(Sumber : https://disnak.sumbarprov.go.id/info/detil/99/penerapan-good-manufacturing-
practice-(gmp)-sebagai-strategi-dalam-peningkatan-mutu-dan-keamanan-produk-
olahan-peternakan-.html ) .
1) Nama produk
4) Nama dan alamat pihak yang memproduksi atau memasukkan pangan ke dalam
wilayah Indonesia
Terdapat tiga macam label yang seringdigunakan oleh beberapa perusahaan, yaitu:
1) Brand label adalah label yang semata-mata sebagai brand. Misalnya pada kain atau
tekstil, kita dapat mencari tulisan berbunyi: “sanforized, berkolin, tetoron”, dan
sebagainya. Nama-nama tersebut digunakan oleh semua perusahaan yang
memproduksinya. Selain brand label ini, masing–masing perusahaan juga
mencantumkan merk yang dimilikinya pada tekstil yang diproduksi.
2
2) Grade label adalah label yang menunjukkan tingkat kualitas tertentu dari suatu
barang. Label ini dinyatakan dengan suatu tulisan atau kata-kata.
3) Descriptif label atau juga disebut informatif label merupakan label yang
menggambarkan tentang cara penggunaan, susunan, pemeliharaan, hasil kerja dari
suatu barang.
Pemilihan jenis kemasan yang sesuai untuk bahan pangan, harus mempertimbangkan
syarat-syarat kemasan yang baik untuk produk tersebut, juga karakteristik produk yang
akan dikemas. Syarat- syarat yang harus dipenuhi oleh suatu kemasan agar dapat
berfungsi dengan baik adalah:
1) Harus dapat melindungi produk dari kotoran dan kontaminasi sehingga produk tetap
bersih.
2) Harus dapat melindungi dari kerusakan fisik, perubahan kadar air, gas, dan cahaya.
4) Efisien dan ekonomis khususnya selama proses pengisian produk ke dalam kemasan.
3
5) Harus mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma atau standar
yang ada, mudah dibuang dan mudah dibentuk atau dicetak.
6) Dapat menunjukkan identitas, informasi dan penampilan produk yang jelas agar
dapat membantu promosi atau penjualan.
Referensi :
Angipora, Marinus, 2002. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Irrubai, Mohammad Liwa. 2016. Strategi Labeling, Packaging dan Marketing Produk
Hasil Industri Rumah Tangga. SOSIO DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 3
(1), 17-26