awal kita melakukan pembersihan lahan diwilayah bekas
galian tambang.
Sebelumnya bekas galian tambang itu merupakan milik PT polowijo namun
setelah itu dihibahkan Kepada bumdes Desa Sekapuk. bekas galian tambang
itu dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah oleh masyarakat Desa
Sekapuk sehingga tidak dapat diakses dan juga terdapat lubang bekas galian
tambang yang berbahaya bila digunakan. oleh masyarakat desa dan atas
inisiatif dari Pak Inggi bekas galian tambang itu dijadikan sebagai objek
wisata atau tempat berdirinya Selo Tirta Giri.
jadi di tahun 2017 akhir setelah proses pemilihan kepala desa dan Pak ini
menjabat sebagai kepala desa program itu dilaksanakan oleh Pak
tinggi. Kurang lebih 3 bulan setelah masa jabatannya diresmikan. Pemuda
Desa Sekapuk saya dan teman-teman dan juga beberapa masyarakat ikut
terlibat dalam proses pembangunan. Pada saat itu proses pembersihan sampah
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

dilakukan oleh masyarakat dengan gotong royong dan kerja sama. Nggak
beberapa alat berat pun didatangkan untuk pembersihan sampah yang ada di
bekas galian tambang tersebut.
Nah kurang lebih untuk proses pembersihan dan pembangunan membutuhkan
waktu 2 tahun kurang dari mulai tahun 2018 hingga tahun 2019. nah
pembukaannya objek wisata Selo Tirta Giri ini dilakukan pada tahun 2020
awal meskipun pada tahun 2019 itu objek wisata Selo Tirto Giri bisa
dikunjungi oleh masyarakat Desa Sekapuk sendiri.
Upaya proses pembangunan yang dilakukan di Desa Sekapuk ini sendiri
terbilang sangat panjang karena banyaknya keterlibatan masyarakat yang ada
disini sebagai pendorong terwujudnya objek wisata Selo Tirto Giri dan Desa
Sekapuk sebagai desa wisata.

Peneliti : Bagaimana proses komunikasi yang dilakukan oleh pokdarwis Desa Sekapuk?

Informan : Yang pertama kita melakukan komunikasi dengan anggota dulu kita
menyamakan langkah dan tujuan untuk menciptakan desa wisata atau objek
wisata Selo Tirta Giri terlebih dahulu. komunikasi yang dilakukan ya dengan
musyawarah rapat lalu pertemuan antara warga seperti itu.
Selain itu dengan melakukan pertemuan rutin baik itu secara formal maupun
nonformal, jadi saat kita bertemu dengan semisal pokdarwis di warung kopi
saat ngobrol maupun jandon kadang kita juga membahas mengenai terkait
bagaimana caranya membangun objek wisata Selo Tirto Giri dan juga apa saja
yang dibutuhkan

Peneliti : Siapa saja anggota pokdarwis Desa Sekapuk?

Informan : Untuk anggota pokdarwis Desa Sekapuk berasal dari masyarakat, kita
sebagai Pemuda ikut bergabung dalam kelompok sadar wisata tersebut Namun
karena adanya forum resmi atau legalitas Pokdarwis Desa Sekapuk kita
mengambil masyarakat yang secara sadar ingin terlibat dalam proses
pembentukan objek wisata Selo Tirto Giri. jadi masyarakat diambil dari
masing-masing rt yaitu dua orang dan masing-masing RW yaitu 2 orang
juga. Selain itu seperti karang taruna, ibu-ibu PKK , ibu-ibu arisan, Tahlilan.
Tergabung dalam anggota pokdarwis Desa Sekapuk. jadi kelompok sadar
wisata ini ya dari masyarakat Desa Sekapuk itu sendiri.

Peneliti : Apa saja tugas utama pokdarwis Desa Sekapuk?


Informan : Tugas kita yang pertama yaitu membantu mengawasi dan proses pengelolaan
desa wisata di Desa Sekapuk. seperti halnya kita dalam proses pembangunan
objek wisata Solo Tirto Giri ini kita ikut andil dari mulai awal berdirinya
hingga saat ini yang sedang berkembang. kita juga ikut mensosialisasikan
program desa wisata atau pembentukan objek wisata Selo Tirta Giri ini kepada
masyarakat agar masyarakat setuju dalam proses pembangunan karena proses
pembangunan Ini Membutuhkan dana yang cukup besar yang berasal dari
masyarakat.

Peneliti : Bagaimana cara pokdarwis mengkomunikasikan pembangunan objek wisata


Selo Tirto Giri?
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Informan : Dengan proses mengkomunikasikan untuk membangun objek wisata speaking


itu ya pertama kita mulai rapat dulu dengan anggota lalu kita berusaha
mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa kita akan membangun desa
wisata atau objek wisata. kita bilang pada masyarakat bahwa kita bisa
menjadikan Desa Sekapuk sebagai desa wisata seperti desa-desa yang
lain. proses komunikasi yang dilakukan juga dibantu oleh masing-masing
ketua RT dimana, Ketua RT selalu memberikan edukasi kepada
masyarakatnya atau tetangganya untuk ikut andil bekerjasama membangun
objek wisata setigi, melalui Taplus invest, jadi Taplus invest sendiri itu
sebagai tabungan masyarakat yang dijadikan sumber pendanaan dalam
pembangunan objek wisata Selo Tirta Giri ini. kita selalu
mengkomunikasikan kepada masyarakat bahwa kita bisa berdiri sendiri jangan
maju bersama tanpa bantuan dari pemerintah karena pemerintah memang
belum memberikan bantuan kepada kita baik berupa material maupun
nonmaterial.

Peneliti : Bagaimana cara pokdarwis meyakinkan masyarakat agar ikut menabung


Taplus invest?

Informan : Ya caranya kita selalu mengkomunikasikan kepada masyarakat adanya


sosialisasi di setiap acara seperti karang taruna tahlilan ataupun seperti acara-
acara pada umumnya yang ada di desa, kita memberikan arahan terlebih
dahulu bahwa kita yakin dan mampu bisa membentuk objek wisata Selo Tirto
Giti ini. Dalam proses pembangunan jika menceritakan bahwa pemerintah
tidak memberikan dana sepeserpun kepada kita selalu kita berusaha saling
bersama-sama untuk membangun objek wisata itu dengan Taplus invest. kita
selalu memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa masyarakat yang
menabung Taplus invest akan mendapatkan keuntungan dari pendapatan setigi
senilai 30%, dan sisanya sebagai modal. Meskipun pada awalnya susah untuk
mengkomunikasikan itu kita selalu memberikan keyakinan kepada masyarakat
bahwa uang yang disimpan atau ditabung menggunakan Taplus invest tidak
akan hilang, itu salah satu kunci utama kita untuk meyakinkan masyarakat
dalam membangun objek wisata Selo Tirto Giri.
Selain itu komunikasi secara terbuka yang dilakukan oleh pokdarwis
Pemerintah desa dan juga BUMDES menjadikan masyarakat yakin dan Ikut
andil dalam proses pembuatan objek wisata Selo Tirto Giri.

Peneliti : Bagaimana cara membentuk kekompakan masyarakat?

Informan : Langkah awal kitab dalam membentuk kekompakan masyarakat masyarakat


dikumpulkan, dimana sosial dan nah Nah kan masalah bersama melakukan
hal ini. jadi masyarakat juga saling bersemangat untuk memiliki objek wisata
Solo Tirta Giri ini sebagai bagian dari Desa Sekapuk. tanpa ada masyarakat
tidak akan kompak jadi tujuan utama yaitu objek wisata Selo Tirto Giri Ini
yang menjadikan kekompakan masyarakat. Kita juga mengajak masyarakat
baik itu saat arisan, tahlilan, rapat RT agar tidak lupa untuk tetap bersama
membangun kekompakan baik untuk membentuk objek wisata ataupun
menjaga lingkungan Desa Sekapuk
Peneliti : Adakah narasi atau pesan yang dibangun dalam proses pembentukan objek
wisata Selo Tirto Giri?
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Informan : Pesan yang dibangun dalam proses pembentukan objek wisata Selo Tirto Giri
Sesuai dengan tujuan awal yaitu bersama membangun desa wisata. Jadi setiap
kali pertemuan maupun adanya agenda agenda rutin yang dilakukan oleh
pokdarwis Desa Sekapuk dan juga masyarakat selalu mencanangkan bahwa
kita bisa bersama-sama membangun objek wisata. Dimana Jika pemerintah
tidak memberikan kita dana kita bersama-sama harus bisa melakukan ini
semua sesuai dengan tujuan dari pancasona.

Peneliti : Sejauh mana pengaruh pokdarwis Desa Sekapuk dalam mempengaruhi


masyarakat untuk setuju proses pembangunan objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Jika ditanya sejauh mana kita berusaha mempengaruhi masyarakat dengan
mensosialisasikan pembangunan objek wisata Selo Giri ini secara
maksimal, karena kita tidak punya datangnya secara atau kita juga belum riset
terkait sejauh mana mempengaruhi masyarakat, Tapi kita selalu berusaha
untuk mempengaruhi atau mengajak masyarakat bersama-sama membangun
objek wisata Selo Tirta Giri, jika dihitung masyarakat yang setuju sebagian
besar memang masyarakat setuju paling tidak 50% dari masyarakat sekapuk
setuju terhadap proses pembangunan objek wisata Selo Tirto Giri.

Peneliti : Bagaimana cara mempengaruhi masyarakat agar setuju?

Informan : Cara mempengaruhi masyarakat sebaiknya kita tidak mempengaruhi tapi lebih
ke mensosialisasikan agar masyarakat setuju Salah satu cara yang paling
utama seperti ketua RT di mana dia mensosialisasikan kepada ada masyarakat
sekitar di tempatnya dari mulai rapat Mingguan hingga pertemuan-pertemuan
yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang ada di sana. Peran seperti
ketua RT RW maupun kelompok kelompok masyarakat sangat penting dalam
proses mensosialisasikan atau mempengaruhi masyarakat mengajak
masyarakat agar setuju dengan proses pembangunan objek wisata Selo Tirta
Giri.

Peneliti : Apakah masyarakat ikut andil dalam proses diskusi pembangunan objek
wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Ya masyarakat ikut andil di dalamnya di mana masyarakat dapat


memberitahukan kepada kelompok sadar wisata terkait inovasi-inovasi yang
dimilikinya sehingga pokdarwis sendiri bisa melakukan rapat untuk
membahas inovasi yang diberikan kepada Pokdarwis dan pemerintah Desa
Sekapuk terkait pembangunan objek wisata Selo Tirta Giri.
Memang seluruh masyarakat sebagai pelaku utama dan ikut terlibat dalam
upaya pembangunan objek wisata SETIGI (Selo Tirto Giri) dari mulai
pemuda, Pokdarwis, RT dan RW dan masyarakat yang menabung sahamnya,
kalau mereka tidak kompak setigi mana bisa berdiri.

Peneliti : Ada beberapa objek wisata bekas galian tambang, seperti yang ada di Madura,
Kira-kira Apakah ah objek wisata Selo Tirta Giri meniru wisata bekas galian
Tambang tersebut?

Informan : Bukan meniru tapi lebih tepatnya saat kita memiliki sumber daya alam yang
dapat digunakan dalam pembuatan objek wisata kita memanfaatkan sumber
daya alam yang kita miliki yaitu bekas galian tambang kapur ini lalu bekas
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

galian tambang kapur ini memiliki konsep yang berbeda dengan bekas galian
tambang kapur yang lain seperti yang ada di Madura tadi itu, jadi kalau di
Madura itu dia hanya bekas galian tambang saja sementara kita memberikan
wisata-wisata yang bisa diakses baik untuk anak-anak hingga orang
dewasa. Jadi selain bekas galian tambang kapur gua gua kita juga ada kolam
renang untuk anak-anak selalu ada kolam untuk ibu-ibu ataupun kita juga
memfasilitasi kolam hijab yang digunakan untuk perempuan muslim yang
menggunakan hijab. Objek wisata Selo Tirta Giri ini juga memberikan edukasi
terkait bebatuan kapur yang ada di sini, bahkan kita juga Menceritakan
sejarah masyarakat Desa Sekapuk lalu pekerjaan masyarakat Desa Sekapuk
dimana dulunya merupakan banyak pekerja tambang kapur. Kita juga
memiliki museum yang bisa diakses oleh orang-orang Terkait masyarakat
yang bekerja sebagai buruh galian tambang kapur.

Peneliti : Apakah anggota pokdarwis Desa Sekapuk dapat mempengaruhi masyarakat


dalam pembangunan objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Ya tentu saja anggota dari Desa Sekapuk Ikut andil dalam proses
mensosialisasikan pembangunan Selo Tirto Giri. Karena kan memiliki hampir
8 puluhan anggota Dimana mereka tinggal di masing-masing RT mereka juga
mampu memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa kita akan membangun
objek wisata Selo Tirto Giri. pemanfaatan objek wisata Tirta Giri juga
diharapkan mampu menambah kesejahteraan masyarakat karena adanya
lapangan pekerjaan baru. Hal itu juga yang membuat masyarakat dapat
menyetujui dan mensupport pembangunan objek wisata Selo Tirto Giri.

Peneliti : Adakah rapat pengelola secara rutin?

Informan : Tentu saja ada rapat secara rutin dilakukan setiap 1 bulan sekali dalam proses
evaluasi, Namun kita selalu bertemu setiap malam saat dulu proses
pembentukan dimana kita selalu memberikan inovasi dan ide-ide kreatif
terkait proses pembangunan objek wisata Selo Tirto Giri. evaluasi itu
dilakukan setiap 1 minggu sekali untuk melihat perkembangan yang dilakukan
oleh pokdarwis Desa Sekapuk dan masyarakat.

Peneliti : Di mana tempat pertemuan itu dilakukan?

Informan : Ya kalau tempat pertemuan itu dilaksanakan di wisata Selo Tirto Giri, dulu
hampir setiap malam kita bertemu di sana Lalu membahas Project yang akan
kita lakukan pembangunan-pembangunan apa yang harus dikerjakan seperti
membangun Danau terlebih dahulu membangun jembatan membangun kolam
renang lalu ditambahkan patung ataupun tanaman-tanaman yang ada di
dalamnya sehingga mempercantik objek wisata Selo tertop Giri.

Peneliti : Apakah ada kendala terkait proses pembentukan objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Kendala yang pertama dalam proses pembentukan objek wisata Solo Tirtonadi
yaitu menyampaikan visi misi masyarakat dan pemerintah Desa untuk
pembentukan objek wisata. Karena tidak semua masyarakat desa pada
awalnya setuju Hanya mereka yang mendukung Park inggi yang mungkin
setuju terhadap keputusan pembangunan Selo Tirta Giri. Yang kedua terkait
masalah anggota di mana anggota tidak memiliki pengalaman atau
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

background terkait pembentukan pariwisata atau desa wisata sendiri sehingga


kita sama-sama saling belajar satu persatu untuk memahami lebih dalam
Bagaimana proses pembuatan objek wisata atau desa wisata. Dan kendalanya
yaitu di bagian pendanaan karena pada awalnya Park inggi tidak menerima
dana Dari pemerintah sehingga Dana tersebut dikumpulkan dari tabungan
masyarakat.

Peneliti : Rencana apa yang dilakukan Pokdarwis Desa Sekapuk?

Informan : Rencana apa saja yang dilakukan, Proses sosialisasi komunikasi dengan
masyarakat rapat lalu proses pembangunan.

Peneliti : Bagaimana cara yang dilakukan oleh Pokdarwis Desa Sekapuk dalam
mengambil keputusan yang efektif?

Informan : Cara yang dilakukan, dengan terlebih saat kita rundingan bersama para dan
masyarakat, Jadi proses pengambilan keputusan itu meskipun di bawah
perintah Pak Inggri kita bersama bermusyawarah.

Peneliti : Bagaimana keputusan rutin yang sudah dibuat oleh Pokdarwis Desa Sekapuk?

Informan : Keputusan rutin yang dibuat itu lebih kepada evaluasi yang dilakukan saat
rapat dengan para anggota dan beberapa masyarakat yang ada di
dalamnya. sehingga keputusan-keputusan yang dibuat oleh pokdarwis itu
terkait proses pengelolaan dan pembangunan saat itu .

Peneliti : Bagaimana penerimaan keputusan oleh para anggota?

Informan : Penerimaan keputusan oleh para anggota karena kita memiliki visi misi yang
sama yaitu membangun desa wisata bersama mereka sangat setuju dengan
keputusan-keputusan dan yang diambil secara bersama karena sebelumnya
kan kita melakukan musyawarah terlebih dahulu memikirkan baik dan
buruknya untuk kedepannya.

Peneliti : Bagaimana cara pembagian tugas anggota Pokdarwis Desa Sekapuk?

Informan : Kalau cara pembagian tugas ya seperti pada umumnya tugas ketua untuk
mengkoordinir sekretaris untuk persyaratan administrasi lalu bendahara untuk
mengatur keuangan proses pengelolaan kelompok dari sendiri. dan ada
beberapa anggota kan yang dibagi beberapa divisi mereka bertugas sesuai
dengan divisi mereka masing-masing. seperti adanya visi pengembangan
sumber daya manusia melalui pengembangan usaha lalu untuk wisata atau
daya tarik wisata definisi keindahan bagaimana mereka untuk
mengembangkan objek wisata Solo Tik Tok hari ini menarik dengan berbagai
macam cara.

Peneliti : Bagaiamana proses pengelolaan objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Kalau proses pengelolaan objek wisata Selo Tirta Giri sebelumnya dilakukan
oleh pokdarwis namun sekarang sudah dilakukan oleh pihak manajemen
selokerto diri sendiri Kita sebagai pokdarwis hanya memantau dan ikut
melihat Bagaimana proses perkembangan objek wisata selogiri jika ada acara
atau agenda dan Kebutuhan sumber daya manusia kita ikut
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

berpartisipasi. untuk saat ini proses pengelolaannya memang berasal dari


masyarakat Desa Sekapuk karena sesuai dengan langkah awal kita di mana
membuka peluang baru untuk masyarakat Desa Sekapuk agar mengurangi
angka pengangguran jadi proses pengelolaan objek wisata Selo Tirta Giri
berasal dari masyarakat dan untuk masyarakat.

Peneliti : Pertimbangan yang digunakan dalam mengambil keputusan Selo Tirto Giri?

Informan : Pertimbangan Apa yang dilakukan kita mempertimbangkan terkait teknisnya


saat kita membangun objek wisata Selo Tirto Giri membutuhkan apa saja,
Selalu membutuhkan dana yang sangat besar untuk proses pembangunan jadi
kita meminimalisir dana yang ada Namun kita tetap memperhatikan kualitas
objek wisata yang kita berikan kepada masyarakat. Seperti halnya
pertama dimana masyarakat melakukan iuran atau menabung menggunakan
tablet invest yang sebelumnya keputusan itu diambil hanya 1 KK saja yang
boleh menabung, pembuatan terdapat beberapa aturan yang dirubah di mana 1
Kakak bisa membeli hingga 5 saham sekaligus tapi untuk saat ini sudah tidak
bisa dibeli karena memang objek kita ini sudah berdiri dan berkembang jadi
Sudah ditutup untuk proses pembelian saham.

Peneliti : Bagaimana penerimaan keputusan oleh para anggota?

Informan : Penerimaan keputusan itu dilakukan secara musyawarah saat kita entah itu
rapat entah itu bertemu adanya inovasi-inovasi dari para anggota itu
disampaikan saat rapat lalu anggota akan menyampaikan dampak positif dan
negatifnya Jika keputusan itu atau hal-hal tersebut bersifat negatif maka
anggota juga berhak memberikan pandangan tapi Jika keputusan itu bersifat
positif anggota akan setuju terhadap penerimaan keputusan yang dilakukan
oleh baik ketua saya prbadi maupun Pak tinggi.

Peneliti : Bagaimana cara membangikan arahan?

Informan : Kalau cara membagikan arahan saya selaku ketua dengan tugas dan
wewenang yang sudah diberikan seperti sekretaris yang harus mengurusi
persyaratan administrasi tentang pengelolaan lalu bagian humas di mana ia
harus memberikan edukasi kepada masyarakat dan juga upaya-upaya
pengenalan objek wisata Solo Tirta Giri ini kepada publik. lalu untuk divisi
atau seksi keindahan mereka bertugas untuk mempercantik objek wisata dari
mulai menambahkan tanaman mengatur taman dan juga memberikan arahan
kepada tim kebersihan di objek wisata Selo Tirto Giri. arahan itu dibagikan
saat rapat dan sesuai dengan tugas masing-masing.

Peneliti : Adakah ukuran dalam dalam kriteria keberhasilan pokdarwis?

Informan : Kalau untuk ukuran dan kriteria keberhasilan sejauh ini kita hanya
memikirkan Bagaimana cara membentuk objek wisata Selo Tirto Giri, jadi
untuk saat ini ya kita rasa kita berhasil dalam membuat objek wisata hingga
berkembang sampai saat ini. di mana Selo Tirto Giri ini bisa viral hingga
menjadikannya Desa Sekapuk sebagai Desa miliader itu sebuah keberhasilan
karena kita tidak pernah membayangkan akan hal itu kita hanya memotivasi
diri kita untuk membangun objek wisata Solo Tirtonadi hari ini memanfaatkan
sumber daya alam yang ada sehingga adanya lapangan pekerjaan baru untuk
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

masyarakat. hanya itu saja untuk tahapan awal dalam proses pembentukan
objek wisata Selo Tirta Giri ini selebihnya kita berjalan sesuai dengan apa
yang kita mampu dan kita bisa. dan untuk saat ini mungkin proses
keberhasilannya lebih kepada peningkatan jumlah pengunjung, Bagaimana
cara kita untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik memberikan sesuatu
yang menarik untuk para wisatawan.

Peneliti : Adakah motif disetiap pertemuan?

Informan : Motif setiap pertemuan yaitu membangun bersama objek wisata Selo Tirta
Giri, Dan juga membentuk desa wisata. Untuk sahabatnya kita melakukan
evaluasi-evaluasi saat proses berjalannya pembangunan objek wisata Selo
Tirta Giri.

Peneliti : Bagaimana pertimbangan dalam pengambilan keputusan?

Informan : Pertimbangan pengambilan keputusan yaitu tadi kita melakukan perundingan


atau musyawarah dengan masyarakat dengan anggota dengan pemerintah
dalam mengambil keputusan dalam pengambilan aturan-aturan yang
diberlakukan oleh masyarakat karena kita sebagai pelaku harus memikirkan
dampak positif dan negatif setiap pengambilan keputusan. pertimbangannya
juga agar masyarakat tidak merasa rugi dalam proses pembangunan objek
wisata Selo Tirta Giri ini.

Peneliti : Adakah konflik antar warga atau dengan warga lain di desa?

Informan : Kau konflik antarwarga Saya rasa lebih Nggak ada cuma mereka lebih Pro
ataupun kontra Mungkin ada yang setuju dengan pembangunan objek wisata
ini ada yang tidak setuju Kalau yang tidak setuju mereka tidak tidak perlu
untuk menabung ataupun membeli saham Taplus invest sendiri, Sementara
mereka yang setuju yang mereka akan berusaha dan mereka akan mendukung
Taplus invest.

Peneliti : Bagaimana perkembangan Pokdarwis kedepannya?

Informan : Kalau untuk perkembangan dari kedepannya karena ini sudah diatur oleh
manajemen Selo Tirta Giri dan BUMDES pokdarwis hanya membantu dalam
proses pelaksanaan seperti pencarian sumber daya manusia lalu adanya event-
event kegiatan yang dilakukan oleh SETIGI. Jadi peran pokdarwis di sini yaitu
proses pembangunan dan pembentukan objek wisata Solo Tirta Giri dan
setelah objek wisata itu selesai kita memberikannya kepada bumdes, agar
bumdes mengelola hasil dari pendapatan desa.

Peneliti : Apa saja target dari pembentukan objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Kalau semisal target dari pembentukan objek wisataSelo Tirto Giri
meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan untuk masyarakat, dimana
masyarakat bisa mendapatkan penghasilan lain selain menjadi buruh galian
tambang. dan juga untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di objek
wisata SETIGI.
Peneliti : Sejauh mana target yang bisa dilakukan?
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Informan : Target yang sudah dilakukan Sudah sangat baik dan cukup jauh karena
seluruh pekerja yang ada di Selo Tirto Giri merupakan masyarakat Desa
Sekapuk dan juga Kita juga melakukan pembukaan pas waktu pandemia
Mungkin dua bulan di awal kita tutup karena pandemi tapi setelah pandemi itu
di bulan-bulan ke tujuh dan delapan setinggi melonjak dengan kencang karena
mungkin masyarakat sudah bosan ya di rumah dan sampai saat ini masih
setinggi masih konsisten, hal itu juga menjadi target kita agar tetap
mempertahankan atau meningkatkan jumlah wisatawan yang ada di SETIGI
agar dinas Kapuk juga lebih dikenal oleh masyarakat bahwa Gresik memiliki
wisata bekas galian tambang yang sangat menarik dan edukatif.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Informan : Mutim
Jabatan : Pekerja Pengurus Taman Selo Tirto Giri
Tanggal : 25 Januari 2022

Peneliti : Sebelumnya bisa anda ceritakan sedikit mengenai awal mula berdirinya objek
wisata Selo Tirta Giri?

Informan : Jadi memang objek wisata Selo Tirto Giri Merupakan inisiatif dari pemuda
dan kepala desa, sebelum mencalonkan diri memang kepala desa sudah
mencanangkan untuk membentuk objek wisata di Desa Sekapuk. Setelah
kepala desa menjabat dan menjadi petinggi di sini tidak lama kemudian
mereka melakukan pembangunan di bekas galian tambang untuk dijadikan
wisata. Jadi memang ini inisiatif dari kepala desa yang mempelopori
pembentukan objek wisata Selo Tirto Giri.

Peneliti : Sudah berapa lama anda bekerja disini?

Informan : Saya sudah bekerja di sini kurang lebih 2 tahun sejak Selo Tirto Giri
berdiri, pada tahun 2020. Saat setigi membuka lowongan pekerjaan sebagai
pengurus taman untuk menambah kebutuhan sehari-hari dan aktivitas saya
juga saya melamar sebagai pengurus Taman diselotip akhiri

Peneliti : Sebelumnya apakah anda bekerja?

Informan : Sebelumnya saya tidak bekerja saya merupakan ibu rumah tangga, jadi karena
ada lowongan pekerjaan itu tadi di objek wisata Selo Tirta Giri ini untuk
mendapatkan penghasilan tambahan saya mencoba melamar sebagai tim
kebersihan, itung-itung menambah penghasilan dan mengurangi beban suami
alhamdulillah saya diterima bekerja di sini. Kalau sebelumnya banyak sekali
yang belum memiliki pekerjaan itu anak muda, pemuda dan ibu-ibu yang
masih nganggur ini di Desa Sekapuk banyak sekali masyarakat yang bekerja
di objek wisata Selo Tirto Giri.

Peneliti : Bagaimana manfaat adanya objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Ya manfaat untuk masyarakat sangat banyak ya karena dengan adanya objek
wisata Selo Tirta Giri Desa Sekapuk menjadi lebih terkenal lalu adanya
pengunjung juga menghasilkan pendapatan baru untuk masyarakat yang
bekerja di Selo Tirta Giri. yang sebelumnya masyarakat tidak memiliki
pekerjaan sekarang Memiliki pekerjaan di objek wisata milik pemerintah
Desa.

Peneliti : Apakah masyarakat mendukung terhadap program pembentukan objek wisata


ini?

Informan : Pastinya ada pro dan kontra dalam setiap pengambilan keputusan, jadi ada
yang mendukung atau ataupun menyetujui dan pembangunan objek Selo Tirto
Giri. Namun banyak juga masyarakat yang mendukung hingga terbentuklah
objek wisata ini .
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Peneliti : Bagaimana cara pemerintah menarik simpati masyarakat agar mendukung


pembentukan objek wisata?

Informan : Menurut saya pribadi cara pemerintah Desa menarik simpati masyarakat ya
yang mereka selalu menjanjikan iming-iming yang positif gimana nantinya
akan ada pendapatan baru oleh masyarakat. Lalu akan ada ada lapangan
pekerjaan baru untuk masyarakat yang belum memiliki pekerjaan. Karena
objek wisata ini memang dikhususkan untuk masyarakat Desa Sekapuk
sendiri.

Peneliti : Bagaimana proses perkembangan objek wisata dari mulai pembangunan


hingga saat ini?

Informan : Yang Saya amati proses pembangunannya memang cukup panjang Karena
membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun di mana juga membutuhkan dana
yang tidak sedikit sehingga terbentuklah Taplus invest, masyarakat bisa
menabung untuk membantu proses pembangunan objek wisata meskipun
nantinya uangnya juga bisa dikembalikan lagi. untuk saat ini memang sudah
tidak ada Taplus invest maksudnya programnya sudah ditutup jadi masyarakat
tidak perlu membeli saham Selo Tirta Giri. Hingga saat ini kita lihat sekarang
objek wisata ini cukup bagus dan sudah mendapatkan berbagai macam
penghargaan ya kalau kita lihat.

Peneliti : Siapa yang mengisiatori objek pembentukan Selo Tirta Giri?

Informan : Yang mengisi akal sebenarnya memang pemuda dan kepala desa, Yakin Ji
sebagai sosok pemimpin beliau sangat anggap sih menurut saya dalam proses
pembentukan objek wisata Selo Tirta Giri, ia selalu menjadi pionir.

Peneliti : Pesan apa yang sering disampaikan oleh pemerintah Desa dalam membangun
objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Pesan yang sering disampaikan oleh Kepala Desa dan juga masyarakat bahwa
kita selalu bekerja sama untuk membangun desa wisata yaitu desa wisata
sekapuk, sehingga terciptalah objek wisata Selo Tirto Giri.Pak Inggih selalu
memotivasi kita agar selalu giat bekerja dan bekerja sama berjuang dalam
membangun desa yang lebih maju.

Peneliti : Apa saja kendala saat bekerja di objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Kalau dibilang Kendal mungkin lebih ke masyarakat yang kadang kurang
sadar terhadap pembuangan sampah, Banyak masyarakat yang masih
membuang sampah sembarangan hal tersebut Sangat memberatkan kita
sebagai tim kebersihan, meskipun itu sudah menjadi tanggung jawab kita
Saya rasa kesadaran dalam membuang sampah itu sangat penting. dan
mungkin lebih ke komunikasi antar tim agar tetap terjaga saat bekerja untuk
mendapatkan hasil maksimal dalam menjaga kebersihan agar pengunjung
tetap nyaman.

Peneliti : Apakah ada pertemuan rutin atau evaluasi yang dilakukan pekerja dengan
pemerintah maupun Pokdarwis?
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Informan : Artinya Jika rapat rutin atau evaluasi, selalu setiap minggu oleh manajemen
Selo Tirto Giri, namun pekerja tidak ikut melakukan pertemuan dengan
Pokdarwis atau pemerintah, kita melakukan pertemuan untuk membahas
pelaksanaan pekerjaan di Objek wisata.
Tapi jika rapat atau evaluasi pembangunan pastinya ada, hal tersebut
dilakukan oleh para Pokdarwis dan Pemerintah Desa Sekapuk yang memiliki
kewenangan terkait pembentukan objek wisata.

Peneliti : Kelebihan yang dimiliki objek wisata Selo Tirta Giri?

Informan : Kelebihan yang dimiliki kita memiliki berbagai macam Spot foto, saya selaku
tim kebersihan memberikan fasilitas terbaik kepada pengunjung, dimana
kebersihan objek wisata Selo Tirto diri selalu terjaga, Selain itu fasilitas-
fasilitas yang diberikan juga selalu terbaik. kita juga selalu melihat taman-
taman bunga agar tetap indah agar masyarakat atau pengunjung tetap senang
di dalam SETIGI.

Peneliti : Bagaimana harapan anda mengenai objek wisata Selo Tirta Giri?
Informan : Harapan saya sih agar objek ini tetap tumbuh dan berdiri semoga saja semakin
maju dimana terlalu banyak pengunjung sehingga lapangan pekerjaan akan
bertambah dan masyarakat akan Sejahtera, karena jika tidak ada pengunjung
mereka yang bekerja maupun yang memiliki beberapa Tan makanan tidak
laku dan kasihan gitu loh. Kalau semisal pengunjungnya semakin sedikit kan
bisa-bisa lapangan pekerjaan atau orang-orang yang ada di sini dikurangi
karena kurang membayar karyawan. namun jika pengunjung semakin banyak
paling tidak kesejahteraan karyawan juga akan meningkat.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Informan : Lilik Safitri


Jabatan : Pekerja Ticketing Selo Tirto Giri
Tanggal : 25 Januari 2022

Peneliti : Sudah berapa lama anda bekerja disini?

Informan : Saya bekerja di sini sudah hampir 2 tahun, sebelumnya saya di BUMDes
Sekapuk lalu sekarang saya di ticketing kalau Tirto Giri. Saya yang
sebelumnya bekerja di BUMDes dengan gaji yang terbilang sedikit, sekarang
saat saya bekerja Selo Tirto Giri mendapatkan gaji yang terbilang lebih dari
cukup. Bahkan saat jumlah pengunjung mengalami peningkatan atau sesuai
dengan target yang ditetapkan oleh manajemen Selo Tirto Giri para pekerja
juga akan mendapatkan bonus, jadi saya rasa Selo Tirto Giri memang sangat
membantu kebutuhan kita

Peneliti : Bagaimana perkembangan jumlah pengunjung objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Dalam perkembangannya memang di awal-awal Pada awal berdirinya di tahun


2018 hingga 2019 meskipun sudah dibuka, jumlah belum karena mas
masyarakat sekapuk sendiri. Tapi pada tahun 2020 Meskipun adanya copied
menyerang dan objek wisata Selo Tirta Giri ditutup kurang lebih dua hingga
tiga bulan, cuma yang di SETIGI kenaikan yang sangat pesat. Jadi dalam
waktu 1 bulan itu kita bisa meraih omzet hingga miliaran rupiah.
Audi tahun 2021 itu objek wisata Selo Tirto Giri juga mengalami kenaikan
Meskipun tidak signifikan ataupun tidak maksimal, Banyaknya jumlah
pengunjung dipengaruhi adanya libur hari-hari besar saja.
Dan pada tahun 2022 memang untuk saat ini kita masih dalam proses promosi
untuk meningkatkan jumlah pengunjung.

Peneliti : Apakah jumlah pengunjung berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat?

Informan : Pastinya jika tidak ada pengunjung yang berkunjung ataupun melakukan
wisata di objek wisata Selo Tirto Giri maka banyak sekali karyawan yang
akan dipecat hingga banyak sekali stand-stand yang libur Bahkan mereka akan
mengalami kerugian.

Peneliti : Dampak adanya objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Sangat bermanfaat sekali dimana saya yang sebelumnya bekerja di bumdes
dengan gaji yang terbilang sedikit, sekarang saat saya bekerja Selo Tirto Giri
mendapatkan gaji yang terbilang lebih dari cukup. Bahkan saat jumlah
pengunjung mengalami peningkatan atau sesuai dengan target yang ditetapkan
oleh manajemen Selo Tirto Giri para pekerja juga akan mendapatkan bonus,
jadi saya rasa Selo Tirto Giri memang sangat membantu kebutuhan kita.

Peneliti : Pesan apa yang disampaikan oleh pemerintah ataupun Pak Inggih dalam
pembangunan objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Pesan yang disampaikan ya dia selalu memberikan motivasi bahwa kita harus
semangat bekerja, kita bersama-sama membangun desa untuk lebih maju
mewujudkan Desa Mandiri dan desa wisata agar masyarakat bisa hidup lebih
baik dari sebelumnya.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Peneliti : Apakah ada pertemuan rutin yang dilakukan oleh pekerja dengan pemerintah
Desa ataupun Pokdarwis?

Informan : Kalau pertemuan rutin yang dilakukan memang untuk evaluasi itu dilakukan
setiap 1 minggu sekali, dan 1 bulan sekali.
Selama ini pokdarwis tidak mengadakan pertemuan rutin dengan kita namun
sebelumnya memang di awal-awal pada saat saya masuk atau melamar kerja
di objek wisata Selo Tirta Giri pokdarwis ikut partisipasi atau ikut menyeleksi
para pelamar yang bekerja di objek wisata Selo Tirta Giri.

Peneliti : Kira-kira banyaknya pengunjung ditentukan oleh apa?

Informan : Banyaknya pengunjung mungkin ditentukan oleh promosi yang dilakukan


manajemen serta kiri dan pemerintah Desa Sekapuk lalu objek wisata yang
kita miliki di sini akan terdapat berbagai macam Spot foto sehingga sangat
menarik bagi masyarakat untuk dijadikan konten seperti itu.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Informan : Ubed
Jabatan : Pekerja di Selo Tirto Giri
Tanggal : 25 Januari 2022

Peneliti : Sudah berapa lama anda bekerja disini?

Informan : Saya bekerja di sini sudah hampir 4 tahun, dari mulai awal berdirinya objek
wisata Selo Tirto Giri.

Peneliti : Ceritakan bagaimana awal mula berdirinya objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Awal mula berdirinya objek wisata Selo Tirto Giri di mana adanya inisiatif
dari Pak Inggih, Memang sebelumnya Pemuda Desa sudah memiliki inisiatif
untuk membangun objek wisata di Desa Sekapuk, karena di desa sebelah
yaitu Desa Gosari sudah memiliki objek wisata jadi kita juga ingin
menjadikan Desa Sekapuk sebagai desa wisata.
Sebelum adanya pemilihan kepala desa beliau mencanangkan untuk
membangun objek wisata dan setelah dia dipilih dan dilantik beberapa bulan
kemudian dia membangun objek wisata di bekas galian tambang.
Ya bersama masyarakat kita saling support membangun bersama-sama
mewujudkan objek wisata Selo Tirta Giri.
Jadi awal mula berdirinya memang tidak sebagus ini kita berawal dari
pembangunan danau yang ditengah-tengah, Lalu merembet merembet
pembangunan kolam pembangunan taman, Gazebo, Musholla, Musium dan
banyak spot foto juga.
Hingga pada akhirnya pada tahun 2020 objek wisata Selo Tirta Giri benar-
benar dibuka untuk umum dan dipromosikan oleh Kepala Desa, hingga Pak
Inggih menjadi orang nomor satu di Desa Sekapuk.

Peneliti : Pemerintah Desa Sekapuk pemerintahan akan untuk menarik pekerja lokal
atau menambahkan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Desa Sekapuk
apakah benar?

Informan : Ya memang di awal pada ada dasarnya pembentukan objek wisata Selo Tirto
Giri ini berasal dari konsep dan ide membuka lapangan pekerjaan baru untuk
masyarakat Desa Sekapuk. Saya pribadi Memang sebelumnya tidak bekerja di
Desa Sekapuk dan bekerja serabutan di Galian Tambang, Semenjak adanya
objek wisata saya bekerja di sini dan menjadi karyawan di objek wisata Selo
Tirta Giri. Dulu mungkin bekerja serabutan dan tidak memiliki pekerjaan
tetap, semenjak adanya objek wisata Selo Tirta Giri Banyak masyarakat Desa
Sekapuk yang bekerja disini dan memiliki pekerjaan tetap dengan gaji yang
cukup maksimal dan tunjangan untuk pekerja.

Peneliti : Sebelum objek wisata benar-benar dibuka apakah ada pertemuan yang
dilakukan antar masyarakat?

Informan : Pertemuan yang dilakukan sering meskipun itu formal ataupun tidak formal
untuk membahas objek wisata Selo Tirto Giri. Kalau dulu hampir setiap
malam kepala desa atau Pak Inggi dan beberapa masyarakat yang mendukung
terkait program ini dan pokdarwis juga mereka selalu ada di Gazebo disini
untuk membahas mengenai proyek-proyek selanjutnya kira-kira objek wisata
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ini mau dijadikan seperti apa.


Jadi adanya objek wisata ini tidak semerta-merta langsung jadi tapi karena
pertemuan langsung yang dilakukan oleh baik itu pokdarwis masyarakat dan
pemerintah yang mengusung konsep secara satu persatu di setiap pertemuan.

Peneliti : Kira-kira pesan apa saja yang disampaikan dalam setiap pertemuan yang
dilakukan ?

Informan : Kalau pesan-pesannya yang pernah ya bahwa kita pasti bisa untuk
membangun objek wisata Selo Tirto Giri, Bersama-sama untuk membangun
objek wisata. Karena jika tidak bisa bersama dengan seluru masyarakat Desa
Sekapuk pastinya akan sulit.

Peneliti : Bagaimana tanggapan masyarakat yang tidak setuju dengan objek wisata Selo
Tirto Giri?

Informan : Kita tidak pernah memikirkan tanggapan dari masyarakat yang tidak setuju
wisata Selo Tirto Giri, jadi ya kita fokus dengan masyarakat setuju terkait hal
ini.

Peneliti : Bagaimana dampak adanya objek wisata Selo Tirto Giri kini Ini bagi anda?

Informan : Bagi kami adanya objek wisata Salatiga ke kiri Ini ya sangat menarik dan
sangat bagus sekali untuk masyarakat apalagi khususnya saya pribadi, yang
tadinya bekerja serabutan dan sekarang saya memiliki pekerjaan tetap.
jadi tidak dipungkiri lagi bahwa adanya objek wisata di Desa Sekapuk ini
sangat bermanfaat untuk masyarakat dan unsur pembentuk Desa Sekapuk
sendiri. yang sebelumnya Desa Sekapuk tidak bisa membangun balaidesa
Bude segini adanya objek wisata Selo Tirto Giri, Desa Sekapuk mampu
membangun Balai Desa bumdes hingga pembangunan-pembangunan gedung
serba guna, bahkan mampu membeli beberapa mobil desa.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Nama : Bapak Arif


Jabatan : Manager Selo Tirto Giri
Tanggal : 25 Januari 2022

Peneliti : Sebelum masuk pada pertanyaan kira-kira bagaimana awal mula berdirinya
Selo Tirto Giri?

Informan : Jadi ceritanya awal mula berdirinya SETIGI merupakan janji dari kepala desa
sebagai program kepala desa sebelum menjabat beliau pernah berjanji untuk
membuat sebuah wisata di Desa Sekapuk. Selain itu masyarakat dan pemuda
sangat mendukung akan hal itu. Memang sebelumnya kita sudah berencana
untuk bagaimana caranya membuat objek wisata di Desa Sekapuk. Untuk
menjembatani jembatan dari pembuatan objek wisata ini Kepala Desa sebagai
pemimpin untuk memulai terhadap pembentukan objek wisata hingga program
desa wisata. Kita dulu melihat wagos di Gosari, kita juga ingin memiliki objek
wisata, apalagi kita juga memiliki bekas galian tambang, sebelumnya banyak
anak kecil yang masih smp suka kesana buat foto-foto kita bisa memanfaatkan
itu. Setelah pemilihan kepala desa menjabat sebagai kepala desa setelah
Kurang lebih 3 sampai 4 bulan jabatan dia beliau mengajak masyarakat untuk
membangun objek wisata yaitu di SETIGI ini. Sebelumnya disini
dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat.
Jadi kita melakukan proses pembersihan di area bekas galian tambang dan
Pembangunan di kawasan wisata.

Peneliti : Apakah ada pertemuan rutin dengan anggota?

Informan : Kalau pertemuan rutin memang ada sebelumnya, setiap malam dulunya ya…
ngobrol terkait perkembangan objek wisata.

Peneliti : Bagaimana komunikasi yang dilakukan anggota saat pertemuan?

Informan : Komunikasi yang dilakukan saat pertemuan yaitu tadi kita saling bertukar
pendapat dan pikiran untuk menghasilkan ide-ide yang inovatif dalam proses
pembangunan objek wisata Selo Tirto Giri, Bagaimana proses pengembangan
Bagaimana cara meningkatkan jumlah pengunjung Bagaimana cara
memberikan pelayanan yang baik kepada pengunjung ataupun objek objek
Spot foto baru yang bisa digunakan untuk menarik pengunjung. Upaya
komunikasi ngajak masyarakat dibilang tidak mudah, kita selalu
mesosialisasikan, khususnya ketua RT mereka memiliki peran penting, jadi
kita selalu bilang bahwa Taplus Invest ini aman dan kita selalu menekankan
bahwa uang anda tidak akan hilang, pada akhirnya kita berhasil, dimana pada
awalnya satu KK hanya boleh membeli satu saham, pada akhirnya satu KK
bisa membeli hingga lima saham sekaligus

Peneliti : Pesan apa yang diciptakan dalam membangun wisata ini?

Informan : Untuk pesan yang diciptakan pertama kali ya Kita sadar wisata Bagaimana
caranya masyarakat agar sadar wisata secara bersama-sama membangun objek
wisata disini karena pada dasarnya pada intinya kita ini bekerja untuk diri kita
sendiri. masyarakat bisa menabung lalu masyarakat juga dapat bekerja di
objek wisata Selo Tirto Giri. jadi ya dari masyarakat ya untuk masyarakat
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

sendiri karena ini merupakan uang masyarakat yang kita kelola agar
berkembang.

Peneliti : Pajak apa saja dari pembangunan objek wisata ini?

Informan : Untuk target yang pertama pastinya proses pembangunan dari awal dulu kan
awal mulanya dari mulai proses pembuatan Danau jadi kita mendatangkan
alat-alat berat untuk proses pembersihan dan pembuatan danau itu sudah
membutuhkan dana yang cukup besar sampai satu setengah m lalu membuat
jembatan untuk danau itu. Setelah itu kita menambahkan sebab-sebab foto
menambahkan bangunan-bangunan seperti kolam renang bangunan-bangunan
seperti patung di sini kan ada banyak spot-spot foto yang dapat kita lihat kan
itu salah satu target pencapaian kita dalam proses pembangunan objek wisata
ini.
dan untuk kedepannya pastinya Bagaimana setigi ini mampu dikenal oleh
masyarakat dan sebagai destinasi wisata saat orang mau ke Gresik.
jadi saat orang di Gresik ataupun di Desa Sekapuk ingatnya SETIGI.

Peneliti : Bagaimana cara mengajak masyarakat agar setuju dengan proses


pembangunan objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Yang pertama dengan pastinya sosialisasi kepada masyarakat bahwa kita bisa
dan mampu untuk membangun objek wisata Selo Tirta Giri ini. sumber daya
alam yang sangat banyak dan cukup kita kembangkan dan kita jadikan sebagai
objek wisata Selo Tirta Giri. kan di desa sebelah seperti di Desa Gosari kan
sudah ada tuh objek wisata wagos masyarakat juga ingin memiliki objek
wisata di sekapuk sendiri jadi saya rasa masyarakat memiliki keinginan untuk
membangun objek wisata di sekapuk dengan konsep yang berbeda.
Kalau di tempat sebelah itu kan hanya untuk Spot foto sementara kita wisata
yang edukatif di mana kita memberikan edukasi kepada masyarakat terkait
sejarah ataupun bagaimana orang dalam bekerja sebagai buruh galian
tambang. ya di sini juga ada museum sebagai pengenalan lah kepada
pengunjung bahwa ini loh asal mula nenek moyang kita.

Peneliti : Bagaimana cara sosialisasi kepada masyarakat?

Informan : Kita kumpulkan dulu di desa ya anggap saja rapat rutin yang dilakukan oleh
desa, dan juga kan ada pokdarwis ada juga ketua RT maupun ketua karang
taruna yang siap mensosialisasikan itu semua kepada masyarakat. karena
mereka selalu bertemu dengan masyarakat di agenda-agenda atau acara itu
yaitu salah satu cara untuk membangun komunikasi dengan masyarakat agar
mereka menyetujui visi dan misi kita dalam membangun desa wisata ini agar
cepat kok bisa dapat dikenal oleh masyarakat luas. Sosialisasi dimana
sosialisasi itu terus dilakukan meskipun itu cukup cukup berat ya dari mulai
tahun 2018 awal mulanya memang beberapa masyarakat ada yang pro dan
kontra tapi kita selalu memberikan sosialisasi baik itu saat di warung kopi
maupun saat pertemuan keluarga, jadi peran ketua RT dan juga RW maupun
para ketua karang taruna kelompok ibu-ibu PKK yang mensosialisasikan itu
kepada masyarakat agar masyarakat mau menabung Taplus invest untuk
kepentingan pembangunan objek wisata Selo Tirto Giri
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Peneliti : Siapa yang paling berpengaruh terhadap proses pembangunan objek wisata
ini?

Informan : Orang yang paling berpengaruh ya sebenarnya Pak Inggi dan masyarakat
karena apa Pak ini karena visi misi beliau yang menjadikan objek wisata ini
sebagai wisata yang sangat bagus sampai Desa Sekapuk menjadi Desa
milyader itu sangat luar biasa. meskipun masyarakat juga memiliki peran
penting terhadap proses pembangunan objek wisata ini tanpa adanya sosok
pemimpin yang mumpuni mungkin objek wisata ini tuh tidak bisa berdiri
hingga sejauh ini.

Peneliti : Objek wisata ini dikelola oleh siapa?

Informan : Objek wisata ini dikelola oleh manajemen sedikit sendiri Meskipun tidak
menutup kemungkinan bahwa ini itu di bawah naungan bumdes, karena
merupakan badan usaha milik desa ya jadi seluruhnya masih di dikelola oleh
manajemen sedikit dan bumdes. selama ini bumdes yang mengatur proses
keuangan, kan dana Taplus invest itu kan dikelola oleh Bumdes.
Peneliti : Apakah pokdarwis tidak memiliki peran di sini?

Informan : Yang mereka ada di sini mereka sebagai tim yang menggerakkan masyarakat
juga kita juga memberikan mereka cafe untuk pokdarwis sendiri agar mereka
tetap berkembang mereka juga dapat mengawasi proses perencanaan dan
pengembangan objek wisata Selo Tirto Giri.

Peneliti : Bagaimana cara menyadarkan masyarakat?

Informan : Mencoba menyadarkan masyarakat itu memang tidak mudah, ya kita sadar
dengan sendirinya, kita selalu bersama dengan masyarakat meyakinkan untuk
bersama dan yakin pasti bisa. Kalau tidak begitu ya tidak akan mungkin bisa
terbentuk Selo Tirto Giri

Peneliti : Apakah manajemen semua ini berasal dari anggota pokdarwis Desa Sekapuk?

Informan : Iya ada karena ada beberapa apa yang bekerja di sini anggota pokdarwis
juga, tapi untuk beberapa yang lain memang dari manajemen Selo Tirto
Giri. masyarakat yang menggerakkan dalam proses pembuatan desa wisata
disini atau objek wisata Selo Tirta Giri.

Peneliti : Bagaimana cara menumbuhkan kesadaran masyarakat?

Informan : Yang pertama dengan kerjasama dan gotong royong, dimana pada awalnya
masyarakat diajak bersama untuk membersihkan objek wisata Selo Tirta
Giri. Jadi sebelumnya karena kan dulunya di sini kan wilayah pembuangan
sampah ya oleh masyarakat. mereka bersama-sama diajak untuk
membersihkan seluruh sampah di sini, hal itu yang menciptakan kesadaran
atau motivasi masyarakat agar tetap bersama-sama dalam proses
pembangunan hingga selesai.

Peneliti : Bagaimana cara membangun kerjasama masyarakat?


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Informan : Pokdarwis diambil dari masyarakat itu sendirikan, jadi setiap RT


menyerahkan dua orang untuk bergabung sebagai Pokdarwis, nah mereka
yang berusaha dalam merubah pola dan perilaku masyarakat. Melalui RT kita
menciptakan kebersamaan.

Peneliti : Bagaimana cara mensosialisasikan program Taplus Invest?

Informan : Upaya komunikasi ngajak masyarakat dibilang tidak mudah, kita selalu
mesosialisasikan, khususnya ketua RT mereka memiliki peran penting, jadi
kita selalu bilang bahwa Taplus Invest ini aman dan kita selalu menekankan
bahwa uang anda tidak akan hilang, pada akhirnya kita berhasil, dimana pada
awalnya satu KK hanya boleh membeli satu saham, pada akhirnya satu KK
bisa membeli hingga lima saham sekaligus

Peneliti : Bagaimana proses pendanaan pembuatan objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Proses pendanaan dan pembuatan objek ini yang berasal dari masyarakat
yaitu dengan menggunakan Taplus invest

Peneliti : Apa itu Taplus Invest ?

Informan : Taplus invest itu merupakan tabungan masyarakat yang dikelola oleh badan
usaha milik desa di mana mereka dapat menabung atau menanam saham untuk
proses pembangunan objek wisata Selo Tirto Giri.
Mayarakat untuk membeli saham senilai Rp8.000 per hari atau Rp2.400.000
per bulan.
Nah dari dana tabungan tersebut digunakan untuk proses pembangunan dari
mulai pembangunan Danau pembersihan lahan lalu pembangunan kolam
renang, intinya seluruhnya dari masyarakat.
jadi untuk Taplus invest dulu masyarakat dapat membeli 1 saham per
KK, Namun karena kurangnya anggaran dalam proses pembangunan Pak ini
memberikan aturan baru bahwa masyarakat dapat membeli hingga 5 saham
per KK.
Kenapa ada invest karena pemerintah tidak memberikan dana sepeserpun
kepada kita jadi wisata ini merupakan milik masyarakat yang dikelola oleh
bumdes dan managemen SETIGI.

Peneliti : Bagaimana peran bumdes dalam pengelolaan objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Kalau untuk proses pengelolaan memang dikelola oleh bumdes karena seluruh
dan akan dikumpulkan di bumdes masyarakat dapat membeli saham melalui
Bumdes. Untuk selebihnya tetap dikelola oleh manajemen roti ketawa diri
dalam memulai proses promosi melalui proses pengembangan dan lain-lain.

Peneliti : Bagaimana peran pokdarwis sendiri?

Informan : Kalau untuk peran Darwis dalam proses pembangunan objek wisata Selo Tirto
Giri dimana mereka menyadarkan masyarakat agar mau mensupport proses
pembangunan SETIGI.
Peneliti : Bagaimana cara pokdarwis dalam menyadarkan masyarakat?
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Informan : Ya cara pokdarwis menyadarkan masyarakat yang pertama jatuh tadi kita
selalu mengedukasi masyarakat terkait desa wisata itu Apa manfaat desa
wisata untuk masyarakat sendiri itu bagaimana lalu Bagaimana proses
penggunaan dana, lalu jangka panjang terkait desa wisata dan pembangunan
objek wisata Selo Tirto Giri.

Peneliti : Cara mengompakkan masyarakat?

Informan : Yang pertama yaitu kita Satukan tujuan dari langkah awal terkait program dan
pembentukan objek wisata dan juga perencanaan kedepannya. karena kan
pembuatan objek wisata SETIGI bisa sebagai wadah lapangan pekerjaan bagi
masyarakat. Selain itu seringnya pertemuan yang dilakukan oleh warga dan
sosialisasi yang dilakukan oleh RT terkait pembangunan objek wisata dan dan
perencanaan kedepannya.

Peneliti : Saat ini Selo Tirta Giri sudah berdiri Bagaimana cara menjaga kekompakan
masyarakat?

Informan : Cara menjaga kekompakan yaitu karena pekerja disetuji sendiri itu kan dari
masyarakat dari warga Desa Sekapuk tidak ada warga desa lain secara tidak
langsung cara menjaga kekompakan nya yaitu Karena tujuan dan visi misi kita
jelas terhadap perkembangan Desa yaitu cara kita menjaga kekompakan objek
wisata ini atau menjaga kekompakan masyarakat Jadi jika memang ada
beberapa yang tidak perlu ya Ya udah nggak papa kita tidak perlu
membantahnya ya kita berjalan saja untuk mengembangkan Desa Sekapuk.

Peneliti : Bagaimana proses pengenalan objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Untuk pengenalannya kita menggunakan sosial media, awalnya seperti


Facebook Instagram itu mampu menarik wisatawan atau menarik pengunjung
ke Solo Tirto Giri. dan juga website maupun berita-berita yang diupload
terkait semakin ke kiri hingga sampai adanya berita terkait Desa milyader
seperti itu.

Peneliti : Apakah media sosial sangat berpengaruh terhadap proses promosi?

Informan : Iya sangat berpengaruh karena saat ini kan masyarakat pada menggunakan
media sosial ya untuk berjejaring maupun mendapatkan informasi jadi ya kita
selalu mengupdate berita-berita mengenai SETIGI objek wisata kita mengenai
pelayanan ataupun spot-spot tempat yang menarik bagi masyarakat.

Peneliti : Bagaimana perkembangan objek Wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Perkembangannya snagat signifikan, kan dulunya belum banyak objek wisata
dan spot foto, kini sampean lihat sendiri kalau objek wisata di dalam SETIGI
sangat banyak dan lengkap, dari mulai hiburan hingga edukasi. Untuk jumlah
pengunjungnya sendiri juga mengalami kenaikan yang maksimal, karena kita
selalu mempromosikan SETIGI melakui akun media sosial.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Nama : Bapak Mundhor


Jabatan : Sekretaris Desa Sekapuk
Tanggal : 25 Januari 2022

Peneliti : Sudah berapa lama Anda bekerja sebagai sekretaris Desa Sekapuk?

Informan : Ya saya sudah bekerja dari tahun 1998, Menjabat sebagai sekretaris baru 5
tahun terakhir ini. Jadi kalau semisal dibilang baru juga tidak, dibilang lama
juga tidak.

Peneliti : Terkait adanya objek wisata apa saja visi misi dalam pengembangan wisata di
Desa Sekapuk?

Informan : Kalau semisal adanya objek wisata mah memang kita berencana untuk
menjadikan Desa Sekapuk sebagai desa wisata. Sebenarnya visi dan misinya
cukup sederhana bahwa ingin memiliki wisata untuk masyarakat Desa
Sekapuk dan umum, Selain itu agar dapat menambah lapangan pekerjaan bagi
masyarakat Desa Sekapuk sendiri karena masih banyak pemuda dan
masyarakat yang belum memiliki pekerjaan hal tersebut menjadikan Desa
Sekapuk lebih terbelakang nantinya. Selain itu objek wisata juga mampu
menambah omzet ataupun pendapatan masyarakat sekitar.
Sebelumnya kita tidak berencana untuk membangun objek wisata yang begitu
megah seperti Selo Tirto Giri ini kita hanya berencana untuk membangun
wisata di Desa Sekapuk, untuk selebihnya bisa sampai berkembang
sedemikian rupa ya memang berkat bantuan dari masyarakat lalu dari
kelompok-kelompok masyarakat, terus pokdarwis dan pemudanya.
Dulu sesuai janji kepala desa meningkatkan kesejahteran masyarakatnya,
salah satunya dengan adanya objek wisata ya itu yang selalu kita bicarakan
kepada masyarakat, selain sebagai desa wisata kita juga sebagai desa mandiri

Peneliti : Bisakah anda bercerita bagaimana awal mula berdirinya objek wisata Solo
Tirta Giri menurut bapak?

Informan : Yang pertama memang objek ini didirikan atas dasar inisiatif dari kepala desa
atau Kak ini di mana beliau mencanangkan dalam kampanyenya untuk
menjadikan Desa Sekapuk sebagai desa wisata, tentang entah Di mana
tempatnya kita memang belum tahu pada saat itu, jadi kita terus berupaya ya
mencari tempat dalam proses pembangunan objek wisata Selo di depan kiri di
awalnya.
Namun Pemuda daerah atau Pemuda Desa Sekapuk sendiri sudah memiliki
konsep untuk membangun objek wisata di bekas galian tambang. Di mana
adanya gambaran dari desa sebelah yaitu Desa Nogosari dia mendirikan
semacam Taman gitu di sana.
Nah semangat pembentukan objek wisata atau mendirikan sebuah wisata di
desa Sukakarya sangat besar sehingga mudah dan masyarakat juga antusias
dengan hal tersebut. Setelah proses pemilihan kepala desa dan beberapa bulan
dilantik beliau sudah merencanakan konsep untuk membangun objek wisata di
bekas galian tambang yang sebelumnya dijadikan tempat sampah oleh
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

masyarakat sekitar.
Dalam proses pembangunannya pun kita memerlukan biaya yang tidak sedikit
ya,Jadi kita terus berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat agar tetap
setuju dengan membantu proses pengembangan objek wisata.

Peneliti : Untuk pengembangan objek wisata biaya pembangunan yang didapatkan dari
mana?

Informan : Biaya pembangunan didapatkan dari tabungan masyarakat sendiri di mana


mereka menabung melalui BUMDes sekitar 2 jutaan. Jadi kita juga
membentuk program yaitu Taplus Invest dimana masyarakat dapat menabung
saham melalui BUMDes untuk proses pembangunan objek wisata Selo Tirto
Giri.
Adanya program Taplus invest karena pemerintah daerah maupun pusat tidak
memberikan bantuan untuk pembangunan objek wisata Selo Tirto
Giri, sehingga mau tidak mau sebagai pemerintah dan masyarakat ikut
bersama-sama saling membangun objek wisata ini.
Jadi memang dana yang dihasilkan berasal dari saham yang dimiliki oleh
masyarakat dan nantinya saham tersebut dapat diambil kembali dan mereka
juga dapat keuntungan dari objek wisata Selo Tirto Giri?

Peneliti : Bagaimana caranya mayakinkan atau menggerakkan masyarakat?

Informan : Sebelumnya tidak ada yang bisa menggerakkan masyarakat, karena kepala
desa memiliki kuasa dan kendali terhadap desa dan proses pengembangan
desa, Jadi karena kepala desa juga program pembangunan objek wisata
menjadikan proses penyebaran pesan untuk bersama membangun Selo Tirto
Giri menjadi lebih mudah

Peneliti : Apakah sering dilakukan pertemuan antara masyarakat pokdarwis dan


pemerintah Desa?

Informan : Kalau pertemuan memang tidak sering namun kita sesama masyarakat dan
anggota pokdarwis juga sering kumpul saat di warung kopi maupun di Gazebo
sedikit untuk membahas mengenai objek wisata Selo Tirto Giri.
Yang kita bahas mendengar mengenai perkembangan dan pembangunan
terkait Bagaimana objek wisata SETIGI.

Peneliti : Apakah terdapat pertemuan rutin yang dilakukan oleh Pemerintah Desa
pokdarwis dan masyarakat?

Informan : Untuk pertemuan rutin memang ada sebelumnya dilakukan pada saat proses
evaluasi yaitu 1 bulan sekali, baik itu dalam pemerintah Desa Sekapuk sendiri
maupun Pak Dadang sendiri. kalau masyarakat kita lebih
memperbincangkannya saat ada pertemuan pertemuan mengenai desa. baik
itu pertemuan RT atau RW maupun pertemuan kelompok-kelompok yang ada
di Desa Sekapuk.

Peneliti : Pesan apa yang disampaikan dalam setiap pertemuan?


Informan : Untuk pesan yang disampaikan yaitu kita selalu bersama menjaga
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

kekompakan dalam proses pembangunan objek wisata Selo Tirto Giri. Selain
itu kita juga selalu mensosialisasikan bagaimana caranya agar masyarakat mau
menabung Taplus invest. Sehingga proses pembangunan objek wisata tidak
tersendat karena kekurangan dana.
Dalam proses komunikasinya kita selalu memberikan arahan kepada ada
masyarakat bahwa dana yang mereka tabung di bumdes tidak akan hilang, hal
tersebut selalu kita sosialisasikan agar masyarakat percaya kepada kita sebagai
pemerintah Desa dan Bu Des untuk mengelola uang masyarakat.

Peneliti : Harapan apa saja sih dalam proses terbentuknya objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Untuk harapannya yang pertama itu tadi adanya rasa kebersamaan dalam
masyarakat lalu kekompakan yang dimiliki masyarakat, dimana objek wisata
ini dapat menarik pengunjung hingga meningkatkan kesejahteraan dan standar
hidup masyarakat Desa Sekapuk.
Dengan adanya objek wisata yang ada di Desa Sekapuk mampu memberikan
ratusan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Sekapuk, yang sebelumnya
mereka tidak memiliki pekerjaan tetap ataupun belum bekerja dapat
bergabung menjadi bagian dari Desa sendiri.

Peneliti : Terkait adanya desa miliarder Apakah menjadi kunci utama dalam pembuatan
objek wisata Selo Tirto Giri?

Informan : Pada awalnya tidak ada namun seiring berjalannya waktu, Desa Sekapuk di
gadang-gadang menjadi Desa miliader karena adanya Kunjungan dari objek
wisata yang sangat tinggi sehingga menghasilkan hingga milyaran rupiah.
Hal tersebut juga sebagai branding diri kita kepada masyarakat bahwa terdapat
desa yang mampu menghasilkan omset miliaran rupiah dan mampu
mensejahterakan masyarakat. dengan begitu masyarakat akan tertarik dan
mau mengunjungi objek wisata Selo Tirto Giri.

Peneliti : Jadi pada awalnya memang pembuatan objek wisata ini karena adanya
gambaran dari desa lain untuk pembangunan objek wisata ya?

Informan : Iya karena adanya ide atau gambaran dari desa lain di desa sebelah kanan
terdapat beberapa yang memiliki wisata, seperti desa Nogosari memiliki
wisata wagos, lalu desa sambipondok memiliki wisata kebung jeruk.
Tidaknya berkat adanya wisata-wisata di desa sebelah menjadikan motivasi
bagi kita untuk memiliki objek wisata sendiri di Desa Sekapuk. kalau ada
fantasi yang terbentuk.

Peneliti : Apakah terdapat simbol atau kata yang wajib diungkapkan dalam rapat?

Informan : Kata sebenarnya tidak ada ya, cuma kepada dan menjalankan misi pembuatan
objek wisata. Kita selalu bilang kalau kita bersama kita pasti bisa, apalagi pak
Inggih kan orangnya selalu positif jadi selalu meyakinkan bahwa pasti bisa.

Peneliti : Proses sosialisasi dilakukan kapan?

Informan : Proses sosialisasi dilakukan pada saat adanya pertemuan antara RT atau
RW, selain kelom dari para atau selalu menerapkannya, kita selalu berupaya
memberikan gambaran kepada ketua RT untuk terus berupaya mengajak
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

warganya.

Peneliti : Saat pertemuan atau rapat bahasa yang digunakan menggunakan bahasa apa?

Informan : Jika memang itu rapaatnya formal ya kita selalu menggunakan bahasa
Indonesia tapi, Jika rapat itu non formal atau saat kita bertemu di warung ya
kita menggunakan bahasa daerah sehari-hari.

Peneliti : Bagaimana peran pokdarwis dan asalmula pendiriannya?

Informan : Pokdarwis diambil dari masyarakat itu sendirikan, selain inisiatif warga jadi
setiap RT menyerahkan dua orang untuk bergabung sebagai Pokdarwis, nah
mereka yang berusaha dalam merubah pola dan perilaku masyarakat. Melalui
RT kita menciptakan kebersamaan

Peneliti : Apakah manajemen Selo Tirto Giri melakukan evaluasi?

Informan : Kita selalu mengadakan pertemuan untuk evalusi kinerja yang sudah kita
lakukan, hal tersebut untuk meminimasilir kesalahan di masa yang akan
datang

Peneliti : Saya lihat beberapa kali saat rapat sering melakukan salaman, bagaimana
tanggapan anda?

Informan : Ya kalau salaman itu kan wajar seperti kita orang Jawa yang selalu kita
memberikan salam kepada orang lain. Kalau kita tidak hidup sendiri dulu kita
mampu bersama-sama kita harus hidup rukun. Justin mempererat
persaudaraan, Dimana masyarakat yakin dan percaya antar individu dapat
berjalan dengan baik.

Peneliti : Bagaimana perkembangan Selo Tirto Giri Saat ini?

Informan : Perkembangannya memang tidak wow pada tahun 2021 ya karena tahun 2021
kan memang di awal, di di mana banyak sekali masyarakat yang tertarik
mengunjungi objek wisata tercela Tirta Giri. adalah kau kita dan berapa
melakukan kunjungan karena protokol kesehatan yang ketat membuat objek
wisata Selo Tirto kiri mengalami penurunan omzet. Ya tapi tidak papa karena
pada dasarnya kita juga mengalami kenaikan omzet khususnya di hari-hari
libur kita bisa dapet omset hingga 1 sampai 2 miliar.
Karena memang perkembangan objek wisata yang begitu pesat di Kabupaten
Gresik jadi kita selalu memberikan inovasi dan layanan terbaik agar
masyarakat mau berkunjung di objek wisata milik kita.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Lampiran

Dokumentasi Saat Wawancara Dengan Informan

Gambar : Wawancara bersama dengan


Bapak Junaidi Selaku Manager
BUMDes Sekapuk
Tanggal : Februari 2022

Gambar : Wawancara bersama dengan


Bapak Arifin Selaku Manager Selo Tirto
Giri
Tanggal : Februari 2022

Gambar : Wawancara bersama dengan


Pokdarwis Desa Sekapuk
Tanggal : Februari 2022

Gambar : Wawancara bersama Mbak


Mutim selaku Kepala Bagian
Kebersihan Objek Wisata Selo Tirto Giri
Tanggal : Februari 2022
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Gambar : Wawancara bersama Mbak


Mutim selaku Masyarakat Desa Sekapuk
yang bekerja di Tiketing Selo Tirto Giri
Tanggal : Februari 2022

Gambar : Wawancara bersama Ubed dan


Aziz selaku Masyarakat Desa Sekapuk
yang bekerja di Objek Wisata Selo Tirto
Giri
Tanggal : Februari 2022

Gambar : Wawancara bersama dengan


Riris Selaku Staff Informasi Objek
Wisata Selo Tirto Giri
Tanggal : Februari 2022
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Anda mungkin juga menyukai